30.5 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Gasibu Ala TP PKK Desa Leuwinutug Positif di Masyarakat

Citeureup | Jurnal Bogor

Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) ala TP PKK Desa Leuwinutug mendapat tanggapan positif di masyarakat. Pasalnya, kegiatan turun lapangan yang biasa dilakukan oleh kepala desa tersebut kini langsung dilakukan oleh Tim Emak-emak dan Satgas Covid-19 Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Ketua PKK Desa Leuwinutug Mamas Sulilawati berbagi tugas dengan aparatur desa dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang dikatakannya merupakan tanggung jawab bersama. “Ini merupakan kegiatan TP PKK Desa Leuwinutug membagikan nasi kotak yang kita bagikan di perbatasan Desa Leuwinutug dan jalan Desa Leuwinutug kepada ojek online maupun ojek pangkalan, sopir angkot, pedagang asongan/warung kopi kecil, dan kuli bongkar yang memang kebetulan melintas di jalan Desa Leuwinutug,” kata Mamas.

Sedangkan rute pembagian yaitu jembatan perbatasan Desa Tangkil, PSP, seputar kawasan industri Bogorindo yang biasanya menjadi tempat mangkal ojek online dan ojek pangkalan, serta pedagang-pedagang kecil keliling.

“Hari ini kita bagikan 200 Box nasi yang didanai oleh desa serta ada bantuan beras 2 karung dari PKK provinsi dan uang tunai untuk tambahan lauk pauknya yang nantinya insya Allah kegiatan Gasibu ini kita laksanakan 3 hari berturut-turut sebagai bentuk kepedulian Desa Leuwinutug kepada masyarakat yang berdampak ekonomi atas wabah Covid-19 ini,”terangnya.

Pembagian tugas berbagi ini dilakukan seperti pada malam harinya aparatur desa khususnya yang laki-laki selalu melakukan operasi di seputar Desa Leuwinutug untuk mencegah kerumunan massa selama PSBB ini sedang berlangsung.

Kepala Desa Lewinutug, Deden yang membuka kegiatan dan melepas tim PKK sebelum turun ke lapangan menyampaikan, selama 3 hari kegiatan ini dilakukan dengan penerima yang berbeda setiap harinya dan rute yang berbeda pula agar merata dan sampai kepada masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan.

“Untuk pembagian hari ini kita fokuskan kepada tukang ojek baik pangkalan maupun daring, serta sopir angkot, pedagang kecil keliling atau asongan serta kuli bongkar muat pasir yang ada di seputar Desa Leuwinutug. Semoga 200 box nasi ini bisa bermanfaat untuk mereka, kegiatan ini akan kita lakukan selama 3 hari yang nantinya hari ke-2 dan ke-3 kita akan bagikan kepada masyarakat Desa Leuwinutug yang berdampak ekonomi akibat Covid-19 ini, sesuai dengan arahan Kemendes untuk membagikan kepada masyarakat yang berdampak akibat Covid-19,” pungkas Deden.

Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles