Ditengah pandemi Covid-19 kasus pencurian bermotor terus
meningkat, bahkan aksi maling motor kembali terjadi di Kampung Sukajadi RT 02,
RW 01 Desa Mekarsari Kecamatan
Rancabungur dan pelakunya tertangkap sampai dihakimi masa karena tersangka sempat
melawan ke pemilik motor tersebut.
Kronologi kejadian pukul 04.00 WIB sore pelaku yang belum
diketahui identitasnya tersebut beraksi sore hari, bahkan pelaku sudah berhasil
mengambil motor dan sempat dihidupkan mesinnya. Namun ketika akan membawa keluar,
korban mengetahui dan meneriaki maling, tapi pelaku sempat melawan korban tapi
warga langsung berdatangan dan pelaku kalah jumlah sehingga tertangkap basah,
sempat dihakimi masa sebelum dibawa ke Polsek Rancabungur.
“Pelaku sudah berhasil membawa motor KLX tapi sempat
ketahuan pemiliknya. Malah pelaku sempat berkelahi dengan korban sebelum warga
lain datang ke lokasi,” kata Igoy, salah satu saksi ketika ditemui
wartawan.
Ia juga mengaku, pelaku cukup nekat karena kondisi masih sore dan ramai pengendara yang melintas. Mungkin karena rumah korban berada dipinggir jalan pelaku lebih mudah dalam melakukan aksinya. “Kita tanya namanya saja selalu diam, makanya warga kesel dan sempat memeriksa dompet tapi tak ditemukan identitasnya hanya ada uang sebesar Rp 800 ribu,” ucapnya
Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Tatang Iskandar
membenarkan adanya penangkapan pelaku pencurian bermotor dan saat ini sudah
diamankan dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut kasusnya. “Kasusnya
sudah di tangani dari tadi siang kita sudah dapat laporan dan langsung ke TKP
amankan pelaku, berikut barang bukti dan saat ini sedang dilidik oleh tim
Reskrim Polsek Rancabungur,” tutupnya.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib, -dan lafadh ini milik Abu Bakr-, mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari bapaknya dari Aisyah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membaca doa yang berbunyi:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari fitnah api neraka dan siksanya, dari fitnah kubur dan siksanya, dari fitnah kekayaan, dari fitnah kefakiran, dan aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari fitnah Dajjal. Ya Allah, hapuskanlah dosaku dengan air salju dan air embun, bersihkanlah hatiku dari segala kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari noda. Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan dosaku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dengan barat. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kepikunan serta dari dosa dan lilitan hutang.
Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah dan Waki’ dari Hisyam dengan sanad ini.
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Kota Bogor pada 4 Juni mendatang, mendapat sorotan tajam dari Anggota DPRD Fraksi PPP, Akhmad Saeful Bakhri (ASB).
Menurut dia, sebelum hal itu, pemerintah melakukan audit K3 terhadap tempat-tempat yang bakal banyak dikunjungi masyarakat. Selain itu, harus dipastikan ketersediaan fasilitas sterilisasi di depan pintu masuk dan melaksanakan counting people monitoring.
“Yang terpenting, harus ada SOP yang diberlakukan di masing-masing area untuk penanganan pengunjung, apabila ada yang tiba-tiba sakit atau pingsan,” katanya.
ASB menyatakan, sejak Covid-19 dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Bogor hingga pemberlakuan tiga kali PSBB. Pemkot Bogor sama sekali belum pernah melakukan audit K3.
“Saya yakin, Disnaker kota Bogor sangat paham perlakuan untuk sektor industri. Mau berapa pun berganti jilid PSBB atau apapun namanya hasilnya akan sama saja. Bila tak ada terobosan yang dilakukan pemkot,” tandasnya.
Perhimpunan Sadulur Salembur terus bergerak membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan membagikan topcash berisi uang kepada 300 anak yatim di kawasan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (27/5/2020).
Ketua panitia santunan, Toto Suprianto mengatakan bahwa pemberiam topcash merupakan bentuk kepedulian Perhimpunan Sadulur Salembur kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Sebab, ketahanan pangan, pasca lebaran adalah titik fokus dalam agenda kerja Perhimpunan Sadulur Salembur.
“Idul Fitri harus terus dirasakan oleh masyarakat. Kami berharap, dengan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga pasca lebaran,” katanya kepada wartawan.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Saung Sadulur Salembur, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara ini juga dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri (ASB).
ASB mengaku mendukung gerakan yang sangat baik dan mengandung unsur edukasi ini kepada anak-anak agar mengetahui uang elektronik.
“dii era industri 4.0, penggunaan uang elektronik semakin masif. Anak-anak ini juga harus diedukasi agar tidak gagap teknologi,” ujarnya.
ASB berharap para pemangku kebijakan mau bersama-sama bersinergi dengan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merevisi Peraturan Walikota (Perwali) nomor 44 menjadi nomor 30 tahun 2020. Diketahui, dalam perwali tersebut akan mengatur selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang akan berlangsung hingga 04 Juni 2020.
“Jadi ada beberapa pasal yang klausul yah berubah jadi sanskinya pun di rubah. Seperti pasal 45 tahun 2020 di mana di pasar tersebut disebutkan restoran yang tadinya harus take away sekarang bisa makan ditempat dengan catatan harus 50%,” ujar Kabag Hukum dan HAM Setdakot Bogor Alma Wiranta kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).
Menurut dia, ada tiga hal yang diprioritaskan dalam rangka pelayanan fungsi perekonomian. “Fungsi pangan dan restoran kemudian pasar non pangan kemudian aktivitas masjid sebagai pangan dan sebagai pusat edukasi,” kata dia.
Sebelumnya Bima Arya Sugiarto Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa dalam PSBB transisi protokol kesehatan akan lebih ketat
sambil memastikan tidak ada penularan melalui orang yang masuk ke kota bogor, khususnya saat arus balik lebaran.
“Karena itu sudah saya perintahkan seluruh aparat, camat dan lurah dengan RW Siaga memastikan sistem isolasi dan pemantauan orang masuk ke Kota Bogor akan jauh lebih diperketat,” katanya.
Selain itu dalam masa PSBB transisi memberikan izin bagi toko non pangan dan pasar serta restoran untuk bisa beroperasi dengan sejumlah persyaratan.
Pertama, diberlakukan protokol kesehatan secara ketat, dan ada pembatasan-pembatasan. Misalnya untuk restoran diwajibkan tetap dengan standar protokol kesehatan. Ditambah juga dengan pembatasan atas kapasitas yang ada.
“Jadi tidak diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas yang penuh, maksimal adalah 50 persen dari kapasitas dengan kursi yang disimpan. Sehingga, betul-betul diberlakukan secara ketat,” ucap Bima.
Kemudian, untuk pasar dan toko-toko non pangan diizinkan beroperasi dengan catatan tetap memberlakukan protokol kesehatan. Selain adanya pembatasan jumlah pengunjung.
“Itu akan menjadi panduan Satpol PP dan Dishub. Apabila ada pelanggaran-pelanggaran tetap kami akan berlakukan sanksi,” katanya.
Bima mengaku telah memerintahkan kepada para camat dan lurah, berkomunikasi dengan seluruh tokoh, untuk mengaktivasi masjid sebagai pusat edukasi dan juga lumbung pangan atau logistik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersiap melaksanakan new normal usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi tuntas dilaksanakan pada 4 Juni mendatang.
Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Kebangkitan Bintang Restorasi, Jatirin meminta Pemkot Bogor segera mempersiapkan anggaran untuk pelaksanaan rapid test massal jelang pemberlakuan new normal. Hal itu, kata dia, amat penting untuk mendeteksi sejak dini ancaman penularan Covid-19.
“Pemkot Bogor harus menganggarkan dana untuknrapid test massal, jelang pemberlakuan new normal,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).
Jatirin mengatakan bahwa rapid test harus dilakukan oleh pemerintah pada seluruh elemen masyarakat. “Dari mulai pekerja pariwisata, pasar tradisional, angkutan kota, mall hingga tenaga serta peserta pendidikan formal, informal serta keagamaan. Termasuk semua pemuka agama di rumah-rumah peribadatan,” ucapnya.
Jatirin menegaskan, apabila nantinya ditemukan ada yang reaktif terhadap corona, langsung ditindak lanjuti dengan swab test. Selain itu, sambung dia, kendati semua tempat bisnis dan pendidikan dibuka, tentunya mesti ada protokol kesehatan yang dijalankan.
“Seperti harus adanya pembatasan seperti sosial distancing, sterilisasi dan lain sebagainya,” katanya.
Langkah itu, sambung Jatirin, untuk mengantisipasi gelombang kedua Covid-19. “Protokol kesehatan mesti dilakukan terus menerus sampai keadaan benar-benar aman,” katanya.
Pandemi COVID19 yang berdampak terhadap seluruh sektor
usaha tak terkecuali sektor pariwisata secara global mengharuskan masyarakat
untuk melakukan pembatasan sosial dengan melakukan kegiatan di rumah selama
hampir tiga bulan lamanya, hal ini menjadikan kebutuhan masyarakat akan hiburan
menjadi sangat tinggi untuk dapat mengobati kejenuhan mereka selama ini.
Dikatakan General Manager Transera Waterpark Zakky Afifi,
Transera Waterpark sebuah taman hiburan dengan konsep memadukan zona waterpark
dan dry park dengan luasan total 6,3 hektare dan juga sebagai taman hiburan termegah dan
terlengkap di Bekasi sedang bersiap diri untuk kembali beroperasi saat
pemerintah mengizinkan sektor pariwisata untuk
melakukan kegiatan kembali dalam waktu dekat.
“Kami melakukan pembenahan di berbagai aspek dari mulai
peremajaan fisik wahana-wahana yang ada sampai dengan program-program promosi
yang sangat menarik dengan konsep out of the box dan belum pernah dilakukan
sebelumnya telah di persiapkan,” paparnya kepada Jurnal Inspirasi melalui
siaran tertulisnya.
Lebih lanjut Zakky mengatakan, hal ini dilakukan untuk dapat memberikan yang terbaik terhadap masyarakat yang selama masa pembatasan sosial berlangsung ini telah sabar menanti kesempatan untuk dapat kembali menikmati hiburan spektakuler yang ada di Transera Waterpark.
“Transera Waterpak dengan fasilitas wahana air berstandar
kualitas international yang didatangkan langsung dari beberapa negara di Eropa
dan Amerika dengan tingkat kenyamanan dan keamanan yang sangat tinggi,
menjadikan Transera Waterpark sebagai destinasi wisata yang sangat layak untuk
dikunjungi, dengan Harga Tiket Masuk Weekdays Rp. 95.000,- dan Weekend Rp.
150.000,-,” lanjutnya.
Selain itu, ditambah dengan adanya program-program promo
yang menarik dengan harga-harga spesial
yaitu antara lain, Program Promo PSBB (Pembelian Sekarang Bisa Berenang kapan saja) pembelian tiket
dengan harga khusus melalui website Transera Waterpark mulai tanggal 1-30 Juni
2020 YANG SEMULA RP.450.000 UNTUK 3 ORANG MENJADI HANYA RP 90.000 SAJA UNTUK 3
ORANG. Tiket bisa digunakan sampai dengan 22 Desember 2020. Setiap pembelian
kelipatan 3 tiket dalam satu kali
transaksi akan mendapatkan 1 tiket gratis untuk digunakan pada kunjungan berikutnya.
Promo diskon harga spesial Rp. 45.000 untuk weekdays dan
Rp. 55.000 untuk weekend bagi warga ber KTP Jabodetabek yang melakukan
transaksi pembelian on the spot di lokasi Transera Waterpark selama bulan Juni
2020. Menjadikan Transera Waterpark sebagai tempat hiburan yang sangat layak
dikunjungi dengan berbagai macam keuntungan yang diberikan bagi masyrakat.
Salah satu wahana terbaik yang menantang di Transera
Waterpark, yakni wahana Crazy Cone sebagai wahana pertama dan satu-satunya di
Indonesia. Menaiki wahana Crazy Cone Anda bakal merasakan sensasi meluncur
dengan kecepatan tinggi dan terombang-ambing, tidak hanya satu kali tapi hingga
TIGA kali di corong raksasa yang berbeda.
