26.5 C
Bogor
Tuesday, July 1, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1554

Penerimaan Bintara Berpegang Pada Sistem BETAH

Cigombong, Jurnal Inspirasi

Upacara Penutupan dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2019/ 2020 di Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya (SPN PMJ) Lido, Kabupaten Bogor dilaksanakan. Upacara yang digelar di halaman SPN PMJ Lido Cigombong ini, langsung dipimpin Kapolda PMJ Irjen. Pol Nana Surdjana.

Menurut Kapolda, pendidikan negara di SPN PMJ Lido dilaksanakan selama tujuh bulan yang dimulai dari tanggal 6 Agustus 2019 hingga 6 Maret 2020. “Ada 460 siswa untuk tahun 2019- 2020 yang mengikuti pendidikan di SPN PMJ Lido Cigombong. Dari jumlah tersebut satu siswa dinyatakan tidak lulus karena faktor mental. Jadi yang lulus sebanyak 459 orang,” kata Irjen Pol. Nana Surdjana kepada wartawan. Senin (2/3).

Diterangkannya, pendidikan ini bertujuan untuk membentuk Bintara Polri Bhayangkara menjadi bintara yang berpropesional dan berintregitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas pokoknya. “Tugasnya antara lain,  memelihara keamanan ketertiban pada masyarakat serta memberikan pelayanan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, termasuk penegakan hukum,” ucapnya.

Masih dikatakannya, selama ini dalam pendidikan pihak Polri selalu mengutamakan akademis, mental kepribadian dan kesehatan jasmani. Mengingat, ketiga hal ini menjadi penilaian dalam hal lulus tidaknya mengikuti pendidikan ini.

“Kami tetap berpedoman kepada sistem yang sudah ada. Artinya tidak ada biaya ataupun lainnya untuk penerimaan bintara. Karena, selama ini kami menggunakan sistem BETAH yakni bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” tuturnya.

Ia menerangkan, dengan berpegang pada pedoman dan prinsip BETAH tersebut dapat dilihat dari beberapa siswa yang ada. Dimana, ada siswa lulusan terbaik yang meraih juara umum bidang akademis, jasmani dan mental kepribadian. “Siswa itu adalah Laode yang merupakan siswa paling baik dibanding siswa lainnya. Laode sendiri putra dari seorang petani. Kemudian, ada juga siswa yang sejak duduk di SMA ikut berjualan dengan kakak nya di daerah kemayoran Jakarta. Dia ini anak yatim piatu. Siswa terbaik lainnya merupakan anak seorang pekerja buruh. Jadi tidak ada biaya untuk pendidikan bintara sebagaimana diisukan,” pungkasnya.

Deny | Dede

40 Guru SD Ikuti Bimtek Ortrad Dispora

Cipayung, Jurnal  Inspirasi     

SEBANYAK 40 peserta dari SD se Kabupaten Bogor  sejak 2- 4 Maret  2020 di salah satu hotel yang ada di kawasan Megamendung. Hal tersebut dikatakan oleh Kasie Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kabupaten Bogor Dedi Supriyadi. Dedi menambahkan, kegiatan kali ini memang kerjasama dengan Disdik Kabgupaten Bogor kaitan dengan peserta yang akan ambi bagian dari Bimtek Ortrad kali ini.

Event  Bimtek ini merupakan lanjutan dari Bimtek  PAUD HI yang digelar pada 25-27 Februari 2002 di Hotel Gumilang, Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor. Dalam melaksanakan Bimtek Ortrad tersebut, pihak Dispora Kabupaten Bogor akan memanggil para pembicara dari  UPI Bandung, FORMI Jabar dan juga mengundang Ketua  FORMI Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Kabid Pemudayaan Olahraga Dispora Kabupaten Bogor, Elwi Sulistianto mengatakan, kegiatan yang akan dilakukan seksie Ortrad dan Layanan Khusus itu punya urgensi yang sangat penting dengan tagline The City Of Sport and Tourism yang tengah digalakan di Pemkab Bogor.

Harapan kami, kata Elwi, olahraga tradisional ini nantinya bisa berkembang dengan pesat di kalangan pelajar yang ada di Kabupaten Bogor. “Saat ini Olahraga Rekreasi dan Tradisional sudah banyak event nya di tingkat nasional dan Internasional. Makanya, kami di Dispora Kabupaten Bogor akan selalu mengusulkan kegiatan ini menjadi kegiatan yang rutin tiap tahunnya dan akan bekerjasama dengan elemen FORMI Kabupaten Bogor,” pungkas Elwi Sulistianto. 

Asep Syahmid

Dalam Skaneda Cup 2020, SMPN 1 Citeureup Torehkan Prestasi Emas

Bogor, Jurnal Inspirasi  

PRESTASI membanggakan diraih Tim Bola Voli SMPN 1 Citeureup yang menurunkan tiga tim dalam turnamen Bola Voli Antar Pelajar se Bogor Raya di ajang Skaneda Cup 2020. Event tersebut merupakan rangkaian dari Gebyar Jitu 2020 SMKN 2 Kota Bogor.

Kepala Sekolah SMPN 1 Citeureup, Muhamad Taryana , S. Pd, MM merasa senang dengan raihan prestasi yang sangat memuaskan yang diraih siswa-siswi SMPN 1 Citeureup di ajang Skaneda Cup 2020.

“Prestasi ini merupakan sebagai indikator nyata  dari pola pembinaan  yang dilakukan  SMPN 1 Citeureup yang terus memunculkan potensi atlet atlet pelajar masa depan Kabupaten Bogor,” beber Taryana.

Tatryana berharap, keberhasilan yang diraih Tim Voli SMPN 1 Citeureup ini bisa jadi motivasi para atlet pelajar lainnya dari cabor yang berbeda di SMPN 1 Citeureup.

Sementara itu, pembina dan pelatih Bola Voli SMPN 1 Citeureup Enceng Kusnawijaya, Budi Rustandi, Fatin Hamamah, merasa  merasa bangga dengan hasil yang sudah dicapai  anak asuhynya saat ini.

Harapannya, kata Enceng,  semoga kedepanya anak-anak dapat meningkatkan intensitas latihan sehingga dapat meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi kedepannya, aamiin..

Dalam Skaneda Cup 2020,  sambung Enceng,  Tim Bola Voli Putra B SMPN 1  Citeureup keluar Sebagai Juara 1, tim ini  dimotori oleh  M.Nur Arifin, M.Afif Arrifki, Alif Raihan K, Yoel Alfianto Siregar, Amri Yudho Kharvianto, Achmad Rizky Rasyid, Azhar Rizaldi, M Gatan Herlambang

Sementara itu, Tim Voli Putra Putra A SMPN 1 Citeureup  yang terdiri  dari  Davi septian Andreano, -Febrian radja S.H, -Iwang Putra Yudha R, Satria Putra K.S, Cahyo Adi Wicaksono, M.Rasya Aprilia, M.Zaidan Taqiudin, Rava Oktavian R, Ishaq Maulana Habibie harus puas menempati peringkat ke dua.

Sedangkan, Tim Bola Voli Putri B SMPN 1 Citeureup  Sebagai  Juara 3. Tim Bola Voli Putri B SMPN 1 Citeureup diperkuat para pemain seperti Qisthi ihsani, Meyladini Alfanisa, Alfina Annabila, Bulan Libanora P, Reysa Amelia Nisa, Nava Ismi T Chika Aulia N Z,  Athamy Widhena Aurola,  Rina Anggrayni. 

Asep Syahmid

Jelang Peparnas 2020, Tim Tenis Kursi Roda Fokus Latihan Fisik

Cibinong, Jurnal Inspirasi  

PELAKSANAN Pelatda Tim Tenis Kursi Roda Jawa Barat yang akan diterjunkan dalam Peparnas 2020 di Papua telah berlangsung dari Januari lalu di Lapangan Tenis K Tenzpo Pendopo Bupati Bogor di bawah asuhan pelatih  Toni Samsudin, Odi dan Kamino Matali (Assisten Pelatih). Skuad Tenis Kursi Roda Jawa Barat yang akan terjun di Papua mendatang berkekuatan 9 atlet  seperti Agus Sugiharto, Indra Muliawan, Naila Savitri,  Namin, Puji Sumarsono,  Rohimat, Siti Maemunah, Tranty Trisantina .      

“Saat ini TC atau Pelatda Tenis Kursi Roda Jawa Barat yang akan tampil di Peparnas 2020 masih fokus pada peningkatan fisik para atlet,” ujar Kamino Matali, asisten pelatihn tenis kursi roda Jawa Barat .

Kamino berharap, jika pelaksanaan TC sudah berlangsung empat atau hingga 5 bulan, minimal kebugaran fisik para atlet sudah mencapai 50 persen dari yang diharapkan ideal.

“Pelaksanaan TC atau Pelatda  ini akan berlanjut hingga  awal bulan Nopember 2020.  Mudah mudahan pada saat mau berangkat ke Papua nanti, fisik para atlet tenis kursi roda Jawa Barat sudah berada dalam puncaknya. Hingga mampu menampikan kekuatan fisik yang prima saat tampil di Papua nanti,” tuntas Kamino Matali.

Sementara itu, manager Tenis Kursi Roda Jawa Barat untuk Peparnas 2020, Achmad Ade membenarkan kalau saat ini tim tenis Kursi Roda Jawa Barat yang tengah pelatda di Cibinong masih memfokuskan latihan fisik kepada para atletnya. “Mudah mudahan dengan proses kerja keras dan lathan secara rutin ini, nantinya tim tenis Kursi Roda Jawa Barat bisa jadi juara umum dalam Peparnas 2020 di Papua,” beber Achmad Ade.

Ia menambahkan, tim tenis Kursi Roda Jawa Barat sudah melakukan TC atau Pelatda dari bulan Januari lalu. “Saya  yakin  program TC yang secara bagus ini akan menghasilkan prestasi yang maksimal di Peparnas 2020 Nopember mendatang, “ pungkas Achmad Ade.

Asep Syahmid         

Dukung Piala Dunia U 20, Tim Pelatda Panahan Cari Lapangan Lain

Cibinong, Jurnal Inspirasi    

KETUA Umum NPCI Kabupaten Bogor dan sekaligus atlet tenis kursi roda Tim Jabar untuk Peparnas 2020 di Papua, Achmad Ade menegasan, keluarga besar NPCI Kabupaten Bogor,  juga jajaran perlatih, official dan atlet Panahan Jawa Barat yang tengah melakukan Pelatda di Lapangan Panaha Pakansari mengaku sangat bangga dan mendukung Kabupaten Bogor dalam hal ini Stadion Pakansari sebagai venue utama Piala Dunia U 20  tahun 2021 .

“Semua sangat bangga dan berharap Stadion Pakansari masuk dalam enam stadion yang akan jadi venue utama Piala Dunia U-20  tahun depan,” tegas Achmad Ade.

Namun Achmad Ade saat ini tengah mencari solusi untuk tempat latihan para atlet Pelatda Panahan , karena lapangan latihan Panahan Pakansari termasuk salah satu lapangan yang akan dijadikan lapangan sepakbola latihan bagi kontestan Piala Dunia U 20. “Dari sekarang kami harus sudah mencari solusi, berharap Pemkab Bogor bisa memberkan ijin kepada kami untuk menjadikan Lapangan Tegar Beriman sebagai tempat latihan Tim Pelatda Panahan Jabar yang akan tampil di ajang Peparnas tahun ini di Papua,” beber Achmad Ade.

Ia menambahkan,  akan segera membuat surat kepada Buoati Bogor atau Kabag Umum Setda Kabupaten Bogor terkait peminjaman Lapangan Tegar Beriman untuk lapangan lathan Tim Pelatda Panahan Jabar.

“Lapangan Tegar Beriman solusi yang paling ideal bagi para atlet  Panahan Peparnas Jabar dalam menggelar Pelatda sampai September mendatang,” tuntas Achmad Ade.

Sementara itu, Kadispora Kabupaten Bogor,  Bambang Setyawan berharao NPCI Jabar atau NPCI Kabupaten Bogor segera berkirim surat kepada Bupati Bogor terkait peminjaman lahan Lapangan Tegar Beriman untuk latihan para atlet Panahan Peparnas Jabar. “Kami akan membantu para atlet Panahan  NPCI Jabar  untuk mencarikan solusi lapangan latihan untuk  Pelatda. Apalagi Pelatda nya akan berlangsung hingga September mendatang.  Segera NPCI Jabar atau NPCI Kabupaten  berkirim surat kepada Bupati Bogor terkait peminjaman Lapangan Tegar Beriman,” pungkas Bambang Setyawan.

Asep Syahmid

Diskominfo Siap jadi Ujung Tombak Sosialisasi Pildun

Cibinong, Jurnal Inspirasi  

KESUKSESAN sebuah  event olahraga tidak hanya terpusat pada pelaksanaan pertandingannya saja. Namun kesuksesan juga akan dilihat dari gebyar sosialisasi promosi dari event tersebut hingga mampu memancing dan merangsang masyarakat untuk datang menyaksikan event olahraga tersebut.

Kalau tidak ada hambatan, tahun  2021 mendatang Kabupaten Bogor terutama Stadion Pakansari akan jadi host city dari perhelatan Piala Dunia  U 20.

Tak heran jika saat ini, Diskominfo Kabupaten Bogor yang digawangi Karadenal sudah kerja keras dan all out untuk terus melakukan sosialisasi Piala Dunia U 20 lewat Radio Tegar Berimanm,  TV Teman, Medsos Diskominfo ataupun sosialisasi lewat pemasangan Banner , Spanduk  dan umbul umbul terkait pelaksanaan Piala Dunia U 20 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

“Ibu Bupati Bogor selama ini sudah all out menunjukan keseriusan yang sangat tinggi untuk menjadikan Stadion Pakansari  sebagai salah satu tempat yang layak untuk menggelar Piala Dunia U 20 tahun depan.,” ujar Kardenal,  Plt  Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bogor.

Makanya Diskominfo, kata Kardenal.  Saat ini tengah merancang berbagai program kaitan sosialisasi  Piala Dunia U 20 tahun 2021 di Kabupaten Bogor. “Intinya Diskominfo Kabupaten Bogor akan berada paling depan untuk sosialisasi  dan menggaungkan event Piala Dunia  2021, hingga masyarakat Kabupaten Bogor nantinya bisa memenuhi Stadion Pakansari saat menggelar beberapa game Piala Dunia U 20, “ bebernya.    

Kardenal akan mengusulkan  kepada Bupati Bogor agar semua  Instansi , perusahaan swasta, mall dan perhotelan yang ada di Kabupaten Bogor bisa memasang banner terkait mensukseskan  Piala Dunia U 20 tahun 2021. Lebih lanjut, sambung Kardenal, berharap Pemkab Bogor bisa secepatnya membentuk kepanitian lokal untuk hal -hal demi menunjang kesuksesan event Piala Dunia U 20.

Asep Syahmid

Bupati Bogor Akan Paparkan Kesiapan Pakansari

Cibinong, Jurnal  Inspirasi  

BUPATI Bogor, Hj Ade Yasin sangat optimis Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor akan masuk dalam venue utama sebagai salah satu host  Piala Dunia U-20  tahun 2021. Berbagai tahapan kerja telah dilakukan Pemkab Bogor agar Stadion Pakansari yang berkapasitas sekitar 31 ribu penonton itu bisa jadi salah satu dari enam stadion yang akan jadi venue utama perhelatan sepakbola World Cup U-20 .

Rencananya,   Selasa pagi (3/3) Bupati Bogor, Hj Ade Yasin akan menerima Kunjungan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) Waketum PSSI,  Exco PSSI  dan Sekjen PSSI  yang akan secara langsung melihat dari dekat kesiapan Pemkab Bogor dalam mempersiapkan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.       

“Saya akan paparkan kesiapan Pemkab Bogor dalam hal ini Stadion Pakansari untuk menjadi venue utama World Cup 2020 . Pemkab Bogor juga sudah menyiapkan  lahan untuk empat lapangan pendukung  untuk  latihan  bagi para kontestan Piala Dunia U-20 yang ada di sekitar Stadion Pakansari,” tegas  Hj  Ade Yasin.

Selain empat lapangan pendukung, kata Bupati Bogor,  Pemkab Bogor juga sudah menyiapkan Stadion Mini Persikabo, Cibinong sebagai  lapangan latihan tambahan. “Jadi kami sudah menyiapkan lima lapangan pendukung untuk latihan para kontestan Piala Dunia dan semuanya berada di sekitar Cibinong,” paparnya.

Bupati menambahkan,  Stadion Pakansari sudah sangat siap untuk menggelar Piala Dunia U-20, dalam waktu dekat Pemkab Bogor  juga akan melakukan pembenahan-pembenahan di Stadion Pakansari terkait ruang ganti pemain, lampu stadion, lift, ruang VVIP dan dan beberapa ruangan yang akan dipercantik lagi sesuai regulasi FIFA.

Penataan yang akan dilakukan Pemkab Bogor  juga tak hanya berada di sekitar Lapangan Latihan dan Stadion Pakansari saja, namun Pemkab Bogor juga akan memperbaiki semua sarana akses jalan dan taman yang akan menuju Stadion Pakansari dari Exit Tol  Sentul .    

Disamping itu, orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman lewat Diskominfo Kabupaten Bogor akan terus melakukan sosialisasi dan menggaungkan momen Piala Dunia U-20 kepada semua masyarakat Kabupaten Bogor yang tersebar di 40 Kecamatan. “Kami akan all out agar semua game di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Stadion Pakansari minimalnya bisa dipenuhi sekitar 15 ribu penonton. “ tuturnya

Bupati menekankan,  ia akan bekerja keras dari sekarang agar semua masyarakat Kabupaten Bogor benar benar merindukan perhelatan dan siapa menyaksikan semua game di Piala Dunia U 20 .

Sementara itu, Ketua  DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, semua anggota DPRD Kabupaten Bogor sangat mendukung Kabupaten Bogor dalam hal ini Stadion Pakansari sebagi venue utama Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Namun Rudy meminta, Pemkab Bogor harus  action cepat  dalam melakukan penataan-penataan semua sarana pendukung untuk menopang kesusesan Piaal Dunia U-20 tahun 2021 dari sekarang.  “Hajatan Piala Dunia U-20 adalah hajat negara juga, tentunya ini jadi tugas kita semua agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Kabupaten Bogor bisa menjadi yang terbaik di bandingkan kota-kota lain yang juga akan menjadi host dari event yang sama, “ beber Rudy Susmanto.    

Rudy berharap dari sekarang Pemkab Bogor harus segera menyusun draft kepanitiaan lokal tingkat Kabupatenn Bogor sebagai Host City dari World Cup U 20. “Kalau memang ada kepanitiaan lokal di event Piala Dunia U 20 ini, kami minta libatkan orang orang yang memang punya skill dan kemampuan dalam bidang nya. Karena ini hajat kita semua. Ini hajatan Merah Putih,” katanya. 

Event Piala Dunia U-20 , kata Rudy, akan mengangkat marwah Kabupaten Bogor di kancah Internasional.  “Ini sangat selaras dengan program The City Of Sport and Tourism yang tengah gaungkan oleh Pemkab Bogor saat ini. Kami di DPRD Kabupaten Bogor sangat mendukung hajatan Piala Dunia U 20 di Stadion Pakansari,” tuntasnya.

Asep Syahmid

Krupuk Kulit Kang Holil, Cemilan Lezat yang Bisa Dinikmati Kapan Saja

Darmaga, Jurnal Inspirasi

Kerupuk merupakan makan pelengkap menu makan sehari-hari. Bahkan bagi sebagian orang ketika menyantap hidangan, rasanya belum lengkap kalau tanpa kerupuk. Selain kerupuk untuk pelengkap menu makanan, ada juga kerupuk yang dijadikan cemilan yang lezat, dan bisa dinikmati kapan saja. Seperti kerupuk kulit sapi (rambak) yang diproduksi pengusaha olahan kulit sapi di daerah Bogor, Holil. Salah satu anggota paguyuban makan dan minum Bogor (Mamiboo) ini membuat kerupuk yang terbuat dari kulit sapi di kawasan Darmaga.

Dia mengungkapkan dirinya telah memulai usaha sejak 2000 lalu, dengan mendatangkan bahan baku (kulit sapi) dari Garut dan Cianjur, dirinya mampu mengolah kulit sapi menjadi kerupuk mentah, dan dalam sehari kerupuk mentah yang Ia produksi rata-rata mencapai 3 kwintal. “Hasil produksi dari anggota paguyuban makan dan minum bogor (Mamiboo) usaha kerupuk olahan kulit sapi diijual ke luar daerah namun masih di Jawa Barat, seperti Bogor dan jabotabek katanya, Senin (2/3).

Kerupuk hasil olahan dari paguyuban makan dan minum Bogor (Mamiboo) kerupuk kulit sapi dari pondok kulit Taman Darmaga Permai blok D  9 jalan Mahoni, Darmaga ini dijual mulai dari harga Rp95.000-Rp100.000 per kg, tergantung kulitas kerupuk. Karena kerupuk yang diproduksi terbagi menjadi beberapa pilihan kualitas.

“Penjualan kerupuk ke luar daerah biasanya melalui jasa agen-agen makanan yang rutin mengambil stok barang ke lokasi produksi, namun kalau pun berminat membeli langsung, silakan datang ke tempat produksi di pondok kulit,” tutur holil Rasa kerupuk kulit sapi menurut holil tentu berbeda dengan jenis kerupuk lainnya, selain karena bahannya khusus dari kulit sapi asli, pengolahan kerupuk kulit pun berbeda.”

Meski Holil enggan menyebutkan bagaimana proses pengolahannya, namun Holil menjelaskan kerupuk kulit lebih cocok disandingkan dengan jajanan yang hangat dan pedas, seperti mie ayam atau baso. Dari hasil usaha olahan kerupuk kulit sapi, omzet yang diperoleh holil dalam 1 tahun bisa mencapai Rp 100 juta, dengan usaha kerasnya yang dibantu istri tercinta Holil memiliki cita-cita untuk terus memperbanyak  produksi kerupuk dan memperluas  jaringan pemasaran krupuk kulit. Bila ingin pesan, kontak paguyuban makan dan minum bogor, Indra Putra 0859-5940-4614, Pondok kulit dan Holil 0812-1015-1414.

Wawan Hermawanto

Manjakan Pelanggan Setianya, Yogya Gelar Beauty Class

Bogor, Jurnal Inspirasi

Guna memanjakan para pelanggan setianya khusunya kaum hawa, Yogya Group kembali melakukan kegiatan edukasi pelatihan bagaimana cara merawat wajah dengan baik agar selalu terlihat cantik, segar dan glowing.

 Dikatakan Aprianti juned, Regional Promotion and Advertising Yogya Group, kegiatan Beauty Class yang mengusung tema “beauty fair” yang berlangsung di lantai dua Bogor Indah Plaza (Yogya Jalan Baru-red)  Jl. Bogor Indah Plaza Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor ini bekerjasama dengan salahsatu produk kecantikan ternama.

 “Kegiatan Beauty Class ini adalah agenda tahunannya Yogya Group, dimana setiap kegiatannya diikuti oleh pelanggan setia Yogya yang menjadi peserta. Ini sebagai wujud apresiasi Yogya group, dengan mengadakan Beauty Class. Kegiatannya diisi dengan cara merawat kulit dan tutorial menggunakan hijab simple namun terkesan elegan,” katanya.

Anti sapaan akrabnya menambahkan, karena banyaknya antusias para peserta yang ingin mengikuti setiap kegiatan hal serupa ini, pihak penyelenggara membatasi jumlah peserta sebanyak 125 orang saja.

“Kegiatan ini benar-benar menjawab semua kebutuhan wanita, dari mulai perawatan wajah, cara makeup dan tutorial hijab sehingga diluar sana antusias para konsumen Yogya sangat tinggi untuk mengikuti acara ini. Namun pihak kami membatasi jumlah peserta karena keterbatasan space ruang yang tak bisa menampung banyak,” tambahnya.

Para peserta yang sudah mengikuti kegiatan Beauty Class ini secara langsung mendapatkan sertifikat. Terakhir Anti berharap kepada seluruh pelanggan setia Yogya bisa lebih dekat lagi dan khusunya peserta dapat merasakan manfaat setelah mengikuti kelas kecantikan tersebut.

Handy Mehonk

STTIF Bogor Berikan Edukasi Menjadi Hidup Sehat

Bogor, Jurnal Inspirasi

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) Bogor kembali melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan yang merupakan program tahunan. Kali ini dilakukan di Kampung Skip Anyar, Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor dengan mengusung tema “Aplikasi Penggunaan Obat Kimia dan Herbal Secara Baik dan Benar”.

“Kegiatan ini memberikan apresiasi kepada STTIF Bogor yang bekerjasama dengan kader posyandu Kelurahan Cipaku, dan  kegiatan ini dilakukan secara rutin sebagai bentuk partisipasi publik  kepada masyarakat yang tentu dapat membantu program pemkot Bogor dalam rangka memberikan sosialisasi atau penyuluhan kesehatan kepada masyarakat,” kata Andi Ahriansyah Dosen STTIF Bogor kepada Jurnal Bogor, Minggu (1/3/2020).

Puluhan warga terlihat sangat antusias dalam menghadiri program pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan para mahasiswa STTIF Bogor yang bekerjasama dengan para kader posyandu dilokasi tersebut. Ditemui bermacam jenis penyakit yang di derita warga seperti, Kolesterol, asam urat, darah tinggi dan diabetes.

Kegiatan yang dilakukan tiga bulan sekali ini dihadiri juga oleh Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim dan Camat Bogor Selatan Hidayatullah.

“Pelayanan kesehatan yang digagas oleh STTIF Bogor ini adalah salah satu inovasi baik dalam hal ini menjadi contoh untuk di wilayah lain bukan hanya kuratif yang kita lihat disini adalah bagaimana tindakan preventif yang diutamakan selain di situ juga ada edukasi di mana edukasi pada warga agar bisa hidup sehat,” ujar Dedie kepada Koran ini.

Sementara itu, ditambahkan Camat Bogor Selatan Hidayatullah, menjadi sehat merupakan salah satu modal dasar dan bagaimana bisa menjadi cerdas kalau memang tidak sehat. Ini juga sebagai salahsatu misi Pemkot Kota Bogor dalam bidang kesehatan. Dan tentunya dalam hal ini sangat berterimakasih kepada pihak STTIF Bogor yang sudah melakukan kegiatan pelayanan kesehatan gratis kepada warga diwilayahnya.

 “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena selain memberikan edukasi tentang kesehatan, terkait penggunaan obat medis dan herbal secara baik dan benar juga ini merupakan kegiatan yang saya nilai sebagai bentuk dalam membantu mensukseskan program pemerintahan,” tukasnya.

Handy Mehonk