28.8 C
Bogor
Monday, November 10, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1568

Tumpukan Sampah di Jalur Nasional Ganggu Warga

0

Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi

Tumpukan sampah yang berceceran di pinggir jalan Raya Paku, Kampung Kosol, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng dikeluhkan warga sekitar maupun pengguna jalan di jalur nasional itu. Warga kesal kondisi jalanan penuh tumpukan sampah yang disertai bau tak sedap. “Baunya menyengat, kesel juga kita lihatnya,” ujar Agus.

Kasi Ekbang Kecamatan Leuwisadeng, Engkos Kosasih juga mengakui tumpukan sampah tersebut semakin hari semakin banyak karena yang membuang sampah sembarangan itu termasuk warga dari luar dengan menggunakan kendaraan. “Seharusnya sih jangan disitu apalagi jalanan ini jalur nasional  selain itu mengganggu warga yang melintas, lagi pula tidak elok di pandang mata apalagi kalau habis hujan baunya lumayan kuat,” kata Engkos, kepada wartawan kemarin.

“Jadinya tugas  kita bersama untuk menbersihkan sampah tersebut, tetapi memang  leading sektornya masuk ke Desa Sadeng karena memang di desa itu ada kampung ramah lingkungan. Secepatnya akan dikoordinasikan dengan pihak DLH atau pemerintah desa setempat agar sampah liar itu bisa kembali bersih,” sebutnya.

“Ke depan kondisi demikian tidak ada lagi. Sehingga kenyamanan warga tidak terganggu. Pasti saya akan tindak lanjuti  agar sampah sampah liar bisa segera dibersihkan,” tandasnya.

Sementara lokasi yang biasa digunakan tempat pembuangan sampah oleh orang yang tidak bertangung jawab itu terjadi sudah berjalan 2 tahun.” Pihak DLH pernah membersihakan sampah sampah itu, karena memang sudah kebiasaan keadaan sampah tersebut sudah kembali menumpuk,” ujar Sekretaris Desa Sadeng, Ibnu Hariwijaya. “Bahkan saya pernah melihat warga dari luar Sadeng yang sengaja hanya untuk membuang sampah,” pungkasnya.

Arip Ekon

Perkuat Daya Beli, Pemerintah Percepat Pencairan PKH

0

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengambil berbagai langkah cepat untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan merebaknya Virus Corona. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mempercepat pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahap II yang dijadwalkan cair pada April diajukan cair Maret tahun ini.

“Sesuai arahan Presiden Bapak Joko Widodo, kita harus menjaga daya beli KPM PKH sebagai kelompok yang sangat rentan terhadap perlambatan ekonomi akibat penyebaran virus korona (Covid-19). Setiap tahun, bantuan PKH diberikan empat tahap, kalau sesuai jadwal disalurkan bulan Januari, April, Juli, Oktober,” kata Mensos dalam rilisnya yang disampaikan Humas Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial

Kemensos RI, Selasa (17/3). “Khusus tahap kedua ini, diajukan dari bulan April menjadi bulan Maret 2020”, tegas Ari panggilan akrab Mensos.

Mensos berharap percepatan pencairan dana PKH dapat menjaga daya beli KPM PKH dan dimanfaatkan dengan baik oleh KPM untuk meningkatkan gizi anak sehingga mereka dapat terhindar dari penyebaran virus korona. “Jika gizi KPM terjaga maka kecil kemungkinan mereka akan mudah terserang penyakit termasuk covid-19. Dari laporan yang saya terima banyak KPM yang telah mencairkan dana mereka di sejumlah daerah,’ tambah Mensos.

Kemensos mencatat, KPM yang telah mencairkan bantuan PKH pada tahap II seperti  Kalimantan Selatan, Lampung (kab Lampung Timur, Pesawaran), Bengkulu, NTT, Banten (Pandeglang, Serang dan Kab Lebak), Jawa Tengah, Maluku dan Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Sumatera Selatan.

Percepatan pencairan bansos PKH tahap II tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh Siti Rohani KPM asal Kota Metro, Propinsi Lampung. Siti Rohani mengaku senang bisa menerima bansos PKH lebih cepat dari biasanya karena hal ini bisa membantu memenuhi kebutuhan anaknya. “Uang ini akan saya gunakan untuk mencukupi kebutuhan gizi anak dan keperluan sekolah,” jelas Siti.

Siti yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang mainan ini juga mengaku tidak mengambil semua dana PKH. “Saya ambil seperlunya untuk memenuhi kebutuhan saja dan sisanya masih saya tabung di bank,” imbuhnya

Sementara, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin menjelaskan besaran bantuan yang di salurkan pemerintah pada tahap II jumlahnya mencapai lebih dari tujuh triliun.

“Sampai tanggal 10 Maret 2020 kemarin, yang diajukan dan telah cair dari Kementerian Keuangan senilai Rp. 7.014.888.950.000 untuk 9,214.185 KPM”, kata Pepen.

Pepen juga menghimbau agar KPM PKH tidak panik dengan kondisi yang berkembang belakangan ini. “Kita harapkan tidak ada gejolak harga makanan yang terjadi, untuk itu KPM diminta tidak perlu panik dengan isu mengenai virus korona karena pemerintah telah berupaya untuk meminimlisirnya,” jelas Pepen.

Handy Mehonk

Social Distancing Saja tak Cukup

0

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Kebijakan penerapan pembatasan sosial atau social distancing yang dilakukan Presiden Joko Widodo dinilai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak cukup. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyikpai penanganan Covid-19. Tedros menginginkan harus dilakukan secara komprehensif oleh setiap negara.

Menurut dia, penerapan social distancing tidak cukup untuk mengatasi penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru tersebut. Saat menyampaikan keterangan kepada media, Tedros mengatakan bahwa penerapan pembatasan interaksi sosial langsung seperti peliburan sekolah dan pembatalan kegiatan olahraga untuk mengendalikan penularan Covid-19 belakangan meningkat. Tindakan pembatasan sosial dapat membantu mengurangi penularan dan memungkinkan sistem kesehatan untuk mengatasinya.

“Cuci tangan dan menutup mulut menggunakan siku saat batuk bisa mengurangi risiko diri sendiri dan orang lain. Namun, itu saja tidak cukup untuk menumpas pandemi ini. Seperti yang selalu saya katakan, semua negara harus menjalankan pendekatan komprehensif,” kata Tedros.

Dia mengatakan, cara paling efektif untuk mencegah infeksi dan menyelamatkan jiwa adalah memutus rantai penularan. Untuk itu, melakukan pemeriksaan dan karantina perlu dilakukan. “Anda tidak bisa melawan api dengan mata tertutup, dan kita tidak bisa menghentikan pandemi ini jika kita tidak tahu siapa yang terinfeksi. Kami punya pesan sederhana untuk semua negara: tes, tes, tes. Periksa setiap kasus yang dicurigai (Covid-19),” kata Tedros.

Apabila hasil tes positif, Tedros melanjutkan, isolasi mereka dan temukan siapa yang pernah berhubungan dekat dengannya sampai dua hari sebelum gejala berkembang. Kemudian, periksa orang-orang itu juga. WHO merekomendasikan pemeriksaan dilakukan pada orang-orang yang berhubungan dengan orang yang diketahui positif Covid-19. Menurut WHO, mereka yang menunjukkan gejala serupa infeksi virus corona harus diperiksa.

Badan kesehatan dunia sudah mengirimkan hampir 1,5 juta perangkat pemeriksaan ke 120 negara. Hal ini dilakukan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan ketersediaan perangkat pemeriksaan ke negara-negara yang paling membutuhkan. WHO menyarankan seluruh pasien yang dikonfirmasi terserang Covid-19, termasuk yang menunjukkan gejala ringan, diisolasi di fasilitas kesehatan untuk mencegah penularan.

Asep Saepudin Sayyev |*

Rupiah Melorot, Rp15.172 per Dolar AS

0

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Posisi nilai tukar rupiah kian terus melemah. Pada perdagangan pasar, Selasa (17/3) sore, Rp15.172 per dolar Amerika Serikat. Posisi tersebut melemah 1,61 persen dibandingkan nilai pada penutupan perdagangan pada Senin (16/3). Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga menempatkan rupiah di posisi Rp15.083 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi Senin (16/3) kemarin, yakni Rp14.818 per dolar AS.

Rupiah tak sendiri, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau melemah terhadap dolar AS. Tercatat won Korea melemah 1,46 persen, ringgit Malaysia 0,91 persen, dan yen Jepang 0,84 persen. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai anjloknya rupiah hingga tembus level Rp15 ribu pada hari ini disebabkan oleh perkembangan virus corona (covid-19) secara global dan dalam negeri.

Diketahui, penyebaran wabah virus corona terus meluas dalam skala global hingga hampir 150 negara. Akibatnya, perekonomian global tertekan hingga mulai mengancam perekonomian AS saat ini. Ibrahim mengatakan pasar saham AS telah anjlok sejak pekan lalu karena kekhawatiran investor dengan ekonomi global yang berpotensi mengalami resesi. Bank Sentral As The Fed akhirnya memutuskan memangkas suku bunga menjadi 0 persen pada pertemuan yang dihadiri oleh Dewan Gubernur pada, Minggu (15/3) lalu.

Pemotongan suku bunga yang lebih cepat ini dilakukan untuk mencegah gangguan pasar keuangan yang menurun selama krisis keuangan global akibat corona. “Tindakan darurat ini menunjukkan bahwa perekonomian AS semakin digerogoti akibat wabah corona,” kata Ibrahim, Selasa (17/3).

Selanjutnya, baht Thailand melemah 0,47 persen, peso Filipina 0,37 persen, lira Turki 0,31 persen, dan yuan China 0,25 persen diikuti dolar Singapura 0,19 persen serta dolar Taiwan 0,12 persen. Di sisi lain, penguatan hanya terjadi pada rupee India 0,21 persen dan dolar Hong Kong sebesar 0,01 persen terhadap dolar AS.

Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak melemah terhadap dolar AS. Dolar Australia dan dolar Kanada masing-masing melemah sebesar 0,63 persen dan 0,14 persen, diikuti poundsterling Inggris dan euro yang masing-masing melemah sebesar 0,39 persen dan 0,56 persen terhadap dolar AS.

Tak hanya dari sisi global, corona juga telah mempengaruhi perekonomian domestik. Ibrahim menyebut tekanan perekonomian akibat covid-19 di Indonesia diprediksi akan berlangsung hingga ke kuartal II 2020, dengan masa puncak penyebaran virus corona di bulan Mei 2020, bersamaan dengan bulan puasa dan Idul Fitri.

Sementara, jumlah kasus covid-19 masih berkembang di Indonesia. Saat ini, jumlah kasus tercatat sudah mencapai 172 kasus, dengan 5 orang meninggal dunia dan 9 orang dinyatakan sembuh di Tanah Air. “Terlebih, Penanganan rumah sakit dalam negeri yang belum siap menampung pasien virus corona juga membuat pasar kecewa terhadap pelaksanaan penanggulangan corona di lapangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ibrahim memprediksi rupiah berpotensi bergerak melemah di kisaran Rp15.140 hingga Rp15.350 per dolar AS pada perdagangan Rabu (18/3).

Asep Saepudin Sayyev |*

Tenaga Medis Mulai Kewalahan

0

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama pada awal Maret lalu, kasus pasien Covid-19 atau Corona terus bertambah di Indonesia. Hingga kemarin, Kementerian Kesehatan mencatat terdapat 134 pasien yang positif terkena virus tersebut. Rinciannya adalah 121 (90%) dirawat, delapan orang (6%) sembuh, dan sisanya lima orang meninggal (4%).

Sementara langkah-langkah yang dilakukan masih sebatas imbauan untuk menjaga jarak sosial atau social distancing, bekerja dan sekolah dari rumah, serta sering-sering cuci tangan. Sementara, pasien positif corona paling banyak berada di kota ini. Itu belum termasuk dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dari jumlah itu, sebanyak 191 pasien atau 54% masih dirawat, sedangkan sisanya sebanyak 165 pasien sudah pulang dan sehat. PDP merupakan orang yang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat celsius/riwayat demam, ISPA, dan pneumonia ringan hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.

Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya mencapai 835 pasien. Dengan perincian 292 pasien (35%) dalam proses pemantauan, sedangkan sisanya 543 pasien (65%) sudah selesai pemantauan.

Kondisi ini, sangat-sangat tidak sebanding dengan tenaga medis dan peralatan yang tersedia. “Tolong sampaikan ke rekan-rekan, ini tenaga medis butuh doa dan dukungan. Semua kelelahan dan mulai dirumahkan satu per satu,” ujar dr. Fariz Nurwidya dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Selasa (17/3).

Fariz yang sekaligus salah satu dokter yang berada di garda terdepan memerangi corona sangat mengatakan kondisi di lapangan banyak kekurangan. “Kurang personil, kurang ventitalor, kurang APD (alat perlengkapan diri),” paparnya.
Ia pun menyiratkan pesan bahwa bantuan sekecil apapun sangat berharga dalam kondisi saat ini. Terutama untuk alat perlengkapan diri, berupa masker dan lain-lain. Saat ini bantuan datang masing-masing dari yang tergerak, seperti dokter-dokter muda. “Kami terharu atas kepedulian Dokter Muda FKUI. Kiranya semua Dokter Muda FKUI selalu sehat dan dilindungi. Aamiin.

Dukungan juga tak berhenti diberikan kepada para tenaga medis, termasuk dokter dan para perawat di media sosial. Apalagi hari ini bertepatan dengan Hari Perawat Nasional. Salah satunya dukungan dicuitkan oleh akun twitter Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. “Selamat hari perawat nasional, hormat kami untuk garda depan kesehatan Indonesia. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini.”

Asep Saepudin Sayyev |*

Rumah Sakit Rujukan di Jakarta

1. RSPI Sulianti Saroso
2. RSUP Persahabatan
3. RSPAD Gatot Subroto
4. RSUD Cengkareng
5. RSUD Pasar Minggu
6. RS Polri Sukanto
7. RSUP Fatmawati
8. RSAL Mintoharjo

49 TKA China di Tengah Corona

0

Kapolda Sultra Blunder?

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Protes terhadap pernyataan Kapolda Sultra ramai di media sosial. Di Twitter, tagar #copotkapoldasultra menjadi trending topic di Indonesia hingga pukul 13.15 WITa, Selasa (17/3). Hal ini karena video berdurasi 58 detik yang merekam kedatangan 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China telah viral di media sosial. Video tersebut direkam melalui ponsel milik Harjono (38), seorang sopir taksi saat menunggu penumpang di pintu keluar bandara. Namun karena rekaman video itu, Harjono malah ditangkap polisi.

Warga Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara itu dianggap menyebarkan video hoaks soal antisipasi virus corona. Terhadap video itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Polisi Merdisyam mengingatkan agar masyarakat tidak mengunggah sembarangan di media sosial.
“Jangan sembarang meng-upload karena bisa membuat resah masyarakat,” kata Merdisyam, Senin (16/3). Ia mengatakan pihak yang menyebar video meresahkan bisa dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kapolda menyebut 49 TKA China yang baru tiba di Bandara Haluoleo merupakan pekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi Kabupaten Konawe. Ia mengklaim para TKA ini dari Jakarta untuk memperpanjang visa yang telah habis menyusul larangan keluar masuknya TKA. Ia juga mengatakan para TKA bukan datang dari negeri asalnya, China.
“TKA itu, baru saja datang dari Jakarta untuk mengurus izin kerja dan perpanjangan kontrak dan kembali ke Morosi untuk kembali bekerja,” katanya.

Menurutnya, para TKA ini sudah melengkapi surat keterangan dari karantina kesehatan dan perizinan dari Imigrasi pusat sebelum kembali ke Kendari. Namun, pernyataan Kapolda Sultra ini dikoreksi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sultra Sofyan. Menurutnya, ke-49 itu berasal dari China dan merupakan pekerja baru yang masuk di Sultra.

Sofyan menjelaskan mereka masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan dan akan bekerja di pabrik smelter PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi, Kabupaten Konawe. Sofyan menyebut rombongan TKA ini diketahui sempat berada di Thailand berdasarkan cap tanda masuk dari Imigrasi di Thailand yang tertera pada paspor. “Mereka tiba di Thailand pada 29 Februari 2020,” katanya.

Setelah masuk di Thailand, mereka menjalani karantina mulai 29 Februari hingga 15 Maret 2020. Selanjutnya mendapatkan sertifikat atau surat sehat pemerintah Thailand. Surat sertifikat kesehatan tersebut, kata Sofyan, sudah diverifikasi oleh perwakilan pemerintah RI di Bangkok. Setelah itu, rombongan diterbangkan ke Indonesia pada 15 Maret 2020 dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta dan menerbitkan surat rekomendasi kartu kewaspadaan pada setiap orang. “Petugas Imigrasi Soekarno Hatta telah memberi ijin masuk pada 15 Maret 2020 sesuai tertera pada paspor mereka. Setelah warga Tiongkok memperlihatkan surat rekomendasi dari KKP diperbolehkan masuk. Jadi kalau tidak ada surat rekomendasi tidak dizinkan masuk,” katanya.
Sofyan berdalih, pihaknya tidak berhak melakukan karantina terhadap TKA yang masuk. “Yang berhak itu KKP. Mereka ini hanya mendapatkan rekomendasi dari KKP,” jelasnya.

Kemudian, rombongan diterbangkan ke Kendari pada hari yang sama dan tiba di Bandara Haluoleo Kendari pada pukul 20.00 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 696. “Ke-49 warga Tiongkok ini memiliki dokumen yang sah dan masih berlaku. Perlu diketahui bagi warga negara asing yang datang wajib menjalani pemeriksaan, melakukan karantina Imigrasi dan Bea Cukai. Jika mereka dinyatakan layak, baru diperbolehkan masuk di Indonesia,” katanya.

Asep Saepudin Sayyev |*

Pemerintah Jangan Bercanda

0

LOCKDOWN dan Selamatkan Rakyat!

Beberapa waktu terakhir kita dihebohkan dengan virus COVID-19 (Corona), virus yang dikabarkan muncul dari Wuhan ini terus menyebar ke berbagai negara, sampai saat ini sudah ada 40 negara lebih yang terkonfirmasi terpapar corona. Tingkat penyebaran yang begitu masif ini membuat WHO menetapkan corona sebagai Pendemi. Namun demikian, alih-alih menangani hal ini dengan serius dan tegas, pemerintah malah terkesan bertele-tele dan tidak serius.

Sejauh ini penanganan yang paling efektif terhadap penyebaran Corona ini adalah dengan melakukan Lockdown, seperti yang dilakukan beberapa Negara lain, seperti China, Italy, El Savador, Denmark, Irlandia dll. Dalam pembukaan UUD 1945 jelas di terangkan bahwa tujuan bangsa ini didirikan, salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.

Karena itu sebenarnya tidak ada alasan lain bagi pemerintah untuk tidak melaksanakan lockdown. Pertimbangan ekonomi dan lain-lain pastilah ada, tapi yang menjadi pertimbangan utama pemerintah saat ini adalah keselamatan Rakyat. Ini tertuang jelas dalam salah satu Adagium hukum yakni “le salut du people est la supreme loi” bahwa hukum tertinggi adalah perlindungan masyarakat.

Karena itu KAMMI Daerah Bogor menyatakan sikap:

1. Menuntut pemerintah untuk tegas dan cepat dalam menangani corona.

2. Mendesak pemerintah untuk segera melakukan lockdown, demi kepentingan Rakyat Indonesia.

3. Menghimbau perusahan non pemerintah untuk membantu pemerintah dalam menangani virus ini dengan mengikuti arahan pemerintah.

4. Menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), demi mencegah penyebaran corona.

5. Menghimbau masyarakat untuk tidak panik, dan tetap mengikuti arahan pemerintah, demi kepentingan umum.

Mari bersama kita lawan corona, karena hal ini bisa kita selesaikan dengan bersama-sama.

Kepala Bidang Kebijakan Publik KAMMI Daerah Bogor

Ahmad Abdullah Rahil

Perbasi Keluarkan Edaran Kewaspadaan Wabah Corona

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Pengurus cabang Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bogor, keluarkan surat edaran Nomor : 063/PERBASI-KAB-BGR/III/2020, tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi coronavirus disease (Covid-19) kepada pengurus Perbasi, pengurus klub anggota Perbasi, tim pelatih, atlet dan official Pelatcab Porprov 3×3 dan 5×5 putra-putri untuk mengindahkan surat edaran tersebut. Hal itu ditegaskan Ketua Harian Perbasi Kabupaten Bogor, Atis Tardiana, Selasa (17/3).

“Kita sudah mengeluarkan surat edaran untuk ditindak lanjuti oleh pengurus Perbasi, klub pengurus klub anggota Perbasi, tim pelatih, atlet, dan official Pelatcab Porprov 3×3 dan 5×5 putra-putri untuk mengindahkan edaran. Jadi kita ingin hal ini harus jadi perhatian khusus pihak-pihak terkait, guna melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi coronavirus disease Covid-19,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jika surat edaran yang dikeluarkan Pengcab Perbasi Kabupaten Bogor, berdasarkan tindak lanjut dari surat edaran yang telah dikeluarkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, kepada seluruh pengurus cabang olahraga yang ada dibawah naungan KONI, maupun Perbasi Jawa Barat Nomor : 194/Perbasi-Jabar/III/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi coronavirus disease (Covid-19). Sehingga, sambung Atis Perbasi juga wajib mengeluarkan surat edaran tersebut yang ditujukan kepada pengurus Perbasi, pengurus klub anggota Perbasi, tim pelatih, atlet dan official Pelatcab Porprov 3×3 dan 5×5 putra-putri.

Adapun poin-poin yang tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Pengcab Perbasi Kabupaten Bogor, kepada pengurus Perbasi, pengurus klub anggota Perbasi, tim pelatih, atlet dan official Pelatcab Porprov 3×3 dan 5×5 putra-putri tersebut, di antaranya pencegahan infeksk dari covid-19 dengan meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi diri dari infeksi covid-19, menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran dengan tetap aktiv berolahraga, beraktifitas fisik, menjaga kebersihan serta menerapkan pila hidup sehat.

Selain itu, tambah Atis, menghindari kegiatan-kegiatan di keramaian, mengurangi penggunaan pendingin ruangan (AC), karena covid-19 hanya dapat berkembang pada suhu dibawah 27 derajat, gunakan masker ketika melakukan kegiatan yang berinteraksi dengan orang lain, biasakan cuci tangan pakai sabun setial akan atau selesai melakukan aktifitas dan antiseptik, kepada seluruh ketua klub anggota Perbasi se-Kabupaten Bogor dan yim pelatih dan official Pelatcab Porprov 3×3 dan 5×5 putra-putri untuk melaksanakan kegiatan latihan secara mandiri dirumahnya masing-masing, kepada seluruh pengurus klub anggota Perbasi Kabupaten Bogor, dimohon untuk tidak menyelenggarakan kegiatan apapun yang sifatnya pengumpulan masa, apabila merasakan demam ringan, batuk, flu segera periksa pada dokter terdekat.

“Sedangkan untuk pelayanan sekretariat Perbasi Kabupaten Bogor tetap berjalan seperti biasa. Karena kita juga harus tetap menjalankan tugas kita sebagai Pengurus,” pungkasnya.

Asep Syahmid

Tim Basket Kabupaten Bogor Tatap Popda dan Kejurda

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi

PERSIAPAN atlet basket Kabupaten Bogor, terus ditingkatkan sebelum tampil dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Basket Jawa Barat 2020 Juli, dan juga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII Jawa Barat 2020, yang akan digelar di Kota Bandung, 24 hingga 30 Agustus mendatang.

Persiapan yang dilakukan tersebut, tidak lain untuk lebih memantapkan para pebasket sebelum tampil di dua event Jawa Barat 2020 ini. Terlebih lagi, untuk bisa meraih prestasi emas, sehingga program latihan terus ditingkatkan, serta mengikuti event-event resmi skala nasional tahun 2020, yang bakal dilaksanakan di Jakarta, pada April nanti.

Seperti dikatakan pelatih basket putri Kabupaten Bogor, Muhammad Reza Argayudha, jika tim basket ‘Bumi Tegar Beriman’ tengah fokus berlatih untuk persiapan menuju Kejurda Bola Basket yang bakal digelar Juli 2020, maupun Popda XIII Jawa Barat 2020, Agustus mendatang. Namun, sambung pria yang akrab disapa Arga itu, sebelum tim basket tampil di dua event daerah tersebut, mereka akan melakoni pertanding di Jakarta pada April nanti.

“Keikut sertaan tim basket putri di kejuaraan bola basket Jakarta nanti, tidak terlepas bagian dari Try Out yang kami lakukan. Yang mana, itu semua tentunya untuk melihat perkembangan atlet-atlet yang kita proyeksikan untuk tampil di Kejurda, ataupun Popda 2020,” ujar Arga, Selasa (17/3).

Ia menjelaskan, jika target tim basket Kabupaten Bogor, di ajang Kejurda, maupun Popda 2020 kali ini, tentunya yang terbaik. Maka dari itu, program latihan, dan ikut di event-event resmi jadi prioritas utama tim pelatih.

“Kita ingin hasil yang terbaik di Kejurda, dan Popda 2020 kali ini. Itu sebabnya kita terus meningkatkan program latihan, serta mengirimkan atlet untuk ikut pada kejuaraan resmi, sebagai langkah persiapan atlet,” pungkasnya.

Asep Syahmid

PITOK dan FORMI Lanjutkan Bimtek Senam Angkatan 2

0

Cisarua | Jurnal Inspirasi

Meski Bupati Bogor telah mengeluarkan surat edaran Nomor 90 tahun 2020, pada tanggal 14 Maret tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Coronavirus Disease (Covid 19). Tidak jadi hambatan bagi Seksi Pembibitan Iptek dan Tenaga Keolahragaan (Pitok) pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, untuk tetap melaksanakan Bimbingan Teknik (Bimtek) Senam kepada 120 peserta perwakilan dari Kecamatan, dan Ikatan Guru Olahraga (Igora), di Hotel Rizzen Cisarua, 16 hingga 18 Maret 2020 nanti.

Karena,pada Bimtek yang digelar Seksi Pitok Dispora Kabupaten Bogor terhadap 120 peserta perwakilan dari Kecamatan, dan Igora tersebut, seluruh peserta wajib melakukan pengecekan suhu badan, cek kesehatan, serta di lakukan penyemprotan tangan sebagai upaya pengamanan, dan peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Coronavirus Disease (Covid 19) kepada seluruh peserta sebelum mengikuti Bimtek. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pitok Dispora Kabupaten Bogor, Muhammad Saepudin, Selasa (17/3).

“Alhamdulillah, dari hasil pengecekan suhu badan, dan cek kesehatan para peserta yang kita lakukan, semua peserta dalam kondisi yang sehat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pentingnya dilakukan pengecekan suhu badan, cek kesehatan, dan penyemprotan tangan itu, sebagai upaya peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Coronavirus Disease (Covid 19) terhadap semua peserta Bimtek. Sehingga dengan dasar tersebut, Seksi Pitok Dispora Kabupaten Bogor, wajib menindak lanjuti surat edaran Bupati.

“Bimtek berjalan sesuai rencana. Meski sudah ada surat edaran Bupati tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Coronavirus Disease Covid-19, namun bimtek tetap berlangsung, dan para pesertanya juga tidak ada yang tertular covid-19, berdasarkan hasil pengecekan suhu badan, cek kesehatan yang kita lakukan,” pungkasnya.

Asep Syahmid