29.8 C
Bogor
Sunday, July 6, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 214

Polisi Tangkap Pelaku Pamer Kelamin di Tanah Baru

jurnalinspirasi.co.id – Polisi menciduk pelaku eksibisionis atau pamer kelamin terhadap siswi yang viral di media sosial berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Bogor Kota.

Pelaku berinisial AS (16) diamankan polisi di wilayah Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (10/1). Pelaku kini ditahan di Polresta Bogor Kota.

“Pelaku sudah kita amankan, sudah kita periksa, karena masih di bawah umur, kalau dalam sistem peradilan anak dengan sebutannya adalah anak berkonflik dengan hukum,” ujar Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara kepada awak media, Kamis (11/1).

Menurut dia, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi atas berita viral di akun X atau Twitter @Lukerika pada 9 Januari 2023.

Kemudian, sambung dia, unit PPA melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari informasi terkait berita viral tersebut.

Berdasarkan informasi, pelaku sering berada di sekitar lokasi, namun tidak diketahui identitas dan peristiwa yang terjadi.

Kemudian penyelidikan dilanjutkan esok harinya atau 10 Januari 2024 hingga pelaku berhasil diamankan di wilayah Kelurahan Tanah Baru.

“Korban juga berhasil ditemukan oleh tim ketika melakukan penyelidikan ke sekolah-sekolah di sekitar TKP yang selanjutnya diberikan pelayanan untuk dibuatkan laporan polisi,” bebernya.

Kata dia, kejadian itu terjadi ketika dua korban DP (13) dan KF (14) dalam perjalanan pulang sekolah tiba-tiba mendapati pelaku memperlihatkan alat kelaminnya kepada korban.

Saat pelaku melakukan aksi eksibisionis tersebut salah satu korban sempat memfotonya dan diunggah menggunakan akun @Lukerika.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pajajaran, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, pada 8 Januari 2024 sekira pukul 16.00 WIB. Sebelumnya diberitakan di Jalan Sancang.

Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan, motif pelaku nekat melakukan perbuatan tersebut lantaran terpengaruh nonton ‘blue film’ atau film porno.

“Kalau sasarannya random, korban dan pelaku tidak saling kenal dan tidak ada hubungan,” ungkapnya.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 82 (1) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU Perlindungan Anak dan atau Pasal 5 UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

“Pada Pasal 76E dipidana dengan pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak lima miliar rupiah,” tandasnya.* Fredy Kristianto

Derry Drajat Menyapa Warga Bogor

Derry Drajat menyapa warga Bogor

Nomor Urut 5 Bukan Beban, Optimis Melaju ke Senayan

Bogor | Jurnal Bogor
Caleg DPR RI Nomor Urut 5 Dari Partai Gerindra Derry Drajat kembali menyapa warga Bogor pada Kamis (11/1/2024). Derry yang juga dikenal sebagai aktor dan pesinetron ini, berjuang untuk meraih suara terbanyak di Dapil Jabar III Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.

“Saya mohon doa restu dan dukungan warga Kota Bogor dan Cianjur, ijinkan saya untuk mengabdi dan melayani bapak ibu semua,” ujar Derry.

Menuju ke titik lokasi sapa masyarakat, Derry berkendara sepeda motor, dibonceng Caleg Gerindra Kota Bogor dari Dapil Bogor Barat Eko Irianto dan sejumlah kader simpatisan Gerindra. Di beberapa tempat, Derry berhenti. Dia turun menemui warga, termasuk kumpulan ibu-ibu orangtua murid yang sedang menunggu putra-putri mereka mengaji di TPQ Izzatul Qur’an.

Sontak ibu-ibu dan juga warga yang ada di sekitar TPQ Izzatul Qur’an semringah. Mereka pun langsung berswafoto bersama caleg artis dari Gerindra itu. Pada momen itu, Derry pun menyempatkan untuk berdialog dengan Pimpinan TPQ Izzatul Qur’an, Ustad Rahmat.

“Silaturahmi ini tanpa diagendakan sebelumnya. Mudah-mudahan ini adalah Kehendak Allah. Tadi saya berdialog dengan Pak Ustad Rahmat. Mohon doa dan dukungan beliau,” ujar Derry kepada Jurnal Bogor.

Namun demikian, lanjut Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Nomor Urut 5 Dapil Jabar III Kota Bogor dan Cianjur ini, kalau untuk urusan agama, apalagi ini lembaga pendidikan qur’an, tidak bicara jadi atau tidak jadi.

“Doakan saya sehat, ada rezekinya. Insya Allah saya support semampunya,” pungkas Derry.

Lembaga TPQ Izzatul Quran saat ini memiliki murid sebanyak 300 orang, berasal dari semua wilayah di Kota Bogor.

“Dari semua kecamatan ada. Dari Bogor Utara, Bantarjati ada. Dari Bogor Timur, Bogor Tengah dan Selatan juga banyak selain dari sekitaran Bogor Barat,” jelas Ustad Rahmat.

(tjahyadi ermawan)

Targetkan Puluhan Ribu Suara, H Narya Caleg No 3 Terus Silaturahmi Sambangi Warga

H Narya caleg DPRD Kabupaten Bogor dari PAN

Nanggung l Jurnal Bogor
Jelang Pemilu 2024, calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Bogor H Narya dari Partai Amanat Nasional (PAN) gencar melakukan sosialisasi pencoblosan. Caleg asal Desa Cisarua, Nanggung, Kabupaten Bogor dengan nomor urut 3 ini terus memperkuat silaturahmi dengan menyambangi warga di wilayah Dapil 5 di 8 kecamatan.

Upaya sosialisasi dengan melebarkan  sayap ke masyarakat di pelosok Kampung dengan agenda silahturahmi diakuinya disambut antusias warga dan para tokoh masyarakat yang hadir.

“Sosialisasi dengan menyapa warga tujuannya bisa berinteraksi langsung sekaligus pengenalan masing – masing wilayah di Dapil 5. Tentu saja, meminta doa dan restu agar ikhtiarnya pada tanggal 14 Februari 2024  nanti dimudahkan,” ucap H Narya saat ditemui usai menyambangi warga di wilayah Kecamatan Sukajaya, Kamis (11/1/2024).

“Diharapkan usaha ini membuahkan hasil dengan menargetkan minimal 20 ribu suara. Maksimalnya 30 hingga 50 ribu suara,” harapnya lagi.

Menurutnya, dengan banyaknya doa serta dukungan masyarakat, maka  ikhtiar akan lebih mudah dan  kegiatan silaturahmi dengan menyambangi warga ke setiap desa terus  lakukan.

(arip ekon)

Disdik Batal Tutup Kelas Olahraga

jurnalinspirasi.co.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Irwan Riyanto memastikan bahwa pihaknya takkan menghapus Kelas Olahraga yang berada di SMPN 3. Hal itu menyusul adanya wacana penutupan kelas tersebut sehingga mengakibatkan polemik.

Menurut Irwan, wacana penutupan Kelas Olahraga memang terlontar saat rapat Bidang SMP. Namun, setelah dibahas, rupanya Kota Bogor masih membutuhkan kelas tersebut.

“Jadi kami memutuskan untuk tidak melanjutkan wacana tersebut. Sebab, secara regulasi kelas olahraga diatur di pusat,” kata Irwan kepada wartawan, Kamis (11/1).

Saat disinggung apakah Disdik akan melakukan intervensi anggaran terhadap Kelas Olahraga. Irwan mengatakan bahwa hal itu bisa saja dilakukan asalkan adanya sinergitas antara Pemkot Bogor dan DPRD. “Ya bisa saja, kalau dewan mendorong untuk dianggarkan kenapa tidak,” katanya.

Irwan menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menentukan bahwa setiap daerah memiliki satu Kelas Olahraga. Kendati demikian, jumlahnya dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan.

“Kalau ada kebutuhan soal usulan itu bisa saja. Tapi sejauh ini belum ada,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengatakan bahwa kelas olahraga dibentuk berdasarkan Undang Undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional dan diperkuat oleh SK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 2187 tahun 2011 mengenai penetapan sekolah penyelenggara kelas olahraga.

“Kelas olahraga juga banyak melahirkan atlet-atlet handal di Polda, Porprov, bahkan hingga level internasional,” ucapnya kepada wartawan.

Sehingga, kata dia, tak ada alasan bagi Disdik untuk menutup kelas tersebut. Apalagi, selama ini kelas olahraga berjalan tanpa adanya intervensi APBD.

“Artinya Disdik tak perlu khawatir kelas itu akan menjadi sumber pengeluaran anggaran. Kalau bicara kewajiban harusnya kita berikan porsi. Kelas olahraga hanya sekali mendapat bantuan dari APBN itupun sekali,” jelas politisi Gerindra itu.

Menurutnya, Kepala Disdik harus bijak menyikapi permasalahan ini, sebab di Kabupaten Bogor saja terdapat tujuh kelas olahraga. Sedangkan di Kota Bogor hanya satu.

“Kepala Disdik harus bijak. Saya sudah konfirmasi langsung melalui telepon, menurut pengakuannya tidak ada keputusan menutup kelas itu. Informasi penutupan itu baru lisan dari salah satu kasi di Disdik ke Kepsek SMPN 3,” ucapnya.

Kata dia, DPRD berharap kelas olahraga tetap ada. Bahkan, apabila perlu jumlahnya harus ditambah di sekolah lain.* Fredy Kristianto

Polisi Tangkap Lima Anggota Gangsterl

jurnalinspirasi.co.id – Polresta Bogor Kota menciduk lima anggota gangster di putaran Terminal Baranangsiang pada Kamis (11/1) pukul 01.00 WIB.

Kepada wartawan, Kasubsi PIDM Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus mengatakan, kelima orang tersebut ditangkap lantaran kedapatan hendak tawuran. Dalam kesempatan itu, polisi juga mengamankan sebilah senjata tajam jenis celurit.

“Jadi saat ditangkap ada salah satu orang yang kedapatan membawa celurit,” ucapnya.

Menurut dia, saat ini kelimanya telah ditahan di Polsek Bogor Timur untuk diperiksa lebih lanjut.

“Yang memenuhi unsur membawa sajam tentunya akan diproses lanjut,” pungkasnya.* Fredy Kristianto

Elly Rachmat Yasin Sampaikan Klarifikasi ke Bawaslu Kabupaten Bogor

Elly Rachmat Yasin

Cibinong | Jurnal Bogor
Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin yang juga Caleg DPR RI, akhirnya memenuhi panggilan untuk klarifikasi ke Bawaslu Kabupaten Bogor, Kamis (11/1/2023).

Elly menjelaskan, bahwa terkait yang ditanyakan Bawaslu tersebut, dirinya bersama tim sudah mengklarifikasi soal dugaan permasalahan itu.

“Itu kan acara silaturahmi saya ke Kiai Memed Pimpinan Ponpes Tarbiyatul Awaliyah, karena pak kiai pulang umroh. Itu bukan rangakaian agenda sosialisasi,” ujar Elly Rachmat Yasin usai memenuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Bogor.

Politisi PPP ini menambahkan bahwa soal dugaan terkait hadirnya kepala desa tersebut, dirinya tidak tahu menahu dan tidak ada undangan untuk hadir di ponpes tersebut.

“Mungkin saya datang dengan pak RY, barang kali mereka mau bertemu dengan pak RY dan kiai Memed. Kalau pada acara sosialisasi, saya pasti tim saya akan memberikan pencegahan atau imbauan untuk melarang kepada mereka agar tidak hadir,” tegasnya.

“Sekali lagi saya jelaskan, karena itu bukan mengikuti acara sosialisasi atau kampanye, mereka memang silaturahmi ke pimpinan pondok pesantren dengan bertemu kiai dan pak RY. Masa harus disuruh keluar mereka untuk bersilaturahmi,” jelasnya.

“Dan soal masalah tersebut, saya sudah sampaikan kepada keempat Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor termasuk ketua Bawaslu. Di antaranya ada pak Ridwan, Tiyo, Rahmat, dan Burhanudin,” ungkapnya.

(asep syahmid)

Pemkab Bogor Komunikasi Intens dengan Tangerang Terkait Jalur Tambang

Dadang Kosasih

Cibinong | Jurnal Bogor
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Tangerang mulai melakukan komunikasi intens terkait persoalan jalur tambang di perbatasan kedua wilayah.

Salah satu hal yang menjadi pemantik kedua pemerintahan itu adalah peristiwa keributan yang melibatkan personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor dengan sopir truk tambang di Parungpanjang belum lama ini.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih menjelaskan, komunikasi yang dibangun Pemkab Bogor dengan Tangerang membahas soal rencana operasi gabung truk tambang melanggar operasional.

Sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Nomor 56 Tahun 2023, operasi gabungan itu akan menindak truk tambang yang beroperasi di luar jam operasional yang telah ditentukan. Yakni mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

“Ya itu sudah kami bahas bersama. Intinya dari Perbup sudah sesuai dengan Tangerang, sehingga mau ada operasi gabungan kita dengan Tangerang. Ini sesuatu yang bagus jadi nanti tindaklanjuti dengan operasi gabungan,” ungkap Dadang kepada wartawan, Kamis , 11 Januari 2024

Menurut Dadang, kebijakan soal operasi gabungan oleh Dishub Kabupaten Bogor dan Tangerang sangat tepat untuk mengurai para pelanggar Perbup terkait jam operasional.

Selain untuk meminimalisir hal serupa seperti beberapa hari lalu, operasi tersebut juga untuk mengurangi angka kecelakaan yang kerap terjadi di jalur tambang.

“Jadi kami telah sepakat untuk melaksanakan operasi gabungan. Ini untuk meminimalisir persoalan di jalur tambang,” jelasnya.

Namun, kata Dadang, pelaksanaan operasi gabungan itu dilakukan setelah pemerintah mendapati kembali terjadi pelanggar jam operasional saat pembangunan kantong parkir telah mencapai 80 persen.

“Pokoknya kalau sudah mengerucut 80 persen sudah ada pergerakan, kendaraan sudah masuk (ke kantong parkir), kita akan melakukan operasi gabungan dengan Tangerang,” terangnya.

Sebelumnya diketahui, personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor terlibat keributan dengan sopir truk tambang di wilayah Kecamatan Parungpanjang.

Peristiwa yang diketahui terjadi pada Kamis 4 Januari 2024 sekitar pukul 16.10 WIB itu bermula saat petugas memutar balik truk yang masuk dari wilayah Tangerang pada saat penegakkan Perbup Nomor 56 Tahun 2023 tentang Pembatasan Waktu Operasional Kendaraan Angkutan Barang Khusus Tambang selesai.

Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat personelnya tengah melaksanakan tugas penegakkan Perbup Nomor 56 Tahun 2023 tentang Pembatasan Waktu Operasional Kendaraan Angkutan Barang Khusus Tambang.

Penegakkan tersebut, kata dia, dilaksanakan karena saat itu waktu telah menunjukkan pukul 16.10 WIB atau aturan itu selesai. Yang dimana kegiatan itu juga dilakukan sesuai Berita Acara Nomor 551.11/14913/DISHUB/2023.

“Personel saat itu tengah menjalankan tugasnya soal uji coba memasukan kendaraan tidak bermuatan dari Kabupaten Tangerang ke Kabupaten Bogor yaitu pada pukul 13.00-16.00 WIB,” ungkap Agus dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan belum lama ini.

(asep syahmid)

Asmawa Tosepu Minta Sekolah Bentuk Satgas Anti Narkoba

Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar)

Cibinong | Jurnal Bogor
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu gandeng Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten lakukan deklarasi Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar), sebagai bentuk komitmen dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor, yang berlangsung di SMPN 1 Cibinong, Kamis , 11 Januari 2024.

Dalam kesempatan ini, Asmawa Tosepu, meminta kepada seluruh sekolah baik SD dan SMP di Kabupaten Bogor untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah masuknya narkoba sekolah.

“Saya sangat apresiasi deklarasi Sekolah Bersinar yang dimulai dari tingkat SMP semoga bisa dilanjutkan ke tingkat SD, saya harap Sekolah Bersinar ini dapat memperkuat komitmen dalam mencegah dan memberantas narkoba di kalangan generasi muda di level SD hingga SMP,” ungkap Asmawa Tosepu.

Menurut Asmawa Tosepu, masa pendidikan jenjang SMP merupakan masa dimana anak usia remaja dalam proses pencarian jati diri, di masa itulah muncul rasa ingin tahu, rasa ingin mencoba tentu harapannya dapat mencoba hal-hal yang bersifat positif. Manakala kondisi yang diharapkan anak dan generasi muda dapat mencoba sesuatu yang baru ke hal yang positif.

“Agar tidak beralih ke hal yang negatif, sehingga dibutuhkan pendampingan yang intensif. Seperti kita tahu bersama bahwa bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba terus mengancam sektor pendidikan. Maka dibutuhkan edukasi terus menerus dan berkelanjutan di sektor pendidikan mengenai bahaya narkoba,” terangnya.

Ia juga akan terus memperkuat sinergi antara BNN Kabupaten Bogor dan stakeholder untuk bergerak dalam satu langkah yang terpadu dan progresif guna menguatkan jaringan sebagai benteng dalam mencegah dab memerangi penyalahgunaan narkoba.

“Kejahatan narkoba telah meracuni berbagai lapisan masyarakat, bukan hanya pada masyarakat usia dewasa bahkan level SD. Menyadari bersama peredaran narkoba tidak mengenal korban, desa, strata mana masyarakat kita semua punya tanggung jawab sama, dan memastikan tidak boleh ada peredaran narkoba,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala BNN Kabupaten Bogor AKBP Renny Puspita menyatakan, apresiasi atas terselenggaranya Sekolah Bersinar di tingkat SMP sebagai wujud komitmen dalam menyukseskan program P4GN di Kabupaten Bogor.

“Ini salah satu upaya kami dalam percepatan pencegahan masuknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor. Kami siap memberikan dukungan baik bimbingan teknis, pembekalan peningkatan kapasitas para Kepala Sekolah serta sosialisasi tanpa pungutan biaya atau 100 persen gratis, serta rehabilitasi, ” terang Renny.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bambang W Tawekal menambahkan bahwa, deklarasi sekolah bersinar SMP se-Kabupaten Bogor merupakan salah satu upaya dalam mendukung arah kebijakan Pj. Bupati Bogor dalam menciptakan dunia pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat di Kabupaten Bogor.

“Melalui deklarasi ini, kami menolak sekeras-kerasnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba masuk di lingkungan sekolah. Kami berkomitmen untuk mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada warga sekolah secara massif,” imbuhnya.

(asep syahmid)

Perbasi Kota Bogor Gelar Turnamen Tiga Kelompok Umur

Perbasi Kota Bogor

Bogor | Jurnal Bogor
Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Bogor tancap gas. Setelah menggelar beberapa event, mereka punya mimpi untuk mengejar prestasi emas.

Pada awal tahun ini, Perbasi Kota Bogor sudah menggelar rapat kerja, dilanjutkan dengan menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) antar-klub. “Kita mulai berlari untuk mengejar prestasi emas itu,” kata Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, Kamis , 11 Januari 2024

Kejurkot yang digelar Perbasi mempertandingkan Kelompok Umur (KU) 8, 10, dan 12. “Kita mewadahi klub yang punya tim kelompok umur remaja. Saya yakin dari event ini bakal muncul pebasket muda potensial,” kata Destyono menambahkan.

Sejauh ini, prestasi bola basket Kota Bogor di bawah komando Destyono bisa dikatakan meningkat. Buktinya, mereka bisa merajai event Kejurda (lolos divisi 1), dan menjadi kampiun Bupati Cup, beberapa waktu lalu.

“Ini baru awal, perjalanan masih sangat panjang. Prestasi emas puncaknya nanti saat Porda 2026. Kami harus benar-benar memaksimalkan persiapan,” pungkas Destyono.

(asep syahmid)

Potensi Industri Minyak Atsiri dengan Teknologi Karya Anak Bangsa

Minyak Atsiri

Bogor | Jurnal Bogor
Indonesia adalah negara tropis dengan keanekaragaman hayati yang mengagumkan, merupakan rumah bagi beragam jenis tanaman termasuk tanaman atsiri. Sekitar 40 dari 99 jenis tanaman atsiri di seluruh dunia, tumbuh di Indonesia.

Minyak atsiri atau lebih dikenal sebagai essential oil, merujuk pada senyawa berharga yang dihasilkan melalui proses ekstraksi dari beragam bagian tanaman, mulai dari biji, bunga, buah, batang, daun, gagang, kulit kayu, hingga akar atau rhizome.

Potensi bisnis rempah-rempah Indonesia masih sangat besar, terutama tingginya permintaan ekspor minyak atsiri dan selalu mengalami peningkatan permintaan setiap tahun. Salah satu tantangan pada industri minyak atsiri dalam negeri adalah kurang berkembangnya industri intermediate (antara). Produk minyak atsiri hasil penyulingan, belum bisa langsung digunakan oleh industri hilir penggunanya karena harus memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan oleh industri hilir di dalam negeri.

Ronal Dunda dan Fajar Tawakkal sebagai pengusaha muda yang aktif dalam dunia bisnis dan investasi melihat ini suatu peluang usaha yang positif. Diawal tahun 2023 mulai melakukan riset sumber daya alam dan merekrut sumber daya manusia yang kompeten lalu didirikanlah PT Inti Nabati Global Ekstraksi (PT INGE) yang berdomisili di Cibinong, Kabupaten Bogor.

PT INGE berorientasi pada riset penelitian dan inovasi memproduksi berbagai ekstrak berbasis bahan alami berasal dari tumbuhan asli Indonesia sebagai komitmen bantu menyerap hasil pertanian petani lokal, serta menjalankan praktik berkelanjutan dengan menciptakan unit pengolahan yang ramah lingkungan memanfaatkan teknologi terkini untuk menghasilkan produk bermutu tinggi bernilai tambah dan berdaya saing.

Sebagai sarana utama dan penunjang produksi PT INGE mengkonstruksi mesin ekstraksi berteknologi tinggi SFE CO2 (HEM X-1) secara mandiri dengan memanfaatkan tenaga kerja anak bangsa yang paham tentang konstruksi mesin, material logam, fisika, kimia, dan matematis.

Mesin SFE CO2 (HEM X-1) berbasis gas karbondioksida (CO2) sebagai pelarut dan tekanan tinggi berfungsi mengekstraksi tumbuhan tumbuhan, nutraceutical dan minyak esensial yang aman, bersih, dan serbaguna. Mengurangi emisi gas rumah kaca yang memicu global warming, dengan CO2 superkritis, kandungan minyak atsiri pada tanaman tidak mengalami perubahan bau, warna, maupun sifat fisik lainnya, tidak beracun, dan tidak mudah terbakar.

Hasil ekstrak alami minyak essensial CO2 bermutu tinggi memenuhi persyaratan uji dan mutu Badan Standar Nasional dan Internasional karena senyawa marker meningkat tidak mudah rusak, kandungan komponen lebih kompleks, aroma lebih natural seperti bahan aslinya dan tidak ada residu pelarut.

Ekstraksi CO2 superkritis waktu ekstraksi yang minimal, hasil yang lebih tinggi, konsumsi energi yang lebih rendah sehingga menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode ekstraksi pelarut industri lainnya. Teknologi ini menjadi solusi pada permasalahan diantaranya tidak mencemari lingkungan, CO2 ini pun dapat

Menurut Ronal Dunda, mesin SFE CO2 sangat efisien dan efektif dalam mengambil saripati hampir semua bahan baku yang mengandung hidrokarbon. Dia berharap semakin banyak anak bangsa yang mau mempelajari dan mengembangkan lebih lanjut mesin ekstraksi ini agar Indonesia mampu mandiri menghasilkan produk-produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar global terutama dalam bidang pangan, farmasi, dan aromatik sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. 

(wawan hermawanto)