27.8 C
Bogor
Monday, June 30, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 1226

17 Kali Beraksi, Copet JPO Muslihat Diciduk

Bogor | Jurnal Inspirasi

DZ, pria berusia 32 tahun diciduk polisi setelah aksi pencopetannya diketahui dari video yang viral di media sosial. Aksi pencopetan itu terjadi di area jembatan penyeberangan orang (JPO), Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, pada 20 Desember 2020. Sementara DZ alias Bajing berhasil diamankan polisi pada 11 Januari 2021.

“Kasus ini terungkap berdasarkan laporan para nitizen yang ramai memviralkan kejadian pencopetan di area JPO. Lalu kami bergerak cepat, tidak lebih dari dua hari berhasil menangkap tersangka copet sesuai yang disampaikan para nitizen,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyio Purnomo Condro di sela reka ulang adegan di JPO, Kamis (14/1).

Kepada polisi, kata Sustyo, Bajing mengakui yang ada di dalam video dan sudah 17 kali melakukan aksi serupa di kawasan Stasiun Bogor. Susatyio mengatakan dalam pencopetan pada 20 Desember, korbannya mengalami kerugian senilai Rp 6,7 juta.

Ia mengatakan penegakan hukum ini sebagai langkah cepat polisi guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. “Semoga ini bisa menjadikan ketenangan bagi masyarakat terutama pengguna kereta yang hampir 300 ribu setiap harinya,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menjadikan prioritas kawasan tersebut untuk peningkatan keamanan. Ia juga menegaskan akan terus mendalami pelaku lain dalam jaringan copet ini. Dari tangan DZ, polisi mengamankan tujuh barang bukti yang satu diantaranya ponsel. Atas perbuatannya, DZ kini terancam dikenakan hukuman lima tahun penjara dengan sangkaan melanggar Pasal 362 KUHP.

** Fredy Kristianto

Pemkot Ajukan 9 Proyek Besar ke Pusat

Bogor | Jurnal Inspirasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengajukan sembilan pekerjaan fisik ke pemerintah pusat demi mempercepat pembangunan. Tim dari Kementrian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI pun telah melakukan tinjauan lapangan terkait usulan percepatan pembangunan infrastruktur Kota Hujan, Kamis (14/1).

Kepada wartawan, Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah Kemenko Maritim dan Investasi RI Djoko Hartoyo mengatakan bahwa ada sembilan usulan kegiatan pembangunan yang diajukan ke pemerintah pusat. Diantaranya, penataaan Pasar Bogor, pembangunan dan pembebasan lahan untuk Underpass di Jalan KS Tubun, penataan GOR Pajajaran, pelebaran Jembatan Otista, pembangunan dan pembebasan lahan Underpass Kebon Pedes dan Jalan Pemuda.

Selain itu, pembangunan fly over Jalan MA Salmun, fly over Jembatan Merah, pembebasan lahan dan bangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR) dan Underpass Baranangsiang.

Menurutnya, usulan tersebut akan diupayakan menggunakan dana dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang jumlahnya Rp400 triliun. Namun, belum diketahui mana yang akan disetujui.

“Jadi itu diskresi dari Kementerian PUPR, nanti dikoordinasikan Pak Menko, Insya Allah sama-sama. Apalagi presiden tinggal di Kota Bogor jadi lebih memungkinkan,” bebernya.

Kata dia, wali kota Bogor sempat diminta Plpresiden mengenai akselerasi pembangunan dan rencana mempercantik Kota Hujan.

Terpisah, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudi Mashudi menyatakan, bila pemkot sedang mengajukan beberapa program pembangunan infrastruktur kepada pusat. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian.

“Sudah diajukan beeberapa kegiatan infrastruktur. Untuk anggarannya masih dibahas, nanti kalau telah final baru terlihat,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

4 Rekomendasi Wisata Kuliner Buat Nemenin Kalian yang Kesepian!

  1. Woodfire

Kabar gembira untuk kalian semua para pecinta burger! Woodfire yang sebelumnya beralamat di Jalan Palayu Bantarjati, kini hadir di Jalan Merak nomor 31 (sebelum GOR Padjajaran, samping kantor BPN). Buat kamu yang belum pernah cobain burger Woodfire harus banget mampir dan beli burger disini khususnya buat kamu si pecinta burger!.

Cita rasa yang disajikan benar-benar membuat anda larut dalam suasana bagaimana tidak, lelehan keju yang mengisi hampir seluruh permukaan burger ditambah lapisan daging yang sangat menggoda, irisan bombai yang aduhai, disempurnakan denga selada yang fresh bakalan buat kamu ketagihan!

Stuff cheese burger

Stuff cheese burger menjadi jagoan mimin! Burger ini bisa kalian dapatkan dengan kisaran harga 40ribuan aja, masih banyak menu pilihan lainnya yang tersedia di woodfire kalian bisa langsung cusss ke instagram mereka di @woodfireindo atau bisa langsung datang ke tempat eitssss tapi ingat ya kawan-kawan jika ingin datang langsung protkol kesehatan harus sangat diperhatikan ya! Biar makannya tambah semangat. Rating 9.5/10

2.Kebab Uncle Hasan

Guys, pernah makan kebab kan? Tapi udah pernah cobain kebab asli Palestina dan langsung dibikin sama orang Palestina nya? Nah ini dia nih Kebab Uncle Hasan, jagoan perkebaban asli dari palestina. Sekilas ‘mungkin’ tempat diatas terlihat biasa saja memang itulah idealisme dari Uncle Hasan sederhana namun dengan kualitas rasa yang luar biasa, alangkah terkejutnya kalian jika mencoba kebab ini walau mulai dari gigitan pertama pun!

Varian daging kambing,sapi,ayam bisa kalian pilih sesuka hati. Tentunya dengan perpaduan sempurna dari potongan kentang goreng, selada,bombay, mayonaise, saos, digulung dengan tortilla yang apik. Eitsss belum selesai sampai disitu daging kebab uncle hasan adalah daging pilihan yang dipilih dan ditaruh di dalam kemasan plastik khusus per porsinya! Adonan daging seukuran bola tenis yang sudah diolah dengan bumbu ‘rahasia’ akan leleh dalam hitungan detik di mix lagi dengan irisan bombai membuat mata anda akan dimanja sampai ke angkasa.

Kebab sapi, kebab kambing, susu kurma

Harga Kebab Uncle Hasan ini dimulai dari kisaran 15 ribuan aja guys! Apalagi ditutup dengan susu kurma asli buatan Uncle Hasan yang bisa kalian dapatkan dengan harga 12 ribu. Ayo nunggu apa lagi cobain deh buruan cek instagram nya di @kebabpalestine_arzimar3 atau kalian bisa dateng langsung ke Kebab Palestine Uncle Hasan di Jl. Artzimar III, RT.01/RW.03, Tegal Gundil dari jam 15.00 – 22.00 WIB. Tetep inget protool kesehatannya ya guys! Rating 9/10

3. Japanese Food Cak Aryo

Beef teriyaki, tempura, chicken teriyaki

Ayo, mana suaranya cak aryo skuad! Ini dia japanese food kualitas dunia harga merakyat, mungkin temen-temen belum banyak yang tau kalo ada ‘pecel lele versi Jepang’ di Bogor. Jika kalian sering lewat Jalan Raya Padjajaran (sehabis lampu merah Warung Jambu) kalian harus sering noleh ke sebelah kiri ya guys, iya Cak Aryo adalah surga yang terhimpit di Jl. Raya Pajajaran No.17, RT.02/RW.06, Bantarjati sebelum (Ace Hardware).

Menyediakan untuk para penggemar beef, chicken, tempura, nasi goreng ala Jepang, mie goreng ala jepang, teriyaki, yakiniku, wafuyaki dan masih banyak yang lainnya. Tentunya dengan harga yang diluar ekspetasi kalian semua! Bagaimana tidak kalian bisa makan japanese food bercita rasa fantastis dengan kisaran harga mulai dari 20 ribuan aja loh guys ini cocok banget buat nemenin kalian supaya enggak galau lagi. Rating 9/10

  • Go Go Vege

Guys kalian dari tadi udah mimin kasih rekomendasi yang daging-dagingan, mimin tau pasti diantara kalian ada yang vegetarian & vegan. Ini spesial untuk teman-teman vege skuad.

Memang sulit jika diantara teman-teman satu tongkrongan kita adalah golongan vege, terkadang kita menjadi penghalang jika teman-teman satu tongkrongan ingin makan di tempat yang sama namun melihat menu makanannya yang dominan dengan daging, kalian jadi terpaksa gak jadi makan bareng dan cari makan di tempat lain deh pasti sedih banget kan?

Tapi jangan khawatir fren kalian bisa coba mampir ke Go Go Vege! Kalian akan dimanjakan dengan surganya wisata kuliner untuk tim vegetarian & vegan dengan penyajian ala prasmanan kalian bebaa memilih menu santap yang ada di depan mata, apa jadinya jika rendang tapi bukan dari daging? Silakan langsung cobain sendiri ayo mampir kesini guys. Bermodalkan 15 ribu kalian bisa dapat seporsi nasi plus 4 varian menu loh.

Paket 15 ribuan, susu kedelai

Dan juga Go Go Vege menyediakan banyak makanan ‘unik’ lainnya yang bakalan bikin kamu mau cobain satu-satu rasanya, untuk menu sendiri disini menyediakan dari model prasmanan, sampai model nasi Padang pun ada! buat teman-teman yang lain jikalau penasaran mau coba pun bisa langsung datang ke Go Go Vege di Jl. Suryakencana No.321B, Babakan Pasar., siap melayani kalian yang ingin makanan sehat dan enak tentunya. Rating 9/10.

Tetep jaga protokol kesehatannya ya kawan-kawan sehat selalu!

** Damas Hermansyah [MG/Unp-Jb]

Mediasi Kisruh Interchange Deadlock, Warga Ungkit Kerjasama Pemkot dan PT GSA

Bogor | Jurnal Inspirasi

Mediasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, PT Gunung Swarna Abadi (GSA), Bogor Raya dan warga terkait hilangnya akses jalan menuju lahan pertanian akibat adanya proyek bukaan tol atau interchange Tol Jagorawi Km 42,5 di Jalan Raya Parung Banteng-Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, hingga kini masih deadlock.

Kuasa hukum warga, Dwi Arsywendo mengatakan bahwa buntunya mediasi itu lantaran Pemkot Bogor tak kunjung menjalankan saran teknis dari Kementerian PUPR. Diantaranya membuat Detail Engineering Design (DED) serta pengajuan izin pemanfaatan lahan milik PUPR untuk dijadikan akses jalan warga.

Padahal, kata Dwi, dalam perjanjian kerjasama (PKS) antara Pemkot Bogor dan PT GSA dengan nomor 003/gsa-pks/IV/2017 tentang pelaksanaan peningkatan jalan dan pembangunan infrastruktur pengendali terhadap pengaruh pembangunan bukaan jalan Tol Jagorawi Km 4 2,5 itu, pemkot memiliki beberapa kewajiban yang dituangkan dalam pasal 5.

“Dalam pasal 5 ada enam poin yang mesti dipenuhi pemkot. Pertama, Pemkot Bogor memberikan masukan dan persetujuan kajian lalu lintas dan lingkungan. Kedua, memberikan perizinan. Ketiga, memberi persetujuan DED. Keempat, memfasilitasi proses pengadaan tanah,” jelas Dwi kepada wartawan, Kamis (14/1).

Kelima, sambung Dwi, pemkot melakukan pengawasan terhadap pembangunan dan yang keenam memberikan saran spesifikasi teknis. “Dari pasal itu kan jelas, bahwa pemkot punya kewenangan, dan mestinya menjalankan rekomendasi teknis dari PUPR,” jelasnya.

Dwi menyatakan bahwa PKS tersebut ditandatangani pada 26 April 2017 oleh Sekretaris Daerah Ade Sarip Hidayat selaku perwakilan pemkot dan Direktur PT GSA, Aris Agung selaku pengembang interchange.

Dwi menegaskan, sejauh ini Pemkot Bogor seperti lepas tangan, dan tak mau menjalankan rekomendasi teknis Kementerian PUPR. “Pemkot tetap menginginkan klien kami untuk menyurati PUPR terkait izin pemanfaatan lahan. Memang PUPR sudah memberikan izin lisan, dan itu dituangkan dalam akta van dadding (perdamaian). Tapi kami nggal mau, izin mesti diberikan tertulis agar memberi kepastian hukum,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pemilik lahan, Yahya Maulana mengatakan, apabila dalam mediasi tak netral dan tidak ada keberpihakan kepada masyarakat, tentunya sampai kapanpun takkan ada titik temu. “Kalau selalu deadlock, tentu kami memilih melanjutkan persidangan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor, Alma Wiranta enggan berbicara banyak saat dimintai tanggapan perihal kisruh tersebut. “Oke saya realease ya,” singkatnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, pemerintah sudah melaksanakan permintaan penggugat. Namun, tentunya pihak terkait membutuhkan waktu untuk finalisasi. “Sudah. Dinas teknis diminta untuk koordinasi dengan Jasa Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar menyiapkan gambar akses jalan warga,” ucapnya.

Dedie menyatakan bahwa sebenarnya pemerintah ingin menggelar koordinasi pada pekan ini dengan Kementerian PUPR dan Jasa Marga. Namun, lantaran adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemkot akan melakukannya via zoom meeting untuk membahas teknisnya.

Lebih lanjut, Dedie juga menegaskan bahwa dalam pemberian akses jalan warga bukan kewenangan Pemkot Bogor. “Makanya kita koordinasikan ke yg berwenang yaitu Jasa Marga dan BPJT. Kalau bicara kewenangan pemberian izin dan lain-lain itu kan dari pusat. Kita memfasilitasi kepentingan para pihak agar ada solusi dan saat ini kita bicaranya masalah teknis bagaimana akses bisa dibuat. Hal ini sedang kita koordinasikan,” bebernya.

Dedie juga menambahkan, sebaiknya permasalahan itu diselesaikan dengan koordinasi. “Sedang berproses. Baiknya kita koordinasikan,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Semangat Teknologi Pertanian di 2021 oleh Generasi Muda Kharisma Agri Inovasi

Motivasi Kawula Muda Terus Berkarya

Perjalanan 2020 sudah berakhir, serangan Covid-19 yang memakan hampir seperdelapan tahun kemarin pun menjadi kenangan pahit untuk semua masyarakat Indonesia. Belum selesai sampai disitu kita masih harus berjuang menghadapi pandemi yang belum berakhir ini. Tentu banyak cara untuk menyampaikan kegelisahan.

Laporan: Damas Hermansyah [MG/Unp-Jb]

Tapi ada banyak juga masyarakat yang memiliki semangat dalam menghadapi pandemi ini, salah satunya generasi muda Kharisma Agri Inovasi. Menyambut tahun baru ini dengan semangat teknologi pertanian mereka yang terus berkembang pesat, memberikan motivasi, semangat kepada kawula muda untuk terus berkarya.

Kharisma Agri Inovasi adalah perusahaan yang bergerak di sektor teknologi pertanian khususnya teknologi 4.0, sebuah sistem berbasis internet operating yang dapat diakses dimana pun dan kapan pun secara online. Alat-alat yang diciptakan oleh Kharisma Agri Inovasi ini berfokus di  pengadaan sensor, instalasi irigasi pertanian, kontrol lingkungan (kondisi lingkungan pertanian itu) ada untuk monitoring kondisi tanah, udara, air, controlling device, kontrol di dalam greenhouse, dan pemasangan sensor di greenhouse. Kurang lebih ada 100 alat yang telah mereka produksi di 2020.

Saat ini Vietnam dan Thailand mengungguli sektor teknologi pertanian di ASEAN, justru Indonesia tertinggal, padahal Indonesia memiliki kekayaan alam dan potensi yang fantastis. “Berangkat pada realitas di Indonesia itu sendiri kami melihat sawah-sawah di Indonesia masih konvensional, para petani pun masih butuh banyak edukasi,” ujar Bung Daka Putera, Manager Produksi Kharisma Agri Inovasi.

“Belum ada perusahaan teknologi khususnya yang berbasis 4.0 dalam dunia pertanian yang bisa dikatakan unggul. Justru lebih banyak potensi dari mahasiswa-mahasiswa sederet kampus saja. Perusahaan yang tergerak di bidang ini pun masih kurang memadai. Untuk itu karena kita memiliki idealis dalam segi teknologi pertanian ini bisa dikatakan peluang kami untuk melangkah semakin terealisasikan. Dan berharap bisa memajukan,mengembangkan industri dari dunia pertanian dan teknologi pertanian itu sendiri.”

Saat ini Kharisma Agri Inovasi sedang melakukan project bersama Kementrian Pertanian untuk membangun smartgreenhouse, rencananya akan dijadikan sebagai eduwisata nantinya. Bekerja sama lagi dengan berbagai perusahaan swasta untuk  pembangunan greenhouse penghasil buah buahan, jahe merah yang akan di ekspor nantinya. Kedepannya Kharisma Agri Inovasi akan terus meningkatkan lagi kualitas dari produk, marketing mereka dengan eskpansi skala nasional – internasional.

Pengembangan Research and Development (RnD) masih akan terus dilakukan, Tak mau sampai ketinggalan dengan negara lain, Adapun Kharisma Agri Inovasi juga sedang dalam tahap riset  teknologi Artificial Intelligence (AI) sebuah system dimana nantinya alat dapat mengetahui kondisi tanaman secara otomatis, melihat umur, estimasi  waktu penanaman, dan lain sebagainya.

Kharisma Agri Inovasi ini berlokasi di Jl. Pabuaran Sawah Gang Kapas RT 03 RW 04 Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Sebenarnya mereka baru lahir pada Juni 2020, tetapi awal perjalanan mereka sebenarnya di 2018 lalu. Berangkat dari Kharisma Corp (gabungan teman-teman semasa kuliah di IPB) mencoba peruntungan dari perlombaan-perlombaan, olimpiade, mencari dana dengan cara mengikuti itu semua. Sampai akhirnya 2018 mereka berhasil berdiri sendiri menjadi perusahaan legal, dan sudah banyak project yang mereka garap. Jumlah anggota mereka hanyalah 13 anak muda berusia rata-rata 20-26 tahun, Kalian bisa simak lebih lanjut di Instagram @crophero dan website kharismacorp.com. Menyabet  juara 1 Agribisnis Startup Competition 2019 yang diselenggarakan di Banyuwangi, menjadi bukti nyata bahwa generasi muda ini, dan juga yang lainnya memiliki kemampuan untuk ikut serta memajukan bangsa lewat karya apapun. Mengutip kiasan dari Bung Karno “beri aku 10 orang tua akan kucabut gunung dari akarnya, lalu beri aku 1 pemuda maka akan kuguncangkan dunia”.

Pelayanan Poned Jasinga Ditutup Tiga Hari, Ada Apa?

Jasinga | Jurnal Inspirasi

Mulai tanggal 15 sampai 17 Januari 2021 pelayanan Puskesmas Jasinga dialihkan terlebih dahulu kedua Puskesmas yaitu Tenjo dan Cigudeg. Musababnya, sedang ada sterilisasi, baik ruangan poned dan fasilitas lainnya.

Kepala Puskesmas Jasinga Noor Alya menjelaskan, bahwa pelayanan pada Kamis (14/1) tetap buka hanya saja hari berikutnya bakal ditutup dulu karena sedang ada sterilisasi ruangan. “Kalau hari ini tetap buka, hanya kita sedang melakukan sterilisasi ruangan saja,” kata Noor Alya saat dikonfirmasi.

Alya juga menambahkan, untuk perawatan tetap buka dan hanya poned saja dialihkan ke puskesmas lain agar pelayanan tetap berjalan. Dia menegaskan, bukan ada perawat terkonfirmasi Covid-19, cuma buat sterilisasi saja. “Poned saja, untuk perawatan lain tetap buka,  itu juga hanya sampai hari Minggu dan Senin sudah buka lagi,” tambahnya.

** Cepi Kurniawan

Baru Dibangun Jalan Rusak Lagi, Kades Cisarua: Pemborong Harus Bertanggung Jawab

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Ruas jalan  Cibeber, Cisarua-Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor sudah rusak lagi meski baru tiga minggu  diperbaiki. Bahkan kali ini, Kepala Desa Cisarua H Ipid Idris telah menyampaikan ke pihak UPT Jalan Jembatan dan pelaksana kegiatan dari PT Dolven melalui WhatsApp meminta jalan tersebut  untuk segera diperbaiki.

“Sebelum kerusakannya bertambah parah, kami minta pihak pelaksana untuk segera memperbaiki jalan yang baru dibangun itu,” kata H Ipid Idris, kepada wartawan, Kamis (14/1).

Menurutnya, warga Cisarua sudah hamper 70 tahun menanti jalan itu. Namun sekali dibangun hasilnya kurang memuaskan. ” Setahu kami jalan ini baru pertama kali diaspal, kami harap sebelum PHO  di beberapa titik jalan yang rusak itu harus segera diperbaiki,” pintanya.

Ipit mengatakan, ketika keluhan masyarakat tak direspon pihaknya akan  menyampaikan surat ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor. ” Sebagaimana bukti terlampir bahwa adanya di beberapa titik ruas jalan aspal sudah kembali mengelupas dan hancur,” keluhnya.

Pasalnya, anggaran bangunan jalan yang digelontorkan oleh Pemkab Bogor itu tidak sedikit. “Sangat besar nilainya miliaran,” kata Ipid.

“Anggaran yang bersumber dari ABPD itu sekitar diangka empat miliar lebih, jadi pihak pelaksana harus bertanggung jawab karena anggarannya cukup besar.”Sekali lagi tolong jalan yang sudah rusak itu untuk segera diperbaiki,” ungkapnya.

Terpisah, Pengawas UPT PUPR Wilayah VI Cigudeg Idis mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke pihak kontraktor untuk segera diperbaiki, namun pihak kontraktor ingin perbaikan jalan yang sudah hancur itu akan dikerjakan bulan depan karena ada garansi selama enam bulan untuk perbaikan dan perawatan jalan tersebut.

“Pihak UPT sudah menegur kontraktor untuk segera diperbaiki pekerjaan jalan yang baru satu bulan selasai itu, karena dikhawatirkan kerusakan itu akan melebar, sehingga menjadi pemicu kemarahan masyarakat kepada pihak UPT sendiri, itu masih pertanggung jawaban kontraktor dan bukan UPT PUPR,” pungkasnya.

** Arip Ekon

Kerap Jatuh Korban, Warga Swadaya Tambal Jalan yang Berlubang

Nanggung l Jurnal Inspirasi

Akibat sering terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di  Jalan Ace Tabrani Km 05, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, warga sekitar inisiatif melakukan swadaya tambal jalan yang berlubang. Diberitakan sebelumnya, motor Beat bernopol F 4940 FAV, yang dikendarai Marni berboncengan dengan keponakannya, Putri (12), warga Kampung Baru RT 04 RW 01, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung  mengalami kecelakaan, tepatnya di Jl, Ace Tabrani KM 05, depan Bengkel Batak Desa Parakanmuncang.

Dalam peristiwa tersebut menyebabkan Putri meninggal dunia, akibat benturan kepalanya mengenai aspal dan terseret mobil hebel setelah motor tersebut menghantam jalan berlobang hingga oleng dan terjatuh. “Muncul inisiatif masyarakat menambal jalan yang berlubang, belum lama ini telah 2 kali kecelakan yang sebelumnya hingga memakan korban di jalan tersebut,” ujar Lina, warga sekitar kepada Jurnal Bogor, Kamis (14/1).

Lina menuturkan, jalan persis didepan rumahnya itu sering terjadi kecelakan, yang sebelumnya memakan korban jiwa. “Kita menambal jalan yang berlubang inisiatif sendiri, soalnya di depan rumah, saya ngeri gitu. Menggunakan semen seadanya, dan kita pasang plang juga itu,” jelasnya.

Ia juga berharap kepada pemerintah, jalan tersebut untuk segera diperbaiki. Menurutnya sepanjang Jalan Ace Tabrani masih banyak yang berlubang. “Saya berharap diperbaiki lah, pake rambu rambu lalu lintas gitu, kalo bisa ini jalan diperlebar juga, dibersihin, gak pernah dibersihin tuh, ” ungkapnya.

** Arip Ekon

Wakil Wali Kota Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin

Bogor | Jurnal Inspirasi

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di kota hujan. Usai mengikuti serangkaian proses vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal, Kamis (14/1/2021), Dedie Rachim pun tampak kembali beraktivitas seperti biasa.

Meski sempat mengaku tegang, Dedie mengaku lega usai divaksin. Seluruh tahapan pun dilalui dengan lancar. “Sebuah kehormatan bagi saya yang mendapatkan kesempatan pertama dapatkan vaksin. Jadi saya merasa awalnya memang cukup tegang. Tetapi setelah proses dilaksanakan, seperti biasa lah yah. Alhamdulillah lancar semuanya,” ungkap Dedie Rachim yang didampingi sang istri tercinta, Yantie Rachim.

Dalam kesempatan tersebut Dedie Rachim pun memberikan pesan kepada masyarakat bahwa vaksin yang disuntikan kepada dirinya sama dengan yang akan diberikan kepada masyarakat luas nantinya, termasuk vaksin yang Presiden Joko Widodo sudah terima sebelumnya.

“Saya ingin juga menyampaikan pada masyarakat Insya Alah vaksin ini aman. Saya sudah melakukan proses observasi 30 menit pascavasksianasi dan kelihatannya tidak ada gejala (efek samping) apa-apa. Saya merasa sehat. Dan mudah-mudahan nanti para tenaga kesehatan yang akan mendapatkan suntikan vaksin berikutnya tidak ada gejala yang berarti dan mudah-mudahan semuanya aman,” jelas mantan Direktur KPK ini.

Usai diobservasi 30 menit, Dedie Rachim tampak segar seperti ia datang ke Puskesmas tanah Sareal. Bahkan, ia melanjutkan aktivitas seperti biasa. “Saya pikir gak masalah. Kita beraktivitas lagi. Sambil observasi tadi kita dapat sosialisasi dari petugas Puskesmas menyampaikan rangkaian proses. Kemudian juga kira-kira apa yang harus dilakukan oleh peserta. Selebihnya menunggu saja. Tadi saya ditanya, ada pegel atau tidak? Tapi alhamdulillah sampai sekarang tidak ada apa-apa,” kata dia.

“Tapi Insya Allah semua berjalan lancar dan aman. Terimakasih para nakes yang sudah jadi petugas yang melaksanakan proses vaksin pada hari ini. Mudah mudahan semuanya kebagian dan bakal sehat. Dan kita putus rantai Covid-19 di Kota Bogor,” tandasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya secara resmi membuka Kick Off Vaksinasi Covid-19 Kota Bogor. Ada 10 orang dari unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat Kota Bogor yang divaksin di hari pertama vaksinasi, kemudian disusul oleh para tenaga kesehatan di 64 fasilitas layanan kesehatan.

“Ini adalah babak baru dan ikhtiar kita semua dalam menghadapi pandemi Covid-19. Di atas kertas, secara metodologi, secara kedokteran dan medis, semua syarat telah terpenuhi. Kita lakukan ikhtiar yang terbaik dan sisanya kita serahkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Bima Arya.

Bima Arya menyampaikan apresiasinya kepada para jajaran Forkopimda dan Tenaga Kesehatan yang dengan kesadaran sendiri bersedia divaksin. “Mereka hadir menjadi yang terdepan memberikan contoh kepada semua. Saya tidak bisa divaksin karena sesuai arahan Kementerian Kesehatan, dari petunjuk teknis dan SOP, penyintas atau orang yang pernah terpapar Covid-19 tidak boleh menerima vaksin,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto

Kepala BPPSDMP Dorong Widyaiswara Support Petani Berkorporasi

Bogor | Jurnal Inspirasi

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian  Dedi Nursyamsi, menekankan pentingnya peran Widyaiswara dalam mensupport petani berkorporasi dalam usaha taninya. “Membangun korporasi tidak mudah, perlu kesabaran, ketekunan, semangat dari widyaiswara untuk support kepada petani agar dapat berkorporasi dalam usaha taninya,” ujarnya dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Penguatan Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian di Bogor, Rabu (13/01/2021).

Lebih jauh Dedi menegaskan peluang melipatgandakan keuntungan petani dapat diperoleh dengan peningkatan nilai tambah produk. Untuk itu petani perlu berkelompok membentuk Korporasi di seluruh pelosok tanah air.

Di sinilah pentingnya peran widyaiswara untuk menyampaikan kepada penyuluh, petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, kelompok wanita tani, petani milenial bagaimana meningkatkan produktivitas, membangun kelompok ekonomi petani.

 “ Dengan menghasilkan beras, maka keuntungan akan lebih tinggi daripada menjual gabah. Apalagi jika menjual bekatul, dedak, dan sekam dengan kemasan yang menarik dan dikirim ke konsumen yang sangat membutuhkan, tentu saja akan sangat menguntungkan. Peluang terbuka lebar,” tegasnya.

Ia menuturkan tingginya produktivitas petani dapat dipenuhi melalui respon tepat petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, kelompok wanita tani, petani milenial terhadap kebutuhan pasar. Paradigma  tanam, petik, jual dalam usaha tani tidak lagi berlaku, dan bergeser pada peningkatan produksi melalui pemilihan input yang tepat.

Pemakaian pupuk yang tepat akan membuat produktivitas meningkat 20 – 40 persen begitu pula penggunaan pestisida nabati untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman yang dapat ditemui di lingkungan sekitar. Ditambah dengan penggunaan mesin pertanian akan memangkas 40 persen biaya produksi dan mempercepat proses produksi, sekaligus menekan potensi kehilangan panen sebesar 5 – 10 persen dengan penggunaan mesin harvester.

Dedi juga menekankan peran penting Kostratani sebagai agen dalam memacu produktivitas, meningkatkan daya saing dan nilai tambah, serta agen untuk menurunkan biaya produksi usaha pertanian.

Semua itu sejalan dengan tantangan Menteri Pertanian, Sahrul Yasin Limpo terkait tugas besar BPPSDMP yakni menyiapkan 1000 Petani Milenial dan menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan.  Selain melatih Mentan berharap BPPSDMP  dapat juga memagangkan para petani milenial ke Jepang untuk menghasilkan generasi muda yang siap bekerja, keterampilan untuk memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR)  yang dapat menguatkan usaha taninya. Dengan pemanfaatan KUR, petani milenial akan termotivasi meningkatkan produktivitasnya.

“ Merupakan tugas widyaiswara lingkup BPPSDMP dengan kompetensi teknis pertanian dan manajerial untuk meningkatkan kapasitas penyuluh BPP Kostratani, petani milenial, poktan, gapoktan, KWT untuk bangkit bersama menuju Korporasi Petani di seluruh pelosok tanah air, “ ujarnya.

** Osi WR/Regi – PPMKP