Cibinong | Jurnal Inspirasi
SEBANYAK 540 lebih atlet pelajar taekwondo dan pencak
silat dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Bogor meramaikan festival pemanduan bakat
cabang olahraga taekwondo, dan pencak silat Piala Bupati yang digelar Dinas
Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui Seksi Pembibitan Iptek dan Tenaga
Keolahragaan (Pitok), di Gelanggang Olahraga Laga Tangkas Pakansari, Cibinong,
9 hingga 11 Maret 2020.
Kepala Seksi Pembibitan Iptek dan Tenaga Keolahragaan
Dispora Kabupaten Bogor, Muhammad Saepudin dalam laporannya menegaskan, bahwa
maksud dari penyelenggaraan kegiatan ini sebagai kompetisi, dan tolak ukur
pembinaan atlet di ‘Bumi Tegar Beriman’.
Sedangkan tujuannya adalah membentuk pembinaan, serta
peningkatan kualitas atlet olahraga sehingga menunjukkan kualitas, dan
berprestasi sebagai persiapan pembentukan Kontingen berkualitas. “Untuk
sumber dana bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2020 pada bidang
peningkatan prestasi olahraga Dispora, dan untuk pelaksanaannya Dispora bekerja
sama dengan Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia, dan Ikatan Pencak Silat
Indonesia Kabupaten Bogor, sebagai operator pelaksana pertandingan,” ujar
Muhammad Saepudin, Senin (9/3).
Pria yang akrab disapa Aep itu menjelaskan, jika peserta
yang ikut pada festival taekwondo, dan pencak silat Dispora Kabupaten Bogor
kali ini diikuti 540 lebih atlet pelajar yang tergabung dari pelajar SD, SMP,
dan SMA se-Kabupaten Bogor, yang terdiri dari 300 lebih untuk peserta festival
taekwondo, dan 240 lebih atlet pencak silat pelajar.
“Adapun perangkat pertandingan yang bertugas pada
festival ini, merupakan pelaku-pelaku olahraga yang memiliki kualifikasi dan
berkompeten sesuai dengan bidangnya masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor,
Junaidi Samsudin sangat mengapresisi langkah yang dilakukan
Dispora dalam melakukan kegiatan-kegiatan festival olahraga terhadap
cabang olahraga yang ada di Kabupaten Bogor.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Dispora, dan saya
berharap sinergitas antara KONI, dan Dispora bisa terus berlanjut dalam
menggali potensi-potensi atlet lokal yang andal asli Kabupaten Bogor,”
ucapnya.
Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini, kedepannya
akan lahir atket-atlet potensial yang andal, dan sekaligus dapat mengharumkan
nama Kabupaten Bogor disetiap event-event resmi tingkat daerah seperti Pekan
Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, maupun di tingkat nasional.
Ditempat yang sama Kadispora Kabupaten Bogor Bambang
Setyawan, menginginkan, atlet-atlet pelajar yang berprestasi di festival ini,
nantinya bisa menghuni Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM)
Kabupaten Bogor, untuk menggantikan posisi atlet pelajar yang sudah tamat dari
PPOPM, maupun menjadi bagian dari Kontingen Kabupaten Bogor di ajang Popda,
ataupun di ajang Porprov 2022 mendatang.
“Saya menginginkan atlet pelajar yang berprestasi di festival ini, masuk
dalam skuat PPOPM. Apalagi saya ingin, PPOPM itu harus dihuni oleh putra-putri
terbaik asli Kabupaten Bogor,” kata Bambang Setyawan.
Asep Syahmid