26.5 C
Bogor
Friday, November 7, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1598

Bupati Bogor Akan Paparkan Kesiapan Pakansari

0

Cibinong, Jurnal  Inspirasi  

BUPATI Bogor, Hj Ade Yasin sangat optimis Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor akan masuk dalam venue utama sebagai salah satu host  Piala Dunia U-20  tahun 2021. Berbagai tahapan kerja telah dilakukan Pemkab Bogor agar Stadion Pakansari yang berkapasitas sekitar 31 ribu penonton itu bisa jadi salah satu dari enam stadion yang akan jadi venue utama perhelatan sepakbola World Cup U-20 .

Rencananya,   Selasa pagi (3/3) Bupati Bogor, Hj Ade Yasin akan menerima Kunjungan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) Waketum PSSI,  Exco PSSI  dan Sekjen PSSI  yang akan secara langsung melihat dari dekat kesiapan Pemkab Bogor dalam mempersiapkan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.       

“Saya akan paparkan kesiapan Pemkab Bogor dalam hal ini Stadion Pakansari untuk menjadi venue utama World Cup 2020 . Pemkab Bogor juga sudah menyiapkan  lahan untuk empat lapangan pendukung  untuk  latihan  bagi para kontestan Piala Dunia U-20 yang ada di sekitar Stadion Pakansari,” tegas  Hj  Ade Yasin.

Selain empat lapangan pendukung, kata Bupati Bogor,  Pemkab Bogor juga sudah menyiapkan Stadion Mini Persikabo, Cibinong sebagai  lapangan latihan tambahan. “Jadi kami sudah menyiapkan lima lapangan pendukung untuk latihan para kontestan Piala Dunia dan semuanya berada di sekitar Cibinong,” paparnya.

Bupati menambahkan,  Stadion Pakansari sudah sangat siap untuk menggelar Piala Dunia U-20, dalam waktu dekat Pemkab Bogor  juga akan melakukan pembenahan-pembenahan di Stadion Pakansari terkait ruang ganti pemain, lampu stadion, lift, ruang VVIP dan dan beberapa ruangan yang akan dipercantik lagi sesuai regulasi FIFA.

Penataan yang akan dilakukan Pemkab Bogor  juga tak hanya berada di sekitar Lapangan Latihan dan Stadion Pakansari saja, namun Pemkab Bogor juga akan memperbaiki semua sarana akses jalan dan taman yang akan menuju Stadion Pakansari dari Exit Tol  Sentul .    

Disamping itu, orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman lewat Diskominfo Kabupaten Bogor akan terus melakukan sosialisasi dan menggaungkan momen Piala Dunia U-20 kepada semua masyarakat Kabupaten Bogor yang tersebar di 40 Kecamatan. “Kami akan all out agar semua game di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Stadion Pakansari minimalnya bisa dipenuhi sekitar 15 ribu penonton. “ tuturnya

Bupati menekankan,  ia akan bekerja keras dari sekarang agar semua masyarakat Kabupaten Bogor benar benar merindukan perhelatan dan siapa menyaksikan semua game di Piala Dunia U 20 .

Sementara itu, Ketua  DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, semua anggota DPRD Kabupaten Bogor sangat mendukung Kabupaten Bogor dalam hal ini Stadion Pakansari sebagi venue utama Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Namun Rudy meminta, Pemkab Bogor harus  action cepat  dalam melakukan penataan-penataan semua sarana pendukung untuk menopang kesusesan Piaal Dunia U-20 tahun 2021 dari sekarang.  “Hajatan Piala Dunia U-20 adalah hajat negara juga, tentunya ini jadi tugas kita semua agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Kabupaten Bogor bisa menjadi yang terbaik di bandingkan kota-kota lain yang juga akan menjadi host dari event yang sama, “ beber Rudy Susmanto.    

Rudy berharap dari sekarang Pemkab Bogor harus segera menyusun draft kepanitiaan lokal tingkat Kabupatenn Bogor sebagai Host City dari World Cup U 20. “Kalau memang ada kepanitiaan lokal di event Piala Dunia U 20 ini, kami minta libatkan orang orang yang memang punya skill dan kemampuan dalam bidang nya. Karena ini hajat kita semua. Ini hajatan Merah Putih,” katanya. 

Event Piala Dunia U-20 , kata Rudy, akan mengangkat marwah Kabupaten Bogor di kancah Internasional.  “Ini sangat selaras dengan program The City Of Sport and Tourism yang tengah gaungkan oleh Pemkab Bogor saat ini. Kami di DPRD Kabupaten Bogor sangat mendukung hajatan Piala Dunia U 20 di Stadion Pakansari,” tuntasnya.

Asep Syahmid

Krupuk Kulit Kang Holil, Cemilan Lezat yang Bisa Dinikmati Kapan Saja

0

Darmaga, Jurnal Inspirasi

Kerupuk merupakan makan pelengkap menu makan sehari-hari. Bahkan bagi sebagian orang ketika menyantap hidangan, rasanya belum lengkap kalau tanpa kerupuk. Selain kerupuk untuk pelengkap menu makanan, ada juga kerupuk yang dijadikan cemilan yang lezat, dan bisa dinikmati kapan saja. Seperti kerupuk kulit sapi (rambak) yang diproduksi pengusaha olahan kulit sapi di daerah Bogor, Holil. Salah satu anggota paguyuban makan dan minum Bogor (Mamiboo) ini membuat kerupuk yang terbuat dari kulit sapi di kawasan Darmaga.

Dia mengungkapkan dirinya telah memulai usaha sejak 2000 lalu, dengan mendatangkan bahan baku (kulit sapi) dari Garut dan Cianjur, dirinya mampu mengolah kulit sapi menjadi kerupuk mentah, dan dalam sehari kerupuk mentah yang Ia produksi rata-rata mencapai 3 kwintal. “Hasil produksi dari anggota paguyuban makan dan minum bogor (Mamiboo) usaha kerupuk olahan kulit sapi diijual ke luar daerah namun masih di Jawa Barat, seperti Bogor dan jabotabek katanya, Senin (2/3).

Kerupuk hasil olahan dari paguyuban makan dan minum Bogor (Mamiboo) kerupuk kulit sapi dari pondok kulit Taman Darmaga Permai blok D  9 jalan Mahoni, Darmaga ini dijual mulai dari harga Rp95.000-Rp100.000 per kg, tergantung kulitas kerupuk. Karena kerupuk yang diproduksi terbagi menjadi beberapa pilihan kualitas.

“Penjualan kerupuk ke luar daerah biasanya melalui jasa agen-agen makanan yang rutin mengambil stok barang ke lokasi produksi, namun kalau pun berminat membeli langsung, silakan datang ke tempat produksi di pondok kulit,” tutur holil Rasa kerupuk kulit sapi menurut holil tentu berbeda dengan jenis kerupuk lainnya, selain karena bahannya khusus dari kulit sapi asli, pengolahan kerupuk kulit pun berbeda.”

Meski Holil enggan menyebutkan bagaimana proses pengolahannya, namun Holil menjelaskan kerupuk kulit lebih cocok disandingkan dengan jajanan yang hangat dan pedas, seperti mie ayam atau baso. Dari hasil usaha olahan kerupuk kulit sapi, omzet yang diperoleh holil dalam 1 tahun bisa mencapai Rp 100 juta, dengan usaha kerasnya yang dibantu istri tercinta Holil memiliki cita-cita untuk terus memperbanyak  produksi kerupuk dan memperluas  jaringan pemasaran krupuk kulit. Bila ingin pesan, kontak paguyuban makan dan minum bogor, Indra Putra 0859-5940-4614, Pondok kulit dan Holil 0812-1015-1414.

Wawan Hermawanto

Manjakan Pelanggan Setianya, Yogya Gelar Beauty Class

0

Bogor, Jurnal Inspirasi

Guna memanjakan para pelanggan setianya khusunya kaum hawa, Yogya Group kembali melakukan kegiatan edukasi pelatihan bagaimana cara merawat wajah dengan baik agar selalu terlihat cantik, segar dan glowing.

 Dikatakan Aprianti juned, Regional Promotion and Advertising Yogya Group, kegiatan Beauty Class yang mengusung tema “beauty fair” yang berlangsung di lantai dua Bogor Indah Plaza (Yogya Jalan Baru-red)  Jl. Bogor Indah Plaza Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor ini bekerjasama dengan salahsatu produk kecantikan ternama.

 “Kegiatan Beauty Class ini adalah agenda tahunannya Yogya Group, dimana setiap kegiatannya diikuti oleh pelanggan setia Yogya yang menjadi peserta. Ini sebagai wujud apresiasi Yogya group, dengan mengadakan Beauty Class. Kegiatannya diisi dengan cara merawat kulit dan tutorial menggunakan hijab simple namun terkesan elegan,” katanya.

Anti sapaan akrabnya menambahkan, karena banyaknya antusias para peserta yang ingin mengikuti setiap kegiatan hal serupa ini, pihak penyelenggara membatasi jumlah peserta sebanyak 125 orang saja.

“Kegiatan ini benar-benar menjawab semua kebutuhan wanita, dari mulai perawatan wajah, cara makeup dan tutorial hijab sehingga diluar sana antusias para konsumen Yogya sangat tinggi untuk mengikuti acara ini. Namun pihak kami membatasi jumlah peserta karena keterbatasan space ruang yang tak bisa menampung banyak,” tambahnya.

Para peserta yang sudah mengikuti kegiatan Beauty Class ini secara langsung mendapatkan sertifikat. Terakhir Anti berharap kepada seluruh pelanggan setia Yogya bisa lebih dekat lagi dan khusunya peserta dapat merasakan manfaat setelah mengikuti kelas kecantikan tersebut.

Handy Mehonk

STTIF Bogor Berikan Edukasi Menjadi Hidup Sehat

0

Bogor, Jurnal Inspirasi

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) Bogor kembali melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan yang merupakan program tahunan. Kali ini dilakukan di Kampung Skip Anyar, Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor dengan mengusung tema “Aplikasi Penggunaan Obat Kimia dan Herbal Secara Baik dan Benar”.

“Kegiatan ini memberikan apresiasi kepada STTIF Bogor yang bekerjasama dengan kader posyandu Kelurahan Cipaku, dan  kegiatan ini dilakukan secara rutin sebagai bentuk partisipasi publik  kepada masyarakat yang tentu dapat membantu program pemkot Bogor dalam rangka memberikan sosialisasi atau penyuluhan kesehatan kepada masyarakat,” kata Andi Ahriansyah Dosen STTIF Bogor kepada Jurnal Bogor, Minggu (1/3/2020).

Puluhan warga terlihat sangat antusias dalam menghadiri program pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan para mahasiswa STTIF Bogor yang bekerjasama dengan para kader posyandu dilokasi tersebut. Ditemui bermacam jenis penyakit yang di derita warga seperti, Kolesterol, asam urat, darah tinggi dan diabetes.

Kegiatan yang dilakukan tiga bulan sekali ini dihadiri juga oleh Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim dan Camat Bogor Selatan Hidayatullah.

“Pelayanan kesehatan yang digagas oleh STTIF Bogor ini adalah salah satu inovasi baik dalam hal ini menjadi contoh untuk di wilayah lain bukan hanya kuratif yang kita lihat disini adalah bagaimana tindakan preventif yang diutamakan selain di situ juga ada edukasi di mana edukasi pada warga agar bisa hidup sehat,” ujar Dedie kepada Koran ini.

Sementara itu, ditambahkan Camat Bogor Selatan Hidayatullah, menjadi sehat merupakan salah satu modal dasar dan bagaimana bisa menjadi cerdas kalau memang tidak sehat. Ini juga sebagai salahsatu misi Pemkot Kota Bogor dalam bidang kesehatan. Dan tentunya dalam hal ini sangat berterimakasih kepada pihak STTIF Bogor yang sudah melakukan kegiatan pelayanan kesehatan gratis kepada warga diwilayahnya.

 “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena selain memberikan edukasi tentang kesehatan, terkait penggunaan obat medis dan herbal secara baik dan benar juga ini merupakan kegiatan yang saya nilai sebagai bentuk dalam membantu mensukseskan program pemerintahan,” tukasnya.

Handy Mehonk

PPMKP Terjunkan Widyaiswara Ahli Utama Latih Kepala BPP

0

Pandeglang, Jurnal Inspirasi

Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Bagi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mendukung Program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di  Kabupaten Pandeglang, 2 s.d 6 Maret 2020 dengan peserta 40 orang Kepala BPP se kabupaten Pandeglang dan kabupaten Lebak provinsi Banten.

Selaras dengan tujuan jangka panjang Kostratani yang diungkapkan  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yakni  mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran BPP sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan  Kepala BPP yang menguasai kompetensi dasar agar mampu menjalankan peran, tugas dan fungsi, tugas dan tanggung jawab  dalam mendukung pengelolaan Balai.

Hal inipun merupakan harapan besar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi kepada penyuluh pertanian dimana penyuluh merupakan “Kopasusnya pertanian”, maka penyuluh harus menjadi garda terdepan pertanian. Dalam setiap kesempatan Ka. Badan mengungkapkan Penyuluh adalah “Otaknya Petani” maka penyuluh haruslah selalu meng-upgrade pendidikan dan pengetahuannya.

Sementara itu Eri Herlina Kepala Seksi Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan, menuturkan tujuan lainnya dari pelatihan ini adalah untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas dan profesionalisme Kepala Balai. “Pelatihan ini untuk menguatkan dan meningkatkan serta mengoptimalkan  kualitas dan kompetensi dasar profesionalisme sebagai pimpinan Balai yang handal, “ ujarnya.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut PPMKP menurunkan Widyaiswara Ahli Utama Winny Dian Wibawa, Widi Hardjono, Winarhadi  dan  Bambang Budhianto serta Widyaiswara Ahli Madya sebagai fasilitator.

Selain Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang merupakan Kabupaten binaan PPMKP dalam program Kostratani dan program Utama Kementerian Pertanian (Kementan).

Secara geologi, wilayah Kabupaten Pandeglang termasuk kedalam zona Bogor yang merupakan jalur perbukitan. Terdiri dari 35 kecamatan, Kabupaten  Pandeglang dialiri 18 aliran sungai dengan panjang total 835 km. Sungai-sungai tersebut dikelompokan ke dalam 3 (tiga) Satuan Wilayah Sungai (SWS) yang mencakup seluruh wilayah kabupaten ini, yaitu  Bagian utara berada di dalam SWS hulu Sungai Ciujung, CIbanten dan Cidana. 

Bagian tengah berada di dalam SWS Ciliman – Cibungur dan bagian selatan berada di dalam SWS Ciliman Cibungur. Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipublikasikan dalam “ Pandeglang Dalam Angka tahun 2018 “di kabupaten yang merupakan tempat perlindungan hewan badak bercula satu ini pada 2017 terdapat 54.739 Ha lahan sawah  terdiri dari 22,092 lahan sawah irigasi dan 32,272 non irigasi dengan rata – rata produksi per hektar mencapai 5,63 ton.

RG/PPMKP

Dispora Sosialisasikan Pildun, Iwan Bule Kunjungi Pakansari Selasa Pagi

0

Cibinong, Jurnal Inspirasi

JELANG penetapan enam stadion yang akan jadi venue utama Piala Dunia U-20  tahun 2021, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, Selasa pagi (3/3) rencananya akan melakukan sidak ke Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kunjungan Ketua Umum PSSI ke Stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor itu akan didampingi  Sekjen PSSI, Ratu Tisha dan sejumlah pengurus PSSI lainnya .

Disamping melakukan kunjungan dan melihat fasilitas sarana yang ada di Stadion Pakansari yang saat ini jadi markas Persikabo 1973, Iwan Bule juga akan menghadiri Ekpose Bupati Bogor, Hj Ade Yasin terkait kesiapan Kabupaten Bogor (Stadion Pakansari)  yang  masuk dalam nominasi venue utama Piala Dunia (Pildun) U-20  tahun 2021.   

“Ketua Umum PSSI akan berkunjung dan melihat progress sejauh mana kesiapan Stadion Pakansari menghadapi  pelaksanaan Piala Dunia U 20.  Insya Allah, Stadion Pakansari masuk dalam enam stadion yang akan jadi venue utama Piala Dunia U-20,” beber Kadispora Kabupaten Bogor,  Bambang Setyawan.

Stadion Pakansari sendiri selama ini  sudah punya pengalaman internasional saat jadi venue final Asian Games, perhelatan AFF dan AFC beberapa waktu lalu. 

Untuk menggaungkan event Piala Dunia U-20 tahun 2021, sambung Bambang, saat ini Dispora Kabupaten Bogor dan semua KOK dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor akan melakukan pemasangan banner atau spanduk Piala Dunia U-20 di semua kecamatan  yang ada di Kabupaten Bogor .

“Beberapa kecamatan seperti Kecamatan Cijeruk , Sukajaya, Ciawi dan juga Sukaraja sudah menyiapkan program program terkait promosi Piala Dunia U-20 tahun depan di Kabupaten Bogor,” pungkas Bambang Setyawan.  

Ia menambahkan,  Dispora Kabupaten Bogor akan mendukung penuh program Bupati Bogor terkait Piala Dunia U-20 dan akan all out  agar Kabupaten Bogor bisa menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 yang terbaik .

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo, Rhendie Arindra mengatakan,  manajemen dan semua pemain Persikabo sangat mendukung Stadion Pakansari jadi venue utama Piala Dunia  U 20 tahun depan. “Secara fasilitas Pakansari sudah sangat lengkap, bahkan dalam waktu dekat ada perbaikan sarana lampu, ruang VVIP, pembuatan Lift dll. Itu menunjukan keseriusan Pemkab Bogor yang sangat siap menjadi tuan rumah,” tegas Rhendie.

Jika Stadion Pakansari direhab, kata Rhendie, maka Persikabo 1973 akan pindah home base ke Stadion Mini Persikabo, Cibinong. “Saya sudah bicara dengan Kadispora Kabupaten Bogor agar Stadion Mini Persikabo dilakukan pembenahan supaya mengikuti standar PSSI. Hingga Persikabo 1973  tetap akan berhome base di Cibinong ketika Stadion Pakansari dilakukan revitalisasi dalam waktu dekat ,” tuntas Rhendie.

Asep Syahmid

Pemkot Lenyapkan Ratusan Angkot

0

Bogor, Jurnal Inspirasi

Sedikitnya 635 unit angkutan kota (angkot) di Kota Bogor dari berbagai trayek, dibesituakan dalam rangka program akselerasi penataan angkutan perkotaan. Armada yang ‘dilenyapkan’ merupakan kendaraan yang sudah melewati batas usia 20 tahun ke atas.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, salah satu upaya dalam melakukan penataan akselerasi angkot guna menangani kemacetan di Kota Bogor, maka dijalankan program konversi angkot dengan melakukan pengurangan jumlah angkot yang ada. “Ini tahapan dari penataan transportasi di Kota Bogor untuk mengurangi kemacetan dan mensejahterakan para pengusaha angkot. Dengan program konversi 2 banding 1,” ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Minggu (1/3).

Bima mengatakan, ‘pemusnahan’ angkot dengan cara di-scraping (dipotong) ini merupakan angkot yang sudah tua. Nantinya, kata dia, angkot yang tersisa bisa menjadi konversi tiga banding satu atau menjadi feeder. Sehingga kedepannya, di pusat kota tidak ada lagi angkot, dan bakal mengandalkan trem. “Kita ganti transportasi di pusat kota oleh Trem. Angkot otomatis akan hilang nanti di pusat kota,” jelasnya.

Bima mengatakan bahwa program konversi 3 banding 1memang belum berjalan maksimal. Namun, saat ini diubah dengan skema 2 banding 1. Bima menambahkan, harus ada jalan baru dan formula yang disepakati bersama agar kondisi angkot di Kota Bogor lebih baik, dan kemacetan bisa ditekan.

“Pola konversi 2 banding 1 ini sudah lama digulirkan dan baru tahun ini bisa direalisasikan. Selanjutkan untuk kedepannya akan dilakukan konversi lain seperti 3 banding 1. Tetapi itu semua harus mendapatkan kesepakatan bersama antara Dishub, Organda, para Badan Hukum angkot,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, program penataan angkot dilakukan dengan pendataan dan sistem reduksi dengan konversi, dan saat ini pihaknya fokus pada lima trayek dengan jumlah 1.270 angkot yang dikonversi menjadi 2 banding 1.

Dengan demikian, sambung Eko, jumlah angkot berkurang sebanyak 635. “Pelaksaan konversi 2 banding 1 kedepannya akan dilanjutkan dengan konversi 3 banding 1. Kami sudah melaksanakan di 5 trayek dengan pengurangan 635 angkot,” pungkasnya.

Fredy Kristianto

Mengira Corona, Warga Korsel Bunuh Diri

0

Solo | Jurnal Bogor

Lantaran mengira terpapar virus corona, seorang warga negara asing asal Korea Selatan ditemukan bunuh diri di Solo. Hanya saja setelah dilakukan visum dan pemeriksaan medis, RSUD dr Moewardi memastikan wanita yang berinisial EJ (57 tahun) itu negatif virus corona. Kapolresta Solo, Kombes Pol Andi Rifai mengatakan WNA Korsel itu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada Minggu, 23 Februari 2020 lalu. Saat itu yang bersangkutan sedang menginap di kamar salah satu hotel berbintang yang ada di Solo.

“Temannya itu curiga kok tidak kabari, terus dicek di kamarnya tapi terkunci. Setelah itu pintu dibuka ternyata sudah gantung diri,” kata Andi di Solo, Minggu (1/3).

Setelah dilakukan pengecekan di dalam kamar ternyata ditemukan secarik kertas. Dalam surat beraksara Korea itu korban mengira jika dirinya terpapar virus corona. “Dia memang meninggalkan surat, tapi katanya terkena virus corona itu hanya perasaannya dia saja,” ujar Andi.

Berdasarkan keterangan dari temannya itu, lanjut dia, yang bersangkutan memang sejak lama telah sakit. Bahkan, sakitnya telah bertahun-tahun. “Menurut keterangan temannya itu mungkin dia itu stres depresi karena sudah lama sakit dan tidak sembuh-sembuh,” ucapnya.

Sedangkan terkait riwayat EJ yang pernah berkunjung ke China, Andy membenarkan. Hanya saja setelah dari China, ia sempat kembali ke negara asalnya. Setelah itu berkunjung ke Indonesia melalui Jakarta dan melanjutkan kunjungan ke Yogyakarta dan Solo. “Kalau misalkan terjangkit virus corona pasti di bandara sudah terdeteksi. Apalagi waktu dia berkunjung ke China itu waktunya sudah cukup lama Januari,” ungkapnya.

Meski demikian pihaknya tetap berkoordinasi dengan RSUD dr Moewardi untuk melakukan visum terhadap jasad EJ. “Hasil visum RSUD dr Moewardi itu negatif corona,” ucapnya.

Terpisah, Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Solo, Eko Haryati membenarkan jika Polresta Solo memintanya untuk melakukan visum kepada jenazah WNA Korsel. “Memang hari Minggu 23 Februari itu Rumah Sakit Moewardi dapat kiriman dari Polresta itu minta untuk visum penyebab kematian,” kata dia.

Setelah dilakukan visum luar untuk mencari penyebab kematianya itu, lanjut Eko, Polresta juga meminta pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan lantaran berdasarkan informasi dari polisi yang bersangkutan sempat bepergian ke China.

“Karena adanya arah ke sana (virus corona), minta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Artinya dengan pemeriksan swab tenggorokan,” jelasnya.

Hasil swab tenggorokan itu selanjutnya dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium itu membutuhkan waktu sekitar empat hari.

“Kita ambil swab-nya hari Minggu terus dikirim ke Balitbang Kemenkes dan jadinya hari kemarin Kamis,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan itu bahwa EJ tidak mengidap virus corona. “Hasilnya negatif corona,” tegasnya.

Setelah itu dilakukan serah terima jenazah kepada pihak keluarga dan Kedutaan Besar Korsel. Hanya saja pihak keluarga memutuskan jasad jenazah EJ untuk dikremasi di Tiong Ting.

“Kita menyerahkan dalam posisi jenazah. Nah dari pihak keluarga meminta untuk dikremasi. Jumat kemarin dibawa pulang ke Korea Selatan,” kata dia. Asep Saepudin Sayyev |*

Muhyiddin Jadi PM Malaysia

0

Kualalumpur, Jurnal Inspirasi

Raja Malaysia, Yang-di-Pertuan Agung Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin al-Bustafa Billah Shah resmi melantik Muhyidin Yassin sebagai perdana menteri kedelapan negeri jiran itu. Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) itu dilantik langsung oleh di Istana Negara, Minggu (1/3). Dengan memakai baju Melayu lengkap dengan peci hitam, anggota parlemen dari wilayah Pagoh itu terlihat tiba di Istana Negara sekitar pukul 10.00 waktu Kuala Lumpur.
Proses pelantikan berlangsung pada pukul 10.30 waktu setempat. Di depan mimbar, Sultan Abdullah memberi dokumen ikrar sumpah PM kepada Muhyiddin. Muhyiddin lalu membacakan sumpah jabatannya itu secara lantang di depan Sultan Abdullah dan sejumlah petinggi negara yang hadir.
“Bismillahirohamnirohim. Saya Muhyiddin Yassin dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia kedelapan, bersumpah dengan segala daya dan upaya untuk mengemban jabatan dengan sebaik-baiknya,” ucap Muhyiddin.
Sebelumnya, PM ketujuh Malaysia Mahathir Mohamad mengundurkan diri pada Senin (24/2). Pengunduran diri ini diduga terkait dengan pembentukan koalisi baru. Raja Malaysia memutuskan untuk memilih Muhyiddin setelah memanggil seluruh anggota Dewan Rakyat untuk mencari calon yang meraih dukungan mayoritas.

Sekretaris Jenderal Partai Islam SeMalaysia (PAS), Datuk Takiyuddin Hassan, menyebut pihaknya dan partai sekutu, yakni Partai Organisasi Persatuan Bangsa Melayu (UMNO) dan anggota Gabungan Partai Sarawak (GPS), memberikan 114 suara dukungan dari total 222 suara di parlemen kepada Raja Abdullah untuk menunjuk Muhyiddin.
Sementara itu, koalisi Pakatan Harapan menyatakan masih tetap mendukung Mahathir sebagai kandidat perdana menteri. Mahathir pun mengklaim masih memperoleh dukungan mayoritas di parlemen serta menyebut Muhyiddin sebagai pengkhianat.

Asep Saepudin Sayyev |*

Pemkot Keukeuh Tambah Wadir

0

Bogor | Jurnal Bogor

Rencana penambahan wakil direktur (wadir) RSUD Kota Bogor, masih menjadi pro kontra di kalangan anggota legislatif. Wakil Walikota Dedie A Rachim pun angkat bicara seputar keinginan pemkot tersebut. Menurutnya, tambahan satu wadir perlu dilakukan untuk meningkatkan manajemen pengelolaan rumah sakit.

Dedie A Rachim

“Seiring dengan perkembangan bisnis RSUD maka managemen harus disesuaikan, bayangkan dengan berapa ribu tenaga maka managemen harus diperkuat,” ujar Dedie di Balaikota, Minggu (1/3).

Menurut dia, penguatan manajemen perlu dilakukan untuk menangani permasalahan-permasalahan detil, seperti penanganan kedaruratan, pelayanan umum hingga servis. “Ya, untuk peningkatan memang perlu ditambah,” ungkapnya.

Iapun membantah, bila penambahan wadir itu dapat menambah beban keuangan dan bernuansa politis. “Saya tidak tahu dimana nuansa politisnya, justur saya baru dengar. Justru penambahan wadir akan meningkatkan pengelolaan managemen supaya lebih baik,” jelasnya.

Dedie menyatakan, RSUD sendiri direncakan akan menambah layanan penyakit jantung hingga kanker. “Karena itu mesti ada pengembangan dari mulai SDM, keuangan, peralatan dan ruangannya,” katanya.

Ia mengaku bahwa penambahan wadir RSUD telah melewati kajian matang dengan berbagai pertimbangan. “Saya pikir hal ini telah dipertimbangkan matang bukan asal hanya duduk lalu tiba-tiba menambah wadir. Kebijakan ini berdasarkan kebutuhan dalam meningkatkan pengelolaan managemen RSUD,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Pansus III DPRD, Jatirin mengatakan bahwa rencana penambahan wadir perlu diapresiasi, mengingat hal itu untuk pengembangan dan perbaikan layanan di rumah sakit pelat merah itu.

“Kan kita sama-sama tahu, kalau selama ini RSUD selalu overload karena merupakan rumah sakit rujukan. Karena itu pengembangan harus dilakukan,” ucapnya.

Kata dia, direktur utama RSUD harus dapat meyakinkan dewan terkait adanya potensi yang sulit tergali, apabila hanya mengandalkan dua wadir. “Misalnya seperti pengembangan SDM dan pelayanan untuk meningkatkan profit,” kata politisi PKB ini.

Jatirin menilai, penambahan wadir akan dapat meningkatkan pendapatan RSUD lantaran wadir itu akan membawahi divisi marketing untuk menarik kerjasama dengan berbagai asuransi. “Jadi saya setuju, kalau wadir ditambah,” ucapnya.

Diketahui, rencana penambahan wadir mencuat usai terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2019 tentang perubahan atas PP Nomor 18 Tahun 2016 soal perubahan nomenklatur pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Di antaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag),Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpu), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan RSUD.

Fredy Kristianto