Bogor, Jurnal Inspirasi
Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor merespon cepat
keberadaan virus Corona. Walikota Bogor Bima Arya dan Bupati Ade Yasin mengeluarkan
instruksi tentang peningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Ada delapan poin
instruksi yang disampaikan Bima Arya Kota Bogor dalam mengantisipasi penularan
infeksi Virus Corona, Senin (2/3). Pertama, ia menginstruksikan Dinas
Kesehatan, Puskesmas, Camat dan Lurah agar lebih gencar melakukan sosialisasi,
baik secara langsung kepada warga maupun melalui semua kanal media terkait
antisipasi penularan dan pencegahan Virus Corona.
“Puskesmas agar lebih meningkatkan pemantauan
di wilayah untuk melakukan deteksi dini virus Corona dan terus lakukan
koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk setiap kemungkinan kasus Corona.
Ketiga, Dinas Kesehatan agar melakukan pengecekan ulang ke semua Rumah Sakit
terkait kesiapsiagaannya. Termasuk sarana ruang isolasi tekanan negatif, sarana
prasarana alat pelindung diri (APD) lengkap, SDM dan alur SOP,” ungkap
Bima Arya.
Bima meminta kepada semua Rumah Sakit di Kota Bogor untuk
siap menghadapi kemungkinan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. “Tingkatkan
kesiapsiagaan dengan melengkapi APD dan ruang isolasi, sesuai aturan dari
Kemenkes. Saya minta Dinas Kesehatan segera membentuk Posko siaga 24 jam untuk
menerima laporan apabila ada pasien yang terindikasi Covid-19,” tandasnya.
Untuk warga, kata Bima, agar menghindari kontak langsung
dengan orang yang baru pulang dari daerah atau negara terjangkit wabah Covid-19
dalam rentang waktu 28 hari sejak kedatangannya di Indonesia.
“Juga menghindari bepergian ke daerah atau negara yg
dinyatakan wabah Covid-19. Kami juga Mengajak masyarakat untuk menjadikan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai gaya hidup untuk mencegah
penyebaran penyakit menular,” pungkasnya.
Untuk setiap informasi terkait dugaan virus Corona Pemkot
membuka layanan sambungan cepat 24 jam 119 atau Posko layanan kegawatdaruratan
medis 0251-8363335 dan WhatsApp 08111116093.
Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, telah siap
mengantisipasi penyebaran virus corona yang telah masuk diwilayah perbatasan
dari Bumi Tegar Beriman tersebut. Dimana diketahui, dua warga Kota Depok, Jawa
Barat, dinyatakan positif virus corona yang telah menewaskan ratusan jiwa di
negeri China tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike
mengatakan, sebelum adanya dua warga Kota Depok yang dinyatakan positif
terjangkit virus Corona, Dinkes Kabupaten Bogor telah jauh-jauh hari telah siap
menghadapi serangan virus mematikan tersebut.
“Kalau kita sih sesuai intruksi dari ibu Bupati
Bogor, Hj. Ade Yasin sudah mengimbau kepada kami di Dinkes dalam menghadapi
virus Corona tersebut,” ujar Mike saat dihubungi Wartawan, Senin (2/3/).
Ia menerangkan, imbauan yang disampaikan oleh orang nomor
satu di Bumi Tegar Beriman itu, usai mendatangi kediaman Yusuf Azhar (21) warga
Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang sebelumnya telah menjalani
observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau, karenadiduga terinfeksi
virus Corona setelah dirinya tiba dari Wuhan, China beberapa waktu lalu.
“Penyampaian ibu Bupati soal virus Corona sudah
beberapa waktu lalu, sewaktu beliau (Bupati,red) mendatangi warganya yang
diduga terjangkit virus mematikan tersebut, namun dinyatakan negatif usai
dilakukan Observasi selama 14 hari oleh pemerintah pusat di Natuna itu,”
tegasnya.
Menurutnya, usai mendapat imbauan itu Dinkes Kesehatan
Kabupaten Bogor langsung siap siaga menghadapi virus Corona.
“Saya juga sudah umumkan ke semua Rumah Sakit (RS)
hingga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tiap-tiap Kecamatan yang
berada di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, untuk 40 Puskesmas yang ada di
bawah naungan Dinkes ini, dirinya juga telah meminta agar selalu memberikan
sosialiasi ke warganya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kalau himbauan ke Puskesmas melalui program PHBS
itu agar selalu memberi imbauan ke masyarakat agar jangan lupa dengan program
itu dalam menghadapi virus corona ini,” paparnya.
Mike yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama RSUD
Cileungsi itu memastikan, untuk seluruh RSUD milik Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Bogor juga telah menyiapkan ruang isolasi apabila ada warga Bumi Tegar
Beriman yang diduga terinfeksi virus asal Wuhan, China.
“Semua RS sudah ada ruangan isolasi khusus bila ada warga Kabupaten Bogor khususnya yang terindikasi virus Corona tersebut,” tandasnya.
Fredy Kristianto | Noverando H