30.1 C
Bogor
Monday, May 19, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 129

Laporan keuangan Publikasi Perumda BPR Bank Kota Bogor

Kabupaten Bogor Targetkan Juara Umum Popwilda Jabar 2024

Cibinong | Jurnal Bogor
Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora) Kabupaten Bogor melalui Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ( PPO) saat ini langaung tancap gas dalam persiapan menghadapi Popwilda Jabar yang akan digelar dalam waktu dekat di Kota Depok.

Bahkan pada awal pekan setelah libur lebaran, Bidang PPP Dispora Kabupaten Bogor mengundang para pengurus cabor yang akan dipertandingkan dalam Popwilda nanti

Asep Komarudin salah satu Ketua Tim di Bidang PPO yang menangani Popwilda mengatakan saat pertemuan dengan pengurus cabor itu membahas soal technical hand book, pelaksanaan Popwilda serta membahas persiapan dokumen yang harus dipersiapkan.

Menurutnya, Kontingen Kabupaten Bogor yang akan tampil pada Popwilda Jabar 2024 di Kota Bogor akan menurunkan 8 cabor yang terdiri dari 105 atlet dan 12 pelatih.

” Delapan cabor yang akan mewakili Kabupaten Bogor pada Popwilda Jabar 2024 diantaranya adalah Bola Basket, Sepakbola, Bola Voli Indoor, Bulu Tangkis, Pencak Silat, Tenis Lapang, Tenis Meja,dan Sepak Takraw,” ucap Asep Komarudin, Kamis, 18 April 2024

Asep menambahkan, pada pelaksanaan Popwilda Jabar 2024 di Kota Depok kali ini Kontingen Kabupaten Bogor mentargetkan lolos Popda Jabar dan menjadi juara umun pada Popwilda kali ini. Aga alamanda

Cabor Softenis Pastikan Tak Akan Lakukan Mutasi Atlet

Cibinong | Jurnal Bogor
Persatuan Softenis Indonesia ( Pesti) Kabupaten Bogor memastikan tidak akan melakukan mutasi atlet dalam perhelatan Porprov Jabar 2026 yang akan dilakukan di Kota Bogor.

Hal tersebut dikatakan Ketua Pesti Kabupaten Bogor, Fery Roveo Checanova dalam acara halal bihalal pengurus Pesti Kabupaten bersaama para atlet binaan di Lapangan Tenis Pendopo, Cibinong, Kamis, 18 April 2024

Vio panggilan akrab dari Ketua Pesti Kabupaten Bogor ini menilai kalau para atlet Softenis Kabupaten Bogor secara kualitas sudah bagus seperti Andre, Daffa dll.

Bahkan, kata Vio, Pesti Kabupaten Bogor juga sangat senang dengan bergabungnya Muhammad Sultan mantan pemain tenis yang akan jadi bagian skuad Softenis Kabupaten Bogor pada Porprov Jabar mendatang.

” Saya tegaskan Pesti Kabupaten Bogor tak akan melakukan mutasi atlet dalam menghadapi Porprov Jabar 2026. Karena kami akan mengoptimakan potensi atlet yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Vio

Ia optimis persiapan.dua tahun sangat cukup bagi Tim Softenis Kabupaten Bogor dalam menatap Porprov Jabar 2024.

” Segera siapkan program latihan dari sekarang serta tetapkan pelatih yang akan menangani Tim Putra dan pelatih Tim Putri. Tidak boleh campur aduk dalam melatihnya,” jelas Vio.

Acara Halal Bihalal Pesti Kabupaten Bogor kali ini dihadiri juga oleh dua pengurus KONI Kabupaten Bogor yakni Mursidin dan Solahudin.

” Luar biasa dan saya sepakat kalau Pesti Kabupaten Bogor tak perlu melakukan mutasi atlet. Saya optimis tanpa mutasi atlet Pesti Kabupaten Bogor akan mampu meraih emas di Porprov Jabar 2026,” pungkas Mursidin. Aga Alamanda

Angkot Terbalik ‘Adu Banteng’ dengan Sigra, Jalan Cibanteng Macet di Dua Arah

JURNAL Inspirasi – Kecelakaan lalulintas terjadi antara mobil angkot 05 dengan Daihatsu Sigra di Jalan Raya Cibanteng, Desa Cibanteng, Kabupaten Bogor, Kamis (18/4), pukul 13:00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun mengakibatkan kemacetan panjang di dua arah.

Warga sekitar yang melihat kejadian berhamburan membantu korban dan mengevakuasi mobil angkot yang terguling di jalan.

Salah seorang warga, Andri mengaku tidak melihat secara detail bagaimana kejadian kecelakaan antar mobil angkot 05 dengan mobil pribadi tersebut. Tiba-tiba terdengar suara bunyi kendaraan tabrakan  hingga menyebabkan mobil angkot terbalik.

“Melihat kejadian tersebut warga sekitar berlarian membantu penumpang yang ada di dalam angkot dan mengevakuasi angkot yang terguling ke pinggir jalan. Korban yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.

Kapolsek Ciampea Ciampea Kompol Suminto membenarkan adanya kecelakaan lalulintas di Jalan Cibanteng antara angkot dengan Sigra.

“Kecelakaan antara mobil angkot dengan mobil pribadi di Jalan Raya Cibanteng sudah ditangani oleh Unit Lakalantas Dramaga,” jelasnya.

(arip ekon)

Polsek Caringin Tindaklanjuti Laporan Aksi Tawuran

Polsek Caringin

JURNAL Inspirasi – Polsek Caringin menindaklanjuti adanya laporan warga perihal aksi tawuran di Jalan Raya HR Sukma KM 16 D, tepatnya di depan bengkel mobil Cemerlang Motor, Desa Ciherang Pondok, Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (17/4) malam.

Kapolsek Caringin AKP Ketut Laswarjana mengatakan, atas laporan dari warga bahwa adanya aksi tauwuran, anggota Polsek Caringin mendatangi lokasi, namun aksi tersebut sudah bubar.

“Saat ini terus mencari keberadaan para pelaku aksi tawuran melalui penyelidikan serta memintai keterangan para saksi di TKP,” ujar AKP Ketut Laswarjana, Kamis (18/4/2024).

Aksi tawuran  yang meresahkan warga akan dijerat hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan tindak pidana terhadap ketertiban umum Pasal 172 dan 503 KUHP.

“Apabila didapati membawa senjata tajam tanpa izin, kepada para pelaku apabila tertangkap dan terbukti melakukan pelanggaran ditindak pidana proses hukum,” jelasnya.

(yudi)

Brigez Bogor Raya Edukasi Safety Riding di Regina Pacis

Dedie Rachim membuka safety riding di Regina Pacis

JURNAL Inspirasi – Brigez Bogor Raya memberikan edukasi berkendara kepada para pelajar melalui kegiatan “Safety Riding Goes To School”, Kamis (18/4/2024). Kegiatan ini berlangsung di Regina Pacis dan diikuti 600 pelajar.

Ketua Ormas Brigez Bogor Raya Agwinanda Eka yang akrab disapa Nando mengatakan, kegiatan safety riding terlaksana pada pembukaan road show periode pertama atau bab satu goes to school di sekolah RP.

“Kegiatan safety riding rencananya akan road show ke 10 sekolah di bab satunya di Kota Bogor, dan salah satunya saat ini safety riding dibuka oleh Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim didampingi Satlantas Polresta Bogor Kota,” ujar Nando, Kamis (18/4/2024).

Ia menjelaskan, melalui kegiatan ini dan konsultasi ke sekolah ternyata banyak sekolah SMA, dan SMK mengharapkan kegiatan setiap tahun diadakan, karena belum mengetahui tata tertib berkendara dalam aturan lalulintas yang baik supaya bisa selamat menuju sekolah atau di luar sekolah. Pasalnya, kebanyakan para pelajar belum paham.

Menurut Nando, khususnya untuk kelas 3 banyak pelajar yang belum memiliki SIM, dan pihak Polresta menyampaikan kepada pelajar yang masuk syarat usia 17 tahun agar segera membuat SIM ke Polresta Bogor Kota

“Kegiatan ini dalam rangka memberikan kontribusi organisasi Brigez  terhadap pelajar dan pemuda Kota Bogor untuk paham dan mengerti safety riding khususnya berkendara,” paparnya.

Pihaknya memberikan contoh menyebarkan branding positif kepada sekolah, pelajar yang dikunjungi dengan kegiatan positif.

“Kegiatan ini menjadi agenda tahunan temen-temen ormas Brigez khususnya di Kota Bogor untuk bisa membantu pihak kepolisian, Pemkot Bogor sosialisasi dalam keselamatan berkendaraan,” tambahnya.

Sementara safety riding bekerjasama Polresta Kota Bogor, KCD, Dewan Pendidikan, Dishub, dan Kesbangpol yang memberikan dukungan dan masukan positif agar kegiatan ini bisa lebih baik lagi kedepannya.

Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, berangkat dari keprihatinan kita semua bahwa masih banyak warga belum memiliki kesadaran berkendara dan kita melihat dampak, tentu merugikan kita semua. Terbesar kecelakaan kendaraan roda dua mengakibatkan patah tulang atau berakibat fatal.

“Nah, dari situlah gerakan Pramuka Kwartir Kota Bogor bekerjasama dengan Pemkot Bogor, Brigez dan Polresta Bogor memberikan edukasi kepada remaja yang akan masuk usia layak untuk mendapatkan berkendara dan memiliki SIM diberikan bekal bagaimana safety riding perlengkapan syarat prasyarat mendapatkan SIM, tentu mereka berkendara lebih baik,” bebernya.

Masih kata Dedie, keinginan lalulintas di Kota Bogor lebih tertib dimulai edukasi ke anak-anak remaja, menggunakan perlengkapan yang standar sesuai dengan undang-undang keselamatan lalulintas.

“Brigez salah satu ormas sebagai penggagas, kita sambut baik. Mudah-mudahan ini bisa meredam adanya atau tumbuhnya genk motor,” kata Dedie.

Secara terpisah, Kepala Sekolah SMA Regina Pacis Asih Nurani, menyampaikan, untuk meningkatkan kesadaran anak-anak terutama anak SMA yang sebagain besar sudah mengendarai kendaraan bermotor sehingga memang pihak sekolah melihat ini hal yang positif sebagai upaya meningkatkan kesadaran bagaimana menjaga keselamatan menjaga diri sendiri serta memahami rambu lalulintas dan keselamatannya.

Tentunya kata dia, orang-orang di sekitar, baik pengguna jalan roda dua dan roda empat serta pejalan kaki kaki tidak membahayakan.

“Mengingat usia anak-anak sekolah ini rentan pelanggaran, makanya dengan acara ini menumbuhkan kesadaran mereka meminimalisir pelanggaran yang terjadi, dan mereka akan selamat mengendarai kendaraan,” tandasnya.

Kegiatan safety riding pertama dilaksanakan di sekolah Regina Pacis diikuti kelas 10 dan 11.

“Dari kegiatan safety riding goes to school anak-anak dapat memetik ilmu dari kegiatan ini,” harapnya.

(yudi)

Kesan dan Pesan: Jika Anda Berpiknik ke Jepang

Dr.H.Apendi Arsyad

JURNAL Inspirasi – Syukron add.Aria atas komentar singkatnya, memang jika saya berpergian ke luar negeri, senang berkunjung ke Universitas-universitas yang terkenal terkemuka yang  berkemajuan ipteks, seperti Kyoto University, Tokyo University dll. Karena memang tuntutan profesi kanda AA sebagai dosen Universitas Djuanda Bogor, dengan pengalaman mengajar baru lk 37 tahun (1987-2024), yang saya ikut mendirikannya pada thn 1986.

Kanda mendoakan, semoga adinda Aria sehat walafiat dan always happy bersama keluarga, dan berkesempatan piknik “dulan-dulan” ke negara bunga Sukura Jepang, yang menawan dan menarik untuk menambah wawasan keilmuwan dan kemajuan teknologi, serta peradaban masyarakat industri 5.0 Jepang dengan pola budayanya yang menarik untuk dipahami. Demikian banyak hal-hal keunikan yang patut kita adopsi buat mendorong kemajuan Indonesia dalam aspek pendidikan tinggi.

Alhamdulillah, saya dan keluarga di hari kelima di Jepang, sekarang berada dan menginap di apartemen (apato, bahasa Jepang) anakku Annisa Hasanah di Kyoto, berhawa dingin dan sejuk.  Sehubungan dengan hal itu, saya menyarankan, jika melakukan touring ke Jepang, agar membawa seperangkat pakaian dingin yang terbuat dari bahan “wool” spt jacket, legging etc.

AA ketika berada di tepi DAS Kamo yang bersih nan indah di tengah kota Kyoto Jepang

Sejak Selasa malam kemarin (16/4-2024), kami berangkat naik bus malam Tokyo menuju Kota Kyoto, selama lk 8 jam  perjalanan dari ternimal bus Tokyo pada Rabu pagi (17-4-2024) pkl 22.30 sd pkl 7 pagi waktu Jepang, dan kami tiba di kota Kyoto.

Untuk dimaklumi, Kota Kyoto mirip dengan kota Jogyakarta di Indonesia, sebuah kota pendidikan, di kota ini terdapat istana kerajaan Jepang yang dibangun abad ke 14-an. Tempo doeloe, Kyoto adalah ibu kota negara Jepang, sebelum berpindah ke Tokyo, dan di kota ini ada sejumlah sarana pendikan yang mashur spt Kyoto University yang masuk peringkat kelas dunia. Di Kyoto area terdapat desinasi wisata budaya “herritage’ seperti kuil-kuil di daerah perbukitan dengan fanorama alam yang indah, yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara

Menurut catatan saya, yang menarik dalam perjalanan malam selama 8 jam, Tokyo ke Kyoto, diantaranya jalan raya tolnya lurus dan mulus, nyaris tanpa ada belokan-belokan, gunung yang tinggi pun ditembus jalan beraspal mulus, dibuat terowongan-terowongan, sehingga perjalanan saya sekeluarga sangatlah nyaman, tidur pun nyenyak. Jendela-jendela bus besar tersebut dipasang kain gorden yang lebar, agar suasana ruang tempat duduk tampak gelap temaram.

Setiap 2 jam, bus berhenti di lokasi tertentu (halte), selama 20 menit untuk memberi kesempatan kepada para penumpang untuk ke “belakang”, maksudnya buang air kecil “pipis” dan atau “bab” di toilet-toilet di kawasan SPBU, tempat pengisian bahan bakar.

Kesan saya, luar biasa pesatnya kemajuan sarana transfortasi jalan tol beserta faslitas umumnya yang ada di negara Sakura ini, sangat canggih. Ketika saya ke toilet, lingkungan WC dan kamar mandinya sangat rapi dan tampak sangat bersih, bebas sampah, tersedia fasilitas yang khusus untuk para lansia dan anak bayi dan ibu-ibu yang menyusui. Peralatannya toilet serba otomatis, tidak ada petugas jaga WC dan KM seperti yang ada di Indonesia yang tugasnya memungut bayaran dengan keropaknya.

Fasilitas sosialnya betul-betul modern dan gratis, kecuali kita berbelanja barang-barang kebutuhan pangan di warung-warung modern (spt Indomart, Alfamart etc, di Indonesia), kita membayarnya dengan tingkat harga yang sangat tinggi sampai 4-5 kali lipat dengan harga barang-barang, jika berbelanja di negeri kita. Pokoknya jika kita mau berbelanja, jangan mikirin nilai uang Yen ke Rp, modar, selera dan nafsu belanja kita pun bisa pudar.

Oleh karena itu, pesan dan saran saya kepada mereka yang akan berencana touring ke Tokyo dan Kyoto Jepang, agar disiapkan uang “doku”, money yang cukup banyak, agar tak menahan selera. Selain itu, siapkan juga makanan cemilan halalan toyibban seperti roti, onigiri, air minum mineral, etc, simpan di tas-tas yang kita bawa berpergian, sebab sebagaimana yang saya alami sekeluarga untuk mencari restoran halal, sungguh sulit ditemukan di areal bisnis dan destinasi wisata Jepang. Jika pun ada tempat makanan Nusantara seperti resto Cinta Jawa, Monggo Warteg, resto Ramin, yang dikelola oleh orang Indonesia, Pakistan dll, lokasinya agak berjauhan dari tempat keramaian, terletak di pojok areal pusat bisnis Jepang.

Saya pernah mengalami suka-duka mencari makanan Nusantara tersebut di Kyoto, Osaka dan terakhir di Tokyo City ini, saya dan istriku sudah bejalan kaki lk 1 km, penat sekali, ternyata sampai di lokasi yang dituju, restonya tutup. Padahal perut sudah “keroncong”, dalam kondisi sangat lapar. Maksudnya waktu kebiasaan makan siangku telah jauh dilewati, biasa makan siang jam 12-13 wib, ditemukan resto masakan Nusantara jam 17 wib, menjelang magrib.

Jadi, sekali lagi saya pesan dan saran saya, jika berpiknik ke Jepang, siapkan aneka makanan cemilan dan minuman yang cukup, disimpan di tas-tas bawaan, agar kita nyaman dalam perjalanan.

Aneka jenis makanan dan minuman, yang dipasarkan di resto-resto sungguh banyak dan dengan sajian gambar-gambar yang menarik, akan tetapi kehalalannya (no.Pork) sangat sulit ditemukan, apalagi di mal-mal pasar super modern.

Simpulannya, berdasarkan pengalaman saya dan keluarga, memang kendala kuliner yang cocok, sesuai selera budaya Indonesia, dan keyakinan beragama Islam (Dinnulislam), merupakan persoalan. Terkadang saya berpikir, mengapa saudagar kita etnis Minang Kabau, Sumbar, tidak membuka RM Padang,  berinvestasi besar-besaran di negara Sakura, dimana negeri ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan etnis Melayu Islam Asia Tenggara, Muslim Eropa dan USA, apalagi turis-turis Timur Tengah, yang kaum perempuan muslimah yang berhijab (berkerudung).

Hal ini seperti yang saya lihat di resto Ramen Halal yang dikelola muslim Pakistan di pusat bisnis Tokyo, banyak didatangi para wisatawan Muslim sedunia, termasuk yang ramai dari Indonesia.

Demikian narasi singkat tentang kesan dan pesan saya , dibuat berdasarkan pengalaman berpiknik ke negara Sakura Jepang. Mana tahu ada manfaatnya bagi para pembaca budiman. Mohon.maaf, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan.
Semoga Allah SWT selalu memberkahi kehudupan kita, Aamiin
Always happy
Syukron barakallah

Kamis, 18 April 2024, pagi ini ngupi-ngupi my family di “School Bus Coffee and Bakers” Kyoto City
Wassalam

====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si (Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pemerhati serta Kritikus Sosial, kini bermukim di Wangun Atas Kelurahan Sindangsari, Kota Bogor)
** Ditulis di Apato 501 Room, Ginkakuji Heights, Kyoto City, Japan

Tabrak Penjual Jamu Gendong, Ertiga Jungkir Balik di Jalan Raya Leuwisadeng

JURNAL Inspirasi – Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernopol F 1404 LP mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Raya Leuwisadeng, Desa Kalong Dua, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Rabu (17/04/2024).

Lakalantas tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 9.30 wib. Dari lakalantas tersebut seorang penjual jamu gendong mengalami luka cukup serius di bagian kaki, setelah tertabrak mobil tersebut yang jungkir balik.

Dampak dari laka tersebut, kemacetan pun tak terhindari hingga satu kilo meter. Anggota Lalu lintas Polsek Leuwiliang Aiptu Ahmad Sodikin menjelaskan, kendaraan Suzuki Ertiga yang dikendarai seorang perempuan berinisial T(48) dari arah Leuwiliang menuju Nanggung diduga mengantuk sehingga oleng.

“Diduga sopir seorang diri itu mengantuk sehingga oleng ke kiri menabrak seorang penjual jamu gendong dan satu rumah, mobil  tertahan sama tihang listrik sampai berbelok arah lagi mengarah ke Leuwiliang,” katanya.

Beruntung tidak menelan korban jiwa. Namun seorang pedagang jamu gendong yang tertabrak harus dilarikan ke RSUD Leuwiliang.

“Kendaraan tersebut alami kerusakan cukup parah sampai ringsek kondisi bagian depannya. Korban langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang,” bebernya.

Sementara, warga sekitar Hamsiah, menyebut awalnya dikira kejadian tersebut sebuah atap rumahnya yang ambruk.

“Saya lagi dibelakang rumah, dikira saya itu suara jatuh genteng. Karena suami saya sedang di atas  sedang memperbaiki yang bocor, bruk gitu kayak yang suara ambruk saya cepat keluar rumah,” katanya.

Dia menuturkan banyak darah di depan rumahnya dari kaki penjual jamu gendong yang luka-luka.

“Anak saya yang bopong korban laka tersebut untuk dibawa ke RSUD. Dua-duanya kaki penjual jamu sampai kulitnya mengelupas. Darahnya juga langsung saya siram tadi, ngeri liatnya,” pungkasnya.

(andres)

13 Ekor Kambing Program Ketahanan Pangan di Cimanggu 2 Diembat Maling

ilustrasi maling kambing

JURNAL Inspirasi – Belasan kambing milik Kelompok Makmur di Kampung Cimanggu RT 11 RW 06, Desa Cimanggu 2,  Cibungbulang, Kabupaten Bogor dalam semalam diembat maling.

Kambing tersebut merupakan program ketahanan pangan yang dibeli oleh Pemerintah Desa dan diserahkan kepada kelompok ternak untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Desa Cimanggu 2.

Camat Cibungbulang, Agung Surachman Ali membenarkan akan adanya pencurian hewan ternak kambing milik Kelompok Makmur di Desa Cimanggu 2.

Ia menyebutkan kejadian pencurian tersebut terjadi pada Selasa, 9 April 2024, lalu. Saat itu, anggota Kelompok Makmur Husen mengecek kondisi kandang kambing. Saat dicek sekitar pukul 22:30 WIB, ternyata kambing di dalam kandang hilang dicuri.

“Total Kambing yang dicuri ada 13 Ekor, kejadian pencurian kambing tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya, Rabu (17/4).

Agung meminta masyarakat tetap waspada terhadap pencurian. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat mengaktifkan lagi roda malam.

“Kita minta masyarakat untuk kembali mengaktif kembali roda malam di wilayah,” tukasnya.

(arip ekon)

Diharapkan Miliki Integritas, Ratusan Calon Hakim Ikuti Pendidikan

Prof Dr. Muhammad Syarifuddin

JURNAL Inspirasi – Diklat kedua program pendidikan calon hakim PPCH terpadu angkatan keempat calon hakim peradilan umum, agama dan peradilan tata usaha negara dan angkatan kelima pendidikan militer tahun 2024-2025 digelar di Diklat Mahkamah Agung Corporate University Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (17/4/2024).

Diklat mengangkat tema “membentuk calon hakim cerdas berintegritas” yang diikuti ratusan calon hakim.

Ketua Mahkamah Agung RI Prof Dr. Muhammad Syarifuddin mengatakan, tahun ini ada tiga gelombang, gelombang pertama sudah berjalan kemarin dan sudah turun ke daerah dan sekarang gelombang kedua dan rencana lagi gelombang ketiga.

Ia berharap ini sebagai kawah candra dimuka, hakim mempunyai kemampuan yang mumpuni, mempunyai akhlak yang baik, terutama integritas semakin dipertahankan dan itu menjadi prioritas utama.

“Jadi saya tekankan supaya mereka menanamkan diri dengan dilandasi yang ikhlas bukan karena  keterpaksaan. Sehingga dia akan tumbuh kembang dalam dirinya menjadi kebiasaan dan dapat nilai ibadah itu harapan kita semua,” ucapnya.

Lanjut dia, diklat kedua digelar selama tiga pekan, mereka diberi pembekalan dan pelatihan bagaimana menjadi calon hakim yang cerdas dan berintegritas.

Sementara, Kepala Litbang Hukum dan Peradilan MA RI Bambang Heri Mulyono menambahkan, ada 1.460 calon hakim melakukan pendidikan dan latihan  menjadi hakim.

“Dan saat ini yang mengikuti pelatihan calon hakim ada 480 siswa,” ungkapnya.

(yudi)