26.6 C
Bogor
Saturday, November 8, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1585

Sopir Angkot Pertanyakan Restribusi

0

Leuwiliang | Jurnal Inspirasi

Banyak retribusi yang dipungut petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di setiap pos, tampaknya dipertanyakan para sopir angkot di wilayah barat Kabupaten Bogor. Sopir angkot trayek  Barengkok- Puraseda misalnya, mengeluhkan kondisi tersebut. “Padahal kan di terminal sudah ada di sana (terminal) sudah disediakan  dan legal. Ini di malah dipintain lagi,” kata Sopir angkot yang namanya enggan dikorankan saat bercerita kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Sopir angkot mempertanyakan pungutan yang dilakukan di jalan itu ilegal atau legal.”Jangan -jangan liar lagi ,”cetusnya. Sementara aktivis asal Bogor barat yang juga aktif sebagai pengurus di Karang Taruna Kabupaten Bogor, Alfian Fahlevi memita dinas terkait tegas jangan sampai adanya pungli. Apalagi di Bumi Tegar Beriman ini belum lama digemparkan dengan kasus OTT oleh  Polres Bogor.

“Jangan sampai di Kabupaten Bogor ini banyak tindakan yang mengarah pada pungli dan tindakan korupsi jadi mari kita saling mengingatkan agar Kabupaten Bogor bersih dari segala praktik seperti itu,” tegas Alfian.

Sementara Kepala UPTD Wilayah IV  Leuwiliang Ika mengatakan bahwa pos yang dikeluhkan para sopir itu memang ada dan itu masuk PAD Kabupaten Bogor. “Justeru yang di terminal  bukan retribusi PAD Kabupaten, tapi untuk provinsi,” jelasnya. 

Cepi Kurniawan

Pernah Disegel, Pesona Alam Kembali Perluas Bangunan

0

Cisarua | Jurnal Inspirasi

Meski sudah pernah dipasang segel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, di sejumlah bangunan Pesona Alam Resort, di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua beberapa tahun lalu, namun hal itu nampaknya tidak membuat jera pengusaha tersebut. Sebab, pengusaha Pesona Alam terus memperluas tempat usahanya dengan membangun lagi diduga ratusan kamar.

Salah seorang pekerja di lokasi bangunan Pesona Alam mengaku sudah beberapa bulan bekerja dan rencananya pembangunan yang saat ini sudah enam lantai akan sama bentuknya dengan bangunan awal.  “Konsepnya Sama seperti bangunan Pesona Alam yang pertama,” kata pekerja yang berbahasa logat Jawa tanpa mau menyebutkan namanya.

Informasi di lokasi, bangunan megah tiga lantai disamping Pesona Alam itu, terbagi beberapa blok. Untuk satu bloknya itu, dibangun sekitar 16 kamar atau ruangan.  “Bukan hanya kamar saja, tapi ada ruangan dan fasilitas lain di bangunan baru ini,” jelas pekerja lain sambil berjalan pulang.

Sementara, pengawas Kecamatan Cisarua pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penataan Bangunan wilayah II Ciawi, Agung menegaskan, pihaknya belum tahu ada bangunan baru di sekitar lokasi Pesona Alam. Alasannya, karena baru beberapa minggu dipindah tugas di wilayah Cisarua.

 “Nanti kita akan ke lokasi. Kita akan tanyakan perizinannya. Kalau belum ada izin, kita akan berikan surat teguran,” imbuhnya singkat.

Sebelumnya, anggota dewan Kabupaten Bogor, baik itu Komisi I maupun III pernah mendatangi lokasi Pesona Alam Resort. Bahkan dari awal berdiri yang tadinya diberi nama Hotel Harris, Pesona Alam Resort sudah diberikan tindakan tegas pada saat itu dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Luthfie Syham dengan menyegel sejumlah bangunannya.

Hingga saat ini, pengusaha Pesona Alam Resort belum bisa mengubah nama, lantaran izin lokasi awal yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, peruntukannya bukan hotel melainkan vila komersil.

Dede Suhendar | Deny

DD dan ADD Lambat Turun, Pembangunan Desa Terhambat

0

Cisarua | Jurnal Inspirasi

Dana Alokasi Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk desa-desa yang ada di dua kecamatan, Cisarua dan Megamendung masih mengalami penundaan untuk pencairannya. Ini karena masih adanya desa yang haru direvisi pengajuannya. Padahal, dana bantuan yang bersumber dari Pemkab Bogor dan pusat itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjalankan roda pembangunan di tingkat pedesaan.

“Hingga saat ini belum cair, baik itu ADD maupun DD. Dana bantuan dari pemerintah itu merupakan dana untuk pebangunan di masing masing lingkungan yang sudah terprogramkan oleh desa kami. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini dua dana program bagi pembangunan itu segera cair,” ujar Sekdes Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Firmansyah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Apdesi Kecamatan Cisarua. Ia menyebutkan, melalui dana ADD dan DD, pembangunan di tingkat desa secara bertahap terus tertangani di setiap 3 bulannya, baik itu untuk perbaikan sarana umum yang rusak maupun pembangunan yang sipatnya penting bagi masyarakat. Bahkan, pemberdayaan bagi warga melalui dana tersebut kini akan terus ditangani.

“Sangat dua program itu bagi pemerintahan desa. Karena, dengan adanya dana tersebut kita selaku pemerintahan desa secara berkala terus merencanakan berbagai pembangunan untuk kebutuhan masyarakat. Bahkan, jika pembangunan fisik terselesaikan, kita akan fokus kepada pemberdayaan bagi sumber daya manusia yang ada di desa kita. Seperti, untuk pemberdayaan para perangkat bumdes. Ini diperlukan supaya para perangkat bumdes bisa meningkatkan ilmunya dalam mengelola bumdes melalui pemberdayaan. Dengan demikian, dua dana bantuan itu sangat berarti bagi pemerintahan desa,” pungkas Yayan Nuryana, yang juga sebagai Kepala Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua.

Dadang Supriatna

Atlet Pelajar Smanbul Raih Medali di Pakuan Karate Champhionship

0

Cibungbulang | Jurnal Inspirasi

Sebanyak 18 karateka Sekolah Menengah Atas Negeri 1  Cibungbulang (Smanbul) berhasil menyabet medali pada turnamen terbuka Pakuan Karate Champhionship 2020 se-Jawa Barat belum lama ini. Para siswa tersebut kembali bakal disiapkan untuk melakukan seleksi Kejurda.

“Saya optimis atlet-atlet muda terus kita bina sejak dini, bahkan rencananya akan selalu mengikuti kejuaran lainnya,” kata Pembina Karate dan Pencak Silat SMAN 1 Cibungbulang, Meinar Endang Pundasah kepada wartawan. kemarin.

Ia juga menambahkan, memang para atlet sudah disiapkan sejak lama untuk mengikuti kejuaraan yang bergengsi. Hal ini, untuk meningkatkan jam terbang atlet sekaligus persiapan seleksi kejurda daerah. “Nantinya pada kejurda akan mewakili Kabupaten Bogor, mudah-mudahan bisa lolos dan membawa harum nama SMAN 1 Cibungbulang,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, selain dua cabang olahraga, murid SMAN 1 Cibungbulang pun menjuarai Paskibra, marchingband, dan tari, serta sedang persiapan lomba dance di Pakansari mendatang. “Yang jelas para guru dan orang tua sangat mendukung terhadap kegiatan muridnya. Karena, ini salah satu jenjang jangka panjang untuk melangkah lebih jauh,” tuturnya.

Meinar juga mengungkapkan, total peraih medali emas ada enam orang sisanya medali perak dan perunggu. Tentu prestasi ini sebagai pencapaian maksimal dan latihan yang rutin menghasilkan talenta muda berbakat. “Total ada 18 siswa yang dikirimkan, dan peraih medali emas ada enam orang, perak 4 sisanya perunggu dan kejuaraan karate ini antar pelajar 2020 se Jabar,” pungkasnya.

Cepi Kurniawan

SD Negeri 2 Cipelang Layak Jadi Sekolah Sehat

0

Cijeruk | Jurnal Inspirasi

Tim Pembinaan dan Penilaian Sekolah/Madrasah Sehat Kabupaten Bogor, menyambangi SD Negeri Cipelang 2, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk. Tim pembinaan UKS/M terdiri dari gabungan perangkat daerah diantaranya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Kementerian Agama, Kesejahteraan Masyarakat, dan Dinas Arsip Perpustakaan Daerah. Mereka disambut oleh Muspika Cijeruk, Ketua K3S, Ketua PGRI, serta kepala sekolah sekecamatan.

Ade M. Sa’ban, Ketua Tim Pembinaan dan Lomba UKS/M mengatakan, kunjungan tim untuk membina dan memberikan penilaian mengenai sekolah sehat. Dengan kompaknya stakeholder, K3S, beserta Kepala Sekolah ,ia melihat secara umum  bahwa kesiapan SD Negeri Cipelang 2 telah cukup baik dan bagus.

“Semua kita lihat dari mulai lingkungan sekolah tertata rapi ini sudah bagus, hingga akhirnya anak-anaknya terlihat sehat, termasuk sarana dan prasarananya lengkap semua, jadi potensi sekolah ini sudah memenuhi syarat sekolah sehat,” ujarnya.

Maka dari itu, ia meminta agar semua yang telah ada dan lengkapnya sekolah ini untuk tetap dipertahankan. “Dari kompaknya stakeholder hingga kepala sekolah, dan juga potensi sekolah ini agar tetap dipertahankan sebaik mungkin agar sekolah ini tetap menjadi sekolah yang sehat,” tutupnya.

H.Mudin Karyadi, Kepala Sekolah  Cipelang 2, pelaksanaan pembinaan dan penilaian UKS/M berjalan lancer dengan kelebihan dan kekurangan sekolahnya sehingga dewan guru dan komite bisa menata kembali fasilitas sekolah agar lebih baik lagi.

“Program UKS ini telah berjalan sesuai dengan program sekolah, maka dengan adanya pembinaan dan penilaian ini, kami akan menatanya kembali agar lebih baik. Segala kekurangannya akan kami perbaiki, adapun kelebihannya akan kami pertahankan sesuai dengan persyaratan sekolah sehat,” pungkasnya.

Deny

Sarang Tawon Banyak Diadukan ke Damkar Sektor Ciawi

0

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Ciawi, terus menerima laporan dari warga adanya ancaman hewan berbahaya. Dalam satu hari, laporan adanya hewan berbahaya seperti sarang tawon, ular hingga anjing liar menjadi tugas rutin yang dijalani petugas ciri khas berbaju biru tersebut.

Kepala Damkar Sektor Ciawi, Nendri mengatakan, setiap hari selalu ada saja warga yang datang ke kantor untuk melapor berbagai persoalan. Bahkan, perkembangan sarang binatang penghasil madu mendominasi laporan ke Sektor Damkar Ciawi dalam beberapa waktu ini, terlebih dimusim penghujan.

 “Memang sarang tawon ini banyak meresahkan warga. Seharusnya warga kalau ada sarang tawon yang masih kecil segera musnahkan, bila sudah besar akan sangat mengundang bahaya,” ujarnya.

Menurutnya, naluri binatang tawon akan menyerang siapa saja yang dianggap akan merusak dan membahayakan koloninya. Jika tidak musnahkan, kuatir binatang tersebut akan menyerang orang yang lewat atau anak- anak.

“Kalau tidak ditangani oleh ahlinya bisa-bisa berbahaya. Petugas Damkar yang pernah menangani sarang tawon, sempat digigit oleh puluhan tawon dan masuk UGD dua kali. Padahal alat serta pakaian keamanan sudah sesuai prosedur,” ungkapnya.

Nendri menghimbau agar warga tetap waspada terhadap keberadaan binatang tawon, ular dan binatang lainnya bila ada di rumah. Apabila, memang ada kekhawatiran terkait penyelamatan dilingkungan rumah, maka segeralah menghubungi Damkar.  “Kami siap datang dan membantu sampai permasalahan warga tuntas,” tukasnya.

Dede Suhendar

CFD Kota Bogor Dibuka Kembali

0

Bogor | Jurnal Bogor

Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan di Kota Bogor diadakan kembali setelah sebelumnya ditiadakan sejak 22 September 2019. CFD diberlakukan di sepanjang ruas Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. CFD dibuka kembali Minggu (1/3).

“Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menggelar kegiatan bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day mulai Minggu (01/0/2020) disepanjang ruas Jalan Jendral Sudirman akan ditutup untuk kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih sejak pukul 06.00 – 09.00 WIB,” dilansir dari postingan akun twitter Dishub Kota Bogor (@dishubkotabogor).

Untuk kendaraan yang hendak melintasi kawasan CFD akan dialihkan ke Jalan Sawojajar dan Jalan Re. Martadinata. CFD di Jalan Jendral Sudrirman tersebut berdampak terhadap kelancaran lalu lintas di beberapa titik seperti di Jalan Sawojajar dan Jalan Abesin. Sering terjadi kepadatan volume kendaraan pada titik – titik tersebut akan tetapi anggota – anggota Dishub telah dikerahkan untuk membantu mengatasi lalu lintas di beberapa titik.

Personil – personil Dishub dan kepolisian di kerahkan untuk mengatur keamanan dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut. Sedangkan personil Satpol PP di kerahkan untuk mengawasi agar tidak ada pedagang – pedagang yang berjualan di trotoar dan di jalan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang sedang berolah raga.

“Biasanya terdapat kepadatan kendaraan pada jalan peralihan, tapi kami sudah mengerahkan personil – personil kami untuk membantu kelancaran lalu lintas di jalan – jalan tersebut,” kata Widi Budi A. selaku anggota Dishub Kota Bogor. Sedangkan untuk parkir kendaraan tersedia di sekitar halaman Bogor Permai dan di sekitar kawasan Air Mancur.

Sebelumnya CFD di Jalan Jendral Sudirman ditiadakan karena adanya proyek pembangunan jembatan layang atau flyover di Jalan RE Martadinata yang dilakukan pada tahun 2019. Proyek tersebut sangat berimbas terhadap kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut sehingga tidak memungkinkan untuk diadakan CFD.

Diadakannya kembali CFD tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. “Saya setuju dan mendukung atas diadakannya kembali CFD disini karena jadi bisa olahraga bersama kerabat lagi,” ujar Taufik, warga yang sedang berolahraga.

Mochamad Iman Fajar Subqhi | MG

Festival Jadi Parameter Kualitas Pembinaan Atlet

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi 

SEBANYAK 540 lebih atlet pelajar taekwondo dan pencak silat dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Bogor meramaikan festival pemanduan bakat cabang olahraga taekwondo, dan pencak silat Piala Bupati yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui Seksi Pembibitan Iptek dan Tenaga Keolahragaan (Pitok), di Gelanggang Olahraga Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, 9 hingga 11 Maret 2020.

Kepala Seksi Pembibitan Iptek dan Tenaga Keolahragaan Dispora Kabupaten Bogor, Muhammad Saepudin dalam laporannya menegaskan, bahwa maksud dari penyelenggaraan kegiatan ini sebagai kompetisi, dan tolak ukur pembinaan atlet di ‘Bumi Tegar Beriman’.

Sedangkan tujuannya adalah membentuk pembinaan, serta peningkatan kualitas atlet olahraga sehingga menunjukkan kualitas, dan berprestasi sebagai persiapan pembentukan Kontingen berkualitas. “Untuk sumber dana bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2020 pada bidang peningkatan prestasi olahraga Dispora, dan untuk pelaksanaannya Dispora bekerja sama dengan Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia, dan Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Bogor, sebagai operator pelaksana pertandingan,” ujar Muhammad Saepudin, Senin (9/3).

Pria yang akrab disapa Aep itu menjelaskan, jika peserta yang ikut pada festival taekwondo, dan pencak silat Dispora Kabupaten Bogor kali ini diikuti 540 lebih atlet pelajar yang tergabung dari pelajar SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Bogor, yang terdiri dari 300 lebih untuk peserta festival taekwondo, dan 240 lebih atlet pencak silat pelajar.

“Adapun perangkat pertandingan yang bertugas pada festival ini, merupakan pelaku-pelaku olahraga yang memiliki kualifikasi dan berkompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin sangat mengapresisi langkah yang dilakukan Dispora  dalam melakukan kegiatan-kegiatan festival olahraga terhadap cabang olahraga yang ada di Kabupaten Bogor.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Dispora, dan saya berharap sinergitas antara KONI, dan Dispora bisa terus berlanjut dalam menggali potensi-potensi atlet lokal yang andal asli Kabupaten Bogor,” ucapnya.

Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini, kedepannya akan lahir atket-atlet potensial yang andal, dan sekaligus dapat mengharumkan nama Kabupaten Bogor disetiap event-event resmi tingkat daerah seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, maupun di tingkat nasional.

Ditempat yang sama Kadispora Kabupaten Bogor Bambang Setyawan, menginginkan, atlet-atlet pelajar yang berprestasi di festival ini, nantinya bisa menghuni Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Kabupaten Bogor, untuk menggantikan posisi atlet pelajar yang sudah tamat dari PPOPM, maupun menjadi bagian dari Kontingen Kabupaten Bogor di ajang Popda, ataupun di ajang Porprov 2022 mendatang.
“Saya menginginkan atlet pelajar yang berprestasi di festival ini, masuk dalam skuat PPOPM. Apalagi saya ingin, PPOPM itu harus dihuni oleh putra-putri terbaik asli Kabupaten Bogor,” kata Bambang Setyawan.

Asep Syahmid

Komisi IV Minta Piala Dunia U 20 Berdampak ke Sektor Pariwisata Daerah

0

Cibinong  |  Jurnal  Inspirasi

WAKIL Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Golongan Karya, Ridwan Muhibi menginginkan pembenahan infrastruktur persiapan Piala Dunia usia-20 tahun 2021 segera direalisasikan. Mengingat percepatan tersebut, bagian dari kesiapan Kabupaten Bogor sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara pertandingan sepakbola paling akbar di dunia ini.
“Kita ingin pembenahan harus segera dilakukan oleh Pemkab Bogor. Karena ini akan mencerminan kesiapan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah yang baik. Terlebih, dalam hal pariwisata yang nantinya juga diperkenalkan kepada para peserta Piala Dunia usia-20, sebab dengan diperkenalkan pariwisata tersebut, tentunya akan menguntungkan bagi Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan Piala Dunia tersebut,” ujar Ridwan Muhibi, Senin (9/3).

Politisi Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Bogor itu menjelaskan, Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, akan mendukung secara moril, dan harus mensuport dinas-dinas terkait yang akan menjadi ujung tombak Pemkab Bogor dalam menata semua infrastruktur, maupun venue pertandingan Piala Dunia usia-20, yang bakal berlangsung di Stadion kebanggaan masyarakat ‘Bumi Tegar Beriman’.

“Kita ingin semangat penyelenggaraan Piala Dunia harus benar-benar dirasakan oleh Kabupaten Bogor,dengan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan infrastruktur jalan, venue maupun lain-lainnya,” tegasnya.

Namun demikian, sambung Ridwan, gema Piala Dunia usia-20, tahun 2021 mendatang, tidak hanya bergema di wilayah Cibinong saja. Tapi harus sampai ke pelosok-pelosok penjuru ‘Bumi Tegar Beriman’, ke penjuru nusantara, maupun penjuru dunia kalau Kabupaten Bogor sudah siap menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia usia-20.

Asep Syahmid

PITOK dan FORMI Gelar Bimtek Instruktur Senam

0
Muhammad Saepudin

Cibinong | Jurnal Inspirasi  

Seksi Pembibitan Iptek dan Tenaga Keolahragaan (Pitok) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor yang bekerja sama dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kabupaten Bogor akan menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Instruktur Senam kepada pelatih senam yang ada di sanggar-sanggar senam dan  IGORA  se ‘Bumi Tegar Beriman’ di Hotel Rizzen Cisarua, 11 hingga 13 Maret 2020 nanti.

“Kita tidak hanya menggelar Bimtek kepada para guru olahraga, ataupun pelatih sepakbola. Tapi kita juga akan menggelar Bimtek kepada para pelatih senam yang ada di sanggar-sanggar senam se-Kabupaten Bogor,” ujar Muhammad Saepudin, Senin (9/3).

Ia menerangkan, jika Bimtek Instruktur senam yang akan digelar Dispora Kabupaten Bogor, bagian dari pemasalahan olahraga kepada para pelatih senam yang ada di sanggar senam di Kabupaten Bogor, yang bekerja sama dengan Formi Kabupaten Bogor. “Untuk pemateri, kita mengundang pemateri instruktur senam dari Formi Kabupaten Bogor, akan hadir pada Bimtek yang kita gelar nanti,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Formi Kabupaten Bogor, Usep Supratman, menyambut baik langkah kerjasama yang dilakukan FORMI Kabupaten Bogor dengan Seksi Pitok Dispora, yang melakukan Bimtek Instruktur Senam kepada para pelatih senam yang ada di sanggar-sanggar senam se-Kabupaten Bogor ini.

“Kita sangat mengapresiasi langkah Dispora dalam menyelesaikan pemasalan olahraga khususnya dalam peningkatan karakter terhadap pelatih senam yang ada di sanggar senam di Kabupaten Bogor,” kata Usep Supratman.

Untuk peserta Bimtek, kata Usep, merupakan gabungan dari  Asiapi, Porpi, Tera  dan SKJ. 

Asep Syahmid