31.6 C
Bogor
Friday, May 3, 2024

Buy now

spot_img

Wabup Ikuti Kajian Operasional Pendampingan Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Kolaboratif Daerah

Cibinong | Jurnal Inspirasi

Wakil Bupati (Wabup) Bogor Iwan Setiawan, didampingi Asisten Pemerintahan, Kadiskominfo Bogor, Kadinkes Bogor, perwakilan Polres Bogor, dan perwakilan Kodim 0621 Kabupaten Bogor mengikuti Kajian Operasional Pendampingan Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Kolaboratif Daerah secara virtual di Ruang Rapat 1 Setda Kabupaten Bogor, Senin (2/8).

Dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito menyampaikan strategi penanganan yang dimiliki oleh Indonesia merupakan penanganan yang ampuh dan khas yaitu penanganan berbasis mikro sebagai solusi penanganan Covid-19.

“Strategi ini dapat dijalankan secara efektif dengan melibatkan seluruh pihak dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, desa/kelurahan, hingga ke RT dan RW. Oleh karena itu pimpinan daerah memiliki peran sangat besar terhadap pengendalian kasus saat ini. Perlu dipahami bersama bahwa penanganan yang optimal dapat dijadikan dengan melibatkan seluruh pihak untuk saling bahu-membahu mencari solusi bersama untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada di daerah,”  ujarnya dalam press release dari tim komunikasi publik dan Diskominfo, Senin (2/8).

Kepala BNPB juga mengatakan, dengan adanya strategi ini peran Kepala Daerah yang merupakan sentral pengambil keputusan di daerah dapat lebih berinisiatif, tidak gamang dan dapat menciptakan kolaborasi antara lembaga pemerintahan, TNI, POLRI, tokoh agama dan masyarakat, media serta instansi pendidikan atau akademisi.  Selain itu, kolaborasi daerah yang dimaksud dapat diwujudkan melalui terbentuknya Posko-Posko bantuan Covid-19. Pentingnya Kepala Daerah dan Posko Satgas menciptakan peluang penanganan lintas sektor daerah yang cepat dan responsif.

“Kita telah mengetahui bahwa Posko Satgas memiliki 4 fungsi yaitu fungsi pencegahan, penanganan, pembinaan, dan dukungan. Jika kita dapat memastikan 4 fungsi tersebut berjalan dengan baik, maka kita meyakini pengendalian di daerah dapat berjalan secara efektif, bahkan sampai di lingkup terkecil yaitu desa/kelurahan,” imbuhnya.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, menambahkan dalam kegiatan hari ini, “Kita perlu berkolaborasi dengan unsur non-pemerintahan karena menggerakkan masyarakat, membuat masyarakat agar saling tidak tertular memerlukan pemberdayaan sosial.” ungkap Mendagri.

Mendagri mengatakan bahwa krisis pandemi yang terjadi ini merupakan ujian untuk semua sistem, dalam situasi seperti ini bukan hanya pemerintah pusat dan daerah saja yang bekerja, melainkan mengharuskan semua bekerjasama hingga lapisan terbawah.

** Nay Nurain/Diskominfo

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles