30.2 C
Bogor
Tuesday, October 15, 2024

Buy now

spot_img

Rapid Test di RSUD, Dinkes dan Puskesmas Induk

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya mendapatkan jatah 800 rapid test untuk mengecek warga yang sempat kontak dengan positif Covid-19, Pasien Dalam Pemantauan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Dalam Resiko (ODR).

Rencananya pelaksanaan test akan berlangsung antara Jumat (27/3) hingga Minggu (29/3), di RSUD Kota Bogor, Dinkes Kota Bogor dan Puskesmas Induk. “Kami sudah bahas skenarionya. Apabila rapid test dilakukan model drive thru, 800 rapid test, satu orang diproses lima menit hingga muncul angka 4.000 menit. Kalau dikalkulasi ke jam dibutuhkan 66,6 jam atau 2,7 hari. Ya, dibutuhkan lima hari untuk 800 orang,” ujar Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim kepada wartawan, Rabu (25/3).

Menurut dia, pemerintah telah memutuskan bahwa tes Covid-19 akan dilaksanakan di RSUD, Dinkes dan Puskesmas Induk. Dedie membeberkan, kemudian nanti dibagi rapid test untuk ODR, ODP, PDP dan lingkaran dalam orang yang positif Covid-19. Saat ini telah dilatih sebanyak 30 orang yang akan betugas melakukan rapid test terhadap warga.

“Kurang lebih sedikit waktu untuk proses belajar atau training. Waktu pelaksanaan mulai diminggu ini, bisa hari Jum’at, Sabtu atau Minggu. Seluruh kegiatan butuh dua sampai tiga hari dimasing-masing titik, secara simultan masih mengumpulkan nama-nama, data nomor telepon dan riwayat kenapa yang bersangkutan harus periksa, misalnya melakukan kontak dengan positif, sudah ada tanda medis atau memang mengikuti kegiatan dengan orang yang positif,” tuturnya.

Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles