26.3 C
Bogor
Friday, July 18, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1490

Jelang Ramadhan, Warga Korban Bencana Masih Tinggal di Pengungsian

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Warga korban longsor dan keretakan tanah di wilayah Kampung Rancabakti di lingkungan RW 05, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung dari 181 kepala keluarga, kini 5 keluarga yang masih tinggal ditenda pengungsian. Jelang Ramadhan, mereka mengeluhkan lambannya  proses relokasi dan pembangunan rumah-rumah mereka yang rencananya akan dibangun hunian tetap.

Kepala Desa Nanggung, Muhamad Sodik tak memungkiri belum ada kepastian kapan relokasi akan segera dimulai.”  Mungkin pemerintah sedang sibuk tangani masalah Corona, ” ujar Sodik kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Menurutnya, informasi tentang  perencanaan pembangunan hunian tetap untuk para korban bencana sampai hari ini belum ada kepastian dan masih simpang siur.” Data keseluruhan yang kami usulkan di 3 kampung mulai dari rusak ringan berat mupun rusak sedang  sebanyak 323 rumah. Bahkan sebentar lagi datangya bulan Ramadhan, dari sejumlah warga korban sampai saat ini  ada beberapa kepala keluarga  yang masih bertahan tinggal ditempat pengungsian,” tukasnya.

Sodik menjelaskan, seringkali menanyakan ke pihak terkait mengenai nasib warganya  kapan pelaksanaan relokasi segera dimulai, tetapi belum ada jawaban yang pasti. Sebelumnya diwartakan Jurnal Bogor, salah satu warga korban hampir 4 bulan masih  bertahan tinggal ditenda pengungsian. Atang (38) misalnya, mengaku tidak ada pilihan lain. “Kami dengan warga korban lainnya masih bertahan tinggal ditenda pengungsian karena rumah kami mengalami rusak berat dan sudah tidak bisa dihuni,” tandasnya.

Meski, sejumlah korban bencana hampir seluruhnya sudah pindah ketempat lain karena masa tanggap darurat telah berakhir, namun dengan segala keterbatasan dia sangat terpaksa masih tinggal di pengungsian. Menurut Atang, sangat tidak mungkin rumahnya yang hancur itu bisa di tempati kembali. “Andai saja kalau kami sekeluarga tinggal ketempat saudara, gak enak karena yang ada pasti ngerepotin,” keluhnya.

Bapak dua anak ini bercerita, ketika malam tiba ia jarang sekali tidur malam.” Setiap malam  jagain anak istri karena   disaat tertidur pulas khawatir adanya binatang seperti ular masuk ke dalam tenda.”

Atang mengaku bingung, mau  cari pekerjaan juga kasian anak istri di tinggal jauh. Tetapi kami juga harus bekerja dan tidak mau lama lama tinggal di pengungsian,” tutupnya.

Arip Ekon

Dampak Corona, Penjualan Ternak di Jonggol Turun Drastis

Jonggol | Jurnal Inspirasi

Penjualan ternak seperti  sapi, domba dan kambing di Pasar Hewan Jonggol  sejak pandemi virus Corona (Covid-19) melanda, turun secara  drastis dibanding hari  sebelumnya. Biasanya, penjual  ternak  sapi di  pasar itu setiap harinya selalu mencapai 200 ekor kambing dan 400 ekor domba. Namun kini, penjualan hanya 12 ekor kambing dan 82 ekor domba saja.

“Sejak adanya wabah virus Corona ini penjualan hewan ternak di pasar hewan ternak sepi, tidak seperti sebelumnya,” tutur Nanang Suriyana , Kepala UPT Perikanan – Peternakan Jonggol saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Menurutnya, warga yang biasa membeli hewan ternak  sejak beberapa hari ini atau sejak adanya pandemi virus Corona tidak banyak  lagi untuk membeli hewan ternak. Meski ada, namun hanya sebagian kecil. “Sekarang penjualan  sapi , kambing  dan domba pada Senin, Kamis  turun drastis  kalau sebelumnya ramai, ” ujarnya.

Nanang menambahkan, akibat sepinya penjualan ternak  para pedagang banyak bertahan di dalam  rumahnya.

Nay Nur’ain

Rawan Pencurian, Warga Tingkatkan Keamanan

Cisarua | Jurnal Inspirasi

Seiring dengan dibebaskannya ribuan narapidana, membuat masyarakat kini meningkatkan keamanan di masing-masing desa. Hal ini dilakukan banyaknya kabar tindakan kriminal yang yang mengarah kepada pencurian. Barang yang dijadikan target pencuri adalah sepeda motor yang dikendarai oleh anak-anak atau perempuan.

Yang terpantau, kesiagaan masyarakat yakni meningkatkan ronda malam dan mengawasi setiap gerak gerik orang yang tidak dikenalnya. “Kabar sering terjadinya pencurian membuat kita selalu waspada. Terutama pengamanan terhadap kendaraan. Baik itu sepeda motor maupul mobil. Kondisi ini merupakan situasi yang dimanpaatkan oleh pencuri, seiring dengan diberlakukannya PSBB oleh pemerintah,” kata Salim, salah satu ketua RT di Cisarua

Selain peningkatan kewaspadaan di tiap  lingkungan, beberapa ruas jalan yang dinilai rawan terhadap tindakan kejahatan juga menjadi perhatian warga. Seperti, ruas jalan alternativ Cikopo Selatan, di tanjakan Samendul, Desa Kopo, merupakan lokasi yang dinilai cukup rawan teejadinya tindakan kriminal. Dikawasan itu situasinya cukup gelap dan tidak ada rumah penduduk. Jalan yang menanjak dan menikung cukup rawan jika malam hari.

“Kondisi sekarang ini ruas jalan itu cukup sepi jika dimalam hari. Dan kalau kami hendak melintas diatas jam 21, saya suka menunggu kendaraan lain untuk berbarengan. Kepada intansi terkait kita minta penerangan jalan umum dihidupkan kembali, biar situasi disana tidak gelap,” kata Idris ,warga Desa Kuta.

“Akan diberlakukannya PSBB untuk Kabupaten Bogor Rabu (15/4), masyarakat yang ada di dua kecamatan, Cisarua dan Megamendung, sejak satu bulan mereka sudah melakukan pembatasan sosial. Warga selalu memantau kepada orang orang yang baru dilihatnya. Ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.

Dadang Supriatna

Air Mancur tak Jadi Disekat

Bogor | Jurnal Inspirasi

Jelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor pada Rabu (15/4). Dinas Perhubungan (Dishub) mengurangi jumlah sekat ruas jalan dari 11 menjadi 10 titik. Keputusan tersebut diambil lantaran usai adanya kajian dari Polresta Bogor Kota saat rapat pada Senin (13/4).

Kepala Dishub Eko Prabowo mengatakan, satu titik sekat yang dihilangkan adalah sekat Air Mancur, yang mulanya bertujuan untuk memeriksa pengendara asal Cilebut-Bojong Gede. “Karena Simpang BORR sudah disekat. Makanya diputuskan tak ada penyekatan di Air Mancur,” ucapnya kepada Jurnal Bogor, Senin (13/4).

Kata dia,10 titik di Kota Bogor. Sebanyak enam di antaranya merupakan sekat tipe B, yakni ruas jalan besar dengan volume lalu lintas padat. “Enam sekat itu merupakan hasil kontigensi plan Polresta Bogor Kota. Yakni, Bubulak, Ciawi, Simpang Yasmin, Simpang Pomad, BORR dan Terminal Baranangsiang. Sementara lima titik lagi adalah hasil kajian Dishub,” papar Eko kepada Jurnal Bogor, Minggu (12/4).

Empat titik tambahan adalah sekat tipe B yakni ruas jalan kecil dengan arus lalu lintas padat seperti di Simpang Batutulis untuk menyekat pergerakan dari arah Cipaku dan Cihideung, Simpang Empang membatasi gerak dari arah Ciapus, Simoang Gunung Batu, menyekat arah Ciomas, Laladon dan Ciampea. Simpang RSUD untuk mensekat arah dari arah Parung. “Walau demikian, masyarakat masih bisa melintas. Tentunya dengan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi,” kata Eko.

Eko mengatakan bahwa nantinya mulai pukul 22.000 WIB hingga tim gabungan skala besar juga akan melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya kerumunan warga. Menurutnya, warga yang melintas menggunakan sepeda motor pribadi boleh berboncengan dengan syarat alamat yang tercantum di KTP harus sama dan wajib menggunakan masker serta sarung tangan. “Sementara untuk ojek online tetap tidak bisa. Kami hanya mengikuti Permenkes saja,” ucapnya.

Sementara untuk kendaraan roda empat pribadi berkapasitas lima orang hanya boleh membawa tiga orang. “Yang boleh duduk di depan hanga sopir, dua lagi di belakang. Untuk kapasitas empat orang hanya boleh dua orang, satu depan dan satu belakang,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata Eko, rencananya water barier untuk menyekat 10 titik akan dipasang pada Selasa (14/4) malam atau Rabu (15/4) tepat pukul 00.00 WIB. “Rencananya demikian, tapi kami masih menunggu arahan pimpinan,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, jam operasional angkutan dibatasi dari jam 06.00 WIB sampai jam 18.00 WIB dengan jumlah penumpang hanya 50 persen dan wajib mengenakan masker.

“Beberapa titik yang selama ini menjadi pusat kegiatan warga yang lalu lalang akan dilakukan pembatasan untuk menghindari kerumunan dan memaksimalkan social distancing,” katanya.

Untuk titik-titik lalu lintas antar wilayah, kata dia, terutama jalur antar Kota, sesuai kesepakatan para kepala daerah akan terus dimaksimalkan untuk mengurangi mobilitas warga khususnya yang tidak berkepentingan dan tidak terkait dengan hal-hal yang dikecualikan. “Seperti bidang medis, logistik, telekomunikasi, kebutuhan pokok, distribusi barang dan industri strategis,” tandasnya.

Fredy Kristianto

Ada Denda 100 Juta Bagi Pelanggar PSBB

Bogor | Jurnal Inspirasi

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bakal dilaksanakan pada Rabu (15/4) pukul 00.00 WIB di Kota Bogor. Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa pemerintah bersama kepolisian akan menggunakan KUHP Pasal 212, 216 dan 218 bagi para pelanggar PSBB. Khususnya mereka yang menyelenggarakan kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya banyak orang.

“Dewan sudah mendukung langkah kami dengan terbitnya Perwali PSBB, dan DPRD pun meminta adanya penegakan hukum,” ujar Dedie kepada wartawan, Senin (13/4).

Selain itu, kata Dedie, para pelanggar juga akan dikenakan Tindak Pidana Ringan (Tipiring)  Pasal 93 Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Karantina Kesehatan dengan denda Rp100 juta. “Bahkan kalau ada pengusaha yang melanggar bisa dicabur perizinannya,” ungkap Dedie lagi.

Menurut Dedie, saat penerapan PSBB orang yang bekerja di bidang medis, telekomunikasi, diatribusi, pangan dan industri strategis diberi keluleluasaan untuk bergerak. Namun, harus tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker hingga membawa hand sanitizer.

“Namun permasalahannya, karena ada pengecualian banyak warga menggunakan dalih tersebut. Makanya sebenarnya harus ada uji petik untuk mereka yang melanggar,” paparnya.

Sementara itu, Pemkot Bogor menyiapkan 11 aturan selama PSBB dilakukan selama 14 hari. Di antaranya kegiatan ibadah, perkantoran dihentikan kecuali sektor kesehatan, energi, pangan, komunikasi, logistik, strategis Kota Bogor dan kebutuhan sehari-hari.

Kemudian, pernikahan dilakukan di KUA, kegiatan belajar mengajar di sekolah dan Universitas dihentikan, tempat hiburan ditutup. Lantas untuk restoran dilarang makan di tempat. Selanjutnya, dilarang berkerumun di atas lima orang, pemakaman bagi yang meninggal bukan Covid 19 hanya boleh dihadiri maksimal 20 orang.

Selain itu, pengemudi dan penumpang diwajibkan pake masker, maksimal jumlah penumpang 50 persen, kendaraan pribadi untuk mobil hanya bisa diisi 2 orang pengemudi dan penumpang, serta 3 orang pengemudi dan 2 orang penumpang bagi kendaraan pribadi berisi 7 orang.

Untuk motor, maksimal bisa  berbonceng  satu orang dengan syarat alamat KTP harus sama. Sedangkan ojek online tidak membawa penumpang atau hanya diperbolehkan membawa barang. “Sementara untuk pelayanan pemerintahan, polri dan TNI masih berjalan,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Dedie, Fasilitas umum untuk kebutuhan sehari-hari tetap buka.  “Pasar tradisional, minimarket, supermarket, perkulakan baik yang berdiri sendiri maupun yang berada di pusat perbelanjaan,” tandasnya.

Pasal KUHP yang Diterapkan

Pasal 212 KUHP: Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan melawan seorang pejabat yang sedang menjalankan tugas yang sah, atau orang yang menurut kewajiban undang-undang atau atas permintaan pejabat memberi pertolongan kepadanya, diancam karena melawan pejabat, dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah”

Pasal 216 KUHP ayat (1): Barang siapa dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan menurut undang-undang oleh pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu, atau oleh pejabat berdasarkan tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak pidana; demikian pula barang siapa dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh salah seorang pejabat tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak sembilan ribu rupiah

Pasal 218 KUHP: Barang siapa pada waktu rakyat datang berkerumun dengan sengaja tidak segera pergi setelah diperintah tiga kali oleh atau atas nama penguasa yang berwenang, diancam karena ikut serta perkelompokan dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak sembilan ribu rupiah.

Fredy Kristianto

Dishub Kota Bogor Semprot Angkutan Umum Hingga Sosialisasikan PSBB

Bogor | Jurnal Inspirasi

Dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor kembali melakukan penyemprotan desinfektan di angkutan umum, membagikan masker, mengecek suhu tubuh sopir angkot dan penumpangnya sekaligus menyosialisasikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diberlakukan, Rabu (15/04) di Kota Bogor.

Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, selain melakukan penyemprotan desinfektan pihaknya juga menyosialisasikan kepada pengguna jalan agar selalu menggunakan masker jika bepergian, menerapkan social distancing di angkutan umum dan meminta untuk di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak.

Jika penumpang atau sopir yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat celcius, maka petugas akan mencatat identitasnya dan disarankan untuk beristirahat di rumah. Namun, jika ada keluhan berlanjut diminta untuk segera berobat ke Puskesmas terdekat.

Pada kesempatan tersebut Dishub dan Yayasan Beri Harapan membagikan 352 paket sembako kepada para sopir dengan maksud untuk membantu mereka dan mengajak para dermawan yang mempunyai rezeki agar membantu kepada yang tidak mampu. Selain itu, pihaknya dan PKK memberikan sebanyak 650 masker kepada para pengguna jalan.

Mengenai rencana PSBB, Dishub telah menginformasikan kepada masyarakat apa yang harus dilakukan dan apa yang dilarang dalam PSBB agar masyarakat tahu dengan kebijakan ini.

“Ya, siang ini ada pemantapan dengan jajaran di forum lalin mengenai PSBB, tapi memang saya informasikan awal ada 11 sekat yang akan kita lakukan dengan dikomandoi jajaran Polresta Bogor Kota,” ujarnya, Senin (13/4/2020) di Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bogor.

Dishub menargetkan, Selasa (14/4) besok, sarana dan prasarana sudah di pasang di lokasi 11 titik penyekatan. 6 titik cek poin A dan 5 titik cek poin B. Untuk titik cek poin A ada di Bubulak, Simpang Lotte Yasmin, Simpang Pomad, Simpang BOR, Ciawi dan Baranangsiang.

Sementara titik cek poin B ada di Simpang Gunung Batu, Simpang Karya Bhakti, Simpang Empang, Simpang Batutulis dan Simpang Cilebut.

Fredy Kristianto

Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI

Jakarta  | Jurnal  Inspirasi  

DUNIA sepakbola di tanah air dikejutkan dengan berita mundurnya Sekjen PSSI, Ratu Tisha  dari jabatannya mulai hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat resminya,  Ratui Tisha  telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI.

“Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017,”  

Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus dan  Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini. Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia.

Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha. Pada suatu kesempatan dengan para sahabat. Ratu Tisha pernah pernah berkata: “hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola,” tuntasnya.

Asep Syahmid

Yadmul: What Wrong Ratu Tisha

Ada Apa Ratu Tisha Mundur dari Sekjen ?

Cibinong | Jurnal Inspirasi  

PEMERHATI  olahraga Yadi Mulyadi AR secara tegas mengaku sangat kaget dengan mundurnya Ratu Tisha dari jabatan sekjen PSSI . “ Satu hal yang sangat mengagetkan di saat suasana kevakuman kompetisi nasional  dan saat saat krusial jelang penetapan stadion tempat perhelatan World Cup  U 20  tahun 2021, tiba tiba Ratu Tisha mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai sekjen PSSI ,”  tegas Yadmul

Yadmul menambahkan,  Ratu Tisha punya peran yang sangat besar bagi dunia sepakbola Indonesia selama ini terutama dalam penetapan Indonesia sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U 20  tahun 2021 mendatang, What Wrong Ratu Tisha ? 

Asep Syahmid

Junsam Sayangkan Mundurnya Ratu Tisha

Cibinong | Jurnal Inspirasi  

KETUA Umum PSSI Askab Bogor, Junaidi Samsudin menyayangkan mundurnya Ratu Tisha dari jabatan Sekjen PSSI  saat ini. Karena selama ini Ratu Tisha telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan dunia sepakbola di Tanah Air.

Junsam menegaskan, sangat kaget ketika mendengar kabar Ratu Tisha mulai sSnin, 13 April 2020 mengundurkan diri dari jabatan Sekjen PSSI. Padahal, selama ini Ratu Tisha termasuk salah satu otak dari berbagai terobosan yang dilakukan PSSI saat ini.

Ratu Tisha,  kata Junsam,  termasuk sosok Sekjen PSSI yang sangat pintar dan cerdas. “Banyak prestasi yang sangat monumental yang dilakukan Ratu Tisha selama ini. Bahkan, saat Ketua Umum PSSI dijabat oleh Eddy Ramayadi, beliau mampu meyakinkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” tegas  Junsam yang juga tercatat sebagai Ketua Umum  KONI Kabupaten Bogor.

Junsam berharap, siapapun pengganti Ratu Tisha  nantinya harus bisa memberikan warna yang lebih bagus lagi bagi dunia sepakbola di Indonesia. “Kalau kami boleh meminta, lebih baik Ratu Tisha bertahan di Sekjen PSSI. Karena beliau sangat inovatif dan cerdas dalam memberikan pemikiran untuk kemajuan dunia sepakbola,” tuntas Junsam.

Asep Syahmid 

Untuk Para Pengungsi Korban Longsor, K Tenzpo Salurkan Sembako Hasil Lagu Kemanusiaan

Cibinong | Jurnal  Inspirasi    

DITENGAH perang melawan penyebaran Covid-19 yang dilakukan semua elemen yang ada di Kabupaten Bogor, jajaran  komunitas tenis lapangan yang tergabung dengan K Tenzpo rencananya  pada Senin malam ( 13/4 ) dan Selasa pagi (14/4) akan kembali melakukan gebrakan kemanusiaan bagi para korban bencana tanah longsor di daerah Cigudeg dan Sukajaya beberapa waktu lalu  dengan membantu  paket sembako dan pemberian tenda buat mushola  di pengungsian.

“ Pemberian paket sembako ini bagi para korban bencana alam tanah longsor yang masih ada di tenda tenda pengungsian.  Kegiatan ini  dilakukan senin malam dan selasa pagi,” tegas Ketua Pelaksana Pemberian Sembako kepada Korban Bencana, Omay Komara,   senin (13/4)

Omay menambahkan, pemberian paket semabako, tenda dan terpal bagi para korban bencana alam ini merupakan rangkaian dari kegiatan acara Lagu Untuk Kemanusiaan yang dilakukan K Tenzpo beberapa waktu lalu di salah satu mall ternama di Cibinong .

“Kami sudah mendapat saran dan masukan dari Pak Wakil Bupati Bogor agar pemberian bantuan paket sembako  ini segera dilakukan di lokasi pengungsian,” beber Omay.

Wakil Bupati Bogor,  Iwan Setiawan, SE secara tegas sangat memuji gebrakan K Tenzpo yang terus melakukan berbagai  kegiatan kemanusiaan di Kabupaten Bogor. “Saat ini K Tenzpo   tengah  melakukan kegiatan pembuatan satu juta masker untuk di sebar kepada masyarakat umum yang ada di Kabupaten Bogor. Kami sangat mengapresiasi apa yang tengah dilakukan oleh elemen tenis K tenzpo itu,” ujar Wabup Bogor.

Wabup  berharap apa yang dilakukan K tenpo ini bisa diakukan oleh elemen lainnya di Kabupaten Bogor untuk ikut bergerak dalam membantu program memutus mata rantai covid 19 di Kabupaten Bogor.

Asep Syahmid