28 C
Bogor
Monday, July 14, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 285

Pasca-DCT Jelang Pemilu 2024, Saiful Resmikan RASKI

Saiful S.T memberikan santunan kepada anak-anak yatim.

Gunung Putri | Jurnal Bogor
Calon Legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat nomor urut 4, Dapil 6 daerah pemilihan Kabupaten Bogor, Saiful S.T meresmikan Rumah Aspirasi Sobat Kang Iful (RASKI) yang  berlokasi di Perumahan Griya Bukit Jaya, Blok H9 /62, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri,  Kabupaten Bogor, Sabtu (4/11).

” Alhamdulilah dari keputusan KPU pusat, KPUD itu sudah dikukuhkan partai dan daftar calon DPRD. Alhamdulillah saya masuk di nomer empat dari Partai Demokrat, jadi sekaligus peresmian RASKI. RASKI itu Rumah Aspirasi Sobat Kang Iful,” Ucap Saiful S.T usai acara peresmian Rumah Aspirasi kepada Jurnal Bogor.

Lebih lanjut Saiful S. T mengutarakan, selain peresmian rumah aspirasi acara tersebut pun diisi dengan acara santunan anak yatim sebagai bentuk syukuran. ” Seperti apa yang tadi saya sampaikan ada peresmian BCT, juga pembukaan Rumah Aspirasi Sobat Kang Iful yang sekaligus diisi dengan acara pembagian santunan kepada anak yatim untuk beberapa anak yatim di daerah Gunung Putri,” ujar Saiful S.T.

Menurutnya tujuan dibangun dan diresmikannya Rumah Aspirasi Sobat Kang Iful ini adalah untuk menampung semua aspirasi masyarakat. “Rumah aspirasi adalah sebuah wadah untuk menampung semua aspirasi masyarakat yang ada di Gunung Putri khususnya dan pada umumnya untuk warga masyarakat Kabupaten Bogor,” cetusnya.

Dalam kesempatan tersebut, Saiful S. T menegaskan bawah untuk kegiatan bakti sosial santunan anak yatim akan berkelanjutan, bukan hanya di acara peresmian Rumah Aspirasi Sobat Kang Iful. Insya Allah kita mulai star di tujuh kecamatan di Kabupaten Bogor terutama wilayah kecamatan Bogor Timur, selanjutnya di wilayah barat Kabupaten Bogor dan seterusnya,” imbuhnya.

Fitriana, salah satu anggota dari Sobat Kang Ipul yang mengaku bagian dari pemilih milenial tertarik ikut dalam barisan kemenangan Saiful S. T menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat karena progam yang ditawarkan oleh Saiful S. T  sangat mewakili aspirasi masyarakat dan terlebih untuk anak-anak muda di kalangan pemilih milenial.

“ Saya tertarik dengan visi-misi dari Kang Iful ini. Selain beliau memang warga Desa Tlajung Udik yang juga dekat, program-program yang ditawarkannya pun sangat sejalan dengan milenial saat ini,” tutur Anna sapaan akrabnya.

“ Jadi kita dukung warga yang dekat dengan niatnya yang tulus. Jika ada yang dekat, ngapain pilih yang jauh,” tambah Anna.

(nay Nur’ain)

Karang Taruna Desa Gunung Putri Launching PKBM Satria Bakti

Gunung Putri | Jurnal Bogor
Karang Taruna Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor melakukan launching PKBM Bhakti Satria yang bertempat di Pos Terpadu Desa Gunung Putri, Minggu (5/11). PKBM Bakti Satria yang dikomandoi Ahmad Rifa’i dibuka dengan 13 siswa awal yang mengikuti kegiatan tersebut.

“ Saya ucapkan banyak terimakasih untuk semua pihak yang terlibat, hingga PKBM Bakti Satria ini bisa launching,” kata Ketua Karang Taruna Desa Gunung Putri, Ahmad Rifa’i kepada Jurnal Bogor.

Rifa’i menyebut keberadaan PKBM Bakti Satria merupakan salah satu program Karang Taruna Desa Gunung Putri yang akhirnya bisa terlaksana. Kegiatan PKBM Bakti Satria ini mulai digarap di bulan Maret. Dengan membuat dan menyebarkan flyer di setiap media sosial, pihaknya baru bisa melaksanakan pembukaan kegiatan PKBM Bakti Satria sekarang ini.

“ Dari itulah kami memaksa diri ini untuk berbuat, memberi manfaat, dan memotivasi kawan-kawan semua untuk membangun lagi kepedulian sosial kita, “ tuturnya.

Lebih lanjut Rifa’I mengucapkan terimakasih kepada semua pengurus yang telah ikut andil dalam terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri yang mensupport di setiap kegiatan Karang Taruna Desa Gunung Putri.

“Ucapan yang sama juga kami sampaikan  kepada semua stakeholder yang selalu support di setiap kegiatan Karang Taruna Desa Gunung Putri. Harapan kami dari kegiatan ini untuk kesetaraan pendidikan di Bogor, khususnya di desa kami Desa Gunung Putri bisa dituntaskan, dan menjadi solusi masalah sosial yang timbul dari masalah Pendidikan,” tandasnya.

Berdirinya PKBM Satria Bakti ini, sambung Rifa’i, termotivasi dari  tiga semboyan Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Yakni “Ing madyo” artinya di tengah-tengah “Mangun” berarti membangkitkan, membangun, atau menggugah “Karso” diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat.

“ Jadi makna dari ing madyo mangun karso adalah walaupun berada di tengah kesibukan, harus mampu membangkitkan dan memberikan semangat bagi orang lain,” cetusnya.

Sementara, Kepala Desa Gunung Putri, Damanhuri mengapresiasi akan kinerja dan program-program positif yang diusulkan oleh Karang Taruna Desa Gunung Putri. Damanhuri berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini terus dipertahankan, minimal adanya lembaga-lembaga di Desa Gunung Putri bisa bermanfaat untuk warga khusunya dan umumnya untuk Kabupaten Bogor.

“ Sebelumnya Karang Taruna Desa Gunung Putri, mengadakan turnamen bulu tangkis Kades Cup, dan itu berhasil. Kemudian saat ini berkontribusi dalam bidang pendidikan, semoga berhasil terutama harus bermanfaat untuk masyarakat. Jadilah pemuda yang jujur, kreatif dan inovatif dalam segala hal. Agar kelak mampu bersaing dengan dunia luar,” harapnya.

“ Jangan kendor, terus berbuat sekalipun banyak yang menghalangi. Selama niat kita baik, insya Allah akan diberikan kelancaran dan keridhoan. Semangat untuk Karang Taruna Gunung Putri,” pungkas A Heri sapaan akrabnya.

Hadir dalam kegiatan launching PKBM Satria Bakti tersebut, Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri, Ketua TP PKK Kiki Zakiyah, BUMDes Desa Gunung Putri Muklis, Ketua Bank Sampah Induk Rina Hatibi,  Poktan Desa Gunung Putri Aji, dan Perwakilan Lingkungan RT Yuni.

(nay nur’ain)

Tekankan Peran Penting Penyuluh, Mentan Akan Hadiri Jambore Penyuluh Pertanian di Sulteng

Sidera | Jurnal Bogor
Penyuluh pertanian memiliki peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan pertanian, terutama dalam mewujudkan pembangunan pertanian berwawasan agribisnis. Peran penting penyuluh dan petani bak mata uang yang tak bisa dipisahkan dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Dijadwalkan akan hadir di Jambore Penyuluh Pertanian yang akan dilaksanakan 6 November di Palu, Sulawesi Tengah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) sangat penting untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor dan bahkan meningkatkan ekspor.

Dalam rangka mencapai produksi padi setara 35 juta ton beras, Mentan akan melakukan optimalisasi penyuluh pertanian lapangan. Untuk itu para penyuluh harus benar-benar dekat dan menjadi pendamping petani yang mampu mengantarkan dan mengawal kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian sampai tingkat petani.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mendukung penuh Jambore Penyuluh Pertanian yang dilaksanakan dalam rangka membangkitkan semangat para penyuluh dalam melaksanakan tugas dilapangan.

“Penyuluh dan petani merupakan garda terdepan dalam pembangunan pertanian. Sebagai garda terdepan penyuluh dan petani harus memastikan, pangan tidak bersoal. Karena kita harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” ungkap Dedi

Dedi menambahkan, sebagai garda terdepan dalam penyediaan pangan bagi 273 juta jiwa, itu bukan hal yang mudah, penyuluh harus mampu menjadi sahabat dan pemberi solusi untuk petani, manfaatkan sumber daya yang ada, pengetahuan dan teknologi, karena penyuluh dan petani, tulang punggung bangsa, tambahnya.

Jambore Penyuluh Pertanian Tahun 2023 yang diadakan di Sidera pada tanggal 5 s.d. 08 November 2023 Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Mengangkat tema Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Keberhasilan Propinsi Sulawesi Tengah Sebagai Penyangga Pangan Utama IKN.

Adapun tujuan diadakan kegiatan Jambore untuk meningkatkan semangat kerja dan motivasi, serta meningkatkan keterampilan, wawasan, dan jiwa di antara para penyuluh, sekaligus memperkuat silaturahmi antar BPP se-Kabupaten/Kota dalam lingkup Provinsi Sulawesi Tengah.

“Jambore Penyuluh Pertanian juga merupakan kesempatan berharga untuk mengevaluasi sejauh mana peran dan keberadaan para penyuluh telah diterima oleh masyarakat, terutama para petani di Sulawesi Tengah. Ini merupakan momen penting untuk menunjukkan semangat dan dedikasi dalam membantu petani dan masyarakat di wilayah ini.
Semoga melalui acara ini, kita dapat terus memperkuat peran penyuluh pertanian, menginspirasi perubahan positif, dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian serta kesejahteraan petani”, tutup Dedi.

(bbpmkp)

Mengkhawatirkan, Rumah di Menteng Nyaris Terbawa Longsor

Kondisi longsor di Jalan Merdeka Gang Muha RT 01 RW 14, Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Bogor | Jurnal Bogor
Kondisi rumah milik Nurhendrawan di Jalan Merdeka Gang Muha RT 01 RW 14, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor mengkhawatirkan. Kondisi bagian belakang rumahnya menggantung setelah mengalami longsor pada Sabtu (4/11/2023), pukul 19.30 WIB.

“Dampak dari longsor ini menutup aliran air sehingga apabila hujan turun lagi dihawatirkan akan mengimbas ke permukiman lain di RW 07,” kata Hendrawan dalam keterangannya kepada Jurnal Bogor, Minggu (5/11/2023).

Meskipun kondisinya cukup membahayakan, dia mengaku hingga sekarang ini belum ada bantuan, baik dari aparat setempat maupun dari Pemerintah Kota Bogor. “Saya sudah lapor ke Pak RT dan RW,” jelasnya.

Diakuinya, tahun lalu dia sudah melaporkan juga ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim) Kota Bogor agar ada upaya pembuatan turap karena kondisi rumah yang berada di atas dan di bawah tebingan terancam longsor.

“Sudah tahun 2022 laporan ke Perumkin, sudah di- acc tapi pembangunan turap malah dilakukan di RT 03,” kata dia.

Dia berharap segera adanya pembuatan turap mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi sekarang ini sehingga longsor yang terjadi tidak melebar dan membahayakan permukiman warga lainnya.

(asepsayyev)

Warga Satu RT di Sukaluyu Kini tak Terisolasi, Pelebaran Jalan Rampung Dibangun

Pembukaan jalan desa di Desa Sukaluyu dilebarkan agar bisa dilalui kendaraan roda empat.

Dari Jalan Setapak, Kini Dapat Dilalui Roda Empat

Nanggung | Jurnal Bogor
Pemerintah Desa Sukaluyu, Nanggung, Kabupaten Bogor rampung melakukan pembukaan akses jalan desa menggunakan dana Samisade tahun 2023 yang dialokasikan untuk pembukaan jalan desa  beserta kelengkapannya yaitu TPT dan gorong-gorong yang berlokasi di Kampung Cepak RW 05, menghubungkan antara Kampung Cepak Tangkil dengan Kampung Pasirjaya yang awalnya merupakan jalan setapak yang hanya bisa dilalui oleh roda dua, sekarang sudah dibuka dan dapat dilalui roda 4.

Iip Maulana

Sekretaris Desa Sukaluyu Iip Maulana menjelaskan, sehingga sebelum jalan itu dilebarkan,  warga yang tinggal di satu RT, yakni Kampung Pasirjaya mengaku kesulitan lantaran terisolasi ketika hendak menuju kampung tetangga.

“Tadinya masih tanah merah, pada tahun 2023 ini  pembukaan akses jalan itu telah rampung dibangun. Warga sangat bersyukur, sebab dibukanya jalan itu terutama warga di Kampung Pasirjaya kini tak lagi kesulitan atau terisolasi,” ujar Sekdes Sukaluyu Iip  Maulana kepada  Jurnal Bogor, Minggu (5/11).

Dibiayai APBD melalui program Samisade, Sekdes menjelaskan, dari jalan setapak kemudian proses pelebaran, pengerjaan telford (pengerasan) berikut bangunan TPT secara berkala dilakukan.

“Hingga jelang akhir tahun ini, keberadaan jalan  itu  kini menjadi mulus karena telah di hotmix,” ungkapnya.

Menurut Iip, dari sulit dijangkau akibat sempitnya jalan, ke depan setelah dibukanya akses jalan itu, selain mempermudah warga berkendara, juga pengalokasian anggaran insfratruktur APBD Kabupaten Bogor telah sesuai keinginan masyarakat sebagai penerima manfaat.

Begitu juga melalui  pelebaran jalan itu, secara langsung mempermudah tersambungnya warga dari satu  kampung hingga kampung lainnya serta  diharapkan dapat memperkuat jalinan silaturahmi  sehingga berdampak daya beli masyarakat meningkat.

Selain itu, program Samisade juga digunakan untuk pembangunan hotmix jalan desa tepatnya di Kampung Dukuh RW 02 dan 06 Sukamulya sepanjang 350 x 3 x 0.03 meter.

“ Ini wujud nyata, apabila kualitas insfratrukturnya baik, itu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Sebab kalau aksesnya mudah, begitu juga berbagai kebutuhan aktivitas masyarakat pun otomatis lancar dan memiliki nilai jual,” tandas Iip.

** Arip Ekon

Penutupan Porseni FKKRW Perum GBJ, Ini Harapannya

Gunung Putri | Jurnal Bogor
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) FKKRW ke-2 tahun 2023 resmi ditutup. Simbolis penutupan dipimpin langsung oleh Camat Gunung Putri Kurnia Indra dengan melepaskan puluhan burung merpati ke udara yang berlangsung di Balai RW 24 Perum Griya Bukit Jaya Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu (05/11/23).

Ketua Panita Porseni FKKRW, Jumadi mengatakan, Porseni ini diikuti oleh seluruh RW yang ada di Perumahan Griya Bukit Jaya Desa Tlajung Udik dan Desa Bojong Nangka. “Jenis cabang olahraga yang dipertandingkan terdiri dari bola voli, tenis meja, bulutangkis, senam dan lainnya,” kata Jumadi kepada Jurnal Bogor.

Jumadi menjelaskan, tujuan Porseni yang paling utama ialah untuk mempererat silaturahmi sesama warga yang ada di Perum Griya Bukit Jaya. “ Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut berpartisipasi dalam acara ini, hingga berjalan sukses tanpa ekses,” tutur Jumadi.

Sementara Camat Gunung Putri Kurnia Indra sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh warga Perum Griya Bukit Jaya. ” Ini salah satu ajang silaturahmi serta melestarikan seni budaya, terlebih tadi juga diadakan deklarasi pemilu damai. Intinya saya sangat sangat mengapresiasi masyarakat Griya Bukit Jaya,” singkatnya.

Ditempat yang sama, tokoh masyarakat GBJ Saiful Amari yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan kekaguman dan kegembiraannya kepada warga GBJ.

” Saya kagum dengan penampilan kesenian yang ditampilkan,  itu sangat luar biasa. Ternyata banyak juga warga GBJ yang berprestasi. Tadi kita lirik adik- adik kita, terutama tadi pancak silat, dan semoga di Porseni ke-3 nanti bisa lebih meriah lagi,” pungkas Saiful Amari yang juga mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Jabar Dapil Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat.

Hadir dalam penutupan Porseni tersebut Camat Gunung putri Kurnia Indra, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat, Danramil yang di wakili oleh Binmas Desa Tlajung Udik, Kepala Desa Tlajung Udik Yusuf Ibrahim, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat Saiful Amari, dan anggota DPRD Kabupaten Bogor H.Adi Suwardi, dan Ujang Bukhori.

(nay nur’ain)

Dapat Penolakan Warga Kutamekar Terkait Pembangunan As Bendungan Cibeet, H.Mulyadi: Kami Akan Berikan yang terbaik untuk Warga

Warga menolak pembangunan proyek Bendungan Cibeet berdampak pada lahan pemakaman leluhur masyarakat Desa Kutamekar.

Cariu | Jurnal Bogor
Masyarakat Desa Kutamekar, Cariu, Kabupaten Bogor beserta keturunan Mbah Maje (Eyang Muhammad Jarman) yang terdampak proyek pembangunan Bendungan Cibeet menggelar penolakan penempatan as bendungan, Jumat (03/11/23).

Pasalnya, pembangunan proyek Bendungan Cibeet tersebut berdampak pada lahan pemakaman leluhur masyarakat Desa Kutamekar. Aksi protes tersebut ditandai dengan slogan penolakan yang tertulis pada spanduk yang dibawa oleh warga dengan bertuliskan,  “Kami Atas Nama Keturunan Leluluhur Kami Tidak Akan Melepas Tanah Warisan Kami Sekali pun Diganti Untung”.

Sesepuh sekaligus keturunan pemakaman leluhur, Abah Karman mengatakan, penolakan warga bukan tanpa sebab, pasalnya pembangunan as Bendungan Cibeet itu mengenai lokasi pemakaman, dan sudah pasti nantinya pemakaman akan dipindahkan.

” Intinya, kami sebagai masyarakat Desa Kutamekar Kp.Leuwianjing menolak adanya pembangunan as bendungan yang terletak di area pemakaman leluhur kami. Kami warga sudah tegas menyatakan penolakan dan melepaskan tanah leluhur kita,” ungkap Abah Karman dengan nada tegas kepada Jurnal Bogor.

Sementara itu, Kepala Desa Kutamekar, Uteng membetulkan bahwa warga Desa Kutamekar menolak adanya pembangunan as Bendungan Cibeet di area makam para leluhur masyarakat Desa Kutamekar.

” Secara informasi, terkait pembangunan bendungan sejak tahun 2017 kita sudah mendapatkan informasi. Namun sejak awal kita menolak, dikarenakan as tersebut berdiri di atas wilayah makom leluhur,” jelas Uteng.

Lebih lanjut Uteng menjelaskan bahwasannya, makam tersebut adalah makam tertua, yang dipercayai oleh masyarakat. Jadi keasliannya perlu dijaga betul-betul.

“Ya solusi satu-satunya as Bendungan tersebut dipindahkan ke hulu. Dan jangan sampai makam-makam karomah ini terganggu,” pintanya.

Anggota DPR RI, H. Mulyadi M.MA yang hadir ditengah-tengah demonstrasi warga menyebut, bahwasannya kejadian itu hanyalah miskomunikasi yang perlu diluruskan. Mulyadi berupaya untuk menyampaikan keluhan warga kepada pihak yang berwenang, perihal hasilnya nanti akan disampaikanya. Menurut dia, dirinya bukanlah pihak yang bisa memutuskan dan hanya sekedar menyampaikan.

“ Saya akan menyampaikan apa yang menjadi keberatan warga, namun yang pastinya rencana pekerjaan Bendungan Cibeet akan tetap berjalan, perihal nanti akan dipindahkan atau bagaimana untuk as itu akan dibahas oleh pihak-pihak terkait,” kata Mulyadi yang merupakan putra daerah Jonggol.

“ Yang pasti, pemerintah tidak akan menyusahkan warga, justeru kita akan berupaya untuk warga yang terkena pembebasan bendungan kedepannya akan lebih sejahtera. Insya allah semua akan berjalan lancar, sukses tanpa ekses,” pungkas H. Mulyadi yang juga sebagai anggota Banggar di DPR RI.

(nay nur’ain)

Langgar Aturan, Panwascam Pamijahan Bersihkan APK

Pamijahan| Jurnal Bogor
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pamijahan, Kabupaten Bogor menertibkan alat peraga kampanye (APK) seperti baliho para peserta Pemilu 2024.

Pihaknya berkolaborasi dengan  Satpol PP dan kepolisian serta TNI di tingkat kecamatan, menyisir setiap tempat yang terdapat APK dan alat peraga sosialisasi (APS) yang melanggar aturan.

“Karena saat ini sudah masuk dalam tahapan tidak boleh memasang APK maupun APS sehingga kita melakukan pencopotan baliho  baik dari pasangan legislatif maupun yang lainnya,” kata komisioner anggota Panwaslu Kecamatan Pamijahan Rian Hidayat, Sabtu (4/11/2023).

Dia menjelaskan, dalam pencopotan baliho tersebut terdapat beberapa yang melanggar sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan KPU dan Bawaslu. Jadi kata dia agar di Pamijahan bebas dari baliho-baliho para caleg dengan batas pencopotan sampai 27 November.

“Kita lakukan pencopotan terhadap baliho yang memuat ajakan baik secara tersurat maupun tersirat. Seperti contoh ajakan untuk mencoblos, nomor dan gambar paku. Sesuai aturan di tanggal 28 baru diperbolehkan,” jelasnya.

Dalam hal itu untuk mengamankan jalannya tahapan ini agar pemilu berjalan aman dan damai.

“Semoga pemilu berjalan dengan damai kemudian kita bisa bekerja sama dalam hal ini peserta pemilu dan penyelenggara pemilu bisa mengkondisikan suasana,” pungkasnya.

(andres)

Pengendara Apresiasi Satpol PP Leuwisadeng Bersihkan Sampah di Kosol

Leuwisadeng| Jurnal Bogor
Tumpukan sampah di bahu jalan raya Kampung Kosol, Desa Sadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor dibersihkan oleh Satuan Polis Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Leuwisadeng, dalam kegiatan Jumat Bersih (Jumsih). Aksi Satpol PP Leuwisadeng itu diapresiasi pengguna jalan.

Bahu jalan raya rute perbatasan Kabupaten Bogor dengan Provinsi Banten itu kerap dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar. Kasi Trantib Kecamatan Leuwisadeng, Cecep Tramiji mengatakan, kegiatan Jumsih difokuskan di jalan nasional lantaran kerap dijadikan TPS liar.

“Sampah-sampah liar yang didominasi sampah rumah tangga. Kita tindak lanjuti agar lingkungan menjadi sehat karena jalur ini dilewati Provinsi Banten dan Kabupaten Bogor,” katanya, Jumat (03/11/23).

Dia kerap menangkap pelaku pembuangan sampah sembarangan di lokasi tersebut.

“TPS liar itu yang membuangnya di malam hari, saya pernah menangkap dua orang habis itu kita cek sampahnya didominasi sampah rumah tangga,” tuturnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat khususnya warga sekitar agar menjaga lingkunganya dan bebas sampah rumah tangga, sehingga menjadi lingkungan yang sehat.

“Kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, cintailah lingkungan supaya kelihatannya enak dan rapi,” katanya.

Sementara pengendara yang melintas di jalur tersebut Rudi mengaku sangat apresiasi kepada Satpol PP gelar aksi bersih-bersih sampah yang menumpuk dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan tersebut.

“Sangat apresiasi, karena sampah liar ini sangat menggangu pengendara saat melintas di jalan ini,” pungkasnya.

(andres)

Kalahkan Rans Nusantara 2-1, Persikabo 1973 Pecahkan Tren Negatif

Bekasi | Jurnal Bogor
Persikabo 1973 berhasil keluar dari tren negatif setelah meraih kemenangan tipis 2-1 atas RANS Nusantara FC, dalam lanjutan pekan ke-18 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (4/11) sore WIB.

Sempat tertinggal lebih dulu melalui gol sundulan Tavinho di babak pertama, Laskar Padjajaran sukses membalikkan keadaan melalui gol pemain anyar Keven Aleman dan kapten Manahati Lestusen di interval kedua.

Pelatih Aji Santoso menyambut bahagia raihan tiga poin ini, yang juga menjadi kemenangan perdana Aji bersama Laskar Padjajaran.

“Tentunya hasil ini kami syukuri karena ini kemenangan pertama saya bersama tim setelah saya menjadi pelatih Persikabo,” ucap Aji dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru ( LIB) Minggu, 5 November 2023.

Di laga ini, Aji memainkan empat legiun asing baru. Mereka adalah Keven Aleman (MF), Junior Bakayoko (DF), Caca Basilio (MF), dan Myat Kaung Khant (MF). Sementara Pedro Augusto (FW) belum masuk daftar pemain.

Aji berharap hasil positif ini ditambah hadirnya pada pemain asing baru, bisa menjadi awal yang bagus untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim ini.

“Mudah-mudahan di putaran kedua ini akan menjadi awal yang bagus. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pemain saya yang sudah berjuang maksimal dan pemain asing sebetulnya kondisinya belum ada yang 100 persen,” jelas Aji.

Tambahan tiga poin ini sejatinya belum mengubah posisi Persikabo yang masih tertahan di peringkat ke-17 dengan koleksi 14 poin. Masih terpaut tiga angka dari Arema FC yang berada di atasnya.

Selanjutnya Syahrul Trisna dan kolega bakal menghadapi lawan berat, dengan bertandang ke markas Persija Jakarta pada Kamis (9/11) mendatang.

(asep syahmid)