28.2 C
Bogor
Wednesday, July 16, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 95

Kick Off Perwali Perlindungan dan Pemberdayaan Lansia

Pada kesempatan yang sama, Pemkot Bogor melaunching Kick Off Peraturan Wali Kota (Perwali) Perlindungan dan Pemberdayaan Lanjut Usia (Lansia) yang ditandatangani langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Grand Savero Hotel Bogor.

Kick off ini bersamaan dengan peringatan HLUN tingkat Kota Bogor. Hery mengatakan selama ini Kota Bogor memiliki komitmen yang bagus berkaitan dengan perlindungan dan pemberdayaan lansia.

Untuk melanjutkan komitmen tersebut pihaknya akan menumbuhkan hal-hal konkret, satu diantaranya melalui kelembagaan mengenai penyusunan Perwali.

Nantinya, dengan adanya Perwali tersebut maka akan ada keberpihakan lebih kuat dari sisi anggaran, baik pada perangkat daerah yang berhubungan langsung secara tugas dan fungsi, juga dinas lainnya yang ikut serta dalam keberpihakan kepada perlindungan dan pemberdayaan lansia, serta keterlibatan berbagai sektor di luar pemerintah.

“Kita membuat regulasi kelembagaan, kita akan lihat draft Perwalinya, kita mereview kembali, tajamkan kembali, kalau sudah cukup kita tinggal eksekusi,” kata Hery.

Mengenai Kota Bogor menuju Kota Ramah Lansia, Hery mengungkapkan pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Lembaga Lansia Indonesia (LLI) pusat, mengajukan diri untuk masuk pada gelombang pertama menjadi Kota Lansia yang memiliki rencana membentuk kota-kota lansia di Indonesia.

Ia menyadari untuk mewujudkan hak itu tidaklah mudah. Sebab, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki kota, diantaranya adalah penyesuaian penyesuaian ataupun privilege untuk lansia. Kendati demikian, Hery meyakini dengan komitmen bersama antara pemerintah, dunia usaha, berbagai stakeholder dan masyarakat hal itu bisa terwujud.

Plh Kepala Bapperida Kota Bogor, Agnes Andriani Kartika Sari mengatakan, Perwali yang sudah disusun draftnya dan akan kembali direview merupakan turunan dari Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 9 Tahun 2023 Tentang Perlindungan Lansia.

“Perwali tentang lansia dalam perlindungan dan pelayanan publik serta layanan kesehatan ini sudah ditandatangani oleh Pak Pj, setelah itu paling lambat akan ditetapkan pada Desember 2024,” ujarnya saat ditemui pada kegiatan Peringatan HLUN 2024 Kota Bogor.

Dengan adanya Perda yang sudah ditetapkan dan Perwali yang nantinya juga akan ditetapkan, Perlindungan terhadap lansia serta pemberdayaan terhadap lansia tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tapi juga oleh sektor swasta, umum maupun masyarakat.

“Semangatnya adalah kolaborasi. Karena kita selalu dalam program pemerintah itu pentahelix karena tidak mungkin dilaksanakan oleh pemerintah sendiri seperti pelayanan prioritas kepada lansia di sektor kesehatan, tidak hanya RSUD dan puskesmas, tapi juga oleh RS swasta,” ujarnya.

“Harapannya bagaimana mereka bisa berdaya, kualitas hidupnya, meningkat untuk tujuan akhirnya Indonesia emas 2045. Sehingga fokusnya bukan kepada SDM dari pranikah, bayi, balita tapi pada lansia atau seluruh siklus hidup juga kita ingin intervensi semua,” sambung Agnes.

HLUN di Kota Bogor, Semangat Gotong Royong Wujudkan Keberpihakan Kepada Lansia

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Bogor bekerja sama dengan multi pihak menyelenggarakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat Kota Bogor di Grand Savero Hotel, Sabtu (7/9/2024).

Kegiatan ini merupakan semangat gotong royong mewujudkan keberpihakan kepada Lanjut Usia (Lansia). Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas diselenggarakannya HLUN tingkat Kota Bogor 2024 dengan semangat gotong royong dan kolaborasi pentahelix.

Dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan yang Melandasi Aksi Nasional dan Peraturan daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 9 tahun 2023, menunjukan bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus kepada lansia.

“Hal ini selaras dengan tema HLUN 2024 Lanjut Usia Terawat Indonesia Bermartabat, tema ini mempunyai makna bahwa negara dari tingkat pusat sampai daerah hadir dalam menghormati dan menghargai kaum lansia dalam situasi apapun,” ucap Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari.

“Dalam rangka pembangunan lansia, ini memerlukan kolaborasi dan peran semua elemen dengan sinergitas yang terjalin antar pihak, sehingga kita optimis dapat mewujudkan lansia yang sehat, mandiri sejahtera dan bermartabat,” sambung Hery.

Ketua Pelaksana sekaligus Plh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Agnes Andriani Kartika Sari mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 500 peserta dari lansia di enam kecamatan se-Kota Bogor.

“Dengan semangat gotong-royong dan para pelaku dunia usaha sebagai bentuk nyata implementasi konsep kerja multi pihak. Keberpihakan kepada isu lansia di Kota Bogor juga sudah diwujudkan dalam penyusunan RKPD tahun 2025 dengan Musrenbang tematik yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2023,” katanya.

Hasil dari Musrenbang yang sudah diwujudkan diantaranya, aspirasi usulan penyediaan Taman Lansia yang sudah diwujudkan di Jalan Malabar, realisasi layanan prioritas oleh Imigrasi untuk layanan keimigrasian bagi lansia, serta mendorong seluruh layanan rumah sakit di Kota Bogor untuk menyediakan layanan prioritas.

Dalam kesempatan ini pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung dan menjadi sponsorship diantaranya, perangkat daerah di Kota Bogor, Nutri Food Indonesia, Bank Kota Bogor, BJB, Grand Savero Hotel, PT Taspen Cabang Bogor, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Perumda Tirta Pakuan, Haleon Health Partner.

Haornas Award 2024

Warga Tamansari Dapat Bantuan Pangan Untuk KRS

Tamansari | Jurnal Bogor – Penyaluran bantuan pangan untuk keluarga rawan stunting (KRS) tahap 2 dan 3 di lakukan di tiga desa, Kecamatan Tamansari.

Penyaluran Bantuan Pangan Pengentasan Stunting untuk Keluarga Rawan Stunting (KRS) di wilayah Kecamatan Tamansari kepada 678 KRS di tiga desa, yakni desa Sirnagalih 220 penerima manfaat, Sukamantri 190, dan Pasir Eurih 268,” kata Pendamping PKH Lia, Rabu (11/9).

Saat ini bantuan pangan untuk KRS tahap 1 dan 2 berisi 1 ekor ayam dan 10 butir telur

“Bantuan pangan untuk KRS ini akan di tutaskan di bulan September,” jelasnya

Data penerima bantuan tersebut sesuai dengan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penyaluran bantuan pangan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan taraf kesehatan dan kesejahteraan warga yang rawan Stunting di wilayah Tamansari.

“Dengan adanya bantuan pangan ini angka stunting di wilayah Kecamatan Tamansari bisa terus ditekan dan diharapkan bisa mengurangi jumlah keluarga yang rawan stunting,” ungkapnya,” Yudi

Hasil Rapat Pleno DPSHP, Jumlah Pemilih di Kecamatan Tamansari Sebanyak 80.131

Tamansari | Jurnal Bogor – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tamansari, Kabupaten Bogor melaksanakan rapat pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di tingkat Kecamatan Tamansari.

Ketua PPK Ahmad Permana mengatakan, setelah rapat pleno DPSHP hasilnya akan dibawa ke rapat pleno di KPU tingkat Kabupaten dan Provinsi dan outputnya menjadi DPT.

“Di Tamansari sendiri hasil penetapan pleno jumlah pemilih sebanyak 80.131 dan itu terus bergerak, karena kemungkinan kedepan masih ada yang pindah masuk ataupun pindah keluar dan juga yang meningal,” ungkap Ahmad, Rabu (11/9).

Lanjut dia, akan tetapi untuk output menjadi DPT ini setelah ditetapkan nanti oleh KPU Kabupaten atau Provinsi. Untuk DPT tidak bisa berubah, kemungkinan nanti yang meninggal, dan datang ataupun keluar, ketika pindah domisili ke Tamansari dan sudah yang mempunyai KTP bisa menjadi DPK.

Meski demikian, ada pergerakan pemilih DPTB dari luar Kabupaten Bogor yang ingin memilih Pilbup dan Pilgub di Kecamatan Tamansari.

“Hasil penetapan ini, mudah mudahan pemilih di Kecamatan di Tamansari datanya pemilih yang berkualitas, sehingga meminimalisir keluarga yang tidak terdata atau masuk dalam DPTB,” ungkapnya. Yudi

Tunjukan Kartu BPJS Masuk Jungle Dapat Diskon

Kabar gembira bagi anda yang memiliki kartu BPJS Kesehatan dan ingin berlibur ke The Jungle Waterpark Bogor. Wahana rekreasi air di kawasan BNR Bogor Selatan ini memberikan harga khusus bagi para peserta BPJS Kesehatan. Promo tersebut berlaku mulai dari tanggal 1 – 30 September 2024. The Jungle memberikan harga khusus tiket masuk bagi pemilik kartu BPJS yaitu Rp. 58.000,-/orang (weekdays) dari harga normal Rp. 85.000,- dan Rp. 68.000 /orang (weekend / libur Nasional) dari harga normal Rp. 100.000,-

General Manager The Jungle Firanto menjelaskan, promo ini berlaku bagi siapa saja yang memiliki kartu BPJS. “Syaratnya cukup mudah hanya dengan menunjukkan kartu BPJS Kesehatan saat membeli tiket di loket The Jungle. Satu kartu berlaku untuk maksimal 4 orang, tidak berlaku double promo,”katanya.

Selain itu ada juga Promo Mahasiswa Buy 1 Get 1 Free. Promo ini berlaku khusus bagi mahasiswa yaitu Rp 85.000,- untuk 2 orang (Senin-Jumat), Rp 100.000 untuk 2 orang (Sabtu-Minggu dan libur Nasional). “Syaratnya menunjukan Kartu Mahasiswa saat pembelian tiket dan follow akun instagram @thejunglebogor, 1 kartu untuk 1 kali transaksi, tidak berlaku double promo, ” jelas Firanto.

Ada juga promo ulang tahun dengan ketentuan GRATIS bagi yang berulang tahun. Syaratnya, yang berulang tahun GRATIS, harus lahir di bulan September, tidak wajib datang di tanggal ulang tahun, tapi yang berulang tahun datang di bulan kelahirannya. Wajib membawa minimal 2 orang pendamping dan dapat harga khusus Rp. 58.000,-/orang (Senin – Jumat) dan Rp. 68.000,-/orang (Sabtu – Minggu). “Yang berulang tahun diharuskan menunjukkan foto copy identitas di loket tiket, seperti SIM, KTP, Akte Lahir, atau KK. Promo pendamping tersebut harus dibeli langsung di loket (tidak bisa dibeli secara online),” kata Firanto.

General Manager The Jungle Firanto mengatakan, masih ada penawaran terbaik di bulan September yaitu Promo Sepakat (September Paket Berempat) yaitu Rp 200.000,- untuk 4 orang (Senin-Kamis), Rp 160.000 ,- untuk 4 orang pada hari Jumat, dan Rp 240.000,- untuk 4 orang (Sabtu-Minggu dan libur nasional). Promo ini berlaku pukul 11.00 wib.

Khusus hari Jumat The Jungle juga menyiapkan Promo Hemat Berdua, syaratnya cukup datang di Hari Jumat pada bulan September, harga Rp. 100.000,- untuk 2 orang, promo harus berdua dan berlaku kelipatan.

Jika ingin membeli tiket dengan lebih hemat melalui pembelian online bisa di website The Jungle atau di link ticket.thejungleadventure.com.

The Jungle Waterpark Bogor memiliki banyak wahana air diantaranya Jungle Beach, Kiddy Pool, Fountain Futsal, Racer Slide, Tower Slide, Lazy River, Leisure pool, Wave pool dan Kolam Air Hangat. Fasilitas lainnya yang berada di The Jungle yaitu P3K, Cabana, loker, pelampung, toilet dan kamar bilas, ATM, mushola serta foodcourt. Foodcourt The Jungle banyak menyajikan makanan dan minuman yang beragam. (*)

Dukung Peningkatan Produksi Padi, Kementan Bekali SDM Pertanian Pelatihan Pompanisasi

JURNAL Inspirasi – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian melalui Training of Trainers (TOT) Pompanisasi bagi Aparatur.

Program pelatihan ini difokuskan untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan air irigasi melalui pompa, yang bertujuan untuk mendukung peningkatan produksi padi nasional, khususnya di lahan-lahan tadah hujan dan rawa.

TOT Pompanisasi, diikuti oleh 60 peserta terdiri dari widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian, berlangsung dari 8 hingga 10 September 2024 di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi.

Para peserta dibekali dengan keterampilan teknis dari para pakar dari Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia dan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa program pompanisasi ini merupakan langkah konkret yang dilakukan Kementan untuk menjawab tantangan krisis pangan global dan perubahan iklim yang berdampak pada produksi padi.

“Pompanisasi adalah solusi tepat untuk memastikan ketersediaan air di lahan pertanian, terutama di musim kemarau. Dengan pelatihan ini, kita siapkan SDM yang lebih siap mengelola teknologi tersebut, guna meningkatkan produksi padi nasional,” ujar Amran.

Amran menilai pompanisasi mampu membantu mencegah gagal panen akibat kekurangan air, yang sering kali menjadi ancaman bagi lahan pertanian.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa TOT ini adalah bagian dari upaya BPPSDMP dalam mensukseskan program Menteri Pertanian dalam rangka peningkatan produktivitas padi nasional dengan meningkatkan kompetensi tenaga aparatur dalam hal ini widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali aparatur dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi pompanisasi. Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk mendukung percepatan peningkatan produksi padi,” jelas Santi.

Sementara itu Kepala BBPMKP, Sukim Supandi menyampaikan pelatihan ini diharapkan mampu membekali peserta dengan keterampilan yang relevan untuk mengatasi tantangan modern di sektor pertanian.

“TOT Pompanisasi ini adalah bagian penting dalam memastikan SDM pertanian kita memiliki kompetensi yang memadai untuk mengoptimalkan teknologi dan program pompanisasi demi mendukung produktifitas padi” ujar Sukim.

TOT Pompanisasi ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peserta untuk menyebarkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh kepada petani di seluruh Indonesia. Ini adalah bagian dari upaya besar Kementerian Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional, meskipun dihadapkan pada ancaman cuaca ekstrem dan perubahan iklim.

(yev/bbpmkp-rls)

INH Hadiahi Dinsos Mobil Dapur Umum dan Logistik, Luqman: Langsung Digunakan untuk Korban Bencana di Pamijahan

International Networking for Humanitarian (INH) menghadiahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakui Dinas Sosial (Dinsos) dua unit mobil dapur umum dan logistik.
Dua unit mobil tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Direktur INH, Luqman Hakim kepada Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf di halaman Gedung Dinsos Kabupaten Bogor, pada Kamis (5/9/24).

Luqman Hakim mengatakan, pemberian dua untit mobil itu sebagai bentuk sinergitas antara INH dengan Pemkab Bogor dalam sisi kemanusiaan untuk meringankan benan masyarakat Kabupaten Bogor.

“Ini bersinergi INH dengan Pemerintah untuk membantu meringankan beban warga Bogor dan ini juga hasil penggalangan dari warga Bogor,” kata Luqman Hakim kepada Wartawan.
Luqman menjelaskan, alasan pemberian mobil kepada Disos Kabupaten Bogor karena uang yang didapat berasal dari bantuan warga Bogor melalui INH.

“Kenapa saya berikan ke Dinsos, karena ini juga merupakan hasil penggalangan dari masyarakat Kabupaten Bogor. Jadi dari warga bogor dikembalikan kembali ke Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Bukan bermaksud mendoakan, tutur Luqman, mobil yang baru saja diberikan, akan digunakan untuk membantu warga yang terkena musibah angin puting beliung di Desa Cimayang, Pamijahan pada Senin (2/9/24) lalu, hingga menelan dua korban jiwa.

“Alhamdulillahnya bukan mendoakan pas momen kita menyerahkan ini pun langsung akan kita kirim ke lokasi angin puting beliung di Pamijahan dan dikirim oleh Dinsos,” tuturnya.
Dia membeberkan, untuk harga dua mobil yang di modifikasi sebagai mobil logistik dan mobil dapur ini menelan biaya sebesar Rp 500 Juta perunit.

“Mobil ini di modifikasi di Karoseri dengan biaya 1 unitnya mencapai Rp 500 juta perunit sudah termasuk alat-alat,” bebernya.

Sementara itu, Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf mengucakan terimakasih atas bantun yang diberikan oleh INH tersebut.

Menurutnya, dua unit mobul ini sangat membantu Dinsos dalam penanganan musibah di Kabupaten Bogor.

“Ini luar biasa kami sangat berterimakasih kepada INH telah memberikan bantuan 2 unit kendaraan mobil dapur dan logistik,” ucapnya.

“Semoga bisa bermanfaat dan kita antisipasi saja. Karena di bogor hari ini sudah masuk ke cuaca yang tidak menentu dan kemarin saja sudah terjadi bencana. Ketika terjadi hal seperti itu lagi kita sudah siap dengan bantuan logistiknya,” tambahnya.

Farid menjelaskan, dengan adanya bantuan dari INH ini, maka kendaraan logistik dan dapur umum di Dinsos menjadi bertambah. Dengan begitu, jika ada bencana akan mempermudah dalam memberikan bantuan.

“Yang tersedia disini ada dua berarti, mobil dapur umum milik Provinsi Jabar satu dan Kementrian satu untuk operasional. Untuk dapur umum jadi ada 2 dengan yang diberi oleh INH dan sisanya untuk logistik,” tukasnya.

Pengembangan Kompetensi ASN, Kementan Siap Wujudkan CorpU

JURNAL Inspirasi – Kementerian Pertanian terus mendorong upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM untuk menghasilkan output SDM yang andal, berkualitas, dan profesional. Salah satunya melalui program Corporate University (CorpU) Kementan, sebagai wadah pengembangan kompetensi bagi ASN. Pengembangan kompetensi merupakan aspek yang sangat penting dan bagian tidak terpisahkan dari perjalanan karir ASN.

Corpu merupakan suatu konsep pengembangan kompetensi bagi ASN berbasis analisis kebutuhan Diklat dalam rangka mencapai target kompetensi organisasi. Pendekatan pembelajaran yang digunakan bukan lagi pendekatan tradisional, melainkan pendekatan strategis yang berfokus pada isu strategis dari organisasi dan proses bisnis.

Hadirnya CorpU Kementan akan membuka peluang pelaksanaan pelatihan yang lebih variatif sesuai dengan kebutuhan organisasi dan dapat melibatkan banyak pegawai sesuai dengan tuntutan kompetensi jabatannya berdasarkan skala prioritas kebutuhan organisasi.

Dengan demikian, sistem pelatihan CorpU Kementan akan berdampak pada peningkatan efektifitas pelaksanaan pelatihan dan efisiensi anggaran pelatihan serta akan menghasilkan ASN yang lebih profesional.

Hal ini sejalan dengan pesan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa kompetensi SDM pertanian harus terus ditingkatkan.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti, mendukung penuh upaya Kementan membangun CorpU melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) sebagai lembaga pelatihan manajemen dan kepemimpinan ASN.

Menurut Santi, dalam waktu singkat Ia berharap BBPMKP kelak akan menjadi center of excellence, yang akan menghasilkan pemimpin-pemimpin unggul melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan.

CorpU Kementan merupakan suatu kewajiban untuk diimplementasikan guna mencapai tujuan dan visi misi organisasi dan hal ini telah tercantum dalam pasal 49 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, dimana dalam salah satu ayatnya menyebutkan setiap pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.

Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah pada kesempatan Focus Group Discussion (FGD) Strategi Peningkatan Penyelenggaraan Pelatihan Menuju Pembentukan CorpU, yang diselenggarakan BBPMKP, Minggu (08/09) menegaskan bahwa “CorpU tidak bisa ditunda dan menjadi suatu keharusan karena CorpU telah memiliki payung hukum yaitu UU ASN No 20 Tahun 2023”.

Ia melanjutkan sudah seharusnya ASN yang memiliki potensi harus diwadahi dalam sistem pengembangan kompetensi atau manajemen talenta dan dikolaborasikan dengan DNA, yaitu Drive, Network, dan Action.

“CorpU adalah kunci membangun kolaborasi eksplisit knowledge dan tacit knowledge”, jelas Munifah.

Hadir dalam kesempatan yang sama sebagai narasumber, Syukur Iwantoro yang menguraikan beberapa skill yang perlu ditekankan dalam mengembangkan kompetensi seorang ASN, yaitu human relations, konektivitas, kaderisasi, serta skill manajerial.

Sementara itu, perwakilan Biro Organisasi dan Kepegawaian, Indria Fitriani menguraikan penguatan atau justifikasi pembangunan CorpU Kementan, diantaranya Kementan telah memiliki unit assessment center di BBPMKP yang terakreditasi A, jumlah pegawai yang cukup besar yaitu kurang lebih 14.740 PNS dan 320 PPPK yang harus ditangani pengembangan kompetensinya, serta perlu adanya persamaan mindset bahwa sistem pembelajaran terintegrasi harus diawali dari kebijakan yaitu PK harus selaras dengan SKP.

Hal inilah yang menurut Indri dapat menjadi pertimbangan Kementan untuk membangun CorpU selain adanya dasar hukum yang kuat.

Selanjutnya Sukim Supandi, Kepala BBPMKP menyampaikan FGD Strategi Peningkatan Penyelenggaraan Pelatihan Menuju Pembentukan CorpU Kementan untuk menghimpun aspirasi, pandangan, serta partisipasi berbagai pihak terkait langkah-langkah mewujudkan CorpU Kementan.

“Tujuan dari diskusi ini yaitu mendapatkan rancangan konsep serta langkah-langkah strategis peningkatan penyelenggaraan pelatihan, utamanya adalah membangun persepsi yang sama tentang pentingnya CorpU Kementan, komitmen pimpinan, persiapan sarana dan prasarana serta dukungan anggaran CorpU Kementan”, tandas Sukim.

(yev/bbpmkp-rls)

Diani Budiarto Terang-Terangan Dukung Atang-Annida

jurnalinspirasi.co.id – Mantan Wali Kota Bogor periode 2004-2014 Diani Budiarto memberikan dukungan terhadap Paslon di Pilwalkot Bogor tahun 2024 terjawab sudah.

Kehadiran Diani Budiarto dalam acara peluncuran program kerja dan doa kemenangan pasangan Atang Trisnanto dan Annida Allivia itu sekaligus mempertegas bahwa yang bersangkutan sudah tidak ada di barisan dokter Raendi Rayendra.

“Dulu waktu saya menjadi wali kota taglinenya Bersih, Indah, Nyaman. Saya Bersih, Pak Bima Indah dan Pak Atang Nyaman. Jadi nyambung itu, bener nyambung menjadikan kota jasa yang nyaman. Alhamdulillah selama saya selesai menjabat 10 tahun, saya masih sering turun ke masyarakat mendengarkan aspirasi dan harapan mereka,” ungkap Diani Budiarto.

“Mungkin semua orang pernah mendengar saya berada dimana, tadinya berharap begitu itu, tetapi nyata tidak ada chemistry,” katanya.

Diani mengaku bahwa salah satu pertimbangan dirinya memilih seorang pemimpin, yakni orang itu tidak meninggalkan salat lima waktu, bahkan melaksanakannya tepat waktu.

“Seorang pemimpin paling tidak salatnya tepat waktu, mudah-mudahan beliau (Atang-Annida) selalu Istiqomah dengan program-program baik,” jelasnya.

Sementara itu, bakal calon wali kota Atang Trisnanto mengungkapkan, kehadiran Diani Budiarto dan tokoh lainnya membawa energi dan dukungan positif kedepan.

“Alhamdulilah menunjukan bahwa program Atang-Annida mendapat respon dari berbagai pihak dan kami bisa belajar dari pa Diani untuk belajar mengayomi dan energi untuk memimpin Kota Bogor kedepan,” ungkap Atang.

** Fredy Kristianto