27.6 C
Bogor
Friday, July 18, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1489

Spanduk Liar Milik Perumahan Dicopot Satpol PP

Cijeruk | Jurnal Inspirasi

Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Cijeruk bersama Pemdes, Linmas, Bhabinsa dan Bhabinmas Desa Palasari, mencopot paksa puluhan spanduk liar milik 3 perumahan tanpa ijin yang terpasang di jalan Raya Palasari-Pamoyanan, perbatasan Cijeruk-Kota Bogor. Spanduk yang dicopot antara lain, milik perumahan Casablanca, GreenVille dan Bogor Villeg.

Kanit Pol PP Kecamatan Cijeruk, Habri andriansya menjelaskan, pada Senin (13/4), Pol PP dibantu unsure terkait  menertibkan puluhan spanduk tanpa Ijin, sebelumnya pihak pemerintah kecamatan telah memberikan peringatan terlebih dahulu, sebelum dicopot paksa. “Kita dengan tegas, mencopot semua spanduk perumahan, karena spanduk yang terpasang belum memiliki ijin sama sekali, walaupun sudah diberi pringatan mereka tetap membandel, makanya kita langsung tindak dengan tegas,” ujarnya.

Pencopotan  ini sudah sesuai dengan Perda no 04, tahun 2015,pasal 25 ayat 25c,mengenai masalah penertiban reklame,dan spanduk,maka dari itu selain melakukan penertiban,Satpol PP juga melakukan pembinaan,kepada para pengembang,agar menempuh jalur prosedural dengan cara melengkapi ijin terlebih dahulu.

“Mereka mengakui tidak memiliki ijin pemasangan spanduk, sehingga ketika kita tertibkan mereka menerimanya, walau ada salah satu pengembang sempat tidak terima,tapi setelah kita minta dokumen perijinan mereka tidak bisa memperlihatkannya, dan menerima spanduk yang terpasang kita copot,maka dari itu spanduk yang kita sita,kita amankan dulu di posko,apa bila sudah memperlihatkan surat ijinnya baru kita berikan kembali spanduk tersebut,” tegasnya.

Aip Syaripudin, Kades Palasari mengatakan bahwa dirinya hanya mendampingi Pol PP dalam menertibkan Spanduk, karena perumahan tersebut berada diwilayah kerjanya,”saya hanya mendampingi Kepala Satpol PP,bersama Linmas,Bhabinsa,dan Bhabinmas Desa,karena ada instruksi dari Kecamatan,untuk mendampingi mereka,karena spanduk dan properti belum ada ijinya,dan saya sebagai Kades hanya mendampinginya saja,”ujarnya.

Deni

RSUD Ciawi dan RSPG Cisarua Terima Bantuan Alkes dari HPCI

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Dua rumah sakit di wilayah selatan Kabupaten Bogor, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dan RSPG Cisarua, mendapatkan bantuan alat kesehatan (Alkes) dari Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Chapter Bogor. Pembagian alkes tersebut langsung diserahkan kepada pihak rumah sakit, Senin (13/4).

Humas Nasional HPCI, Reza Yanwar mengatakan, bantuan yang diberikan kepada dua rumah sakit ini, sebagai wujud dari kepedulian HPCI terhadap para tenega medis ditengah pandemi virus Corona atau Covid19.

Adapun bentuk bantuan alkes yang diberikan HPCI, lanjutnya, mulai dari baju APD, Masker, Gloves, Nurse Cap dan Faceshield. Untuk bantuan alkes ke RSUD Ciawi, baju APD sebanyak 7 pcs, 300 pcs Masker, 400 pcs Gloves, 300 pcs Nurse Cap dan 8 pcs Faceshield.  “Kalau RSPG Cisarua, untuk baju APD 10 pcs, 300 pcs Masker, 400 Gloves 300 Nurse Cap dan 6 pcs Faceshield,” ujarnya kepada wartawan.

Reza berharap, bantuan alkes yang diberikan HPCI ini, bisa membantu para medis yang ada di dua rumah sakit saat melaksanakan tugasnya, terutama ketika memberikan pelayanan kepada pasien yang terkena virus Corona. “Mudah-mudahan apa yang kami di HPCI ini lakukan, bisa memotivasi club atau persatuan lainnya yang ada di Kabupaten Bogor maupun luar daerah,” paparnya.

Sementara, saat HPCI menyalurkan bantuan ke RSUD Ciawi, langsung diterima Direktur Utama (Dirut), dr. M Tsani Musyafa dan didampingi Iptu Ketut laswarjarna, KBO Lantas Polres Bogor. Sedangkan untuk bantuan alkes dari HPCI di RSPG Cisarua, diterima Kabag RSPG, Rudiana.

Dede Suhendar

Joy: Ratu Tisha Sangat Menjiwai Sepakbola

Cibinong | Jurnal Inspirasi  

WAKIL Ketua I KONI Kabupaten Bogo Joy Pendhita  sangat kaget dengan mundurnya Ratu Tisha dari jabatan Sekjen PSSI saat ini. Karena selama ini Ratu Tisha telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan dunia sepakbola di Tanah Air. Ratu Tisha juga termasuk sosok yang menjiwai sepakbola.

Joy Pendhita 

Joy mengatakan, ia benar benar kaget ketika mendengar kabar Ratu Tisha mulai Senin, 13 April 2020 mengundurkan diri dari jabatan Sekjen PSSI.

Ratu Tisha, kata  Joy , termasuk sosok Sekjen PSSI yang sangat pintar, cerdas brilian dan sangat familiar dengan dunia sepakbola di Kabupaten Bogor .       

“Banyak kenangan yang indah Ratu Tisha di Kabupaten Bogor karena beberapa kali ia selalu berurusan dengan Stadion Pakansari,” bebernya.

Apalagi, tambah Joy, beberapa partai final sepakbola nasional maupun internasional kerap dilakukan di Pakansari.

Disamping itu, Joy juga mengaku bangga dengan keharmonisan yang terus dipancarkan oleh sosok Ratu Tisha saat melakukan berbagai kunjungan dan pertemuan dengan Bupati Bogor, Hj Ade Yasin selama ini.

Asep Syahmid

Setelah Lelang Jersey Pemain, Persikabo Siap Sumbangkan APD

Cibinong | Jurnal Inspirasi  

ALHAMDULILLAH program lelang jersey plus tanda tangan tiga pemain Persikabo, tanda  tangan Ciro Alves, Alex Dos santos serta Munadi telah selesai dengan penawar tertinggi di masing-masing jersey nya..  Hal tersebut dikatakan Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo, Rhendie Arindra.

“Saya atas nama club Persikabo mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam program tersebut,” tegasnya.

Dan tentunya, kata Rhendie, ucapkan selamat kepada para penawar tertinggi atas partisipasi dan kontribusinya.

Selanjutnya, dalam waktu dekat ini kami akan mengirimkan perwakilan untuk menyerahkan APD kepada rumah sakit rujukan yang ada di wilayah Bogor.

Ini sebagai bentuk kepedulian kami masyarakat sepakbola Bogor kepada para medis sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19.

“Semoga apa yang kami distribusikan ini bermanfaat dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Rhendie.

Asep  Syahmid

Kementan Kukuhkan 67 Duta Petani Milenial dan Petani Andalan

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ddampingi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dan Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengukuhkan 67 Duta Petani Milenial yaitu petani yang berusia 19 sampai 39 tahun dan Petani Andalan  yaitu petani yang berusia diatas 40 tahun. Mereka berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Pengukuhan secara online melalui  Video Conference bertempat di Agriculture War Room Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (13/4).

Dalam arahannya Mentan mengatakan anak muda yang terjun ke pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik apalagi jika memanfaatkan teknologi yang tersedia.

“ Saya yakin dan percaya anak muda makin banyak yang mau terjun ke pertanian, mereka punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian, “ ujarnya.

Sementara Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menuturkan untuk mengatasi krisis petani yang diperkirakan terjadi 10 tahun kedepan regenerasi mutlak harus dilakukan. Untuk itu dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas.

