28.6 C
Bogor
Saturday, May 11, 2024

Buy now

spot_img

Forum Al-Istiqomah Leuwinutug Gelar Santunan, Bukber dan Tarling

Citeureup | Jurnal Bogor

Di bulan yang suci dan penuh berkah, Pemerintah Desa Leuwinutug bersama para ulama desa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Al-Istiqomah mengadakan acara santunan yatim dan dhuafa, sekaligus buka puasa bersama (bukber)  dan tarawih keliling (tarling) bersama dengan Muspika Kecamatan Citeureup di Masjid Al-Ikhlas, Minggu (17/04/22).

Kades Leuwinutug Deden Saepul Hamdi, S.Ip menyebutkan bahwa kegiatan tersebut digagas oleh Pemdes, lembaga dan para ulama yang bersatu dalam Gerakan Peduli Sodakoh (GPS).

“Saat ini sudah menginjak episode ke-4 GPS berjalan. Adapun donasi tersebut berasal dari aparatur Pemerintahan Desa,  para ulama, warga dan ada pula dari luaran desa yang turut serta ikut peduli terhadap yatim dan dhuafa,” jelas Kang Denz biasa disapa, Selasa (19/04/22).

Kang Denz menyebutkan saat ini terkumpul sebanyak 1.258 paket dari dermawan yang peduli yang disalurkan untuk yatim dan dhuafa. Dalam kesempatan tersebut Camat Citeureup Dr. Ridwan Said.S.STP. M. Si menyambut baik akan kegiatan tersebut dan turut ikut serta memberikan donasi untuk yatim dan dhuafa.

Terpisah, Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas Ustaz. U. Nazmudin mengucapkan terima kasih atas kegiatan GPS dan pengajian Al-Istiqomah yang datang ke wilayahnya. Selain bentuk kepedulian, kegiatan ini mempererat silaturahmi.

“Saya ucapkan terimakasih atas kepeduliannya, sehingga kegiatan santunan ini selain berbagi juga bisa menjalin silaturahmi,” papar U.Nazmudin

Hal senada disampaikan, Ketua Forum Al-Istiqomah KH. Pepen Ruspendi yang sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Darul Fikri, bahwasannya bentuk kepedulian ulama dan tokoh sangat berperan penting untuk memajukan desa, baik di bidang pembangunan maupun bidang pembinaan.

“Semoga lebih banyak masyarakat ikut peduli terhadap sesama demi tercapai dan terciptanya ‘Leuwinutug Ngahiji’. Saya berpesan agar nilai – nilai yang dibangun saat ini bisa lebih maju dan tidak dinodai oleh hal – hal yang dapat memecah belah kebersamaan, karena mempertahankan lebih sulit dari pada membangun,” pungkasnya.

Sementara kegiatan santunan yatim dan dhuafa disertai bukber dan tarling tersebut turut diisi tausyiah siraman rohani dari Ketua MUI Kecamatan Citeureup dan Kepala KUA Kecamatan Citeureup, dan Ketua MUI Desa Leuwinutug KH. U. Sihabudin Bakri.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles