28.7 C
Bogor
Tuesday, July 15, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1481

Hadits Hari Ini

27 April 2020
04 Ramadhan 1441 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي أَنَسٍ مَوْلَى التَّيْمِيِّينَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah menceritakan kepada saya Al Laits dari Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu Anas, -maulanya at-Taymiyyiin-, bahwa bapaknya menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Apabila bulan Ramadhah datang, maka pintu-pintu langit dibuka sedangkan pintu-pintu jahannam ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.

HR Bukhari No. 1766.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bunda Rina Kembali Sumbangkan Sembako dan APD untuk Para Pahlawan Medis

Sentul | Jurnal Inspirasi
Kali kedua sepanjang diberlakukanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat dalam mengantisipasi penyebaran pandemic covid-19, Rina Dianatri Rafions Owner dan Direktur Poeri Enterprise Event Organizer kembali membagikan sembako kepada mereka yang menjadi dampak dari kebijakan tersebut.

Kali ini yang mendapat bagian menerima paket sembako terdapat disejumlah lokasi, diantaranya di Mushola Al-Ikhlas di Desa Pasir Ipis RT01/RW01, Sentul Alaya, Sentul City, Kabupaten Bogor sebanyak 105 paket untuk peserta didik TPQ, 25 paket sembako untuk para janda-janda tua, juga memberikan 50 paket sembako untuk para staf pengajar TPQ dan marbot di wilayah DKI Jakarta.

“Alhamdulillah, Bunda kembali melaksanakan pembagian paket sembako untuk mereka terdampak dari PSBB ini, Bunda sangat prihatin sekali dengan kondisi saat ini, dan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT Bunda masih diberikan rejeki untuk dapat membantu mereka yang membutuhkan. Diantaranya Bunda berikan sembako untuk para anak didik TPQ miliknya dan para janda tua diwilayah sekitar,” ucapnya kepada Jurnal Bogor.

Selain itu, Bunda Rina sapaan akrabnya juga membagikan Alat Pelindung Diri (APD) di sejumlah rumah sakit di Bogor. Menurut Bunda, APD ini pun sangat dibutuhkan bagi mereka para pahlawan kesehatan yang tengah berjuang untuk mendedikasikan dirinya dalam penyelamatan banyak nyawa manusia yang dinyatakan positif mengidap Covid-19.

“Bunda juga tak lupa menyumbangkan sejumlah APD untuk para petugas medis yang sedang berjuang di beberapa rumah sakit, salahsatunya RSUD Kabupaten Bogor. Bunda rasa APD ini sangat-sangat dibutuhkan untuk mereka, semoga hal yang dilakukan Bunda selama ini dapat memberikan contoh kepada mereka yang diberikan rejeki lebih,” pungkasnya.

Sementara itu, ditambahkan Bunda, meski saat ini perusahaan yang sedang dijalankannya juga terdampak dengan adanya pandemic virus corona hingga mengalami kerugian hingga miliyaran rupiah, namun dirinya tetap ingin melakukan kebajikan di jalan Allah SWT. Karena keyakinannya, bersedekah tak akan mengurangi rejeki malah akan ditambahkan oleh Allah SWT selama iklhas dan hanya mengharapkan ridho ilahi. Apalagi dibulan yang suci ini.

“Mungkin tak hanya Bunda yang merasakan kerugian imbas dari adanya pandemic covid-19 ini, selama terjadinya peristiwa global ini kegiatan perusahaan Bunda ditaksir mengalami kerugian hingga miliyaran rupiah, namun Bunda tak surut untuk melakukan hal kebajikan dijalan Allah, karena Bunda yakin dengan bersedekah akan terus membuka pintu rejeki selama kita ikhlas menjalankannya,” pungkasnya.

Handy Mehonk

Covid-19, Dewan Pantau Anggaran 334 Miliar

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menganggarkan Rp334 miliar untuk penanganan penyebaran wabah Covid-19. Nominal yang fantastis tersebut, membuat DPRD Kota Bogor berencana membentuk tiga panitia khusus (pansus) untuk mengawasi penggunaan dana penanggulangam virus Corona serta Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

Ketua DPRD, Atang Trisnanto mengatakan bahwa ketiga pansus itu akan dibentuk pada 30 April mendatang. “Satu pansus fokus ke LKPJ, dua lagi ke penaanggulangam Covid-19,” ujarnya kepada wartawan, baru-baru ini.

Atang membeberkan, dua pansus yang akan ‘memelototi’ penggunaan anggaran Covid-19, dari mulai penggunaan danasaat penanganan wabah dan mengawasi pasca Corona selesai. “Ya, seperti dampak sosial dan lain sebagainya,” katanya.

Atang menegaskan, pembentukan pansus tersebut merupakan upaya untuk menekan segala kemungkinan terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan dana. “DPRD ingin menutup segala peluang itu,l. Sebab, anggaran ini kan rata-rata digunakan untuk barang habis pakai, bukan barang dan jasa yang bisa dipantau oleh BPK di kemudian hari, seperti pengadaan. Sehingga mesti diawasi betul untuk pembelian APD, masker, handsenitazer,” jelas politisi PKS ini.

Selain itu, kata Atang, dewan juga bakal mengawasi pemberian dana insentif bagi tenaga medis sampai mengawasi oknum rumah sakit, yang konon masih memungut biaya perawatan terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona. “Momen ini jangan dimanfaatkan segelintir pihak. Kami bakal awasi semuanya,” ucapnya.

Dalam kesempatan berbeda, Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim mendukung langkah DPRD tersebut. Bahkan, ia menilai langkah itu wajib diambil untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan.

Lebih lanjut, ia meminta agar semua pihak membantu mengawasi penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat yang memang membutuhkan. “Kita harus mebgawasi agar warga yang tak berhak bisa intropeksi. Kami akan libatkan Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat,” tukasnya.

Fredy Kristianto

Gasibu Ala TP PKK Desa Leuwinutug Positif di Masyarakat

Citeureup | Jurnal Bogor

Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) ala TP PKK Desa Leuwinutug mendapat tanggapan positif di masyarakat. Pasalnya, kegiatan turun lapangan yang biasa dilakukan oleh kepala desa tersebut kini langsung dilakukan oleh Tim Emak-emak dan Satgas Covid-19 Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Ketua PKK Desa Leuwinutug Mamas Sulilawati berbagi tugas dengan aparatur desa dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang dikatakannya merupakan tanggung jawab bersama. “Ini merupakan kegiatan TP PKK Desa Leuwinutug membagikan nasi kotak yang kita bagikan di perbatasan Desa Leuwinutug dan jalan Desa Leuwinutug kepada ojek online maupun ojek pangkalan, sopir angkot, pedagang asongan/warung kopi kecil, dan kuli bongkar yang memang kebetulan melintas di jalan Desa Leuwinutug,” kata Mamas.

Sedangkan rute pembagian yaitu jembatan perbatasan Desa Tangkil, PSP, seputar kawasan industri Bogorindo yang biasanya menjadi tempat mangkal ojek online dan ojek pangkalan, serta pedagang-pedagang kecil keliling.

“Hari ini kita bagikan 200 Box nasi yang didanai oleh desa serta ada bantuan beras 2 karung dari PKK provinsi dan uang tunai untuk tambahan lauk pauknya yang nantinya insya Allah kegiatan Gasibu ini kita laksanakan 3 hari berturut-turut sebagai bentuk kepedulian Desa Leuwinutug kepada masyarakat yang berdampak ekonomi atas wabah Covid-19 ini,”terangnya.

Pembagian tugas berbagi ini dilakukan seperti pada malam harinya aparatur desa khususnya yang laki-laki selalu melakukan operasi di seputar Desa Leuwinutug untuk mencegah kerumunan massa selama PSBB ini sedang berlangsung.

Kepala Desa Lewinutug, Deden yang membuka kegiatan dan melepas tim PKK sebelum turun ke lapangan menyampaikan, selama 3 hari kegiatan ini dilakukan dengan penerima yang berbeda setiap harinya dan rute yang berbeda pula agar merata dan sampai kepada masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan.

“Untuk pembagian hari ini kita fokuskan kepada tukang ojek baik pangkalan maupun daring, serta sopir angkot, pedagang kecil keliling atau asongan serta kuli bongkar muat pasir yang ada di seputar Desa Leuwinutug. Semoga 200 box nasi ini bisa bermanfaat untuk mereka, kegiatan ini akan kita lakukan selama 3 hari yang nantinya hari ke-2 dan ke-3 kita akan bagikan kepada masyarakat Desa Leuwinutug yang berdampak ekonomi akibat Covid-19 ini, sesuai dengan arahan Kemendes untuk membagikan kepada masyarakat yang berdampak akibat Covid-19,” pungkas Deden.

Nay Nur’ain

Endang S Taurina dan The Kaffah Rilis ‘Berilah Aku Jalan’

Bogor | Jurnal Inspirasi

Musisi kondang tanah air Endang S Taurina yang tergabung dalam The Kaffah menyambut ramadan dengan lantunan lagu religi barunya yang siap menemani kita di bulan penuh ampunan tahun ini. Lagu religi berjudul ‘Berilah Aku Jalan’  merupakan ciptaan dari Cahaya Bunga Saragih istri dari musisi Maman Piul yang juga mengaransemen lagu syahdu tersebut.

Belum lama ini, Ketika diwawancarai via video conference bersama Maman Piul, Rahmad Mega, serta Cahaya Bunga Saragih, Endang S Taurina mengungkapkan keprihatinannya ketika umat muslim akan menghadapi bulan suci Ramadan dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Ini darurat, sudah tidak wajar lagi karena kita sendiri dalam kondisi keprihatinan,” kata Endang dengan hijabnya kepada wartawan saat wawancara via video conference tanpa make up. 

Namun kesederhanaan musisi masyhur tersebut dalam wawancara menunjukan ketulusan hatinya sebagai seorang muslimah, ia menyebutkan  senandung ‘Berilah Aku Jalan’ tak hanya sekadar lagu. Lebih dalam lagi, ini juga sebagai pengingat   kepada yang maha kuasa. Disini ada satu lagu religi dari kita secara bersama-sama ya,” ujar Endang S Taurina yang juga akrab disapa Bunda.

Lagu ini, lanjutnya, sengaja dibuat oleh Cahaya Bunga Saragih dalam situasi pandemi serta menghadapi bulan suci, untuk mengingatkan kita yang sudah memikul banyak dosa. Pada bulan Ramadan ini, semoga umat muslim utamanya bias lebih bertafakur dan mendekatkan diri kepada Allah S.W.T.

“Dalam keadaan seperti ini apalagi sudah memikul banyak dosa , jadi kita di bulan ramadan itu kita bisa tafakur dan mendekatkan diri kepada Allah, apalagi dalam keadaan korona begini semakin lebih harus memperbaiki diri ya,” ajak Bunda Endang.

Handy Mehonk | **

Mantap! Lahan Gapoktan di Lumbung Beras Banten Dipanen Mentan, Petani Tambah Semangat

Pandeglang | Jurnal Inspirasi

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan ) Karya Tani Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, mendapat suntikan semangat, karena secara tak disangka lahan 250 hektar milik mereka dipanen langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang.

“ Negara dalam keadaan tidak biasa, begitu juga Pandeglang. Negara butuh sebuah langkah dimana rakyat yang 267 juta, ke empat terbesar didunia, tercukupi pangannya. Untuk itu kita harus hadir mengawalnya, untuk memastikan pangan tersedia dengan baik “ ucap Mentan.

Mentan Syahrul datang bersama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, yang menjadi Pembina Penanggungjawab Pendampingan Program Utama Kementan di Provinsi Banten.

Merujuk yang disampaikan Mentan, Dedi menuturkan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi demi mencegah kelangkaan pangan akibat COVID-19. Salah satu yang menjadi prioritas saat ini adalah memastikan setiap aktivitas produksi dari hulu hingga hilir di sektor pertanian bakal terus berjalan tiada henti demi menjamin ketersediaan pangan selama pandemi.

Kunjungan Mentan ditengah suasana yang tak biasa mendapat respon posirif petani dan Penyuluh setempat. Terlebih Mentan datang tidak dengan tangan kosong tapi, dalam kunjungan tersebut Mentan juga membagikan bantuan benih, alsintan, dan bantuan lain sesuai dengan yang diajukan Pemda Pandeglang.Penyuluh dan Pemerintah Daerah.

“ Saat suasana ga biasa, dilanda Covid 19 kedatangan pak Menteri kami anggap sebagai bahkan memanen lahan kami, ini penghargaan bagi kami petani, ini menggembirakan kami, mudah – mudahan perhatian ke petani kedepan lebih lagi, “ ucap, Dadi Ahdi Ketua Gapoktan Karya Tani. Minggu (26/4).

Gapoktan Karya Tani adalah gabungan 18 kelompok tani yang ditanami padi varietas Ciherang dengan provitas 7 – 8 ton/hektar dibina Penyuluh Tri Karyadi. Sebagai PPL Ia berharap datangnya Mentan menjadi motivasi bagi petani dan penyuluh untuk terus bersemangat meningkatkan produksi.

Bupati Pandeglang Irma Narulita menyampaikan apresiasi atas kunjungan Mentan Syahrul. Ia menuturkan kunjungan ini menjadi motivasi bagi petani, penyuluh dan petugas lapangan serta jajaran Muspika Kabupaten yang dipimpinya sejak 2016.

“ Alhamdulillah Kabupaten Pandeglang dikunjungi Bapak Menteri, walaupun dalam keadaan tidak normal karena corona. Terimakasih atas support Kementan sehingga kami bisa terus berproduksi dengan teknologi yang sangat baik,” ujarnya.

Kata Irma,Kabupaten Pandeglang adalah lumbung pangan Provinsi Banten. Kabupaten ini menyumbang 35% produksi beras provinsi Banten dan 1% terhadap produksi nasional.

Bahkan menurut Irma, Pandeglang yang jaraknya 120 Km dari Jakarta ini siap menjadi sentra komoditas ekspor seperti manggis, melinjo produk kelapa dan komoditas lainnya. Masih di Pandeglang Mentan menyempatkan melihat penggilingan Padi/ Rice Miling Unit (RMU) swadaya di Desa Mekarsari yang berkapasitas giling 8 – 10 ton/hari.

RG/PPMKP

Soal Tarawih, Mahfud MD Diingatkan MUI

Jakarta | Jurnal Inspirasi

Menkopolhukam, Mahfud MD kembali membuat pernyataan blunder terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di bulan Ramadhan. Sejumlah pihak menyebut Mahfud MD tak paham agama. “Menjauhi atau menghindari masalah, menghindari penyakit tepatnya menghindari Covid-19 itu lebih penting daripada kita meraih pahala yang sifatnya sunah, misalnya shalat Tarawih bersama di masjid,” kata Mahfud dalam konferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Kantor Graha BNPB, Jakarta, kemarin.

Pengurus MUI Pusat, Anton Tabah, mengkritisi pernyataan Mahfud MD tersebut. Menurut dia, tak seharusnya seorang pejabat negara berbicara tanpa mengetahui landasan dan punya pemahaman yang benar. “Islam agama paling sempurna dan detail. Melarang umatnya bicara kalau belum tahu ilmunya. Alloh berfirman, ‘Jangan berkata tanpa ilmu karena pendenaranmu penglihatanmu pemahamanmu tentang sesuatu akan disidang di sisi Allah’ (QS.17/36),” ucap Anton Tabah.

Anton menegaskan, jika kurang faham tentang sesuatu apalagi masalah agama jangan buat kesimpulan. Karena itu bisa berbahaya. “Ini menunjukkan dia (Mahfud) belum faham agama kalau bicara agama. Mencegah wabah penyakit itu juga sunah, itu ajaran langsung Nabi Muhamad SAW. Ada di Hadits Bukhari dan Muslim, dll,” tambah Wakil Ketua Komisi Hukum MUI Pusat tersebut.

“Bahkan ilmuwan-ilmuwan nonmuslim dari AS dan Eropa akui cegah wabah dan cara hadapi wabah itu ajaran asli Nabi Muhamad tidak ada di agama lain,” lanjut mantan petinggi Polri ini. Jadi, tambah Anton, mencegah wabah itu sunah yang diprioritaskan bisa menjadi wajib.

Anton pun mengingatkan Mahfud untuk belajar agama lebih giat lagi agar tak salah kata. “Ini tugas sesama Muslim, apalagi saya lebih senior di HMI maupun di ICMI,” ucap Anton.

Pernyataan Anton ini tak lepas dari blunder yang tak hanya kali ini diucapkan Mahfud. Sebab, belum lama ini mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga pernah menyatakan ‘haram ikuti sistem pemerintahan Nabi Muhammad SAW.

Anton kembali mengingatkan bahwa kesalahan masalah ilmu dunia paling dihukum di dunia. Tetapi kalau kesalahan masalah ilmu agama bisa dihukum di dunia dan di akhirat. “Hati-hati. Mari jaga lisan kita, pasti selamat dan manfaat,” pungkasnya.

Yev|*

Geng Motor Berkeliaran di Tanah Baru Meresahkan

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pada beberapa hari terakhir ini, warga di sekitar jalan Pangeran Sogiri, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, dihantui rasa takut dan tidak nyaman karena keberadaan geng motor yang berkeliaran di wilayah tersebut.

Masalahnya, geng motor tersebut sering melintas dengan membawa senjata tajam. Seperti pada kejadian Sabtu malam (25/4/2020), sekitar pukul 00:30 WIB. Mendapat laporan keberadaan geng motor itu, warga lantas berusaha mengusirnya. “Iya adanya geng motor itu sangat membuat kami resah,” ujar Acip, salah seorang tokoh warga setempat.

“Kami sangat berharap aparat menambah jam patroli di wilayah kami,” pintanya.

Anwar

Hadits Hari Ini

26 April 2020
03 Ramadhan 1441 H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Mukhallad, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal berkata, telah menceritakan kepada saya Abu Hazim dari Sahal radliallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Dalam Surga ada satu pintu yang disebut dengan Ar-Rayyan, yang pada hari Kiamat tidak akan ada orang yang masuk ke Surga melewati pintu itu kecuali para shaimun (orang-orang yang berpuasa). Tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Lalu dikatakan kepada mereka: Mana para shaimun, maka para shaimun berdiri menghadap. Tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Apabila mereka telah masuk semuanya, maka pintu itu ditutup dan tidak akan ada seorangpun yang masuk melewati pintu tersebut.

HR Bukhari No. 1763.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hasil Swab, 51 Tenaga Medis RSUD Negatif Covid-19

Bogor | Jurnal Inspirasi

Spesimen swab milik 51 orang tenaga kesehatan RSUD Kota Bogor dinyatakan negatif Covid-19 usai melewati uji diagnostik di laboratorium Collaborative Research Center milik Institut Pertanian Bogor (IPB). Para petugas medis ini pun bisa kembali bertugas melayani warga.

Kepastian hasil negatif ini pun disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Kota Bogor dr. Ilham Chaidir, Jumat (24/4/2020) malam, usai melaksanakan shalat tarawih di kediamannya.

“Sebelumnya 26 hasil sudah keluar, tadi habis tarawih saya mendapatkan hasil tambahan yang 25 lagi. Jadi, total swab 51 tenaga kesehatan hasilnya sudah keluar semua. Alhamdulillah semuanya negatif,” ungkap Ilham.

Dengan hasil tersebut, lanjut Ilham, 51 tenaga kesehatan tersebut bisa langsung bekerja kembali melayani pasien di RSUD Kota Bogor. “Selanjutnya mereka kembali masuk kerja karena kita butuh tenaga mereka,” jelasnya.

“Hasil reaktif pada rapid bukan berarti positif. Itu titik tekannya. Jadi itu tidak bisa dijadikan sebagai diagnosa, tetapi sebagai tracing. Tracing itu penjaringan untuk kemudian dilakukan swab. Kami kan punya 1.000 pegawai, harus kami jaring karena tiap hari berhadapan di zona pelayanan Covid. Makanya harus dilakukan tracing itu. Dan terbukti kan Alhamdulillah hasilnya negatif semua swabnya,” tambahnya.

Sebelumnya, informasi lainnya yang diklarifikasi Ilham adalah terkait RSUD Kota Bogor. Menurut dia, RSUD Kota Bogor direncanakan sebagai rumah sakit khusus bagi perawatan pasien Covid-19. “Klarifikasi tutup rawat jalan yang dimaksud adalah sesuai dengan surat edaran Kemenkes, yaitu membatasi poli rawat jalan non-covid sementara pada beberapa layanan,” ujar Ilham.

Meski demikian, kata Ilham, jika RSUD Kota Bogor sudah ditetapkan sebagai RS khusus Covid pun, masih ada empat layanan yang beroperasi melayani warga. “Yang harus tetap berjalan adalah layanan bagi pasien hemodialisa, pasien hemato onkologi (kanker), pasien kronis yang tidak boleh putus obat dan pasien kegawatdaruratan,” terang dia.

Fredy Kristianto