30.4 C
Bogor
Tuesday, July 1, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 198

Bripka Ujang Beri Pesan ke Warga Babakan Madang

Bripka Ujang Umaludin di Babakan Madang

jurnalinspirasi – Polsek Babakan Madang, Polres Bogor sebagai upaya mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah hukumnya, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Babakan, Bripka Ujang Umaludin melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif, salah satunya dengan kegiatan sambang dialogis ke warga binaan, Senin (22/1).

Dalam kegiatan sambang tersebut, Bripka Ujang Umaludin Bhabinkamtibmas Desa Kadumanggu, Polsek Babakan Madang melaksanakan dialog dengan warga sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas guna meningkatkan kewaspadaan terhadap para pelaku tindak kejahatan, maupun kenakalan remaja.

Bripka Ujang Umaludin mengatakan bahwa dalam menjaga kondusifitas wilayah ini tentunya harus adanya peran serta dari Masyarakat.

” Untuk itu kami berharap masyarakat juga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitarnya. Terus lakukan komunikasi yang baik kepada pihak kepolisian ataupun tokoh desa setempat, sehingga apabila adanya gangguan kamtibmas di lingkunganna dapat langsung kami tindak lanjuti,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor.

Kegiatan semacam ini juga, jelasnya, termasuk salah satu sarana yang digunakan oleh anggota TNI – Polri demi terjalinnya keakraban atau kedekatan antara masyarakat dengan anggota polisi, TNI dan masyarakat, sehingga terbentuk hubungan emosional yang harmonis kedekatan antara anggota kepolisian, TNI dan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam menciptakan suasana aman dan kondusif. Diharapkan pola komunikasi seperti ini dapat terus ditingkatkan demi kebaikan bersama.

“sesuai dengan arahan Bapak Kapolres, langkah ini diharapkan akan semakin memperkuat ikatan antara polisi, TNI dan warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan setempat” katanya.

“sehingga warga akan lebih mudah berkolaborasi dengan anggota dan turut serta menjaga Kamtibmas di lingkungan serta akan mudah mendapatkan informasi guna untuk ditindak lanjuti” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini pun merupakan salah satu kegiatan rutin dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusiusif.

Sementara Kasi Humas Polres Bogor IPTU Desi Triana, SH menyampaikan apabila warga masyarakat ada yang menemukan hal-hal yang mengganggu Kamtibmas dan menemukan tindakan kriminalitas lainnya dan adanya perekrutan tenaga kerja ilegal dengan menjanjikan gaji besar akan tetapi tidak resmi payung hukumnya masuk dalam tindak pidana perdagangan orang TPPO.

” Segera adukan laporkan ke Call Center (021) 110 operator kami melayani 24 jam aduan serta laporan masyarakat ataupun nomor aduan Polres Bogor di 08597114352, dan akan ditindak lanjuti baik dari Polsek terdekat maupun Polres Bogor,” pungkasnya.

(nay nur’ain)

Udin Saputra Beri Pemahaman Remaja Terkait Bijak Penggunaan Media Sosial dan Bahaya Narkoba

Desa Ciangsana

jurnalinspirasi – Pemerintah Desa Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor memfasilitasi remaja dalam menggunakan sosial media dan bahaya narkoba dengan menggelar kelas parenting untuk para remaja dengan tema “Wawasan dan Eduksai Bermedia Sosial yang Cerdas “, Selasa (22/1).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Ciangsana tersebut diikuti oleh 35 orang peserta dan menghadirkan Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Advianti sebagai narasumber.

Kepala Desa Ciangsana, H. Udin Saputra SH.MM menjelaskan kelas parenting tersebut untuk memberikan wawasan dan edukasi tentang bagaimana anak dan remaja yang sangat familiar dengan media sosial dapat menggunakan dan berinteraksi di media sosial secara baik dan bertanggungjawab.

“ Disamping itu juga, kegiatan ini mengajarkan mereka untuk dapat memanfaatkan platform di media sosial secara baik dan proporsional,” ungkap pria yang akrab disapa Udin tersebut kepada Jurnal Bogor.

Lebih lanjut Udin Saputra mengatakan, aktivitas anak dalam menggunakan ponsel ialah tak lain untuk bermain game dan bermedia sosial. Dimana tak jarang jika luput dari pantauan orang tua mereka bisa saja kebablasan dalam menggunakan media sosial tersebut. Itulah perlunya parenting untuk mereka dengan narasumber yang ahli di bidangnya.

”  Oleh karena itu, untuk menghindari para remaja tidak bijak dalam menggunakan sosial media kita berita parenting. Agar jika mereka membuat konten, tidak membahayakan dan tidak merugikan orang lain,” cetus Udin.

Selain memberikan parenting terkait bijak dalam media sosial, sambung Udin, Pemdes juga memberikan pemahaman terkait bahaya penggunaan Narkoba. Mengingat, Desa Ciangsana sudah menjadi Desa Bersinar dipastikan warga benar-benar bisa menjaga diri terutama anak remaja bisa terhindar dari Narkoba.

” Saya berharap dengan adanya pemahaman  bijak dalam menggunakan media sosial ini, dan pemahaman terkait Narkoba. Hingga remaja di Desa Ciangsana bisa bebas dari hal-hal yang positif,” cetusnya.

Sementara, Risma salah satu peserta mengaku senang dengan adanya parenting ini. Ia menyebut apa yang didapat dari parenting ini, bisa menjadi bekal untuknya dalam mengelola media sosial.

” Pengennya sih kegiatan seperti ini rutin, dan kalo bisa diajarkan juga terkait pemahaman internetnya, ” singkatnya.

(nay nur’ain)

Bendahara Larang Petugas DLH Angkut Sampah di Rumah Blok Banjarwangi 3A

Perumahan Lembah Banjarwangi

jurnalinspirasi– Pengawas pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah (PS) Wilayah II Ciawi, Sumarno mengaku, tidak diangkutnya sampah rumah tangga di lokasi Perumahan Lembah Banjarwangi, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, di Blok Banjarwangi 3A, atas perintah pengurus lingkungan perumahan.

Menurutnya, berdasarkan laporan sopir kendaraan pengangkut sampah yang setiap minggunya mengambil ke rumah-rumah warga perumahan, hanya rumah warga yang terpasang stiker saja sampahnya diangkut.

“Perintah dari bendahara pengurus lingkungan perumahan setempat, hanya rumah warga yang terpasang stiker saja sampahnya diangkut atau diambil petugas kami,” kata Sumarno kepada wartawan saat dikonfirmasi di komplek perkantoran Kecamatan Ciawi, Senin (22/1).

Sumarno, pengawas pengelolaan sampah wilayah Ciawi itu mengatakan, petugas UPT hanya mengambil atau mengangkut sampah rumah warga di Perumahan Banjarwangi, sesuai perintah dari pengurus lingkungan. Sehingga, pihaknya tidak tahu apa-apa apabila warga yang sampahnya tidak diangkut itu ikut iuran.

“Kami juga tidak tahu berapa iuran yang diminta pengurus lingkungan kepada warga. Yang jelas setiap bulannya, pengurus membayar setoran untuk retribusi sesuai aturan,” ungkapnya.

Terkait rumah warga di Blok Banjarwangi 3A yang tidak dipasang stiker, Sumarno mengungkapkan, semua stiker yang dipasang di tiap rumah warga, dilakukan oleh pengurus lingkungan.

“Pembuatan stiker juga oleh pengurus. Kami di UPT tidak pernah mengeluarkan stiker apapun,” jelasnya.

Sementara, pengurus lingkungan Perumahan Lembah Banjarwangi yang tidak diketahui namanya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, tidak membalas.

Sebelumnya, warga Komplek Perumahan Lembah Banjarwangi, Desa Banjarwangi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, keluhkan pengurus lingkungan setempat. Sebab, pengurus lingkungan dinilai telah melakukan diskriminasi terhadap warga yang ada di Blok Banjarwangi 3A.

Ari, salah satu warga di Blok Banjarwangi 3A mengaku, diperlakukan diskriminasi oleh pengurus lingkungan perumahan dengan memutus sepihak terkait pengangkutan sampah.

Ia mengatakan, sudah beberapa bulan ini sampah yang ada didepan rumahnya tidak diangkut atau ditarik petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Padahal selama tinggal disini, sampah yang ada didepan rumah selalu diangkut dan juga dipunggut iuran setiap bulannya oleh pengurus.

“Tidak tahu kenapa sampah didepan rumah saya sampai sekarang belum juga ditarik. Sedangkan sampah yang ada didepan rumah lain semua diangkut petugas DLH,” jelas Ari kepada wartawan.

Ari mengaku, saat dirinya menanyakan kepada pengurus lingkungan sekitar perumahan, jawaban yang didapat sangatlah tendensius dan terkesan diskriminasi.

“Melalui pesan whatsapp, pengurus malah menyalahkan saya. Terus juga kata pengurus kirain tidak mau ikutan penarikan sampah, makanya tidak diangkut sampah yang ada di rumah saya. Masa bicara pengurus seperti itu dan memutus secara sepihak,” paparnya.

Harusnya, lanjut Ari, pengurus itu mengajak warga yang tinggal di perumahan ini untuk bermusyawarah, terlebih kaitan dengan persoalan kebersihan dan lingkungan.

“Jangan langsung memutus begitu saja tanpa ada musyawarah dengan saya,” ujarnya.

Lucunya lagi, sambung Ari, semua warga yang ada di komplek perumahan disini, diberitahukan oleh pengurus akan dilakukannya pemasangan stiker sebagai tanda berlangganan iuran sampah. Sedangkan rumah yang ditempatinya, tidak dipasang stiker oleh pengurus. Bahkan, pemberitahuan pun sama sekali tidak ada dari pihak pengurus lingkungan kepada dirinya.

“Saya sendiri malah tidak diberitahu apa-apa soal stiker iuran sampah yang ditempel di rumah warga itu. Kalau keberadaan saya tidak diakui sebagai warga Perumahan Banjarwangi oleh pengurus, kenapa dua hari lalu giliran ada sumbangan perbaikan jalan, saya diminta juga oleh pengurus. Dan saya sudah kasih uang sumbangan yang diminta pengurus tersebut,” bebernya.

Ari mengaku, kecewa dengan dengan sikap dan pengakuan pengurus lingkungan yang seakan keberadaan dirinya, telah membuat gaduh warga perumahan. Bahkan, dari balasan pesan whatsapp, pengurus membeberkan jika di lingkungan perumahan banyak juga pejabat dan aparat, mulai dari pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor serta Polri dan TNI.

“Itu setelah datang Camat Ciawi ke lokasi perumahan. Saya minta agar petugas DLH mengangkut sampah yang masih menumpuk didepan rumah. Termasuk banyaknya bekas material yang dimasukkan kedalam karung persis didepan rumah saya, karena mengganggu,” tegasnya.

(dede suhendar)

SSB Cipoet Genap Berusia 24 Tahun Banyak Melahirkan Para Pemain Potensial

HUT SSB Cipoet

jurnalinspirasi – Sekolah Sepakbola Cibinong Poetra atau yang dikenal dengan Cipoet merupakan salah satu SSB yang telah banyak meraih prestasi gemilang dalam kancah lokal dan nasional.

SSB Cipoet yang bermarkas di Lapangan Citra Buana Ciriung atau Stadion Mini Ciriung banyak melahirkan para pemain yang berkiprah di Klub ternama di Indonesia.

Bahkan, ada juga beberapa pemain jebolan Cipoet yang sempat berseragam Timnas Garuda.

Saat ini SSB Cipoet sudah berusia 24 tahun dan terus eksis dalam kancah sepakbola Kabupaten Bogor ataupun sepakbola nasional.

Acara HUT Cipoet juga dibarengi dengan acara ramah tamah pengurus bersama orang tua siswa dan diteruskan dengan pemotongan tumpeng HUT Cipoet ke -24

Owner SSB Cipoet, Herzon Hizkia mengatakan, HUT Cipoet ke -24 ini diawali dengan rapat kerja pengurus yang membahas beberapa program kerja kedepan seperti peningkatan mutu pelatih dan peningkatan fisik pemain.

Rangkaian HUT Cipoet kali ini terasa lebih istimewa karena dihadiri Camat Cibinong, Acep Sajidin yang sangat tahu sejarah Cipoet dan Lapangan Citra Buana.

Tak heran, jika kedatangan Acep Sajidin dalam HUT Cipoet kali ini langsung dijadikan tempat Curhat para orang tua siswa dan pengurus SSB Cipoet.

” Saya merasa senang dengan kehadiran Camat Cibinong yang sangat hapal dan tahu persis dengan sejarah Lapangan Citra Buana atau Stadion Mini Cibinong,” kata Herzon.

Mudah mudahan, kata Herzon, Camat Cibinong bisa memperjuangkan aspirasi para pengurus dan orang tua siswa soal pengelolaan Stadion Mini Ciriung untuk dikelola pihak Kecamatan Cibinong.

(asep syahmid)

Para Kyai Guyub di Barisan Santri, Bahas Penguatan Sektor Keagamaan di Kabupaten Bogor

Barisan Santri Ruhiyat Sujana

jurnalinspirasi – Para pemuka agama berkumpul dalam Silaturahmi Barisan Santri Ruhiyat Sujana di Komplek Ibnu Sina, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Minggu 21 Januari 2024 akhir pekan lalu.

Ada sekitar 100 lebih para kiyai yang berguyub untuk membahas masa depan sektor keagamaan di Bumi Tegar Beriman.

KH. Fiqih Noval Hamzali, dalam paparnya menyampaikan bahwa para pemuka harus bersama dalam mendorong dan menyampaikan kebutuhan sektor keagamaan.

“Kita tidak boleh berbeda pandangan untuk sektor keagamaan. Harus satu visi dan misi dalam merealisasikan dan mengembangkan sektor keagamaan di Bogor ini,” kata KH. Fiqih.

Ia memaparkan, sektor keagamaan harus menjadi poin penting pemerintah dalam membangun sumberdaya manusia yang unggul dan beradab.

“Kita sebagai pengajar dan pelajar, harus bersama peduli masa depan anak-anak kita dengan penguatan ilmu dan amal yang shaleh,” papar dia.

Sementara, KH Dede Firdaus menyebut, sosok politisi seperti Ruhiyat Sujana menjadi penerang pentingnya suara ulama untuk kemajuan sektor keagamaan.

“Kami selaku para alim ulama memandang positif atas penyelenggaraan acara tersebut dengan alasan Kang Ruhiyat Sujana memberikan beberapa pencerahan kepada kami,” papar dia.

Pimpinan pondok Syamsul Ulum Tenjolya itu mengaku tercerahkan bahwa kaum sarungan harus mulai melek politik agar peran kaum sarungan bukan hanya menjadi objek politik, tapi pelaku politik.

“Subjek politik yang cerdas yang mampu menjadikan politik sebagai media dawah untuk perbaikan umat. Kemudian, dalam paparan kang RS, persatuan dan syiar di atas politik yang harus menjadi prioritas dan etika politik harus dijunjujung tinggi dengan tidak merusak marwah tokoh agama,” papar dia

Ia bahkan baru menyadari satu-satunya pelopor pengumpul para ulama di Bogor adalah Ruhiyat Sujana, yang konsisten mendorong pemajuan sektor keagamaan melalui pengajian dan diskusi lintas tokoh agama.

“Jujur, banyak diantara kami yang belum tau sosok Kang Ruhiyat. Beliau ternyata pelopor pengajian para kiyai di Bogor Barat yang bernama Rumah Santri dan wadah pengajian lainnya yang mengumpulkan kepentingan para pemuka agama,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana yang sekaligus Inisiator Gerakan Santri Bangkit memaparkan, perlu adanya gerak langkah bersama para Kyai/Ustadz dan pemuka agama berasa dalam sebuah barisan untuk mewujudkan penguatan syiar agama dengan spirit saling memperkuat.

Silaturrahmi Barisan Santri menjadi langkah awal menyamakan pemahaman akan penting persatuan dan keberaamaan, Kegiatan ini montentum Star awak memulai Merapihkan dan Mensolidkan Barisan Santri karena kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi? Saat kita kaum Santri merapatkan Barisan dan memperkuat Barisan.

Gerakan kesadaran kaum Santri mesti terus digaungkan dan disosialisasikan serta dikampanye oleh karena itu saya mengajak Kyai dan pemuka agama dan santri untuk bergabung dan memperkuat gerakan ini (Gerakan Santri Bangkit).

(asep syahmid)

Camat Cibinong Terima Aspirasi Pengelolaan Stadion Mini Ciriung

HUT SSB Cipoet ke-24

jurnalinspirasi – Camat Cibinong, Acep Sajidin menerima aspirasi banyaknya keinginan atau aspirasi insan sepakbola di Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong soal pengelolaan sarana lapangan sepakbola Stadion Mini Ciriung yang saat ini dibawah pengelolaan Dispora Kabupaten Bogor.

Puluhan insan sepakbola dan orang tua siswa para pesepakbola yang bergabung di SSB Cipoet menyampaikan langsung aspirasinya kepada Camat Sajidin dalam acara silaturahmi dan HUT SSB Cipoet ke-24 yang dilangsungkan di Aula Kampung Patriot,, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin, 22 Januari 2024.

” Saya usahakan kedepannya agar pengelolaan Stadion Mini Ciriung bisa dikelola oleh Kecamatan Cibinong. Karena saat ini sudah banyak aspirasi soal ini ke saya,” tegas Acep Sajidin.

Acep Sajidin menegaskan, saat ini semua stadion mini dan GOM yang ada di tiap Kecamatan se Kabupaten Bogor pengelolaannya masih dibawah Dispora.

” Mudah mudahan nantinya ada kebijakan dari Pemkab Bogor agar semua stadion mini dan GOM yang ada nantinya bisa dikelola oleh pihak Kecamatan,” papar Acep Sajidin.

Idealnya, kata Acep Sajidin, sarana olahraga seperti Stadion Mini dan GOM itu harus dikelola oleh pihak Kecamatan hingga akan banyak kesempatan bagi masyarakat setempat untuk memanfaatkan sarana sarana olahraga tersebut.

Owner SSB Cipoet, Herzon Hizkia mengatakan, HUT Cipoet ke -24 ini diawali dengan rapat kerja pengurus yang membahas beberapa program kerja kedepan seperti peningkatan mutu pelatih dan peningkatan fisik pemain.

” Saya merasa senang dengan kehadiran Camat Cibinong yang sangat hapal dan tahu persis dengan sejarah Lapangan Citra Buana atau Stadion Mini Cibinong,” kata Herzon.

Mudah mudahan, kata Herzon, Camat Cibinong bisa memperjuangkan aspirasi para pengurus dan orang tua siswa soal pengelolaan Stadion Mini Ciriung untuk dikelola pihak Kecamatan Cibinong.

HUT SSB Cipoet ke -24 ini dihadiri para orang tua siswa dari berbagai Kelompok Umur, Herzon Hizkia ( Owner CIpoet), Abdush Sobur ( Dirtek Cipoet) dan Wira selaku Dirut ( SSB Cipoet) serta beberapa perwakilan sponsor dan jajaran pengurus .

(asep syahmid)

Polsek Rumpin Amankan ‘Pak Ogah’ yang Pungli Terhadap Sopir Truk

Polsek Rumpin amankan 'Pak Ogah'

jurnalinspirasi – Tiga orang pelaku pungli modus ‘Pak Ogah’ dengan mengutip uang dari sopir truk tronton yang melintas di Jalan pertigaan Cicangkal, Rumpin, Kabupaten Bogor diamankan pihak kepolisian.

Tanpa memaksa dari para sopir setiap truk yang melintas  pelaku pungli ini meminta Rp 1.000 sampai dengan Rp 2.000. Saat ini ketiga pelaku yang merupakan laki-laki ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam rilis yang diterima Jurnal Bogor, Polsek Rumpin bergerak cepat menindak lanjuti setelah adanya berita viral di akun Youtube Broron DM, dimana adanya aksi pungli terhadap sopir truk tronton pada Jumat (19/01/2024) lalu.

“Setelah menerima laporan dan menyaksikan tayangan video tersebut kita langsung giat KRYD gabungan,” kata Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo, SH.

Dia membeberkan, ketiga orang pelaku MIS (38), Y (24) dan S (45) diamankan tengah keterdapatan mengutip uang dari sopir truk tronton.

“Dalam pemeriksaan pelaku mengakui telah melakukan pungli, saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” tukasnya.

(andres)

KKM STAI Al-Aulia Lakukan Pemeriksaan Mata Gratis Warga Lansia di Pamijahan

KKM STAI Al-Aulia

jurnalinspirasi – Kelompok 3 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aulia yang beranggotakan 11 orang menggelar pemeriksaan mata gratis.

Bhakti sosial pemeriksaan mata gratis  dilaksanakan di Majlis Ta’lim Nurul Ikhlas Al-Hasanah Kampung Kaung Gading Desa Cibitung Kulon, Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Berangkat dari kepedulian para mahasiswwa KKM STAI Al-Aulia yang melibatkan optik Kristal bertujuan menjaga kesehatan mata  warga serta mencegah terjadinya katarak terutama bagi para lansia.

“Kegiatan ini bentuk kepedulian dan memberdayakan kesehatan masyarakat Desa Cibitung Kulon. Melalui program pemeriksaan mata gratis yang digagas para mahasiswa diharapkan masyarakat dapat mengetahui tingkat kesehatan mata dan mencegah terjadinya penyakit katarak yang dapat memicu kebutaan,” ujar Ketua Kelompok 3 KKM STAI Al- Aulia Rifki Januar Fadillah, Senin (22/1)

Digelarnya kegiatan tersebut, Kamil Nuriman penanggung Jawab kegiatan itu juga menjelaskan, pemeriksaan mata disambut antusiasme warga, terutama bagi warga lansia yang telah mengalami gangguan penglihatan.

Sebanyak 70 warga lansia telah mengikuti kegiatan tersebut dan diluar dugaan warga yang mengikuti pemeriksaan mata gratis hingga bertambah 92 orang.

(arip ekon)

20 Tim dari 4 Desa Turun Perebutkan Piala Wahid

Nur Anisa Wardani bersama tim sepakbola.

jurnalinspirasi – Sebanyak 20 tim kesebelasan dari 4 desa di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor bertanding di lapangan Desa Karacak untuk memperebutkan Piala Wahid dalam turnamen sepakbola Trofeo lanjutan.

Helaran kompetisi olahraga kulit bundar tersebut diinisiasi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Golangan Karya (Golkar) dengan nomor urut 9 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5, Nur Anisa Wardani.

Meski diguyur hujan ratusan masyarakat dan para pemain terlihat sangat antusias menyaksikan pertandingan yang berjalan cukup alot.

Caleg perempuan kelahiran Kecamatan Leuwisadeng ini menjelaskan, turnamen tersebut untuk mencari bibit yang berpotensi yang bisa mengharumkan khususnya Kecamatan Leuwiliang. Bukan hanya itu, kata dia, seperti diketahui ada beberapa desa di Leuwiliang masih tertinggal padahal potensi dari olahraganya luar biasa.

Dengan adanya turnamen ini diharapkan bisa memunculkan bibit-bibit yang berpotensi yang ada ditiap desa sehingga bisa mengharumkan nama daerah kelahirannya  untuk pemain bisa melangkah ke lebih jauh dan kita ketahui juga banyak pengusaha-pengusaha dan juga lembaga-lembaga yang mendukung sepak bola,” jelasnya.

Dia berjanji bila dirinya terpilih nanti akan memperjuangkan kegiatan keolahragaan. Dengan target dirinya didapil 5 Ini bisa membantu mendukung dan memenangkan dalam kontestasi pemilu di 2024 tahun ini.

Kegiatan turnamen sepak bola ini diikuti oleh kalangan milenial di daerah Leuwiliang, yang digelar selama satu pekan.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh tim yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini tentunya saya jika terpilih nanti sebagai anggota Dewan, akan kembali memperjuangan apa yang diharapkan kaula muda khususnya olahraga sepakbola,” bebernya.

Sementara dalam pertandingan final ditutup dengan doa dan pembagian hadiah terhadap pemenang dalam kompetisi tersebut yaitu Desa Purasari melawan Desa Puraseda dengan keunggulan 2-1.

(andres)

Pj Bupati Bogor Sebut Linmas Sebagai Garda Terdepan Sukseskan Pemilu 2024

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu

jurnalinspirasi – Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyampaikan peran aparat Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebagai garda terdepan dalam menyukseskan Pemilu 2024. Hal itu disampaikan saat memimpin apel kesiapsiagaan Pemilu 2024 lingkup Kecamatan Babakan Madang, yang berlangsung di halaman kantor Kecamatan Babakan Madang, Senin (22/1/24).

“Sebagai aparat yang sangat dekat dengan masyarakat, Linmas menjadi lini terdepan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Peran Satlinmas bukan hanya pada saat hari H saja tapi jauh sebelum dan sesudahnya karena jadi garda terdepan,” ungkap Pj. Bupati Bogor kepada Jurnal Bogor.

Lanjut Asmawa Tosepu mengungkapkan, bahwa seluruh jajaran Satlinmas se-Kecamatan Babakan Madang memberikan perhatian khusus untuk sinergi kolaborasi kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan dan komponen masyarakat.

Katanya, serta senantiasa meningkatkan kepekaan kewaspadaan dan kesiapsiagaan baik secara individu maupun secara kelompok dan institusi, agar kedepan mampu merespons dengan cepat dalam menghadapi dinamika perkembangan termasuk permasalahan yang terjadi atau yang berpotensi mengganggu jalannya pelaksaan pesta demokrasi tersebut.

“Mari laksanakan tugas dengan peraturan perundang-undangan, jadilah aparat yang humanis jaga independensi dan profesionalisme. Saya yakin Satlinmas di Kabupaten Bogor khususnya di Babakan Madang sudah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Satpol PP dan institusi lainnya sehingga memiliki kemampuan dan pengalaman yang mempuni dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini ia mengajak seluruh Linmas se-Kabupaten Bogor untuk bekerja dalam bingkai peraturan perundang-undangan. Jangan pernah merasa karena aparat kemudian melakukan tugas sewenang-wenang ini jadi penting karena profesi apapun itu semua adalah bagian dari warga masyarakat.

“Saya himbau kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk terus memberikan edukasi dalam rangka peningkatan partisipasi kepada warga masyarakat yang ada di wilayah masing-masing  terkait keikutsertaan dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Kita harap pesta demokrasi menjadi tonggak sejarah perjalanan kepemimpinan bangsa ini,” imbuhnya.

Hadir mendampingi Pj. Bupati Bogor yakni Asisten Kesara, Kepala Bappedalitbang, Kepala Diskominfo, Kasatpol PP, Kadis DPMD, dan Camat Babakan Madang.

(nay nur’ain)