Cileungsi | Jurnal Bogor Pemerintah Desa Pasirangin menggelar Deklarasi Open Defecation Free (ODF), dalam upaya penerapan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di aula kantor desa, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (26/9/23).
Kepala Desa Pasirangin Ismail HS memaparkan tentang pentingnya sosialisasi ODF atau buang air besar sembarangan.
” Pada hari ini kami mengadakan Deklarasi Desa ODF sebagai pemaksimalan sanitasi,” ucap Ismail kepada Jurnal Bogor.
“Secara umum kondisi Desa Pasirangin sendiri ada beberapa warga yang tentunya tidak memiliki septictank yang menjadi keprihatinan kami. Jadi Pemdes Pasirangin melakukan beberapa langkah-langkah atau terobosan untuk bekerja sama dengan tim tenaga kesehatan yang ada di Desa Pasirangin,” tambahnya.
Ismail menyebut, Pemdes akan melakukan perbaikan dan meminta kepada masyarakat Desa Pasirangin untuk meningkatkan pola hidup sehat dan mempertahankan ODF di wilayah Desa Pasirangin.
“Kita akan lakukan perbaikan terutama dalam sanitasi masyarakat yang menggunakan septictank umum atau septictank individual,” cetusnya.
Sementara Deklarasi ODF dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor diwakili dr Intan Widyawati, Ketua Forum Sehat Kabupaten Bogor Memu, Muspika Kecamatan Cileungsi, instansi Kecamatan Cileungsi, Ketua DPD, Ketua LPM, dan para sesepuh Desa Pasirangin.
Pasuruan | Jurnal Bogor Rangkaian kunjungan kerja Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP berlanjut ke Jawa Timur. Kali ini, kunjungan dilakukan bersama tim dari BBPP Ketindan, BBPP Batu, Polbangtan Malang dan di kawal oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab.Pasuruan, singgah di P4S Tani Makmur, Pasuruan, Jawa Timur Selasa (26/9).
Dedi Nursyamsi
P4S Tani Makmur sangat menarik perhatian terutama dalam penerapan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik), hal ini diimplementasikan dengan menggunakan produk hasil P4S Tani Makmur sendiri seperti, agensi pupuk hayati, bio control trichoderma, dan parasitoit.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas inovasi-inovasi yang dilakukan dalam pertanian.
“Pertanian membutuhkan inovasi agar dapat menghasilkan pangan untuk masyarakat dan tentunya memberikan penghasilan lebih untuk petani. Bertani itu menguntungkan,” sebut Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, yang berkunjung ke P4S Tani Makmur memuji penerapan Genta Organik.
“Parasitoit mengendalikan hama penggerek batang ini, sangat inovatif dan membuat saya kagum ya, jika menggunakan bio control seperti ini saja kita bisa menyelamatkan 12 juta ton beras dalam satu musim tanam yang setara dengan sekitar 156 triliun rupiah,” tegas Dedi.
Dedi juga mengajak seluruh petani untuk menggunakan metode Smart Farming agar dapat terus menggenjot produktivitas dan menekan ongkos produksi.
Ketua P4S Tani Makmur, Khofifah, sempat menjelaskan mekanisme penggunaan dan komposisi takaran yang tepat secara singkat kepada Kepala BPPSDMP.
Penjelasan tersebut direspon baik oleh Dedi. “Semoga hadir Khofifah – Khofifah lain di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan di indonesia akan tetap tercukupi dan bisa ekspor,” tandas Dedi.
Nanggung l Jurnal Bogor PT Antam Tbk UBPE Pongkor menyatakan mendukung Kampung Ramah Lingkungan (KRL) yang diverifikasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Selasa (26/9/2023). DLH memverifikasi lapangan KRL Bumi Lestari di Kampung Tegal Lega Permai RW 07, Desa Kalongliud, Nanggung, Kabupaten Bogor.
Menurut CSR Manager PT Antam Tbk, UBPE Pongkor Arif Rahman Saleh, program ramah lingkungan erat berkaitan dengan PT Antam dengan melakukan kemitraan yang telah berjalan beberapa tahun lalu dan telah menjalankan sejumlah program.
“Pegawai PT Antam sekitar 40 hingga 50 persen itu, bermukin di lingkungan RW 07. Tahun ini Desa Kalongliud terdapat beberapa kegiatan salah satunya program Kampung Ramah Lingkungan yang dipusatkan di Kampung Tegal Lega Permai RW 07,” ujar CSR Manager PT Antam Arif Rahman Saleh.
Dia menjelaskan alasan RW 07 karena salah satu yang menjadikan kampung ramah lingkungan karena bagian masyarakat yang bermukim di lingkungan tersebut tak sedikit yang berasal dari karyawan PT Antam.
“Banyaknya pegawai PT Antam yang bermukim, jadi kami mempunyai tanggung jawab untuk mengelola lingkungan di RW 07,” jelasnya.
Dengan demikian, PT Antam menyatakan mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan Pemerintah Desa Kalongliud dengan dibentuknya kampung ramah lingkungan.
“Hal ini kami sependapat terutama sampah-sampah itu harus dikelola. Sebab, kalau tumpukan sampah itu dibiarkan ujung-ujungnya warga yang tinggal disini yang terkena dampak. Semoga program ini kedepan terus berjalan dengan baik,” harapnya.
Menurutnya, mau tidak mau, ada program atau tidak, sampah ini harus dikelola. Namun sampah akan lebih mudah bila pengelolaannya dimulai dari rumah tangga. Gerakan kampung ramah lingkungan ini juga sejalan dengan program PT Antam.
“Sebenarnya sampah ini tidak menjadi masalah kalau dikelola dengan baik, bahkan bisa menghasilkan nilai ekonomi,” ungkapnya.
“PT Antam tentu saja mendukung dan mensupport untuk berkolaborasi dengan pemerintah desa begitu juga Dinas Lingkungan Hidup dalam mensukseskan RW 07 untuk menjadikan kampung yang ramah lingkungan,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Kalongliud, Muspika Nanggung, manajemen CSR PT Antam Pongkor, para ketua RW, tokoh agama dan masyarakat.
Hangzhou | Jurnal Bogor Tim U-24 Indonesia menyambut kedatangan Ramadhan Sananta yang sudah tiba di Tiongkok hari ini, Selasa (26/9).
Ramadhan Sananta
Sananta tiba bersama dengan Ketua Komite Ad Hoc – Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji dan dijemput oleh beberapa ofisial tim.
“Saya harus siap 100 persen, karena kalau kita dipanggil, harus siap berikan segalanya. Senang juga bisa bergabung dengan teman-teman yang lain,” ucap Sananta setibanya di Tiongkok dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa, 26 September 2023
Adapun, dirinya berharap di laga babak 16 besar melawan Uzbekistan nanti bisa bermain sebaiknya.
“Doakan kami supaya bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, terutama untuk saya agar bisa memberikan 100 persen,” ujarnya.
Sementara itu menurut Sumardji, perjalanannya dari tanah air menuju ke Tiongkok bersama Sananta berjalan dengan baik, aman dan lancar. “Dengan adanya Sananta yang datang bergabung di tim U-24, saya berharap bisa mengubah kekuatan tim, memberikan semangat juga ke pemain lain, lalu bisa lolos ke babak berikutnya,” ungkapnya.
Tim asuhan Indra Sjafri itu akan melawan Uzbekistan di babak 16 besar, setelah menang tipis 2-1 atas Hongkong. Babak 16 besar akan digelar tanggal 28 September 2023.
Jakarta | Jurnal Bogor Pelatih tim U-17 Indonesia, Bima Sakti menegaskan bahwa para pemainnya cepat beradaptasi dengan lingkungan di Jerman, itu setelah mereka tinggal selama satu minggu lebih di sana, sehingga tidak ada kendala dalam menerapkan arahan dari pelatih.
“Karena kita latihan di suhu 8-9 derajat celcius, tapi Alhamdulillah para pemain cepat beradaptasi,” Bima Sakti usai latihan dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (26/9).
Selama minggu pertama di Jerman, menu latihan yang diberikan oleh pelatih adalah menyerang.
“Kita banyak latihan menyerang selama seminggu ini, untuk minggu depan kita akan mantapkan satu lawan satu dan bagaimana satu lawan satu butuh support dari pemain gelandang,” ungkap Bima.
Dalam waktu dekat, Tim U-17 akan melakoni laga melawan tim lokal, TSV Meerbusch U-17, pada Rabu (27/09) malam waktu setempat. Ini menjadi uji coba pertama tim asuhan Bima Sakti selama di Jerman.
“Yang pasti kita akan memakai beberapa formasi (untuk ujicoba), yang formasi biasanya kita pakai, beberapa variasi lagi. Ini biar para pemain lebih mengerti lagi dengan dua formasi yang berbeda,” tutup Bima.
Caringin | Jurnal Bogor Hunian seorang janda berusia 51 tahun, di Kampung Ciletuh, RT 04 RW 08, Desa Ciderum, Caringin, Kabupaten Bogor sangat memprihatikan. Dengan begitu, kehadiran pemerintah untuk membantu janda anak dua ini sedang dinantikan.
Bernama lengkap Diah Qoisah (51) seorang ibu rumah tangga, yang sudah ditinggal suaminya sekitar 10 tahun yang lalu, saat ini tengah berjuang keras untuk menghidupi kedua anaknya yaitu Silvia (19) dan Sefti (15).
Dengan penghasilan yang pas-pasan Diah tidak dapat memperbaiki rumah yang dia tinggali, meski dia selama ini mendapat bantuan sosial PKH dan BPNT.
Tetangga Diah, Baping mengatakan, kondisi rumah yang tinggali oleh ibu dua anak ini cukup memprihatinkan. Namun tidak mematahkan semangatnya untuk terus berjualan gorengan yang digelutinya 10 tahun yang lalu selama ditinggal pergi suaminya.
“Dengan kondisi rumah yang sudah tidak layak huni Bu Diah terus bertahan dan berjuang demi kedua anaknya,” katanya, Selasa (26/09/2023).
Dia mengaku kondisi rumah yang sudah tidak layak huni tampak dari penopang genteng yang sudah keropos, membuat dirinya sering was-was saat berada di dalam rumah, terlebih saat hujan deras melanda.
“Saat hujan dan angin kencang, suka was-was kalau sedang di dalam rumah. Sekiranya kalau ada bantuan dari pemerintah kita merasa bersyukur sekali,” tuturnya.
Nanggung | Jurnal Bogor Pemerintah Desa Sukaluyu, Nanggung, Kabupaten Bogor melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Penyusunan RKPDesa Tahun 2024 di aula desa, Senin (26/9/2023).
Musrenbangdes yang dihadiri unsur masyarakat mendapatkan sejumlah usulan prioritas seperti jalan dan TPT yang diharapkan dapat dilaksanakan, khususnya peningkatan infrastruktur karena Desa Sukaluyu mayoritas masyarakatnya petani.
Sekretaris Desa Sukaluyu Iip Maulana mengatakan, sebelum melaksanakan Musrenbangdes pihaknya malaksanakan musdus di wilayah masing-masing dusun, disana mereka musyawarah dan mengusulkan setiap kegiatan untuk tahun 2024.
“Saya tekankan kepada para kepala dusun, untuk membuat usulan sesuai dengan prioritas, jadi tidak semua usulan itu harus dimasukkan tetapi yang harus prioritas dulu,” katanya, Senin (26/09/2023).
Dia menjelaskan, usulan tersebut masuk ke desa yang kemudian dicatat dan penetapannya di Musrenbangdes sesuai dengan hasil usulan musdus. “Jadi untuk penetapan RKPDes itu dilaksanakan pada saat Musrenbangdes,” beber Iip.
Menurut Iip, hampir semua dusun memiliki titik yang akan dibangun, kendati nanti akan dilihat prioritas yang harus diutamakan dan disesuaikan dengan anggaran dan harus diverifikasi bersama BPD.
Dia berharap, tahun depan anggaran di desa dapat ditingkatkan mengingat banyak PR pembangunan untuk kemajuan desa.
“Setiap usulan yang prioritas itu dapat dilaksanakan dan yang belum menjadi prioritas itu juga akan dilaksanakan. Walaupun sumbernya bukan dari APBDes, kita upayakan bisa bersumber dari mana saja, pemerintah desa akan upayakan, supaya usulan-usulan setiap dusun itu tercover,” pungkasnya.
Elly Rachmat Yasin, Anggota DPR RI bersama Dwi Aryanti, Caleg DPRD Prov Jabar dan 10 para Caleg DPRD Kabupaten Bogor se- dapil 3 dari partai persatuan pembangunan (PPP), memberikan bantuan 17 kursi roda kepada warga yang mengalami kesulitan berjalan, Selasa (26/9/2023).
“Serah terima kursi roda ke warga itu, untuk para penerima manfaat di dapil 3. Penyerahan kami lakukan di posko pemenangan pileg 2024 dapil 3 yang berlokasi Cibogo – Megamendung,” kata Dwi Aryanti, Caleg DPRD Prov Jabar Dapil VI dari PPP Kabupaten Bogor kepada wartawan.
Menurut Dwi, bahwa pemberian bantuan ini berkat kebersamaan para caleg DPRD Kabupaten Bogor dari se – dapil 3, agar dapat meringankan beban yang dialami oleh warganya yang membutuhkan dan terkendala biaya jika harus membeli kursi roda tersebut secara langsung.
“Pemberian bantuan ini saya harap bisa sedikit meringankan beban bapak ibu, warga kami yang membutuhkan. Apalagi jika memang warga tersebut kesulitan untuk membeli secara langsung, oleh karena itu wajib kita berikan bantuan,” jelasnya.
Ia berharap agar bantuan kursi roda tersebut dapat dipergunakan untuk memudahkan aktifitas para penerimanya yang kondisi tidak sehat.
“Semoga bantuan kursi roda ini bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan harian lainnya. Setidaknya bisa mengurangi beban mereka,” harapnya.
Salah satu penerima bantuan kursi roda, Sulaeman warga asal Cisarua sangat gembira saat mendapatkan bantuan kursi roda tersebut.
“Alhamdulillah saya bahagia banget diberi bantuan ini. Terimakasih untuk Ibu Elly Rachmat Yasin dan Ibu Dwi serta 10 para caleg dapil 3 semoga kebaikannya bisa bermanfaat dan diberikan kesuksesan dan kelancaran selalu,” ujarnya.
Masyarakat olahraga Kabupaten Bogor terutama keluarga besar Dispora Kabupaten Bogor tengah diselimuti rasa bangga.
Endar Sakti Lubis, salah satu pejabat di Dispora Kabupaten Bogor dan menjadi delegasi wasit asal Indonesia yang tengah bertugas jadi wasit catur pada event Asian Games 2023 di Hangzhou, China.
Menururnya, ia berada di Hangzhou dari tanggal 21 September sampai 8 Oktober untuk bertugas jadi wasit catur pada Asian Games 2023.
Endar menambahkan, jadi wasit pada event Asian Games tidak mudah, karena harus ada syarat yang telah ditetapkan.
” Persyaratan jadi wasit Asian Games, yang bersangkutan harus bergelar wasit Internasional, direkomendasikan oleh Federasi Catur Asia dan Federasi masing masing negara dan wasit yang bersangkutan tidak memiliki masalah selama bertugas menjadi wasit,” tegas Endar Sakti Lubis, Selasa, 26 September 2023
Selama berada di China, Endar mengaku Cuaca di China sangat sejuk cenderung hujan, saat ini sedang musim semi, jadi tidak panas. Suhu kira-kira 15 sampai 18 derajat Celcius.
Selain itu, kata Endar, tidak ada adaptasi khusus terkait cuaca.
” cuaca di China sejuk di musim semi dan tidak ekstrem seperti musim dingin bersalju misalnya,” tambahnya
Lebih lanjut, kata Endar, Kota kota yang ada di China sangat tertata dengan rapih, peruntukan untuk bangunan dan lahan pertanian tertata dengan baik.
” Jalan untuk kendaraan roda empat terpisah dengan kendaraan roda dua, jadi rapih dan tidak semrawut serta jarang macet,” pungkasnya.
Inovasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor menuai hasil. Melalui, SiBadra (Sistem Informasi Berbagai Aduan dan Saran), yang mampu merespons laporan warga selama 24 jam penuh, berhasil menjadi salah satu jawara di event Bogor Innovation Award (BIA) 2023.
Setiap usaha pasti membuahkan hasil. Begitu juga dengan ikhtiar Diskominfo dalam menyerap aspirasi, aduan, keluhan tentang pelayanan, pembangunan di Kota Bogor melalui aplikasi SiBadra mendapat respon positif dari warga Kota Bogor.
Saat ini warga Kota Bogor cukup mudah menyampaikan unek-unek soal pelayanan, informasi, permasalahan di Kota Bogor cukup melalui smartphone.
Tak heran bila program inovasi ini, bertengger di posisi kedua dalam kategori Perguruan Tinggi dan Lembaga atau Pelaku Usaha.
Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat mengatakan, SiBadra berjalan efektif menyelesaikan permasalahan yang dirasakan masyarakat. Melalui channel SiBadra, keluhan dan laporan yang disampaikan warga dapat direspons tak lebih dari dua hari.
“Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki operator SiBadra yang akan merespons setiap laporan yang masuk. Di Diskominfonya sendiri operator SiBadra bekerja full 24 jam, jadi semua laporan pasti akan ditanggapi,” terangnya.
Laporan itu nantinya akan ditindaklanjuti oleh para OPD terkait. Rahmat mengklaim, masalah itu akan langsung diselesaikan, terkecuali membutuhkan anggaran, sehingga butuh waktu untuk penganggaran terlebih dahulu.
Ia menyebut, laporan yang masuk di SiBadra juga menjadi atensi dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Rahmat mengungkapkan, Bima Arya sering meninjau langsung laporan-laporan itu dan terkadang menggelar inspeksi mendadak atau sidak dari laporan yang diterima.
“Setiap briefing dievaluasi oleh Pak Wali. Beliau minta ke kami pengaduan yang disampaikan. Aduan mana yang belum ditindaklanjuti ini jadi bahan evaluasi Wali Kota juga,” ungkap dia.
Rahmat mengatakan, seluruh masalah atau saran yang berkaitan dengan pelayanan Pemerintah Kota Bogor dapat disampaikan melalui SiBadra. Misalnya soal pohon melintang, rambu lalu lintas, lampu penerang jalan umum yang mati, jalan rusak, sampah, kemacetan dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Selain itu, SiBadra juga dapat menjadi wadah pelaporan masalah BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI), pengamen, pengemis, sarang lebah yang mengganggu, kebakaran, hingga kekerasan seksual.
Dirinya membeberkan, sejak dirilis pada tahun 2019 lalu, SiBadra saat ini sudah memiliki 100 ribu pengguna (versi Android) dan 20 ribu anggota (versi IOS).
Selain berbentuk aplikasi, SiBadra saat ini juga dapat diakses melalui Whatsapp di nomor 081196000060.
“Jika dibandingkan dengan sosial media, SiBadra lebih efektif dan terverifikasi karena yang bisa melaporkan hanya warga Kota Bogor dan jelas identitasnya. Laporan yang masuk juga terekam server kami dan apabila tidak ditanggapi selama 2 hari akan masuk ke akun milik Wali Kota dan jadi bahan evaluasi,” jelasnya.
SiBadra ini juga efektif dalam melaporkan praktik-praktik tidak baik di sekolah. Seperti saat Wali Kota Bogor, Bima Arya menerima laporan dugaan pungutan liar (Pungli) bisa langsung melapor ke nomor khusus laporan pungli di sekolah : 0852 1845 3813.