29.1 C
Bogor
Monday, May 12, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1574

Sambut Imlek 2571 Kongzili, Vihara Dhanagun Bersihkan Puluhan Rupang

Bogor | Jurnal Inspirasi

Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 ratusan umat Tridharma menggelar tradisi kerjabakti dengan melakukan ritual membersihkan Rupang-rupang yang berlangsung di tempat ibadah Vihara Dhanagun Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Minggu (19/01/2020).

Sebelum melakukan bersih-bersih dan memandikan rupang atau kimsin tersebut, kegiatan ini diawali dengan sembahyang. Kemudiam rupang satu persatu diturunkan, lokasi kanan dari dewa lelaki, bagian kiri dewa wanita dan di atas dewa utama.

“Ini sudah menjadi ritual setiap tahunnya, dibilangnya Jinsing Siangang, tradisi bersih-bersih vihara, altar sama rupang, yang dimulai tanggal 24/12 penaggalan imlek, untuk menyambut tahun baru Imlek,” kata Pranke Sibbald Wakil Ketua Yayasan Vihara Dhanagun kepada media.

Dikatakan Pranke, pembersihan pada penanggalan ini menyebutkan tradisi para dewa naik ke langit. “Itu yang dibilangnya legendanya. tapi menurut saya supaya orang bersihkan rupang enggak merasa bebas, enggak takut enggak sunkan,” imbuh Franke.

Menurut spritual agama, kata dia, mandi rupang juga adalah sebagai bentuk reflexi diri membersihkan diri batin untuk mengambut tahun baru. Ada 40-50 rumpang yang dimandikan. Setelah dimandikan dewa-dewi dikembalikan ke altar. “Proses rupang naik, umat sembahyang lagi ini menjadi agenda rutin setiap tahun,” kata Franke.

Rupang adalah bagian dari satu rangkaian Cap Go Meh (CGM) 2019 di Bogor. Yang rangkaiannya dimulai pada doa tutup tahun oleh anggota Sangha kepada YM. Kongco Hok tek Ceng Sin, Jum’at, 10 Januari 2020.

Hari ini selain Mandi Bersih Altar Rupang, juga digelar Ayak Abu. Rangkaian pada 24 Januari nanti umat Kong Khu Cu mengelar sembahyah malam tahun baru. Dua minggu setelah implek, agenda dilanjutkan dengan Bazar CGM Bogor Street Festival, Sabtu 08 Februari 2020.

Redaksi: Handy Mehonk

Kick Andy Off Air, CGM Bangun Semangat Toleransi, Solidaritas Berbangsa

BOGOR | JURNAL INSPIRASI
Panitia Bogor Street Fest – CGM 2020 menggelar rangkaian pra event. Sebelumnya baksos dan bazar di mall BTM yang sampai saat ini berlangsung, pada Sabtu (18/1) kembali menggelar kegiatan dengan Kick Andy off air, di kampus Insitut Bisnis dan Informatika (IBI) Kesatuan Kota Bogor.

Kegiatan yang didukung salah satu media nasional dan kampus tersebut diatas mengangkat tema CGM sebagai Ajang Pemersatu Bangsa. Kegiatan yang pertama sekali dilakukan selama kegiatan CGM berlangsung ini menghadirkan beberapa tokoh. Selain Andi F Noya, juga narasumber inspiratif, Walikota Bogor, Bima Arya, Peace Generation, Yenny Wahid.

Ketua Panitia CGM, Arifin Himawan menuturkan dengan kegiatan ini dapat membangun pola pikir masyarakat, untuk terus mencintai budaya nasional, menghargai keberagaman.

“Terpenting dengan kegiatan Kick Andy off air ini, bisa membangun semangat toleransi, solidaritas berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang beragam,” ungkap Arifin Himawan.

Tambah pria yang akrab disapa Ahim ini, dengan kegiatan tersebut diatas bisa menghambat berkembangnya

benih perpecahan di tanah air dan Bogor khususnya. Sesuai dengan tujuan, panitia selain menghadirkan narasumber dari tokoh nasional dan berkompeten juga ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk kaum milineal

“Milineal ini pas untuk menjaga persatuan, kesatuan bangsa, negara dan masyarakat untuk masa depan,” terang Ahim. Semakin meriah, kegiatan diramaikan dengan atraksi seni dan budaya, yang menggambarkan keberagaman di Bogor.

Diantaranya, Kie Lin dari Per Gerak Badan (PGB) Bangau Putih, Bonge Saleor
dan grup band alumni IPB University, DʼLinkers. Mengingatkan kembali, Cap Go Meh Bogor Street Festival. Tak lain sebagai salah satu pencetus
tetap terjaga Dan berkembang budaya lokal secara masif.

Dalam rangkaian CGM juga, fakta adanya akulturasi budaya dalam

masyarakat Nusantara khususnya di Bogor. Sedangkan dalam ranah budaya, terjadinya akulturasi yakni suatu

keniscayaan yang tak terelakkan. Perpaduan budaya nusantara yang damai dan harmonis senantiasa melahirkan kearifan lokal yang mumpuni dan unik.

Dimana terjadi akulturasi budaya Tionghoa dengan masyarakat nusantara.

(humas/panitiaBSF-CGM2020)

Peduli, ini yang Diberikan Karyawan DSO Head Office DKI 1 dan DKI 2

Dengan diperpanjangannya masa berlaku tanggap darurat untuk wilayah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Bogor Barat, Daihatsu Sales Operation Head Office, DKI 1 dan DKI 2 memberikan bantuan kepada korban longsor di Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Kamis (16/01).

“Kegiatan bakti sosial (baksos-red) hari ini murni 100 persen bukan dari perusahaan melainkan atas sumbangan secara swadaya para karyawan dan karyawati Daihatsu Sales Operation Head Office wilayah DKI 1 dan DKI 2 yang kita kumpulkan sedikit demi sedikit sehingga akhirnya bisa memberikan bantuan dan harapannya dapat bermanfaat,” papar ESR Daihatsu Sales Operation (DSO) Head Office, Aria Suta Permana kepada wartawan disela-sela kegiatan.


Aria melanjutkan, hampir dari semua seluruh karyawan DSO menyumbangkan bantuannya sesuai apa yang dibutuhkan oleh para korban terdampak bencana, seperti diketahui di lokasi pengungsian sudah terlalu banyak dan tidak tertampung bantuan dengan jenis pakaian layak pakai, untuk itu DSO memberikan kebutuhan bantuan yang benar-benar dapat digunakan.

“Sebelumnya kita melakukan survey apa saja yang benar-benar dibutuhkan oleh para korban terdampak bencana tersebut, kalau untuk pakaian layak pakai sudah tidak mungkin karena informasi yang didapat pakaian banyak menumpuk, nah kami berikan bantuan berupa kebutuhan bayi dan sembako,” lanjutnya.

Sementara itu masih dilokasi yang sama, Abimanyu dan Badru Zaman perwakilan tim Relawan Polisi Masyarakat (Polmas) Bogor Raya menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dan berterimkasih kepada DSO yang telah mempercayai pihak Polmas untuk menyalurkan bantuan ini.

“Kami tidak mengira bahwa bantuan dari teman-teman Daihatsu Sales Operation Head Offfice, DKI 1 dan DKI 2 sebanyak ini, untuk sekarang akan kami atur untuk pendistribusian agar tidak monoton bantuan yang diberikan itu-itu saja,” menurut Abimanyu yang diamini Badru.
Terkait bencana yang terjadi dijelaskan bahwa ada fenomena baru yaitu satu kecamatan Sukajaya ini seperti digoyang ada 11 Desa yang seluruh aksesnya terganggu. “Jika dilihat melalui helikopter maka desa-desa seperti dibelah oleh tanah longsor, ada yang tebing longsor ke jalan, ada juga yang jalannya longsor ke jurang” ujar Badru Zaman kepada wartawan.

Ditambahkan Perwakilan Himpunan Mahasiswa Kecamatan Sukajaya, Sandika, pada intinya warga berterima kasih kepada Karyawan Daihatsu Sales Operation Head Office, DKI 1, dan DKI 2 atas bantuan yang diberikan. “Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena sudah memberikan bantuan logistik yang Insyaallah akan sangat bermanfaat untuk warga,” pungkasnya.

Handy Mehonk

RM Bumi Aki Sebar 500 Bibit Tanaman untuk Para Pengunjung

Bogor | Jurnal Inspirasi

Rumah Makan Bumi Aki dan Bumi Nini turut andil berpartisipasi dalam memperingati Hari Gerakan 1 juta Pohon yang jatuh setiap tanggal 10 Januari dengan melangsungkan kegiatan pembagian bibit tanaman kepada para pelanggan di RM Bumi Aki dan RM Bumi Nini, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, belum lama ini.

“Kegiatan ini, dilakukan secara serentak di seluruh cabang RM Bumi Aki dan Bumi Nini. Cabang-cabang tersebut yakni Bumi Aki Puncak Jalan Raya Puncak no. 59, Ciloto, Cianjur, Bumi Nini Puncak Jalan Raya Puncak no. 259, Cianjur Bumi Nini Cisarua – Jalan Raya Cisarua no. 81 KM 18, Cisarua Bumi Aki Bogor – Jalan raya pajajaran no. 51, Bogor serta Bumi Aki Cibinong Jalan Kol Edy Yoso Martadipura, Nanggewer, Pemda Cibinong. Masing-masing cabang menyerahkan 100 bibit tanaman,” ucap Public Relation RM Bumi Aki, Ayu Putri.

Bibit tanaman ini, sambungnya, adalah bibit tanaman yang dapat ditanam diarea lingkungan sekitar. Dengan pembagian bibit-bibit tanaman tersebut, RM Bumi Aki dan Bumi Nini berharap setiap orang memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar demi menyelamatkan Bumi.

“Pembagian bibit tanaman yang kami dukung ini sebagai salah satu upaya dan kontribusi dalam mendukung kepedulian terhadap lingkungan sekitar, mengingat kondisi pelestarian lingkungan yang semakin terancam. Mulailah dari hal-hal kecil untuk perubahan yang lebih besar. Cukup kita ikut berpartisipasi dengan melakukan penanaman tanaman di halaman rumah dan memastikan bahwa tanaman yang kita tanam terawat dan tumbuh dengan baik,” ucapnya.

Handy Mehonk