27.7 C
Bogor
Friday, April 26, 2024

Buy now

spot_img

Erdogan Dipastikan Terpilih Lagi Jadi Presiden Turki

Bogor | Jurnal Bogor

Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) Negara Turki memastikan kandidat presiden dari petahana Recep Tayyip Erdogan akan terpilih kembali sebagai Presiden Turki. Hal ini diungkap Ketua YSK Ahmet Yener melihat hasil sementara pemilu presiden putaran kedua, Minggu (28/5/2023) waktu setempat.

Yener mengatakan itu di ibu kota Ankara, usai penutupan tempat pemungutan suara dan perhitungan sementara hasil suara dilakukan, bahwa Erdogan memenangkan kursi kepresidenan Turki dari penantang oposisi Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan putaran kedua.

Dikutip dari RMOL, Senin (29/5/2023), hasil sementara, petahana Presiden Turki memenangkan pemilihan dengan 52,14 persen, sementara Kilicdaroglu mendapatkan 47,86 persen suara. Ia menambahkan bahwa setidaknya 99,43 persen kotak suara telah dibuka dan dihitung sejauh ini.

Dalam sebuah pidato di Istanbul, Presiden Erdogan mengatakan bahwa 85 juta warga negara Turki adalah pemenang dalam pemilihan nasional.

Lebih dari 64,1 juta orang warga Turki terdaftar untuk memberikan suara. Jumlah itu termasuk lebih dari 1,92 juta orang warga Turki yang sebelumnya memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara di luar negeri.

Hampir 192.000 kotak suara disiapkan untuk para pemilih di seluruh Turki. Pada pemilu putaran pertama pada tanggal 14 Mei 2023 lalu, tidak ada kandidat yang memenangkan 50 persen suara pada putaran pertama, sehingga memicu pemilihan putaran kedua pada Ahad kemarin.

Meskipun akhirnya Erdogan memimpin dengan 49,52 persen suara. Ini menjadikan, Aliansi Rakyat Erdogan yang pada pemilu putaran pertama menang dengan suara terbanyak,walaupun dibawah 50 persen dipastikan telah memenangkan suara mayoritas di parlemen Turki.

Erdogan memenangkan putaran pertama dengan 49,5 persen atau 27 juta suara, sekitar 2,5 juta suara lebih banyak dari lawannya. Koalisi berkuasa yang dipimpin partai Erdoga, AK juga menguasai parlemen.

Usai putaran pertama KılıçdaroÄŸlu yang mendapatkan 45 persen suara beralih ke sayap nasionalis termasuk membuat kesepakatan dengan politisi sayap kanan Ketua Partai Kemenangan  Ãœmit ÖzdaÄŸ. Ketua oposisi itu berjanji mendeportasi jutaan pengungsi Suriah dan Afghanistan dari Turki.

Namun Kılıçdaroğlu gagal mendapat dukungan dari kandidat utama sayap nasionalis, Sinan Ogan yang berada di peringkat ketiga di putaran pertama. Ogan memilih mendukung Erdogan.

Meski Kılıçdaroğlu mendekati sayap nasionalis tapi politisi Kurdi yang dipenjara Selahattin Demirtaş mengajak pemilihan mendukung Kılıçdaroğlu di putaran kedua.

Sejumlah pengamat mengatakan hasil putaran pertama mencerminkan kuatnya Erdogan dalam menarik suara populis dan Islam terutama di pendesaan Turki yang masih sangat loyal pada Partai AK. Berbeda dari kota-kota besar yang sudah berpaling dari Erdogan yang lama berkuasa.

**yev

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles