26.1 C
Bogor
Wednesday, July 23, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1091

Ganjil Genap Hanya Berlaku di SSA

Bogor | Jurnal Inspirasi

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor kembali menerapkan ganjil genap untuk membatasi mobilitas warga mulai Sabtu (1/5).

Bedanya, dalam penerapan kali ini ganjil genap hanya berlaku di pusat kota atau di jalur Sistem Satu Arah (SSA) setiap akhir pekan pada jam 15.30 – 17.30 WIB.

Tim Crowd Free Road dari Polresta Bogor Kota akan melakukan penyekatan di lima titik checkpoint seputar Istana dan Kebun Raya Bogor. Titik tersebut antara lain Simpang Tugu Kujang, Simpang Kapten Muslihat, Simpang Denpom (Istana Bogor), Simpang Siloam (Lippo Keboen Raya), dan Simpang Empang.

“Kita melihat harus ada langkah cepat untuk mengingatkan lagi kepada warga Bogor supaya jangan terlena dan harus tetap waspada. Ini belum selesai Covid-nya. Kita lihat tempat-tempat buka (puasa) sudah mulai penuh. Terus orang jalan-jalan segala macam. Kita ingatkan lagi. Apalagi sekeliling pusat kota kita lihat sudah mulai penuh, mulai padat,” ungkap Bima Arya.

Oleh karena itu, lanjut Bima, Satgas memutuskan untuk menerapkan kembali kebijakan ganjil-genap. “Tapi dua jam saja, 15.30 sampai 17.30 di seputar SSA. Pengecualiannya sama dengan penerapan sebelumnya, pelayan publik, ojol, kedaruratan, yang pulang kerja dan lain sebagainya (masih boleh melintas),” jelas Bima Arya.

Mengenai sanksi, pelanggaran terhadap peraturan ini akan dikenakan sanksi administratif dan diputarbalikan.

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menyatakan pemilihan lokasi ganjil genap dan waktu tersebut berdasarkan evaluasi Satgas yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat menjelang berbuka puasa sehingga menimbulkan kerumunan pada kawasan perbelanjaan dan kuliner yang terhubung melalui SSA.

“Di setiap kecamatan ada pusat perbelanjaan, ada pusat-pusat kuliner, jadi nggak harus cross. Jadi nggak harus dari Utara ke Timur dan lain sebagainya. Untuk masa-masa ini prihatin dulu, tetap kita mengurangi mobilitas hingga pusat-pusat keramaian tidak terpusat hanya di seputaran SSA saja. Tapi semua ekonomi juga akan hidup disekitar atau di pinggir-pinggir kota,” jelas Susatyo.

Untuk mengantisipasi arus buangan, kata Kapolresta, akan disiapkan personel gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP dan Dishub. “Kami siapkan setiap titik itu gabungan. Selain menyekat juga untuk menjaga dampak dari penyekatan tersebut,” katanya.

Untuk titik lain, Susatyo mengatakan tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan hal yang sama tapi bersifat situasional. “Kita pertimbangkan. Karena ini menjadi bagian crowd free road di seluruh ruas jalan SSA, bisa juga nanti ruas jalan lain yang sesuai kebutuhan. Misal, ruas Jalan Pajajaran berarti nanti dari Jambu Dua sampai ke Ekalos. Itu bisa kita lakukan.Tapi saat ini kami fokus untuk SSA. Kita lihat nanti perkembangannya,” pungkasnya.

** Fredy Kristanto

Puasa ke-18, 62 KPM Warga Desa Parakanmuncang Terima BLT DD

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Pemerintah Desa (Pemdes) Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung menyalurkan bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 62 keluarga penerima manfaat (KPM). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula  Desa setempat, Jumat (30/4)

Penyaluran BLT DD tahap I bulan Januari 2021 ini dihadiri kepala desa dan aparatur pemerintah Desa Parakanmuncang.

Kepala Desa Parakanmuncang Mauludin mengatakan, penyaluran BLT DD bulan Januari sesuai  instruksi Kementerian Desa kepada pemerintah desa bahwa pengaggaran BLT DD, sebesar Rp 300 ribu bagi keluarga penerima manfaat (KPM).

Meski besaran BLT DD nilainya tidak seberapa, namun ditengah Ramadhan ini pihaknya berharap bantuan dari pemerintah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Mudah mudahan BLT DD ini dapat membantu keluarga penerima manfaat dalam situasi pandemi dibulan suci Ramadhan ini,” kata Mauludin

Dalam kesempatan itu, sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan program kesehatan yang terus digaungkan pemerintah,  pihaknya  menyatakan akan kesadaran masyarakat dalam mengikuti  kegiatan vaksinasi bagi  setiap warganya.

“Kami harap kesadaran warga untuk mengikuti program vaksinasi,” tukasnya.

** Arip Ekon

Kades Gunung Putri Minta Pengelola Tol Tangggung Jawab Maraknya Parkir Liar di Depan Pintu Tol

Gunung Putri | Jurnal Inspirasi

Kepala Desa (Kades) Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor minta pengelola tol Gunung Putri tertibkan mobil-mobil yang parkir liar di depan pintu masuk tol Gunung Putri, Jum’at (30/04/2021).

Daman Huri, Kades Gunung Putri yang ditemui di ruangannya menjelaskan, di pintu tol Gunung Putri tak ada satupun rambu atau peringatan larangan parkir yang membuat banyaknya mobil-mobil menumpuk untuk parkir liar.

“Ini di pintu tol Gunung Putri tidak ada rambu atau peringatan larangan parkir. Selain itu keadaan penerangan remang-remang, kurang lampu penerangan yang menyebabkan banyaknya wanita malam berseliweran atau sering disebut warung kopi pangk,” jelasnya.

Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Putri meminta pengelola menindak tegas para oknum supir truk yang parkir sembarang ini.

“Apa tindakan dari pengelola tol Gunung Putri? Kami Pemdes terus berusaha menekan kesemrawutan depan pintu tol dengan sukarela . Lalu dimana pihak security tol?” Tegas Daman Huri mempertanyakan pengelolaan di pintu tol tersebut.

Di depan Kantor Desa, lanjut Daman Huri, sudah bersih dari parkir liar karena Pemdes patroli, sekarang tinggal menyisakan di depan pintu tol yang seharusnya tugas pihak pengelola.

“Pengelola juga seharusnya berpatroli untuk memberi sanksi terhadap oknum supir yang parkir liar tersebut, jika pengelola sigap dan serius, pemdes dengan sukarela bersinergi dengan pengelola untuk menertibkan truk-truk tersebut, sehingga akan hilang juga warung warung pinggir jalan dan wanita wanita malam yang sering berseliweran di tengah malam,” tuturnya.

Lebih lanjut, Pemdes Gunung Putri yang mendapatkan laporan video masih banyaknya oknum supir yang melakukan parkir sembarang, kades Gunung Putri pastikan video itu akan disebar luaskan. “Video ini akan kami kirim ke seluruh instasi yang berwenang agar desa Gunung Putri tidak terkesan kumuh dan juga tidak ada kemaksiatan di Desa Gunung Putri,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Dosen IPB: Indonesia tak Perlu Impor Daging Ayam

Dramaga  | Jurnal Inspirasi

Rencana kedatangan daging ayam impor asal Brasil akan mengancam peternak lokal. Menurut Dr Rudi Afnan, Dosen IPB University dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan (IPTP – Fapet), Indonesia tidak memerlukan impor daging ayam broiler.

“Ini lebih terkait pada masalah kebijakan atau policy dalam perdagangan internasional dimana kita terpaksa menerima impor ayam dari Brasil. Sementara kita sendiri sudah swasembada untuk daging broiler bahkan sejak tahun 2008 hingga sekarang kita sudah berhasil ekspor,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Indonesia sudah masuk dalam sepuluh besar negara penghasil daging ayam broiler. Sekitar 107 juta ton produksi ayam broiler dunia, hampir dua persennya dihasilkan oleh Indonesia.

“Brasil sendiri itu berada pada urutan ketiga dunia. Karena produksinya meroket maka dia akan mengekspor daging ke Indonesia dengan harga yang relatif murah yaitu sekitar Rp 14 ribu/kilogram. Jadi peternak kita, bahkan industri akan berat untuk bersaing, sehingga ini menjadi ancaman besar bagi Indonesia,” tuturnya.

Salah satu solusi yang digaungkan adalah efisiensi. Namun hal ini akan sulit mengingat harga produksi lokal berkisar Rp 30-40 ribu per kilogram sementara daging broiler impor beku harganya Rp 14 ribu per kilogram. Komponen terbesar dalam biaya produksi ayam broiler adalah pakan dengan porsi hampir 60 persen.

“Pakan itu sendiri 50 persennya adalah jagung dan harganya juga mahal. Untuk pakan jagung, bahan pakan lokal sendiri kadar airnya tinggi dan berisiko reject di pabrik pakan. Ini juga harus diperhatikan pemerintah. Jadi mayoritas jagung untuk pakan masih impor, selain itu juga ada biaya Day Old Chicken (DOC) dan obat-obatan,” ungkapnya.

Di lain sisi, cara beternak Indonesia tidak kalah bersaing dengan Brasil dan negara lainnya. Akan tetapi harga jagung, DOC dan sarana lainnya menjadi kendala yang menyebabkan biaya produksi meningkat.

“Kenapa harga dari Brasil bisa sedemikan murah, karena di sana terdapat corn estate dan sumberdaya lainnya. Selain itu juga terdapat subsidi dari pemerintahnya,” jelasnya.

Untuk itu menurutnya dalam keadaan mendesak ini pemerintah harus memberikan subsidi bagi peternak. 

“Subsidi pada aspek bahan baku pakan, DOC dan berbagai kebutuhan lainnya yang memudahkan peternak baik itu industri kecil maupun besar untuk mendapatkan harga yang mendatangkan margin. Seperti contoh di Belanda, jika harga pasar hancur maka pemerintah akan memberikan subsidi supaya harga tetap stabil,” ujarnya.

Ia menjelaskan seandainya pemerintah bisa menjamin stok jagung nasional dan DOC maka harga daging broiler akan menurun sehingga yang dibayarkan konsumen tidak terlalu tinggi.

Sementara dalam pemasaran, produk broiler lokal memiliki tiga saluran yaitu supermarket, pasar tradisional serta ekspor. Selain efisiensi, segmentasi pasar merupakan jalan lainnya yang bisa ditempuh.

“Ayam Brasil ini datangnya dalam bentuk beku.  Mestinya masuknya di supermarket, tidak boleh masuk ke pasar tradisional. Jadi ada segmentasi pasar dan masyarakat harus ikut membantu yaitu mau membayar lebih tinggi.  Meski begitu, harganya harusnya tidak lebih dari dua kali lipat, saya rasa masyarakat masih mau,” ungkapnya.

Dikatakannya, kelebihan produksi dalam negeri juga dapat diekspor, akan tetapi jumlahnya masih belum cukup besar. Ekspor dapat dilakukan melalui pendekatan government to government. “Tidak bisa perusahaan swasta melakukan ekspor sendiri. Jadi pemerintah sebagai regulator tetap harus hadir,” paparnya.

Oleh karena itu Dr Rudi Afnan menyampaikan efisiensi itu bisa dilaksanakan oleh peternak dengan catatan harga pokok produksi tidak terlalu besar. Dengan demikian bahan pakan (jagung) dan DOC juga harus semurah mungkin. “Kalau produksi jagung nasional bisa dikendalikan maka harga ayam broiler yang diterima masyarakat akan sangat rendah, sehingga tingkat konsumsi protein juga akan meningkat,” tandasnya.

** Cepi K/rls

Tuduh Tetangganya ‘Babi Ngepet’, WI Diusir dari Kampung Baru

Bojonggede | Jurnal Inspirasi

Seorang perempuan berusia 43 tahun yang sempat viral di media sosial karena menuduh tetangganya melakukan ritual pesugihan yang menjadi jelmaan ‘babi ngepet’, kini harus menerima pil pahit. Pasalnya, WI yang awalnya mengontrak bersama suaminya di Kampung Baru RT 02 RW 10, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor telah diusir warga yang dianggap telah mencemarkan nama baik kampung, Kamis sore (29/4/2021).

Tetangganya, Kajor mengatakan, WI diusir karena lembaga kepemudaan merasa tersinggung dan berdatangan meminta WI pergi dari Kampung Baru.

“Dari musyawarah lingkungan itu, warga meminta Ibu WI pergi dari kampung sini. Cuma itu saja. Kemudian RT dan RW datang ke lokasi dan berkomunikasi dengannya dan pada akhirnya pergi dari rumah sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kojar.

Kojar mengatakan alasan pengusiran karena warga menganggap WI telah mencemarkan nama baik Kampung Baru. “Karena isu yang berkembang itu kan yang menjadi babi adalah warga Kampung Baru. Jadi warga Kampung Baru tersinggung dan marah,” katanya.

** Cepi Kurniawan

Ketahanan Pangan Diperkuat Melalui Bimtek Peternakan

Malang | Jurnal Inspirasi

Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia dalam mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas. Kebutuhan akan pangan berbanding lurus dengan jumlah penduduk dalam suatu negara. Sebagai negara dengan jumlah penduduk 271 juta jiwa, Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam upaya mengamankan pasokan pangan bagi masyarakat, salah satunya adalah pangan hewani.

Pangan hewani asal ternak sebagai sumber protein berkaitan erat dengan pembangunan SDM suatu bangsa, dimana ketersediaannya baik secara kuantitas maupun kualitas apabila tidak terpenuhi dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan, mempengaruhi pertumbuhan fisik serta intelegensia  masyarakat. Begitu  pentingnya ketersediaan produk peternakan dalam masyarakat hingga Pemerintah menetapkan pangan hewani sebagai salah satu unsur dalam sembilan bahan pokok di Indonesia.

Kebutuhan akan protein hewani khususnya daging  bagi penduduk Indonesia kian meningkat setiap tahunnya sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk serta perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih berorientasi pada kesehatan dan gizi. Pemerintah berusaha mengantisipasi peningkatan permintaan akan protein hewani tersebut melalui peningkatan produksi peternakan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan “Untuk pemenuhan pangan hewani dalam negeri, semua harus di-PAKSAKAN, yaitu singkatan dari Planning yang benar, Atensi yang besar, Knowledge, Skill, Action, dan Komitmen Atas dasar Negeri,”

Berbagai strategi telah disusun oleh Pemerintah dalam upaya meningkatankan produksi peternakan, diantaranya melalui program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri). Program ini merupakan program Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi dan kerbau di Indonesia melaui kegiatan Optimalisasi Reproduksi.

Optimalisasi reproduksi yang tidak optimal akan  berimplikasi pada banyaknya kejadian IB berulang sehingga jarak beranak menjadi lebih panjang dari normalnya. Selain itu masih banyak terjadi perkawinan sedarah (inbreeding) terutama di daerah dengan pemeliharaan temak secara ektensif yang berpengaruh terhadap rendahnya mutu genetik yang akan berdampak pada rendahnya produktivitas ternak. Belum optimalnya manajemen reproduksi sapi potong menyebabkan kerugian bagi peternak baik secara materi maupun immaterial.

Berdasarkan permasalahan di lapang tersebut, maka Badan PPSDMP Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu melaksanakan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian dengan tema Deteksi Birahi dan Sexing pada Ruminansia.

Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan di Kab. Ponorogo pada tanggal 27 april 2021, Kab. Magetan pada tanggal 28 april 2021 dan Kab. Trenggalek pada tanggal 29 april 2021. Rangkaian kegiatan bimtek ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dan penyuluh pertanian dalam mengidentifikasi faktor penyebab kebuntingan pada sapi dan teknologi sperma sexing untuk sapi sehingga goal akhir dari bimtek ini adalah peserta dapat melakukan deteksi birahi pada ternak sapi secara akurat.

** Dwi Lestari /BBPP Batu

? HADITS HARI INI


30 April 2021
18 Ramadhan 1442 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ شَيْبَانَ عَنْ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَوْلَى بَنِي زُهْرَةَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ وَأَحْسَبُنِي قَدْ سَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ شَهْرٍ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي عِشْرِينَ لَيْلَةً قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَجِدُ قُوَّةً قَالَ فَاقْرَأْهُ فِي سَبْعٍ وَلَا تَزِدْ عَلَى ذَلِكَ

Telah menceritakan kepadaku Al Qasim bin Zakariya, telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa dari Syaiban dari Yahya dari Muhammad bin Abdurrahman Maula Bani Zuhrah, dari Abu Salamah ia berkata, dan saya menyangka bahwa saya telah mendengarnya dari Abu Salamah dari Abdullah bin Amru radliallahu ‘anhuma, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadaku:

Bacalah (Khatamkanlah) Al Quran sekali pada setiap bulannya.
Saya berkata: “Saya masih kuat dari itu”. Beliau bersabda:

Kalau begitu, bacalah (khatamkanlah) pada setiap dua puluh hari sekali.
Saya berkata lagi: “Saya masih kuat dari itu”. Beliau bersabda:

Kalau begitu, bacalah (khatamkanlah) pada setiap tujuh hari sekali, dan jangan kamu menguranginya lagi.

HR Muslim No. 1964.

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Zakat Bawa Keberkahan

Allah SWT memerintahkan untuk mengeluarkan zakat bagi hambanya. Di dalam Alqur’an, dirikan sholat dan tunaikan zakat. Dikutip dari paparan Ust. Ahmad Shonhaji S.Ag, MM sebagai Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Allah tidak pernah menyia-nyiakan perintah kepada hambanya, kecuali ada pesan yang mengandung keberkahan.

Jika kita lihat, potensi zakat di Indonesia per tahun sekitar Rp 117,2 Triliun. Bayangkan, dengan besaran seperti itu, andaikan bisa dihimpun, dikelola, didistribusikan, serta dimanfaatkan untuk kehidupan mustahiq dan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat miskin, insya Allah Indonesia akan menjadi negeri yang makmur serta hidup dengan penuh keberkahan.

Oleh karena itu, kehadiran zakat adalah peluang yang harus kita maksimalkan sebaik-baiknya. Zakat yang dihimpun, dikelola oleh amil, didistribusikan kepada mustahiq melalui program-program yang dapat menyentuh masyarakat miskin, insya Allah keberkahan harta akan terus berlimpah.

Zakat jika dikelola dengan model program pendidikan, orang-orang miskin berhak mendapatkan pendidikan yang layak, lalu mendapatkan kecerdasan yang sesuai dengan kehidupan masa kini, serta memperoleh beasiswa pendidikan. Kemudian dari aspek kesehatan, zakat yang dikelola dengan baik bisa dibangun rumah sakit.

Petani yang kehilangan lahan garapannya, lantaran sudah diambil alih orang lain dan petani hanya sebagai penggarapnya saja, maka harta dan dana zakat bisa digunakan untuk memberikan keberkahan bagi petani.

Jika ada orang-orang yang membutuhkan modal untuk usaha, dan jika dana zakat dikelola dengan baik lalu disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan, maka keberkahan negeri ini bisa mengurangi jumlah angka pengangguran dan terciptanya lapangan kerja baru.

Berkah zakat sangat luar biasa. Sesuai maknanya, zakat dapat tumbuh dan berkembang. Ketika harta zakat dikelola dengan baik, maka Indonesia dengan potensinya yakni penganut Islam yang sangat besar serta potensi zakat yang luar biasa, serta dapat dimaksimalkan dengan baik, mungkin bisa menyumbang pemasukan bagi negeri ini.

Mari kita berzakat, karena di dalam harta kita terdapat zakat yang harus dikeluarkan. Di dalam harta kita pula ada hak orang lain yang harus kita tunaikan. Mengeluarkan zakat agar berkah untuk Indonesia.

** ass


KKB Papua Ditetapkan Organisasi Teroris

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Pemerintah mengumumkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai daftar terduga teroris dan organisasi teroris (DTTOT). Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. “Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan massif dikategorikan sebagai teroris,” ujar Mahfud dalam jumpa persnya, Kamis (29/4).

Oleh karena itu, pemerintah meminta TNI dan Polri untuk menindak KKB Papua yang semakin meresahkan. “Pemerintah sudah meminta kepada Polri TNI, BIN, dan aparat terkait segera melakukan tindakan secara cepat, tegas dan terukur,” ujarnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) melanjutkan, pandangan dan sikap pemerintah tersebut, karena tindakan kekerasan di Papua dalam beberapa hari terakhir ini semakin meresahkan.

“Banyak tokoh adat Papua datang ke Menko Polhukam dan pimpinan daerah di sana menyatakan dukungan pemerintah melakukan tindakan diperlukan guna menangani tindak kekerasan yang muncul di Papua,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda), Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur tertembak oleh KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua, Minggu (25/4).

Sementara Pemerintah Provinsi Papua meminta Presiden Joko Widodo mengkaji ulang pelabelan KKB sebagai organisasi terorisme. Gubernur Papua Lukas Enembe menilai pelabelan terorisme terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu, langkah berbahaya yang akan berdampak buruk pada situasi, dan kondisi, serta sosial seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih.

“Pemerintah Provinsi Papua meminta kepada pemerintah pusat, dan DPR RI, agar melakukan pengkajian kembali menyoal penyematan label terhadap KKB sebagai teroris,” kata Enembe, dalam pernyataan resmi Pemprov Papua, Kamis (29/4). 

Menurut Enembe, terorisme adalah konsep yang sampai hari ini tak terang defenisinya. Pun, menurut dia, sampai hari ini, defenisi terorisme, masih menjadi perdebatan tentang ruang lingkup hukum, maupun sepak-terjang politiknya.

“Dengan demikian, penetapan KKB sebagai kelompok teroris, perlu untuk ditinjau ulang dengan seksama, dan memastikan obyektifitas negara dalam pemberian status tersebut,” ujar Enembe. 

Enembe melanjutkan alih-alih mengurai persoalan inti di Papua, pelabelan terorisme terhadap KKB itu bakal menambah kerunyaman situasi di Bumi Cenderawasih. “Kami berpendapat, pengkajian ulang tersebut, harus bersifat komprehensif, dengan memperhatikan dampak sosial, dampak ekonomi, dan dampak hukum terhadap warga Papua secara umum,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur Papua juga meminta agar TNI dan Polri melakukan pemetaan ulang tentang kekuatan nyata yang dimilik OPM-KKB, termasuk jumlah personil dan pesebarannya. Hal ini untuk mencegah terjadinya aksi-aksi salah tangkap, maupun keliru sasaran terhadap warga sipil.

** ass

Partai Ummat Deklarasi, Fokus ke Milenial dan IT

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Partai Ummat resmi dideklarasikan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais, Kamis (29/4) bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 Hijriah. Amien menyatakan, Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya akan bekerja, berjuang, dan berkorban untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara deklarasi itu mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban, artis dan penyanyi senior Neno Warisman, serta eks terpidana kasus UU ITE Buni Yani.

“Atas nama para pendiri, para pimpinan, para kader, dan anggota Partai Ummat, pada tanggal 17 Ramadhan 1442 Hijriah bertepatan dengan 29 April 2021 Masehi,” kata Amien dalam acara deklarasi yang ditayangkan melalui akun YouTube Amien Rais Official. “Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama,” kata Amien.

“Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional, sehingga kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan cara-cara ekstra konstitusional,” kata Amien. Deklarasi ditutup oleh Amien dengan tiga kali takbir dan pekik merdeka.

Sementara menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi didapuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Ummat. Ridho mengatakan, pihaknya fokus pada dua program yang akan dijalankan. Pertama, terkait terminologi investasi politik dengan merangkul generasi muda untuk ikut terjun dalam perpolitikan Indonesia. “Saya yakin masuknya generasi muda ini akan menjadi model pembangunan yang Insya Allah cepat bergegas dan akan tuntas,” kata Ridho.

Ia menilai, masuknya generasi muda ke dalam perpolitikan Indonesia masih sangat sedikit. Sehingga, pihaknya memiliki program kerja untuk merangkul generasi muda ke dalam dunia politik, baik itu di tingkat maupun tingkat nasional. “Kita perlu energi dari anak muda seperti generasi milenial dan sebagian generasi Z,” ujarnya.

Kedua, pihaknya juga akan fokus pada investasi di bidang information technology (IT) dan artificial intelligent (AI) atau kecerdasan buatan. Menurutnya, porsi penggunaan IT dan AI dalam politik Indonesia masih sedikit. “IT memang sudah digunakan untuk meningkatkan perkembangan politik, namun saya lihat porsinya masih sedikit,” jelasnya.

Pasalnya, IT dan AI sekadar hanya untuk transmisi informasi. Padahal, kata Ridho, IT dan AI ini dapat digunakan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, bahkan juga dapat dijadikan sebagai desain sistem pertahanan negara yang kuat.  “Saya yakin kalau kita mengemas dengan tepat, IT dan AI bisa dijadikan program jangka panjang untuk membangun karakter bangsa,” katanya.

Ia berharap, melalui IT dan AI ini dapat membangun pilar kedaulatan di Indonesia. Sehingga, Indonesia pun dapat menjadi percontohan bagi negara lain di dunia. “Saya berharap IT dan AI bisa membangun pilar kedaulatan dan menjadikan Indonesia menjadi referensi global,” kata Ridho.

Sementara susunan petinggi Partai Ummat yakni Majelis Syuro Partai Ummat dengan Ketua: Muhammad Amien Rais, Wakil Ketua I: MS Kaban, Wakil Ketua II: Thalib Aldjufri, Sekretaris: Ansufri Idrus Sambo, Dewan Pengurus Pusat Partai Ummat, Ketua Umum: Ridho Rahmadi, Wakil Ketua Umum I: Agung Mozin, Wakil Ketua Umum II: Sugeng, Wakil Ketua Umum III: Chandra Tirta Wijaya, Sekretaris Jenderal: Ahmad Muhadjir Sodruddin dan Bendahara Umum: Benny Suharto.

** ass