29.6 C
Bogor
Monday, October 14, 2024

Buy now

spot_img

Terjadi Penyempitan, Yayasan ABI Diduga Serobot Lahan Pengairan

Nanggung, Jurnal Inspirasi

Bantaran Kali Cicaung yang berlokasi di Kampung Babakan Cipetir RT 02 RW 07, Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung mengalami penyempitan lahan pengairan yang menyebabkan terjadinya banjir. Dengan berdirinya bangunan jembatan serta puluhan meter pondasi TPT di tanah pemerintah dibawah pengawasan  UPT pengairan wilayah Jasinga.  Bangunan tersebut diduga menyerebot sampai masuk ketengah  kali hingga mengundang perhatian dan menimbulkan banyak pertanyaan warga sekitar.

Dikabarkan bangunan tersebut   milik Yayasan sekolah AB. “Nantinya akan dibangun perumahan,” kata warga sekitar, yang tidak bersedia disebut namanya, kepada Jurnal Bogor, Senin (3/3).

Ia menyayangkan dengan kondisi Kali Cicaung yang dulunya terlihat lebar sekarang berubah semenjak adanya bangunan tersebut keadaanya sangat kecil.” Padahal dari jaman nenek moyang kali tersebut sangat besar karena waktu kami masih kecil biasa bermain dikali itu,”  ujarnya.

Bukan hanya bangunan yang akan diperuntukan perumahan tetapi terlihat juga bangunan permanen bengkel sepeda motor yang berdiri sudah sejak lama.” Dari awal berdiri untuk perencanaan pembangunan perumahan sudah berlangsung beberapa bulan. Namun untuk saat ini belum ada kegiatan lagi,” terangnya.

Menurutnya,  penyempitan Kali Cicaung berdampak meluapnya aliran air ketika hujan turun sehingga berakibat terjadi tumpukan sampah dan lumpur di halaman sekolah yang jaraknya tidak jauh dengan lokasi bangunan tersebut. Karena memang jarak bangunan Kali Cicaung dengan sekolah itu tidak jauh. “Kami juga tidak tahu bangunan itu  izin amdalnya termasuk perizinan lainnya ada atau tidak?,” tanya dia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua BPD Desa Batutulis Asep Saepulloh geram dan meminta pihak terkait mengecek keberadaan bangunan yang terletak di bantaran Kali Cicaung untuk segera dibongkar. “Kalau memang berdampak negatif dan merugikan  masyarakat bangunan tersebut harus segera ditertibkan dan dibongkar,” tegas Asep.

Untuk itu, beber Asep, keberadaan bangunan itu semua harus tanggap dan melihat ke lokasi karena karena kalau dibiarkan khawatir hujan besar dan terjadi banjir.” Dengan penyempitan Kali Cicaung mulai dari Pemdes setempat, kecamatan termasuk Dinas PUPR harus tanggap,” pungkasnya.

Arip Ekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles