31.6 C
Bogor
Friday, May 3, 2024

Buy now

spot_img

Samisade Dipakai TPT, Warga Cicadas tak Takut Longsor Lagi

Ciampea | Jurnal Inspirasi

Sepuluh tahun  dihantui rasa was was akan bencana longsor, akhirnya warga di Kampung Cicadas RT 04 RW 01 kini sudah tidak khawatir lagi. Pasalnya tebingan yang setinggi 8 Meter itu kini telah dibangun dengan menggunakan dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade) bantuan dari Pemkab Bogor.

Kepala Desa Cicadas Ujang Yani mengatakan, tebingan itu memang mengancam keselamatan warga di RT 04 ini karena ada 10 rumah yang berada dekat dengan tebing yang di bawahnya ada  aliran sungai.

Sehingga untuk mengantisipasi bencana longsor yang lebih besar, pemerintah desa mengalokasikan dana Samisade  tahap pertama ini yang nominalnya mencapai Rp 400 juta ini untuk pembangunan Tebingan Penahan Tanah (TPT) dengan panjang TPT 86 meter, lebar 1 meter dan tinggi 8 meter.

“Sudah sekian tahun warga meminta untuk dibangun karena takut bencana. Alhamdulillah dengan bantuan Samisade ini bisa tercapai, dan ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” kata Kades Cicadas Ujang Yani, Senin (2/8).

Ujang mengatakan, untuk pengerjaan TPT ini pihak desa melibatkan masyarakat sekitar kurang lebih ada sekitar 30 orang yang dikaryakan. “Pengerjaan kita libatkan masyarakat dan RT RW selain pembangunan juga dapat terlaksana, Samisade ini juga mengurangi pengangguran di saat kondisi pandemi saat ini,” katanya.

Lebih lanjut setelah Samisade tahap pertama ini selesai, untuk tahap keduanya pihak desa akan mengalokasikan untuk pembangunan infrastruktur.

Sementara menurut warga bernama Sutinah (45) yang rumahnya hanya berjarak 1 meter dengan aliran sungai itu mengatakan selama 10 tahun ketika malam hari apalagi ketika turun hujan tidur pun terasa tidak nyenyak. Rasa khawatir selalu terbayang dalam pikiran khawatir longsor dan nyawa bisa  hilang.

“Kalau malam apalagi ketika turun hujan gak bisa tidur nyenyak takut longsor aja, soalnya sudah beberapa kali terjadi longsor kecil, tapi alhamdulillah dengan begini sudah ada TPT tidak was was lagi,” pungkasnya.

** Cepi Kurniawan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles