26.9 C
Bogor
Wednesday, May 14, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1570

CV Mugni Mahardika Diblacklist

Cibinong | Jurnal Inspirasi

CV.Mugni Mahardika dipastikan oleh ULP akan diblacklist. Pasalnya, perusahaan yang berasal dari Sukabumi tersebut tidak mampu melaksakan pekerjaan pembangunan di SDN Nanggung 01. Saat Jurnal Bogor mengkonfirmasi ke Kantor ULP Kabupaten Bogor, Yaser sebagai Pokja 2 pada proses lelang tahun 2019 mengatakan bahwa pihak ULP sudah mengajukan dan merekomendasikan kepada PPK untuk memblacklis CV Mugni Mahardika.

Meski demikian, Yaser membantah perihal pemberitaan sebelumnya perihal alamat CV Mugni Mahardika yang dikatakan bodong. “Kami membantah, pasalnya saat itu tepat pada bulan Juni 2019, saya dan pak Rahmat yang kebetulan sebagai tim OTS (on the spot) langsung mensurvei keberadaan alamat perusahaan tersebut, dan memang ada walaupun posisi keberadaan kantor tersebut agak masuk kedalam,” tandas Yaser, Jum’at (14/2).

Dirinya melanjutkan saat itu (tahun 2019-red) CV Mugni Mahardika baru pertama mengikuti lelang dan sesuai arahan pimpinan pada masa itu Budi CW melakukan OTS ke lokasi alamat CV Murni Mahardika dan lokasi itu ada. “Perihal pihak kelurahan Gunung Puyuh yang mengatakan bahwa tidak pernah membuatkan surat izin domisili, yang itu diluar kewenangan kami untuk berkomentar.”

“Kita kan dasarnya melihat SBU jika perusahaan itu masih beroperasi dan menjalankan kegiatan itu masih sah dan layak dalam mengikuti tender pemerintah. Melihat CV Mugni Mahardika dari berkas administrasi yang kami lihat semuanya sudah sesuai, tapi karena perusahaan tersebut tidak mampu mengerjakan pekerjaan SDN Nanggung 01 maka kami sampaikan bahwa CV Mugni Mahardika akan diblacklist dan kami sudah sampaikan itu pada PPK,” jelas Yaser.

Sementara sebelumnya, staf Kelurahan Gunung Puyuh, Hilman mengatakan bahwa pihak kelurahan tidak pernah membuat SKDU untuk CV Mugni Mahardika,dan alamat yang tercantum dalam legalitas perusahaan tersebut tidak ada perusahaan tersebut di alamat yang dimaksud.

“Kita punya aturan membuat surat domisili itu per bulan agar silaturahminya terjaga dan selama ini tidak ada SKDU yang kami keluarkan atas nama CV Mugni Mahardika, ditambah lagi ada pengakuan Ketua RW yang mengatakan bahwa di Gang Pesantren Nomor 10 tidak ada atas nama CV Mugni Mahardika,” kata Hilman, waktu lalu.

Senada, AA Solihin Pokja ULP menyampaikan bahwa dalam kroscek alamat lokasi perusahaan itu dilakukan setiap tahun sekali dan secara teknis sudah dilakukan pemeriksaan, serta administrasi pun sudah dilakukan perihal pemblacklisan perusahaan. “Kami lihat dari hasil pekerjaan yang dilakukan.

Kegagalan CV Mugni Mahardika dalam melaksanakan pembangunan proyek SDN Nanggung 01 menjadi catatan khusus, adapun jika perusahaan tersebut sudah diblacklist maka selama 2 tahun kedepan perusahaan tersebut tidak dapat melakukan keikutsertaan lelang tender di Pemerintahan Kabupaten Bogor. Jadi mari kita lihat bersama-sama apakah tahun 2020 ini CV Mugni Mahardika masih memenangkan tender di Pemkab karena kini sudah kami informasikan kepada PPK untuk memblacklist perusahaan tersebut,” pungkas AA mengakhiri.

Nay Nur’ain

Anies Diusung Jadi Presiden

Jakarta | Jurnal Bogor

Sebagian rakyat Indonesia kini menginginkan Anies Baswedan menjadi presiden. Kesuksesan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dianggap oleh sebagian politisi sebagai investasi untuk 2024, termask dalam waktu dekat ajang Formula E akan digelar untuk promosikan Indonesia, termasuk promosi penggunaan mobil listrik.

Dukungan terhadap Anies diinisiasi elemen relawan seperti Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) dengan Deklarasi Capres 2024 di pinggir Kali Mookervaart, Kali Deres, Jakarta, Minggu (16/2). Namun deklarasi ini batal dilakukan karena ada penolakan langsung dari Anies. “Ini bukan dia yang akan deklarasi, tapi rakyat sudah mendaulat. Sudah mendaulat yang amanah, kita tetap konsisten,” ucap Ketua Umum GPMI DKI Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh.

Anies sendiri kata dia memilih fokus menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dibanding berbicara soal Pilpres 2024. Syarief menyatakan hal itu saat dirinya mengusulkan untuk deklarasi capres 2024. Saat mereka bertemu di Hotel Bidakara Jakarta, Minggu (16/2), Anies menolak menghadiri acara deklarasi yang diinisiasi elemen relawan itu.
“Pak Gubernur hari ini masih fokus mengurus Jakarta Raya dengan program-program beliau, dengan mengurus Jakarta Raya, mengurus DKI Jakarta, mengurus seluruh warga Jakarta,” kata.
Meski begitu, Syarief mengaku pihaknya sedang mempersiapkan deklarasi untuk Anies. Dia meminta publik, khususnya pendukung Anies, untuk sabar menunggu kejutan tersebut. Menurutnya, Anies tidak pernah mengucap ambisi menjadi presiden. Namun Syarief menampung pendapat dari kelompok masyarakat.
Dia enggan merinci rencana deklarasi tersebut. Namun dalam pidatonya di acara tersebut, Syarief sempat bilang GMPI bakal melakukan apel akbar di Jakarta pada Maret mendatang. Ia berencana mengumpulkan kader GMPI dari Jakarta dan sekitarnya.

Sementara pada acara itu, meski batal deklarasi acara tetap berjalan dengan agenda meresmikan kepengurusan dan kantor GMPI Jakarta Barat. Mengenai hal ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemprov DKI Jakarta. 

Asep Saepudin Sayyev |*

Proyek Bendungan Masih Bermasalah

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Proyek Bendungan Ciawi-Sukamahi yang digadang-gadang dapat menanggulangi banjir Jakarta masih menyisakan bekas persoalan pembebasan lahan di lingkungan masyarakat bawah. Pasalnya proyek Bendungan yang melibatkan 4 desa yaitu Sukakarya, Gadog, Sukamahi dan Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung masih menyisakan persoalan pembebasan tanah. Proyek yang berkolaborasi antara Kementrian PUPR dan Pemprov Jawa Barat tersebut menelan biaya ratusan miliar.

Dr.Adjit Sing Gill mengeluhkan bahwa P2T BPN Kabupaten Bogor tidak melakukan prosedur yang seharusnya dalam pembebasan tanah warga yang akan digunakan untuk proyek pemerintah dan kepentingan umum. “Saya punya tanah di lokasi yang kena dampak akan proyek Bendungan Sukamahi yaitu di Desa Sukakarya dan Gadog dengan total seluruh tanah yang saya miliki lebih kurang adalah 2 hektare. Awalnya informasi tentang akan ada pembuatan bendungan yang akan berdampak pada tanah yang saya miliki sudah sejak pemimpinan Presiden SBY, namun baru dikerjakan 2017 kini. Hanya saja P2T tidak melakukan prosedur pembebasan sesuai yang diterapkan menurut undang-undang,” jelas Dr.Adjit di kediamannya, kemarin.

Apalagi Presiden Jokowi kata dia, pernah mengatakan bahwa tidak ada ganti rugi yang ada hanya ganti untung. Namun nyatanya proses pembebasan tanah yang dilakukan oleh P2T BPN Kabupaten Bogor terkesan main sruduk dan tidak ada komunikasi terlebih dahulu, baik dari harga atau pun berapa luas tanah yang dimiliki yang kena dampak pembuatan bendungan tersebut. “Saat itu ada mahasiswa yang datang (ke rumah Dr.Adjit-red) katanya sebagai pembantu dalam pembebasan lahan tersebut untuk menghitung jumlah pohon yang ada di tanah saya, namun berapa jumlahnya dan pohon apa saja yang produktif tidak disampaikan lagi,” kata dia

Bahkan yang lebih parahnya dalam pengukuran lahan tidak dilibatkan dan tidak diberi tahu. “Jadi P2T dalam hal ini semena-mena dalam melakukan pembebasan lahan warga. Seharusnya P2T itu mengajak kumpul warga kembali memberikan pemberitahuan bahwa lokasi disini akan dilakukan pembebasan lahan untuk bendungan. Adapun tawaran harga dari pemerintah itu sekian, dan warga silahkan ajukan berapa harga yang diajukan. Ini kan tidak dilakukan, kami hanya diberikan surat pernyataan bahwa di lokasi tersebut akan dilakukan pembangunan bendungan dan tanah saya kena sekian meter langsung di total jumlah uangnya tanpa memberikan rincian berapa harga per meternya,” tandasnya.

Lalu jika dalam waktu 2 minggu uang tersebut tidak diambil maka akan dititipkan  di pengadilan atau konsinasi,” jelasnya.

Ia menegaskan, tidak keberatan tanahnya terkena pembuatan bendungan, hanya saja P2T seharusnya memberikan rincian berapa harga yang ditawarkan oleh Pemkab Bogor. “Jangan main asal tulis angka, apalagi disaat belum ada kesepakan alat berat sudah masuk ke lokasi tanah saya dan merusak hampir kurang lebih 1 hektar tanah saya yang sudah dirusak. Disitu sudah saya ajukan keberatan keras kepada BPN terutama P2T.”

“Saat itu ada undangan, namun saya tidak bisa hadir, tapi saya berikan surat kuasa kepada istri saya, hanya saja dia juga tidak bisa hadir dalam acara tersebut. Otomatis pihak saya tidak ada yang hadir dalam pertemuan tersebut, namun saat saya mengajukan keberatan ke BPN tiba-tiba ada tanda tangan saya dalam daftar hadir tersebut, dan saya pastikan itu palsu. Kekecewaan saya disini kenapa warga diperlakukan seperti ini, diberi harga semena-mena tanpa mengikuti prosedur yang ada dan tidak diberikan rincian. Bahkan kami tidak dilibatkan dalam pengukuran tanah kami sendiri, setelah saya mengajukan keberatan barulah pihak BPN melakukan pengukuran ulang itu pun kami tidak diberikan peta hasil ukurnya,” kata Dr.Adjit.

Ia menambahkan, pemerintah jangan membodohi rakyat yang notabene berilmu pengetahuan saja masih diperlakukan seperti ini masih dibodoh-bodohi apalagi masyarakat diluar sana. “Adanya alat berat di lokasi sebelum proses pembebasan selesai dilaksanakan oleh masyarakat saja itu sudah salah. Oleh karena itu kasus ini kini saya serahkan kepada pengacara saya dari Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila,” kata dia.

Yohanes Mahatma Pambudianto, kuasa hukum Dr.Adjit Sing Gill mengatakan, ada kejanggalan dalam proses pembebasan mulai dari harga pembebasan, area pembebasan dan identifikasi kepemilikan dimana sudah diatur dalam Undang-Undang No 2 Tahun 2012 tentang pembebasan untuk kepentingan umum.

“Dalam pembebasan ini ada tahap yang tidak dilalui yaitu identifikasi dan kualifikasi yang pada akhirnya menimbulkan konflik yang menyebabkan kerugian pada klient kami terkalit verifikasi data dan identifikasi data termasuk dalam proses pembebasannya yang langsung pada proses konsinasi di pengadilan,sedang kan proses penetapan itu tidak melalui proses yang benar hingga data yang diberikan pun salah. Kejadian itu sangat merugikan klient kami dan bahkan masyarakat yang lain,” kata Hatma biasa disapa.

Menurutnya, proses pembebasan ini sangat tidak manusiawi karena alat berat sudah diturunkan sebelum musyawarah selesai dengan masyarakat. Apalagi penentuan harga pembebasan yang terkesan ditutup-tutupi, serta penggusuran rumah warga yang dilakukan sebelum barang-barangnya dikeluarkan. “Jadi jika kita sandingkan dengan statement Presiden Jokowi tidak ada lagi ganti rugi yang ada hanya ganti untung, itu sangat berbanding terbalik. Pembebasan lahan yang dilakukan oleh P2T BPN Kabupaten Bogor ini kepada masyarakat tataran bawah terkesan semena-mena dengan tidak adanya klarifikasi terhadap pemilik lahan baik dari pihak desa sekalipun, bahkan terindikasi adanya pemilik lahan fiktif dan lahan baru. Intinya proses administratif pembebasan lahan saja yang tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam undang-undang,” ucap Hatma.

Menurut Hatma, sebagai warga negara yang tanahnya dimintakan oleh negara untuk keperluan umum itu mesti disepakati juga hak-haknya sebagai warga Negara. Terkait masalah penggantian biayanya, jumlah luasaan area tanah yang akan digunakan itu harus jelas supaya tidak ada yang dirugikan. “Kami sudah pasti akan melakukan gugatan,dan menolak konsinasi pengadilan apalagi jika nanti hasil temuan kami di lapangan pihak-pihak yang bersangkutan yang melakukan pembebasan tanah ini terbukti semena-mena maka tidak menutup kemungkinan kami akan melaporkan kepada Komnas HAM dan Komnas Anak. Sejauh ini kita sudah masuk legal audit dan kita akan kirimkan surat kepada Ombudsman juga kepada KPK karena sudah terlihat adanya indikasi korupsi dari proses pembebasan lahan ini. Kami juga nantinya akan menghimpun masyarakat lain yang takut padahal mendapkan perlakuan yang sama seperti klien kami,” pungkas Hatma mengakhiri. Nay Nur’ain

Bupati: Masyarakat Bogor tak Usah Cemas

Gunung Sindur | Jurnal Inspirasi

Yusuf Azhar (21) sudah kembali berkumpul dengan keluarga di Perumahan Griya Cimangir, Blok B1 No 27, Desa Gunungsindur, Kecamatan Gunungsindur pasca dilakukan karantina di kepulauan Natuna selama 14 hari. Dikatakan Aprilia (57) Ibunda Yusuf, sebagai orang tua tentu  khawatir ketika anaknya harus dikarantina di kepulauan Natuna. Namun kehawatiran itu hilang setalah anaknya tiba di rumah.

“Allhamdulillah kondisi sekarang semakin gemuk, harapan saya semoga  virus Corona ini cepat teratasi oleh pemerintah sehingga bisa kembali untuk meneruskan pendidikannya di China,” kata Aprilia ibunda dari Yusuf Azhar, Minggu (16/2).

Ia juga mengaku, anaknya sendiri mengikuti kuliah sejak 2 september 2019 dan baru tahun pertama baru belajar bahasa Mandarin. Sejak adanya virus itu di Wuhan akhirnya dievakuasi dan diobservasi di Natuna. Aprilia mengatakan, Yusuf meskipun dinyatakan sehat kondisinya akan terus dipanatu oleh tim kesehatan Provinsi Jawa Barat. “Yusuf anak kedua dari 4 bersaudara dan tadi ada dokter Bandung, khusus memantau Yusuf kedepannya, nanti ketika ada perubahan fisik seperti ada batuk bisa langsung lapor ke tim dokter,” ujarnya.

Hal senada dikatakan, Yusuf Azhar  bahwa ketika di Natuna selalu ada pemeriksaan kesehatan setelah makan pagi dan makan sore sampe malam hari. “Kalau dari Bogor ada tiga orang, dan alhamdulilah disana sehat semua, saya belajar bahasa di Wuhan, sudah 6 bulan melanjutkan kuliah di Kampus Central China Normal University,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, kondisi saat ini sangat terganggu karena harus memulai perkuliahan dengan sistem kelas online. “Apabila sudah dinyatakan aman di China pasti saya balik lagi. Dan sesuai dengan surat dari kemenkes saya dinyatakan sehat, kami masing-masing memiliki sertifikat, warga tak usah khawatir dengan kehadiran saya disini,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Bogor Ade Yasin usai melihat kondisi Yusuf mengatakan, bahwa kondisi Yusuf dalam keadaan baik. Ade Yasin mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemeritah Pusat terus berkoordinasi soal keadaan tiga mahasiswa asal Bogor yang berkuliah di Wuhan, bahwa ketiganya itu negatif Corona dan kondiisnya dalam keadaan sehat. “Kementerian kesehatan juga sudah mengeluarkan surat pemberitahuan bahwa Yusuf dalam keadaan baik sehat dan negatif virus Corona,” kata Ade Yasin.

Ia pun meminta agar masyarakat Kabupaten Bogor khusus warga sekitar lingkungan dimana Yusuf tinggal tidak usah khawatir. “Gak usah cemas dan kahwatir berlebihan WNI yang dikarantina kemarin selama 14 hari di Natuna itu dalam keadaan baik dan sehat termasuk Yusuf,”pintanya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk tidak mengkonsumsi makanan dari restoran yang menyajikan makanan dari binatang seperti kelelawar dan buaya atau bintang lainya.

“Jangan lah harus jaga kesehatan, dan saya minta di Kabupaten Bogor tidak ada restoran yang menyajikan menu seperti kelelawar dan buaya,”pungkasnya.

Cepi Kurniawan

Dishub Akan Luncurkan Kartu Uji Elektronik

Bogor | Jurnal Inspirasi

Setiap kendaraan wajib melakukan pengujian secara berkala setiap 6 bulan sekali yaitu seperti bus umum atau tidak umum, truk umum atau tidak umum dan kendaraan berpenumpang umum. Untuk mempermudah masyarakat Kota Bogor melakukan pengujian kendaraannya, Dinas Perhubungan dalam waktu dekat ini akan  melaksanakan rencana penerapan kartu uji elektronik.

Hal itu disampaikan oleh Islahuddin Isma, selaku Kepala Seksi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dalam acara sosialisasi dengan media,  Jumat (14/2). “Kami akan  mensosialisasikan penggunaan kartu uji elektronik, saat ini  kami sedang mempersiapkannya,  penerapan kartu uji eletronik tersebut  akan diuji cobakan di bulan April atau Mei 2020. Kartu uji elektronik ini  berbasis android untuk lebih memudahkan dalam hal mendaftar dan  mencari informasi. Jadi lebih transparansi, akuntable, keterbukaan dan memotong jalur panjang birokrasi. Aplikasi kartu uji elektronik ini nanti tersedia di playstore. Aplikasi ini lebih diutamakan untuk pemilik kendaraan yang wajib uji.”

“Dalam proses pengujian ada dua segmen, pekerjaan teknis dan pekerjaan administrasi pengujian, ini harus dimatchingkan, produknya keluar di administrasi tapi substansinya dari teknis pengujian, jadi datanya harus disinkronkan dengan kartu. Sehingga bisa terlihat dan dalam tugas pengawasan kami lebih terbantu, karena anggota di lapangan bisa memantau status kendaraan tanpa harus memberhentikannya. Semua by sistem, semua masuk ke server, kita punya  data base sehingga tinggal kita kembangkan sesuai kebutuhan, baik untuk pengguna, pemilik maupun pengawas.”

“Semua ini atas perintah atau amanah dari Kementrian Perhubungan, pengujian harus menggunakan kartu elektronik, sehingga semua terintegrasi, “ pungkasnya.

ADV | Prast

Pembangunan Hotel Sayaga Molor

Cibinong | Jurnal Inspirasi

PT Sayaga Wisata menuding sejumlah persoalan menjadi penyebab molornya pembangunan hotel miliknya yang berada di Jalan Raya Tegar Beriman Cibinong. “Hotel itu diputus kontrak Juni 2019. Kami minta diaudit ulang oleh BPKP sekaligus minta legal opinion Kajaksaan Tinggi,” ujar Dirut PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Ia mengatakan, hasil BPKP menjadi dasar pihaknya dalam meneruskan pembangunan hotel yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. “BPKP hasilnya baru keluar pada Januari 2020, sehingga kami bisa melanjutkan sisa pekerjaanya. Ada Perpres kalau sisa pekerjaan itu dilanjutkan dengan penunjukan langsung, tapi kami mengingkan lelang lagi secara terbuka,” katanya.

Ia menarangkan, pihaknya tidak ingin adanya paradigma negatif atas proses lelang untuk kelanjutan pembangunan hotel itu. “Tapi kalau dilakukan lelang pasti ada proses yang mundur karena lelang itu panjang, nanti dinilai merugikan perusahaan makanya dibutuhkan legal openion. Kami menghindari penunjukan langsung, lebih baik lelang terbuka saja,” terangnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, masih ada anggaran belasan miliar untuk sisa pekerjaan hotel yang dibangun menggunakan dana puluhan miliar tersebut.

“Kontraktor yang diputus kontrak itu dikenakan denda Rp 4,6 miliar. Sisa pekerjaan itu hampir Rp 14 miliar tapi nanti ada penambahan nilai dengan persetujuan pemegang saham dan segala macam. Kami lebih memilih proses administrasi yang benar walaupun bertele-tele,” paparnya.

Noverando H

Natura World Ajak Ibu-ibu Bogor Berbisnis

Bogor | Jurnal Inspirasi

Natura World membuka peluang usaha berbisnis jaringan untuk ibu rumah tangga di Bogor. Usaha ini diklaim cocok karena waktu yang fleksibel dan bekerja bebas tanpa ada batasan waktu. “Ada peluang usaha baru bagi ibu-ibu karena kerjanya mudah tapi menghasilkan uang, tidak ada persyaratan khusus, tidak perlu ijazah karena hanya perlu kemauan saja,” ujar Ayu Julianitia, Ambassador Executive Natura World disela-sela Bisnis Training di RS Ummi Bogor, Minggu (16/2).

Natura World merupakan brand dari PT. Natura Prima Beauty yang bergerak di bidang distributor pemasaran produk kecantikan dan kesehatan berbasis jaringan dengan produk andalan Natura Beauty Spray yang dipasarkan seharga Rp 95.000. “Usaha kami bukan investasi bodong, memiliki izin dan produk telah diuji BPOM,” jelas Ayu.

Bisnis jaringan yang bermarkas di Jember, Jawa Timur ini diakui sejak 2014 berdiri diakuinya mendapat respon di tengah-tengah masyarakat karena banyak ibu-ibu rumah tangga yang terbantu secara finansial. “Rata-rata ada yang sudah mendapat penghasilan 15 juta, bahkan ada yang sudah mendapat reward 150 juta,” sambung Crown Executive Natura World, Rina Astria.

