33.2 C
Bogor
Tuesday, May 13, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 121

Tamansari Ajukan RTLH ke DPKPP

JURNAL Inspirasi – Pemerintah Kecamatan Tamansari menggelar rapat pengajuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Kasi Ekbang Kecamatan Tamansari Doni mengatakan, untuk saat ini ada perubahan mekanisme di tahun 2025, yang mana pelaksanaannya oleh lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) di desa masing-masing perannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban,

“Tahun 2025 perencanaan akan dibuka melalui sistim informasi pembangunan daerah (SIPD) dan pengajuannya itu terserah mereka berapa banyak,” ungkap Doni, Rabu (8/4/2024).

Untuk anggaran RTLH dari APBD melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perumahan (DPKPP) dan langsung ke penerima manfaat.

Menurutnya, untuk di tahun 2025 anggaran yang sebelumnya Rp 15 juta. Sekarang ada perubahan pengajuannya dari 20 juta sampai 35 juta.

“Kalau nilainya anggaran RTLH 20 juta itu 17,500,000 untuk bangunan, 2 juta minimal untuk pekerja dan administrasi 500 BOP, sesuai struktur bangunan, atap, lantai, dinding, dan kamar mandi atau MCK,” tambahnya.

Masih kata Doni, untuk realisasinya belum ada keputusan apakah dilaksanakan atau tidak, namun yang jelas masing-masing desa sudah mengusulkan empat unit penerima manfaat kalau terealisasi.

Dari usulan ke DKPP yang diajukan itu se-kabupaten Bogor, yang di-acc ada 275 sedangkan jumlah desa dan kelurahan jumlahnya ada 435.

“Berarti tidak semua desa yang mendapatkan bantuan RTLH, kalau pun dapat hanya 1 penerima manfaat dan itu satu desa tergantung DKPP, kita mah cuman mengusulkan,” jelas Doni.

(Yudi)

AQUA Terus Hadirkan Hidrasi Sehat dan Murni Untuk Indonesia

Kunjungan para pelaku usaha AQUA Home Service (AHS) ke Pabrik AQUA Caringi

JURNAL Inspirasi – Sejarah panjang AQUA di Indonesia telah mengubah perilaku masyarakat Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan hidrasi mereka dengan konsumsi air berkualitas untuk mendukung kesehatan dan gaya hidup.

Untuk itu, AQUA terus memegang komitmen menghadirkan produk AQUA yang 100% Murni dari sumbernya, 100% bersumber dari mata air di Indonesia, didukung oleh 20 operasional pabrik yang tersebar mulai dari Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara.

Sejalan dengan hal tersebut, Teguh Santoso, Kepala Pabrik AQUA Caringin menegaskan bahwa seluruh pabrik AQUA, termasuk Pabrik AQUA Caringin, berkomitmen untuk dapat menghadirkan produk air mineral berkualitas dengan melakukan serangkaian upaya untuk melindungi kealamian ekosistem di sekitar sumber airnya, memastikan proses produksi secara higienis dan terjaga, dan memproses produk dengan seksama melalui sistem terintegrasi menyeluruh tanpa tersentuh tangan.

“AQUA adalah produk air minum yang mengandung mineral alami seimbang yang berguna untuk kesehatan tubuh dan berasal dari Indonesia, termasuk yang diproduksi Pabrik AQUA Caringin ini yang memanfaatkan air dari sumber air alami yang terlindungi dengan baik. Kualitas AQUA itu dimulai dari pemilihan sumber air pegunungan terbail di Indonesia. Untuk mendapatkan sumber air yang sesuai dengan kriteria AQUA tidaklah mudah. AQUA memastikan kualitas dan kemurnian setiap produknya melalui proses pengecekan lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi,” ungkap Teguh Santoso pada saat menerima kunjungan para pelaku usaha AQUA Home Service (AHS) ke Pabrik AQUA Caringin, 7 Mei 2024.

“Setiap sumber air AQUA juga telah melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian. Sebagai implementasi dari komitmen AQUA terhadap operasional perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, operasional pabrik AQUA berfokus pada lima area, yaitu #BijakBerplastik (pengelolaan sampah), Efisiensi Air, Efisiensi Energi, Keberlanjutan bagi pada karyawan dan masyarakat sekitar,” tambah Teguh.

Sementara itu Novianto (38 tahun) yang menjalankan usaha AHS Novalina sejak tahun 2021 di Citeureup, Kabupaten Bogor mengatakan, “Proses produksi di Pabrik AQUA Caringin benar-benar bersih higienis, tanpa sentuhan tangan. Saya yakin betul kualitas AQUA itu memang yang terbaik.”

Novianto bersama para pelaku usaha AHS dari Bogor berkesempatan melihat proses produksi AQUA secara langsung di Pabrik AQUA Caringin, “Saya senang banget mendapatkan kesempatan berkunjung ke sini. Apalagi memperoleh penjelasan yang lengkap dari para petugas Pabrik AQUA Caringin membuat saya tambah bersemangat,” tambah Novianto sumringah.

Para pelaku usaha AHS dari Bogor itu pun berkesempatan meninjau sumber air sebagai bahan utama dalam produksi. Sumber air Pabrik AQUA Caringin berada di dalam pabrik, terlindungi dengan baik, dan terintegrasi langsung dengan proses produksi yang ada di dalam pabrik. Dari situ dihasilkanlah air minum sehat dan berkualitas, yaitu air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung kuman.”

Pabrik AQUA Caringin tidak hanya sibuk menjalankan kegiatan operasional bisnis semata. Secara aktif Pabrik AQUA Caringin pun menjalankan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan dengan berbasis pemberdayaan ekonomi masyarakat dan melibatkan berbagai pihak.

“Pabrik AQUA Caringin telah mengembangkan berbagai program konservasi air yang secara konsisten dan berkelanjutan, di antaranya dengan menanam lebih dari 1810 pohon (mahoni, damar, cemara, bintaro, kayu manis, alpukat, pala, jambu kristal) dan membangun 6 unit sumur resapan, 3 unit kolam resapan (waterpond) dan 200 unit kotak resapan (rorak) untuk menjaga keberlanjutan air tanah, serta meningkatkan akses air bersih untuk lebih dari 4750 jiwa yang bermukim di sekitar pabrik,” kata Stakeholder Relations Pabrik AQUA Caringin Jaka Sunarna.

“Untuk mendukung program konservasi tersebut Pabrik AQUA Caringin menjalakan pemberdayaan sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat yang terlibat dalam program konservasi itu, yaitu pengelolaan hasil pertanian setempat dengan produk makanan berupa keripik tales, keripik pisang dan keripik singkong. Dengan demikian terbentuklah kelompok masyarakat yang menjalankan UMKM secara mandiri,” tambah Jaka.

AQUA 100% Murni, 100% Indonesia terus menghadirkan produk yang sehat, higienis, dan berkualitas untuk memenuhi hidrasi sehat masyarakat Indonesia.

(yev/r)

Hardiknas, Pelajar Bojonggede Tampilkan Inovasi Mobil Listrik dan Smart Home

Pj Bupati Bogor saat membeli Lukisan hasil karya pelajar Kecamatan Bojong gede.

Cibinong | Jurnal Bogor
Sebagai upaya untuk menciptakan generasi penerus yang kreatif, inovatif dan berjiwa pancasilais, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor gelar kegiatan Semarak Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 tingkat Kabupaten Bogor yang berlangsung di Stadion Pakansari, Selasa (7/5/24).

Dalam rangka memeriahkan ada 40 stand disetiap Kecamatan menunjukan kreativitas setiap sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK untuk menunjukan hasil karya kreativitasnya masing – masing sekolah, ada juga Penampilan-penampilan seni budaya sebanyak 35 penampilan seni budaya dari siswa dan guru-guru yang ada di Kabupaten Bogor.

Stand pertama yang dikunjungi Pj. Bupati Bogor yakni stand dari Kecamatan Bojonggede, dan lukisan hasil karya pelajar berhasil dibeli oleh Pj Bupati Bogor.

“Alhamdulillah stand Kecamatan Bojonggede yang pertama dikunjungi Pj Bupati Bogor, dan membeli lukisan bergambar kuda hasil karya pelajar Bojonggede,”kata Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani kepada wartawan Jurnal Bogor.

