33.1 C
Bogor
Sunday, May 5, 2024

Buy now

spot_img

Meresahkan Masyarakat, Anjal dan Gepeng di Ciawi Ditertibkan

Ciawi | Jurnal BogorĀ 

Sejumlah pengamen dan anak jalanan (anjal), serta gelandangan dan pengemis (gepeng) di simpang empat Ciawi dirazia petugas Trantib, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Kepala Seksi (Kasi) Trantib Kecamatan Ciawi Rahmat mengatakan, razia yang dilakukan bersama para anggotanya tersebut berawal dari aduan masyarakat yang mengaku resah, sebab kehadiran mereka kerap berbuat onar.

“Ini adalah sebagai tindak lanjut dari aduan masyarakat terhadap mereka, karena dinilai seringkali mengganggu ketertiban, kerap kali terjadi keributan,” katanya seusai razia, kemarin.

Dia juga mengatakan, sesuai kewenangannya, Trantib Kecamatan Ciawi melakukan penertiban.

“Kami sebagai petugas Trantib Ciawi, disini hanya sebatas eksekusi saja, untuk selanjutnya kami serahkan ke Dinas Sosial,” ungkap Rahmat.

Ada belasan orang yang terjaring razia, kata dia yang merupakan warga luar wilayah Ciawi.

“Ada 15 orang keseluruhan yang kena razia saat ini, pengamen, anak jalanan, pengemis dan badut jalanan, asal mereka ada warga kota Bogor, Cianjur, bahkan ada dari Tasikmalaya,” tandasnya.

Ketua Tenaga Sosial Kecamatan (TKSK) Ciawi Yoyoh juga menjelaskan, para gelandangan, pengamen dan pengemis, yang beroperasi di simpang empat Ciawi memang warga luar Ciawi.

“Saat ini kami bergabung bersama Pol PP Ciawi terjun eksekusi ke lapangan, menindak lanjuti aduan masyarakat, bahwa para pengamen dan anjal sering berbuat rusuh,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, sesuai SOP bila ada pihak kelurganya, maka TKSK akan mengembalikan ke keluarga untuk mendidiknya.

Syarat pengambilannya adalah dengan membuat pernyataan oleh pihak desa atau kelurahan dimana tempat mereka tinggal.

“Intinya mereka tidak melakukan kembali mengemis atau mengamen di wilayah ini,” pungkasnya.Ā 

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles