28.8 C
Bogor
Monday, November 10, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1564

Guru Honor di Cibungbulang Datangi Rumah Siswa

0

Cibungbulang  | Jurnal Inspirasi

Ditengah libur Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah sesuai surat edaran Kemendikbud yang dilanjut oleh Dinas Pendidikan karena dampak pandemi Covid-19. Tentu tak serta Merta membuat siswa libur begitu saja. Mereka belajar dirumah dengan materi pelajaran yang sudah diberikan pada guru.

Seperti di Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menginstruksikan tenaga pengajar untuk memantau kegiatan tersebut dengan baik.

Hal itu pun dilakukan  Dede (42), seorang guru honor SDN Cemplang 01, Kampung Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang. Ditengah liburnya sekolah, ia melakukan pemantauan dari rumah ke rumah anak didiknya untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tersebut.

“Kami sebagai guru honor tetap melakukan pemantauan kegiatan belajar mengajar dengan home visit door to door, hal ini agar lebih memudahkan proses belajar mengajar tugas yang diberikan walau melalui aplikasi online, karena tak semua orang tua memahaminya karena keterbatasan pengetahuan maka terpaksa saya datang ke rumah siswa demi tercapainya KBM. Semoga dengan sistem ini proses belajar tidak terganggu,” katanya.

Dede menilai, apa yang dilakukannya ini sebagai tugas yang harus dilaksanakan sebagai seorang guru. “Ya mau ga mau yang namanya tugas tetap harus dilaksanakan,” ungkapnya.

Hal senada dilontarkan salah satu orang tua murid, Umas Putra, siswa didik Rizky Nugraha yang beralamat di Kampung Sukamaju, Cemplang RT 06-06. “Ya kalau seperti ini saya sangat setuju, satu sisi lain saya bisa lebih melihat karakter anak saya saat belajar bersama guru ya di rumah, jadi memang benar apa kata slogan pahlawan tanpa tanda jasa,” ujarnya. 

Cepi Kurniawan

Muspika Tanggap Bersihkan Sampah Liar

0

Leuwisadeng l Jurnal Inspirasi

Pihak Kecamatan Leuwisadeng beserta petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sejumlah  Pol PP berikut  pihak TNI dari Koramil  Leuwiliang, ditambah beberapa personil anggota kepolisian dari Mapolsek Leuwiliang turun langsung guna membersihkan sampah sampah liar di jalur nasional, Kampung Kosol, Desa Sadeng, Kamis (19/3).

Plt Camat Leuwisadeng, H. Hendarsah menyatakan, pihak telah menyelesaikan kerja bakti  membersihkan sampah – sampah liar di jalan utama berbatasan  Desa Sadeng dengan Desa Kalong 2.

“Dengan dibantu sejumlah anggota Linmas, Alhamdulillah sampah sampah liar yang berserakan persis dipinggir jalan itu telah dibersihkan,” kata Hendarsah kepada Jurnal Bogor, kemarin.

Menurutnya, kegiatan kerja bakti membersihkan sampah tidak hanya ditujukan untuk kebersihan lingkungan, tetapi juga ditujukan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Tak hanya itu, papar Hendarsah, setelah dibersihkan sampah liar tersebut pihaknya langsung memasang plang larangan dengan tidak membuang sampah di sepanjang jalur tersebut.” Iya penanganan sampah ini sengaja kami lakukan karena adanya keluhan masyarakat,” tukasnya.

Maka itu, lanjut Hendarsah, selain dilakukan pemasangan plang larangan pembuangan sampah,  kedepan adakan dibuatnya pos penjagaan di wilayah tersebut dengan melibatkan petugas linmas dan Pol PP.

Dia menyebutkan, kerja bakti dalam penanganan sampah  salah satu upaya menjaga kebersihan adalah tugas kita bersama.” Tentunya semua pihak harus terlibat  harus gerak cepat terutama pihak DLH ketika dibutuhkan mobilisasi, itu harus pro aktif,” ucapnya.

“Pihak DLH harus tanggap jangan ada istilah tidak pasti ketika dibutuhkan operasional kendaraan pengangkut sampah. Kami juga kurang tahu, apa memang di DLH sendiri masih minim kendaraan operasional? ,” tanya dia.

Arip Ekon

Kadisdik Siapkan Sanksi untuk Kepala Sekolah

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor akan menyiapkan sanksi tegas bagi kepala sekolah yang tidak mengindahkan instruksi Bupati dan intruksi Dinas Pendidikan agar dalam waktu yang belum bisa ditentukan untuk menghindari kegiatan-kegiatan diluar sekolah yang mengundang massa.

Pada pemberitaan sebelumnya, bahwa adanya keberatan orang tua siswa kepada pihak sekolah SDN Nanggewer 01 yang mengadakan kegiatan outing dari kelas 1 sampai Kelas 6 ke Taman Safari, walau kondisi saat ini sedang tidak kondisif karena maraknya isu penyebaran Covid-19.

Kadisdik Entis Sutisna mengatakan, pihaknya bersama dengan Kasie dan Kabid Pendidikan Dasar akan menghubungi kepala sekolah SDN Nanggewer 01 perihal kegiatan outing yang diharuskan dan berdampak pada nilai anak tersebut. “Saya akan mengumpulkan data-data terlebih dahulu kalau terbukti kegiatan outing itu diadakan oleh SDN Nanggewer 01 dengan kondisi yang sedang tidak kondusif saat ini maka saya akan berikan sanksi tegas pada kepala sekolah,” kata Entis, Kamis (19/03).

“Jika outing itu sudah berlangsung, namun jika outing itu belum berlangsung maka akan saya minta kepala sekolah untuk membatalkan kegiatan outing tersebut,” jelasnya.

Senada dikatakan Sutisna, anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor. Imbauan untuk mencegah penyebaran virus Corona disarankan untuk semua sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi untuk membatalkan kegiatan outing class pada tahun ini atau kegiatan-kegiatan lain yang mengundang massa.

“Dengan diliburkan semua sekolah merupakan upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah,j angan sampai ada pihak sekolah yang mengganggap remeh tentang persoalan virus Covid-19 yang sedang ramai di Tanah Air. Apabila ada pihak sekolah yang menyelenggarakan kegiatan tersebut pada saat ini, atau tahun ini harus diberikan sanksi yang tegas. Berarti pihak sekolah lebih mengutamakan kegiatan dibandingkan kesehatan anak-anak didiknya,” tandas Sutisna.

Ia berharap Kadisdik Kabupaten Bogor s tegas dalam menyikapi persoalan ini, dan kegiatan-kegiatan outing bukan ditunda tapi harus dibatalkan.

Nay Nur’ain

Nekad Adakan Kegiatan, Dua Dinas Abaikan Instruksi Bupati?

0

Cisarua|Jurnal Inspirasi

Dua dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, yakni Dinas Perhubungan dan Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) dan Pengembangan SDM terindikasi mengabaikan instruksi Bupati Bogor Hj. Ade Yasin, Nomor 90 tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi virus Corona atau Covid19. Sebab, kedua dinas dibawah pimpinan Ade Yan,a Kepala Dinas Perhubungan dan Zulkifli, Kepala BKPP dan Pengembangan SDM, tetap melaksanakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa, di Hotel Grand Prioritas, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Informasi yang didapat, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan dibawah bidang pengawas dan pengendalian (Wasdal) selama beberapa hari hingga Kamis (19/3) siang. Kegiatan tersebut ditutup Kepala Bidang (Kabid) Wasdal, Bisma secara simbolis dengan memberikan plakat kepada para peserta.

Namun, baik Kabid Wasdal maupun Kepala Dinas Perhubungan, tidak memberikan keterangan saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.  “Acaranya sudah selesai tadi siang. Yang menutup acara juga Kabid Wasdal,” ucap salah seorang petugas Dishub sambil berlalu pergi.

Ditempat sama, Kepala Subid Diklat Teknis Fungsional pada BKPP dan Pengembangan SDM, Hartono Anwar mengungkapkan, peserta yang mengikuti kegiatan ini, para kepala sekolah tingkat sekolah dasar berjumlah 105 orang yang terbagi kedalam tiga angkatan selama enam minggu.

 “Untuk angkatan pertama sudah selesai pada tanggal 5 Maret sebanyak 35 orang. Ini angkatan ke dua dari tanggal 5-20 Maret berjumlah sama sebanyak 35 kepsek dari 40 kecamatan,” akunya kepada wartawan.

Hartono berdalih jika kegiatan pelatihan terhadap para kepsek tingkat sekolah dasar ini, sebelum keluarnya instruksi dari bupati. Karena pada saat angkatan pertama, itu dilaksanakan dari Februari 2020.

 “Makanya kalau kegiatan pelatihan angkatan ketiga, kami tunda dulu sebelum masalah Corona selesai. Yang kegiatan angkatan kedua juga sampai besok, kalau diberhentikan sekarang tidak enak juga ke peserta maupun narasumber,” paparnya.

Sebelum kegiatan angkatan kedua dilaksanakan, sambung Hartono, narasumber yang berjumlah empat orang dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, terlebih dulu berkoordinasi terkait kegiatan ini.  “Dari hasil musyawarah itu akhirnya kegiatan pelatihan kepsek angkatan kedua ini dilanjutkan kembali,” tukasnya.

Dede Suhendar

Parkir Makan Badan Jalan, Mobil Tangki Seman Dikeluhkan

0

Gunung Putri | Jurnal Inspirasi

Warga mengeluhkan keberadaan mobil tangki yang berlabel MPX memakan badan jalan umum dan meninggalkan sisa tanah di sepanjang jalan Bojong Nangka. Kades Bojong Nangka H.Amir Arsyad saat di temui di ruang kerjanya mengatakan, sudah melakukan teguran secara lisan kepada koordinator mobil tersebut dan meminta untuk memperlihatkan izin lokasinya serta membersihkan jalan yang kotor akibat tanah yang terbawa dan melekat di ban, Kamis (19/03).

“Setelah banyaknya keluhan dari warga karena jalan kotor dan licin, malam itu juga saya datangi full mobil tangki tersebut. Saya sudah memberikan peringatan kepada pengelola untuk membersihkan bekas jalan mobil yang dipenuhi tanah ,karena membahayakan pengguna jalan apalagi Bojong Nangka merupakan desa ramah lingkungan,” jelas H.Amir.

Dirinya menyayangkan belum ada komunikasi dari pihak pengelola full mobil tangki yang membawa semen tersebut ke desa, bahkan saat ditanya soal SKDU katanya ada tapi tidak bisa menunjukkan. “Itu memang tanah milik pribadi, tapi jika diperuntukan untuk usaha kan harus ada izin usahanya dan paling tidak komunikasi lah dengan desa, walaupun katanya dia hanya meneruskan, ditambah lagi posisi mobil tangki itukan besar dan panjang jika parkir memakan sebagian badan jalan itu saja sudah menyalahi karena mengganggu pengguna jalan yang lain,” jelasnya.

“Jadi saya harapkan banyaknya mobil yang parkir harus disesuaikan dengan luas tanah di lokasi tersebut agar mobil tidak ada yang parkir di pinggir jalan. Saya tunggu pihak full untuk menunjukan izin yang katanya sudah dikantongi,dan mobil juga jangan sampai ada yang parkir di pinggir jalan hingga memakan sebagian badan jalan,. Jika hal tersebut dalam masih terlihat dalam waktu dekat ini kami akan meminta pol PP untuk melakukan penertipan pada full tangki semen tersebut,” pungkas H.Amir dengan nada kesal.

Hans sebagai pengelola full mobil tangki semen tersebut saat dikonfirmasi via telepon oleh Jurnal Bogor mengatakan bahwa SKDU ada dipengelola yang pertama . “Hari ini kami sudah mulai perataan karena kami menggunakan tenaga manusia atau manual maka agak lama prosesnya, untuk SKDU sendiri sedang saya tanyakan kepada penanggung jawab yang awal disini, karena saya kan sebetulnya penanggung jawab di Cilegon jadi tidak megang surat-suratnya katanya sudah diurus pada Januari 2019 lalu oleh pengurus awal,” kata Hans menjelaskan.

Saat ditanya soal luasan tanah, Hans mengatakan tidak mengetahui yang pasti full tangki semen di Bojong Nangka ada 23 unit mobil. “Kami sudah melakukan koordinasi serta komunikasi dengan pihak desa hanya saja kami belum bisa menunjukkan SKDU karena masih d cari keberadaannya,” kata Hans mengakhiri.

Nay Nur’ain

Darurat Virus Corona, GP Ansor PAC Pamijahan Gelar Doa Bersama

0

Pamijahan | Jurnal Inspirasi

Maraknya  bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia saat ini, GP Ansor PAC Pamijahan Kabupaten bogor menggelar istighosah dan do’a bersama  sebagai bentuk kepedulian terhadap penyebaran virus Corona. Kegiatan tersebut dilaksanakan, di Aula kantor Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Rabu (18/03) pada pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini diikuti Anggota Gp Ansor, MDS dan Banser PAC Pamijahan yang dipimpin oleh Ustadz Jafar.

Bendahara Gp Ansor PAC Pamijahan Ahmad Royani menyampaikan, do’a bersama yang mengusung tema “Doa Bersama Dalam Rangka Keselamatan Bangsa Dari Wabah Penyakit dan Virus Corona”

“Kegiatan ini digelar karena bentuk keprihatinan dan kepedulian kita terhadap musibah virus Corona yang melanda Indonesia bahkan dunia. Semoga dengan doa bersama ini kita semua terhindar dari virus tersebut,” kata Ahmad.

Sementara Ketua Gp Ansor PAC Pamijahan Ma’ruf Pribowo mengajak semua pihak untuk melakukan istigosah dan berdo’a kepada Allah SWT untuk terhindar dari berbagai penyakit, bencana dan agar berbagai persoalan bangsa cepat terselesaikan. “Bencana dan penyakit  itu siapapun tidak bisa menolak, hanya Allah yang bisa, maka dengan usaha beristighosah, semoga kita semua dapat menolak bala dengan berdoa, memohon kepada Allah agar bangsa Indonesia khususnya  warga Pamijahan tidak kena wabah virus Corona,” kata Ma’ ruf.

Kang MP mengajak semua masyarakat untuk tetap tenang, waspada dan menjaga kesehatan untuk menghadapi virus COVID 19 tersebut. Lanjut Ma’ruf Pribowo selaku penggagas kegiatan tersebut juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak dalam acara istighosah dan do’a bersama ini sehingga dapat mempererat persaudaraan diantara pengurus GP Ansor PAC Pamijahan. 

Cepi Kurniawan

Corona Merebak, PPMKP Manfaatkan Media Daring Klasifikasi P4S

0

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) manfaatkan media dalam jaringan (daring) yakni dengan teleconference dalam melakukan klasifikasi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) mulai Kamis (19/3). Cara ini dilakukan untuk mesiasati pembatasan kegiatan dinas luar karena mewabahnya virus Corona (Covid 19), sesuai arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi.

Teleconference melibatkan Osi Wida Rosita Kepala Seksi Program dan Kerjasama, didampingi Widyaiswara selaku enumerator di Ruang Rapat Utama Komplek Candra dan Pengelola P4S didampingi PPL pendamping di lokasi P4S.

Meskipun klasifikasi hanya  dengan teleconference tetapi prosesnya  tetap berlangsung hangat.  Dengan sigap pengelola P4S menjawab pertanyaan – pertanyaan yang dilontarkan sambil sesekali menyelipkan guyonan yang mengundang tawa.

Pertanyaan meliputi sarana dan prasarana yang dimiliki, meliputi lahan usaha tani (Ha), kapasitas ruang belajar dan sarana belajar, sekretariat dan sarananya, peralatan pertanian, perpustakaan, asrama dan sarana MCK, penerangan, akses jalan hingga pengembangan usaha dan jejaring kerja.

“Walaupun tidak dengan kunjungan, melalui meeting online ini kita berusaha untuk kita merasa ada dilokasi, dengan cara pengelola P4S dan PPL dari Dinas menunjukan secara langsung melalui kamera sarana yang dimiliki, secara detil,“ ujar Osi.

Dengan demikian kata Osi, enumerator bisa melihat dan hal tersebut dijadikan sebagai bahan untuk memberikan nilai yang kemudian menjadi acuan untuk menentukan kelas sekaligus sebagai bahan untuk pengajuan penyaluran bantuan pemerintah tahun 2020.

Klasifikasi P4S secara daring akan berlangsung hingga Selasa (24/3) mendatang. Tidak kurang dari 16 P4S penumbuhan di Jawa tengah dan DKI Jakarta dijadwal untuk melakukan teleconference.

RG/PPMKP

Kabupaten Bogor Darurat Corona

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Satu meninggal dunia, tiga orang positif virus Corona (Covid-19) dan puluhan warga Kabupaten Bogor Orang Dalam Pemantauan (OPD) hingga 19 Maret 2020. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Bogor dr Kusnadi mengatakan, bukan hanya tiga orang yang sudah positif Covid-19, ada 86 OPD.

“Dari 86 ODP, 39 diantaranya sudah selesai penanganan dan 47 lainnya masih dalam pemantauan. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), total ada 22 orang. Selesai penanganan 17 orang dan lima orang masih dalam pengawasan,” ujar Kusnadi kepada Wartawan, kemarin.

Saat ditanya mengapa baru saat ini terungkap, lanjit Kusnadi, warga yang positif corona berKTP Jakarta yang awalnya ditangani di Ibu Kota sehingga awalnya tidak terdeteksi. “Tidak terdeteksi karena KTP Jakarta, daftar di RS Jakarta, tapi rumahnya di Bogor. Kami harus tanggung jawab juga. Bukan kecolongan, tapi masuknya cluster jakarta,” katanya.

Menurut Kusnadi, daerah perbatasan seperti Kabupaten Bogor memang cukup rawan penularan virus corona. Untuk itu, Dinkes terus melakukan pemantauan hingga saat ini. “Makanya kita pantau terus,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akhirnya mengumumkan pasien positif virus corona. Ada tiga orang yang sudah dinyatakan positif dan satu diantaranya meninggal dunia.

“Terkait pasien positif yang ada di Kabupaten Bogor, memang pada awalnya kami belum mendapat kabar yang terang. Karena yang positif ini mereka berurusan di Jakarta dan ber-KTP Jakarta sehingga tidak terpantau kami. Tetapi tinggalnya di Kabupaten Bogor,” kata Bupati Bogor Ade Yasin.

Dua dari tiga pasien positif corona berasal dari Bojonggede dan merupakan ibu dan anak. Sang anak, laki-laki (35), merupakan kasus positif akibat tertular dengan pasien asal depok saat ikut berdansa. Pada 17 Maret 2020, lelaki tersebut disarankan isolasi mandiri oleh pihak rumah sakit.

“Pertama laki-laki usia 35 tahun, pegawai swasta, dia adalah rentetan dari kejadian pertama yang dansa. Walaupun lelaki itu terlihat sehat, virus itu menular ke ibunya berumur 67 tahun, karyawati swasta,” terangnya.

Menurutnya, sang ibu dinyatakan positif pada 14 Maret melakukan tes dan keluar hasilnya pada 16 maret yakni positif corona. “Tadi malam penderita meninggal dunia di RS Jakarta dan akan langsung dikebumikan di Jakarta pula,” ungkap Ade Yasin.

Untuk sang anak yang positif, Ade Yasin mengaku telah memerintahkan RSUD Cibinong untuk menjemputnya untuk mengikuti karantina. Sebab, laki-laki tersebut memang tinggal di Kabupaten Bogor meski aktifitasnya sehari-hari kebanyakan di Jakarta.

Tak hanya itu, Ade Yasin mengaku pihaknya sedang melakukan treking kepada siapa saja yang kemungkinan pernah berinteraksi langsung dengan pasien positif corona tersebut.

“Pertama kami harus wawancara dengan yang positif pernah berhubungan dengan siapa saja. Tapi yang sudah ketahuan adalah pembantu, itu yang sedang kami cari. Lalu tukang ojek karena pernah naik juga dan beberapa orang yang diindikasikan pernah kontak langsung,” imbuhnya.

Perempuan yang juga Ketua DPW PPP Jabar ini memastikan, dua orang tersebut merupakan kasus pertama positif corona di Kabupaten Bogor. Selain keduanya, dirinya mengaku baru saja mendapat laporan ada seorang pramugara yang merupakan warga Kabupaten Bogor positif corona.

“Ada satu lagi, jadi hari ini kita dapat tiga kasus. Laki-laki 27 tahun, Cibinong, pramugara, riwayat perjalanan terakhir Singapura. Timbul gejala 6 Maret, sehari kemudian pengambilan sampel di RSCM. 12 Maret diinfokan negatif, hasil pemeriksaan kedua positif tanggal 15 Maret. Jadi dua diisolasi dan satu meninggal,” paparnya.

Sementara itu, beradar juga surat pemberitahuan atau imbauan yang dikeluarkan warga perumahan Greenery Permai, Bojong Gede tentang isolasi mandiri dengan menutup akses masuk pemurmukiman tersebut.

Camat Bojong Gede, Dace Hatomi mengungkapkan, tidak mempersoalkan adanya sikap warga khususnya yang ada di perumahan Geenery Permai itu. “Kerena kepanikan warga makanya melakukan inisiatif untuk mengisolasi lingkungan. Hal itu tidak masalah, silahkan saja,” kata Dace.

Lebih lanjut ia memaparkan, adanya isolasi mandiri warga perumahan tersebut diapresiasi pihak Kecamatan Bojong Gede.

“Antisipasi itu lebih baik. Perumahan tersebut biasanya juga akses masuknya malam hari ditutup, cuma sekarang waktu penutupan ditambah siang hari. Lagi pula akses perumahan itu bukan jalan lintas, jadi tidak masalah,” papar Dace.

Noverando H

PPOPM Liburkan Aktivitas Latihan

0

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Menurut pria yang akrab disapa Alwin itu, pemberhentian kegiatan latihan di PPOPM Kabupaten Bogor, tidak lain untuk mengantisipasi peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Coronavirus Disease (Covid 19), sehingga untuk 14 hari kedepan, para atlet pelajar binaan PPOPM diliburkan, dan diberi jadwal latihan oleh masing-masing pelatih.

“Kita sudah meliburkan kegiatan latihan di PPOPM. Jadi untuk 14 hari kedepan, semua atlet berlatih dirumah, dengan mendapatkan program latihan dari masing-masing pelatih PPOPM Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Bedsy Alwin Rumate

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, menghentikan seluruh kegiatan, dan aktivitas latihan para atlet pelajar PPOPM selama 14 hari kedepan. Pemberhentian kegiatan latihan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Coronavirus Disease (Covid 19). Hal itu dikatakan Kepala UPT PPOPM Dispora Kabupaten Bogor, Bedsy Alwin Rumate, Kamis (19/3).

Alwin menjelaskan, diliburkannya para atlet pelajar PPOPM Kabupaten Bogor tersebut, bukan berarti mereka tidak berlatih. Tapi, sambung Alwin, mereka tetap menjalani program latihan sesuai dengan program yang diberikan oleh pelatih untuk dijalankan dirumah masing-masing atlet.

“Ini kita lakukan, karena kita ingin semua atlet tetap dalam keadaan sehat. Maka dari itu, mereka kita rumahkan selama 14 hari kedepan, sesuai dengan intruksi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor,” tegasnya.

Alwin menambahkan, selama atlet pelajar berlatih dirumah mereka wajib untuk mengisi hasil latihan mereka. Karena, hasil latihan itu nantinya akan jadi bukti laporan mereka selama berlatih dirumah. Setelah itu, tambah Alwin, tim pelatih tentunya kembali akan menilai mereka pada saat berlatih bersama di PPOPM.

“Hasil laporan mereka nanti, tentunya akan jadi acuan tim pelatih untuk melihat kondisi fisik, maupun performa mereka menurun, atau sebaliknya mengalami peningkatakan, ketika mereka kembali beraktivitas di PPOPM,” pungkasnya.

Asep Syahmid

Percasi Cisarua Resmi Dilantik

0

Cisarua | Jurnal Inspirasi

Pengurus cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bogor, resmi mengukuhkan Pengurus Percasi Kecamatan Cisarua, di Hotel Pafesta, Cisarua, belum lama ini.

Ketua Percasi Kecamatan Cisarua, Andi Mulyana, mengaku siap mengemban amanah, dan siap untuk menggali potensi-potensi atlet catur andal yang ada di Kecamatan Cisarua. Apalagi Pengcab Percasi Kabupaten Bogor, sangat mendukung adanya pengurus Percasi di tingkat Kecamatan, sehingga kedepan program pembinaan harus sudah mulai berjalan.

“Saya dan teman-teman dikepengurusan Percasi Kecamatan Cisarua, siap menggali potensi atlet catur lokal dari Cisarua, untuk memperkuat tim Kecamatan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, maupun nasional,” ujar Andi Mulyana, Kamis (19/3).

Ia menjelaskan, pasca-pengukuhan pengurus Percasi Kecamatan Cisarua, pihaknya akan langsung berkerja sama dengan Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Cisarua untuk menggali atlet catur andal, yang siap dibina di Percasi Kecamatan Cisarua.

“Dengan adanya Percasi Kecamatan Cisarua ini, sedikit banyak akan membantu Percasi Kabupaten Bogor, dalam menggali atlet lokal yang andal, untuk masa depan percasi ‘Bumi Tegar Beriman’ di masa yang akan datang”.

Selain menggali potensi lokal, tambah Andi, Percasi Kecamatan Cisarua ini, tentunya juga sangat membantu Pengcab dalam pemasalan olaharga secara khusus merupakan suatu upaya untuk menanamkan dasar-dasar keterampilan gerak dalam usaha mencari bibit-bibit atlet yang berbakat

dengan kondisi fisik, dan mental yang sehat dan kuat untuk dikembangkan dalam mencapai prestasi yang tinggi.

“Jadi, kami akan menjalankan tugas kami sebagai mana mestinya, sesuai dengan janji kami dalam pemasalan olahraga catur di Kecamatan Cisarua ini,” pungkasnya.

Asep Syahmid