27.3 C
Bogor
Wednesday, November 5, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1611

Hobby Burung? Toko Sangkar Jaya Jual Burung Kontes Andalan

0

Kemang | Jurnal Bogor

Banyaknya pencinta burung kicau saat ini tentu menjadi berkah tersendiri  bagi penjual sangkar burung. Seperti Toko Sangkar Jaya di Jalan raya Kemang, Desa Kemang yang berada disamping Ekspres Kabupaten Bogor dapat mampu meraup keuntungan Rp 70 juta per bulan. Toko Sangkar Jaya sendiri selain menjual sangkar juga asesoris lainnya, serta beberapa jenis burung kontes andalan seperti murai, lovebird, c ijo, cacer, pleci dan juga menjual vitamin burung.

Pemilik toko, H Iwan mengatakan, ia terinspirasi membuka toko sangkar burung beserta asesoris lainnya karena saat ini banyak pencinta burung kontes. “Banyak yang hobi burung, burung kicau yang sering diikutkan kontes. Jadi saya putuskan membuka toko sangkar burung, sudah satu tahun berjalan,” kata H Iwan, kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Iwan mengaku omset penjualan sangkar burung dapat meraup keuntungan Rp 70 juta per bulan karena banyak orang mencari sangkar dan burung untuk diikutkan kontes. “Rata-rata per hari Rp 2 juta omset per bulan itu Rp 70 juta, alhamdulillah berkah karena saat ini orang hobinya bermain burung,”kata Iwan seraya tersenyum.

Iwan juga mengatakan, sampai saat ini tokonya itu sering dikunjungi konsumen dari berbagai daerah di Bogor bahkan dari wilayah Depok. “Alhamdulillah konsumen dan langganan sudah banyak yang berbelanja kesini karena menurut mereka (konsumen-red), harga di toko saya murah jadi itu alasan mereka milih belanja ke sini,”pungkasnya.

Cepi Kurniawan

Citeko Mulai Diterjang Longsor

0

Cisarua, Jurnal Inspirasi

Hujan yang mengguyur kawasan Puncak dan sekitarnya, membuat beberapa lokasi di wilayah itu mengalami bencana tanah longsor, Senin (24/2). Longsor tersebut terjadi di ruas jalan Cikopo Selatan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua. Meskipun longsor tebingan setinggi 5 meter itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun materil tanah longsoran bercampur rumpun bambu itu sempat menutup akses jalan tersebut.

Akibat tertutupnya badan jalan yang cukup vital ini, membuat para pengendara dan masyarakat setempat harus memutar arah menggunakan jalur lain. “Subuh itu terdengar bunyi bergemuruh yang diikuti dengan suara pohon tumbang. Pas dilihat, ternyata tebingan dekat pemakaman itu longsor. Beruntung tidak ada yang melintas atau menimpa rumah yang didepannya. Longsoran itu hanya menutupi badan jalan,” tutur Komar, warga setempat.

Sementara agar akses jalan cepat dilalui, Pemerintah Desa Citeko dan warga setempat langsung melakukan penanganan. Pihak desa juga melakukan koordinasi dengan PUPR Unit Ciawi yang ditindaklanjuti dengan datangnya beberapa petugas membawa peralatan untuk mengevakuasi material longsoran dan rumpun bambu yang menutupi badan jalan.

“Hari ini jalan ini bisa dilalui oleh kendaraan. Kita dan warga cepat melakukan penanganan dan dibantu Pol PP kecamatan, juga para petugas UPT PUPR Unit Ciawi. Semenjak musim hujan, untuk wilayah Citeko baru lokasi ini yang terjadi bencana longsor. Kita berharap mudah mudahan situasi musim hujan ini wilayah aman dari bahaya bencana tanah longsor. Dan kita terus melakukan pemantauan untuk bergerak cepat jika ada bencana alam terjadi,” tandas Omen, staf Desa Citeko saat berada di lokasi.

Dadang Supariatna

Kabar Penculik di Desa Leuwinutug Hoaks

0

Citeureup, Jurnal Inspirasi

Kabar yang beredar di sosial media Facebook, Instagram dan WhatsApp group perihal tertangkapnya seorang yang diduga penculik anak ternyata hoaks. Pasalnya wanita yang diduga oleh masyarakat penculik adalah warga Jakarta yang menderita kelainan jiwa dan sedang dicari-cari oleh keluarganya.

Saat dikonfirmasi via telepon, Sekdes Desa Leuwinutug mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Citeureup. Informasi terakhir bahwa wanita yang diduga pelaku penculikan tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang memang sedang dicari oleh keluarganya.

“Sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Untuk warga Desa Leuwinutug sendiri tidak ada yang jadi korban. Itukan baru diduga, informasi terakhir bahwa itu orang Jakarta dan sudah dijemput oleh pihak keluarganya,” kata Yayan, Senin (24/2).

Kapolsek Citeureup Kompol Muhtarom meminta masyarakat agar jangan gampang menyimpulkan dan gampang memviralkan suatu berita tanpa mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya. “Awal kejadian menurut informasi Babinkamtibmas dan ketua RT setempat bahwa wanita berusia sekitar 25 tersebut mondar-mandir masuk kekampung-kampung,hingga pada akhirnya masuk ke salah satu warga Desa Leuwinutug.”

“Karena mungkin diajak ngobrol gak nyambung maka disuruh pergi lah oleh si pemilik rumah, namun wanita tersebut balik lagi. Berkali-kali di usir balik lagi, hingga pada akhirnya wanita tersebut ngajakin anak pemilik rumah, itu pun ada orang tuanya hingga pemilik rumah melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat,” kata Kompol Muhtarom.

Dia menjelaskan, anggota kepolisian dan Babinkamtibmas segera merapat ke lokasi, dan memang kondisi korban tidak sehat karena hilang dari rumah dan memang sedang di =cari-cari keberadaannya.

“Wanita itu sakit (ODGJ) dan saya sangat menyayangkan video yang beredar yang mengatakan bahwa penculik sudah tertangkap. Jadi kami harapkan kepada masyarakat untuk cerdas dalam mencerna informasi dan memviralkannya apalagi belum jelas kejadiannya seperti apa. Saat ini wanita tersebut sudah dijemput oleh keluarganya kembali ke kediamannya di Jakarta, dan kami pastika video dan pemberitaan yang beredar ada penculik tertangkap di Desa Leuwinutug itu hoaks,”  pungkas Kapolsek Citeureup.

Nay Nur’ain

Bupati Diminta Tindak ASN Nyambi Jadi Makelar Izin

0

Caringin, Jurnal Inspirasi

Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Bidang Kebijakan Publik, Mulyadi menyayangkan adanya aparatur sipil negara (ASN) di UPT Tata Bangunan Ciawi yang nyambi menjadi makelar perizinan.

Menurutnya, ASN yang menyambi menjadi makelar perizinan sudah salah kaprah dan tidak sesuai dengan tugas ataupun fungsinya. Bahayanya lagi, dikhawatirkan akan terjadi kesewenangan terhadap para pelaku usaha yang melanggar aturan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bogor.

 “Buktinya Coffe Resind yang sudah tahu belum berizin, malah tidak ditindak tegas. Ini bukannya dilayangkan surat teguran, malah dibiarkan saja karena yang urusnya dia sendiri,” ujar Mulyadi yang biasa disapa Damuy kepada wartawan.

Ia mempertanyakan adanya ASN yang nyambi menjadi makelar izin, apakah sesuai dengan Undang-undang (UU) RI Nomor 5 Tahun 2014 atau tidak. Sebab, didalam UU tentang ASN, tidak disebutkan pegawai yang digaji oleh negara boleh menjadi makelar. “Apalagi ini makelar izin,” paparnya.

Damuy berharap, ada saknsi tegas dari bupati maupun kepala dinas terkait yang diberikan kepada pengawas tata bangunan tersebut. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya, para pegawai ASN sesuai dengan aturan UU.  “Kalau dibiarkan tanpa ada tindakan tegas, baik itu dari bupati atau kepala dinas, nantinya akan ada banyak bangunan liar dan belum berizin di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Dari informasi yang didapat, keberadaan Coffe Resind sudah mulai banyak didatangi pengunjung yang sengaja ingin menikmati suasana alam terbuka dengan panorama mengarah ke Gunung Salak. Hingga berita diturunkan, belum ada keterangan dari pihak pengusaha Coffe Resind, karena pemilik yang diketahui warga Jakarta itu hanya seminggu sekali datang ke Coffe Resind.

Dede Suhendar

Karang Taruna Harus Bisa Angkat Perekonomian Penduduk Lokal

0

Jasinga, Jurnal Inspirasi

Karang Taruna Kabupaten Bogor menggelar kegiatan rapat koordinasi wilayah Zona 5 di Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Senin (24/2). Kegiatan tersebut hadiri ketua karang taruna Kabupaten Bogor Irfan Drajat dan ketua wilayah zona 5 Medi, serta jajarannya baik karang taruna tingkat kecamatan maupun tingkat desa se-zona 5.

Ketua Karang Taruna, Irfan Drajat menyampaikan untuk tetap menjaga komunikasi serta sinergitas pada seluruh pemuda Karang Taruna, baik di tingkat desa maupun tingkat kecamatan. “Para pemuda harus bisa mengangkat kesejahteraan perekonomian penduduk lokal khususnya yang ada di daerah tempat tinggal sekitar kita,” kata Irfan.

Hal senada diungkapkan oleh ketua Karang Taruna Wilayah 5, Medi.S, peran penting karang taruna itu sebagai kontrol sosial di masyarakat. “Peran karang taruna akan menjadi sangat penting ketika anggotanya dapat aktif secara personal bermitra di beberapa aspek terlebih untuk kontrol sosial di lingkungan,” tambahnya.

Sementara  Nurdin Ruhendi yang merupakab bagian advokasi karang taruna Kabupaten Bogor menjelaskan,  fenomena saat ini begitu luar biasa para pemuda yang memiliki potensi untuk membangun dan bersinergis demi kemajuan kepemudaan.

“Pada kegiatan ini selain mendiskusikan program – program dan memberikan pemahaman tentang Permensos Nomor 25 tahun 2019 tentang karang taruna kepada kepengurusan tingkat kecamatan dan desa se-zona 5. Demi kemajuan karang taruna ke depan,” ujarnya.

Harapan terbesar karang taruna tingkat kecamatan dan desa se-zona 5 mampu mandiri dan bersinergis menjalankan program Bogor maju dan berkeadaban.

Arip Ekon

Murid SMKN 1 Cisarua Siap Hadapi UN

0

Cisarua, Jurnal Inspirasi

Pada 15 Maret mendatang murid murid setingkat SMA akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) dan kini mereka tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian kelulusan tersebut. Seperti sebanyak 119 murid di SMKN 1 Cisarua mereka melakukan gladi resik untuk menghadapi UN nanti.

“Gladi ini dilakukan supaya para siswa dan siswi kelas 3 ini benar-benar siap menghadapi UN tanggal 15 Maret mendatang. Berbagai materi yang sudah ditetapkan harus terkuasai. Begitu juga sistem online Ujian Nasional itu tidak mengalami hambatan. Karena, jaringan internet merupakan fasilitas yang sangat penting disaat berlangsungnya UN,” ujar Kepal Sekolah SMKN 1 Cisarua, Ujang Tohari.

Sementara itu dikatakan salah seorang murid  yang akan mengikuti UN nanti Novi. Dia yakin menghadapi UN tidak begitu memberatkan baginya. Mengingat, berbagai bimbingan dari guru yang ada di sekolah tersebut dirinya bias memotivasi untuk selalu giat belajar. “Disiplin diri kami sudah tertanam kuat. Penyampaian berbagai materi pelajaran yang dilakukan para guru selama kami disini cukup baik. Hingga berbagai tugas yang perintahkannya kepada kami selaku murid selalu kita laksanakan semaksimalnya. Dan untuk UN nanti melalui gladi yang kita ikuti t diharapkan membantu bagi kelancaran teman teman kita nanti. Kita berharap, server atau jaringan internet tidak mengalami kendala disaat UN berlangsung,” tuturnya.

Selain para murid SMKN yang akan melaksanakan UN nanti, tidak ketinggalan juga sebanyak 15 orang akan mengikuti hal serupa di sekolah tersebut. Ke-15 murid itu merupakan berasal dari sekolah jarak jauh dari dua tempat, yaitu dari Karahka, Kecamatan Ciawi dan dari Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.  Dadang Dupriatna

Jelang Lawan Arema, Igor Masih Evaluasi

0

Cibinong, Jurnal Inspirasi

JELANG laga pembuka Liga 1 musim 2020,  pelatih Persikabo 1973 Igor Kriushenko masih akan melakukan evaluasi pada skuadnya yang akan diterjunkan dalam laga awal di Stadion Pakansari  saat berhadapan dengan Arema Malang, 2 Maret 2020 mendatang.

Hingga saat ini, pelatih berkebangsaan Belarusia  tersebut belum bisa membeberkan nama nama pemain yang akan diturunkan dalam laga perdana melawan Arema Malang nanti.   

Namun demikian, mantan pelatih Bate Borisov tersebut mengatakan, secara mental para pemain Persikabo 1973 sudah sangat siap mengarungi Liga 1 awal maret nanti.  “Ada satu pekan lagi bagi saya untuk melihat kesiapan pemain yang akan diturunkan dalam laga perdana melawan Arema Malang. Intinya saya hanya akan menurunkan pemain yang memang sudah siap tampil dan siap memenangkan pertandingan,” tegas Igor. 

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973, Rhendie Arindra berharap laga perdan melawan  Arema Malang pada tanggal 2 Maret 2020 harus dimenangkan Persikabo 1973. “ Laga perdana sangat krusial dan kami berharap Persikabo 1973 bisa memenangkan  3 poin penuh di Stadion Pakansari,” tuntas Rhendie. 

Asep Syahmid

Persikabo 1973 Jadi Ikon Kabupaten Bogor

0

Cibinong, Jurnal Inspirasi  

Bupati Bogor, Ade Yasin meminta kepada semua elemen masyarakat olahraga di Kabupaten Bogor, baik itu elemen sepakbola ataupun pendukung Persikabo 1973  lainnya untuk mendukung Laskar Pajajaran yang akan berlaga di kancah Liga 1 musim 2020. Saat ini Persikabo 1973  sudah jadi ikon Kabupaten Bogor di kancah olahraga  sepakbola  nasional.   

Tak hanya itu, orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman berharap kepada semua elemen supporter fanatic  Persikabo 1973  Kabomania, Ultas Persikabo Curva Sud (UPCS), dan Pas 1973 selalu mendukung kemanapun Persikabo 1973 bermain. 

“Persikabo ini  menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor. Saya juga pecinta Persikabo, Jadi  mohon dukungan dari  semua elemen masyarakat Kabupaten Bogor . Karena Persikabo sekarang sudah tampil lagi dengan Persikabo 1973,” katanya.

“Sekitar 10 tahun yang lalu ketika Rachmat Yasin biasanya berdiri di sini. Sekarang Ade Yasin berdiri di sini meneruskan, saya punya janji ke saudara-saudara, terutama pecinta Persikabo. Kalau saya ingin membangkitkan kembali persikabo,” tegasnya.

Dirinya berharap, agar kepengurusan manajemen Persikabo 1973 ini bisa berjalan dengan apa yang diharapkan. “Persikabo sempat salah urus, tapi mudah-mudahan sekarang pengurusnya benar-benar mau ngurus Persikabo. Siapapun pengelolanya atau managerialnya  saya berharap semua elemen  di Kabupaten Bogor bisa memberikan dukungannya kepada Persikabo setiap bermain di laga kandang ataupun tandang,” bebernya.

Sementara itu,  Wakil Bupati Bogor, H Iwan Setiawan menekankan, saat ini Persikabo 1973  sudah jadi  ikon sepakbola Kabupaten Bogor yang berkiprah d kancah sepakbola nasional yakni Liga 1.

Untuk itu, kata Wabup, ia berharap semua elemen SKPD ataupun pejabat di BUMD untuk bisa meluangkan waktunya di hari libur  dengan mengajak keluarganya memberikan dukungan kepada Persikabo  1973 setiap berlaga di Stadion Pakansari.

“Saya ingin Stadion Pakansari bisa penuh terus seperti stadion GBLA, GBT  dan Kanjuruhan setiap  Persib, Persebaya dan Arema bermain. Stadion Pakansari harus penuh terus ketika Persiakbo 1973 menjamu semua lawannya di Liga 1 musim 2020,” beber Iwan Setiawan. Iwan menambahkan, saat ini Persikabo 1973  mau tidak mau sudah jadi duta promosi Tagline  The City of Sport and Tourism yang memang masuk dalam program Pemkab Bogor.  

Asep Syahmid

Kadispora Apresiasi Kursus Lisensi D

0

Caringin, Jurnal Inspirasi  

SEKSI PITOK Dispora Kabupaten Bogor,  M Saepudin mengatakan, kegiatan pelatihan pelatih sepakbola Lisensi  D  yang dilakukannya adalah sebagai bagian dari upaya Dispora Kabupaten Bogor untuk memfasilitasi para pelatih sepakbola yang ada di klub anggota PSSI Askab Bogor untuk memiliki lisensi dan pengayaaan dalam metode kepelatihan sepakbola yang akan dilakukan kepada para anak asuhannya .

Hal tersebut dikatakan, M Saepudin di sela sela acara pembukaan  pelatihan Lisensi D pelatih sepakbola yang digelar di Hotel Grand Pesona , Caringin,  Kabupaten Bogor. Aep panggilan akrab dari Seksi PITOK Dispora Kabupaten Bogor mengatakan, kegiatan pelatihan lisensi D ini  akan berlangsung dari tanggal 24  Pebrurai   hingga 1 Maret 2020  dengan instruktur dari PSSI Pusat yakni Yopie Riwoe.  

“Untuk  class room dari kegiatan Kursus Lisensi D ini akan digelar di  Hotel Grand Pesona. Sedangkan  praktik lapangannya dilakukan  di lapangan sepakbola   SPN Lido,” tegasnya

Lebih lanjut, kata Aep, para pelatih yang ikut pelatihan Lisensi D ini merupakan  perwakilan dari klub anggota PSSI Askab Bogor dan sama sekali tidak dipungut biaya. “Setelah mengikuti pelatihan ini nantinya, para peserta akan langsung mendapat sertifikat lisensi D yang ditandatngani secara langsung oleh pengurus PSSI Pusat,” tuntasnya

Sementara itu, Kadispora Kabupaten Bogor , Bambang Setyawan  yang membuka  kegiatan pelatihan Lisensi D    mengatakan kegiatan yang dilakukan Seksi PITOK ini sangat mendukung dunia sepakbola di Kabupaten Bogor tertutama para pelatih yang ada di PSSI Askab Bogor.

Bambang mengaku bangga dengan kreatifitas dari Seksi PITOK dalam membuat program kegiatan yang benar benar menyentuh dan tepat sasaran. Apalagi, kata Bambang Setyawan, di Kabupaten Bogor ini banyak sekali klub dan Sekolah  sepakbola  yang tergabung di PSSI Askab Bogor yang memiliki para pelatih  yang bagus bagus, namun tidak menutup kemungkinan  ada juga  para pelatih itu yang belum memiliki lisensi D nya.

“Kalau sengaja mencari kursus lisensi secara sendirian kepada pihak lain , kemunginan akan dikenakan bayar . Namun Dispora Kabupaten Bogor  menggratiskan semua kegiatan kursus lisensi D ini. Ini satu  terobosan yang sangat positif telah dilakukan Dispora Kabupaten Bogor melalui  Seksi PITOK ,” beber Bambang Setyawan.  

Dalam pembukaan Lisensi D yang dilakukan Seksi PITOK Dispora tersebut tampak hadir, Exco PSSI Asprov Jabar,  Delif Subeki,  Sekum PSSI Askab Bogor,  Agung Nugroho,   Exco PSSI Askab Bogor,  Mustakim dan Dedi Cakra Baidilah. “ Jujur saja kegiatan yang dilakukan Seksi PITOK Dispora ini sangat bagus dan bermanfaat bagi para pelatih klub anggota PSSI Askab Bogor,” tegas Dedi Cakra Baidilah dari Exco PSSI Askab Bogor yang hadir dalam acara pembukaan kursus pelatih sepakbola lisensi D.  

Asep Syahmid

Dispora Sangat Membantu Program Askab

0

Caringin, Jurnal Inspirasi  

KEGIATAN  pelatihan lisensi D yang dilakukan Seksi PITOK  Dispora Kabupaten Bogor  sangat membantu program PSSI Askab Bogor dalam peningkatan kualitas para pelatih klub atau SSB yang ada di PSSI Askab Bogor. Hal ini dikatakan Delif Subeki, salah satu Exco PSSI Asprov Jabar  yang hadir dalam pembukan kegiatan kursus pelatih Lisensi D.

Delif sangat memuji langkah langkah Dispora Kabupaten Bogor yang telah dua kali dalam menggelar kursus kepelatihan para pelatih sepakbola yang ada di Kabupaten Bogor. “ Ini satu hal yang sangat bagus bagi para pelatih sepakbola yang ada di klub anggota PSSI Askab Bogor. Karena ini akan jadi dasar bagi mereka juga dalam menerapkan program kepelatihan sepakbola  kepada anak asuhannya,” beber Delif Subeki.            

Harapannya, kata Delif, dengan digelarnya kursus lisensi C beberapa waktu lalu dan Lisensi D saat ini harus berdampak positif bagi peningkatan prestasi klub sepakbola yang ada di Kabupaten Bogor ataupun bagi  dunia sepakbola Bumi Tegar Beriman.

Hal yang sama dikatakan, anggota  EXCO PSSI Askab Bogor, Mustakim secara tegas mengatakan,  kegiatan ini akan punya manfaat yang banyak bagi para pelatih dalam mengembangkan program kepelatihan di klub masing masing.

“Kami sangat mendukung program Seksi PITOK Dispora ini, karena ini akan menjadi  pondasi  atau dasar  untuk kemajuan para pelatih sepakbola yang ada di Kabupaten Bogor,” beber Mustakim.

Ia berharap,  kegiatan kursus kepelatihan sepakbola ini bisa terus berlanjut. “SDM pelatih sepakbola  yang ada di Kabupaten Bogor ini sangat banyak. Kegiatan ini sangat membantu program  PSSI Askab Bogor agar para pelatih sepakbola di Kabupaten Bogor terus mengalami peningkatan kuallitas dalam era sepakbola modern yang semakin banyak perubahan atau aturan pertandingannya,” pungkas Mustakim.

Asep Syahmid