28.3 C
Bogor
Monday, April 29, 2024

Buy now

spot_img

Achmad Fathoni Beri Peringatan untuk Kontraktor, Pengawas dan UPT Peningkatan Jalan Karanggan – Gunung Putri 

Gunung Putri | Jurnal Bogor 

Adanya keretakan atau patahnya beton yang terjadi pada peningkatan Jalan Karangggan-Gunung Putri yang dikerjakan oleh CV.Fasca dan PT.Nasuma Putra yang memakan anggaran Rp2,8 miliar di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor membuat anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni memberi warning atau peringatan pada penyedia jasa dan pengawas pekerjaan kontruksi tersebut.

Fathoni biasa disapa sudah konfirmasikan perihal keretakan kepada UPT PUPR Jalan dan Jembatan wilayah Cileungsi dan kontraktor terkait kondisi ini. “Memang betul keretakan atau patahan pada beton bisa karena kesalahan kontraktor dalam pengerjaan bisa juga karena kualitas mutu beton itu sendiri,” papar Aleg Dapil 2 tersebut kepada Jurnal Bogor, Rabu (31/08/22).

Oleh karena itu, dia meminta dicek lagi, apakah keretakannya hanya di 1 lokasi atau ada beberapa titik. Jika hanya sedikit atau beberapa saja, dia minta untuk dilakukan perbaikan dengan cara grouting. Jadi bukan hanya ditutup aspal saja seperti yang sering dilakukan sebelumnya.

“Namun jika keretakannya terjadi di banyak tempat saya rasa harus ada perlakuan khusus, yang jelas saya ingatkan, baik UPT Jalan dan Jembatan Cileungsi PUPR,  Konsultan Pengawas dan terutama Kontraktor sebagai penyedia jasa agar mengerjakan proyek APBD dengan sebaik mungkin. Berikan kualitas terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor, apalagi jalan Karanggan ini sudah lama ditunggu warga dan kita perjuangkan, Karena saya sendiri yang  mengajukan perbaikan untuk Jalan Karanggan ini sejak 2020,” papar politisi PKS tersebut.

Terpisah disampaikan oleh Konsultan Pengawas PT.Nasuma Putra Swendi mengakui keretakan tahap 2 itu baru dipoles dan harus di-grouting. “Tahap 2 akan pake lem khusus lem Sikandur, dan tahap 1 akan di-grouting prosesnya ditunggu selama 2-3 jam baru disuntik pake bahan semen Sikandur,” jelasnya.

Kontraktor sendiri akan mengecek ke lokasi lagi untuk selanjutnya akan dilakukan tindakan.

Hal senada disampaikan, Badru sebagai Tim Monitoring dari UPT PUPR Jalan dan Jembatan Cileungsi. Dia sudah mengingatkan kontraktor untuk segera melakukan grouting. “Harus segera di-grouting keretakan-keretaan yang ada pada beton itu, dan kami akan terus mengawasi karena kita juga dipantau dan diawasi oleh dewan dan atasan,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles