Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor, resmi berganti komandan dengan mempercayakan Dedi A Roza, sebagai ketua DPD baru periode 2020-2025 menggantikan Agus Salim, dalam musyawarah daerah (Musda) yang diselenggarakan virtual baru-baru ini. “Amanah yang sangat berat, kenapa ? karena pada Pileg 2024, saya harus bisa minimal mempertahankan electoral partai yang diraih di Pileg 2019 lalu,” kata Dedi kepada wartawan, Selasa (29/12).
Dedi menegaskan, program-program partai yang dilaksanakan diera kepemimpinan Agus Salim akan dijalankan kembali dengan mengelaborasikan program baru. Langkah ini bertujuan agar partai tetap besar dengan anggota yang makin bertambah.
“Saya punya keyakinan, di Pileg 2024 mendatang electoral partai akan meningkat, kenapa ? karena dari hasil survey internal PKS menjadi partai pilihan kaum milenial di masa depan,”tegas anggota DPRD Kabupaten Bogor yang tinggal di Kecamatan Cigombong itu.
Dedi berjanji, pendekatan kepada ulama, kiyai, habieb, pengasuh pondok pesantren dan tokoh-tokoh masyarakat yang dijalankan selama kepemimpinan Agus Salim dan Wasto Sumarno akan dijalankan. “Kalangan milenial pun tak akan lupakan, kami akan terus berupaya memperbanyak keanggotaan kaderisasi kaum milenial. Saat ini berdasarkan data, kader atau keanggotaan partai kaum milenial jumlahnya mencapai 30 persen dari total kader,” katanya.
Dedi pun mengaku, tidak alergi menerima kritikan baik dari kalangan internal maupun eksternal, karena menurut Dedi, kritikan itu menandakan ada rasa cinta kepada PKS. “Kritik walaupun itu pedas banyak hikmahnya, budaya kritik di PKS itu hal yang biasa,” tegasnya.
PKS kata Dedi, siap menjadi mitra yang baik bagi seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Bogor. “Ini kami lakukan, karena PKS bersama partai politik lainnya ingin bersama-sama memajukan Kabupaten Bogor,” tutupnya.
Proyek-proyek kakap atau big pisces di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendapatkan sorotan dari Komisi III. Pasalnya, ada beberapa proyek yang anggarannya besar itu diprediksi tak akan selesai sesuai kontrak.
“Ada beberapa proyek big pisces PUPR yang sejak awal kami pantau, satu diantaranya proyek pembangunan pedestrian Jalan Edi Yoso Martadipura menuju arah Stadion Pakansari. Proyek itu, kami predikasi tak selesai tepat waktu,” kata Anggota Komisi III DPRD Slamet Mulyadi, Selasa (29/12).
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, selain berencana meninjau lokasi beberapa proyek big pisces, Komisi III di awal tahun 2021 mendatang akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mempertanyakan kenapa proyek-proyek yang anggarannya besar itu sampai molor.
“Kalau dari sisi waktu sebenarnya kan cukup untuk rekanan menyelesaikan pekerjaannya, karena dari awal tim konsultan perencana sudah menghitungnya. Ini yang menjadi bahan pertanyaan kami, saat memanggil petinggi Dinas PUPR,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) R. Soebiantoro, hingga berita ini diturunkan belum bisa dimintai komentarnya, konfirmasi Jurnal Bogor melalui layanan pesan whatsapp belum mendapatkan respon.
Sebagai informasi proyek pedestrian Jalan Edi Yoso Martadipura, pengerjaannya dipercayakan pada PT Vanca Utama Perkasa dengan konsultan pengawas PT Rancang Buana Persada. Proyek dengan anggaran Rp 23 miliar lebih itu ditargetkan selesai dalam 110 hari kalender dimulai dari 8 September 2020.
Bupati Ade Yasin didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Rung (Kadis PUPR) R. Soebiantoro, Rabu (02/12) saat meninjau progres pekerjaan proyek pedestrian meminta penyedia jasa atau kontraktor mengerahkan pekerjanya siang malam, agar proyek APBD 2020 itu selesai tepat waktu.
“Proyek pedestrian di jalan menuju Stadion Pakansari ini dibangun tujuannya untuk menambah cantik Kecamatan Cibinong yang menjadi ibu kota dan pusat perekonomian Kabupaten Bogor,” kata Ade.
Ade menjelaskan, ketika pedestrian jadi, areal menuju Stadion Pakansari akan lebih nyaman dan asri, dan akan menjadi tempat yang pas bagi warga berolahraga dan berwisata kuliner.
Area menuju Stadion Pakansari itu kan kan kanan kiri banyak tempat wisata kuliner, untuk itu kita tata dengan rapih sehingga masyarakat bisa lebih nyaman untuk berjalan-jalan disini, baik itu untuk kegiatan berolahraga atau mengajak keluarga kuliner,” katanya menutupi.
Sidang Mahkamah Partai Golkar, Selasa (29/12) dengan agenda pengucapan putusan menolak sepenuhnya gugatan Heri Cahyono, terkait penolakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke X Kota Bogor yang telah memilih Rusli Prihatevy, sebagai ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor.
Putusan dari mahkamah tertinggi partai berlambang pohon beringin itu, tak lantas membuat Rusli dan pendukungnya larut dalam euforia. Politikus muda ini justru meminta seluruh kader partai untuk kembali bersatu dan bekerja untuk melayani rakyat.
“Substansinya bukan soal menang atau kalah. Ini momentum untuk seluruh kader kembali bersatu. Kita satu untuk bersama,” tegas Rusli, dalam keterangan tertulisnya kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Seruan Rusli kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan Golkar Kota Bogor agar segera bekerja, tentu bukan tanpa alasan. Sudah empat bulan lamanya, mesin organisasi partai terhenti untuk menghormati jalannya sidang mahkamah partai. Seharusnya dalam periodesasi itu, roda organisasi sudah bergerak dengan beragam konsolidasi. “Saat ini masyarakat menunggu kerja kita. Dan sudah seharusnya partai memberikan semua yang terbaik untuk masyarakat,”kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Bogor itu.
Sebagai informasi, sidang Mahkamah Partai Golkar yang digelar secara daring itu telah menyita banyak waktu. Sidang tertinggi partai beringin itu berlangsung empat kali. Di mana rangkaian sidang terdiri dari agenda pemeriksaan pendahuluan (16/09), sidang mediasi (23/09), sidang mendengarkan keterangan saksi (02/10) dan yang terakhir berlangsung Selasa (29/12) sidang pengucapan putusan.
Selama proses persidangan berlangsung Rusli lebih menahan diri dan memilih tak banyak bereaksi dalam menyikapi dinamika partai. Meski demikian, Rusli mengaku terus memantau semua hal yang menyangkut keberlangsungan partainya. “Saya diam bukan berarti saya tidak peduli. Saya diam justru agar situasi partai lebih kondusif, saya percaya kader golkar Kota Bogor mengerti karena telah dewasa dalam menyikapi persoalan ini,” paparnya.
Rusli berharap. hasil putusan sidang Mahkamah Partai dapat diterima dan dijalankan seluruh pengurus dan kader Golkar. Sehingga, sambungnya, pengurus dapat menjalankan kembali roda organisasi dengan sejumlah akselerasi programnya.
“(Hasil Putusan MP) Ini soal mendewasakan diri dan menahan diri. Putusan ini berlaku untuk seluruh elemen dari mulai jajaran pengurus, pimpinan kecamatan dan pimpinan kelurahan harus seiring sejalan. Tak terkecuali hastakarya (organisasi pendiri dan yang didirikan golkar). Semua harus fatsun dengan putusan mahkamah partai dan paling penting tetap bersatu menyongsong Pemilu 2024 mendatang,” tutupnya
Intensitas hujan di Kota Bogor saat ini cukup terbilang ekstrim, apa lagi memasuki musim penghujan pada Desember ini. Kota Bogor adalah kota yang terbilang lebih tinggi curah hujannya dan sering terjadi hujan dibandingkan kota lainnya hingga dijuluki ‘Kota Hujan’. Pasalnya, hal ini tidak terlepas dari letak geografis Kota Bogor yang dikelilingi oleh beberapa gunung.
Hal ini menyebabkan warga Kota Bogor, khususnya yang bermukim dibantaran sungai mewaspadai akan terjadinya banjir. “Kita sih memang udah biasa sebenernya sewaktu-waktu kalau ada banjir apa lagi masuk musim hujan gini, tapi tetap waspada aja buat ngemas barang-barang yang berharga,” kata Yayat, warga sekitar Sungai Cisadane, Selasa (29/12).
Mungkin selain intensitas curah hujan yang ekstrim penyebab terjadinya banjir di Kota Bogor juga bisa saja diakibatkan oleh pembangunan yang semakin tidak terkendali sehingga mengganggu resapan air, dan warga yang tidak disiplin membuang sampah sembarangan ke sungai pun bisa menjadi salah satu penyebab banjir.
Tidak terasa pergantian tahun baru semakin dekat, namun perayaan tahun baru pada tahun ini terasa berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Apabila tahun sebelumnya kita bisa liburan dengan berpergian ke luar kota dan mengunjungi berbagai destinasi tempat wisata, namun pergantian tahun 2021 ini kita masih dihadapkan dengan pandemi virus Covid-19 sejak awal tahun 2020 yang lalu masuk ke indonesia. sehingga pemerintah saat ini melakukan berbagai macam upaya guna mencegah penyebaran virus Covid-19. salah satunya yaitu menganjurkan seluruh masyarakat di Indonesia untuk tidak mengunjungi tempat wisata maupun berpergian ke luar kota untuk merayakan tahun baru.
Jagung Bakar
Namun demikian kamu tidak perlu cemas karena masih ada kegiatan lain yang tidak kalah seru selain mengunjungi tempat wisata, salah satu kegiatan lain yang menyenangkan yaitu kamu bisa merayakan tahun baru bersama keluarga dirumah dengan menikmati makanan yang sangat nikmat dan menggugah selera, saat merayakan tahun baru, makan bersama keluarga bisa membuat suasana berkumpul di rumah terasa menjadi lebih hangat, harmonis dan menyenangkan, berikut ini Jurnal Inspirasi memberikan beberapa jenis makanan yang cocok dihidangkan bersama keluarga saat merayakan tahun baru di rumah.
Sosis Bakar
Jagung bakar cocok dinikmati bersama keluarga saat merayakan tahun baru di rumah. Jagung bakar menjadi salah satu makanan yang wajib ada di momen perayaan tahun baru saat berkumpul dengan teman atau keluarga. rasa jagung bakar yang nikmat dengan olesan bumbu dan aneka saus pedas atau manis tentu sangat menggugah selera.
Sosis bakar juga seakan menjadi makanan wajib kedua setelah jagung bakar saat merayakan tahun baru bersama keluarga di rumah. rasanya juga tidak kalah lezat dengan jagung bakar. Rasa sosis bakar akan semakin lezat bila ditambahkan berbagai macam saus , seperti saus sambal, saus tomat, mayonaise, dan lain-lain.
Ayam Bakar
Setelah sosis bakar, makanan lainnya yang cocok untuk dihidangkan bersama keluarga saat merayakan tahun baru adalah ayam bakar. variasi rasanya pun beragam, bisa disesuaikan dengan selera masing masing. seperti ayam bakar madu, ayam bakar kecap, ayam bakar bumbu rempah dan sebagainya.
Pizza
Selain jenis makanan yang penyajiannya dibakar seperti yang disebutkan sebelumnya, selanjutnya makanan yang cocok dihidangkan bersama keluarga adalah pizza . yap pizza, makanan asal italia yang berbahan dasar adonan roti datar yang dilumuri saus tomat serta taburan pepperoni, jamur, potongan bawang Bombay dan keju mozzarella ini bisa kamu jadikan sebagai makanan alternatif untuk dihidangkan bersama keluarga yang ada di rumah. Selain ukurannya yang besar dan memiliki cita rasa yang begitu lezat, makanan pizza dengan mudah bisa kita diapatkan hanya dengan memesan pizza melalui aplikasi online dan pizza akan langsung diantar ke rumah. cara ini tentu sangat praktis bagi kamu yang tidak mau ribet memasak makanan terlebih dahulu sebelum dihidangkan.
Shabu-shabu
mendengar kata shabu mungkin sebagian orang akan berpikir bahwa shabu merupakan jenis obat-obatan yang terlarang. namun bukan shabu itu yang dimaksud, shabu yang ini bisa dimakan dan dinikmati oleh semua orang, iya nama makanannya yaitu shabu-shabu. shabu-shabu adalah makanan yang berasal dari jepang ini merupakan masakan rebusan yang terdiri dari kuah kaldu ayam, irisan daging sapi, tahu, jamur, mie dan jenis sayuran yang disajikan dalam panci besar, makanan ini bisa menjadi makanan rekomendasi bersama keluarga yang ada dirumah. Menyantap shabu-shabu sambil menunggu pergantian tahun baru bersama keluarga tentu akan membuat suasana perayaan tahun baru dirumah menjadi lebih menyenangkan.
Itulah beberapa jenis makanan cocok dihidangkan bersama keluarga saat merayakan tahun baru dirumah dan jangan lupa, sebelum menikmati hidangan tahun baru bersama keluarga di rumah, pastikan kamu mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu sebagai upaya menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit.
Sebaran kasus positif Covid-19 di wilayah Ciomas dan sekitarnya masih mengalami peningkatan. Berdasarkan data monitoring Puskesmas Ciomas, Minggu (27/12), terdapat tambahan kasus positif, kontak erat dan suspek.
Kasus konfirmasi positif di Desa Ciomas sebanyak 8 orang, kontak erat 8, dan suspek 15. Selain itu pasien konformasi positif di Desa Ciomas Rahayu sebanyak 29 orang, kontak erat 40, dan suspek 17. Sementara itu konfirmasi positif di Desa Pagelaran sebanyak 41 orang, kontak erat 40, dan suspek 72.
“Bersama lawan Covid-19 dengan Sikap Sigap 5M; 1) Mencuci tangan pakai sabun, 2) Memakai masker, 3) Menjaga jarak, 4) Menghindari kerumunan, 5) Meningkatkan imunitas tubuh dan konsumsi makanan bergizi.” tulis caption pada postingan instagram @puskesmasciomas7.
“Patuhi protokol kesehatan adalah kunci memutus mata rantai penularan Covid-19. Lawan Covid-19, kita pasti bisa. Covid-19 ada dan nyata, yuk mari kita cegah dan saling menjaga, patuhi protokol kesehatan di manapun kita berada. Salam sehat~”.
“Membuka Pintu Hati Untuk Berbagi” menjadi tema yang diusung Yayasan Balarenik Cabang Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2020. Dalam acara ini mereka memberikan santunan kepada 200 anak yatim piatu dan dhuafa di Jl. Cidoger RT 03 RW 02 Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/12).
Ketua Balarenik Cabang Jawa Barat Pandi Wahono mengatakan, kegiatan ini merupakan program di penghujung tahun berbagi untuk sesama. Selain itu, mereka juga tak lupa menerapkan protokol kesehatan karena acara dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
“Tak lupa juga dalam kegiatan ini kami mengikuti protokol kesehatan. Kami sediakan hand sanitizer, masker dan selalu jaga jarak dan mengajak semua masyarakat bersama sama dan gotong royong melawan pandemi Covid 19,” ujar Pandi.
Sementara Ketua Yayasan Balarenik Pusat sekaligus pembina yayasan Balarenik Cabang Jawa barat Agusman mengatakan, “Kami datang pertama kali ke Sukajaya. Pada tanggal 3 Januari pada saat terjadi bencana longsor kami membuka posko di beberapa desa membantu korban bencana saat itu. Sekarang alhamdulilah kita masih bisa membantu di Desa Sukajaya. Kedepan kami ingin membantu untuk di semua desa yang berada di Kecamatan Sukajaya. Mohon doanya,” ungkapnya.
Camat Sukajaya diwakili Umang sebagai Kasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Balarenik yang telah peduli dan membantu warganya, khususnya anak yatim piatu dan dhuafa.
Dalam acara tersebut hadir juga Kades Sukajaya, Ketua RT, Kaprodi Penmas FKIP UIKA Bogor, Hardini dari Yayasan Hardini, Sekar dari Lasnas BSMU, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
“Barang siapa memberikan uluran tangan untuk menyantuni anak yatim. Dekat bersama rasullulah dan akan sehat jasmani dan rohani. Semoga kita semua selalu ditambahkan rizkinya,” jelas ustad Nadi yang memberikan tausiah saat acara.
Mobil penyalur bantuan UMKM milik BRI pada Selasa siang (29/12) ditabrak truk pengangkut baja ringan di depan pasar tradisional Kecamatan Cigudeg. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kondisi mobil mengalami kerusakan pada bagian depan.
Supir mini E-buzz BRI, Ary Sudanto mengatakan, kejadiannya sangat cepat. Mobil pengangkut baja ringan itu mundur, dan menabrak bagian depan. “Hampir saya mati tertancap baja yang dibawa truk tersebut. Badan saya terjepit lumayan lama. Tapi alhamdulillah tidak ada luka parah,” ucapnya.
Sementara itu, supir truk pembawa baja ringan, Ilham menjelaskan, dirinya tidak mengetahui kalau dibelakang ada kendaraan lain karena arus lalu lintas tidak begitu padat. “Saya akan mengirim baja ringan dari Bandung menuju Bogor dan tidak menyangka ada mobil di belakang,” jelasnya.
Ia berharap, proses kejadian ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan karena kejadian sangat tidak terduga sebelumnya. “Kalau dari saya pribadi menginginkan secara kekeluargaan saja,” harapnya.
Di tengah wabah Covid-19 yang masih berlangsung, kebiasaan positif dilakukan Ustadz Asep Lukman Komaeni, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Riadul Fallah di Kampung Pasirpeuteuy RT 04 RW 06, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung. Kebiasan itu dilakukan disetiap Kamis malam yang menggelar tawasul dan berbagi makanan kepada jamaah yang hadir.
“Tentu ini dilakukan untuk mendoakan keluarga kita, para aulia dan sesepuh Islam yang telah berpulang mendahului kita,” kata Ustadz Asep kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga untuk saling berbagi rezeki berupa makanan yang telah disiapkan sebelumnya. Ustadz Asep Luman Komaeni selain jadi pengasuh pondok pesantren juga memiliki keahlian dalam melakukan pengobatan tradisional terapi totok halilintar menggunakan jari telunjuk. “Keahlian yang kami miliki ini suatu anugerah dari Allah SWT, jadi kami wajib mensyukurinya,” ucapnya.
Menurutnya, Islam merupakan agama rahmatan lin alamin sehingga bisa memberikan dampak positif dan menerapkan nilai kemanusiaan itu sendiri. Sementara kegiatan rutin tersebut telah berlangsung cukup lama. “Semoga apa yang dilakukan menjadi gerakan yang berkontribusi dan berdedikasi kepada masyarakat,” kata dia.
Dalam rangka tertib administrasi data kelompok dan untuk mensukseskan program Komando Strategis Pembengunan Pertanian (Kostratani), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Kecamatan Carita melakukan revitalisasi kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) tingkat kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Banten.
Hal tersebut diungkapkan Kusmana koordinator BPP Kostratani Carita, di Pandeglang kepada Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP ) Ciawi Bogor, Sabtu (26/12). Selain itu kata Kusmana juga untuk memperkuat kelembagaan pertanian dan mempermudah pembinaan terhadap kelompok tani mengingat masih banyak petani yang belum tergabung dalam poktan, kemampuan manajerial pengurus yang rendah dengan kesadaran anggota mengikuti berbagai kegiatan kelompok juga rendah.
“ Karena belum semua petani tergabung dalam poktan, dan masih rendahnya kemampuan manajerial pengurus, dan masih rendahnya kesadaran anggota untuk ikut serta dalam kegiatan – kegiatan kelompok.
Revitalisasi ini juga dimaksudkan untuk membentuk dan mengaktifkan kembali serta memperkuat kelembagaan petani yang ada. Terdapat empat penumbuhan kelompok baru dan yang direvitalisasi ada enam poktan dan tiga gapoktan. Poktan dan gapoktan ini berada di desa Pejamben yakni poktan Tani Mukti dan Sri Harapan Mulya, desa Sindanglaut poktan Sinar Bukit dan Citra Saluyu, desa Sukanagara poktan Barata Tani dan gapoktan Mitra Tani di desa Tembong.
“ Jumlah poktan di Carita awalnya ada 62 poktan. Ada penumbuhan kelompok baru sebanyak empat kelompok dan yang direvitalisasi ada enam kelompok tani. Gapoktan ada 10 yg direvitalisasi ada tiga gapoktan, “ jelasnya.
Kusmana menuturkan peran pengurus kelompok tani sangat besar untuk ikut memajukan para petani di lingkungannya sehingga mampu menjadi petani mandiri yang pada akhirnya mampu untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Harapannya, cita-cita Indonesia untuk swasembada beras dapat tercapai kembali dan masyarakat menjadi sejahtera.
Dihubungi terpisah Eli Safitri Penyuluh Kecamatan Carita berharap dengan revitalisasi ini akan tercipta poktan yang kompak, efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi ke anggota. Adanya pengurus poktan yang tidak amanah merupakan tanntangan tersendiri bagi penyuluh untuk itu Ia bersama PPL Kecamatan Carita lain bertekad akan terus meningkatkan pembinaan kepada para petani.
Tertib administrasi sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang meminta penyuluh rutin mengunggah data petani yang dilengkapi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai acuan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (eRDKK). Data ini akan menjadi acuan Kementerian Pertanian RI dalam mengukur secara tepat jumlah petani dan alokasi pupuk bersubsidi pada tiap kelompok tani (Poktan).
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan integrasi data dapat mendukung dan mendorong terbentuknya Satu Data Pertanian Indonesia, untuk menyongsong masa depan pertanian nasional maju, mandiri dan modern.