27.2 C
Bogor
Monday, April 29, 2024

Buy now

spot_img

Apdesi Gunung Putri Berharap Anggaran Samisade Bisa untuk Bangun Kantor Desa

JURNAL INSPIRASI – Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Gunung Putri, Udin Saputra berharap anggaran Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang menjadi program unggulan Bupati Bogor dalam percepatan pembangunan bisa digunakan untuk membangun dan merehab kantor desa.

Menurutnya, minimnya anggaran untuk pembangunan dan rebabilitasi kantor desa, membuat sejumlah kepala desa di Kabupaten Bogor, khususnya beberapa desa di Kecamatan Gunung Putri, kesulitan untuk mengubah kantor yang sudah kurang layak karena dimakan usia agar menjadi nyaman.

“Saya berharap Program Samisade ini bisa untuk pembangunan kantor desa kedepannya, Karena, dari anggaran yang sudah rutin kita terima misalkan APBDes, Dana Desa (DD), Anggaran Dana Desa (ADD), hanya Bagian Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BHPRD) yang bisa untuk membangun termasuk Bantuan Provinsi. Tapi kan habis sama posyandu, sedangkan untuk di Desa Ciangsana ada 37 posyandu maka anggaran tersebut banyak diserap untuk posyandu dan stunting,” jelas Udin yang juga sebagai Kepada Desa Ciangsana itu kepada Jurnal Bogor, Minggu (5/12/21).

BACA JUGA Cegah Penyebaran DBD, Pemdes Cijayanti Lakukan Fogging

Dia menambahkan, dari anggaran yang sudah rutin tersebut tidak bisa untuk pembangunan kantor desa karena sisanya hanya sedikit. Sedangkan untuk Kantor Desa Ciangsana sendiri dari tahun 1995 sampai sekarang atapnya sudah rapuh.

“Makanya kami para kepala desa yang kantornya sudah mulai dimakan usia, sangat berharap kedepan mungkin di tahun 2023 anggaran Samisade bisa untuk pembangunan kantor desa,” paparnya.

Sedangkan , sambung Udin, untuk kantor desa sendiri kita bangun pertahun sesuai dengan anggaran saja jadi bertahap tidak bisa secara langsung. Untuk sementara pada tahun 2022 nanti akan dibangun dari dana BHPRD sesuai kampuan misalnya atapnya terlebih dahulu karena sudah mengkhawatirkan

“Untuk Samisade berharap bisa untuk pembangunan kantor dari beberapa kepala desa juga berharap. Kan kantor desa itu pelayanan publik, kalau kantor desa saja tidak nyaman gimana maksimal untuk pelayanannya,” katanya.

BACA JUGA Ade Yasin Resmikan Gedung BUMDes Mandiri Desa Bojong Kulur

Apalagi, masih kata Udin, di Ciangsana dengan jumlah penduduk sangat banyak, kalau atap yang sudah rapuh tiba tiba ambruk dan menjadi viral Bupati juga yang malu apalagi ada korban.

“Terkadang itu yang jadi permasalahannya tidak ada dana desa yang bisa untuk membangun kantor. Dana desa tidak boleh hanya insfrastruktur, termasuk Samisade kan hanya infrastruktur bukan untuk membangun kantor desa,” jelasnya.

Senada, Sekretaris Apdesi Gunung Putri, Amir Arsyad mengatakan program Samisade  kedepannya diharapkan bukan hanya untuk pengerjaan jalan betonisasi, gorong – gorong atau turap. Namun bisa juga untuk membangun kantor desa.

BACA JUGA Skor Tipis, Citeureup Raya FC Taklukan Bintang Timur

“Untuk diketahui bahwa tidak semua kantor desa di Kabupaten bogor yang kurang layak atau kurang nyaman untuk dilihat. Sebenarnya bukan tidak ada niatan dari kepala desa untuk membangun. Namun pertama kaitan hal anggaran karena dari Dana desa tidak bisa untuk membangun desa. Serta bantuan dari Provinsi mustahil karena anggarannya sedikit, maka tidak bisa untuk membangun kantor desa,” tegasnya.

Amir yang juga sebagai Kepala Desa Bojong Nangka itu mengharapkan, salah satu solusi yang terbaiknya atasnama Kepala Desa Bojong nangka dan Sekretaris Apdesi Gunung putri berharap nanti 2022 atau 2023 ada kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Bupati, anggaran Samisade juga bisa untuk membangun atau merehab kantor desa.

“Yang terpenting bahwa semua pembangunan betonisasi di desa masing-masing sudah tercapai semua baru anggarannya untuk membangun kantor desa,” pungkasnya.

**nay nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles