27.6 C
Bogor
Saturday, July 5, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 209

PPP Target Tambah Kursi di Bogor Utara

PPP Kota Bogor

Bogor | Jurnal Bogor
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) dan sosialisasi untuk 250 saksi yang akan bertugas di daerah pemilihan (Dapil) Bogor Utara, Minggu (14/1).

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Dapil Bogor Utara DPC PPP Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, mengungkapkan bimtek yang digelar di ruang Serbaguna, Gedung DPRD Kota Bogor ini bertujuan untuk memenangkan dua kursi untuk DPRD Kota Bogor sekaligus memenangkan satu kursi DPR RI.

“Tentu kami ingin memenangkan dua kursi di Bogor Utara dan menenangkan satu kursi untuk DPR RI,” ungkap pria yang akrab disapa Gus M.

Target tersebut ditetapkan bukan tanpa dasar. Gus M melihat, para caleg yang ada di Dapil Bogor Utara memiliki kapabilitas untuk bisa mendapatkan mendulang suara pada pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari nanti.

Untuk mencapai target tersebut, Gus M memastikan akan menempatkan satu orang saksi di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Dapil Bogor Utara.

Hal tersebut menjadi penting, karena saksi yang disiapkan tidak hanya bertugas untuk mencatat perolehan suara di masing-masing TPS. Tetapi, menjadi garda terdepan dalam menjemput takdir kemenangan PPP di Dapil Bogor Utara.

“Kami tidak ingin, ada suara yang hilang karena tidak ada saksi di TPS. Saksi yang disiapkan, tidak menjadi petugas pencatat saja tetapi akan menjadi garda terdepan untuk menjemput takdir kemenangan PPP di Dapil Bogor Utara,” tegas Gus M

Dilokasi yang sama, Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Muttaqien, mengapresiasi ASB yang bisa menghadirkan 250 orang saksi dalam acara Bimtek dan Sosialisasi. Meski masih belum memenuhi jumlah yang sesuai dengan TPS yang ada di Bogor Utara, namun ia yakin PPP akan mendapatkan hasil maksimal di pemilu nanti.

“Saya apresiasi kang ASB yang sudah menyelenggarakan acara bimtek hari ini. Mudah-mudahan PPP bisa mendapatkan hasil yang maksimal di Bogor Utara nanti,” ujar pria yang akrab disapa Kang ZM.

Lebih lanjut, Kang ZM menyampaikan kepada 250 saksi bahwa mereka harus bisa menjaga suara untuk pemilihan DPR RI. Sebab, jika melihat perolehan suara pada 2019 silam, terjadi ketimpangan suara antara pemilihan DPRD Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI.

Sehingga untuk bisa mencapai target dua kursi DPRD Kota Bogor dan satu kursi DPR RI, maka saksi harus bisa memastikan suara yang didapatkan oleh PPP di Dapil Bogor Utara linear antara DPRD Kota dan DPR RI.

“Perolehan suara di 2019 itu terjadi ketimpangan. DPRD nya tinggi, tapi DPR RI rendah. Nah di pemilu nanti, itu harus linear, harus kita jaga suara PPP supaya target dua kursi DPRD dan satu kursi DPR RI bisa terpenuhi,” tandasnya.

(fredy kristianto)

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Patroli Dialogis Cegah TPPO

Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Desa Leuwiliang lakukan patroli dialogis.

Leuwiliang| Jurnal Bogor
Patroli dialogis dan edukasi perihal tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kepada warga desa binaan terus dilakukan oleh aparat TNI dan Polri.

Seperti yang dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang menyambangi langsung kepada masyarakat.

Tak hanya itu, sinergitas abdi negara ini juga menyampaikan pesan kamtibmas dalam rangka Operasi Mantap Brata jelang Pemilu 2024 yang mendapat  sambutan hangat dari masyarakat.

“Sebagai upaya  mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Leuwiliang Polres Bogor, melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif, salah satunya dengan kegiatan sambang dialogis ke warga binaan,” kata anggota Bhabinkamtibmas Polsek Leuwiliang  Aiptu Sukmono, Senin (15/1/2024).

Diakuinya, pihaknya melaksanakan dialog dengan warga sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas guna meningkatkan kewaspadaan terhadap para pelaku tindak kejahatan, maupun kenakalan remaja.

“Dalam menjaga kondusifitas wilayah ini tentunya harus adanya peran serta dari masyarakat. Untuk itu kami berharap masyarakat juga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitarnya. Terus lakukan komunikasi yang baik kepada pihak kepolisian ataupuan tokoh desa setempat, sehingga apabila adanya gangguan kamtibmas di lingkunganna dapat langsung kami tindak lanjuti,” ungkapnya

Menurut dia, membantu pengaturan lalulintas   sendiri merupakan salah satu kegiatan rutin Bhabinkamtibmas dalam upaya menjaga  situasi yang aman dan kondusif dan menjaga silahturahmi dengan masyrakat. “Kami terus sinergi dengan TNI melakukan patroli maupun sambang kepada masyarakat,” bebernya.

Disamping itu kekompakan seperti ini terus pihaknya tingkatkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain seperti dalam bidang sosial, budaya dan bidang lainnya.

(andres)

TPT Jalan Cirangkong – Cibungbulang Akan Dibangun Tahun Ini

Jalan Cirangkong - Cibungbulang

Cibungbulang| Jurnal Bogor
Penanganan akses jalan Cirangkong – Cibungbulang yang terputus akibat longsor pada akhir tahun 2016 lalu akan dibangun Tembok Penahan Tebing (TPT) pada pertengahan tahun 2024.

Kasubag UPT Jalan dan Jembatan Kelas A wilayah IV Hery mengatakan, seharusnya pekerjaan TPT yang terletak di Kampung Cirangkong, Desa Cemplang, Cibungbulang, Kabupaten Bogor sudah dilakukan di tahun 2023 lalu.

Namun, lokasi  tersebut berada di lahan milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang belum memberikan izin. Kendati UPT sudah berusaha dengan meminta dukungan ke pihak Kecamatan Cibungbulang maupun ke pihak desa.

Lambatnya penanganan jalan penghubung tersebut ada ketimpangannya dengan Baznas. Pihaknya pun sudah duduk bersama dengan Baznas, begitu juga pihak kecamatan dan desa.

“Perencanaan di tahun 2024 akan dibangun TPT, itu tinggal membuka jalan hibah dari Baznas. Karena keterlambatan surat izin dari Baznas yang jadi alasan keterlambatan,” katanya.

Dia menjelaskan, dari pihak penyedia jasa menunggu dari pihak Baznas berkaitan dengan hibah jalan, akibat keterlambatan itu surat, akhirnya pemborong terdesak dengan waktu. Penyedia jasa tidak mau mengambil risiko yang dikhawatirkan kena denda.

“Kita mendapatkan surat dari PUPR Cibinong tanah hibahnya  itu sekitar 720 meter persegi. Pihak Baznas juga koordinasi dengan Baznas pusat,” jelasnya.

Sementara, pekerjaan hotmix pada 26 Desember 2023  kemarin pihak penyedia jasa telah dilalui dan selesai. Bahkan pekerjaan tersebut sangat berdampak positif terhadap kebutuhan warga masyarakat setempat dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan kegiatan lainnya.

“Diharapkan setelah dilakukan perbaikan, dapat membantu masyarakat dalam menunjang segala bentuk aktivitasnya,” pungkasnya.

(andres)

Ribuan Surat Suara di Kota Bogor Rusak

Pengiriman surat suara di Kota Bogor terdapat ribuan yang rusak.

Bogor | Jurnal Bogor
Sebanyak 2.289 surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Bogor rusak. Jumlah tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor untuk surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi Jabar dari Dapil Kota Bogor.

Kepada wartawan, Anggota Bawaslu Kota Bogor, Salman Alfarisi menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya baru mendapatkan dua jenis surat suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kota Bogor.

Rekapitulasi sendiri, kata dia, sudah dan sedang dilakukan terhadap empat jenis surat suara untuk Pemilu 2024. Di antaranya, surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPD RI dan Pilpres.

“Intinya kami baru memperoleh surat suara rusak yang di rekapitulasi itu DPR RI sama DPRD Provinsi. DPR RI 1.285 (surat suara rusak), kalau yang DPRD Provinsi 1.004,” ujar Salman, Senin (15/1).

Menurutnya, prosedur pengiriman ulang surat suara membutuhkan waktu dan koordinasi hingga ke tingkat KPU RI.

Ia pun meminta KPU Kota Bogor untuk secepatnya memproses pengajuan pengiriman ulang surat suara rusak.

“Kami sudah sarankan yang rusak-rusak ini secepatnya dimintakan prosedur untuk dikirim ulang, karena prosedurnya panjang harus lapor ke KPU RI dulu kemudian ke percetakan yang bersangkutan,” jelasnya.

Saat ditanya apakah surat suara cadangan sebanyak dua persen apakah masih mencukupi. Salman menyatakan, bila jumlahnya tidak mencukupi atau kurang.

“Surat suara rusak dikurangi dengan surat yang sudah dicadangkan untuk PSU ternyata masih kurang juga, jadi tetap saja harus diajukan untuk dikirim ulang oleh percetakan,” pungkasnya.

(fredy kristianto)

Wow, MiChat Ada di Kontrakan Karang Asem Timur

Para pelaku pengguna MiChat di Karang Asem Timur

Citeureup | Jurnal Bogor
Prostitusi kini sudah merambah ke lingkungan tempat tinggal dengan adanya aplikasi MiChat membuat para wanita penjaja seks komersial mangkal di tempat tinggal mereka masing-masing, mulai dari kos-kosan sampai dengan kontrakan.

Seperti lima cewek MiChat dan 4 lelaki hidung belang tertangkap petugas di kontrakan di RT 04/04, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Kabupaten Bogor, kemarin.

Kanit Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Citeureup, Yandreas Reke mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari laporan warga sekitar yang curiga terhadap kontrakan, disinyalir menjadi tempat transaksi MiChat, lantas warga mencoba memancing para pelaku dan akhirnya bisa menangkap mereka semua.

“Setelah itu jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, Binmas dan Pol PP, langsung menindak lanjuti ke Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Bogor, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) guna didata,” ujarnya, Senin (15/01/24).

Reke sapaan akrabnya menjelaskan, dalam penggerebekan tersebut berlangsung aman dan kondusif tanpa kericuhan sama sekali. Sehinga pihaknya juga meminta kepada masyarakat, ikut serta dalam menjaga lingkungannya masing-masing, baik itu dari masalah prostitusi dan penyakit masyarakat yang lainnya.

“Bila ada temuan yang mencuriga segera melapor kepada aparat setempat, jangan main hakim sendiri,” tutupnya.

(nay nuráin)

Ngeri, 4 Hektare Lahan Warga Masuk Plotingan Lahan PJT II

Camat Jonggol Minta BPN Bogor II Segera Lakukan Tinjau Ulang

Jonggol | Jurnal Bogor
Warga Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor mengeluhkan lahan miliknya yang diklaim dan masuk plotingan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang diserahoperasikan kepada Perum Jaya Tirta II (PJT II). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Weninggalih Mamat Rahmat ST dan pihaknya baru mengetahui hal tersebut saat warganya hendak meningkatkan surat tanah miliknya menjadi serifikat.

“  Berawal saat warga saya ingin meningkatkan surat tanah miliknya yang letaknya tidak jauh dari lokasi saluran irigasi, namun ternyata tidak bisa ditingkatkan karena tanah tersebut masuk dalam plotingan lahan milik Kementerian,” ungkap Mamat sapaan akrabnya kepada Jurnal Bogor, Senin (15/1/24).

Lebih lanjut Mamat menjelaskan, pihaknya sudah 1 kali duduk bersama dengan pihak Kementerian PUPR, PJT, BPN, dan pemerintah terkait, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut lagi. Jikapun memang masuk dalam plotingan dia minta ditunjukan bukti berkas yang dimiliki pihak Kementerian. Karena tidak sedikit lahan  warga yang masuk dalam plotingan.

“ Luas tanah warga yang dikalim itu sekitar 4 hektare, dan saat pertemuan tersebut, baik pihak PJT maupun pihak Kementerian PUPR tidak bisa menunjukan bukti berkas. Apalagi peta hasil ukur itu tahun 1984, dimana kita tidak pernah tahu transaksi tahun tersebut,” tandas Mamat.

“ Bukan hanya itu saja, kami minta pihak pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan ini, jangan sampai warga saya yang merasa tidak pernah menjual tanah pada siapapun taunya lahan mereka masuk dalam plotingan lahan milik pemerintah,” tambah Mamat.

Sementara, Camat Jonggol, Andri Rahman meminta semua pihak untuk sesegera mungkin menyelesaikan perkara ini. Mengingat, ada produk PPAT camat disana dan dalam buku C pun itu lahan masih milik warga, tapi saat warga ingin meningkatkan surat justeru terhalang karena masuk dalam plotingan lahan milik Kementerian PUPR.

“Yang ditunjukan itu baru Gambar Sementara (GS), dan tidak ada penolakan resmi dari seksi ukur hanya lisan saja. Pada intinya, saya berharap ada pertemuan kedua untuk tinjau lokasi bersama, karena produk yang dikeluarkan sama-sama produk pemerintah dan kekuatan hukumnya sama,” cetus Andri.

Andri menyebut, jika pihak PJT II menjelaskan perihal batas tanah saluran Pasir Limus itu yang dikategorikan milik Kementerian adalah dengan zona jarak 9m-10m, bukan berarti lahan milik warga seluas 4 hektare masuk kedalam plotingan mereka.

“ Intinya saya ingin BPN gercep mengatasi persoalan ini, jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan akibat kelalain apalagi kesalahan ukur. Tinjau lokasi bersama dan gelar data itu harus dilakukan untuk pembuktian, apalagi ini lahan milik masyarakat,” cetusnya.

“ Jangan sampai pemerintah nantinya disebut menyerobot tanah warga, dan BPN Bogor II pun saya harap untuk tidak bertele-tele dalam menyelesaikan persoalan ini,” pintanya tegas.

(nay nuráin)

RY Sebut Ardi Nurjaya Bisa jadi Rising Star Pileg 2024

H.Rachmat Yasin

Klapanunggal | Jurnal Bogor
Silaturahmi yang dilakukan tokoh PPP Kabupaten Bogor, Rachmat Yasin yang didampingi Hj Elly Rachmat Yasin selaku Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor saat ketemu dengan relawan Ardi Nurjaya Ketua PAC PPP Kecamatan Klapanunggal yang juga sebagai salah satu Caleg PPP Kabupaten Bogor di Dapil bisa menjadi energi positif bagi kebangkitan PPP di Dapil 2 dan juga di Kabupaten Bogor.

Ardi Nurjaya

Pertemuan RY beserta Elly Rachmat Yasin dengan relawan Ardi Nurjaya ini dilakukan di Gedung Serba Guna Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Senin, 15 Januari 2024

RY menegaskan suara PPP di Dapil 2 minimal harus 90 ribu suara yang berasal dari 7 Kecamatan .

” Untuk Dapil 2 , PPP Kabupaten Bogor mencanangkan sekitar 90 ribu suara atau bisa meraih 2 kursi atau lebih untuk DPRD Kabupaten Bogor. Makanya saya minta semua caleg PPP yang ada di Dapil 2 harus benar benar all out dan meraih suara banyak pada semua Kecamatan yang ada di Dapil 2,” terang RY.

Lebih lanjut, sambung RY, sosok Ardi Nurjaya juga bisa menjadi Rising Star dalam Pileg kali ini.

Namun, kata RY, Ardi Nurjaya harus bisa melebarkan sayapnya ke semua Kecamatan yang ada di Dapil 2.

” Jika Ardi mentargetkan 15 ribu suara di Klapanunggal maka ia harus bisa meraih 5000 suara pada tiap kecamatan lainnya yang ada di Dapil 2 selain Klapanunggal,” papar RY.

Sementara itu, Hj Elly Rachmat Yasin memberikan spirit kepada semua relawan Ardi Nurjaya untuk all out meraih suara sebanyak banyaknya di semua kecamatan yang ada di Dapil 2.

Elly Rachmat Yasin berharap PPP bisa kembali berjaya di Dapil 2 dengan meraih 2 kursi atau lebih dengan bisa mendulang 90 ribu suara.

” Semua elemen pendukung Ardi Nurjaya baik dari relawan atau tim sukses serta struktur PPP di Klapanunggal harus benar benar bergerak dari PAC sampai ranting,” kata Elly Rachmat Yasin.

Lebih lanjut, kata Elly, minimal semua relawan Ardi Nurjaya yang berjumlah 300 orang di Klapanunggal minimal tiap orangnya bisa meraih 50 suara di Klapanunggal.

” Saya minta semua relawan Ardi Nurjaya terus semangat guna meraih target 15 ribu suara di Klapanunggal,” pungkas Elly Rachmat Yasin.

(asep syahmid)

Caleg PPP Harus Berikan Perhatian yang Lebih Kepada Guru Ngaji dan Para Kyai

H Rachmat Yasin

Klapanunggal | Jurnal Bogor
Tokoh PPP Kabupaten Bogor, H Rachmat Yasin meminta semua caleg PPP Kabupaten Bogor untuk DPRD Kabupaten Bogor, DPRD Jabar dan DPR RI harus benar benar bisa terjun dan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor ketika sudah terpilih jadi wakil rakyat.

Mantan Bupati Bogor 2 periode ini menekankan semua caleg PPP Kabupaten Bogor harus bisa memperjuangkan kembali tunjangan atau memberikan perhatian yang lebih kepada para guru ngaji dan para kyai.

RY sapaan dari Rachmat Yasin berharap semua caleg PPP Kabupaten Bogor bisa lebih peduli pada kondisi pesantren dan para santri.

” Saya minta semua caleg PPP Kabupaten Bogor harus kembali memperhatikan para guru ngaji dan para kyai serta sarana dan fasilitas Ponpes yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar RY saat bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh agama di Kediaman salah satu tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Klapanunggal, Senin, 15 Januari 2024 .

RY berharap pada Pileg 2024 ini suara PPP di Kabupaten Bogor bisa mengalami kenaikan yang signifikan.

” Target PPP Kabupaten Bogor dalam Pileg 2024 ini ada 9 sampai 10 kursi. Insya Allah dengan kerja keras semua caleg dan relawannya maka target 9 atau 10 kursi bukanlah target yang sulit untuk diraih,” papar RY.

(asep syahmid)

Roni Trisnawan Terpilih Lagi di Muskom ke-2, PPNI Bogor 5 Ajak Semua Pihak Bersinergi

Muskom ke-2 PPNI Bogor 5

Cigudeg l Jurnal Bogor
Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) Bogor 5, Kabupaten Bogor menggelar Musyawarah Komisariat (Muskom) ke-2 di aula Puskesmas Cigudeg, Senin (15/1)

DPK PPNI Bogor 5 menaungi perawat yang berada di wilayah Kecamatan Jasinga,Tenjo, Parung Panjang, Rumpin, Sukajaya, Cigudeg, Leuwisadeng, Leuwiliang hingga wilayah Kecamanan Nanggung.

Terlihat hadir di acara itu, baik Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor Ns Jajat Sudrajat  beserta jajaran pengurus DPD PPNI. Ketua Dewan Pertimbangan DPD PPNI Ns Muchtar Yusuf. Begitu juga  Kepala Puskesmas Cigudeg dr Muhammad Arvid Suhada, Kepala Puskesmas Bunar Ropiyudin serta  Anggota DPK PPNI Bogor 5 hadir pula memenuhi undangan  acara tersebut.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor, Ns Jajat Sudrajat dalam sambutannya mengajak untuk membangun sinergitas   dalam  menyehatkan di tengah  kehidupan masyarakat. Termasuk mensejahterakan perawat, dengan begitu, petugas garda depan bidang kesehatan diharapkan Pemda harus hadir untuk memperhatikan kesejahteraan perawat.

“DPK PPNI tentu harus mampu mencetak para kader perawat untuk mengoptimalkan pelayanan di masyarakat. Tak hanya itu, DPK PPNI juga harus profesional, menjalankan tugasnya sebagai pimpinan di instansi masing masing,” ujarnya.

Disebutkan, salah satu kesejahteraan  terabaikan pemerintah adalah TPP untuk perawat puskesmas, sebab TPP adalah kewajiban Pemkab Bogor yang tidak bisa digantikan oleh dana kapitasi dari pihak ketiga,” ungkap Jajat.

Digelarnya Musyawarah komisariat, Ns Roni Trisnawan, secara aklamasi  menetapkan Roni Trisnawan sebagai Ketua DPK PPNI Bogor 5, untuk periode keduanya.Roni berharap harapkan  usai dilantik, para pengurus baru umumnya harus bisa melayani  masyarakat dan harus berani membuka identitas sebagai perawat.

“Jangan bangga dipanggil dokter karena kita perawat bukan dokter. Maka itu, berbanggalah sebagai perawat,” tegas Roni.

(arip ekon)

Jalan Exit Tol Gunung Putri Langanan Macet, Jalan Rusak Jadi Penyebabnya

Jalan Exit Tol Gunungputri mengalami kemacetan.

Gunung Putri | Jurnal Bogor
Kemacetan jalan di jalur exit Tol Gunungputri seolah menjadi pemandangan sehari-hari. Seringnya macet di lokasi tersebut seakan tak ada solusi yang ditawarkan oleh pemerintah terkait kemacetan yang tak kenal waktu tersebut. Pasalnya, macet di sepanjang jalur exit tol Gunungputri bisa mencapai pertigaan Cagak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

“ Kendaraan yang padat dan didominasi oleh kendaraan besar menjadi salah satu faktor kemacetan panjang,” ungkap Edwin (34) salah satu pengguna jalan.

Edwin menyebut, bukan hanya itu saja, jalan rusak yang di pertigaan Cagak juga memiliki andil besar macetnya jalur ini, apalagi di waktu hujan. Jalan rusak yang persis di depan PLN Gunung Putri itu tak jarang mengambil korban, karena lobang yang tertutup air membuat pengendara jatuh.

“ Pemerintah harus niat membenahi jalan tersebut, beton yang sudah rusak itu harus diangkat dan ditimbun beton lagi. Jika hanya ditambal aspal seperti yang sudah-sudah umurnya gak akan panjang. Begitupun untuk jalurnya, tolong lah diperlebar lagi jalan ini, seperti jalan raya Jonggol, bisa dibuat 4 jalur,” pinta Edwin.

Sementara, Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk menanggulangi kemacetan tersebut, baik di waktu pagi maupun sore hari. Dimana jam-jam tersebut adalah jam rawan kemacetan di jalur itu.

“ Selain itu, kami juga sudah melayangkan surat kepada Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat. Mengingat, titik jalan yang rusak merupakan jalan milik Provinsi Jabar,” kata Didin kepada Jurnal Bogor. Senin (15/1/24).

Informasi terakhir, sambung AKP Didin, pihak provinsi akan melakukan pengerjaan hotmik pada jalan yang rusak di depan PLN Gunungputri tersebut. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara, apalagi di jalur yang padat dan rusak, terutama untuk kendaraan roda dua agar tidak mengggunakan knalpot brong dan jangan menyelip di area blankspot untuk menghindari kecelakaan.

“ Saya mengimbau agar selalu berhati-hati dalam berkendara, baik untuk kendaraan roda 4 maupun roda 2. Terutama untuk kendaraan roda 2 jangan menyalip di area blankspot karena kecelakaan seringkali didominasi oleh kendaraan roda dua, selain itu hindari penggunaan knalpot brong demi keamanan dan kenyamanan bersama,” imbau AKP Didin.

(nay nuráin)