31.4 C
Bogor
Friday, April 26, 2024

Buy now

spot_img

Miliki Bakat Tari Jaipong, Tata dan Chika Bawa Harum SDN Siliwangi

Cigombong | Jurnal Bogor
Rysya Rosyidatu Marwa dan Chika Khaira Al-Barkah, siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Siliwangi, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menjadi kebanggaan pihak sekolah. Sebab, dua siswi yang masih duduk di kelas 3 itu, selalu tampil dalam setiap event atau perayaan hari besar untuk menampilkan tari jaipong.

Yuliasari, ibu Rysya Rosyidatu Marwa atau biasa dipanggil Tata mengatakan, bakat tari jaipong yang dimiliki anaknya bukan faktor turunan, tetapi berasal dari keinginan kuat untuk bisa menari jaipong.

“Sudah dari usia 3 tahun anak saya senang dengan tari jaipong,” katanya kepada wartawan saat di SDN Siliwangi Cigombong, Kamis (18/8).

Sebagai orangtua, lanjutnya, saat melihat bakat Tata, langsung mendukung dan memberikan support agar bakat anaknya bisa berkembang dengan memasukkan kedalam salah satu sanggar tari jaipong.

“Tata saya masukkan ke Sanggar Gumintang di Cicurug Sukabumi agar bakatnya bisa tersalurkan dan berkembang,” ucap Yuliasari.
Yuliasari pun mengaku, selama ini Tata sering ikut perlombaan tari jaipong. Bahkan setiap bulan bisa tiga kali mengikuti lomba yang dilaksanakan di wilayah Sukabumi maupun Bogor.

“Di mall juga sering tampil, seperti Mall Boxis atau Ramayana Sukabumi. Pernah juga Tata ikut perlombaan tari jaipong tingkat nasional walaupun saat itu melalui handphone karena kondisi sedang pandemi Covid-19,” akunya.

Namun, Yuliasari merasa bakat anaknya yang saat ini sudah sering tampil diberbagai perlombaan, belum ada perhatian dari pemerintah dengan menyelenggarakan event tari jaipong tingkat kabupaten.

“Saya juga ingin adanya wadah tari jaipong yang dibentuk oleh Pemkab Bogor. Biar tari jaipong terus terpelihara dari generasi ke generasi selanjutnya,” ujarnya.

Cicih, nenek dari Chika Khaira Al-Barkah pun meminta agar pemerintah memberikan perhatian terhadap para kesenian tari jaipong yang disenangi cucunya itu. Alasannya, karena tidak semua anak atau masyarakat yang masih peduli terhadap keberadaan tari jaipong yang merupakan kesenian Jawa Barat tersebut.

“Setiap kali ada event seperti HUT RI kemarin yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cigombong, Tata dan Chika tampil berdua memperlihatkan tari jaipong,” imbuhnya.

Sementara, Kepala SDN Siliwangi, Kurtubi memberikan apresiasi kepada orangtua Tata dan Chika yang sudah mendukung bakat anaknya untuk mengembangkan tari jaipong.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada orang tua Tata dan Chika. Bagaimana pun adanya Tata dan Chika di sekolah kami, membawa harum nama sekolah Siliwangi,” akunya.

Kurtubi mengaku, untuk mendukung bakat kedua anak didiknya dalam seni tari jaipong, pihaknya selalu mencari informasi adanya perlombaan atau event tari jaipong.

“Ada lomba atau event tari jaipong dimana saja, saya selalu informasi kan kepada orangtua Tata dan Chika. Saya pun berharap adanya wadah tari jaipong di tingkat Kabupaten Bogor, biar tari jaipong ini bisa di lombakan secara terpisah setiap tahunnya, mau itu memperebutkan juara bupati atau yang lainnya,” tukasnya.

** Dede Suhendar  

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles