Tren bekerja secara remote pun cukup diminati, dan
sebagai salah satu implikasinya, jumlah co-working space di Indonesia pun makin
lama makin menjamur, memfasilitasi para pekerja remote tersebut. Para pegawai
tidak diwajibkan datang ke kantor untuk melakukan suatu pekerjaan. Mereka bebas
memilih untuk bekerja dimanapun, selama tempat yang dipilih dapat
menunjang pekerjaan suatu pegawai.
Mengacu dari hasil survei yang diselenggarakan Regus,
penyedia ruang kerja fleksibel, menunjukkan bahwa lebih dari separuh pekerja di
Indonesia sekarang mulai tertarik untuk bekerja dari luar lokasi kantor utama
perusahaan selama setengah minggu atau lebih. Hanya 28% yang menyatakan bahwa
mereka melakukan sebagian besar pekerjaan dari rumah.
Survei ini diikuti oleh lebih dari 200 pebisnis,
tujuannya untuk memberi gambaran dunia kerja saat ini dan menyatakan bahwa
bekerja jarak jauh itu telah menjadi hal biasa. Responden yang menyatakan bahwa
mereka bekerja dari jarak jauh agar tetap produktif saat bepergian ke dan dari
rapat di dalam kota atau di kota lain (53%).
“Para pekerja melaporkan bahwa mereka tidak berencana
mengganti kantor dengan ruang permanen lain, seperti rumah. Tapi mereka
memerlukan tempat untuk bisa tetap produktif saat bepergian ke dan dari
pertemuan bisnis di dalam kota mereka sendiri atau di kota lain,” ujar Country
Manager Regus Indonesia Andy Harsanto.
Survei ini memperlihatkan bahwa bekerja remote adalah
suatu hal kini lumrah terjadi. Akan tetapi, bekerja remote itu memerlukan
seperangkat keterampilan tertentu, apapun itu jenis pekerjaannya. Satu hal yang
perlu diingat adalah bekerja di perusahaan startup teknologi mengharuskan Anda
menguasai beragam keahlian.
Artikel ini akan lebih jauh membahas keahlian apa saja
yang perlu Anda kuasai sebelum memilih untuk bekerja remote. Berikut
rangkumannya:
1. Keterampilan komunikasi digital
Semua pekerjaan memang membutuhkan kemampuan komunikasi
yang baik. Maksud dari komunikasi digital dalam hal ini lebih khusus karena
tidak hanya mampu berbicara dengan orang lain saja. Keterampilan komunikasi
digital berarti Anda mampu mengelola email Anda dan menanggapi secara tepat
waktu. Tak hanya itu, Anda juga bisa hadir dalam setiap panggilan lewat video
chatting dengan tim. Anda mampu memberikan laporan mengenai informasi penting
yang dibutuhkan tim.
Ketika Anda tahu bagaimana tetap berhubungan dengan tim
dan orang lain di perusahaan Anda, tak hanya itu dengan klien atau pelanggan
tanpa harus bertemu tatap muka bukan sebuah keterampilan yang optional ketika
Anda bekerja remote. Ini jadi faktor penting untuk kesuksesan Anda.
2. Keterampilan manajemen waktu
Ketika Anda bekerja di kantor maka manajemen waktu dalam
dikelola secara otomatis, karena Anda masuk kerja pukul 9 pagi dan pulang pukul
5 sore setiap harinya. Namun saat Anda bekerja remote, Anda tidak perlu memberi
tahu orang-orang jika Anda masih duduk di bangku Anda saat malam hari.
Fleksibilitas bisa menjadi kelemahan yang fatal apabila
Anda tidak bisa mengelola jam kerja dengan baik. Intinya adalah Anda harus bisa
mengatur jam kerja agar setiap pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
3. Keterampilan memotivasi diri
Setiap pekerjaan biasanya memiliki rentang waktu deadline
yang harus diselesaikan dengan tepat waktu. Bila deadline sudah hampir tiba dan
masih ada pekerjaan lainnya yang harus diselesaikan, biasanya fokus akan mudah
terpecah. Jika Anda tidak dapat memotivasi diri untuk bekerja sesuai trek, maka
akan sangat sulit untuk mengerjakan banyak hal dengan bekerja remote.
Salah satu cara terbaik jika motivasi tidak datang secara
alami adalah bermain game motivasi. Kegiatan ini sifatnya menghadiahi diri
sendiri setiap pencapaian target yang hendak dicapai dan membentuk kebiasaan
yang baik.
4. Keterampilan individual
Jika Anda ingin menjadi pekerja remote yang sukses, Anda
harus belajar untuk proaktif dalam setiap proyek yang Anda ikuti. Menjadi
proaktif dalam setiap proyek baru yang diusulkan dari ide sendiri akan membuat
Anda jadi lebih dihargai dalam lingkungan kerja remote.
5. Keterampilan teknologi
Bekerja remote membutuhkan kemampuan teknologi agar Anda
dapat tetap terhubung dengan tim. Anda tidak harus menjadi engineer, namun
bukan berarti Anda tidak mahir dalam hal-hal seperti email, software proyek
manajemen seperti Trello, perangkat lunak panggilan video seperti Google
Hangouts atau Skype, atau aplikasi chatting seperti HipChat atau Slack. Anda
harus familiar dengan alat-alat tersebut dan nyaman saat menggunakannya bila
Anda ingin bekerja remote dan menjadi pekerja yang sukses.
6. Keterampilan berorganisasi
Organisasi itu penting, bahkan akan sangat penting ketika
Anda bekerja remote. Mengetahui pekerjaan mana yang paling penting untuk
dikerjakan pertama kali mana yang memerlukan bantuan tim, akan sangat terasa
betapa pentingnya ketika Anda bekerja remote. Ada beberapa pekerjaan yang
membutuhkan kerja sama dengan tim, setiap anggota mengerjakan tugas
masing-masing sesuai kapasitas. Organisasi yang baik tidak akan membuat Anda
jadi penghalang bagi tim.
7. Keterampilan anggota tim
Hal lainnya yang penting untuk Anda kuasai adalah
keterampilan tim pemain. Anda akan bekerja dengan orang-orang yang tersebar di
berbagai tempat bahkan dunia. Perbedaan zona waktu mungkin saja terjadi dalam
tim Anda. Maka dari itu perlu koordinasi dengan anggota untuk menghadiri rapat
meski zona waktu bertabrakan satu sama lain. Karena Anda dan anggota tim belum
pernah bertemu secara personal, untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dengan tim
itu butuh upaya yang lebih ekstra. Tujuannya agar tim benar-benar berfungsi
seperti sebuah tim.
Enggar Syahbara