31.9 C
Bogor
Tuesday, July 29, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1082

Harga Daging Sapi Melonjak Naik

Ciampea | Jurnal Inspirasi

Tiga hari jelang lebaran 2021, harga daging sapi di Pasar Ciampea Baru, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor alami kenaikan hingga mencapai Rp 140 ribu rupiah, Senin (10/5/2021).

Kenaikan harga daging sapi sudah terjadinya 10 hari kemarin. Kenaikan itu diakibatkan karena harga beli daging oleh pedagang dari tempat jagal sudah mencapai Rp 110 ribu.

Menurut salah satu pedagang daging sapi di Pasar Ciampea Baru Suryadi (36) mengatakan, penjualan daging sapi untuk lebaran tahun sekarang berbeda dengan lebaran tahun sebelumnya.

Pasalnya harga beli yang tinggi, namun penjualan tidak bisa terlalu mahal hanya dinaikan Rp 10 ribu per kilogramnya.

“Beda dari tahun lalu harga beli masih dibawah harga Rp 100 ribu, sekarang sudah Rp 100 ribu rupiah makanya kita hanya menaikan 10 ribu saja dari awalnya Rp 130 ribu sekarang 140 ribu,”katanya.

Untuk keramaian pembeli akan terjadi 2 hari dan 1 hari jelang lebaran.

“Untuk saat ini masih normal belum terlalu ramai, biasanya itu 2 hari atau 1 hari jelang lebaran membludak,”katanya.

Sementara Ivah Latifah (47) warga Ciampea, pembeli daging mengatakan meski harga daging saat ini mencapai Rp 140 ribu, namun ia tetap membelinya. Karena setiap lebaran sudah menjadi tradisi.

“Sudah menjadi tradisi kan buat bikin menu makanan jelang lebaran kalau gak ada daging gimana gitu gak komplit,”pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

? HADITS HARI INI


10 Mei 2021
28 Ramadhan 1442 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا مَالِكٌ و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى كُلِّ حُرٍّ أَوْ عَبْدٍ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى مِنْ الْمُسْلِمِينَ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa’nab dan Qutaibah bin Sa’id keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Malik, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya -lafazh ini juga miliknya-, Ia berkata; Saya telah membacakan kepada Malik dari Nafi’ dari Ibnu Umar bahwa:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mewajibkan zakat Fitrah di bulan Ramadhan atas setiap orang muslim, baik dia itu merdeka atau hamba sahaya, laki-laki atau perempuan, yaitu satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum.

HR Muslim No. 1635.

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Zionis Israel Serang Warga Palestina yang Sedang Tarawih

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Zionis Israel melakukan teror terhadap muslim Palestina yang sedang shalat tarawih di Masjid Al-Aqsa, Palestina, Jumat (7/5). Aksi inipun dikecam Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Sebanyak 178 warga Palestina terluka, termasuk anak-anak dalam peristiwa tersebut. Dalam pidatonya di Ankara pada Sabtu (8/5), Erdogan menyebut Israel sebagai “negara teroris yang kejam”. Ia juga menegaskan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina merupakan serangan terhadap semua umat Muslim.

“Israel, negara teroris yang kejam, menyerang Muslim di Yerusalem dengan cara yang kejam tanpa etika,” tegas Erdogan seperti dikutip AFP.

Sebelum menyatakan kecamannya dalam pidato, Erdogan juga telah mengutuk kekerasan Israel di Twitter. “Kami mengutuk keras serangan keji terhadap Masjid Al Aqsa, yang sayangnya dilakukan setiap Ramadhan. Kami akan terus berada di sisi saudara dan saudari Palestina dalam segala situasi,” cuit Erdogan.

Penyerangan aparat kepada warga sipil yang sedang menjalankan ibadah ini mendapat kecaman keras dari anggota Komisi I DPR RI Sukamta. Menurutnya tindakan aparat Israel tersebut adalah kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan yang nyata.

“Saya melihat video yang beredar, aparat Israel melempar granat kejut ke arah kerumunan yang terdapat anak-anak dan perempuan. Ini jelas pelanggaran yang terang-terangan terhadap hak asasi manusia, ini bentuk teror yang keji,” ujar Sukamta dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/5).

Ia berharap agar PBB dan komunitas internasional segera bertindak untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil Palestina. Menurut Sukamta, tindakan provokasi secara sengaja dilakukan zionis Israel sejak awal Ramadhan dengan menerobos dan memutus kabel pengeras suara masjid. Selanjutnya disusul pembiaran aparat terhadap rangkaian penyerangan kelompok ultra kanan ke warga Palestina.

“Jika melihat rangkaian kekerasan yang terjadi, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur. Penggusuran rumah-rumah warga Palestina terus terjadi, juga penyerangan terhadap warga sipil di tempat ibadah,” katanya.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini berharap pemerintah Indonesia, yang baru-baru ini tergabung sebagai anggota Komisi HAM PBB terus proaktif mendorong komunitas internasional melakukan upaya menghentikan kekerasan Israel dan mendorong ada perlindungan terhadap Masjid Al-Aqsa.

“Kompleks Masjid Al-Aqsa punya status hukum yang jelas dan dilindungi. Saya berharap PBB dan komunitas internasional segera melakukan upaya untuk mencegah pelanggaran oleh pihak Israel berlanjut. Masjid Al-Aqsa ada salah satu situs suci ummat Islam, tindakan provokasi terhadapnya bisa memicu kemarahan umat Islam sedunia.”

Lebih lanjut, ia meminta kepada pemerintah terus mendukung upaya kemerdekaan Palestina dan memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan rakyat Palestina. “Selama masih dalam kondisi terjajah, rakyat Palestina akan selalu hidup dalam kesengsaraan. Kemerdekaan akan jadi solusi permanen bagi rakyat Palestina. Pemerintah Indonesia perlu terus mendorong perwujudan agenda ini dalam forum-forum internasional,” tutupnya.

**ass

Jelang Lebaran, Gus AMI Minta Kader PKB se-Indonesia Aktif Berbagi

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang tinggal beberapa hari lagi, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) memerintahkan kepada kader dan pengurus PKB se-Indonesia untuk turun ke bawah untuk menyapa dan membantu para warga yang kurang mampu.

Dikatakan Gus AMI- sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, sejak awal Ramadhan, dirinya sudah menginstruksikan seluruh pengurus PKB di berbagai tingkatan untuk aktif melakukan kegiatan peduli sosial. ”Saat ini di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan, bulan berbagi, jangan sampai ada warga muslim, tetangga, keraban yang kurang mampu tidak bisa ikut merayakan Hari Kemenangan, Hari Raya Idul Fitri karena tidak memiliki cukup ekonomi. PKB sebagai partainya orang kecil maka kita harus peduli pada orang kecil. Peduli pada kaum duafa, para mustadh’afin,” ujar Gus AMI, Minggu (9/5/2021).

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra ini menuturkan, sejak awal Ramadhan, pengurus PKB di semua tingkatan sudah cukup aktif melakukan kegiatan bakti sosial dengan berbagi sembako dan lainnya. Kendati begitu, mendekati Lebaran, cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini kembali mengingatkan kader dan pengurus PKB di semua tingkatan untuk menyisir jika ada warga miskin yang masih belum mendapatkan bantuan paket sembako atau dalam bentuk sumbangan lainnya.

Gus AMI menuturkan bahwa kader PKB harus aktif turun menyapa masyarakat, terutama dalam kondisi ekonomi yang serba sulit seperti saat ini akibat pandemi Covid-19. Hal yang sama juga dilakukan dalam berbgai situasi, misalnya ketika terjadi bencana banjir, longsor, letusan gunung dan kondisi sulit lainnya. ”Intinya saya mengingatkan kepada seluruh kader dan pengurus PKB agar rajin menyapa warga di bawah yang memang basis kita adalah basis suara orang kecil,” katanya.

Ketua Tim Pengawas Pelaksana Penanganan Bencana Covid-19 DPR RI ini mengaku bangga karena sejauh ini di berbagai daerah, sepanjang Ramadhan tahun ini, kadernya sudah cukup aktif turun ke lapangan untuk melakukan aksi bagi-bagi sembako. ”Dengan segala sumber daya dan keterbatasan yang kita miliki, di bulan yang penuh berkah ini, kita harus terus melakukan aksi kepedulian terhadap sosial, terutama di lingkungan terdekat kita masing-masing. PKB harus hadir untuk melayani masyarakat,” katanya.

** Cepi Kurniawan

Puncak Acara Ramadhan, Sahabat Yatim Nusantara Santuni Anak Yatim Piatu

Tamansari | Jurnal Inspirasi

Memasuki akhir momen bulan suci Ramadhan, komunitas Sahabat Yatim Nusantara sukses menggelar santunan dan buka puasa bersama (bukber) dengan anak yatim piatu bertema “Berkah Dengan Sedekah” yang diadakan di aula Setu Tamansari, Kabupaten Bogor, Minggu (09/05). Acara santunan tersebut dihadiri langsung Habib Husein Abdillah Shabab.

“Kami mengadakan beberapa perlombaan untuk ade-ade, seperti lomba adzan dan MTQ. setelahnya kita melakukan dzikir bareng serta mendengarkan tausiah dari Habib Husein Abdilah Shabab,” ujar Ketua komunitas Sahabat Yatim Nusantara, Asep Saepudin.

Agenda kegiatan saling berbagi dari komunitas Sahabat Yatim Nusantara dan Karang Taruna Tamansari inipun telah berjalan dari awal Ramadhan. Menurut Karang Taruna Desa Tamansari Muhammad Agus Setiono, total paket santunan sejauh ini sudah 27 paket, adapun kegiatan tebar sedekah pada Jumat sore sebanyak 10 paket yang sudah berjalan 4 minggu. Untuk keseluruhan total ada 67 paket dan ditambah santunan sekarang yang diperkirakan 100 paket.

“Kita berupaya memberikan apa yang kita mampu untuk menyalurkan amanah dari para donator, yang mana diawali dengan kegiatan memberi sedekah kepada masjid yang tengah dibangun, dilanjut dengan kegiatan sedekah shubuh yang mana ini full kita lakukan ke seluruh jompo dan janda tua di daerah Kabupaten Bogor,” kata dia.

Sementara Kepala Desa Tamansari Sunandar menyampaikan harapannya kepada komunitas Sahabat Yatim Nusantara untuk aksi kebaikan yang dijalankannya. “Istiqomah, kuat, sabar dan terus berjuang jangan menyerah tebarkan kebaikan, tebarkan manfaat untuk ummat meskipun tidak banyak yang kita berikan namun bisa dirasakan oleh anak-anak yatim dan orang yang membutuhkan,” jelasnya.

Atas dasar kepedulian yang tinggi terhadap kondisi sekitar, kata dia, terlebih perhatiaannya kepada anak-anak yatim di daerah Bogor menjadi satu tujuan bersama yang dicapai oleh ke-9 anggota komunitas Sahabat Yatim Nusantara, tentu mendapatkan dukungan dari Karang Taruna dan Kepala Desa Tamansari untuk selalu semangat dan tetap menjadi pribadi yang senang berbagai dengan hanya mengharapkan ridha Allah SWT.

Seperti diketahui, seluruh umat muslim berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, terlebih di 10 hari terakhir bulan Suci Ramadhan dan  komunitas Sahabat Yatim Nusantara memanfaatkan momen ini untuk saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Komunitas sosial tersebut menjadi wadah penyalur infaq sedekah dari tangan donator kepada para anak yatim piatu yang tersebar di seluruh daerah Bogor.

Dalam kegiatan ini komunitas Sahabat Nusantara bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Tamansari Bogor dan para donator. Sebanyak 70 paket santunan, berupa bingkisan dan THR dibagikan kepada anak-anak yatim piatu serta dhuafa yang diundang di acara tersebut.

** Hesti Yuniar [MG/UIK-JB]

Perhimpunan Sadulur Salembur Tebar 1.000 Bingkisan Lebaran

Bogor | Jurnal Inspirasi

Perhimpunan Sadulur Salembur membagikan 1.000 paket bingkisan lebaran ke delapan kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Utara pada Minggu (9/5).

Ketua Panitia Pembagian Bingkisan, Resa Melania mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kerja dan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya

“Selain itu, Perhimpunan Sadulur Salembur sendiri sejak awal pendemi pada tahun lalu hingga kini sudah memberikan 3.508 bantuan mikro melalui program Sabaraya (Sadulur Berbagi Bersama Rakyat) yang disebarkan di Kecamatan Bogor Utara,” ujar Resa kepada wartawan.

Menurut dia, perhimpunan memiliki program 5 Gerakan Kebaikan yang akan terus diberikan kepada warga.

“Kami terus berikhtiar untuk membantu warga yang membutuhkan. Kami ingin warga ikut merayakan hari kemenangan,” tukasnya.

** Fredy Kristianto

Soal Kebijakan Larangan Mudik, Pemerintah Jangan Bingungkan Masyarakat

Bogor | Jurnal Inspirasi

Sikap pemerintah pusat yang terkesan inkonsistensi dalam membuat kebijakan larangan mudik, terkecuali Jabodetabek, terus menuai kritik sejumlah pihak. Hal itu tak terlepas dari selalu berubahnya aturan yang dibuat. Teranyar, Satgas Covid-19 justru melarang mudik lokal pada wilayah aglomerasi sama-sama dilarang.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trinanto menilai bahwa langkah itu merupakan upaya menekan lonjakan kasus positif. “Namun, seiring berjalannya waktu kebijakan kembali diubah,” ujar Atang kepada wartawan, Minggu (9/5).

Ia pun meminta pemerintah pusat mematangkan kebijakan sebelum diumumkan ke khalayak. Sebab, dikhawatirkan masyarakat menjadi semakin bingung. “Jangan sampai membingungkan masyarakat. Kebijakan itu lebih baik dimatangkan dulu,” katanya.

Atang juga meminta pemerintah menyiapkan skenario lain untuk menekan lonjakan Covid-19. Namun, sambung dia, kebijakan yang dikeluarkan jangan bersifat parsial lantaran dinilainya tidak efektif.

Selain itu, Atang juga menyayangkan mengapa mudik dilarang, tetapi warga negara asing bisa masuk ke Indonesia. Apalagi, mereka datang dari negara yang terjangkit corona varian baru.

“Harusnya saat mudik dilarang, pintu masuk ke Indonesia mesti dibatasi. Penyekatan juga kurang maksimal karena tak sepanjang waktu. Padahal, itu pernah disampaikan saat evaluasi PSBB dan PPKM.

“Ya, kita memang memiliki keterbatasan, dan saya kira upaya TNI-Polri sudah maksimal. Sekarang hanya tinggal bagaimana kemudian bisa dioptimalkan melalui dukungan anggaran, sehingga bisa lebih maksimal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Atang pun menyarankan agar satgas swadaya masyarakat dimaksimalkan dalam mengawasi pendatang.

Dalam kesempatan berbeda, Wali Kota Bogor Bima Arya mendukung langkah pusat melarang mudik mudik lokal.

“Acuan kita adalah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021, mudik dilarang total. Termasuk aglomerasi Jabodetabek dilarang mudik,” ucapnya.

Bima menegaskan bahwa kini pengawasan sudah diperketat sesuai dengan pembatasan di ruas jalan dengan titik penyekatan dan pemantauan di tingkat RT/RW masih-masing.

“Kan yang dilarang mudik karena mudik ini berpotensi meningkatkan penularan, termasuk silaturahmi keluarga,” paparnya.

** Fredy Kristianto

Diusir dari Kontrakan, Warga Tanah Baru Tinggal di Gubuk

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pasangan suami istri (pasutri) Agung (23) dan Yuliah (20), warga RT 03 RW 04, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, terpaksa tinggal di sebuah gubuk yang berada di dalam kebun yang berlokasi di Jalan Pangeran Shogiri, RW 04, Kelurahan Tanah Baru, hampir dua pekan ini.

Mirisnya, saat ini Yuliah tengah dalam kondisi mengandung anak pertama dengan usia kandungan tujuh bulan.

Keduanya harus tinggal di dalam gubuk dengan kondisi dinding hanya tertutup setengah lantaran diusir dari kontrakannya di kawasan Tanah Baru akibat tak sanggup membayar sewa kontrakan yang per bulannya Rp600 ribu.

Ketua Gerakan Masyarakat Kota Bogor (GMKB), R. Ridho yang mendapat pengaduan warga perihal tersebut langsung mendatangi lokasi gubuk tersebut. Berdasarkan pengakuan Agung, ia terpaksa tinggal di tempat tersebut lantaran diusir dari rumah kontrakan akibat menunggak pembayaran.

“Jadi dia baru dua bulan ngontrak. Tapi karena nggak bisa bayar, dia disuruh pergi oleh pemilik. Dia penghasilan minim karena hanya bekerja serabutan,” ujar Ridho kepada wartawan, Minggu (9/5).

Menurut Ridho, GMKB sudah melaporkan kejadian tersebut ke Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim dan Kecamatan Bogor Utara. “Sudah dilaporkan dan Alhamdulillah sudah ada respon. Bahkan bantuan juga mengalir dari anggota DPRD Akhmad Saeful Bakhri, pemerintah serta PT Caraka Cipta Prima selaku agen tabung gas terbesar di Kota Bogor,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Bogor Utara, Marse Hendra Saputra mengatakan bahwa pasutri tersebut akan difasilitasi untuk tinggal di Rusunawa Cibuluh untuk tiga bulan kedepan, dan seluruh pembiayaannya ditanggung Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim.

“Sementara ditanggung oleh Pak Wakil. Senin (10/5) kami akan koordinasikan dengan Dinas Sosial (Dinsos). Sementara ditanggung tiga bulan, selanjutnya kami pun mendorong yang bersangkutan untuk berusaha mencari penghasilan tambahan,” ucapnya.

Saat disinggung apakah setelah tiga bulan pasutri tersebut akan diberi kelonggaran untuk tinggal di Rusunawa. Marse menegaskan bahwa hal itu nantinya tergantung dari kebijakan Dinsos. “Nantinya kebijakan adanya di Dinsos. Tapi yang pasti saat ini kecamatan tak tinggal diam,” tukasnya.

** Fredy Kristianto

Pembangunan Sekolah Satu Atap Dilanjut

Disdik Masih Tunggu Penghitungan Bahan Bangunan

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pembangunan sekolah satu atap di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal akan dilanjutkan, setelah sebelumnya merampungkan pengerjaan tahap pertama, dan dilanjut dengan pengerjaan ruang kelas.

Kendati demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, pemerintah masih menunggu penghitungan ulang bahan bangunan di Politeknik Bandung. “Itu agar ada konsistensi antara pondasi dan pembangunan berikutnya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (9/5).

Menurut dia, pemerintah menganggarkan Rp11 miliar untuk pembangunan tersebut, dan ditarget rampung dalam enam sampai tujuh bulan.

Sejauh ini, kata Hanafi, semua konstruksi sudah baik dan bangunan ini akan menjadi salah satu sekolah terbaik. “Sudah dicek, semuanya bagus dan diharapkan ini bisa menjadi salah satu solusi bagi masalah kekurangan sekolah,” paparnya.

Dalam kesempatan berbeda, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa jumlah sekolah negeri di Kota Bogor belum bisa menampung semua siswa yang ada. Atas dasar itu, Bappeda telah diminta untuk membuat kajian dan menghitung ratio, tak hanya sekolah, tetapi juga pasar, sarana kesehatan, fasilitas penunjang, infrastuktur dan lainnya.

“Jadi mesti dihitung benar sesuai jumlah penduduk dan keseimbangan fasilitas,” bebernya.

** Fredy Kristianto

Muslimah dan Hima Mathla’ul Anwar Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Cibungbulang | Jurnal Inspirasi

Himpunan Mahasiswa (Hima) dan Muslimah Matthla’ul Anwar dan pengurus Mathla’ul Anwar Kabupaten Bogor menggelar kegiatan bagi bagi takjil di Jalan Raya Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan 5000 takjil ke pengguna jalan.

Ketua Muslimah Matthla’ul Anwar Kabupaten Bogor Dini Pazrianti, mengatakan, kegian ini digagas oleh anak-anak Hima mahasiswa Mathla’ul Anwar, kemudian muslimah Mathla’ul Anwar mendukung kegiatan mereka.

“Awalnya memang salah satu program muslimah Kabupaten Bogor, jadi ini salah satu kerjasama kita bersama Hima, dan didukung juga oleh ketua PDFA Kabupaten Bogor,” ujarnya, Minggu (9/5/21).

“Jadi kegiatan ini bagi-bagi takjil dan sekaligus buka bersama, jadi takjil yang diberikan untuk para pengendara motor dan mobil saat lalu-lalang di jalan baru Galuga. Kegiatan ini dilaksanakan hari ini saja,” jelasnya.

Dibulan yang penuh berkah ini lanjutnya, kegiatan yang positif seperti berbuat baik terhadap sesama  untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT.

** Cepi Kurniawan