“Mereka paling berperan sangat strategis dalam pembangunan Indonesia ke depan, Petani muda itu mutlak karena mereka diyakini melek inovasi teknologi dan cerdas,. Petani Mileniall dan Petani Andalan memberi pengaruh positif dan bisa menjadi pelopor, teladan dan contoh bagi generasi muda lain agar terjun di dunia pertanian utamanya dalam agribisnis “ tuturnya.

Ia menegaskan rata – rata petani muda menguasai teknologi informasi sehingga mudah mentransfer teknologi  dan menyebarkan aktivitasnya sehingga mampu menarik peningkatan tenaga kerja

 “ Pertanian memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap tenaga kerja, pertanian sebagai ladangnya tenaga kerja. Itulah mengapa sebagian besar masyarakat Indonesia adalah petani,’ ujarnya.

 Lebih Jauh Dedi menegaskan mereka petani milenial dan andalan membantu pemerintah dalam mempercepat advokasi kepada masyarakat petani, menjadi trend setter untuk menderaskan pertanian.

“ Petani ke petani gelombangnya lebih dekat sehingga akan mudah terjalin komunikasi, ini menjadi corong untuk menyebarkan teknologi pertanian, “ ucapnya.

Ia merasa bersyukur sekarang generasi muda sudah mulai tampak kontribusinya terhadap pembangunan pertanian.  Satu dari 67 Duta Petani Milenial dan Petani Andalan adalah Shofyan Adi Cahyono, petani muda pendiri  Sayur Organik Merbabu (SOM) Farm dan Pengelola Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Citra Muda  Dusun Sidomukti, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan,  Kabupaten Semarang.

PO.SOM Farm saat ini telah berhasil membudidayakan sekitar 50 jenis sayuran organik yang dipasarkan mulai dari konsumen rumah tangga, restoran, supermarket serta beberapa ada yang di ekspor ke Singapura. Wilayah pemasaran meliputi seluruh kota-kota besar di Jawa tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta sampai dengan Kalimantan dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan.

RG/PPMKP

Camat Sukajaya dan Cigudeg Apresiasi K Tenzpo

Sukajaya | Jurnal  Inspirasi  

CAMAT Sukajaya, Hidayat Saputra mengaku bangga dengan kiprah kepedulian  yang ditunjukan  elemen tenis K Tenzpo yang terus memperhatikan kondisi para pengungsi korban tanah longsor yang ada di wilahyanya.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan kawan kawan tenis  pendopo ini. Ini sebagai bentuk kepedulian yang sangat tinggi,” tegas Hidayat Saputra alias Ibink, panggilan akrab dari orang nomor satu di Kecamatan Sukajaya.

Apalagi kondisi saat  ini, tambah Ibink,  kita semua tengah dihadapi pandemik Covid-19. “ Luar biasa dan saya sangat terharu dengan gerakan yang dilakukan kawan-kawan K Tenzpo ini.  Semua bantuan yang diberikannya sangat punya manfaat penting ditengah situasi saat ini,” beber Ibink lagi.

Ibink berharap,  apa yang diberikan oleh relawan K Tenzpo ini nantinya punya manfaat yang sangat penting bagi masyarakat penerimanya.

Sementara itu, Camat Cigudeg, Acep Sajidin  yang juga meneriam bantuan secara simbois buat para warganya yang terdampak bencana secara tegas mengatakan sangat terharu dengan apa yang dilakukan oara temen temen tenis K Tenzpo yang  terus memberikan perhatian kepada para warganya  

Acep menambahkan, semoga apa yang diberikan ini akan sangat berarti bagi masyarakat yang menerimanya apalagi dalam waktu dekat  akan menghadapi bulan suci Ramadhan.

Asep Syahmid

Relawan K Tenzpo Tebar Bantuan Sembako

Cigudeg | Jurnal Inspirasi  

KEPEDULIAN elemen tenis K Tenzpo kepada para pengungsi korban bencana alam tanah longsor di Sukajaya dan Cigudeg patut mendapatkan perhatian serius dari elemen lainnya yang ada di Kabupaten Bogor. Sejak Senin malam ( 13/4) relawan KTenzpo yang di ketuai Omay Komara sudah bermalam di kantor kecamatan Cigudeg dan pagi nya langsung aksi melakukan pemberian bantuan sembako ke para pengungsi yang  ada di Cigudeg dan Sukajaya.

“Apa yang kami berikan kepada masyarakat pengungsi korban bencana longsor ini adalah lanjutan dari Kegiatan  Lagu Untuk Kemanusiaan yang dilakukan K Tenzpo  belum lama ini,” ujar  Omay Komara yang saat ini menjadi Ketua Panitia Pelaksana Pemberian Bantuan Sembako kepada para pengungsi korban bencana alam.

Mudah mudahan, kata Omay,  apa yang diberikan oleh K Tenzpo ini bisa bermanfaat bagi  masyarakat yang menerimanya. Pemberian paket sembako yang dilakukan elemen tenis K Tenzpo ini diberikan langsung  oleh Boy Pandji, Ketua Panitia Lagu Untuk Kemanusiaan  yang secara simbolis  diterima  oleh Camat Sukajaya, Hidayat Saputra dan Camat Cigudeg Acep Sajidin , Selasa ( 14/4).

Ketua Umum K Tenzpo, Susmono yang kerap dipanggi Kakung mengatakan, semua personil K Tenzpo hadir semua dan ikut menginap di Cigudeg. “ Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam berbagi,  Insya Allah  jelang Lebaran nanti,  kemungkinan relawan K Tenzpo akan kembali memberikan sesuatu yang berarti bagi masyarakat yang masih ada di pengungsian ,” beber Susmono.

Tak hanya itu, kata Susmono,  semua elemen K Tenzpo juga sangat bangga dengan sosok Boy Pandji yang saat ini tercatat sebagai Kacab Bjb Cibinong yang punya kepedulian yang tinggi kepada kegiatan kegiatan  sosial kemasyarakatan.

Asep Syahmid

5.000 Masker Dibagikan MKKS SMP dan Igora

Bogor | Jurnal Inspirasi

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP dan Ikatan Guru Olahraga (Igora) Kota Bogor menaruh perhatian terhadap upaya menekan penyebaran virus Corona (Covid-19) di ‘Kota Hujan’ dengan membagikan 5.000 masker secara cuma-cuma di sejumlah sudut kota.

”Gerakan ini adalah wujud kepedulian kami dari MKKS SMP dan IGORA Kota Bogor untuk membantu menekan penyebaran Corona melalui penggunaan masker dan ini kami bagikan gratis,” jelas Koordinator Penggalangan Dana MKKS SMP yang juga Kepala Sekolah SMP Kamandaka, Didin Supriadi didampingi Ketua I Igora, Marlis dan pelatih voli Sutisna dalam rilis yang diterima Jurnal Bogor, Selasa (14/4).

Mereka mendistribusikan masker dilakukan dua tahap yakni pertama dilakukan, Kamis (9/4/2020) dengan titik sebar di Tugu Kujang, Terminal Bis Baranangsiang, Bundaran Ekalokasari, BTM,  Empang dan Simpang Tiga Pancasan.

Sedangkan untuk distribusi tahap dua dilakukan pada Senin (13/4) dengan titik sebar Warung Jambu,  Pasar Jambu Dua, Air Mancur,  Jembatan Merah,  Pasar Anyar dan  Simpang Tiga Gunung Batu. “Semoga dapat membantu percepatan penanganan Corona di Kota Bogor dan masyarakat bias menggunakan masker untuk menekan penyebaran virus Corona,” jelas Didin. Asep Saepudin Sayyev |*

Hadits Hari Ini

14 April 2020
20 Sya’ban 1441 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ أَبُو أَيُّوبَ الْغَيْلَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ يَعْنِي الْعَقَدِيَّ حَدَّثَنَا عُمَرُ وَهُوَ ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مِرَارٍ كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ و قَالَ سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عُمَرُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي السَّفَرِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ رَبِيعِ بْنِ خُثَيْمٍ بِمِثْلِ ذَلِكَ قَالَ فَقُلْتُ لِلرَّبِيعِ مِمَّنْ سَمِعْتَهُ قَالَ مِنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ فَأَتَيْتُ عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ فَقُلْتُ مِمَّنْ سَمِعْتُهُ قَالَ مِنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ فَأَتَيْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى فَقُلْتُ مِمَّنْ سَمِعْتُهُ قَالَ مِنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ يُحَدِّثُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Ubaidullah Abu Ayyub Al Ghailani, telah menceritakan kepada kami Abu Amir Al Aqdi, telah menceritakan kepada kami Umar bin Abu Zaidah dari Abu Ishaq dari Amru bin Maimun dia berkata; dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Barangsiapa yang mengucapkan “Laa ilaaha illallaahu wahdah, Laa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir”. (Tiada Tuhan selain Allah, Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak sepuluh kali, maka baginya pahala sebagaimana memerdekakan empat orang budak dari keturunan Ismail.

Dan berkata Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Abu Amir, telah menceritakan kepada kami Umar, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu As Safar dari Asy Sya’bi dari Rabi’ bin Khutsaim dengan hadits tersebut.
Dia berkata; maka aku bertanya kepada Ar Rabi’, dari mana kamu mendengarnya ?. Dia menjawab; Dari Amru bin Maimun, perawi berkata; maka aku mendatangi Amru bin Maimun, dan bertanya; Dari mana engkau mendengar hadits itu ?. Dia menjawab; dari Ibnu Abu Laila, perawi berkata; maka aku menemui Ibnu Abu Laila dan aku tanyakan kepadanya; dari mana engkau mendengar hadits itu ?. Dia menjawab dari Abu Ayyub Al Anshari ia menceritakannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

HR Muslim No. 4859.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Corona Bencana Nasional

Jakarta | Jurnal Bogor

Penyebaran virus Corona (Covid-19) yang terus meluas di Tanah Air, Presiden Joko Widodo memutuskan Indonesia dalam keadaan bencana nasional. Keputusan status bencana nasional ini ditetapkan lewat Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 sebagai bencana nasional. 

Penetapan ini berisi tiga ketentuan. Pertama adalah pernyataan bahwa penyebaran Covid-19 sebagai bencan nasional. Kedua, penanggulangan bencana nasional dilaksanakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 sesuai dengan Kepres Nomor 7 Tahun 2020. 

Sedangkan ketentuan ketiga penunjukkan kepala daerah mulai dari Gubernur, Bupati, dan Walikota sebagai ketua gugus tugas di masing-masing wilayahnya. Namun dalam menetapkan kebijakan di daerah tetap harus memperhatikan kebijakan pemerintah pusat. 

Presiden Jokowi telah mempertimbangkan dampak meningkatnya jumlah korban dan kerugian harta benda. Selain itu, meluasnya cakupan wilayah yang terkena bencana, serta menimbulkan implikasi aspek sosial ekonomi yang luas di Indonesia. Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemic global.

“Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Presiden tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Vints Disease 2019 (COVID l9/ Sebagai Bencana Nasional,” bunyi Keppres itu. Adapun keppres ini ditanda tangani oleh Jokowi pada Senin (13/4), dan berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Budi Darmono mengatakan, penetapan ini akan mempengaruhi berbagai hal termasuk kondisi ekonomi dan bisnis di Indonesia. Hal ini termasuk juga di dalamnya terkait dengan kontrak-kontrak bisnis. 

“Ini kan Force Majeure, jadi karena darurat nasional itu hukumnya harus mengikuti. Kontrak bisa dijadikan alasan untuk tidak memenuhi kewajibannya,” ujarnya, Senin (13/4).
Namun, kontrak tersebut bisa juga diperkarakan di pengadilan jika seandainya terjadi sengketa. Tapi kembali lagi, kondisi ini adalah di luar kemampuan manusia sehingga kerugian tidak bisa dihindari. “Tapi terkait kontrak ini kalau kedua belah pihak sama-sama tahu bisa dinegosiasi,” tegasnya.

Asep Saepudin Sayyev |*