31.1 C
Bogor
Saturday, May 4, 2024

Buy now

spot_img

Tempuh Perjalanan 7 Kilometer, PHST Gelar Long March

JURNAL INSPIRASI – Puluhan siswa dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) olahraga pencak silat rayon Desa Sadengkolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor kembali menunjukan eksistensinya.

Kali ini, sebelum Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk polos hitam ke sabuk warna jambon (merah muda), terlebih dahulu sejumlah siswa melakukan aksi long march dengan berjalan kaki di kawasan hutan dan pegunungan sepanjang 2 kilometer.

Ketua Ranting PSHT Bogor Barat Muhammad Zaini Sukrillah mengatakan, long march  tersebut adalah salah satu dari kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di PSHT yang mana telah lolos mengikuti ujian sesuai dengan aturan organisasi.

BACA JUGA Pemdes Citeureup Gelar Khitanan dan Bakti Sosial

“Sebanyak 8 siswa yang mengikuti UKT yang usianya di atas 30 tahun. Selain itu, jarak latihannya juga sangat singkat, tetapi sesuai dengan aturan organisasi,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor, Minggu (12/12).

Ia menjelaskan, peningkatan naik satu tingkat dari sabuk warna polos hitam ke sabuk jambon  filosofinya adalah kematangan dari siswa itu terlihat. “Dari gerakan dan teknik itu mulai matang,” jelasnya.

Muhammad Zaini berharap kedepannya PSHT di Bogor barat terutama di Rayon Desa Sadengkolot bisa menjadi contoh dan melahirkan pontensi bibit-bibit atlet pencak silat.

“Kita targetkan untuk pelajar siswa SD SMP dan SMA tujuannya adalah  gimana caranya di Sadengkolot ini timbul potensi bibit-bibit atlet yang memang nanti akan mewarnai kancah minimal di tingkat Kabupaten Bogor, jadi nama Sadengkolot akan terangkat, bukan hanya dari olahraga sepak bolanya saja tapi dari pencak silat,” harapnya.

BACA JUGA Ini Curhat Aplikator yang Diduga Difitnah Oknum Staf Disdik

Disisi lain Muhammad Zaini menyebutkan kekhawatirannya di mana pencak silat yang sudah menyebar di seluruh dunia ini perkembanga nya yang sangat pesat, pelatih PSHT bukan dari tanah kita sendiri.

“Untuk kekhawatiran pasti tetap ada karena  pencak silat sendiri sudah menyebar di lebih dari 40 negara di mancanegara terutama di Eropa itu sangat pesat sekali perkembangannya, di Belanda di Prancis, Jerman itu sangat pesat jadi kekhawatiran kita adalah jangan sampai nanti 20 tahun yang akan datang pelatih atau praktisi biasa bukan dari tanah kita sendiri tapi malah dari Eropa atau benua Amerika,” imbuhnya.

Ia juga menyebut bahwa yang sudah legal dari PSHT sendiri itu ada 12 negara yang diundang dalam kegiatan kejuaraan dunia di Taman Mini Padepokan Pencak Silat Indonesia.

“Dari perguruan lain totalnya disatukan dengan PSHT yaitu sekitar 40 negara itu sudah legal dan diakui oleh Negara, sekarang yang kita targetkan adalah bagaimana caranya kita sampai di tujuh puluh negara agar bisa masuk ke Olympic atau olimpiade,” pungkasnya.

**Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles