27.6 C
Bogor
Tuesday, November 4, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1621

Puskemas Leuwiliang Buka Pelayanan PONED

0

Leuwiliang | Jurnal Inspirasi

Setelah beberapa tahun tak miliki  Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED), pada tahun 2020 akhirnya Puskesmas Leuwiliang memiliki Gedung PONED.  Adanya Fasilitas PONED diharapkan  dapat mengurangi angka kematian pada ibu melahirkan. Peresmian Gedug PONED Itu ditandai dengan gunting Pita oleh Camat Leuwiliang Daswara dan Kepala Puskemas Leuwiiang Dian Nurdiani serta para kepala Desa se- Kecamatan Leuwiliang, Senin (17/2).

“Alhamdullilah  PONED Puskemas  Leuwiliang tahun ini bisa diresmikan dengan adanya PONED dapat membantu menurunkan angkat kematian pada ibu melahirkan,”kata Dian kepada Jurnal Bogor, Senin (17/2).

Dian menambahkan, dengan adanya PONED ini bisa lebih lengkap pelayanan di Puskemas Lewiliang.

“Bisa lebih lengkap baik prasarana dan obat- obatan, semoga  beberapa sarana yang lain dan dokter umum bisa  bisa teralisasi, saya minta suport dan doa tim Puskesmas Leuwiliang biasa mengatasi semua itu,” kata Dian.

PONED yang dimiliki Puskemas Leuwiliang  sambung Dian, terdiri dari ruang  IGD, ruang bersalin, ruang bayi  dan ruangan sterilisasi. “PONED ini akan melayani  masyarakat selama  dengan 21 bidan,” kata Dian.

Di tempat yang sama, Camat Leuwiliang Daswara Sulanjana mengatakan, adanya pelayanan PONED di Puskesmas Leuwiliang merupakan sebuah anugerah bagi masyarakat Leuwiliang karena selama ini masalah pelayanan untuk ibu hamil sangat terbatas dan dengan adanya PONED ini ada solusi yang nyata dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan mengaplikasi di Panca Karsa,  yakni Bogor sehat.

“Alhamdulilah pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan memberikan anggaran untuk fasilitas ibu melahirkan dalam rangka meminimalisir angka kematian ibu serta angka kematian bayi yang selami ini masih sangat relatif tinggi di wilayah kabupaten Bogor. Karena minimnya sarana kesehatan di bidang persalinan,”pungkasnya.

Daswara berharap  dengan adanya PONED ini  bisa menekan angka AKI dan AKB supaya masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya Leuwiliang bisa lebih sehat lagi. “Dan sedikit besarnya membantu meringankan beban pelayanan RSUD Leuwiliang, ” ujarnya. 

Cepi Kurniawan

Warga Kesal Mobil Dump Truck Sisakan Lumpur

0

Cariu | Jurnal Inspirasi

Maraknya galian clay di wilayah Bogor Timur membuat kesal pengguna jalan. Seperti yang dilakukan oleh penambang PT Mitra Kartika Karya (MKK) di Kampung Dogol, Desa Cibatutiga, Kecamatan Cariu. Lantaran di musim penghujan seperti sekarang ini, jalan raya Jonggol-Cariu yang dilintasi oleh dump truck bermuatan tanah dan clay tersebut menyisakan tanah dan lumpur yang terbawa oleh roda truk.

Hal itu membuat jalan menjadi licin dan mengakibatkan rawan terjadi kecelakaan dan mengancam keselamatan masyarakat.

Salah satu pengguna jalan, Imam (29), mengatakan, aktivitas galian clay tersebut sudah sangat mengganggu pengguna jalan. Tak hanya itu, akibat lumpur dan tanah yang menutupi badan jalan, di musim penghujan ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Pasalnya banyak pengendara yang tergelincir akibat jalan menjadi licin.

“Saya kalau melintasi jalur galian itu selalu hati-hati, soalnya jalan banyak lumpurnya jadi kalau pas musim huja kaya sekarang ini jalan jadi licin. Belum lama ini juga ada yang terjatuh gara-gara licin, untung saja gak sampai terlindas truk,” ungkapnya.

Menurut Imam, pemerintah seharusnya lebih peka terhadap keselamatan masyarakat dan minta secepatnya agar diberhentikan agar pengguna jalan bisa dengan nyaman berkendara. “Pengennya sih kalo bisa di musim hujan sekarang ini ditutup saja, soalnya ngebahayain bagi kita. Pemerintah juga harus peka sama keselamatan Masyarakat agar tidak terjadi ada korban,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Komisi lll DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mengatakan, pihaknya akan mengecek keberadaan PT MKK itu sudah berizin atau belum di ESDM. Nanti walaupun ditemukan ternyata izinnya sudah ada, pihak perusahaan mematuhi peraturan tentang keselamatan atau tidak.

“Kita akan minta ESDM Provinsi Jawa Barat untui mengeceknya, apakah berijin atau tidak dan kalaupun berijin, kita minta perusahaan mematuhi aturan-aturan yang berlaku, salah satunya terkait keamanan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

Jika membahayakan pengguna jalan, lanjut Fathoni, dirinya akan berkoordinasi dengan  Kecamatan Cariu agar dihentikan sementara selama musim penghujan. Jika masih tidak diindahkan, anggota dewan dan pihak terkait akan melakukan sidak dan menutup sementara aktivitas penambangan PT MKK tersebut. “Kita minta kepada aparat setempat yaitu Kades, Camat melalui Satpol PP nya untuk menegur dan jika tidak diindahkan, kita akan turun ke lapangan agar dihentikan dulu operasionalnya,“ tutupnya.

Nay Nur’ain

Kadispora Apresiasi Festival Cabor Bulutangkis

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi  

Sebanyak 992 atlet bulutangkis yang tergabung dari pelajar Sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Bogor, ambil bagian pada Festival Olahraga Bulutangkis Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor tahun 2020, di Gelanggang Olahraga (GOR) Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Senin (17/2).

Bambang Setyawan

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Bogor, Bambang Setyawan menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari The City of Sport and Tourism. Terlebih, event ini merupakan langkah Dispora, bersama dengan Pengcab Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bogor, dalam memfasilitasi, serta menyosialisasikan olahraga kepada para pelajar yang ada di ‘Bumin Tegar Beriman’.

“Kegiatan ini, merupakan agenda awal kami, sebelum menyambut kegiatan-kegiatan olahragah tingkat nasional, maupun internasional pada tahun 2020, di area sport olahraga Stadion Pakansari. Jadi kami, harus sudah siap dari sekarang dalam mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Bambang Setyawan.

Bambang menambahkan, pada festival kali ini, diikuti 992 pebulutangkis pelajar dari SD, SMP, maupun SMA sederajat yang ada di Kabupaten Bogor. Bahkan antusias peserta yang ambil bagian di festival ini cukup tinggi.

“Tinggingnya animo pada festival bulutangkis ini, sangat kami apresiasi, sehingga pada kegiatan tersebut, bisa kita katakana berjalan sukses,” pungkasnya.   

Sementara itu, Ketua Pengcab Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bogor, Dedi Budi Sumardi menegaskan, jika kegiatan Festival Olahraga Bulutangkis yang digelar Seksi Pembibitan Iptek dan Organisasi Keolahragaan (Pitok) Dispora ‘Bumi Tegar Beriman’ kali ini, merupakan pengamanan aset daerah, yang tentunya aset tersebut tidak berbentuk barang, akan tetapi atlet-atlet bulutangkis andal yang ada di Kabupaten Bogor.

Dedi Budi Sumardi

“Ini merupakan bagian dari pengamanan aset-aset andal melalui bidang olahraga. Jadi, festival ini, adalah wadah kami untuk mencari, serta membina potensi-potensi atlet andal yang ada di Kabupaten Bogor,” ucap pria yang akrab disapa Debus itu.

Debus menjelaskan, kalau dari banyaknya atlet-atlet pelajar yang keluar sebagai juara pada Festival Olahraga Bulutangkis ini, tidak tertutup kemungkinan akan jadi ujung tombak PBSI Kabupaten Bogor, di setiap event-event olahraga seperti Kejuaraan Daerah (Kejurda), Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII Jawa Barat 2020, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, ataupun memperkuat tim Jawa Barat ke tingkat nasional. Jadi ini adalah wadah Dispora, maupun PBSI Kabupaten Bogor, dalam mengamankan aset daerah.

“Kami sangat menyambut baik langkah Dispora menggelar festival ini. Apalagi, kegiatan ini juga tentunya sangat memudahkan PBSI Kabupaten Bogor, dalam menggali potensi atlet-atlet andal yang siap kami bina untuk masa depan PBSI di kemudian hari. Terlebih, dalam mempersiapkan atlet untuk menghadapi Kejurda 2020, Popda 2020, Porda Jabar  2022, maupun event-event resmi lainnya,” tandasnya.  Asep Syahmid  

NPCI Kabupaten Bogor Cari Lapangan Alternatif

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi  

Tim Pemusatan Latihan daerah (Pelatda) Panahan Pekan Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat, yang saat ini menjalani Pelatda di area Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, tidak khawatir dengan adanya sterilisasi di sentra olahraga tersebut. Hal itu ditegaskan langsung tim official Pelatda Panahan Jawa Barat, yang juga Sekretaris NPCI Kabupaten Bogor, Muhammad Misbah, Senin (17/2).

“Sejauh ini kami belum mengetahui rencana adanya strerilisasi di area Stadion Pakansari. Tapi kalau pun ada, tidak akan menghambat jalannya program Pelatda atlet panahan Peparnas Jawa Barat. Karena masih ada opsi lain yang bisa dipergunakan, seperti Lapangan Tegar Beriman, ataupun lapangan lainnya,” ujarnya.

Misbah menjelaskan, sekarang tim panahan Jawa Barat, masih tetap fokus menjalani program latihan di venue panahan Stadion Pakansari. Jadi, sambung Misbah, kalaupun nanti ada sterilisasi area Pakansari, guna persiapan Piala Dunia usia-20 tahun 2021 mendatang, NPCI masih punya opsi lain, atau setidaknya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, bisa memberikan Lapangan Tegar Beriman untuk jadi tempat latihan tim pelatda panahan Jawa Barat.

“kalau memang diperbolehkan nanti kami memakai lapangan Tegar Beriman untuk tempat latihan tim pelatda panahan Jawa Barat, setidaknya itu juga bisa menyosialisasikan olahraga panahan disabilitas kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor. Jadi ada baiknya juga bagi kami tentunya di NPCI,” tegasnya.

Untuk atlet, tambah Misbah, tidak ada masalah dimanapun tempat mereka latihan. Karena, tempat latihan tersebut tidak menghambat semangat atlet untuk terus berlatih. Jadi, program latihan terus berjalan, selama belum ada keputusan seterilisasi tersebut.  

Asep Syahmid

Tarif Sewa Laga Tangkas dan Satria Masih Abu-abu

0

Cibinong | Jurnal  Inspirasi  

WAKIL Bupati Bogor, H Iwan Setiawan , SE terus menyoroti soal harga tarif sewa atau penggunaan GOR Laga Tangkas dan Laga Satria yang masih terkesan abu abu. Hingga kedepannya, kata Wabup, Pemkab Bogor harus mengeluarkan aturan yang jelas mengenai harga sewa perhari nya dari dua venue olahraga milik Pemkab Bogor yang berada di area Pakansari Sport Center.

“Pembangunan  Laga Tangkas dan Laga Satria untuk kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Bogor.  Makanya, mulai dari harga sewanya harus jelas dan sesuai dengan Perbup. Masyarakat   olahraga juga bisa memahami soal besaran atau kecilnya harga sewa jika sudah diikat dalam satu aturan,” tegas Wabup.

Ia menambahkan, kalau dirinya juga sering dapat masukan atau informasi soal besaran harga sewa di Laga Tangkas dan Laga Satria dan kerap dikeluhkan para pengguna. Untuk itu, kata Wabup, dengan akan dilakukannya system Digitalisasi sewa venue olahraga  milik Pemkab Bogor ,  maka semua venue olahraga ataupun area parkiran yang ada di dalamnya harus dibuat dalam kajian Perbup.

Kasubag TU  UPT Paspor Dispora Kabupaten Bogor,  H  Heri Sobirin mengaku sangat setuju dengan percepatan Perbup untuk beberapa venue olahraga yang ada di sekitar Pakansari ataupun venue olahraga yang milik Pemkab Bogor.

“Kami merasa lebih senang dan tenang, jika semua venue olahraga dan area pendukung lainnya sudah ada Perbup nya. Hingga kami akan lebih mudah menjelaskan kepada masyarakat yang akan menggunakan venue tersebut,” tegas Heri Sobirin. Lebih tegas, kata Heri Sobirin, saat ini memang GOR Laga Tangkas dan GOR Laga Satria belum memiliki Perbupnya. 

Asep Syahmid

Usep Dorong Tambahan Anggaran Keolahragaan

0

Cibinong | Jurnal  Inspirasi   

KETUA Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Usep Supratman, yang sekaligus Anggota Badan Anggaran (Banggar) pada DPRD, akan mendorong penambahan alokasi anggaran untuk olahraga. Hal itu ditegaskannya ketika menghadiri Festival Olahraga Bulutangkis yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), di Gelanggang Olahraga (GOR) Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Senin (17/2).

“Saya akan mendorong penambahan alokasi anggaran untuk olahraga. Karena, anggaran tersebut, nantinya sangat diperlukan untuk kebutuhan pembangunan sarana, maupun prasarana olahraga yang ada di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Apalagi, di wilayah Selatan Kabupaten Bogor, yang sampai saat ini sama sekali belum memiliki Gelanggang Olahraga Masyarakat, ataupun Stadion Mini,” ujarnya.

Usep Supratman (kedua kanan)

Ia menjelaskan, bahwa penambahan dana untuk olahraga itu sangat penting dalam peningkatakan sarana dan prasarana olahraga. Terlebih sambung pria yang tercatat sebagai Ketua Keluarga Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Bogor tersebut, untuk pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM), maupun Stadion Mini di kecamatan-kecamatan yang belum sama sekali memiliki sarana olahraga, seperti di wilayah Selatan Kabupaten Bogor.

“Sampai saat ini kami masyarakat yang ada wilayah Selatan Kabupaten Bogor, belum memiliki sarana dan prasarana olahraga. Jadi jangan teriak-teriak yang lain kenapa harus ada, karena memang belum ada. Maka dari itu, saya akan mendorong untuk pembangunan GOM  ataupun Stadion Mini di wilayah Selatan ‘Bumi Tegar Beriman’ tersebut,” tegas Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan (Dapil)  III  Kabupaten Bogor itu.  

Lebih lanjut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Bogor itu menambahkan, jika pembinaan olahraga harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana olahraganya. Karena, dengan ada GOM, atau Stadion Mini di wilayah Selatan Kabupaten Bogor, tentunya akan lebih mempermudah para pegiat olahraga untuk bisa melakukan pembinaan atlet-atlet lokal yang ada di Selatan.

“Oleh sebab itu, saya akan terus mendorong untuk penambahan alokasi anggaran olahraga, agar percepatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga di setiap wilayah dapat terbangun secara merata,” pungkasnya.

Dilain pihak,  Wakil Bupati Bogor, H Iwan Setiawan, SE mengatakan, Pemkab Bogor akan terus melakukan program pembangunan GOM atau Stadion Mini dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor

“ Membangun Sarana dan Prasarana  olahraga adalah hal yang sangat berkaitan dengan program Pancakarsa ataupun tagine The City Of Sport and Tourism. Makanya, Pemkab Bogor akan terus melanjutkan program pembangunan GOM ataupun Stadion Mini di semua kecamatan yang ada di Bumi Tegar Beriman,” tegas  Wabup.

Asep Syahmid

Guru Olahraga Antusias Ikut Pelatihan Sport Kids

0

Caringin | Jurnal  Inspirasi  

SEBANYAK 90 guru olahraga tingkat SD dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Bogor tampak antusias mengikuti Pelatihan Sport Kids tahun 2020 yang digelar di Hotel Grand Pesona, Caringin, Kabupaten Bogor.

Kegiatan Pelatihan Sport Kids yang dibuka secara langsung oleh Kadispora  Kabupaten Bogor, Bambang Setyawan  itu akan berlangsung dari tanggal 17-19  Februari 2020. “Untuk pelatihan sport kids kali ini diikuti 90  guru tingkat SD se Kabupaten Bogor. Kami berharap para guru olahraga ini nantinya bisa memberikan wawasan yang didapatnya kepada para siswa setelah mereka ikut dalam Pelatihan Sport Kids kali ini,” ujar Kadispora Kabupaten Bogor, Bambang Setyawan

Ia menambahkan,  Seksi PITOK Dispora Kabupaten Bogor sangat kreatif dan inovatif dalam membuat berbagai kegiatan yang nantinya akan berimbas positif pada peningkatan, pemasalan dan juga  munculnya talenta talenta atlet usia pelajar di Kabu[paten Bogor.

“ Setiap tahunnya Seksi PITOK banyak membuat kegiatan yang benar benar berada dalam trek yang tepat. Selain itu sinergitas Seksi PITOK dengan cabor yang ada di KONI Kabupaten Bogor juga sangat bagus. Hingga tiap tahunnya Seksi PITOK  Dispora Kabupaten Bogor bisa menggelar berbagai pelatihan atau festival  cabang olahraga,” tuntas Bambang Setyawan

Sementara itu, Seksi PITOK Dispora Kabupaten Bogor, M Saepudin mengatakan, kegiatan pelatihan  Sport Kids  ini sudah menjadi kegiatan yang rutin digelar oleh Dispora Kabupaten Bogor.  

“ Akan punya manfaat yang sangat positif bagi para guru ataupun para siswanya dengan diadakannya pelatihan Sport Kids ini. Minimalnya para guru yang sudah ikut pelatihan ini harus bisa jadi ujung tombak dalam menggali potensi atlet di sekolahnya ,” beber M Saepudin  atau yang akrab disapa Aep  ini.

Aep juga merasa bangga atas support dan dukungan yang diberikan Kadispora Kabupaten Bogor terhadap semua program kerja seksi PITOK  di tahun ini.  

Asep Syahmid

6 Tender Selesai dari 37 yang Masuk ULPBJ

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Sebanyak 37 kegiatan tender dan 13 non tender masuk ke Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor hingga pertengahan Februari 2020. Kapala Kantor ULPBJ Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji mengatakan, pagu anggaran terder dan non tender tersebut puluhan miliar rupiah.

“Pagu anggaran Rp 44 miliar dari 37 kegiatan terder yang telah masuk ke kami hingga pertengahan bulan Februari. Sedangkan untuk yang non tedee itu ada 13 paket dengan pagu anggaran Rp 12,5 miliar,” ujar Bambam kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Ia menambahkan, pihaknya baru menyelasaikan sebagian kecil paket dari puluhan yang masuk untuk proses tender.

“Dari 37 itu baru 6 yang selesai, 3 berjalan dan 28 persiapan. Untuk non teder itu 3 selesai, 1 berjalan, 8 persiapan dan 1 batal,” katanya.

Ia menerangkan, kegiatan kontruksi mendominasi paket yang diproses secara tender di ULPBJ Kabupaten Bogor. “Pekerjaan kontruksi ada 21, jasa konsultasi 8, pengadaan barang 5 dan jasa lainnya 3. Sementara untuk non teder itu paling banyak jasa lainnya yakni 12 dan 1 pengadaan barang,” terangnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, dari keseluruhan kegiatan yang masuk itu sudah ada lebih dari 5 persen untuk efisiensi. “Dari 6 paket tender yang sudah selesai dengan pagu anggaran Rp 16 miliar itu efisiensi Rp 1 miliar alias 6,36 persen,” paparnya.

Noverando H

Kabupaten Bogor Bersiap Hadapi E-commerce

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berbenah untuk menghadapi dunia perdagangaan dengan sistem digital alias online. Sebanyak 11 negara Asean belum lama ini melakukan penandatanganan kesepemahaman terhadap pergadangan dengan sistem digitalisasi (e-commerce).

Anggota DPR RI Komisi VI, Elly Rachmat Yasin mengatakan, perjanjian ASEAN E-Commerce sebagai kesempatan bagi pelaku usaha untuk melakukan ekspansi bisnis di bidang digital dalam meraih konsumen. 

“Sudah saatnya mencari inisiatif, membuka diri, dan go international melalui layanan online,” ujar Elly Rachmat Yasin kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor ini menambahkan, E-Commerce memiliki keunggulan dengan jangkauan global yang tiada batas, biaya operasional pelaku usaha dapat ditekan sehingga berimbas pada modal yang lebih terjangkau. 

“Pelayanan operasional juga dapat dilakukan dimana saja tanpa terkendala waktu. Sehingga yang harus lebih ditekankan adalah jaminan kualitas produk yang bersaing dan promosi barang yang berkelanjutan,” tambahnya.

Lebih lanjut Wakil Sekretaris Fraksi PPP MPR RI ini menerangkan, mesti ada perubahan regulasi di Republik Indonesia yang berkaitan dengan konsumen.

“Permasalahan yang dihadapi adalah perlindungan konsumen. Saat ini Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen belum mengatur tentang transaksi elektronik. Sehingga dipandang penting untuk melalukan revisi UU tersebut atau menyusun RUU Transaksi Elektronik. Ini supaya Pemerintah dapat lebih memperhatikan bagaimana jaminan perlindungan konsumen dapat terjaga,” terangnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Kabupaten Bogor, Arman Jaya mengungkapkan, pihaknya masih melakukan persiapan dalam menghadapi sistem dagang UMKM berbasis online.

“Kami akan melakukan pelatihan SDM pelaku UMKM untuk pemasaran produknya secara online. Kami lakukan persiapan UMKM menghadapi e-commerce secara pelan-pelan,” kata Arman.

Terpisah, Kepala Dinas Peragangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Nuradi menjelaskan, pemasaran hasil produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Bumi Tegar Beriman telah menuju perdagangan online.

“Kami sudah mempersiapkan untuk IKM dalam menghadapi perdagangan secara online. Kerjasama telah dilakukan dengan alibaba.com untuk pemasaran produk IKM di Kabupaten Bogor,” papar Nuradi.

Noverando H

Prabowo Disebut Menteri dengan Kinerja Paling Bagus

0

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terbarunya. Salah satu poin yang disurvei adalah kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin, yaitu kinerja para menterinya.

Ada sepuluh menteri yang mendapatkan apresiasi tertinggi publik. Melalui pertanyaan sebutkan menteri yang berkinerja bagus. Hasil survei yang dibacakan Direktur Eksekutif, Qudori, menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dianggap berkinerja bagus, yaitu sebesar 26,8 persen.

“Kalau melihat data ini, keputusan Pak Prabowo untuk masuk kabient tepat. Artinya panggung pilpres terus bertahan sampai 2024,” kata Qodari dalam rilis survei, di Hotel Atlet Century, Senayan Jakarta, Minggu, 16 Februari 2020.

Sementara, menteri dengan kinerja bagus kedua hasil survei adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani (13,9 persen). Disusul berturut-turut Menteri BUMN Erick Thohir (12,6), Menkopolhukam Mahfud MD (7,3), Mendikbud Nadiem Makarim (5,2), Menteri PU Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono (1,8).

Lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (1,4), Mendagri Tito Karnavian (1,4), Menko PMK Muhadjir Effendy (0,9), Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan (0,9). Sementara sisanya 4,4 persen.

Qudori mengatakan, data ini juga mengonfirmasi bahwa Prabowo adalah menteri yang paling dikenal, yaitu dengan tingkat keterkenalan 18,4 persen. Disusul posisi kedua Sri Mulyani 10,6 persen, Erick Thohir 8,2 persen, dan Mahfud MD 7,9 persen.

Tingkat keterkenalan berikutnya adalah Nadiem Makarim 5,3 persen, Luhut Panjaitan 5,2 persen, Tito Karnavian 5,0 persen, Moeldoko 3,2 persen. Edhy Prabowo 2,5 persen, dan Pramono Anung 2,2 persen.

Dengan angka seperti itu, menurut Qodari sudah sangat tepat keputusan Prabowo untuk ikut bagian dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf 2019-2024.

Survei Indo Barometer ini dilakukan pada 34 provinsi. Dengan jumlah responden 1.200 dan margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden adalah WNI yang sudah mempunyai hak pilih, yaitu warga yang minimal 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Metode penarikan sampel adalah multistage random sampling.

Pengumpulan data dilakukan pada 9-15 Januari 2020. Pengumpulan data adalah wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

SEP