jurnalinspirasi.co.id – Hari weekend berkunjung ke Desa Wisata Malasari menawarkan kehidupan pedesaan yang asri dengan panorama alam yang menakjubkan.
Dikelilingi oleh perkebunan teh, sawah, sungai, dan air terjun, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang lengkap.
Selain keindahan alamnya, desa ini juga mempertahankan adat istiadat dan budaya lokal yang dilestarikan oleh penduduk setempat, menjadikannya tujuan wisata yang menarik.
Untuk mengakomodasi pengunjung yang ingin menikmati lebih dari satu hari di Desa Malasari, tersedia penginapan dengan konsep homestay tradisional yang menawarkan udara sejuk pegunungan.
Selain itu, pengunjung juga dapat berkemah di area perkemahan yang telah disediakan.
Harga tiket masuk Desa Wisata Malasari cukup terjangkau, dan pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti menikmati keindahan sunrise dari Gunung Salak.
Rute menuju Desa Malasari cukup mudah diakses meskipun beberapa jalannya berkelok dan menanjak.
Disarankan untuk memperhatikan kondisi jalanan, terutama saat musim hujan karena dapat menjadi licin.
Desa Malasari terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan kebun teh Nirmala Agung dan teraseringnya yang menawan.
Bagi penggemar aktivitas air, Desa Malasari menawarkan sungai dengan arus deras serta beberapa air terjun dan curug yang menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, wisatawan juga dapat menemukan berbagai kerajinan lokal dan menikmati beragam kesenian tradisional.
Dengan adanya Pendopo Bupati, Desa Malasari menawarkan pengalaman wisata yang lengkap, mulai dari wisata alam hingga sejarah.
Penduduk yang ramah juga membuat pengunjung merasa nyaman dan ingin berinteraksi dengan mereka untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan di desa.
(andres)
