29.7 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

KKN di Desa Gunung Putri, Mahasiswa Unida Perkenalkan Produk Makanan dan Pengembangannya

Gunung Putri | Jurnal Inspirasi

Menjadi titik sasaran KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa Universitas Djuanda Bogor (Unida), warga Desa Gunung Putri dapat pengetahuan baru melakukan pengembangan produk. Ellyvia Primaviera, Ketua Kelompok KKN Unida dari Fakultas Ilmu Pangan Halal jurusan Tekhnologi Pangan dan Gizi mengatakan, kedatangannya bersama 6 rekannnya berkunjung ke Desa Gunung Putri dalam rangka kegiatan KKN yang sudah dijalankan selama 1 bulan belakangan ini.

“Dalam kegiatan KKN ini kami mempunyai beberapa program kerja mulai dari pengembangan produk makanan dari ubi Jepang menjadi olahan puding dan mie ayam,” jelasnya kepada Jurnal Bogor, Kamis (2/9).

Selain itu, masih kata dia, program KKN ini juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi perihal pengemasan produk dan pembuatan label, serta sosialisasi sertifikasi halal yang mungkin masih banyak masyarakat umum yang belum tau cara melakukan tahapan – tahapannya.

“KKN di Desa Gunung Putri ini sangat berkesan untuk kami, awal kami di arahkan ke RT 03 kemudian ke RT 1 yang semua penduduknya sangat ramah dan hangat serta antusiasnya sangat tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan kami,” katanya.

Senada disampaikan Areflen, dia mewakili kawan – kawannya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Gunung Putri atas semua fasilitas dan sambutan yang diberikan sehingga kegiatan KKN-nya bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan dan mahasiswa siap untuk kembali memberikan sosialisasi atau bimbingan jika dibutuhkan diluar kegiatan KKN ini.

“Saya sangat apresiasi dengan Pak Kades Gunung Putri dan warganya karena begitu banyak hal berkesan yang kami dapat disini, kami sangat siap jika dibutuhkan untuk kembali melakukan sosialisasi atau pengembangan produk diluar dari kegiatan KKN ini,” pungkas Areflen, satu-satunya mahasiswa laki-laki yang ada dalam kelompok KKN tersebut.

Ditempat yang sama, Daman Huri Kepala Desa Gunung Putri juga mengucapkan terimakasih kembali kepada mahasiswa yang sudah mau berbagi ilmu dengan warganya. Dia berharap kegiatan KKN ini tidak hanya berhenti disini tapi akan ada kelanjutannya, seperti pengembangan produk ubi Jepang yang bisa diolah menjadi banyak turunan mulai dari mie, kue dan lainnya.

“Generasi muda saya harapkan membuka peluang usaha, jadi jangan berpikir setelah keluar ijazah kemudian melamar dalam satu perusahaan, tapi sebaliknya hadirkan dan tanamkan pikiran untuk mengembangkan usaha apalagi ini jurusan Teknologi Pangan, sampai saat ini usaha kuliner bisa dibilang tidak ada matinya,” cetus A Heri, biasa disapa.

Dia menambahkan, Desa Gunung Putri selalu siap menampung generasi – generasi muda yang ingin maju dan membangun, serta berkembang. “Semoga kalian setelah lulus nanti bisa membuka outlet – outlet usaha sehingga membuka peluang usaha untuk masyarakat diluar sana, mari berpikir untuk menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.

Sementara kegiatan KKN ditutup dengan penyerahan plakat dari mahasiswa kepada Kepada Desa Gunung Putri dan penyerahan piagam dari desa kepada mahasiswa.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles