30.7 C
Bogor
Tuesday, May 13, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 120

Kabid Humas KONI Pantau Kejurnas Selam Bogor Open 2024

Citeureup | Jurnal Bogor
POSSI Kabupaten Bogor menggelar Kejurnas Selam Bogor Open 2024 yang berlangsung di Kolam Renang PMPP TNI Hambalang, 9-11 Mei 2024.

Event Kejurnas Selam Bogor Open 2024 ini diikuti ratusan peselam dari berbagai daerah di Indonesia dan mempertandingkan lehih dari 800 nomor pertandingan.

Kabid Humas KONI Kabupaten Bogor, Boy Herman mengatakan event Kejurnas Selam Bogor Open 2024 ini sangat bagus dan bisa dijadikan ajang menggali talenta peselam masa depan Kabupaten Bogor.

Tak hanya itu, kata Boy, Kejurnas Selam kali ini juga menjadi kesempatan para atlet selam Kabupaten Bogor yang tengah disiapkan menuju Porprov Jabar 2026 mendatang.

“Pak Ketua KONI sangat mengapresiasi Kejurnas Selam yang dilakukan oleh POSSI Kabupaten Bogor dan beliau sangat mendukung event Kejurnas Selam Bogor Open 2024 ini,” ucap Boy Herman yang datang langsung di event Kejurnas Selam Bogor Open 2024.

Dalam kesempatan yang sama, kata Boy, banyaknya peserta dari luar daerah yang ikut kejurnas Selam Bogor Open maka secara tidak langsung hal ini berdampak pada promosi wisata di Kabupaten Bogor.

Pasalnya, sambung Boy, peserta Kejurnas Selam Bogor Open banyak yang berasal dari luar daerah seperti dari Jateng, Jatim, Banten, DKI dan juga ada yang dari Papua.

Dalam kesempatan yang sama, Boy Herman juga memberikan support kepada para atlet selam Kabupaten Bogor yang saat ini tercatat sebagai Atlet Pelatda Jabar seperti Kaesar dan Katherina Eda Rahayu.

Ketua Pelaksana Kejurnas Selam Bogor Open 2024, Lilik Suhartini mengatakan sangat senang dengan kehadiran antusiasnya ratusan peselam yang ambil bagian dalam event Kabupaten Bogor pada ajang Kejurnas Selam Bogor Open 2024.

Lilik juga bertekad Kejurnas Selam Bogor Open 2024 ini akan jadi agenda tahunan.

“Saya juga sangat berterimakasih kepada Ketua KONI Kabupaten Bogor yang telah mensuport event Bogor Open 2024,” ucap Lilik Suhatini yang juga sebagai Ketua Umum POSSI Kabupaten Bogor. Aga

HMI: Berjemaah Untuk Berdaya Bersama

AA bersama Waketum MPP ICMI, Prof.Dr.Hj.Riri Futria Sari di acara Halal bi Halal 1445 H dan Pelantikan Pinbuk ICMI Orwilsus Bogor, 9 Mei 2024 di Cibinong

JURNAL Inspirasi – Judul dari tulisan saya, yang tertera diatas, saya ambil dari buku kecil (booklet) yang disusun oleh 2 orang adinda saya,   Fathan Putra Mardela (Ketum HMI Cabang Bogor) dan Fauzia Noorchaliza (Ketua Kohati HMI Cabang Bogor). Mereka berdua, beberapa minggu yang lalu datang ke rumahku, bersilaturrahmi untuk mempereat ukhuwah islamiah antar saya sesama senior dengan yunior, sebuah tradisi yang sungguh sangat baik dan mulia.

Apalagi kita sangat paham, bahwa manfaat (fadhillah) bersilaturrahmi itu, sekurang-kurang ada 2 hal yaitu (1) dimurahkan rezekinya, dan (2) sehat dan panjang umurnya oleh Allah SWT. Terus terang saya merasakan kehadiran adik-adik HMI di rumah saya, sungguh menyenangkan dan membahagiakan saya sekeluarga. Kami saling bercerita dan saling bertukar informasi tentang dinamika berorganisasi di lingkungan Ormawa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor.

Barang tentu begitu banyak ragam issu-issu stategis atau ‘tema-tema besar” yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dalam perspektif (1) keislaman (iman dan taqwa, aqidah, syariah, muamalah dan akhlaq), (2) ke-Indonesiaan, kebangsaan atau persatuan dan kesatuan bangsa, dan (3) kemahasiswaan dinamika lingkungan akademik perguruan tinggi (PT), dimana komunitas anggota dan aktivis HMI Cabang Bogor menuntut ilmu di beberapa PT seperti IPB University, Universitas Djuanda Bogor, Universitas Bina Bangsa, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, STE Tazkyah, STA La Roibba dll.

Kami berdiskusi mengenai tema-tema diatas, sambil berpikir dan menyantap hidangan ala kadarnya. Tanpa disadari saking asyiknya kami berdiskusi, pertemuan silaturrahmi tadinya dimulai sore hari menjelang maghrib berakhir pada malam hari tengah malam.

Dalam waktu tempo berdiskusi itulah, saya diberikan sebuah buku kecil (booklet) yang berjudul “Berjemaah Untuk Berdaya Bersama’, yang merupakan kumpulan catatan gagasan dalam visi, misi, stratak, pendekatan dan garis-garis besar program kerja HMI Cabang Bogor 2023-2024 , yang diusung adinda Fathan dan adinda Fauzia (Zaza) serta riwayat hidup mereka berdua, terutama pengalaman berorganisasi.

Adinda Fathan dan Zaza adalah kader insancita HMI yang cukup menonjol bakat kepemimpinannya di lingkungan kampus mereka masing dengan sejumlah prestasi, insya Allah semuanya itu merupakan modal sosial yang berharga untuk menuju kehidupan di masa depan yang lebih baik sebagai kader umat dan bangsa.

Saya senang dan berbahagia melihat perkembangan adik-adik kader HMI saat ini, mereka telah mampu menuangkan gagasan-gagasan cerdas dan komitmenya dalam bentuk “booklet” tersebut. Setelah saya baca dan pahami isinya, bahwa memang kader Insan Cita HMI Cabang Bogor di era millenial ini, era destrupsi, masih tetap konsisten dan konsekwen mengembangkan aktivitas sosialnya dengan pemikiran  berlandaskan Nilai Identitas Kader (NIK) HMI, yang sebelumnya dinamakan NDP yakni Nilai Dasar Perjuangan, yang merupakan sari pati dari sistem nilai Insan Cita HMI, sebelum Kongres ke 17 thn 1986 di Kota Padang Sumbar, yang saya ikut sebagai salah seorang peserta dari HMI Badko Jawa Barat.

Sistem Nilai Insancita HMI itu ada 5 (lima) butir, yang merupakan hasil penjabaran dari tujuan berorganisasi di HMI yaitu “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam untuk mewujudkan masyarakat  Indonesia yang adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT”. 

Jadi nilai dan ajaran Keislaman berdasarkan Al Quran dan Assunnah Nabi dan Rasulullah Muhammad SAW harus mewarnai dan terintegrasi dengan jiwa dan semangat  Kebangsaan/KeIndonesiaan dan Keilmuan/Kemahasiswaan sebagai Akademisi yang menguasai ipteks. Imtaq dengan ipteks dalam prakteknya kehidupan kader-kader HMI harus bersinergi dan terintegrasi agar menjadi Insan Kamil yang bisa berperan dan berjuang memajukan NKRI dalam mewujudkan cita-citanya yakni masyarakat adil dan makmur.

Saya melihat kandungan isi booklet yang saya terima dari pimpinan HMI Cabang Bogor, yang berjudul “Berjemaah Untuk Berdaya Bersama” telah merangkum cara berpikir atau cara pandang (mindset, worldview) sebagaimana yang diungkapkan diatas yaitu Keislaman, Keindonesiaan dan Keilmuwan/Insan Akademis yang mengabdi untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bernegara.