Bahkan jika di Bogor, produknya telah masuk ke pelosok-pelosok di Bogor Barat, Kabupaten Bogor seperti Tenjolaya, Nanggung dan Jasinga. Sedangkan untuk stokisnya sendiri di ‘Kota Hujan’ ada di Menteng, Bogor Barat. “Produk dari Natura dianjurkan tenaga medis karena tidak mengandung bahan kimia alias alami dan pernah ada balita yang mengalami luka akibat tersiram air panas bisa sembuh,” ujar Diamond Executive Natura World Yeyen Suyena.

“Intinya bisnis ini cocok sebenarnya oleh siapa saja, binis hasil karya anak bangsa dengan produk dalam negeri,” tandas Diamond Executive lainnya, Sri Maryati. ADV|D.Ruswandi

Menang Tipis, Persikabo 1973 1-0 PSM Makasar

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Persikabo 1973 menang tipis 1-0 atas PSM Makasar dalam Laga Uji Coba di Stadion Mini Cibinong Minggu sore (16/2). Tim kebanggaan Kabupaten Bogotr itu tampil trengginas kala menjalani laga uji coba melawan PSM Makasar. Sejak pluit kick off dibunyikan, Ciro Alves dan kawan-kawan langsung tancap gas. Anak asuh Igor itu tampil ngotot. Meladeni permainan cepat PSM Makasar.

Sepuluh menit awal,  kedua tim cukup imbang. Kedua tim saling serang.  Memasuki menit ke 20, PSM Makasar tampil dominan. Sejumlah peluang didapatkan oleh anak asuh Bojan Hodax.  Namun,  penampilan apik kiper anyar Persikabo 1973 membuat PSM Makasar kesulitan membobol gawang yang dijaga Dwi kuswanto.

Keasyikan menyerang,  lini pertahanan PSM Makasar terbuka. Hal itu dimanfaatkan oleh Persikabo 1973 untuk melakukan serangan balik. Terbukti. Persikabo 1973 mampu mencuri gol.  Itu lewat pemain naturalisasi mereka,  Escobar. Main sebagai starter, eks striker PSIS Semarang itu bermain spartan. Pemain naturalisasi itu memperlihatkan tajinya.  Ia mampu mencetak gol ke gawang PSM makasar pada menit ke 23. Memanfaatkan umpan Ciro Alves. Skor 1-0 untuk keunggulan Persikabo 1973.

Tertinggal satu gol,  membuat PSM Makasar bermain lebih menyerang. Beberapa peluang kembali didapatkan. Namun,  lagi lagi, permainan apik penjaga gawang membuat PSM Gagal menyamakan kedudukan.  Hingga peluit babak pertama usai,  skor tak berubah.

Memasuki babak kedua,  PSM Makasar langsung bermain menyerang.  Namun, Lini tengah dan belakang Persikabo 1973 bermain rapat.  Membuat PSM Makasar kesulitan menembus pertahanan anak asuh Igor itu. Hingga peluit akhir dibunyikan,  tak ada lagi gol yang tercipta.  Persikabo 1973 menang tipis 1-0 atas PSM Makasar.

Melihat hasil itu,  pelatih PSM Makasar,  Bojan Hodax mengaku puas dengan permainan anak asuhnya itu.  Walau kalah itu tak masalah.  “Tidak masalah. Hari ini kita bermain demgan skema dan formasi baru. Saya puas. Walau kita kalah pertandingan.”

Sementara itu pelatih Persikabo 1973, Igor meuturkan permainan anak asuhnya cukup bagus pada pertandingan tersebut. “Kita sudah lihat PSM Makasar main. Jadi tau cara bermain mereka. Hasilnya saya puas. Anak-anak bermain disiplin,  kerja keras dan ngotot,” tukasnya.  Asep Syahmid

Habib Mahdi Siap Jadi Penasehat Kabomania

Cibinong |  Jurnal Inspirasi

PELAKSANAAN Milad Kabomania ke-13 yang dilangsungkan di Lapangan Timur Pakansari, Sabtu (15/2) akhir pekan lalu benar-benar mendapat respon yang sangat bagus dari semua elemen masyarakat bola di Kabupaten Bogor. Acara  Milad ke-13 Kabomania yang dibarengi dengan peringatan Maulidi Nabi Muhammad SAW juga menjadi saksi bersejarah dan mengharukan bagi semua elemen Kabomania, karena pada saat milad tersebut, Habib Mahdi Bin Hamzah Assegaf yang jadi penceramah dalam acara itu secara spontan dan iklhas menawarkan diri dan siap menjadi Penasehat Kabomania.

Tak hanya itu,  Habib Mahdi juga secara terang terangan akan datang dan duduk di Tribun Utara saat Persikabo melakoni debut perdana di Liga 1 2020 saat melawan Arema Malang , 2 Maret 2020. “Di Milad ke 13 Kabomania, ayo  kita wujudkan  semua bahwa supporter Kabomania adalah supporter Profesional yang tidak mengedepankan keributan, tauran dan sebagainya.   Bogor Aman , Bogor Nyaman, Karena saya juga pecinta Kabomania,” tegas Habib Mahdi.

Ia juga optimis di Liga 1 Musim 2020 ini, Persikabo akan mengalami prestasi yang bagus dan Insya Allah bisa jadi  bisa jadi juara Liga 1. Habib  berharap, kegiatan Tasyakuran dan Milad Kabomania ini bisa terus dilanjutkan tiap tahun  oleh elemen Kabomania.  

Kesiapan Habib Mahdi yang akan jadi penasehat elemen  supporter  Kabomania langsung  diamini  dan disyukuri oleh ribuan Kabomania  yang datang ke acara Milad ke 13 tersebut. “Kami merasa bangga dan terharu dengan ucapan yang spontan dan iklhas dari Habib Mahdi yang siap jadi penasehat Kabomania dan siap datang menyaksikan laga perdana Persikabo di Liga 1 melawan Arema Malang tanggal 2 Maret 2022,” tegas  M  Faruq As Syara , Ketua Panitia Pelaksana Milad ke-13 Kabomania.

Ia  juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Bogor , Kapolres, Dandim, Managemen Persikabo  serta semua elemen Korwil Kabomania, Kabonita serta Syamania yang telah mendukung dan turut mensukseskan acara Milad ke-13 Kabomania tersebut.  Asep Syahmid

Tira Persikabo Ganti Nama Jadi Persikabo 1973

Cibinong | Jurnal Inspirasi   

PS Tira Persikabo resmi berganti nama menjadi Persikabo 1973. Hal itu tertuang dalam surat penetapan kongres 2020 Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat dengan nomor TAP/2020. Dalam Surat tersebut,  PS Tira Persikabo sah berganti nama menjadi Persikabo 1973.

“Musim liga 1 2020, kita pakai nama baru (Persikabo 1973-red) sudah disahkan dalam kongres,” ujar Direktur Bisnis Persikabo 1973, Rhendi Arindra Minggu (16/2).

Ia mengaku pergantian nama klub PS Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973 membutuhkan proses panjang.  Sebelumnya PS Tira Persikabo mengajukan perubahan nama menjadi Persikabo.  Namun ditolak PSSI pada kongres tahunan mereka di Bali bulan Januari 2020 lalu.

Kondisi itu sempat membuat suporter fanatik meradang. Bahkan sepat akan melakukan demo besar besaran ke kantor PSSI di Jakarta.

Manajeman pun mengumpulkan para supporter, baik Kabomania maupun UPCS agar menahan diri.  Kemudian,  manajeman kembali mendaftarkan nama baru dalam kongres PSSI Provinsi Jawa Barat dengan menambah embel-embel 1973.

“Proses panjang.  Namun semua selesai juga.  Kita sekarang sudah berganti nama menjadi Persikabo 1973,” tukasnya. 

Asep Syahmid