27.2 C
Bogor
Saturday, April 27, 2024

Buy now

spot_img

Pasang Tiang Bendera, Pekerja Tersetrum tak Sadarkan Diri

Leuwiliang | Jurnal Bogor 

Kejadian nahas menimpa seorang pekerja yang hendak memasang tiang bendera di salah satu toko besi baja tersetrum listrik tegangan tinggi. Pristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Cibeber, Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, kemarin.

Beruntung korban selamat dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang. Korban mengalami luka bakar di bagian tubuhnya.

Anggota Pengawas dan Pengendalian (Wasdal) Dishub Kabupaten Bogor, Pospam Leuwiliang, Rizki Septian Permana mengatakan, awalnya dia mendapat informasi dari warga sehingga beserta rekannya langsung menuju lokasi kejadian.

“Sesampainya di lokasi kejadian warga sudah berkumpul, kebanyakan pada nonton dan arus lalulintas juga sempat macet seketika. Memang laporannya ada warga yang tersengat aliran listrik diatas masih menempel sehingga kami langsung menuju lokasi, kemudian juga kami langsung mengatur arus lalu-lintas karena banyak yang menonton makanya saya atur untuk mengurai arus lalu-lintas,” ungkapnya.

Menurut Septian, informasi yang dia dapat, korban diketahui merupakan salah satu pegawai di sebuah toko besi baja yang hendak mengerjakan pemasangan tiang bendera menggunakan sebuah besi.

“Cuma benderanya diatas toko tersebut, dia kan manjat ke atas sedangkan menurut yang paham dengan kelistrikan, jangankan menggunakan tiang besi, pakai tiang kayu saja pasti nyetrum karena itu tegangan tinggi yang iya sentuh sampai benderanya pun sampai gosong dan bolong  kebakar gitu,” katanya.

Septian mengatakan, diduga tiang yang hendak digunakan untuk tiang bendera tersebut menempel pada kabel Listrik tegangan tinggi milik PLN yang mengakibatkan seorang pekerja tersebut tersetrum.

“Karena aliran listrik itu, sedangkan kabel di wilayah itu semrawut tuh kabel besar semua, yang mengaliri ke situ tegangannya,” katanya.

Dia mengatakan, beruntung korban saat kejadian ada salah satu pengendara yang melintas dengan sigap menarik kaki korban sehingga korban dapat diselamatkan. 

“Kan tidak ada yang berani menarik awalnya, karena takut kealiran listrik kan, tapi ditarik oleh Bos Odam yang saat itu melintas di jalan tersebut. Kemudian dibantu oleh warga sekitar juga oleh karyawan-karyawan Mega Baja itu,” katanya.

Septian mengatakan, korban alami luka bakar di bagian tubuhnya hingga tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan penanganan medis.

“Beruntung korban selamat namun tidak sadarkan diri, dengan keadaan sebagian badannya terdapat luka bakar yang kulitnya terkelupas. Kemudian dibawa ke RSUD Leuwiliang, untuk identitasnya saya gak apal namanya karena memang karyawan di Mega Baja situ,” katanya.

Senada dengan Septian, anggota Dishub Jabar, Ahmad Yani mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 11.35 WIB. “Iya (benar) itu pegawai Mega Baja yang hendak masang tiang bendera diatas papan reklame, dia naik ke atas reklame dan tiangnya itu dari besi itu nempel ke kabel kemudian kesetrum,” tukasnya.

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles