30.6 C
Bogor
Wednesday, May 14, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 142

Ramadhan 2024, Mie Golosor Taruna Alami Kenaikan Pesanan

Mie Golosor Taruna

JURNAL Inspirasi – Pada bulan Ramadhan di Bogor ada yang namanya mie golosor atau mie kuning sebagai menu buka puasa. Bagi sebagian warga, rasanya tidak afdol jika tidak ada mie golosor yang konon katanya sebagai ikon ‘Kota Hujan’.

Nah, mie ini salah satunya diproduksi industri rumahan mie golosor Taruna milik Eman Sulaiman (51), yang buka sejak tahun 1998, yang berada di Jalan Aryadilaga, Kampung Pancasan Baru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

“Dalam usaha ada pasang surutnya, namun pada hari pertama puasa di tahun ini memang ada kenaikan pesanan mie dalam sehari mencapai 40 ton,” ujar Eman, Rabu (27/3).

Masih kata Eman, untuk bahan baku mie golosor, seperti sagu aren itu naik per kilogramnya Rp10 ribu, hanya minyak kacang saja yang tidak naik.

“Pada bulan Ramadhan tahun ini produksi mie golosor ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya,” ucapnya.

Kata Eman, memasok mie golosor ke beberapa pasar, diantaranya Pasar Bogor, Ciampea, Leuwiliang, Ciawi, Pasar Anyar, dan Pasar TU atau pasar induk.

“Mudah-mudahan usaha produksi rumahan mie golosor ini tetap berjalan lancar dan tidak mengalami penurunan produksinya, mengingat harus memenuhi kebutuhan ekonomi karyawan,” harapnya.

(yudi surahman)

Jalan Rusak di Tamansari Terancam Tidak Dibangun di Tahun 2024

Jalan rusak di Tamansari

JURNAL Inspirasi – Sejumlah ruas jalan rusak di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor terancam tidak dibangun di tahun 2024. Setelah beberapa di antaranya sempat dilakukan perbaikan pada tahun lalu, namun berakhir mangkrak.

Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah III DPUPR Kabupaten Bogor, Andry Wistianto mengatakan, sebanyak tiga ruas jalan yang mangkrak rencananya akan kembali dibangun di tahun ini.

“Maka akan dilanjut di tahun 2024 ini, yang mangkrak dan tidak selesai lanjut dengan tender ulang lagi dari awal, untuk melanjutkan sisanya dan mencover pembangunan lanjutan,” ucap Andry, Rabu (27/3/2024).

Namun demikian, kata dia, banyak usulan-usulan perbaikan atau peningkatan jalan lain yang terancam tidak dibangun di tahun ini.

Sebab, saat ini Pemkab Bogor bersama DPRD masih saling tarik-menarik anggaran untuk memilih infrastruktur mana yang lebih diutamakan.

“Karena masih ada masukan-masukan, masih ada pergeseran anggaran, termasuk Jalan Bomang, kalau tidak salah Rp 90 miliar, mungkin itu yang membuat DPUPR belum bisa action,” ungkap Andry.

Menurutnya, dengan anggaran sebesar itu maka tentu akan mengorbankan banyak kegiatan peningkatan infrastruktur yang lain.

Termasuk sejumlah ruas jalan di Tamansari yang hingga kini masih dalam kondisi rusak.

“Selain jalan mangkrak tahun 2023, ada juga pembangunan lanjutan dan juga ruas-ruas jalan lain yang belum dilakukan peningkatan,” pungkasnya.

(yudi surahman)

Spanduk Liar Ditertibkan Pol PP Tamansari

Pol PP Tamansari

JURNAL Inspirasi – Satuan polisi pamong praja (Pol PP) Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, kembali melakukan penertiban spanduk tidak berizin serta masa waktu izinnya sudah habis, Rabu (27/3/2024).

Kanit Pol PP Tamansari Loly mengatakan, atas laporan dan instruksi Camat, spanduk-spanduk yang tidak berizin diturunkan.

“Terdapat 10 buah spanduk perusahaan rokok yang tidak berizin, ya kita tertibkan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Pol PP tidak tahu adanya laporan dari perusahaan ke pihak kecamatan mengenai izin pemasangan spanduk. Untuk itu, Pol PP melaporkan ke atasan, dalam hal ini Camat adanya spanduk yang terpasang di sepanjang jalan raya Ciapus Tamansari maupun di jalan desa.

“Jadi yang masang kita tidak tahu, tau-tau sudah terpasang aja. Kadang perusahaan menyuruh orang lain lagi untuk pasang spanduk. Atau mungkin untuk menghindari pajak pasang spanduk begitu saja,” jelasnya.

Lanjut dia, seharusnya yang pasang spanduk  berdasarkan Perda di serahkan ke pemegang wilayah, yaitu Camat, kecuali untuk Billboard izinnya besar ke DPMPTSP.

“Kita rutin setiap sebulan sekali pantau spanduk- spanduk yang tidak berizin kita tertibkan di wilayah Tamansari,” tegasnya.

(yudi surahman)

Kepergok, Komplotan Maling Bacok Warga Nanggung

Polsek Nanggung mendatangi tempat kejadian.

JURNAL Inspirasi – Warga Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor menjadi korban pembacokan komplotan percobaan pencurian kendaraan sepeda motor.

Kejadian mengerikan ini terjadi pada Selasa (26/03) dini hari sekitar pukul 3.00 wib. Korban mendapatkan luka terbuka cukup parah pada bagian pundak sebelah kanan.

Pelaku berjumlah 10 orang lebih ini, awalnya tengah melakukan pencurian sepeda motor di salah satu gedung sekolah SMK Cendekia Muslim. Namun aksinya itu diketahui oleh korban.

“Korban bernama Enoh, saat itu tengah ronda malam, lalu melihat sejumlah pelaku tengah mendorong sepeda motor. Sontak korban terika maling, pelaku langsung mengejar korban sambil membawa senjata tajam,” kata warga sekitar Oji, kepada wartawan.

Korban terkena sabetan sajam pada bagian tangan atas, pada saat itu langsung dilarikan ke puskesmas sehingga mendapatkan 90 jahitan.

Bahkan kata dia, korban yang hanya berdua dengan adiknya itu sempat memberi perlawanan terhadap pelaku. Dirinya juga melihat dari salah satu pelaku ada yang membawa senjata api.

“Korban mengalami luka sayatan terbuka di bagian tangan atas sebelah kanan dengan 90 jahitan,” bebernya.

Mendapatkan laporan atas kejadian tersebut, pihak kepolisian Polsek Nanggung langsung mendatangi tempat kejadian. Kanit Reskrim Ipda Rahman Nurjaman mengatakan, pihaknya belum dapat memberi keterangan lebih jauh.

“Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) akan tetapi kita belum meminta keterangan lebih detailnya ke korban, karena korban masih dalam masa pemulihan,” pungkasnya.

(andres)

RSUD Leuwiliang Edukasi Pasien dan Pengunjung Pemahaman Tentang Epilepsi

Dokter Spesialis Saraf RSUD Leuwiliang Dr. Eka Pranata

Hari Kesadaran Epilepsi Sedunia

JURNAL Inspirasi – Dalam rangka Hari Kesadaran Epilepsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Maret, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang memperingatinya dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada pasien dan pengunjung rumah sakit.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang epilepsi,” ujar Dokter Spesialis Saraf RSUD Leuwiliang Dr. Eka Pranata, Sp.N,FINS, Selasa (26/3/2024).

Kegiatan pun berlangsung di Rawat Jalan Poliklinik Saraf RSUD Leuwiliang dimulai pukul 08.30 dan disambut antusias pengujung rumah sakit.

“Peserta kegiatan, yang sebagian besar terdiri dari pasien dan keluarga pasien begitu antuasias saat sesi tanya jawab berlangsung. Keingin tahuan masyarakat mengenai penyakit epilepsi cukup besar,” tutur Dr. Eka.

Salah satu poin penting yang disampaikan Dr. Eka adalah, bahwa epilepsi merupakan salah satu penyakit tertua yang telah dikenal manusia sejak 2.000 tahun sebelum masehi.

“Meskipun telah ada selama ribuan tahun, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara menyeluruh mengenai kondisi ini,” terangnya.

Dokter Eka menjelaskan, perkembangan dalam pengobatan epilepsi telah sangat pesat, dan penting bagi semua untuk terus memperbarui pengetahuan agar sesuai dengan perkembangan zaman.

“Masih banyak masyarakat yang belum paham perbedaan antara epilepsi dan gangguan jiwa,” dokter berpengalaman di RSUD Leuwiliang itu.

Dia menjelaskan, secara garis besar epilepsi adalah kondisi medis yang berhubungan dengan aktivitas listrik tidak teratur di otak.

“Sementara gangguan jiwa adalah gangguan psikologis yang mempengaruhi perilaku dan pola pikir seseorang,” jelasnya.

Dia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam memberikan dukungan kepada penyintas epilepsi agar tetap berobat secara teratur dan tanpa rasa minder.

“Kegiatan yang dilakukan ini merupakan bagian dari upaya RSUD Leuwiliang dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang epilepsi, serta memberikan dukungan kepada mereka yang hidup dengan kondisi ini,” katanya.

Dia menambahkan, RSUD Leuwiliang berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan edukasi serupa guna meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

(yev/r)

Libur Idul Ftri, Pelayanan Perumda Tirta Kahuripan Tetap Prima

Perumda Tirta Kahuripan

JURNAL Inspirasi – Direksi beserja jajaran manajemen Perumda Air Minum Tirta Kahuripan melaksanakan rapat koordinasi untuk memastikan pelayanan selama libur Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Didalam rapat tersebut membahas berbagai strategi teknis maupun non teknis demi mengamankan kelancaran pasokan air bersih kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.

Direktur Umum Abdul Somad mengatakan, untuk pelayanan loket pembayaran diseluruh kantor cabang akan menyesuaikan tanggal pada hari libur nasional dan cuti bersama yaitu tutup mulai hari Senin tanggal 8 April dan buka kembali hari Selasa tanggal 16 April 2024, namun bagi pelanggan yang akan melakukan pembayaran tagihan rekening air diarahkan melalui fasilitas channel bank dan PPOB.

“Untuk pelanggan yang ingin membayar tagihan air selama libur panjang tidak usah khawatir, karena Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah menyediakan berbagai channel bank dan PPOB seperti Bank Mandiri, Bank BJB, Bank BNI, Bank BTN, Bank BSI, PT. POS, Indomaret, Alfamart dan Alfamidi. Sedangkan bagi pelanggan yang akan membayar tagihan penyambungan kembali selama libur nasional dan cuti bersama dapat membayar melalui transfer ke Bank Mandiri Cabang Cibinong atas nama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke nomor rekening 157000007060681 dengan mengirimkan bukti transfer, no sambungan langganan, nama dan alamat ke nomor whatsapp admin masing-masing cabang.” kata Somad.

Sedangkan untuk mengantisipasi gangguan pengaliran ratusan personel baik teknik maupun non teknik disiagakan 24 jam secara bergantian dengan didukung peralatan penunjang seperti stok pompa, bahan kimia, genset serta perpipaan sebagai antisipasi apabila ada gangguan kerusakan atau kebocoran pipa.

“Kami sediakan 13 armada mobil tangki berkapasitas 4000 liter disiagakan diseluruh wilayah pelayanan untuk menjamin ketersediaan air bersih pelanggan. Apabila terjadi gangguan atau menemukan kebocoran pipa, pelanggan dapat menghubungi cabang terdekat yaitu cabang Leuwiliang (08111173605), cabang Ciomas (081119155072), cabang Kemang (08111173606), cabang Parung Panjang (08111173609), cabang Cileungsi (08118862427), cabang Ciawi (08111173610), cabang Cibinong (081112111726), cabang Jonggol (081330513525) dan cabang Babakan Madang (082125986268),” ungkapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa para pelanggan juga dapat bekerjasama dengan pihaknya dalam menjalankan tugas pencatatan meteran air.

“Kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang melakukan mudik dan kondisi pagar rumahnya terkunci dihimbau untuk menggunakan papan pencatat meter air yang ditempatkan di lokasi yang mudah dilihat oleh petugas pembaca meter dan jangan lupa untuk mematikan air dari stop kran dekat meter air agar tidak terjadi kebocoran di instalasi pipa di dalam rumah yang menyebabkan lonjakan tagihan air. Selain itu dihimbau untuk menggunakan toren dan bak penampungan air sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan sambil menunggu perbaikan selesai dan pengaliran normal kembali.” tutup Abdul Somad.

Ramadhan kali ini Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menyalurkan 1330 paket Bantuan Hari Raya berupa bahan pokok untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar cabang pelayanan maupun Instalasi Pengolahan Air. Dalam kesempatan ini juga, Direksi beserta seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

(noverando h)

Ikhtiar Mewujudkan Angkutan Massal Nyaman dan Aman di Kota Bogor

Pengurangan angkutan perkotaan (angkot) dari pusat kota masih menjadi salah satu target Wali Kota Bogor. Ini tak lain untuk mewujudkan angkutan aman, nyaman di Kota Bogor. Saat ini Wali Kota Bogor, Bima Arya di sisa sekitar 1 bulan masa kepemimpinannya menyiapkan strategi yang akan dimaksimalkannya hingga April 2024 mendatang.

Langkah pertama untuk mewujudkan pengurangan angkot, Bima Arya berjanji akan kembali mengupayakan hadirnya subsidi yang menjadi kunci program konversi tiga angkot menjadi satu bus. Subsidi ini direncanakannya berasal dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta, maupun APBD Pemerintah Kota Bogor.

“(Rencana) kami meleset karena subsidinya batal, sehingga konversi tertunda karena subsidi. Ke depan sangat mungkin subsidi itu bisa datang dari Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Barat atau dari Jakarta. Atau kalau teman-teman dewan (DPRD) sepakat, bisa dari anggaran Pemkot. Karena tidak mungkin transportasi tanpa subsidi, sangat ditentukan subsidi,” ujar Bima Arya.

Melalui cara ini dirinya ingin penambahan dua koridor Biskita dalam program Buy The Service (BTS) bisa segera terwujud sebelum Bulan April 2024. Strategi kedua yang akan diterapkan yakni melalui pengurangan jumlah angkot dengan membatasi usia maksimal angkot, yakni 20 tahun. Bima Arya menyebut, rencana itu akan diterapkannya secara bertahap hingga bulan April 2024.

Diakuinya, strategi ini butuh ketegasan dari dinas terkait. Oleh karena itu dirinya bahkan mencantumkan rencana ini dalam janji fit and proper test Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub). Strategi terakhir yang juga akan diterapkan ialah memutar atau merombak trayek angkot yang menurutnya saat ini terlalu menumpuk, terutama di kawasan Lawang Seketeng, Jalan Pedati dan ruas Jalan Otista menuju Empang.

“Kalau tiga strategi ini konsisten akan terjadi percepatan pengurangan angkot. Saya akan kejar lagi mudah-mudahan sampai April secara signifikan angkot bisa berkurang,” ucap Bima Arya.

Saat ini, Pemkot sudah menerapkan angkutan massal yang aman dan nyaman, yakni Biskita. Bahkan pelayanan ini terus meningkat melalui serangkaian perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan. Seperti pada MoU antara Perumda Trans Pakuan (PTP) dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN), Tbk di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Jumat (25/8/2023).

Penandatanganan MoU ini terkait rencana Pemkot Bogor untuk mengembangkan layanan, manajemen armada dan sistem pengelolaan berbasis teknologi yang mengutamakan keselamatan pada Trans Pakuan.
“Dari MoU ini kemudian akan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama untuk area-area yang lebih spesifik,” ujar Direktur Utama PT TKDN, Tbk, David Santoso.

David mengatakan, TKDN merupakan perusahaan yang mengembangkan sistem teknologi transportasi yang sudah berpengalaman di 12 kota di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Sorong dan sekarang sedang merambah ke ASEAN.

“Kami punya pengalaman dan sistem teknologi yang bisa diterapkan di Trans Pakuan,” katanya.

Dia menuturkan, potensi Trans Pakuan sangat besar karena Kota Bogor menjadi daerah singgah untuk berwisata di akhir pekan dan hari libur. Wisatawan bisa menghindari kemacetan dengan naik Trans Pakuan yang aman dan nyaman.

“Hal yang paling utama dari transportasi publik adalah keselamatan dan kenyamanan. Nyaman dengan adanya AC, rute yang nyambung kemana-mana dan pembayaran non tunai. Area ini yang akan kembangkan di Trans Pakuan,” jelasnya.

David menerangkan, dari segi keamanan pihaknya akan mengimplementasi sistem telematika berbasis AI bernama smart bus. Di sistem smart bus ini, terdapat pengaplikasian teknologi berupa driver service monitor atau CCTV yang 24 jam menghadap ke wajah driver secara real time dan dilengkapi blackbox.

“CCTV ini sudah dilengkapi teknologi AI, jadi saat driver mengantuk atau bermain handphone bisa terdeteksi dan diketahui monitor room serta penumpang. Operator bisa mengambil tindakan untuk mengistirahatkan driver atau menegur driver,” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, teknologi AI yang dipakai mencakup sistem pembayaran non tunai dan manajemen armada. Pemkot bisa mengecek secara real time berapa jumlah penumpang Trans Pakuan dan berapa jumlah pendapatan perhari. Sehingga jika terjadi penurunan atau kenaikan bisa langsung dilakukan tindakan pengambilan keputusan yang cepat.

“Dalam industri transportasi kecepatan mengambil keputusan sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Kalau ada komplain harus ditindaklanjuti langsung jangan sampai lewat berhari-hari,” katanya.

Selain itu ekosistem transportasi umum di Kota Bogor semakin berkembang. Setelah Biskita Transpakuan, kini giliran angkot listrik yang bakal meroda di ruas-ruas jalan Kota Hujan.
Angkot listrik ini merupakan buah dari perjanjian kerja sama antara Perumda Transportasi Pakuan (PTP) dengan PT Kalista Nusa Armada (Kalista). Inovasi ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor untuk mengurangi emisi karbon.

Rencananya angkot listrik tersebut akan menggantikan angkot-angkot konvensional lama. Satu angkot listrik akan menggantikan dua angkot konvensional.
Terdapat lima unit yang diuji coba. Jadi akan ada 10 angkot lama yang diganti. Rute yang akan diuji coba adalah Cidangiang-Suryakencana.

Angkot listrik ini juga bakal dilengkapi dengan sistem pembayaran non tunai seperti konsep transportasi di Provinsi DKI Jakarta, Jaklingko.

Kehadiran angkot listrik ini dikoordinasikan dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) sehingga tidak menimbulkan gesekan antara sopir angkot konvensional dengan angkot listrik.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto siap mengawal penuntasan berbagai pekerjaan rumah (PR) yang tersisa oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya hingga masa jabatan berakhir pada April 2023. Salah satunya, penataan angkot yang humanis, keterpaduan moda transportasi yang terkoneksi dengan permukiman dan pusat aktivitas masyarakat juga menjadi bagian dari tugas tertunda itu.

“Keberlanjutan program pembangunan diperlukan agar pembangunan di sebuah kota terus berlanjut dengan baik. Melengkapi dan menyempurnakan yang sudah bagus. Serta menangani dan memperbaiki yang belum sempat tersentuh,” jelas Atang.

Menurut Atang, sisa waktu kepemimpinan Wali Kota Bima Arya harus mendapat kesempatan untuk mengejar target pembangunan dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2024-2029. Selain itu, ada pula pembangunan Masjid Agung, Pasar Jambu Dua, Pasar Bogor, Jalan R3, pedestrian, RTLH dan perbaikan drainase dan turap akibat banjir dan longsor.

“Insya Allah ini adalah keputusan yang terbaik dan kita jalankan bersama menyelesaikan PR-PR tersisa,” kata Atang.

Dechan Raih Sukses Ganda Pada Pelaksanaan Pemilu 2024

Cibinong | Jurnal Bogor
Raihan suara Partai Demokrat pada Pemilu dan Pileg 2024 sangat signifikan dengan total 254. 360 suara.

Pada Pileg kali ini, Partai Bintang Mercy Kabupaten Bogor ini meraih 6 kursi DPRD Kabupaten Bogor, 1 Kursi DPRD Jawa Barat dan 1 Kursi ke DPR RI. Total raihan suara Partai Demokrat Kabupaten Bogor pada Pileg 2024 ini melampaui total suara pada Pileg 2019.

Pada Pileg 2019 Partai Demokrat Kabupaten Bogor meraih 196, 565 suara dengan 6 kursi di DPRD Kabupaten Bogor.

Keberhasilan Partai Demokrat Kabupaten Bogor meraih suara sangat signifikan tersebut tak lepas dari sosok Dede Chandra Sasmita selaku nahkoda Partai Demokrat Kabupaten Bogor dan jajarannya yang sangat all out kerja keras guna mengembalikan kejayaan Bintang Mercy di Kabupaten Bogor dan Nasional.

“Raihan suara Partai Demokrat Pada Pileg 2024 di Kabupaten Bogor ini tak lepas dari kerja keras semua elemen Partai dari tingkat ranting, PAC, DPC serta elemen relawan dan simpatisan Partai Demokrat Kabupaten Bogor” ujar Dechan, Rabu, 27 Maret 2024

Meningkatnya raihan suara Partai Demokrat Kabupaten Bogor pada Pemilu 2024 ini tak lepas juga dari militansi dan totalitas Srikandi Partai Demokrat yang

Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang telah mendukung dan memberikan suaranya kepada Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 lalu.

Dechan sendiri boleh dikatakan meraih sukses ganda, karena berhasil lolos ke DPRD Jawa Barat untuk periode 2024-2029.

Dechan mampu mendulang suara pribadi atau yang mencoblos namanya sebanyak 73.081. Sedangkan, total suara pribadi dan suara partainya mencapai 193. 183 suara dan meraih kursi ke 7 dari 11 kursi DPRD Jabar dari Dapil Kabupaten Bogor.

Berkat kesuksesnnya membawa Partai Demokrat mempertahankan 6 kursi DPRD Kabupaten Bogor dengan suara yang meningkat tajam serta dirinya lolos ke DPRD Jabar membawa harum Dechan di Kancah Politik Kabupaten Bogor.

Bahkan, nama Dechan juga semakin harum dan dikenal di kalangan petinggi Partai Bintang Mercy di tingkat nasional.

Dechan sebagai sosok Ketua Partai Politik yang masih muda namun mampu membuktikan kualitas kedewasaannya dalam mengambil langkah langkah atau strategi politiknya secara jitu dan akurat.

Sentuhan sentuhan dan beragam pemikirannya untuk nemajukan Kabupaten Bogor dalam berbagai aspek tidak menutup kemungkinan Dechan dan Partai Demokrat akan menjadi Play Maker dalam Pilbup Bogor 2024 yang akan dilangsungkan bulan November mendatang.

Tak hanya itu, Partai Demokrat Kabupaten Bogor racikan Dechan saat ini sudah mulai menyasar kepada kalangan milenial dari berbagai elemen dan ini akan menjadikan Partai Demokrat bisa menjadi kreator pendulang suara pada koalisi Pilbup Bogor 2024

” Skuad inti kepengurusan Partai Demokrat Kabupaten Bogor saat ini dihuni kaum milenial sekitar ada 60 sampai 70 persen yang benar benar memberikan warna yang positif bagi masa depan Partai Demokrat,” papar Dechan.

Meningkatnya suara Partai Demokrat Kabupaten Bogor pada Pemilu 2024 ini tak lepas juga dari militansi dan totalitas Srikandi Partai Demokrat yang diketua oleh istri dari Kang Dechan sapaan akrab ketua Partai Demokrat Kabupaten Bogor.

” Kenaikan suara Partai Demokrat Kabupaten Bogor yang signifikan pada Pileg 2024 ini tak lepas dari kerja keras dan kekompakan semua struktur partai dari tingkat ranting, PAC, DPC, Srikandi Demokrat Kabupaten Bogor, Relawan dan Simpatisan,” tegas Dechan

Bahkan, komunitas tim voli se Kabupaten Bogor yang terkoordinir dalam Bardevol ( Barisan Relawan Dede Voli ) karena kebetulan dechan saat ini tercatat sebagai nahkoda atau ketua umum PBVSI kabupaten Bogor ikut andil dalam mendongkrak suara Partai Demokrat pada Pemilu dan Pileg 2024. Aga Alamanda

Muzani: Kontes Sapi Momentum Kebangkitan Peternak Indonesia

Foto bersama Wakil Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani bersama Panitia Kontes Sapi APPSI 2024

JURNAL Inspirasi – Panitia Pelaksana Kontes dan Expo Sapi, Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) 2024 menghadap Wakil Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Pada kesempatan ini, Ahmad Muzani meminta jajaran panitia untuk lebih intens dalam menjalin kordinasi dengan berbagai pihak terkait.

”Event (Kontes, red) ini akan menghadirkan ratusan sapi-sapi terbaik di Pulau Jawa dan Sumatra serta ribuan orang, baik peserta maupun para pengunjung. Pastikan koordinasi dengan berbagai instansi terkait berjalan dengan baik,” ujarnya.

Penekanan dari pria yang juga Sekjen Partai Gerindra ini, pertama menyangkut keamanan dan kenyamanan para peserta kontes, tamu undangan dan pengunjung selama kontes dan expo berlangsung, pada 3-5 Mei mendatang di Lapangan Parkir C Kemayoran, Jakarta Utara.

Kedua, H. Ahmad Muzani juga meminta panitia memperhatikan betul aspek Kesehatan hewan (keswan). Lalu lintas ternak antarprovinsi peserta kontes dan expo harus mengikuti prosedur.

”Patuhi regulasinya, pastikan hewan ternak peserta kontes sudah divaksin di daerah asal. Diurus, rekom pemasukan-pengeluaran dan SKKH-nya,” sambung Muzani.

Namun begitu, politisi senior yang pernah menjadi jurnalis Majalah Amanah, dan penyiar Radio Ramako ini tetap memberikan semangat kepada para panitia.

“Semangat jangan kendor. Event harus berjalan, karena informasinya sudah banyak peserta mendaftar. Ini cerminan para peternak dan penggemuk sapi di Indonesia tetap semangat meski situasi kondisi dunia peternakan saat ini belum pulih sepenuhnya pascaPMK 2022 silam. Jadikan Kontes ini momentum kebangkitan peternak Indonesia,” pungkas Muzani.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kontes dan Expo Sapi APPSI 2024, Dedy Firmansyah mengapresiasi dukungan Pimpinan MPR, khususnya H. Ahmad Muzani.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak atas supportnya. Kami akan persiapkan sebaik mungkin agar kontes memperebutkan Piala Pimpinan MPR RI ini berjalan dengan maksimal. Semua prosedur kami tempuh, kordinasi dengan berbagai instansi terkait,” ujar Firman.

Sebagai informasi, lanjut Dedy Firmansyah, saat ini tercatat 217 peternak yang sudah mendaftarkan sapinya untuk ambil bagian pada kontes sapi terbesar di Indonesia ini.

“Gairah para peternak local terpacu dengan adanya kontes, karena dampak ekonominya signifikan. Mendongkrak harga penjualan sapi. Ini tentu sangat positif, sejalan dengan Visi dan Misi APPSI untuk mengangkat harkat dan derajat para peternak dan penggemuk sapi lokal Indonesia,” sambungnya. 

Pada audiensi ini, hadir juga Aldi perwakilan dari DPP APPSI, Ketua DPD APPSI DKI Jabar Banten Firmansyah, Wakil Ketua DPD APPSI Wilayah DKI Sumardi, Wakil Ketua DPD APPSI Wilayah Jabar Ferry Kusmawan, Wakil Ketua DPD APPSI Wilayah Banten Rey Khambali, Sekretaris DPD APPSI DJB Sulistyo Nugroho dan Bidang Media DPD APPSI DKI Jabar Banten, Tjahyadi Ermawan.

(acay)

Kepsek se-Kabupaten Bogor Tagih Tukin

Audiensi Kepsek se-Kabupaten Bogor di DPRD

JURNAL Inspirasi – Kepala sekolah SMP negeri se-Kabupaten Bogor melakukan audiensi dengan Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor. Mereka meminta dorongan dewan agar kepala sekolah mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) yang selama ini belum dapatkan.

Pada audiensi dengan Komisi 4, rombongan kepsek diterima dua anggota dewan yakni Ridwan Muhibi dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Ruhiyat Sujana dari Fraksi Partai Demokrat.

Kepala Sekolah SMPN 3 Gunung Putri, Muhammad Rusdi mengaku senang dengan audiensi yang dilakukan meskipun tidak diterima lengkap oleh Komisi 4. Ia menegaskan, minimal apa yang diperjuangakan dan dikeluhkan itu bisa didengar dan berharap tukin bisa didorong untuk direalisasikan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“ Permohonan tukin yang kami ajukan bukan tanpa dasar, kepala sekolah dituntut untuk menyempurnakan proses pendidikan dan bertanggungjawab akan sekolah tempat dia berkerja, baik secara moral maupun emosional, baik secara administrasi maupun secara pribadi,” ungkap Rusdi, Selasa (26/3).

Rusdi menyebut, tukin adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS berdasarkan hasil evaluasi jabatan dan capaian prestasi kerja. Definisi tersebut sesuai dengan yang tertuang pada Peraturan Kepala BKN Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penghitungan Kinerja Pegawai atau  Kinerja Kepala Sekolah.

“ Kenapa kami melakukan audiensi dan meminta tukin bisa direalisasikan di Kabupaten Bogor. Karena Kabupaten tetangga kita yaitu Kabupaten Bekasi hampir semua kepala sekolah dari semua tingkatan sudah menerima tunjangan kinerja,” papar Rusdi.

Menurut Rusdi, jika Komisi 4 ragu dengan apa yang diajukan, bisa melakukan studi banding ke Kabupaten Bekasi agar tahu cara Pemkot dan Pemda tersebut bisa memberikan tunjangan kinerja kepada kepala sekolah dengan APBD yang mereka miliki.

“ Sebetulnya Pemda Bogor pun mampu untuk melakukan itu, jika belum mampu merata untuk memberikan tukin di setiap jenjang minimal bertahap dan ada upaya dari Pemda sendiri agar kami sebagai tenaga pendidik juga bisa merasakan tunjangan kinerja yang memang seharusnya kami mendapatkan itu,” cetusnya.

Lebih lanjut Rusdi mengatakan, meskipun tidak dihadiri oleh Ketua Komisi pada saat audiensi tersebut, dia berharap keluhan dan curhatan yang disampaikan kepada dua anggota dewan  yang saat itu mendengarkan bisa didorong untuk direalisasikan.

“ Buat kami merasakan kami juga memilki dewan sebagai sambung lidah keluhan kami, mengingat kami mendapatkan mandat untuk mencerdakan anak bangsa, dan kami berharap juga kepada para pemangku jabatan tertinggi diatas untuk memikirkan tunjangan kinerja kami, sehingga bisa balance antara hak dan kewajiban kami sebagai tenaga pendidik,” pungkasnya penuh harap.

“ Saya harap audiensi yang kami lakukan, yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP negeri se-Kabupaten Bogor, bukan hanya didengar dan dibungkus tapi didorong dan direalisaskan,” tutupnya.

(nay nur’ain)