Di stand ini kata Teni, terdapat beberapa yang menampilkan inovasi – inovasi hasil pelajar perwakilan dari sekolahan yang ada di kecamatan Bojonggede. Inovasi kreatifnya mulai dari SMK, Sekolah swasta maupun Negeri lalu kemudian SMP, dan SD.

“Inovasi yang paling unggul yang kami pamerkan di acara ini yakni Mobil Listrik hasil karya SMK Wira Buana 1, “jelasnya.

Mobil listrik hasil buatan siswa SMK Wira Buana Mobil itu dibuat dari 2 jurusan yaitu jurusan kelistrikan dengan jurusan mesin, sehingga terciptalah mobil prototipe.

Selain itu tambah Tenny, inovasinya ada smart home sebagai integrasi teknologi prototipe dengan smart home, “mereka menjual aplikasi software yang bisa dipakai di dalam smartphone yang nantinya bisa menjadi 1 sistem yang terkoneksi didalam sebuah rumah pintar,” pungkasnya. Aga

Pengurus JJB Masa Bakti 2024-2027 Bakal Dilantik

Cibinong | Jurnal Bogor
Pelantikan pengurus Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) Periode 2024-2027, siap digelar pada Jumat 24 Mei 2024 dengan tempat yang segera di tentukan (tentatif).

Hal tersebut disampaikan ketua panitia pelantikan pengurus JJB, Noverando Hutagalung, Pada Senin (6/5/24) usai pembentukan panitia. Ia menyebutkan ada tiga pilihan rencana tempat pelantikan yang akan disiapkan oleh panitia.

“Secara kepanitiaan kita sudah siap menggelar pelantikan pada 24 Mei 2024. Untuk tempat, kita sedang bahas bersama tim panitia, karena ada 3 pilihan,” ujar Ando sapaan akrabnya itu.

Menurut Ando, segala keperluan untuk pelantikan nanti, akan dipersiapkan dengan matang agar terlaksana dengan sukses dan tamu undangan bahagia. “Yang utama pelantikan nanti harus penuh makna dan berkesan. Tamu undangan bisa bahagia,” ucap Ando.

“Kami tim panitia, harus bisa membuat suatu kesan berarti dalam momen pelantikan nanti. Ini pelantikan perdana sejak JJB berdiri, maka harus kita awali dengan penuh makna,” sambungnya.

Ketua JJB, Effendi Tobing mengapresiasi kesiapan tim panitia pelantikan pengurus JJB yang bergerak cepat dalam menggelar momen bersejarah nanti.

“Sesaat setelah panitia terbentuk, saya melihat semangat luar biasa dari KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) serta organ kepanitiaan lainnya yang langsung bergerak cepat mempersiapkan acara pelantikan nanti,” ucap Tobing.

“Saya selaku ketua siap total mensupport panitia baik tenaga dan pemikiran, dan saya yakin juga seluruh anggota JJB akan siap mendukung panitia agar acara pelantikan nanti berjalan sukses,” pungkas Tobing. Aga

Berikut susunan panitia Pelantikan Pengurus JJB Periode 2024-2027:

Ketua : Noverando Hutagalung (Jurnal Bogor)
Sekretaris : Septi Nulawam/Ucok (Radar Bogor)
Bendahara : Imam R Hakim/Chamong (Bogor Today)

Seksi Acara :

  1. Saleh (Bogor Daily)
  2. Age Teriskhova (Pakuan Raya)
  3. Saeful Hardy (TVRI)

Seksi Perlengkapan :

  1. Asep Solihin (Asep SCTV)
  2. Cevi Suryadi (MGS TV)
  3. Achmad Kurniawan/One (Pakar)

Seksi Humas, Publikasi dan Dokumentasi :

  1. Reza Zurifwan (Inilah Koran)
  2. Abbas (iNews)
  3. Sahrul Nur Rahmat (Bogor Online)

Seksi Konsumsi :

  1. Arief Permana (El Shinta)
  2. Fadzar Ilham Pangestu (Antara)
  3. Kelik (Ceklis Satu)

Seksi Keamanan :

  1. Hironimus Rama/Roni (Warta Kota)
  2. Muhammad Ali/Simon (Pakar)
  3. Suhanda Abrizie (MGS TV)

Tim Surat Menyurat :

  1. Aga Alamanda (Jurnal Bogor)
  2. Ajis Maulana (Indo Update)

Selam Masuk Cabor Andalan Pendulang Emas

Wakil Ketua II KONI Kabupaten Bogor, Muhammad Khairul.

Cibinong | Jurnal Bogor
Ajang Kejurnas Selam Bogor Open 2024 yang dilakukan POSSI Kabupaten Bogor mendapatkan perhatian serius dari jajaran pengurus KONI Kabupaten Bogor.

Wakil Ketua II KONI Kabupaten Bogor, Muhammad Khairul mengatakan KONI Kabupaten Bogor sangat mensuport event Kejurnas Selam Bogor Open 2024 yang akan digelar di Kolam PMPP TNI Hambalang, 9 sampai 11 Mei 2024.

Pasalnya, kata Khairul, ajang Kejurnas Selam Bogor Open 2024 ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi para atlet selam Kabupaten Bogor yang akan menuju Porprov Jabar 2024.

Khairul menambahkan, Kejurnas Selam Bogor Open 2024 diharapkan bisa melahirkan para atlet selam Kabupaten Bogor yang berjaya di kancah regional, nasional dan internasional.

Lebih lanjut, tambahnya, cabor selam Kabupaten Bogor termasuk salah satu cabor andalan Kabupaten Bogor dalam mendulang medali emas di Porprov Jabar 2026.

“Selama ini cabor selam selalu memberikan banyak konatribusi emas bagi Kabupaten Bogor dalam tiap event Porprov Jabar,” papar Khairul. Aga

Mantan Bupati Bogor Sambangi Markas Partai Demokrat Sekaligus Deklarasi Koalisi

Cibinong | Jurnal Bogor
Mantan Bupati Bogor, Iwan Setiawan, SE menyambangi markas Partai Demokrat Kabupaten Bogor yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Senin, 6 Mei 2024.

Kehadiran mantan Bupati Bogor ke markas Partai Demokrat kali ini sebagai ajang silaturahmi Iwan Setiawan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor.

Ketua DPC Partai Gerindra Iwan Setiawan bersama jajaran pengurusnya langsung disambut oleh Dede Chandra Sasmita selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor dan jajaran pengurus partai berlambang Bintan Mercy itu.

Tampak terlihat Ketua Panitia Penjaringan Cabup dan Cawabup Partai Demokrat Kabupaten Bogor, H Haryanto Surbakti yang juga hadir dalam menyambut mantan Bupati Bogot di markas DPC Partai Demokrat kali ini.

“Kehadiran Pak Iwan Setiawan ke kantor Partai Demokrat kali ini atas nama Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor,” tegas Haryanto Surbakti.

Menurutnya, ini pertemuan antara Ketua DPC Partai Gerindra dan pengurus Partai Demokrat ini sebagai safari silaturahmi parpol di Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, kata Haryanto, Partai Demokrat juga sudah menerima kunjungan silaturahmi Partai Golkar, Partai PKS dan PAN Kabupaten Bogor.

Usai pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengatakan kunjungan ini hanya safari silaturahmi saja.

Namun dalam kunjungan ke markas Bintang Mercy Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan juga mengambil pendaftaran formulir Cabup dan Cawabup penjaringan Fi dan F2 Kabupaten Bogor 2024-2029 yang dilakukan Partai Demokrat.

Ketua DPC Demokrat Dede Chandra Sasmita saat menyambut Ketua DPC Gerindra, Iwan Setiawan.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita mengatakan saat ini situasi politik sudah memasuki fase awal persiapan Pilkada atau Pilbup Bogor 2024.

“Hal yang sangat bagus jika antar Parpol melalukan silaturahmi karena ini akan menjadi dasar bersinergi demi Kabupaten Bogor yang lebih maju,” tegas Dechan panggilan akrab Dede Chandra Sasmita.

Apalagi, sambung Dechan, Partai Demokrat dan Partai Gerindra Kabupaten Bogor berasal dari koalisi yang sama pada saat Pilpres 2024 lalu dengan mengusung Prabowo- Gibran.

“Perlu kami tegaskan pertemuan Partai Demokrat dan Partai Gerindra kali ini baru sebatas safari silaturahmi dan deklarasi koalisi Pilkada Kabupaten Bogor 2024 sekaligus koalisi Parlemen hasil Pemilu 2024,”ujarnya.

Sejak dinahkodai Dechan, Partai Demokrat Kabupaten Bogor saat ini telah mengibarkan marwah nya sebagai partai yang diperhitungkan oleh semua Parpol di Kabupaten Bogor serta disegani oleh masyarakat Kabupaten Bogor.

Pada Pileg 2024 lalu, Partai Demokrat mendulang 6 Kursi DPRD Kabupaten Bogor, 1 Kursi DPRD Jawa Barat dirinya sendiri dan 1 Kursi DPR RI atas nama Anton Sukartono Suratto.

Sejak darsiteki oleh Dechan, raihan suara Partai Demokrat Kabupaten Bogor pada Pemilu 2024 mengalami peningkatan suara yang sangat signifikan dan lebih banyak dari suara pada Pileg 2019 yang hanya mendapatkan 196.565 suara.

Sedangkan, pada saat Pileg 2024 lalu, Partai Demokrat Kabupaten Bogor mampu mendulang raihan 254.360 suara. Aga

Pohon Tumbang Timpa Truk yang Melintas di Jalan Raya Puncak

JURNAL Inspirasi – Intensitas curah hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang menimpa satu mobil truk yang melintas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di depan POM Bensin Patung Ayam, Desa Pandansari, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Menurut Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, kejadian terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat curah hujan yang intensitasnya tinggi. Pohon tumbang akibat cuaca buruk itu menimpa satu mobil truk dengan nomor polisi F 8574 KN, yang sedang melintas di jalur tersebut.

“Truk mengalami kerusakan pada bagian depan akibat tertimpa pohon tumbang,” kata Kapolsek, Minggu (5/5/2024).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun korban ditaksir mengalami kerugian materil Rp 5 juta.

“Kepolisian, Damkar, Dinas PUPR  melakukan evakuasi kendaraan dan pohon tumbang,” jelas Kompol Agus Hidayat.

(yudi)

Sejarah Berdirinya KPI Bergerak dan Filosofi Logonya

JURNAL Inspirasi – KPI Bergerak merupakan sebuah inisiatif yang mempunyai cita-cita untuk mewadahi mahasiswa KPI seluruh Indonesia yang dilahirkan pada 2 Desember 2023 di Universitas Ibn Khaldun Bogor.

Sebelumnya, terdapat wadah silaturahmi mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam yang dikenal sebagai Forkomnas KPI, namun sayangnya, wadah tersebut vakum sejak tahun 2019.

“Tujuan KPI Bergerak untuk menjadikan wadah silaturahmi bagi seluruh mahasiswa KPI se-Indonesia,” kata Koordinator KPI Bergerak Muhammad Ali, Minggu (5/5/2024).

Menurutnya, inisiatif ini untuk mempererat hubungan antar mahasiswa KPI di seluruh Indonesia, memfasilitasi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta meningkatkan kualitas serta kapasitas SDM di bidang tersebut.

Sejak berdirinya, KPI Bergerak telah aktif mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, lomba, diskusi, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa KPI di berbagai bidang.

Sayap burung dalam logo KPI Bergerak melambangkan aspirasi tinggi dan kemampuan untuk mencapai tujuan yang tinggi. Simbol ini dapat mencerminkan semangat keberanian, inovasi, dan kreativitas dalam mencapai visi bersama. Selain itu, sayap burung juga dapat menggambarkan dukungan, dan kekuatan yang dimiliki oleh anggota organisasi untuk bersama-sama mencapai puncak keberhasilan

Jaringan dalam logo KPI Bergerak dapat melambangkan keterkaitan, kolaborasi, dan saling ketergantungan antar anggota. Jaringan sering dianggap sebagai simbol solidaritas dan integrasi, mencerminkan kerja tim serta hubungan yang erat antara individu yang ada KPI Bergerak. Dengan menggunakan filosofi jaringan dalam logo KPI Bergerak menyampaikan pesan tentang kekuatan bersama dan kemampuan untuk mencapai hasil yang lebih besar melalui kerjasama.

Warna biru dalam logo KPI Bergerak dengan makna seperti stabilitas, dan profesionalisme. Biru juga dapat mencerminkan kesederhanaan dan kejernihan. Penggunaan warna ini dalam logo KPI Bergerak memberikan kesan yang tenang dan dapat dipercaya, yang penting untuk membangun citra positif KPI Bergerak. Selain itu, biru juga dapat merangkul nilai-nilai seperti loyalitas dan efisiensi.

Berjabat tangan dalam logo KPI Bergerak menggambarkan nilai-nilai kerjasama yang artinya kerja secara bersama sama. Simbol berjabat tangan mencerminkan hubungan yang kuat antara individu KPI Bergerak, serta komitmen untuk bekerja bersama menuju tujuan yang sama. Dengan menonjolkan gambar ini dalam logo, KPI Bergerak ingin menyampaikan pesan tentang solidaritas, saling percaya, dan semangat kolaboratif yang mendukung keberhasilan bersama.

warna hitam dapat melambangkan kekuatan, keanggunan, dan ketegasan, dan warna merah didalam jaringan melambangkan bahwa sanya kita harus saling menjaga api semangat dalam KPI Bergerak.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, KPI Bergerak diharapkan dapat menjadi wadah yang produktif dan bermanfaat bagi perkembangan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam se-Indonesia.

“KPI Bergerak mempunyai motto bergerak bersama dan bersinergi, KPI bergerak juga selalu membuka pintu selebar lebarnya bagi Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang belum bergabung, agar bersama sama berkolaborasi dan bersinergi,” pungkas Ali.

Sementara ada 6 Himpunan Mahasiswa KPI yang ikut menginisiasi berdirinya KPI Bergerak yakni KPI UIKA Bogor, KPI STID Natsir Bekasi, KPI IAIN Laa Roiba Bogor, KPI IUQI Bogor, KPI INAIS Bogor, dan KPI UIA Bekasi.

(ma/mg-uik)

Melalui Musdesus, Pemdes Pamagersari Tetapkan KPM

Tak Hanya BLT, Begitu Juga Insfratruktur Jaling dan Pembukaan Akses Jalan di Area Pematang Sawah

JURNAL Inspirasi – Pemerintah Desa Pamagersari, Jasinga, Kabupaten Bogor melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di aula kantor desa, Jumat (3/5/2024).

Dilaksanakannya Musdesus tersebut untuk penetapan penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT-DD) tahun anggaran 2024.

“Agar berkeadilan, penerima bantuan itu sesuai kategori terutama  bagi keluarga warga miskin,” ujar Kepala Desa Pamagersari Nurochman.

Musdesus dipimpin langsung Kades, didampingi perangkat desa dan turut hadir dalam kegiatan ini pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas,  BPD dan masyarakat.

“Melalui Musdesus, untuk menyisisir kriteria keluarga penerima manfaat BLT tersebut. Kali ini, dari 24 RT sebanyak 25 KPM menerima bantuan tersebut,” imbuhnya.

Selama ini, menurut kades, bantuan sosial yang diterima penerima manfaat itu tak hanya dari anggaran dana desa saja. Namun,  tak  sedikit masyarakat telah menerima bantuan pemerintah seperti yang digelontorkan melalui Kantor Pos.

Jadi, kata Kades,  Musdesus ini untuk menyisir    warga yang belum tersentuh bantuan, tetapi masuk dalam kriteria penerima BLT.

Tak hanya BLT, menurut Kades, ketika  menentukan kebijakan acuannya adalah untuk pemerataan. Jangan sampai tidak ada yang tidak tersentuh, baik infrastruktur seperti pembangunan jalan lingkungan maupun jalan desa.

Salah satu menjadi fokus pembangunan dengan dibukanya akses jalan. Seperti pembukaan jalan area pematang sawah yang berubah menjadi jalan desa dengan lebar 3 meter.

“Kebutuhan masyarakat sesuai usulan di Musrenbang harus ter-cover, itupun disesuaikan dengan anggaran yang ada,” tukasnya.

(arip ekon)

Pemekaran Daerah untuk Siapa?

Dr.Ir H.Apendi Arsyad, M.Si

JURNAL Inspirasi – Sekarang marak berita tentang beberapa daerah akan dimekarkan menjadi wilayah atau daerah pemerintahan baru. Termasuk Jawa akan ditambah 10 Provinsi, sekian puluh atau bahkan mungkin ratusan daerah kota dan kabupaten yang akan dimekarkan, yang UU-nya akan diusulkan Presiden RI ke DPR RI, dan kemudian besar kemungkinan disetujui DPR RI.

Para sahabat Armada, muncul celetukan, banyolan, bahkan kritikan, diantaranya mas Imam, bilang bahwa program pemekaran daerah untuk pengadaan jabatan baru.

Betul itu mas Imam. Pemekaran sebagai alat atau jembatan baru utk menciptakan lowongan pekerjaan dan jabatan bagi ASN/PNS senior yang sudah mentok kariernya karena persaiangan tak sehat untuk mendapatkan esselon yang lebih tinggi.

Sekaligus juga lowongan karier politik untuk para politisi lokal yang aktif di PC Parpol dan kalah bersaing dalam pileg dan pilkadal di daerah kota dan kabupaten induk, untuk mendapatkan jabatan publik spt posisi Walkot/Wawalkot, Bupati/Wabup, Ketua DPRD dan pimpinan Fraksi, dll.

Dan terakhir manfaat pemekaran pemerintahan daerah merupakan sumber penghasilan uang untuk menambah kekayaan karena bermunculan berbagai macam proyek insprastruktur dan pengadaan barang, dan ini merupakan peluang usaha-bisnis yang menggiurkan bagi para kontraktor sapras dan pengadaan barang dengan elite politik Provinsi dan pusat karena pembangunan proyeknya dananya bersumber dari APBN dan APBD.

Ya..lumayan juga utk membuka lapangan kerja baru bidang konstruksi di daerah, tetapi para pekerja tukangnya didatangkan dari daerah lain. Jadi dengan program pemekaran daerah akan dibangun gedung pemerintahan, jalan, jembatan dll, barang tentu akan mengungkit kehidupan kaum kelas menengah (midle class) di daerah berlangsung untuk selama lk 10 tahun.

Dan baru kemudian, setelah kira-kira 10 thn  membangun sapras dan fasos/fasum, maka untuk usaha-usaha peningkatan kesejateraan rakyat pun baru dimulai setelah bangunan sapras selesai. Hal itu, kalau mereka para elite birokrat dan politik lokal masih ingat dengan nasib rakyatnya. Kemudian dana APBN dan APBD jika masih ada, serta tersedia alokasi anggarannya untuk program perbaikan Kesra.

Jika tidak ada dana APBN, ya pemekaran bubar, kembalikan mandat ke Pemerintah Pusat, yang penting para elite politik lokal sudah kenyang bersama para pengusaha kontraktor dan suplayer barang bangunan. Femonena sosial seperti itu banyak kita temukan di daerah Kabupaten/Kota pemekaran di luar pulau Jawa, akibat rendahnya kualitas sumberdaya manusia dan ketiadaan income generating berupa pendapatan asli daerah sendiri (Pads) karena tidak adanya atau miskin sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan (jasling) yang akan dikelola secara ekonomi (bisnis dan investasi).

Tambah lagi biasanya pola laku para elite politik kita, berkomitmen untuk usaha mensejahterakan rakyat terkadang mereka lupa, karena keenakan KKN, sibuk mengurus dirinya sendiri dan kroni-kroninya dengan gaya hidup hedonis dan arogan yang lupa diri, ibarat pribahasa “kacang sudah lupa akan kulitnya”, padahal mereka tinggal di tengah-tengah masyarakat perdesaan yang hidup miskin dan terbelakang.

Demikian itulah manfaat pemekaran Kota dan Kabupaten di negeri Anoha…pejabatnya brahmana-Drakula, rakyatnya Syudra yang akhirnya susah dan berkehidupan tetap sengsara.

Astaghfirullahalaziem, selamat pagi Indonesia, dan berakhir pekan para sahabat Armada. Assaalamualaikum Sahahat Armada 1780, tetap sehat, bersemangat dan Always happy. Semoga Allah SWT memberkahi, Aamiin

Syukron barakallah

Wassalam

=====✅✅✅

Dr.Ir H.Apendi Arsyad, M.Si (Dosen dan Pendiri Universitas Djuanda Bogor, Pendiri dan Wasek Wankar ICMI Pusat merangkap Ketua Wanhat MPW ICMI Orwilsus Bogor, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial)