27.6 C
Bogor
Monday, June 30, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1557

Laga Panas Persikabo 1973

Cibinong, Jurnal Inspirasi

LAGA perdana Persikabo 1973  malam nanti benar-benar akan menjadi ajang pembuktian skuad Laskar Pajajaran di  Liga 1 musim 2020. Tim Persikabo 1973 besutan Igor Kriushenko tentunya harus memaksimalkan poin penuh saat meladeni Arema Malang di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (2/3).    

Jelang laga big match tersebut, pelatih tim berjuluk Laskar Padjajaran, Igor Nikolayevich Kriushenko berharap suporter dapat memberikan dukungannya secara langsung.

“Jadi besok adalah pertandingan pertama kita di Liga, juga saya harap para pendukung untuk datang ke Pakansari untuk mendukung klub tercinta ini,” ujarnya, Minggu (1/3).

Pelatih berkebangsaan Belarusia tersebut menjelaskan bahwa saat ini punggawanya tengah bekerja keras agar dalam pertandingan kontra Arema FC dapat maksimal. “Dan para pemain juga sedang mempersiapkan kemampuan mereka untuk menampilkan yang terbaik pada pertandingan besok,” tegasnya.

Terkait target musim 2020, Igor Nikolayevich Kriushenko menegaskan bahwa akan berusaha membawa timnya lebih bagus dari musim lalu. “Tugas kita musim ini yang pastinya harus lebih baik dibanding musim sebelumnya,” paparnya.

Sementara itu, Persikabo 1973 dipastikan tidak akan memainkan Didik lantaran sedikit terkendala cedera. “Terkait pemain yang absen kemungkinan Didik ya. Hanya itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Deni Sulaeman dari Ultras Persikabo Curva Sud ( UPCS )  beharap  Ciro Alves dkk bisa memetik poin penuh di laga perdana melawan Arema Malang nanti. “Semua supporter dan pendukung Persikabo 1973 hanya satu saja permntaanya yakni berikan selalu 3 poin penuh saat main kandang ataupun tandang,” tegas Deni Sulaeman.

Secara materi pemain, kata  Deni, skuad Laskar Pajajaran saat ini mungkin lebih bagus dari musim lalu.

“Kehadiran Alex  Dos Santos Gonzalves harus menambah daya gedor lini depan Persikabo 1973,” tuntasnya.

Dilain pihak, Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973 Persikabo,  Rhendie Arindra berharap musim ini supporter yang datang ke Pakansari untuk mendukung Persikabo akan lebih banyak lagi dari musim sebelumnya. “Kami sadar Persikabo 1973 ini masih sedang berproses menuju sebuah tim yang besar. Namun,  tim ini akan cepat menjadi besar jika semua elemen sepakbola dan supporter Persikabo 1973 memberikan dukungan penuh dengan cara  selalu datang dan memenuhi  stadion Pakansari saat  Persikabo 1973  berlaga,” tegas Rhendie.

Terus terang, sambung Rhendie, ia menaruh optimis besar kalau Persikabo 1973 bisa sejajar dengan Persib, Persebaya ataupun Persija Jakarta yang didukung secara banyak oleh puluhan ribu suporternya setiap melakukan laga kandang ataupun  tandang. 

Asep Syahmid

Dispora Gencar Sosialisasikan Pildun, Iwan Bule Kunjungi Pakansari Selasa Pagi

Cibinong, Jurnal  Inspirasi   

JELANG penetapan enam stadion yang akan jadi venue utama Piala Dunia U-20  tahun 2021, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, selasa pagi (3/3) rencananya akan melakukan sidak ke Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kunjungan Ketua Umum PSSI ke Stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor itu akan didampingi  Sekjen PSSI, Ratu Tisha dan sejumlah pengurus PSSI lainnya.

Disamping melakukan kunjungan dan melihat fasilitas sarana yang ada di Stadion Paknsari yang saat ini jadi markas Persikabo 1973, Iwan Bule juga akan menghadiri Ekpose Bupati Bogor, Hj Ade Yasin terkait kesiapan Kabupaten Bogor (Stadion Pakansari)  yang  masuk dalam nominasi venue utama Piala Dunia ( Pildun) U-20  tahun 2021.   

“Ketua Umum PSSI akan berkunjung dan melihat progress sejauh mana kesiapan Stadion Pakansari menghadapi  pelaksanaan Piala Dunia U 20.  Insya Allah, Stadion Pakansari masuk dalam enam stadion yang akan jadi venue utama Piala Dunia U-20,” beber Kadispora Kabupaten Bogor,  Bambang Setyawan.

Stadion Pakansari sendiri selama ini  sudah punya pengalaman internasional saat jadi venue final Asian Games, perhelatan AFF dan AFC beberapa waktu lalu. 

Untuk menggaungkan event Piala Dunia U-20 tahun 2021, sambung Bambang, saat ini Dispora Kabupaten Bogor dan semua KOK dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor akan melakukan pemasangan banner atau spanduk Piala Dunia U-20 di semua kecamatan  yang ada di Kabupaten Bogor .

“Beberapa kecamatan seperti Kecamatan Cijeruk , Sukajaya, Ciawi dan juga Sukaraja sudah menyiapkan program program terkait promosi Piala Dunia U-20 tahun depan di Kabupaten Bogor,” pugkas Bambang Setyawan.  

Ia menambahkan,  Dispora Kabupaten Bogor akan mendukung penuh program Bupati Bogor terkait Piala Dunia U-20 dan akan all out  agar Kabupaten Bogor bisa menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 yang terbaik .

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo, Rhendie Arindra mengatakan,  managemen dan semua pemain Persikabo sangat mendukung Stadion Pakansari jadi venue utama Piala Dunia  U 20 tahun depan. “Secara fasilitas Pakansari sudah sangat lengkap, bahkan dalam waktu dekat ada perbaikan sarana lampu, ruang VVIP, pembuatan Lift dll. Itu menunjukan keseriusan Pemkab Bogor yang sangat siap menjadi tuan rumah,” tegas Rhendie.

Jika Stadion Pakansari di rehab, kata Rhendie, maka Persikabo 1973 akan pindah home base ke Stadion Mini Persikabo, Cibinong. “Saya sudah bicara dengan Kadispora Kabupaten Bogor agar Stadion Mini Persikabo di lakukan pembenahan supaya mengikuti standar PSSI . Hingga Persikabo 1973  tetap akan berhome base di Cibinong ketika Stadion Pakansari dilakukan revitalisasi dalam waktu dekat,” tuntas Rhendie.  

Asep Syahmid

Maita dan Obet Sabet Medali Emas Sirkuit Panjat Tebing

Bogor, Jurnal Inspirasi  

DUA pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 15 Kota Bogor, Maita Linda Riani Sitorus, dan Obet Kornelius Sitorus, sukses meraih empat medali emas pada Sirkuit Panjat Tebing Kelompok Umum Seri 1 Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bogor, yang digelar di Wall Climbing SMA YPHB Bogor, 28 Februari hingga 1 Maret 2020.

Keempat medali emas tersebut, masing-masing berhasil dipersembahkan Maita Linda Riani dari kategori speed klasik, dan lead putri usia 15 hingga 19 tahun. Sedangkan dua medali emas lainnya sukses diraih Obet Kornelius Sitorus dari kategori lead, dan speed klasik putra usia 11 hingga 14 tahun.

Raihan empat medali emas tersebut, sekaligus menempatkan posisi pelajar SMP Negeri 15 Bogor, keluar sebagai peraih medali emas terbanyak. Sementara itu, untuk raihan medali terbanyak kedua diraih

pelajar SMP Negeri 3 Bogor, dengan raihan duya medali emas empat medali perak dan dua medali perunggu, yang masing-masing kedua medali emas tersebut satu di antaranya diraih Nayla Ayu Putri dari kategori lead putri usia 11 hingga 14 tahun, dan satu medali emas lainnya  diraih Nagita Febriyanti dari kategori speed klasik putri usia 11 hingga 14 tahun.

Sedangkan untuk medali perak diraih Muhammad Farel Alfariz dua medali perak dari kategori lead dan speed klasik putra usia 11 hingga 14 tahun, Nagita Febriyanti dari kategori lead putri usia 11 hingga 14 tahun, dan Nayla Ayu Putri dari kategori speed klasik putri usia 11 hingga 14 tahun. Sementara dua medali perunggu lainnya dipersembahkan Rahmanda Aulia dari kategori speed klasik dan lad putri.

Untuk posisi ketiga diraih siswa SMP Negeri 2 Kota Bogor, dengan raihan dua medali emas dari kategori speed klasik, dan lead putra usia 14 hingga 19 tahun. Selain itu, siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Ciseeng/EEC FPTI Kota Bogor, atas nama Muhammad Rafqi Firdaus juga berhasil meraih satu medali emas, dan satu medali perak dari kategori speed klasik, dan lead usia usia 6 hingga 10, siswa SMP Angkasa Bogor atas Nama Muhammad Azril Ramadan dengan raihan dua medali perunggu dari kategori speed klasi, dan lead putra usia 11 sampai 14 tahun. serta beberapa atlet lainnya.

Wakil Ketua III FPTI Kota Bogor, Dede Rohman, sebelumnya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih para pelajar SD, SMP, maupun SMA pada sirkuit seri 1 kali ini. Apalagi sirkuit ini merupakan sirkuit perdana FPTI ‘Kota Hujan’, dan sekaligus media dalam mencari calon atlet-atlet andal untuk Kota Bogor di kemudian hari.

“Saya ucapkan selamat kepada para juara sirkuit kali ini. Tapi untuk peserta yang belum berhasil menjadi juara jangan patah semangat untuk mengikuti sirkuit panjat tebing FPTI Kota Bogor ini. Karena masih ada tiga sirkuit lagi yang menunggu para pelajar di tahun 2020 ini, sehingga saya ingin mereka tetap semangat dalam berlatih,” ujar Dede Rohman, Minggu (1/3).

Dede menambahakan, kalau sirkuit ini merupakan ajang pencarian atlet-atlet berbakat yang siap dibina dibawah naungan FPTI Kota Bogor, untuk memperkuat tim Kota Bogor di event-event resmi panjat tebing tingkat daerah, maupun memperkuat Jawa Barat ke tingkat nasional di tahun-tahun berikutnya.

“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih, atas support dan dukungan yang telah diberikan pihak SMA YPHB Bogor kepada FPTI, sehingga pelaksanaan sirkuit panjat tebing seri 1 berjalan sukses. Apalagi, pihak YPHB juga sangat terbuka untuk kami bisa kembali menggelar sirkuit berikutnya di wall climbing SMA YPHB ini,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Sirkuit Panjat Tebing Kelompok Umur Seri 1 FPTI Kota Bogor tahun 2020, Adi Winata mengatakan, kalau sirkuit kedua rencannya akan digelar pada Juni mendatang. Sehingga, pelajar yang belum juara bisa berpeluang untuk bisa menjadi juara di event berikutnya.

“Kita sudah agendakan untuk sirkuit seri kedua nanti di Juni. Jadi bagi pelajar yang belum juara harus lebih giat lagi berlatih, supaya di sirkuit berikutnya bisa juara. Begitu juga sebaliknya dengan para juara,” kata Adi Winata.

Ditempat yang sama, perwakilan dari SMA YPHB Bogor, Joko Pitoyo menegaskan, jika pihaknya akan mendukung penuh kegiatan FPTI Kota Bogor, dalam mencari calon atlet-atlet panjat tebing andal untuk ‘Kota Hujan’.

“Kami akan mendukung penuh kegiatan FPTI Kota Bogor dalam mencari atlet potensial untuk ‘Kota Hujan’, dan kami juga selalu terbuka untuk panjat tebing, kalau memang ingin menggelar sirkuit berikutnya di wall climbing SMA YPHB,” ucap Joko Pitoyo. 

Asep Syahmid

Gaungkan Piala Dunia U-20, Cijeruk Gelar Festival Kampung Bola

Cijeruk, Jurnal Inspirasi

KENDATI pelaksanaan Piala Dunia U-20  akan digelar tahun 2021 mendatang dan FIFA juga baru mengumumkan penetapan Enam Stadion Utama Piala Dunia U- 20 pada minggu kedua bulan Maret 2020. Namun apresiasi positif patut diberikan  kepada Camat Cijeruk, Hadijana dan jajarannya yang telah menggelorakan atau mengkampanyekan  Piala Dunia U-20 kepada masyarakat yang ada di desa se Kacamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.  

Salah satu bentuk spirit Piala Dunua U-20 yang telah dilakukan Camat Cijeruk adalah memberikan sentuhan  Piala Dunia U-20 dengan memasang banner terkait World Cup U-20 dengan latar belakang Stadion Pakansari, Cibinong yang digadang gadang sebagai salah satu venue untuk perhelatan akbar sepakboa U-20 tahun 2021 mendatang. Bahkan,  nantinya  di Kecamatan Cijeruk juga akan dipasang banner Timnas  Garuda U-20 yang akan berlaga di ajang Piala Dunia U-20 .       

“Untuk mendukung Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia dan salah satunya  Stadion Pakansari sebagai calon venue utama,  kami sengaja memasang banner banner yang bernuansa Piala Dunia  U-20 dengan latar belakang Stadion Pakansari di semua ruangan kerja yang ada di  Kantor Kecamatan Cijeruk,” ujar Hadijana, Sabtu (29/2).

Ia menambahkan, pemasangan banner juga dilakukan di depan Kantor Kecamatan Cijeruk dan di semua kantor desa se Kecamatan Cijeruk.  Pasca penentuan enam stadion utama yang akan jadi venue Piala Dunia U-20, semua  kantor desa dan juga kantor kecamatan Cijeruk sudah dilakukan pemasangan banner Piala Dunia U-20. “Kami  juga sudah merencanakan untuk menggelar Festival Kampung Bola Piala Dunia U-20 yang wajib diikuti oleh semua desa se Kecamatan Cijeruk,” Beber Hadijana.

Festival  kampung Bola Piala  Dunia 20 ini, sambung Camat Suporter Fanatik  Persikabo ini ,  sifatnya seperti lomba dan pemenang terbaik akan diberikan reward  khusus. Lebih lanjut,  Hadijana mengatakan,  untuk  Festival Kampung Bola Piala Dunia 2020  ini akan mengambil juri atau tim penilai dari kalangan wartawan olahraga, pemain sepakbola ( Persikabo) dan  perwakilan suporter sepakola.

“Apa yang kami lalukan di Kecamatan Cijeruk ini semata mata sebagai bentuk kegembiraan dan dukungan  kami semua  warga Cijeruk  kepada Bupati Bogor  yang sangat  all put  untuk menjadikan Stadion Pakansari sebagai venue utama Piala Dunia U-20  tahun 2021, “ tegasnya.

Tak hanya itu, tambah Hadijana,  mudah mudahan dengan gaung dan semarak nuansa  Piala Dunia U-20 tahun 2021,  Kecamatan Cijeruk akan jadi satu tempat wisata Piala Dunia U 20.  

Sementara itu, Bupati Bogor,  Hj Ade Yasin, SH mengaku sangat mengapresiasi langkah dan terobosan yang sudah dilakukan Camat Cijeruk dan jajarannya yang telah menggelorakan semangat Piala Dunia U-20  tahun 2021.

Bupati berharap, apa yang telah dilakukan Camat Cijeruk ini bisa diikuti oleh semua  Camat  dan kepala desa  yang ada di Kabupaten Bogor untuk menyemarakan momentum Piala Dunia U-20 di wilayahnya masing masing.

“Gagasan yang telah dilakukan Camat Cijeruk dan para kepala desanya ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa semua elemen masyarakat di Kabupaten Bogor sudah sangat siap untuk mensukseskan momentum Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang,” pungkas Bupati Bogor. 

Asep Syahmid

FORMI Kabupaten Bogor Dukung Kejuaran Internasional Kyokushinryu

Cibinong, Jurnal  Inspirasi

KETUA  umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Bogor,  Usep Supratman mengaku siap mendukung kejuaraan Internasional Kyokushinrya pada tahun 2021 mendatang. “Kesuksesan dalam Kejurnas Kyokushinryu Grand Prix 2020 di GOR PPOPM Karadenan, Cibinong Kabupaten Bogor ini akan menjadi barometer bagi FORMI Kabupaten Bogor untuk mengelar event internasional tahun 2021,” tegas Usep Supratman seusai pembukaan Kejurnas Kyokushinryu di GOR PPOPM Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu  (29/2).

Untuk itu, usep meminta semua pengurus Kyokushinryu Kabupaten Bogor saat ini harus mulai merancang program dan melobi agar event Internasional atau Kejuraan dunia bisa digelar di Kabupaten Bogor tahun depan.      

Politisi  PPP Kabupaten Bogor ini meminta kepada Pengcab Kyokushinryu untuk terus melakukan pemasalan dan pembinaan kepada semua  talenta atlet yang ada di Kabupaten Bogor. “Saya sangat mengapresiasi kejurnas Kyokushinryu kali ini, namun saya minta semua pengurus cabor yang ada di FORMI Kabupaten Bogor untuk membuat progres program pembinaan ataupun event yang bisa digelar di Kabupaten Bogor,”  bebernya.

Ia menambahkan, event yang akan digelar oleh semua cabor di FORMI Kabupaten Bogor ini harus berskala regional, nasional atau internasional. Pasalnya, tambah Usep, FORMI Kabupaten Bogor sangat mendukung program The City of Sport and Tourism.

Sementara itu, Humas Pengcab Kyokushinryu Kabupaten Bogor, Coky Pasaribu sangat bangga dengan support yang telah dberikan kepada Pengcab Kyokushinryu Kabupaten Bogor dalam mengelar kejurnas Grand Prix  tahun 2020. “Ini event perdana kami,  kami sangat bangga dengan apa yang telah diberikan Ketua FORMI Kabupaten Bogor,” tegas Coky.  

Dukungan Ketua  FORMI Kabupaten Bogor,  kata Coky  akan menjadi energy yang positif bagi Pengcab Kyokushinryu Kabupaten Bogor untuk terus melakukan pemasalan cabor ini di kalangan generasi muda di Bumi Tegar Beriman.

Asep Syahmid

Tim Tarung Derajat Jabar Pelatda PON di Laga Satria Pakansari

Cibinong, Jurnal Inspirasi

FASILITAS olahraga yang sangat  lengkap milik Pemkab Bogor saat ini ternyata menjadi daya tarik beberapa cabang olahraga  untuk menggelar event  kejuaraan di beberapa venue olahraga milik Bumi Tegar Beriman seperti  GOR Laga Tangkas, GOR Laga Satria dan  GOR Ksatria Arena PPOPM   Kabupaten Bogor.

Seperti halnya Tim Tarung Derajat Jawa Barat yang  tengah dipersiapkan tampil di PON Papua 2020, saat ini tengah menggelar Pelatda PON nya di GOR Laga Satria Pakansari, Cibinong. “Kami sangat bangga, Tim PON Tarung Derajat Jawa Barat  bisa  menggelar Pelatda di GOR Laga Satria Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.  Secara tidak  langsung ini jadi pengakuan yang sangat positif bahwa fasilitas olahraga yang ada di Pakansari Sport Center memang layak dijadikan sebagai tempat TC ataupun kejurnas,” tegas Sekum Tarung Derajat Kabupaten Bogor, Entang Wihana.

Ia mengatakan, Tim Pelatda Tarung Derajat Jabar yang menggelar TC di GOR Laga Satria Pakansari saat ini memang termasuk dalam Program TC Keliling yang dilakukan Pengda Tarung Derajat Jabar. “Sangat bagus jika GOR Laga Satria Pakansari Cibinong bisa dijadikan sebagai tempat Pelatda. Karena selama ini pelatda cabang olahraga kebanyakan digelar di Kota Bandung dan sekitarnya,” beber Entang Wihana  .

Hal yang sama dikatakan,  Hardi Sanjaya,  pelatih Tarung Derajat Kabupaten Bogor yang secara tegas mengaku sangat senang tim tarung derajat Jawa Barat bisa melakukan latihan atau pelatda di Kabupaten Bogor. “Kami berharap  dengan digelarnya Pelatda PON di GOR Laga Satria  ini akan memberikan hasil yang positif  bagi prestasi Tim Tarung Derajat di PON XX tahun ini di Papua,”  pungkas Hardi Sanjaya. 

Asep Syahmid

Tim PON Tarung Derajat Jabar Targetkan Tiga Medali Emas

Cibinong, Jurnal  Inspirasi

TIM tarung derajat Jawa Barat, menargetkan tiga medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020. Hal itu ditegaskan langsung Pelatih tarung derajat ‘Tanah Pasundan’ Dian Hadianto, usai menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Tim Tarung Derajat Jawa Barat, di Gelanggang Olahraga (GOR) Laga Satria Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, akhir pekan kemarin.

“Cabor tarung derajat Jawa Barat, menargetkan tiga medali emas di ajang PON 2020 kali ini. Jadi, kami harus berjuang keras untuk bisa meraih target tersebut,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jika atlet yang akan memperkuat Jawa Barat di ajang PON 2020, sebanyak 14 atlet, dan lima pelatih. Adapun ke 14 atlet tersebut lima di antaranya petarung putra, dan tiga petarung putri atas nama Agus Firmansyah di kelas 49,1-52 kilogram, Andika Dwiki Arislan di kelas 58,1-61 kilogram, Rio Fakhri Utomo di kelas 61,1-67 kilogram, Kusuma Adi di kelas 67,1-70 kilogram, dan Yusuf Eko di kelas 75,1-80 kilogram, Ainun Kuswandi di 45,1-50 kilogram, Sri Nurhayati di kelas 50,1-54 kilogram, dan Huda Nuradilah di kelas 54,1-58 kilogram.

Sementara itu, untuk nomor seni gerak ada enam atlet, yakni Putri Desiyanti Azzhara, Ridha Fauziah, Eriska Agustina, Muhamad Ridwan, Hanhan Ramdani, dan Muarif Hidayatullah. Untuk lima pelatih sambung Entang, di antaranya Hardi Sanjaya, Dian Hadianto, Taryono, Hery Kustiawan, dan R Mia Puspa Endah.

“Pelatda yang digelar di Kabupaten Bogor, merupakan bagian dari pemantapan skuat tarung derajat Jawa Barat, sebelum bertanding pada pentas olahraga terbesar empat tahunan di tanah air ini,” tegasnya.

Lebih lanjut Dian menjelaskan, jika di ajang PON 2020 nanti, akan mempertandingkan sembilan nomor untuk tarung putra, lima nomor tarung putri, dan empat nomor di seni gerak. Jadi, total medali yang bakal diperebutkan, takni 19 medali emas. Sedangkan Jawa Barat, menargetkan tiga medali emas, dari semua nomor tersebut.

“Kita optimis bisa meraih tiga medali emas. Bahkan bisa lebih, karena masih banyak peluang-peluang medali yang bisa kita raih dari 19 nomor yang akan dipertandingkan di ajang PON 2020 tersebut,” pungkasnya. 

Asep Syahmid

Dua Pembalap KRT Tampil Memukau

Boyolali, Jurnal  Inspirasi

AJANG  Yamaha Cup Race (YCR)  2020 seri 1 di Sitkuit Gokart   Boyolali,  Jawa Tengah, 29 Februari 2020  diikuti total hampir 200 starter. Hampir semua pembalap nasional turun di semua kelas yang dipertandingkan  di event YCR seri 1 Boyolali ini.

YCR seri 1  2020 di Boyolali, Jawa Tengah ini  menjadi ajang perdana bagi Klapanunggal Racing Team (KRT)  Tim Balap Motor yang berasal dari Kecamatan Klapanunggal,  Kabupaten Bogor , Jawa Barat. Dalam YCR seri 1 Boyolali ini,  Tim  KRT menurunkan dua pembalap muda andaannya yakni Ghozi Fahrezi  dan Shendy AP.

Ghozi Fahrezi  berada di star 8  dan finish di urutan ke 6 di nomor Novice.  Sementara Shendy AP  star di urutan ke 7 di kelas Rookie.

 “ Kami akui  anak anak mampu tampil memukai dan bisa bersaing dengan para pembalap nasional yang sudah menggunakan motor pabrikan.  Ini merupakan ajang perdana bagi  KRT  di YCR seri 1 Boyolali,” tegas owner  Klapanunggal Racing Team, Iswahyudi yang mendampingi para pembalapnya selama berada di Boyolali.

Iswahyudi menambahkan, ia merasa bangga dengan hasil yang diraih para pembalapnya di YCR seri 1 , karena beda nya Cuma second detik dengan para pembalap nasional yang jadi juara  di kelas yang diikuti para pembalap  KRT.

“Lawannya Ghozi Fahrezi adalah juara nasional dan biasa tampi di Asia Road Racing Champhionship (ARRC) tingkat Asia.  Mereka sudah menggunakan motor pabrikan.   Selain itu kami akui , pembalap KRT memang masih kalah jam terbang,” beber Iswahyudi .   

Yang jelas, kata Iswahyudi,  apapun hasilnya dari  YCR seri 1 di Boyolali ini,  Tim KRT akan langsung terus  melakukan evaluasi dan akan memperbanyak jam terbang bagi para pembalap mudanya. “Apalagi  kami  juga tengah mempersiapkan  para pembalap untuk mengikuti semua seri One Prix dan Motoprix  di tahun 2020,” tuntas Iswahyudi yang juga tercatat sebagai politisi dari Partai Hanura ini. Asep Syahmid

KOK Sukaraja Gairahkan Atmosfir Sepakbola

Sukaraja, Jurnal Inspirasi

TALENTA sepakbola di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor selama ini sangat banyak dan melimpah. Karena di Kecamatan ini banyak sekali  Sekolah Sepakbola (SSB)  yang kerap melahirkan talenta talenta pesepakbola  potensial. Gairah sepakbola ataupun olahraga lainnya di Kecamatan Sukaraja ini akan semakin meningkat, karena Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Sukaraja H Suherman Ebeg  termasuk sosok yang memang sangat hobi sepakbola dan cabor cabor lainnya.

Bahkan belum lama ini,  Ketua KOK Sukaraja juga terus memantau dan memonitor gairah olahraga sepakbola yang ada di wilayah  Kecamatannya. “Saya sangat hobi olahraga terutama sepakbola. Makanya saya sangat bangga di Kecamatan Sukaraja ini banyak sekali talenta sepkabola usia dini yang dibina oleh beberapa  SSB ternama yang ada di Kecamatan Sukaraja,” tutur H Suherman.

Harapannya, sambung H Suherman, banyaknya talenta pesepakbola usia dini dan usia muda yang ada di kecamatan Sukaraja harus jadi bahan pertimbangan bagi managemen Persikabo Academy untuk merekrut talentam potensial yang ada di Kecamatan Sukaraja.

Ia juga merasa bangga dengan gigihnya Bupati Bogor  yang terus memperjuangkan Stadion Pakansari untuk masuk dalam nominasi enam  stadion yang baakl  menjadi venue utama di Piala Dunia U-20  tahun 2021. “Luar biasa Ibu Bupati Bogor yang sangat serius mempersiapkan Kabupaten Bogor sebagai salah satu  Host City penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang,” paparnya.

Lebih lanjut,  sambung  H Suherman,  KOK Sukaraja akan ikut menggaungkan  sosialisasi  dan promosi  event  Piala Dunia U-20  tahun 2021 kepada masyarakat yang ada di semua desa se Kecamatan Sukaraja. “Intinya  KOK  Sukaraja akan terus menggairahkan atmosfir sepakbola sambil mengkampanyekan program Bupati Bogor terkait Piala Dunia U-20 dan juga The City Of Sport and Tourism,” tuntasnya.

Asep Syahmid

PDBI Pencarian Bibit Lewat Kejuaraan

Bogor, Jurnal Inspirasi

MESKIPUN pekan olahraga daerah (Porda) Jawa Barat masih 2 tahun lagi, namun jajaran pengurus drum band Indonesia (PDBI) Kota Bogor, sudah mulai menancapkan program pencarian dan pembinaan atlit, lewat kejuaraan. Diharapkan hasil kejuaraan yang digelar, dihasilkan bibit baru untuk dipersiapkan pada Porda tahun 2022 di Tasikmalaya.

Seperti dikatakan Denny Mulyadi Ketua PDBI Kota Bogor, dalam sambutannya yang dibacakan oleh wakil ketuanya Ahmad Gaos, pencarian bibit-biti atlit drumband, akan dilakukan melalui kejuaraan-kejuaraan. “Kita akan mengemas pencarian bibit-bibit atlit lewat kejuaraan,” ujar Denny.

Kejuaraan kali ini yang dikemas PDBI Kota Bogor, yakni dilakukan dengan kerjasama dengan penyelenggara (EO) yakni  Tirtania Marching Fun ke 12 Tahun 2020, yang diikuti oleh TK Bimbingan, 6 sekolah, kemudian TK Mandiri 4 sekolah dan untuk yunior diikuti oleh 5 tim sekolah.

Dikatakan Ketua penyelenggara kejuaran rutin tersebut, Jamaludin, “Kami sengaja mengadakan kejuaraan ini hanya untuk katagori TK dan SD saja, agar sekurang dapat memantau bakat-bakat yang akan melahirkan atlit bari di kota Bogor,” ujarnya.

Sementara itu, hasil kejuaraan nya, di kelas TK Bimbingan, juara umum 1 diraih oleh TK Kesatuan Bogor.  Juara kedua TK Kartika XIX, Airmancur dan yang ketiga TK Aliyah, Bubulak Bogor. Dan untuk juara harapan dirah oleh TK Cakraala, TK BBS dan TK Al-Muslihin.

Di kelas Divisi TK Mandiri, Juara umum 1 diraih oleh TK Negeri Pembina Cibinong, juara 2 TK Al Madinah, ketiga TK Kartika IX – 2, sedangkan untuk juara harapan diraih oleh TK Islam Tiara Insan Villa Bogor Indah.

Pada Divisi JUNIOR SD/MI, juara pertama diraih SD Kesatuan, kedua SDN Cimanggu, dan ketiga oleh Madrasah Ibtidayiah (MI) Semplak Pilar. Sedangkan juara Harapannya masing direbut oleh SD Jurang Manggu Tangerang Selatan dan SDN Sirna Galih.

Juara bergilir PDBI Bogor tahun 2020 ini, diberikan kepada masing-masing  Juara umum oleh wakil ketua PDBI Kota Bogor, Ahmad Gaos, sekaligus menutup acara gelaran kejuaraan tersebut. 

Asep Syahmid