Hal ini menjadi  tantangan dan peluang buat/bagi kader-kader HMI untuk berkiprah dalam berbagai level kepemimpinan di daerah (kota, kabupaten, provinsi) dan nasional (pemerintahan pusat di berbagai Kementerian dan Lembaga Negara) baik kini dan masa depan.

Jujur kita berpendapat bahwa kondisi kekinian kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, pada 5 tahun terakhir situasi-kondisinya “tidak baik-baik amat”. Dengan kata lainnya Indonesia mengalami kemunduran dan ketertinggalan, apabila dianalisis dari sejumlah indikator pembangunan nasional spt indeks korupsi, pengangguran, kemiskinan, stunting, penegakan hukum, pelanggaran HAM, demokrasi, daya saing SDM, membengkaknya piutang luar negeri, dll masih menunjukan posisinya gejala penurunan dan bahkan memprihatinkan kita.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Akibat melemah dan rendahnya mutu kepemimpinan daerah dan nasional, baik dari sisi kapasitas, pengalaman dan sikap mental. Saat ini di era pasca Reformasi sejak 1998 dengan penyelenggaraan Pemilu pileg dan pilpres RI thn 2024 yang multi partai yang sarat potensi konflik akibat adanya kecurangan yang terstruktur, sistimatis dan massif (tsm), melahirkan kepemimpinan yang prosesnya kurang sehat (unfair) sehingga bermunculan para pemimpin “karbitan” yang didukung oleh “fulus dan bulus power”.

Mereka belum sempat didesign melalui program pendidikan dan latihan (diklat) berjenjang seperti yang dilakukan HMI. Karena sejumlah parpol peserta Pemilu di Indonesia saat ini, yang diberi mandat melaksanakan diklat kepemimpinan sebagai sumber rekruitmen kader para pemimpin (caleg, capres-cawapres RI, balongub, balonbub/walkot, sangat kurang dan bahkan ada parpol tidak melakukannya.

Singkat kata sejumlah Parpol gagal total (gatot) dalam mengembang misinya menyiapkan para pemimpin di semua level. Hal demikian itu menjadi tantangan dan peluang bagi HMI untuk menyiapkan anggotanya menjadi kader pemimpin yang berkarakter terbaik ,(best character of leader), untuk kini dan masa depan, sehingga kita tidak menemukan lagi gejala sosial yang memalukan dan memprihatinkan antara lain seperti RI satu diragukan ijazah pendidikan sarjananya, ada oknum pejabat KPU RI yang terkena kasus asusila, banyaknya para pejabat negara dan pemerintahan pusat dan daerah ditangkap tangan KPK karena perbuatan korupsi, dan lain-lainnya.

Saya berkeyakinan, jika kita masih melakukan proses seleksi kepemimpinan yang bebas nilai (liberal) atas dasar fulus (money politic, transacsional, suap menyuap, sogok menyogok, bermain dan hidup dengan uang haram) dan bulus (culas, curang, munafik), akan sulit bagi NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yg kita cintai ini, bisa keluar dari krisis multi dimensi sebagaimana halnya yang terjadi saat ini.

Makanya HMI harus mempersiapkan diri sejak dini guna memasok kebutuhan calon pemimpin Insancita HMI di negara ini, Indonesia Raya, karena memang menurut Kanda alm Dr Nurcholish Majid, mantan Ketum PB HMI 2 periode dan perumus Pedoman NDP HMI, bahwa beliau pernah berkata HMI adalah Basic Demand bangsa Indonesia. Bahkan Panglima Jenderal Soedirman juga pernah berucap bahwa HMI itu adalah Harapan Masyarakat Indonesia, yang ditunggu-tunggu peran dan fungsinya dalam memajukan NKRI dengan pasokan kader pemimpin asal HMI yang baik, berakhlaq mulia (best character of leader), insyaAllah.

Demikian narasi ringkas dibuat, semoga bermanfaat dan bisa menyadarkan kita bahwa kader pemimpin semua level untuk kemajuan NKRI harus disiapkan dan dirancang (design)dengan program diklat LDK, intermediate, advance trainning dan berbagai short course, yang terukur, berkualitas, berjenjang dan terarah seperti yang dilakukan HMI selama ini. Demikian itu masih sangat relevan dan bahkan urgent bagi masyarakat Indonesia, karena banyaknya kepala daerah dan pejabat negara tersangkut perkara hukum karena berbuat Korupsi/KKN.

Oleh karena itu seharusnya HMI terus berkonsolidasi,  memperbanyak program dan kegiatan Diklat Kepemimpinan (leadership trainning) sesuai tuntutan dan kebutuhan zaman Now (era digital, millenial) yang berkualitas terbaik, dengan populasi kader pemimpin yang semakin banyak jumlahnya melalui rekruitmen yang kian adaptif dan profesional.

Sekian dan syukron barakallah

Wassalam
====✅✅✅
Dr Ir.H Apendi Arsyad, M.Si (Sekretaris Wanhat MD Kahmi Bogor, Pendiri dan Dosen Universitas Djuand Bogor, Konsultan K/L negara, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui tulisan di media sosial)

Tiga Partai Melakukan Ikatan Cinta, Begini Kata Jaro Ade

Jurnal Bogor – Calon Bupati Bogor Jaro Ade mengapresiasi penandatangan MoU yang di lakukan Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat, yang mengawali dan menginisiasi untuk berkoalisi dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

Politikus Partai Golkar sekaligus calon Bupati Bogor Jaro Ade mengatakan, pada hari ini melakukan ikatan cinta partai politik. Ini adalah koalisi awal di tingkat Kabupaten, yang tentu koalisi ini adalah langkah langkah awal dan langkah berikutnya. Di partai Golkar tentu punya mekanisme tersendiri, partai PAN dan Demokrat juga sama.

“Mudah-mudahan hari ini, koalisi yang dibangun oleh partai Golkar, PAN dan Demokrat termonitor oleh pimpinan partai, baik di tingkat provinsi dan di tingkat pusat,” ungkap Jaro Ade saat ditemui penandatanganan MoU di Hotel Beth Kesegaran Theresia, Jalan Raya Gunung Geulis Golf 103 Pasir Angin Gadog Bogor, Kamis (9/5/2024).

Lanjut dia, hari ini setelah koalisi pacaran tiga partai yang kita harapkan adalah ada partai-partai yang bisa silaturahmi untuk secepatnya bisa bergabung, apakah melalui partai Demokrat, PAN dan Golkar.

Karena saya sudah di wanti-wanti oleh DPP Golkar untuk mengikuti seluruh tahap-tahapan. Jadi Golkar sekarang bulan Juli harus melakukan survey lagi dan nanti pasca Agustus harus melakukan survey lagi, saya masih ada dua tahapan survey yang harus dilakukan.

“Tentu hari ini semangat awal yang dibangun oleh partai Golkar, PAN dan Demokrat. Maka saya tadi meminta kepada 3 partai ini untuk menindak lanjuti pertemuan-pertemuan yang melakukan silaturahmi untuk menyatukan pemikiran, ide, gagasan, ingin Kabupaten Bogor kedepan yang lebih baik,” jelasnya.

Secara pribadi harapan partai Golkar, PAN dan Demokrat bisa bersama dalam pilkada, karena dengan tiga partai ini syarat pendaftaran nanti ke KPU di bulan Agustus sudah terpenuhi.

Masih kata dia, dalam waktu dekat mudah-mudahan juga bisa bertambah lagi, karena partai Demokrat juga sudah melakukan pacaran dengan partai lain. Nanti pada akhirnya akan digabungkan dengan tiga kekuatan partai yang selama ini sudah berkomunikasi.

“Jadi ini bukan hanya tiga partai, insyaallah banyak partai-partai yang bergabung bersama Golkar, PAN dan Demokrat,” harapnya.

Kendati demikian, untuk koalisi wakil bupati, saya harus patsun ke partai Golkar, PAN dan Demokrat ada tahapannya. Menurutnya, survey bulan Juli akan melihat sosok calon wakil bupati yang akan ditugaskan oleh partai untuk mendampingi saya. Nanti saya serahkan sepenuhnya kepada partai.

Maka, kata Jaro, semakin banyak komunikasi politik, semakin banyak MoU-MoU yang dilakukan oleh tiga partai ini, semakin banyak kandidat atau calon wakil bupati yang nanti dimasukan dalam survey yang akan datang.

Jadi kepastiannya partai-partai harus mengakomodir semua. Dan di bulan Juli, kita sudah mulai melihat ada beberapa yang memang pas kita coba dipersiapkan untuk calon bupati.

“Untuk wakil bupati, saya tidak bisa mendahului keputusan partai, karena saya juga bagian dari orang yang sedang di proses oleh partai Golkar, PAN dan Demokrat,” pungkasnya.

Yudi

Dua Kelompok Genk Motor Tawuran, Satu Orang Dilarikan Ke Rumah Sakit

Jurnal Inspirasi – Iksan Fadhilah (20) menjadi korban aksi tawuran di Gang Jamlay RT 03/04 Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, korban dilarikan ke rumah sakit apri Cisarua.

Informasi yang dihimpun sekolompok clasik Caringin dan Bocimi melakukan aksi tawuran sekitar pukul 19.30 WIB, di Gang Jamlay Desa Parakan, Kecamatan Tamansari.

Kompol Iwan Wahyudin mengatakan, Iksan Fadhilah, yang merupakan anggota kelompok Clasik Caringin mengalami luka di bagian dada atas sebelah kanan dengan luka tembus berlubang, diduga menggunakan senjata air soft gun meskipun tidak ditemukan proyektil.

“Korban di larikan rumah sakit dan sekarang kondisinya telah membaik dan dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan,” ungkap Kompol Iwan Wahyudin, Kamis (9/5/2024).

Kepolisian melakukan pengecekan lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi di lokasi.

“Saat ini pihaknya melakukan penyelidikan, pendalaman serta pemgembangan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta terkait tawuran antar kelompok ini,” pungkasnya.

Yudi

Jelang Pilbup Bogor 2024, Poros Bilabong Serahkan Formulir Elly Yasin ke Partai Demokrat

Cibinong | Jurnal Bogor
Politisi PPP Kabupaten Bogor, Hj Elly Yasin mengembalikan formulir pendaftaran cabup dan cawabup Bogor kepanitia Penjaringan Partai Demokrat Kabupaten Bogor.

Namun, pengembalian formulir Hj Elly Yasin diwakili oleh Irfan Drajat salah satu pengurus DPC PPP Kabupaten Bogor dan diterima langsung oleh Ketua Penjaringan cabup dan cawabup Partai Demokrat, H. Haryanto Surbakti, SH di sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Kamis, (9/5).

Pengembalian formulir cabup dan cawabup Hj Elly Yasin ke Tim Penjaringan Partai Demokrat ini tanda keseriusan ” Poros Bilabong” dan menandakan kalau PPP Kabupaten Bogor sangat mengapresiasi proses penjaringan yang dilakukan Partai Bintang Mercy Kabupaten Bogor besutan Dede Chandra Sasmita yang akrab disapa Dechan.

Dechan mengatakan, penjaringan yang dilakukan partainya ini dibuka sejak 25 April 2024 dan akan ditutup hari ini (Kamis malam).

“Hari ini (Kamis,red) terakhir pengambilan formulir pendaftaran dan besok batas terakhir pengembalian,” kata Anggota DPRD Jawa Barat ini

Hingga kamis sudah lima bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, yakni Iwan Setiawan, Ade Ruhandi alias Jaro Ade, Ade Wardhana Adinata, Elly Yasin dan Rieke Iskandar alias Akew.

“Selain dari eksternal partai, ada satu nama dari internal Demokrat yang ikut penjaringan,” kata Dechan tanpa mau menyebut nama yang dimaksud.

Nama -nama yang ikut penjaringan calon bupati dan wakil bupati Bogor di DPC Demokrat Kabupaten Bogor nantinya akan diserahkan ke DPP Partai Demokrat untuk menjalani tahapan berikutnya.
“Tetap DPP yang akan memutuskan siapa pasangan calon yang akan diusung sebagai calon bupati dan wakil bupati Bogor untuk Pilkada 2024,” imbuh Dechan. Aga

Demokrat, Golkar dan PAN Teken MoU Koalisi, Dechan : Ini Masih Proses Penjaringan

Megamendung | Jurnal Bogor
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bogor, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bogor dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bogor, resmi membangun koalisi untuk memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024.

Tiga partai politik ini sepakat membangun koalisi yang dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Beth Kesegaran Theresia (BKT), Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Kamis (9/5/24).

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi mengatakan, koalisi ini dibangun sebagai salah satu upaya memenangkan memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024.

“Ini adalah tahap awal dan langkah besar yang diambil Golkar dan awal perjuangan dan modal besar untuk kemajuan Kabupaten Bogor,” ujar Wanhay sapaan akrabnya itu kepada awak media.

Dengan adanya koalisi Partai Golkar, Demokrat dan PAN, Wanhay sangat optimistis bisa memenangkan Pilbup 2024.

Senada, Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor Arif Abdi menyebut koalisi ini titik awal untuk memenangkan Jaro Ade.

Menurut Arif Abdi, dengan diresmikannya koalisi ini, ketiga partai bisa mulai bergerak untuk mengawal Jaro Ade jadi Bupati Bogor di Pilkada 2024.

Sementara itu, Ketua DPC partai Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita mengatakan, partai berlambang bintang mercy belum membicarakan nama-nama yang akan dimunculkan sebagai calon bupati dan wakil bupati Bogor pada Pilkada 2024.

Meski begitu, kata Dede Chandra, koalisi ini sepakat memenangkan calon bupati dan wakil bupati Bogor yang akan diusulkan pada Pilkada 2024.

“Hingga saat ini Demokrat belum mengajukan calon, masih melakukan proses penjaringan dan Partai Demokrat akan tetap melakukan koalisi dengan partai manapun sepanjang untuk kepentingan kemajuan Kabupaten Bogor, “tegas Dechan sapaan akrabnya.

Walaupun Partai Golkar dan PAN Kabupaten Bogor sudah mengusung Jaro Ade sebagai calon Bupati Bogor 2024, “Dan Partai Demokrat sangat menghargai aspirasi DPD Golkar dan PAN yang sudah mendukung Kang Haji Jaro Ade ya silahkan, “ungkapnya.

Namun Partai Demokrat belum menyatakan dukungan kepada siapapun karena ini masih proses penjaringan. Aga

Penandatanganan MoU, Golkar, PAN dan Demokrat Menangkan Jaro Ade Sebagai Bupati Bogor

Jurnal Bogor – Penandatanganan MoU koalisi pilkada serentak antara DPD Partai Golkar, DPD PAN, dan DPC Partai Demokrat adalah langkah penting dalam upaya memperkuat kesatuan dan konsolidasi politik di tingkat lokal. Semoga kerja sama ini memberikan manfaat bagi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Bogor.

Ini langkah konkrit diambil DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, untuk mengusung Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor 2024 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor November 2024 mendatang.

Usai melakukan silaturahmi politik kepada seluruh partai politik di Kabupaten Bogor, kali ini partai Golkar langsung melakukan penandatanganan atau MoU dengan dua partai yakni, PAN dan Partai Demokrat.

Penandatanganan MoU Koalisi Pilkada Serentak 2024 antara DPD Partai Golkar, DPD PAN dan DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor berlangsung di Hotel Beth Kesegaran Theresia, Jalan Raya Gunung Geulis Golf 103 Pasir Angin Gadog Bogor.

“Ini adalah tahap awal, langkah besar yang diambil Golkar dan inilah awal perjuangan dan modal besar untuk kemajuan Kabupaten Bogor,” ujar Ketua DPD PG Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, Kamis (9/5/2024).

Wanhay, sapaan akrabnya, optimis dan yakin bahwa Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor, Arif Apdi sepakat bahwa MoU ini adalah langkah titik awal yang baik dan untuk Koalisi antara Golkar, PAN dan Demokrat untuk memenangkan Jaro Ade.

“Mulai dari hari ini, kita sudah mulai bergerak menuju langkah – langkah berikutnya untuk mengawal dan memenangkan Jaro Ade jadi bupati Bogor,” jelasnya.

Senada dengan dua pimpinan partai (PAN dan Golkar), Ketua DPC Partai Demokrat, Dede Chandra Sasmita pun sepakat dan siap bersama – sama mengawal dan menjadikan Jaro Ade menjadi bupati Bogor.

“Saya meminta kepada Jaro Ade agar jangan pernah melupakan partai pengusung pada Pilkada 2028 lalu. Pilkada kali ini 2024, kami ( Partai Demokrat, red) tentunya siap melakukan penandtanganan MoU kembali dengan Golkar,” kata pria yang akrab disapa Decan itu.

Takdir yang belum terjadi 2028 lalu tentunya menjadi pelajaran penting bagi Koalisi ini. Untuk Pilkada 2024 Partai Demokrat akan kembali total memenangkan Jaro Ade.

“Saya intruksikan kepada seluruh anggota dewan dari partai Demokrat, wajib dan total mendorong, memenangkan Jaro Ade jadi bupati Bogor, disetiap TPS masing – masing wajib menang telak,” tegas Decan.

Sementara itu, Calon Bupati Bogor Jaro Ade mengapresiasi penandatangan MoU yang di lakukan Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat, yang mengawali dan menginisiasi untuk berkoalisi dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

“Ini adalah komitmen awal antara Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat, bukan hanya untuk memenangkan Jaro Ade jadi bupati Bogor, tapi untuk bersama – sama membangun Kabupaten Bogor,” ucap Jaro Ade.

Kendati demikian, Jaro Ade mengajak agar menghormati proses dan tahapan – tahapan yang sedang dilakukan Partai Demokrat yang sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor 2024.

“Bukan hanya partai Demkorat, saya juga meminta Golkar dan PAN untuk menghormati proses dan tahapan – tahapan partai lain yang juga sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor,” pinta Jaro Ade.

“Semua kandidat memiliki hak yang sama untuk mendaftarkan diri ke semua partai politik sebagai calon bupati atau calon wakil bupati Bogor, termasuk beberapa nama yang sudah mendaftar di Partai Demokrat,” imbuhnya.

Diakhir pidatonya, Jaro Ade minta kepada Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat untuk secepatnya melakukan komunikasi politik dengan partai lain. “Ayo kita ajak partai lain untuk bersama – sama membangun Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

(yudi)

Viral di Medsos Pungutan Parkir liar Warpat Puncak Bogor, Begini Kata Kapolsek Cisarua

Jurnal Inspirasi – Dugaan pungutan liar di tempat parkir Warpat Puncak, Bogor, menjadi perhatian setelah viral di media sosial.

Adegan yang terekam dalam konten viral menunjukkan seorang pengunjung marah-marah kepada petugas parkir, di mana kata-kata yang tidak menyenangkan diucapkan. Namun, setelah insiden tersebut, pengunjung meninggalkan lokasi parkir.

Kapolsek Cisarua Kompol Eddy mega Santosa mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 7 Mei 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, yang mana tarif parkir di rest area Rp. 10 ribu, namun jika ingin memarkir di lahan pinggir jalan, tarifnya sebesar Rp. 40 ribu untuk menitipkan kendaraan.

“Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa lokasi parkiran tersebut berada di wilayah Kecamatan Cipanas, Polsek Pacet, Kabupaten Cianjur, yang dikelola oleh masyarakat setempat. Tidak ada indikasi pidana atau tindakan kekerasan terhadap pihak yang melaporkan,” ungkapnya, Kamis (9/4/2024).

Pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Polsek Pacet, untuk mengklarifikasi lebih lanjut. Namun, hingga saat ini, identitas pengadu atau netizen yang membagikan konten tersebut masih belum diketahui, yang menjadi hambatan dalam memberikan klarifikasi dari kedua belah pihak.

“Upaya dari kepolisian untuk memberikan klarifikasi dan kejelasan terhadap konten viral yang tersebar di media sosial terkait Parkiran Warpat Puncak, Bogor,” tandasnya.

Warga Pancawati Digegerkan Penemuan Pria Gantung Diri di Dalam Kamarnya

Jurnal Inspirasi – Warga Pancawati di gegerkan adanya seorang pria ditemukan meninggal dunia akibat dalam posisi gantung diri di rumahnya di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Rabu (8/5/2024).

Kapolsek Caringin AKP Ketut Laswardjana mengatakan, korban bernama DE (35) ditemukan tergantung di dalam kamarnya pada pukul 08.30 WIB. Korban pertama kali ditemuka oleh Siti Nurlaela (18).

“Menurutnya, ketika korban sedang duduk di depan teras rumah sekitar pukul 07.00 WIB, sebelum akhirnya naik ke plafon untuk mengikat tambang dan masuk ke dalam kamar dan pintu kamar dikunci dari dalam,” ungkapnya.

Lanjut Ketut, saksi memberitahu ke Polsek Caringin. Kanit Reskrim dan Bhabinmas Desa Pancawati, segera ke lokasi kejadian.

“Keluarga korban meminta agar tidak dilakukan visum dan otopsi, dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” jelasnya.

Kepolisian melakukan penyelidikan terkait kejadian untuk memastikan tidak ada unsur kejahatan di balik kematian korban.

“Masyarakat diimbau untuk selalu peduli dan memberikan perhatian lebih terhadap orang-orang di sekitar untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang,” pungkas AKP Ketut Laswardjana.

(Yudi)

Daftar Melalui PKB, Sulhajji Jompa Ramaikan Bursa Calon Bupati Bogor

Bogor | Jurnal Bogor
Politisi sekaligus pengusaha asal Gunungsindur, Sulhajji Jompa ikut meramaikan bursa pencalonan Bupati Bogor 2024, pada Selasa (7/5) dirinya terlihat menyambangi kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bogor untuk mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Bogor.
Kedatangan Sulhajji Jompa disambut langsung oleh ketua DPC PKB Kabupaten Bogor, Edwin Sumarga dan jajarannya, hal ini cukup mengagetkan karena publik mengenal Sulhajji adalah politisi Partai Golkar yang tercatat pernah 2 kali menjadi Caleg DPR RI.

“Sebagai warga Kabupaten Bogor, saya juga memiliki hak yang sama untuk ikut mendaftar sebagai calon Bupati Bogor, kenapa saya daftar ke PKB karena saya memiliki hubungan baik dan komunikasi yang lancar dengan Kang Edwin”. Kata Sulhajji sesaat setelah mengambil formulir di kantor DPC PKB.

Sulhajji juga mengatakan bahwa dirinya sudah yakin untuk ikut berkompetisi dalam pilkada mendatang Dan sudah mempertimbangkan dengan matang.

“Saya yakin untuk ikut berkompetisi dalam pilkada 2024 dan pastinya saya akan bekerja keras untuk mendapatkan rekomendasi Dari Partai Politik”. Sambung pria yang juga pernah bekerja sebagai ASN di BPPT ini.

Dalam statemen penutupnya Sulhajji mengatakan harapannya agar ke depan Kabupaten Bogor bisa mendapatkan pemimpin yang baik dan bisa mewujudkan kesejahteraan warganya.

“Banyak sekali PR di Kabupaten Bogor yang harus diselesaikan pemimpin Kabupaten Bogor kedepan, Dan semua ini bisa di wujudkan dengan sosok pemimpin yang baik dan memiliki tekad, pengalaman, wawasan, dan jaringan yang kuat untuk mensejahterakan warganya”. Pungkasnya. Aga