Ditambahkan Zakky, bahwa dengna kondisi Pandemi COVID19
ini merupakan moment untuk kami dapat berbenah diri dan mengevaluasi hal-hal
apa saja yang dapat kami tingkatkan dalam memberikan yang terbaik bagi
masyarakat yang selama ini telah mempercayai Transera Waterpark sebagai
destinasi wisata terbaik mereka.
“Kami akan memberikan yang terbaik dengan menghadirkan
beberapa hal baru yang belum pernah dilakukan oleh Waterpark lain, dengan
sensasi yang tak akan pernah terlupakan,”
Sementara itu kata Zakky, “Untuk tetap menjaga kenyamanan
dan keamanan pengunjung serta mengikuti arahan pemerintah, kami memberlakukan
standard Protokol Operasional untuk tempat hiburan setelah Pandemi, yaitu sebelum
Park dibuka, semua karyawan yang terlibat dalam operasional sudah di training
sehingga mereka peduli dan bertanggung jawab serta mampu melindungi diri mereka
sendiri dan pengunjung dari COVID19.
Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan sebelum
bekerja, mengecek suhu badan karyawan dan pengunjung dgn infrared thermometer,
dan seluruh karyawan dan pengunjung wajib mengenakan masker, kecuali sedang menyantap
bekal yang dibawa.
Transera Waterpark terus berkomitmen untuk menjadi yang
terdepan dalam industri hiburan di tanah air dengan selalu memberikan yang
terbaik dan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan bagi masyarakat
Indonesia. Kami akan selalu hadir menyajikan kegembiraan di setiap moment
keseruan anda dan keluarga….Salam teruntuk anda Sobat Transera.
Sosialisasi tentang rencana tatanan kehidupan masyarakat di tengah pandemi corona yang disebut Presiden Joko Widodo, New Normal, mendapat kritik publik dengan melambungkan tagar #IndonesiaAbnormal di twitter, kemarin. Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan TNI dan Polri untuk memulai persiapan new normal di empat provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Gorontalo. Persiapan juga dilakukan di 25 kabupaten/kota.
Tatanan kehidupan baru ini diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat dengan semakin meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran dalam menjaga pola hidup bersih. Di sela kunjungannya ke Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020) siang, Jokowi menyebut angka-angka dan fakta di lapangan yang menunjukkan adanya kemajuan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu menjadi dasar yang kuat untuk melangkah ke fase berikutnya, menuju new normal atau kehidupan normal yang baru.
“Angka-angka bagaimana kurva R0 (R-naught)-nya, seperti di Bekasi ini sudah di bawah 1, sudah bagus. Kita harapkan, tadi saya sampaikan ke Pak Wali Kota, ke Pak Gubernur, agar di Jawa Barat di Bekasi khususnya terus ditekan agar terus R0-nya bisa di bawah 1,” kata Jokowi dalam rilisnya.
Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan tatanan baru
tersebut, Jokowi mengatakan, TNI dan Polri akan diterjunkan di setiap keramaian
untuk lebih mendisiplinkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Tujuannya
adalah agar masyarakat bisa tetap produktif sekaligus aman dari ancaman
Covid-19.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan akan mengerahkan pasukan di 1.800 titik di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota, untuk mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona. TNI akan bekerja sama dengan Polri untuk mengamankan objek-objek yang sudah ditentukan.
“Objeknya adalah tempat-tempat lalu lintas masyarakat,
mal-mal, pasar-pasar rakyat, tempat pariwisata dan dari data yang ada di empat
provinsi dan 25 kabupaten/kota ada 1.800 objek yang akan kami laksanakan
pendisiplinan tersebut,” kata Hadi Tjahjanto di stasiun MRT Bundaran Hotel
Indonesia Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Namun rencana New Normal ini banyak menuai sorotan masyarakat. Tagar #IndonesiaAbnormal yang dimunculkan netizen Indonesia hari ini sebagai bentuk perlawanan atas rencana tersebut. Warganet menilai, Jokowi keliru mengambil kebijakan ini karena situasi Indonesia sebenarnya sedang tidak baik-baik saja. Mengingat jumlah penderita baru Covid-10 terus bertambah.
Hingga Selasa (26/5/2020) sore, pemerintah melalui Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut ada penambahan 415 pasien baru.
Sehingga total jumlah pasien positif corona di Indonesia mencapai 23.165 kasus.
Sementara itu, untuk pasien yang berhasil sembuh jumlahnya mencapai 235 orang hari ini dan total menjadi 5.877 pasien yang sembuh. Sedangkan pasien meninggal bertambah 27 orang dan totalnya mencapai 1.418 kasus. Salah satu akun twitter yang pertama memunculkan tagar #IndonesiaAbnormal adalah @SuryantoST5.
Penggiat sosial media yang mengaku dari Batam itu menilai wacana New Normal adalah upaya Presiden Jokowi memutarbalikkan fakta di balik kegagalannya mengatasi pandemi corona di Indonesia. Hanya beberapa jam sejak dimunculkan tagar #IndonesiaAbnormal langsung trending. Tagar tersebut menempati trending topic nomor 2 Indonesia. Setidaknya sudah lebih 10 ribu kali cuitan dengan tagar serupa.
Sebanyak 340 ribu personel TNI-Polri akan dikerahkan dalam upaya kondisi normal baru (new normal) pada 1800 titik di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Para personel disiagakan untuk memastikan masyarakat mematuhi strategi pencegahan penularan corona. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi di Mal Summarecon Bulevar Ahmad Yani, Bekasi, kemarin
“Kita ingin TNI-Polri ada di setiap
keramaian-keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti
protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB,” ujar Jokowi.
Melalui kondisi normal baru, Jokowi ingin produktivitas
masyarakat tetap tercipta dengan melaksanakan protokol pencegahan tertular
virus. “Kita ingin tetap produktif, tetapi aman dari covid. Produktif dan
aman dari covid. Ini yang kita inginkan,” ujar Jokowi.
Adapun empat provinsi yang akan melakukan persialan new normal diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo. Berdasarkan data dari Biro Pers Sekretariat Presiden, berikut daftar 25 kota/kabupaten yang akan menerapkan new normal:
1. Kota Pekanbaru 2. Kota Dumai 3. Kabupaten Kampar 4. Kabupaten Pelalawan 5. Kabupaten Siak 6. Kabupaten Bengkalis 7. Kota Palembang 8. Kota Prabumulih 9. Kota Tangerang 10. Kota Tangerang Selatan 11. Kabupaten Tangerang 12. Kota Tegal 13. Kota Surabaya 14. Kota Malang 15. Kota Batu 16. Kabupaten Sidoharjo 17. Kabupaten Gresik 18. Kabupaten Malang 19. Kota Palangkaraya 20. Kota Tarakan 21. Kota Banjarmasin 22. Kota Banjar Baru 23. Kabupaten Banjar 24. Kabupaten Barito Kuala 25. Kabupaten Buol
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id, telah menceritakan kepada kami Laits. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh, telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Abul Khair dari Abdullah bin Amr dari Abu Bakar Ash-Shiddiq radliallahu ‘anhu bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku.”
Beliau Shallallallahu’alaihi wasallam bersabda:
Ucapkanlah, (Ya Allah, aku telah berbuat aniaya kepada diriku sendiri dengan aniaya yang besar, -Qutaibah berkata: yang banyak-, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, serta kasihanilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan telah menceritakannya kepadaku Abu Ath Thahir, telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb, telah mengabarkan kepadaku seorang laki-laki yang dia sebutkan, dan Amr bin Al Harits dari Yazid bin Abu Habib dari Abul Khair bahwasanya ia mendengar Abdullah bin Amru bin Al Ash berkata; bahwa Abu Bakr Ash Shiddiq dia berkata kepada Rasulullah:
“Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku dan aku panjatkan di rumahku.”
Lalu dia menyebutkan hadits yang sama dengan hadits Al Laits. Namun dia menyebutkan dengan kalimat: “zhulman katsiran”, (dengan aniaya yang banyak).