26.5 C
Bogor
Monday, July 7, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1545

Warga Ciherangpondok Khawatir Tiang Telepon Miring

Caringin | Jurnal Bogor

Tiang telepon terbuat dari coran berdiri dalam keadaan miring, di jalan raya HE Sukma km 14, Desa Ciherangpondok Kecamatan Caringin. Dengan keberadaannya yang miring, setiap pengendara maupun pejalan kaki pada saat melintasi jalan tersebut, timbul kekhawatiran tiang listrik itu ambruk.

Erik, salah pengendara kendaraan roda dua tiap hari melewati jalan tersebut merasa ketakutan roboh dengan adanya kondisi tiang yang sepertinya sudah lama, namun pihak pemilik hinga sekarang belum memperbaikinya. “Pemilik sudah seharusnya cepat membenarkan kondisi tiang atau mencabutnya jangan sampai nantinya ada apa apa,” ungkapnya.

Masih dikatakan Erik, tiang beton sangat tinggi ini diduga milik Telkom, karena diatas tiang terlihat membentang kabel Telkom. Ketinggian tiang diperkirakan mencapai sekitar 12 meter berdiri pinggir jalan raya dan sampingnya tempat penitipan motor, bisa dibayangakan jika tiang roboh, tentunya ada yang dirugikan apalagi hingga makan korban.

Oleh sebab itu, melihat keadaan tiang besar beton takut membahayakan orang lain, sudah seharusnya pemilik segera mengantisifasi dengan cara membenarkan tiang menjadi berdiri atau mencabutnya.

” Kami meminta kepemilik agar segera memgambil tindakan, supaya tidak membahayakan terhadap orang lain,” pintanya.

Kekhawatiran pun dapat dirasakan warga sekitar, Deny sebagai warga merasa ngiris melihat keadaan tiang sudah miring begitu lama, namun tidak ada perawatan maupun pemantauan, jika dibiarkan nantinya bisa roboh dan dapat membahayakan orang lain.  “Kami meminta kepememilik agar segera memperbaikinya, sebelum adanya kejadian yang tidak diinginkan, apalagi sekarang musim hujan khawatir tiang ambruk ke jalan atau ke parkiran motor,” pungkasnya.

Deny

Atty Somaddikarya Serap Aspirasi PKL di Tempat Terbuka

Bogor | Jurnal Inspirasi

Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya melaksanakan reses yang berbeda, dengan menjaring aspirasi di tempat terbuka di lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Pedati dan Lawang Seketeng. Kepada wartawan Atty mengatakan, reses kali ini dilakukan memang berbeda ditengah masyarakat atau PKL yang sedang memperjuangkan agar relokasi ke dalam pasar Bogor tidak dilaksanakan pada 6 Maret tapi ditunda hingga lebaran. Ia bersyukur perjuangan itu telah membuahkan hasil hari ini, dimana Pemkot Bogor menyetujui rekomendasi dari DPRD Kota Bogor.

“Perjuangan ini sudah mendapatkan satu hasil yang maksimal dari Pemkot Bogor atas rekomendasi DPRD Kota Bogor. Reses ini juga dilakukan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi PKL supaya tidak gelisah, dan hari ini telah dibuktikan bahwa DPRD dan Pemkot Bogor tidak ada dusta diantara kita,” ujarnya, belum lama ini.

Menurut dia, Dinas Koperasi dan UMKM selaku leading sector dalam kegiatan ini sangat koperatif dan responsif. Atas dasar itu, ia mengapresiasi langkah Pemkot Bogor dan DPRD yang telah sama-sama mencari titik temu terbaik menyangkut PKL Pedati-Lawang Seketeng.

“Saya mengapresiasi Pemkot Bogor dan secara khusus kepada DPRD dimana perjuangan ini menjadi sejarah, salah satu bukti bahwa suara rakyat adalah lebih penting sesuai sumpah jabatan wakil rakyat itu sendiri,” tegasnya.

Kemudian, Atty mengajak ratusan warga untuk meramaikan pasar tradisional. Dengan didampingi masing-masing ketua timnya, warga yang kebanyakan kaum ibu itu diajak membeli kebutuhan pokok.

“Jangan selalu berbelanja ke mal, supermarket. Justru kita harus belanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional, seperti di Pasar Bogor ini. Kita ramaikan, kita hidupkan. Itulah kenapa di kegiatan reses hari ini saya ajak warga berbelanja ke pasar tradisional,” kata Atty.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengimbau Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) selaku pengelola pasar agar meningkatkan fasilitas yang ada di Pasar Bogor dan pasar tradisional lainnya terutama dari segi kebersihan. Hal ini dilakukan tak lain agar masyarakat mau dan antusias berbelanja ke pasar tradisional.

“Saya lihat kebersihannya kurang maksimal. Ini harus ditingkatkan, sehingga masyarakat aman dan nyaman dalam belanja di pasar tradisional. Saya juga ini membantu program Bogor Berlari,” ungkapnya.n

Fredy Kristianto

Tampung Aspirasi, Tommy Sambangi Rumah Sejarah Malasari

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Tommy Kurniawan, mantan pesinetron yang kini anggota DPR RI komisi VI, kemarin, bersama rombongan menyambangi Rumah Sejarah Desa Malasari di Kecamatan Nanggung. Dalam Kunjungannya tersebut, Tommy banyak menampung aspirasi warga Malasari agar kedepan program peningkatan pembangunan di wilayah Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak tersebut lebih pada peningkatan bidang Pemberdayaan. Kehadiran Tommy Kurniawan ke Malasari juga didampingi Dito Yulianto Vice Presiden CSR PT. Antam (TBK) UBPE Pongkor.

Menurut Tommy, kedatangannya bersama PT. Antam Pongkor ke Malasari tak lain dalam rangka untuk mewujudkan Aspirasi. “Sebab sebelumnya Saya sudah melakukan pertemuan dengan Antam bahwa di Malasari ada permasalahan permasalahan terkait dengan hal Pemberdayaan masyarakatnya,”kata Tommy Kurniawan Anggota DPR RI Komisi VI kepada Jurnal Bogor.

Maka dari itu sambungnya, dimana kedudukannya di komisi VI DPR RI yang juga bermitra dengan PT. Antam. “Dalam diskusi tersebut kami lebih membahas pada permasalahan Pemberdayaan di Malasari, dan Alhamdulilah PT. Antam Pongkor sangat merespon baik, nah  berawal dari Diskusi tersebutlah kemudian akhirnya kami datang ke Malasari untuk kembali melakukan Diskusi bersama Antam pogkor bagaimana menyelesaikan permasalahan yang ada agar warga bisa terbantu, sehingga masyarakat bisa terberdaya,”tegasnya.

Tommy berharap dari jasil pertemuannya dengan Antam Pongkor di Rumah Sejarah dalam waktu dekat bisa terwujud karena pihak Antam juga sangat  menyambut positif. “Contohnya bidang pemberdayaan  seperti usaha Peternakan, usaha Pertanian yang diharapkan bisa berjalan baik, sehingga kedeoan dapat menimbulkan Multi Player Efect Ekonomi dimasyarakatnya,”tukasnya.

Dito Yulianto Vice Presiden CSR PT. Antam (TBK) UBPE Pongkor menambahkan, kehadiran Antam di Malasari atas dasar Undangan dari pihak Tommy Kurniawan yang bertujuan untuk menampung aspirasi seluruh warga Malasari.

“Disini kami sebagai perusahaan yang lingkungan operasinya berada disekitar Malasari hadir untuk turut  mendengarkan aspirasi dari masyarakat, dimana semua harapan warga, agar program kebutuhan dan program CSR bisa lebih signifikan lagi,”kata Dito Yulianto Vice Presiden CSR PT. Antam (TBK) UBPE Pongkor.

Dito Yulianto menambahkan, begitupun hasil diskusinya bersama Tommy Kurniawan dan warga di Rumah Sejarah, intinya lebih kepada pemantapan program yang sudah terlaksana serta kedepannya harus. “Kami sangat bersyukur diundang oleh Tommy Kurniawan untuk terlibat hadir, sehingga Antam akan dapat menangkap aspirasi yang lebih detail yaitu mana sebetulnya program yang efektif untuk masyarakatnya, sehingga akan menjadi bahan evaluasi bagi kami,” pungkasnya.

Arip Ekon

Tebar Ribuan Bibit Pohon, Mayora Ciherang Kembali Hijaukan Alam

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Komitmen untuk turut menjaga pelestarian alam kembali ditunjukan PT Tirta Fresindo Jaya (TFJ) Plant Ciherang Pondok (Mayora Group) melalui kegiatan penanaman pohon. Kegiatan penanaman kali ke empat ini dilakukan di Kawasan Konservasi Taman NasionalGunung Gede Pangrango (TNGGP), Blok Pasirbenyeung-PTN Tapos, Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/3).

“Tahun ini kita menebar sebanyak 2000 bibit  tanaman hutan yang terdiri dari berbagai jenis pohon,” ujar, Priangga Anisgara, Dept Head IRGA PT TFJ Plant Ciherang Pondok.

Menurut dia, selain senagai penerapan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, penanaman dilakukan bertepatan dengan HUT Balai Besar TNGGP yang ke 40 sekaligus memperingati hari Bakti Rimbawan ke 37. “Tujuan kegiatan ini yakni untuk memulihkan ekosistem yang semoga saja bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” terangnya.

Dalam kegiatan ini, lanjut dia, tak hanya menggandeng pihak TNGGP, pihaknga juga turut melibatkan pihak Muspika Ciawi, pemerintahan desa (pemdes), serta warga sekitar. “Kami berharap, apa yang kami lakukan hari ini, bisa bermanfaat bagi banyak pihak juga kelestarian alam di masa mendatang. Dan ini merupakan bentuk kepeduliaan kami terhadap lingkungan,” paparnya.

Selain fokus terhadap pelestarian alam, Priangga pun mengaku tetap konsisten menjalankan berbagai program CSR lainnya seperti pengobatan gratis, bedah rumah, bedah mushola, serta beragam kegiatan sosial lainnya yang dilakukan secara berkala. “Alhamdulillah semua program sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir dan mendapatkan respon positif, baik dari masyarakat maupun aparatur pemerintahan setempat,” tandasnya.

Deny | Dede Suhendar

Merinding, Alumni SMAN 4 Bogor 1983-2015 Back To Dreded

Bogor | Jurnalbogor

Kali pertama, siswa siswi angkatan 1983-2015 SMA Negeri 4 Bogor menggelar reuni akbar pada Minggu, 8 Maret 2020. Mengusung tema ‘back to school back to dreded 36’ reuni tersebut dilangsungkan di halaman SMA Negeri 4 Bogor, Kota Bogor. Ketua pelaksana reuni akbar SMA Negeri 4 Bogor, Gerry Muladi Ramdani Amir mengungkapkan, reuni akbar ini, dihadiri hampir 800 orang dari 32 angkatan yakni angkatan tahun 1983 sampai 2015. Alhamdulillah antusias dari teman-teman alumni sangat luar biasa.

Ia menjelaskan, kegiatan diisi dengan dengan sejumlah acara seperti entertaiment show, doorprize, bazaar, talkshow inspiratif, dance band alumni, paskibra, paduan suara, tari tradisional, karikatur senja dan sun coustic, launching forum komunikasi lintas alumni, dan masih banyak lagi. Acara ini pun juga melibatkan pelajar yang masih aktif sebagai bagian dari panitia dan pengisi acara.

“Tentunya acara ini digelar untuk menyatukan kembali kawan-kawan lama yang telah berpisah selama puluhan tahun sekaligus untuk merajut kembali talisilaturahmi baik antar lintas alumni, para guru dan para adik-adik kita yang masih belajar di SMAN 4 Bogor ini,” kata pria yang akrab dipanggil Gege di sela acara.

Gege mengatakan, ini adalah reuni akbar pertama yang baru dilaksanakan SMAN 4. Untuk mengumpulkan teman-teman dari berbagai lintas angkatan ini pun tidak terlalu sulit. Karena tiap-tiap angkatan sudah ada pengurusnya.

“Jadi, kita ambil satu perwakilan dari masing-masing angkatan untuk menjadi koordinator PIC-nya. Apalagi sekarang tidak terlalu sulit kalau cari orang karena sosial media juga sudah marak. Dan 80 persen itu, kita mencari teman-teman alumni di masing-masing angkatan itu lewat sosial media,” ungkapnya.

Alumni angkatan 99 ini menambahkan, di acara ini, juga terdapat misi yang ingin diwujudkan yakni mendeklarasikan Forum Komunikasi Lintas Alumni SMA Negeri 4 (Fokal 4) Bogor. Forum ini, diharapkan dapat menjadi mitra sekolah.

“Sebetulnya, sebelumnya pernah ada namun sempat vakum. Nah, di momen hari ini, kita bangun kembali wadah komunikasi dan eksistensi para alumni lewat berbagai kegiatan yang bermitra dengan sekolah. Tentunya kegiatan itu di luar KBM (kegiatan belajar mengajar). Sedangkan di sisi kegiatan internnya kita akan bergerak lebih ke sosial,” jelasnya.

Sementara, Kepala SMA Negeri 4 Bogor, Enung Nuripah mengemukakan, reuni akbar ini adalah yang pertama diadakan di sekolah di tahun kepemimpinannya. Sebelumnya pernah digelar namun hanya satu angkatan saja yakni angkatan 1993. Ia berharap, lewat acara reuni ini, bisa lebih terjalin kekompakan antar alumni dan warga SMAN 4 Bogor.

“Saya bangga melihat alumni dari berbagai angkatan dan mereka banyak yang sukses. Cuma sekarang ini, saya melihat ikatan alumni belum terkoordinir. Karena itu, saya sangat menyambut dihidupkannya kembali forum komunikasi antar lintas alumni. Saya sih memang berharapnya ada ikatan alumni apapun bentuknya yang penting mengumpulkan, mengikat semua alumni supaya lebih terjalin lagi hubungan ke depannya dalam kegiatan-kegiatan yang perlu dukungan dari semua pihak salah satunya dari alumni,” pungkasnya.

Handy Mehonk

SMAIT ICM Gunung Geulis Gelar Marunt 2020 Madani Rush

Gunung Geulis | Jurnal Inspirasi

UPAYA  penggalian potensi olahraga yang ada di sekolah SMAIT Insan Cendikia Madani, Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor patut mendapat apresiasi nyata dari  KONI ataupun Dispora Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan bertajuk Marunt 2020 Madani Rush yang digelar sejak 1- 7 Maret 2020,  menggelar beberapa pertandingan cabang olahraga seperti Taekwondo, Balap Sepeda dan Futsal antar sekolah yang ada di Jabotabek .

Kepala Sekolah SMAIT  ICM Gunung Geulis, Sukaraja,  Kartika mengatakan, kegiatan ini adalah event yang sangat bagus, karena sebagai ajang penggalian talenta atlet yang ada di kalangan sekolah  termasuk di  SMAIT ICM. Dalam event kali ini, kata  Kartika,  ada sekitar 370 peserta SMA se Jabotebek yang ambil bagian dalam kegiatan Marunt Madani Rush.

“Alhamdulilah event Marunt 2020 Madani Rush berjalan lancar, kami mengucapkan terimaksih banyak kepada semua pihak yang telah ambil bagian dan hadir dalam event ini,” tegas Karika, yang juga tercatat sebagai ketua Panitia Pelaksana Marnut 2020 Madani Rush.

Ia menambahkan, kegiatan ini  kemunginan besar akan dilaksanakan secara rutin tiap tahun dan akan berkolaborasi dengan KONI Kabupaten Bogor serta PPOPM Dispora Kabupaten Bogor. “ Kedepannya insya Allah akan ada penambahan cabang olahraga yang akan dipertandingkan,” tuntas Kartika.

Wakil Ketua I KONI Kabupaten Bogor,  Joy Pendhita yang hadir dalam acara tersebut mengaku bangga degan SMAIT ICM yang menggelar event olahraga antar pelajar se  Jabotabek.

“Luar biasa dan saya bangga dengan event ini. Karena secara tidak langsung event ini ikut membantu program KONI Kabupaten Bogor dalam penggalian potensi atlet usia pelajar,” tegas Joy Pendhita.

Apalagi, kata Joy Pendhita, dalam penutupan Marunt 2020 Madan Rush  dihadiri pula oleh Deputi 1 Kemenpora. “Dalam kontek Marunt 2020 Madani Rush,  KONI Kabupaten Bogor  hanya membantu soal rekomendasi ,” tuntas Joy Pendhita.

Asep Syahmid

FIFA Kunjungi Pakansari 15 Maret

Cibinong | Jurnal Inspirasi  

PASCA peninjauan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan bersama jajarannya ke Cibinong, untuk melihat kesiapan Stadion Pakansari dan lapangan penunjang sebagai venue Piala Dunia U-20 pada 2021, Selasa (3/3) lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini degdegan menanti kedatangan Federasi Sepakbola Tertinggi Dunia (FIFA) untuk melakukan tinjauan.

Apalagi, isu penyebaran virus Corona (Covid-19) masih ramai dibincangkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Beberapa negara bahkan dicekal untuk tidak didatangi untuk sementara lantaran endemis suspect Corona dan banyak jatuh korban.

Namun, Bupati Bogor Ade Yasin memastikan, setelah PSSI melakukan tinjauan awal pekan ini, FIFA bakal datang ke Indonesia untuk melihat kesiapan stadion-stadion yang jadi venue perhelatan dua tahun sekali itu, termasuk ke Kabupaten Bogor.

“Nggak lah. Even itu kan 2021, mudah-mudahan isunya sudah reda. Selain itu ya saya kira selama ini kan Bogor, Jakarta masih dalam level aman. FIFA nggak ngurungkan niatnya datang ke Indonesia. Insya Allah rencana ke Jakarta itu 10 Maret. Ke Bogor sekitar tanggal 15 Maret. Udah fiks lah itu nggak keganggu Corona,” katanya saat ditemui awak media  selepas rapat persiapan di Pendopo Bupati Cibinong.

Rapat persiapan kedatangan FIFA dengan dinas-dinas terkait itu, sambung dia, merupakan bentuk keseriusan Pemkab Bogor menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia tingkat junior itu. Ia pun mengutarakan hal itu saat PSSI datang ke Stadion Pakansari, awal pekan ini. Maka, perbaikan teknis lapangan hingga fasilitas dan infrastruktur akan dipenuhi. “Kita serius, sangat serius untuk jadi tuan rumah World Cup ini,” tegasnya.

AY, sapaan akrabnya menambahkan, kunjungan akan didahului ke Ibukota Jakarta terlebih dahulu sebelum ke Kabupaten Bogor. Sebab, beberapa pemanngku kebijakan nasional dipastikan bakal melewati serangkaian agenda rapat, termasuk dengan Presiden RI Joko Widodo. “Jadi saat mereka kesini, saya ingin saat mereka tanya, semua harus sudah siap. Termasuk kondisi lapangan, kesiapan lingkungan (Stadion) Pakansari juga. Karena semua lapangan penunjang ada di Pakansari, satu lagi di Stadion Persikabo. Untuk Stadion Pajajaran jadi lapangan latihan nggak jadi karena dianggap kejauhan oleh PSSI,” tukas AY.

Untuk penyambutan kedatangan FIFA, dirinya mengakui bakal ada semacam galadinner di pendopo bupati Bogor, untuk makin meyakinkan kesiapan Bumi Tegar Beriman. Ia juga masih belum memastikan FIFA bakal diwakil Presiden FIFA Gianni Infantino. “Kita belum tahu bisa saja itu, tapi bisa saja diwakili. Intinya kita ingin memperlihatkan kita siap jadi tuan rumah yang baik,” pungkas AY.  

Asep Syahmid

Bupati Open, FORKI Targetkan 1000 Peserta

Cibinong | Jurnal  Inspirasi

PERHELATAN kejuaraan karate  Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020 yang akan digelar 14-15  Maret 2020 di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong   ditargetkan bisa menghadirkan 1000 peserta karateka se Jabar. Ketua Panitia Pelaksana  Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020, Ahmad Syafei mengatakan, event ini akan mempertandingkan  54 nomor pertandingan dari usia dini hingga senior.

Ahmad Syafei

Ia berharap,  Bupati Bogor,  Hj Ade Yasin, bisa datang dan membuka turnamen yang akan diikuti sekitar 1000 karateka yang ada di Jabar. “Soal nama event kami sudah diskusi dengan pimpinan KONI, Bahkan, kami juga sudah mengajukan surat audiensi kepada Bupati Bogor lewat KONI Kabupaten Bogor. Namun hingga saat ini belum ada jawabannya,” beber Ahmad Syafei.

Syafei menambahkan, dengan adanya event karate  Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020 minimal ini menunjukan kalau Bupati Bogor saat ini punya kepedulian yang sangat tinggi dan positif kepada dunia olahraga khususnya karate. “Jujur saja kami sangat sesuai prosedur dalam mengajukan nama event nya lewat KONI.   Apalagi pesertanya  berasal dari berbagai daerah yang ada di Jabar,” pungkasnya.

Sementara itu,  M Taufan,  salah satu pengurus FORKI Kabupaten Bogor secara tegas mengatakan kejuaraan karate Ade Yasin Bupati Bogor Open 2020 ini  sangat positif untuk mengukur peta kekuatan karate di Jabar.

“Mudah-mudahan peserta dari berbagai Kota dan Kabupaten se Jabar akan banyak. Hingga kami akan mengukur kekuatan buat Tim Popda dan Porda kami,” tegas M  Taufan. Taufan menambahkan, pendaftaran untuk event itu sudah dilakukan sejak  Minggu  (8/3),  dan saat ini sudah ada sekitar  200 peserta yang akan ambil  bagian.

Asep Syahmid

Sabastian dan Dhea Turun di KPDM Nasional

Bogor | Jurnal  Inspirasi   

Dua pemanjat pelajar binaan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bogor, dan Eiger Climbing Club (ECC) Depok-Bogor, Sabastian Bahrii Maulana Sianturi, dan Dheanisa Sekariani Tj, ambil bagian pada Kompetisi Panjat Dinding Mapaus (KPDM) tingkas nasional, yang akan digelar wall climbing Mapaus, Universitas Surabaya, 13 hingga 15 Maret 2020 nanti.

Keberangkatan Sabastian Bahri Maulana Sianturi, yang merupakan pelajar yang duduk dibangku kelas enam Sekolah Dasar (SD) Negeri Cibuluh 1 Kota Bogor, dan Dheanisa Sekariani Tj, siswa kelas enam SDN Semplak 2 Kota Bogor tersebut, tidak lain untuk menambah pengalaman bertanding di tingkat nasional, dan sekaligus menambah jam terbang.

Seperti dikatakan manajer Sabastian Sianturi, dan Dheasisa, yakni Sabar Sianturi menegaskan, jika keberangkatan kedua pemanjat pelajar binaan Pengcab FPTI Kota Bogor/ECC Depok-Bogor tersebut, tujuannya untuk menambah pengalaman bertanding di tingkat nasional, dan sekaligus untuk menambah jam terbang bertanding.

 “Keberangkatan kedua pemanjat ini, tentunya untuk menambah pengalaman bertanding mereka di tingkat nasional, dan jam terbang. Maka dari itu, Sabastian Sianturi, dan Dheanisa akan ambil bagian di KPMD tingkat nasional tersebut,” ujar Sabar Sianturi, Minggu (8/3).

Pria yang akrab disapa bang Abay itu menjelaskan, bahwa kedua pemanjat tersebut, akan turun di dua kategori, di antaranya kategori lead, dan speed klasik putra, dan putri under-13 tahun. “Saya optimis, Sabastian dan Dheanisa bisa membawa pulang medali dari dua kategori yang mereka ikuti di kompetisi panjat dinding mapaus, yang digelar di Universitas Surabaya tersebut,” pungkasnya.

Asep Syahmid

Netic Sabet Juara Pertama

Cibinong | Jurnal  Inspirasi

Tim Futsal Putri SMP Negeri 3 Cibinong kembali meraih prestasi dengan menjuarai Citra Nusa Futsal Tournament 2020 setelah di Grand Final mengalahkan SMP PGRI 1 Cidahu Sukabumi dengan skor 3-1. Gol SMP Negeri 3 Cibinong dicetak oleh Aghnes Matulapelwa pada menit ke-7 dan menit ke-17 serta Melibda Revi pada menit ke 14.

Aghnes matulapelwa mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak pada turnamen ini dengan mengemas 7 gol. Kepala SMP Negeri Cibinong Wahyudin yang dihubungi melalui telepon seluler merasa bangga dengan raihan yang dicapai Tim Futsal SMP Negeri Cibinong. “Ini adalah kado istimewa buat saya yang baru menjadi kepaka SMPN 3 Cibinong,” imbuh Wahyudin.

Ia menambahkan, prestai ini membuktikan kalau SMPN 3 Cibinong atau Netic memang sangat konsen dalam pembinaan talenta atlet di kalangan pelajaranya. “Terutama Futsal Putri yang sudah banyak meraih prestasi gemilang di kancah regional Jabar ataupun Nasional,” tuntasnya.

Sementara itu, Pelatih Futsal SMPN 3 Cibinong,  Teguh Haryadi mengatakan, para pemain  futsal putri yang meraih prestasi di ajang Citra Nusa  Futsal Tournamen 2020 adalah materi pemain yang akan di proyeksikan untuk Porda Jabar 2022 mendatang. “Selama ini SMPN 3 Cibinong memang sudah jadi barometer untuk olahraga futsal terutama Tim Putri,  Kami bangga dengan dukungan yang sangat bagus dan antusias dari semua  Kepala Sekolah  yang pernah menjabat atau sedang menjabat di SMPN 3 Cibinong yang sangat perhatian terhadap pembinaan olahraga di kalangan pelajar SMPN 3 Cibinong,” beber Teguh Haryadi.

Tak hanya itu,  kata Teguh,  Tim Senior Netic Ladies  Futsal Club saat ini tengah mengikuti event Liga Pro. “Nantinya dari tim yang masih memperkuat  di SMPN 3 Cibinong  akan kami gabung dengan tim yang ikut di Liga Pro untuk Porda Jabar 2022 mendatang,” pungkasnya.

Asep Syahmid