27.7 C
Bogor
Sunday, November 9, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1580

Jalan Gapura Pasar Cisarua Biang Kemacetan

0

Cisarua | Jurnal Inspirasi

Gedung Pasar Cisarua kini sudah dibangun oleh Pemprov Jabar. Namun kini masih menyisakan permasalahan, yakni  kondisi lalulintas untuk masuk ke pasar tersebut kerap mengalami hambatan karena tersendatnya arus lalulintas di sepanjang jalan Gapura. Keberadaan para pedagang yang mengisi atau yang sudah menempati tempat usaha di gedung pasar yang baru tidak bisa dijamin keberlangsungan transaksi dengan para pengunjung pasar.

Pasalnya, berbagai kebutuhan untuk masyarakat semuanya tersedia di deretan kios kaki lima yang berdiri disepanjang jalan Gapura. Tidak heran, keberadaan kios kios di pasar tersebut mulai jam 12 siang sudah sepi dari pengunjung. Para pengunjung yang ke pasar sore hari lebih memilih berbelanja di kios kaki lima yang berdiri diatas sodetan di jalan Gapura.

Terkait hal ini, untuk menghidupkan gedung pasar yang dibangun oleh dana pemerintah itu, perlu adanya ketegasan dari aparat terkait di Kabupaten Bogor. “Jika jalan Gapura  bersih dari kios kios pedagang kaki lima, pasti disana tidak akan terjadi kemacetan untuk masuk ke pasar. Kita bisa lihat secara langsung di lokasi,” ujar Firman, warga Cisarua.

Warga lain juga berkomentar, tidak tertatanya para pedagang disana berdampak buruk juga kepada kebersihan. Sampah kerap mengotori dan mendangkalkan sodetan di sepanjang jalan. “Sampah dikawasan radius pasar merupakan hal yang perlu ditangani secara serius. Salah satu langkahnya adalah menertibkan atau memasukkan paara pedagang ke kios kios yang berada di dalam, di gedung pasar. Selain akan meminimalisir terhadap sampah, masuknya para pedagang ke gedung pasar akan menghilangkan rasa cemburu yang selama ini terjadi,” tutur Kodasih.

Dadang Supriatna

Jalan di Situ Udik Bolong Tunggu Korban, Baru Perbaikan?

0

Cibungbulang | Jurnal Inspirasi

Sudah hampir empat bulan, kondisi jalan raya yang berlubang di wilayah Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang tidak diperbaiki. Bahkan, beberapa pengendara pernah jatuh akibat kerusakan jalan tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Situ Udik Enduh Nuhudawi menjelaskan, kondisi jalan yang bolong sudah hampir empat bulan dan belum ada tindakan apapun dari dinas terkait. Padahal jalan tersebut akses menuju Kecamatan Pamijahan.

“Pihak pemdes Situ Udik sudah sampaikan kondisi jalan tapi sampai saat ini belum ada eksen apapun, saya ingin segera diperbaiki supaya tidak menganggu laju kendaraan yang melintas,” kata Enduh kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Enduh juga mengaku, kalau terus dibiarkan akan lebih banyak lagi pengendara yang jatuh akibat jalan berlubang apalagi malam hari sangat minim penerangan jalan umum (PJU).

“Mudah-mudahan pemkab juga segera merespon, karena lubang jalan yang lebarnya lebih 6 meter sudah pernah ada pengendara jatuh, jangan sampai membahayakan warga lain,” ucapnya

Sementara itu, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah IV Bondan Triyana menambahkan, bahwa kerusakan jalan yang amblas sudah masuk proyek tahun 2020.

“Saat ini tinggal baru mau dilelangkan dan bukan diperbaiki tapi masuk proyek 2020 dan sampai saat ini belum ada pemenang tendernya,” pungkasnya.

Cepi Kurniawan

Warga Datangi Kades Minta Penjelasan Dipanggil Polisi

0

Kemang | Jurnal Inspirasi

Warga Kampung Kemang Kiara mendatangi rumah kepala Desa guna meminta penjelasan dari Kepala Desa Kemang atas dipanggilnya mereka oleh Polres Bogor guna memberikan klarifikasi atas dugaan tindakan penyerobotan tanah.

Warga yang mendapat surat panggilan dari kepolisian mempertanyakan atas klaim kepemilikan tersebut, karena umumnya semua yang mendapat panggilan telah memiliki surat kepemilikan tanah yang jelas atas hak dan perolehannya, bahkan sudah sertipikat sejak tahun 1980an.

“Setahu saya tanah-tanah yang diklaim tersebut, perolehan dari jual beli yang sah dan waris, sehingga sangat aneh tiba-tiba ada yang mengaku-ngaku sebagai pemilik  tanah tersebut yang luasnya mencapai 3.300 meter,” kata warga Kemang yang namanya enggan dikorankan itu, kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Dalam panggilan itu tertera penyerobotan tanah sejak tanggal 24 Januari 2020, warga Kemang itu heran karena tidak ada peristiwa penyerobotan tanah di tanggal tersebut. Pada tanggal 24 Januari 2020 memang ada undangan dari  kantor desa untuk musyawarah, waktu itu ada warga yang bernama Imung beserta pengacaranya mengaku memiliki tanah di Desa Kemang dengan menunjukan Kikitir/Girik, Kohir No. 445/1308 Persil No. 69a, D.II seluas 3.300 M2.

Dalam panggilan itu warga tidak menanggapi klaim tersebut karena warga sebagai pemilik sah dan menguasai lahan tersebut  merasa surat tanahnya  berbeda persil dan bloknya, sehingga  musyawarah dibubarkan dengan tidak ada kesepakatan. 

Warga pada umumnya tidak mengetahui kalau Imung mengklaim memiliki tanah seluas itu, karena sejak jaman dulu tidak pernah terdengar atau ada orang yang mengetahui Imung memiliki tanah di Kemang kiara dengan luas 3300 m2. Tiba-tiba sekarang ada panggilan polisi buat dimintai klarifikasi.

“Kami datang kesini mau nanya aja sama pak Kades Entang, apakah ada surat-surat yang dikeluarkan dari pak Kades misalnya surat riwayat tanah ataupun surat keterangan tidak sengketa yang dijadikan dasar laporan pak Imung untuk melaporkan kami,?” kKata salah satu warga lain.

Apabila surat-surat tersebut benar dikeluarkan oleh kades, artinya bisa jadi Kades terindikasi ikut membantu orang yang tidak memiliki kejelasan objek dan lokasi tanahnya dan membuat ketidak pastian hukum, dan berpotensi konflik di masyarakat . “Kecurigaan dari warga yang datang ke rumah kades disana ada Pak Kades dan Pak Imung didalam pada saat ditanya oleh salah satu warga Pak Imung sedang ada bisnis dengan saya urusan ternak ikan kata Pak Kades kepada warga.”

“Warga masih menduga-duga apabila Pak Kades tidak mengeluarkan surat-surat yang digunakan untuk dasar laporan tersebut, yang jadi pertanyaan selanjutnya apa yang menjadi dasar polisi menerima laporan tersebut?” timpal warga lainnya.

Sementara salah satu kuas hukum dari kliennya yang dipanggil Mohamad Anwar, SH., MH. selaku tim kuasa hukum Irsan Nasution saat dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut di Kantor Hukum Sylvia Anwar & Rekan, mengatakan bahwa upaya warga meminta penjelasan dari Kepala Desa merupakan hal yang wajar selama tidak melakukan hal-hal anarkis. “Kami selaku kuasa hukum fokus terhadap upaya-upaya hukum untuk membela hak-hak hukum klien kami, perlu diketahui klien kami juga dipanggil Polres Bogor guna dimintai klarfikasinya. Menanggapi hal-hal tersebut di atas, jikalau Kepala Desa ikut membantu ataupun misalnya pihak kepolisian memaksakan tanpa bukti yang kuat terpaksa kami juga akan mengambil langkah-langkah hukum dengan melaporkannya kepada pihak-pihak yang berwenang,” pungkasnya.

. Cepi Kurniawan

Suplaier Batu Kali Akan Polisikan Penyedia Jasa

0

Gunung Putri | Jurnal Inspirasi

Suplaier batu UD Sinar Jaya akan melaporkan penyedia jasa CV.Karya Cipta Mandiri jika dalam waktu dekat ini belum ada niat untuk melunasi pembayaran dalam pembuatan TPT di Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri.

Endah, pemilik UD Sinar Jaya menjelaskan bahwa adanya peralihan dalam pengerjaan proyek TPT tersebut membuat hutang tertumpuk dan berpindah tanggung jawab hingga sampai saat ini ngegantung dan belum ada kejelasan.

“Awalnya kan pekerjaan itu di laksanakan oleh “M” kontraktor pembangunan TPT tersebut,selang sebulan kemudian berganti lagi yang mendatangi saya yaitu, “F” dan “L” yang mengaku sebagai penerus pekerjaan TPT itu katanya tunggakan yang ditinggalkan oleh “M” akan dibayarkan olehnya (F dan L-red) tapi sampai proyek itu selesai belum ada kejelasan perihal tunggakan yang mereka tinggalkan berkisar Rp.19.7 juta rupiah,” kata dia, Rabu (11/3).

“Untuk saya sebagai pedagang itu merupakan uang yang besar, bagian daripada modal lah, pernah didatangi oleh suami saya ke kantor “L” namun gak ketemu, sempet ada larangan dari “F” untuk kami mendatangi kantor “L”, bahkan kalo kita nekad datang katanya gak akan dibayar, nah setelah kejadian itu nomor saya di blokir oleh ” F”, tapi saya masih komunikasi dengan “L” hanya saja malah muncul nama baru yang katanya akan melunasi seluruh tunggakan disini, jadi kami seolah dipermainkan oleh mereka yang katanya mengaku pemborong tersebut,” jelas Endah.

Lanjut Endah, dirinya masih punya niat baik dan masih mengikuti intruksi yang di katakan “L”, hanya saja jika dari pihak kontraktor tidak ada niat baik untuk membayar dalam waktu dekat ini maka akan laporkan ke polisi perihal perkara ini.

Sementara Kadus Bayu sangat kecewa dengan hasil dari pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Pasalnya, TPT itu merupakan salah satu pembangunan yang diidam-idamkan mengingat lokasi dijalan tersebut jika tidak ada dinding penahan tanah khawatir karena sangat curam ke bawahnya.

“Sebagai kadus di wilayah tersebut saya selalu memantau pekerjaan,dengan harapan mendapatkan hasil yang bagus apalagi ini kan proyek pemda dan sudah kami usulkan bertahun-tahun baru terealisasi tahun ini, tapi melihat kenyataan sekarang saat TPT nya roboh pemborong meninggalkan hutang pada warga itu sangat memprihatinkan menurut saya.” “Jjadi harapan kami kepada DPUPR untuk segera menyuruh pemborong tersebut menyelesaikan TPT yang roboh serta pembayaran yang tertunggak kepada warga kami,sejauh ini baru pihak kecamatan ,dewan yang melihat kondisi TPT roboh tersebut,” jelas Bayu.

Nay Nur’ain

Rumah Sakit Pena 98 Alternatif Warga Berobat

0

Gunung Sindur | Jurnal Bogor

Kehadiran Rumah Sakit Pena 98 di wilayah Kecamatan Gunungsindur menjadi alternatif masyarakat yang berada di perbatasan. Bahkan, selama satu bulan, tren rujukan pasien ke sana tinggi. Salah satunya rujukkan untuk peningkatan berat badan bayi lahir rendah.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama RS Pena 98 dr Ivoni Pollatu. Katanya, baru satu setengah bulan membuka pelayanan, rujukan dan kunjungan pasien bayi dengan berat badan dibawah standar mendominasi. “Karena hasilnya cukup bagus,” kata Ivoni kepada Jurnal Bogor, baru-baru ini.

Contoh kasus, ada dua pasien dengan berat saat lahir sebesar 1,5 dan 1,9 kilo. Namun dalam tiga hari perawatan, pasien sudah pulang dengan kenaikan berat badan yang cukup signifikan.

“Program ini juga menurut saya menjadi program membantu pemerintah meminimalisir gizi buruk anak,” jelasnya.

Tak hanya itu, RS Pena 98 juga dikatakan Ivoni memberikan pelayanan khusus bersalin, kamar bedah dan neonatus. Ditambah pelayanan ponek yang sedang disiapkan bersama dengan puskesmas, bidan praktek dan klinik sekitar sebagai bahan rujukan pasien. Untuk data pasien, ia mengaku, paling banyak menerima pasien rujukan dari daerah Gunung Sindur.

“Dengan adanya RS Pena 98, kami harap bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat sekitar,” cetusnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak RS Pena 98 dr  Nezman Nuri menambahkan, beberapa kasus kelainan bayi di sana juga bisa ditangani dengan baik. Misalnya detak jantung lemah dan sesak nafas.

“Banyak kasus yang sudah kami tangani, dan bersyukur mereka keadaannya terus membaik setelah berobat di RS Pena 98. Kami harap kami bisa makin luas menangani kasus anak dan ibu lainnya,” pungkasnya.

Cepi Kurniawan

Pelajar Antusias Ikuti Festival Dance Sport

0

Cisarua | Jurnal Insprasi  

ANIMO  pelajar  dan  masyarakat umum se Kabupaten Bogor untuk ikut kegiatan Festival Dance Sport yang jadi program kerja  Seksie PITOK Dispora dan  IODI Kabupaten Bogor  sangat tinggi. Hal ini bisa terlihat dari jumlah peserta pelajar dan umum yang sangat banyak . 

Ketua Panitia Pelaksana Festival Cabor Dance Sport  2020 , Doris Sundari mengatakan, rencananya  kegiatan Festival Dance Sport  se Kabupaten Bogor itu akan dilakukan pada 25 dan 26 Maret 2020 mendatang  di GOR Laga Satria Pakansari , Cibinong, Kabupaten Bogor .

“Untuk festival kali ini  akan dipertandingkan dua kategori yakni kategori umum dan kategori pelajar . Sementara nomor yang dipertandingkan diantaranya  Hip Hop,  Line Dance  dan Breakdance,” beber Doris.

Dengan adanya festival ini, kata Doris, minimal pelajar dan masyarakat Kabupaten Bogor secara umum akan paham bahwa Dance Sport itu bagian dari olahraga prestasi yang dipertandingkan dalam berbagai event olahraga .

Doris menambahkan, mulai tanggal 14  Maret 2020 , pihak Panpel akan mengundang semua peserta untuk ikut dalam bagian teknikal meeting. “Sementara pada tanggal 24 maret 2020,  semua peserta akan diberikan kesempatan untuk uji floor di GOR Laga Satria Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor,” tuntasnya.

Sementara itu,  Seksie PITOK Dispora Kabupaten Bogor,  M Saepudin   alias Aep secara tegas mengatakan  kegiatan Festival Dance Sport ini akan punya makna penting bagi pemasalan olahraga dance sport di Kabupaten Bogor .

“ Minimal  PITOK telah berupaya memberkan satu media yang tepat bagi  IODI Kabupaten Bogor dalam melakukan pemasalan dance sport kepada pelajar di Kabupaten Bogor sekaligus  mengukur talenta atlet dance sport yang selama ini jadi binaan IODI Kabupaten Bogor,” beber Aep   

Mudah mudahan, kata Aep, setelah digelar Festival Dance Sport ini nantinya akan bermunculan atlet atlet dance sport yang bisa jadi atlet binaan IODI Kabupaten Bogor di masa depan.

Asep Syahmid

600 Karateka Mendaftar Bupati Open

0

Cibinong | Jurnal  Inspirasi

Sebanyak 600 karateka se Jabar sudah dipastikan akan ambil bagian dalam perhelatan Kejuaraan Karate Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020  yang digagas FORKI Kabupaten Bogor tersebut. Hal tersebut dikatakan, Ketua Panitia Pelaksana Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020, Ahmad Syafei kepada awak media Rabu  (13/3) tadi malam di Gate 10 Stadion Pakansari.

“Jumlah tersebut kemungkinan besar bisa bertambah lagi, karena masih ada beberapa perguruan dari berbagai daerah yang baru akan mendaftar pada hari ini,  kamis (12/3) ,” tegas Ahmad Syafei.   

Ia mengatakan, perhelatan kejuaraan karate  Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020 akan digelar 14-15  Maret 2020 di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong dan  ditargetkan bisa menghadirkan 1000 peserta karateka se Jabar .

Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020 event ini akan mempertandingkan  54 nomor pertandingan dari usia dini hingga senior. Ia berharap,  Bupati Bogor,  Hj Ade Yasin, bisa datang dan membuka turnamen yang akan diikuti sekitar 1000 karateka yang ada di Jabar.

Syafei menambahkan, dengan adanya event karate  Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020 minimal ini menunjukan kalau Bupati Bogor saat ini punya kepedulian yang sangat tinggi dan positif kepada dunia olahraga khususnya karate.

“Jujur saja kami sangat sesuai prosedur dalam mengajukan nama event nya lewat KONI .   Apalagi pesertanya  berasal dari berbagai daerah yang ada di Jabar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua  FORKI Kabupaten Bogor,  Alex Purnama Johan secara tegas engatakan  kejuaraan karate Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020 ini  sangat positif untuk mengukur peta kekuatan karate di Jabar.

 “ Mudah mudahan peserta dari berbagai Kota dan Kabupaten se  Jabar akan banyak. Hingga kami akan mengukur kekuatan buat Tim Popda dan Porda kami ,” tegas Alex.  

 Alex menambahkan, pendaftaran untuk event itu sudah dilakukan sejak  minggu  (8/3) kemarin,  dan saat ini sudah ada sekitar 600  peserta yang  mendaftar.

Asep Syahmid

SLRT dan Puskesos Hadir untuk atasi Keluhan Permasalahan Sosial

0

Cianjur | Jurnal Inspirasi

Puskesos merupakan layanan rujukan satupintu (terintegrasi) di tingkat desa yang merupakan miniatur Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang berada di tingkat Kab/Kota. Puskesos Sabilulungan yang berada di Desa Jambudipa, Kabupaten Cianjur merupakan Puskesos dalam pelaksanaannya sebagai fasilitator, front office, dan back office melibatkan unsur Karang Taruna dan Aparat Desa setempat. Puskesos ini merupakan miniatur dari SLRT di Kabupaten Cianjur.

Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam kunjungan kerja ke Cianjur didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto melihat langsung pelayanan puskesos dan meminta agar petugas puskesos membantu serta melayani masyarakat yang datang untuk mengadukan keluhannya. “Ini tolong dibantu mereka yang datang ke sini, dibantu dibuatkan BPNT nya” terang Mensos kepada petugas yang sedang melanyani masyarakat yang mengadu ke puskesos belum dapat program BPNT.

Puskesos Sabilulungan dalam seharinya menerima lima sampai sepuluh orang yang datang mengadukan keluhan untuk mendapatkan pelayanan sosial.

Salah satu petugas Front Office Puskesos Sabilulungan yang kami temui dilokasi, menjelaskan bahwa Puskesos Sabilulungan ini telah ada sejak November 2019 hingga sekarang,   antusiasme masyarakat untuk datang ke Puskesos melaporkan keluhan tentang kesejahteraan sosial cukup baik, dan menurut masyarakat setempat kehadiran puskesos dapat memberikan solusi dalam mengatasi   masalah seperti rujukan kesehatan, pendidikan, dan masalah sosial lainnya.

Handy Mehonk

FORMI Siap Pecahkan Rekor Muri

0

Cisarua | Jurnal Inspirasi  

Meski baru dibentuk akhir 2019 lalu, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten siap menunjukan taringnya. Dalam waktu dekat FORMI bakal mengguncang Bumi Tegar Beriman dengan memecahkan rekor MURI dengan menerjunkan 40 ribu peserta senam.

Ketua Formi Kabupaten Bogor Usep Supratman mengaku telah memberikan instruksi kepada seluruh pengurus FORMI agar menyiapkan calon instruktur disetiap kecamatan. Nantinya, lanjut Usep, para instruktur tersebut akan menyiapkan 1000 orang untuk ikut sertkan dalam memecahkan rekor MURI.

“Jika sekarang ada 425 desa dan kelurahan dikalikan dua saja sudah 900 orang bahkan sampai seribu,” kata Usep  disela sela acara Bimtek  Instruktur  Senam yang digelar di salah satu hotel yang ada di kawasan Cisarua, kemarin

Selanjutnya sisa peserta dalam pemecahan rekor tersebut, FORMI akan melibatkan Ikatan Guru Olahraga (IGORA) sehingga pelajar SD kelas 5-6 bisa ikut serta. Begitu juga dengan pelajar SMP dan SMA yang bakal dilibatkan untuk menutupi kekurangan  peserta.

“Tidak hanya di desa dan di kecamatan, senam pancakarsa ini nantinya akan disosialisasikan di sekolah. Sehingga para pelajar pun andil dalam memecahkan rekor MURI ini,” kata dia.

Usep juga menambahkan, tidak hanya pelajar yang akan akan dilibatkan dalam pemecahan rekor MURI. Usep mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkab Bogor agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melaksanakan senam pancakarsa disetiap jumat.

 “Tim sedang membuat lagu dan koreografinya. Saya juga minta senam ini gerakannya tidak begitu sulit, agar semua kalangan bisa menerimannya,” paparnya.

Gerakan FORMI yang melesat ini rupanya mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Tak terkecuali Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang selalu mendukung setiap kegiatan.

“Dari awal saya sudah sampaikan memang FORMI ini berbeda dengan lainnya, sejak dibentuk di akhir tahun lalu perkembangannya sangat cepat. Terlebih saat memecahkan rekor MURI saya sangat terkagum-kagum,” beber Kepala Dispora Kabupaten Bogor Bambang Setiawan.

Selain itu, Bambang juga menjelaskan pemecahan rekor MURI ini merupakan rangkaian untuk menyambut piala dunia, dimana Stadion Pakansari merupakan salah satu venue yang akan digunakan oleh FIFA.

“Memang ini salah satu rangkaiannya. Karena dengan adanya event ini Bogor pun bakal menjadi pusat perhatian dunia dan FORMI sendiri hadir untuk memeriahkanya,” ungkap Bambang.

Asep Syahmid

Kabupaten Bogor Targetkan Juara Umum Popda

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi  

Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Barat 2020. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor kini tengah menyiapkan sejumlah atlet terbaiknya. Sedikitnya ada 370 atlet dan official yang akan dikirim untuk berlaga di POPDA Jabar 2020.

Sekretaris Dispora Kabupaten Bogor Mustaqim mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan panitia kecil untuk terus berkoordinasi dan memastikan cabor yang akan diikut sertakan. Ia berharap sebelum masuk bulan puasa panita tersebut sudah terbentuk kerangka kontingen. “Nanti kita awali dengan rapat besar dengan pengcab serta atlet binaan dari Dispora,” kata dia.

Mustaqim mengatakan dalam POPDA Jabar tersebut ada 24 cabor yang akan bertandingkan. Sedikitnya Dispora akan mengirim 20 cabor diantaranya pencak silat, taekwondo, tenis dan beberapa cabor lainnya. Mustaqim juga menargetkan menjadi juara umum dalam perhelatan dua tahunan tersebut.

“Dari 24 cabor kurang lebih 20 cabor kita akan kirim. Karena ada beberapa cabor yang memang kita unggulkan,” papar Mustakim.

Dalam proses Training Camp yang akan diselenggarakan selama dua minggu sebelum pemberangkatan, Mustaqim mengungkapkan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Kabupaten Bogor akan melibatkan KONI. “Tahapan seleksi kontingen itu melalui pengurus cabang, nanti kita akan kirim suratnya. Sehingga kita mendapatkan atlet terbaik,” ungkapnya. 

Asep Syahmid