32.2 C
Bogor
Tuesday, September 16, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 84

Warga Tamansari Antusias Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Tamansari | Jurnal Bogor – Kecamatan Tamansari melalui Kasie Pemerintahan terus mengejar aktivitasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan pemadanan data Se-Kecamatan Tamansari.

Terlihat antusias warga Tamansari melakukan aktivasi dan pemadanan data yang dilaksanakan di masing-masing Desa Se-Kecamatan Tamansari.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Tamansari, Dede Fauzi
mengatakan, untuk progres melakukan aktivasi IKD setiap desa pada bulan Oktober ada peningkatan.

“Dari bulan Januari hingga saat ini tercatat 3.111 yang telah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan pemadanan data meski telah memiliki KTP-el atau KTP elektronik,” katanya.

Lanjut Dede, pelaksanaan setiap desa ada operator Adminduk melalui Kasie Pemerintahan desa dengan melalukan jemput bola ke rumah-rumah yang kerjasama dengan Kadus, RT/RW sampai terprogres, karena ini program nasional.

“Sejauh ini antusias masyarakat cukup tinggi. Yang tau semakin banyak progres pengaplikasiannya,” ucap Dede Fauzi kepada Jurnal Bogor, Senin (28/10).

Ia menyampaikan, berjalan sampai bulan Desember akhir, Kabupaten Bogor baru mencapai 30 persen yang sudah melakukan pemadanan data dan aktivasi IKD.

Namun begitu, kendala ada aja, yaitu kouta internet tidak semua selalu ada, lalu kita sediakan. Tapi untuk perangkat kita berdayakan yang ada hal terpenting ada progres, kalau menunggu bantuan dari disdukcapil masih lama.

“Tujuan utama adalah update data kependudukan,” tutup Dede Fauzi.

Harapannya,di bulan Desember masyarakat se-Kabupaten Bogor sudah selesai melakukan aktivasi IKD serta pemadanan data. Yudi

Harga Maung Garuda, Mobil Buatan PT Pindad yang Ditunggangi Prabowo Subianto

Jakarta | Jurnal Bogor
Maung Garuda, mobil buatan PT Pindad jadi sorotan setelah pelantikan Presiden ke-8 Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Pasalnya, Maung Garuda lah yang mengantarkan Prabowo Subianto ke Istana Negara setelah bertolak dari gedung DPR MPR RI sesuai pelantikan, Minggu (20/10/2024).

Sebagai informasi PT Pindad menamakan mobil Maung khusus itu dengan MV3 Garuda Limousine.

Mobil berwarna putih dengan gaya khas Eropa. Prabowo menaiki mobil Maung Garuda tersebut saat menuju Istana Negara.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dalam keterangan resmi perusahaan mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden RI dan turut menyampaikan rasa bangga atas penggunaan MV3 Garuda Limousine dalam momentum bersejarah sebagai kendaraan orang nomor satu di Indonesia.

Selain itu, Abraham juga mengapresiasi tinggi kepada Presiden RI karena senantiasa mendorong kemajuan industri pertahanan dalam negeri, khususnya PT Pindad “Tentunya kami terharu dan bangga karena kendaraan terbaru kami, MV3 Garuda Limousine, karya anak bangsa digunakan dalam momentum bersejarah dan dipercaya oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto yang tiada henti memberi kepercayaan, men-challenge dan mendorong penggunaan produk buatan dalam negeri produksi Pindad untuk terus maju dan meningkatkan kualitasnya,” kata Abraham dalam keterangannya, Minggu.

“Selamat atas pelantikan Bapak Presiden beserta Wakil Presiden RI, selamat bertugas dan semoga sukses selalu dalam mengemban amanah rakyat Indonesia,” lanjutnya.

Spesifikasi Maung Garuda untuk RI 1 Prabowo Subianto
Dikutip keterangan resmi PT Pindad, MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur- fitur mutakhir.

“Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam,” tulis keterangan resmi PT Pindad.

Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca antipeluru level B5/B6.

Kemudian mobil ini dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.

“Dari sisi eksterior, MV3 Garuda Limousine dilengkapi automatic footstep di bagian samping kendaraan untuk memudahkan pijakan keluar masuk kendaraan,” tulis PT Pindad “Logo Garuda melambangkan kekuatan dan gerak dinamis dengan kepak sayapnya yang mengembang menjadi simbol di berbagai bagian kendaraan, terpampang mulai dari bagian grille hingga velg kendaraan yang tetap terlihat meskipun roda kendaraan sedang bergerak,” demikian keterangan PT Pindad.

Motif grille terinspirasi dari batik parang yang menggambarkan kearifan lokal sekaligus sebagai salah satu identitas bangsa.

Di bagian belakang, dual exhaust diterapkan untuk meningkatkan performa kendaraan. Interior premium menggunakan material wood finish accents, dilengkapi kursi penumpang captain se

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan Head Unit 12 inci, kamera 360°, led smart TV, cooled storage, dan portable WiFi.

Harga Maung Garuda ini diprediksi lebih dari Rp1,2 miliar mengingat kendaraan tersebut memiliki spesifikasi khusus tingkat tinggi. Dedi R

Ikhtiar Pemkot Bogor Menurunkan Angka Stunting

Intervensi Langsung ke Baduta, Jadi Fokus Kelurahan dan Kecamatan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggerakan jajaran kecamatan hingga kelurahan untuk menangani stunting. Bahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bogor juga turun langsung mencari langkah terbaik intervensi stunting.

Hubungan antara sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat, terutama dalam penanganan stunting dan program Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari buang air besar sembarangan sangatlah penting. Hal itu ternyata berkorelasi erat.

“Pada saat ini kami mengevaluasi data stunting, ternyata stunting beririsan dengan kondisi fisik lingkungan yang kumuh. Di daerah yang ODF-nya tinggi, angka stunting juga tinggi. Makanya, pendekatan sanitasi menjadi sangat penting dalam penanganannya,” ujar Syarifah saat Evaluasi dan Monitoring TPPS di Bogor Creative Center (BCC) belum lama ini.

Dirinya menegaskan pentingnya implementasi yang konsisten dan komitmen dari seluruh perangkat daerah untuk mempercepat penanganan ODF. Oleh karena itu, Pemkot Bogor telah membentuk tim khusus percepatan penurunan ODF.

“Kami telah bergerak secara bertahap, dimulai dari dua kelurahan yang telah ODF, kemudian bertambah menjadi 18, dan ke depannya akan ada lebih banyak lagi kelurahan yang dibantu,” ungkapnya.

Begitu juga terkait stunting. Ekspos di hadapan semua lurah dan OPD pendampingnya. Ada dua target sasarannya.

‘’Pertama, menurunkan stunting, kedua, keluarga berisiko stunting tidak menjadi stunting alias tidak ada stunting baru,” ujar Syarifah.

Syarifah mengatakan, pada ekspos ini camat menampilkan data-data stunting berdasarkan by name by address setiap anak di bawah umur dua tahun (Baduta). Dari data ini akan terlihat anak-anak mana yang sudah atau yang belum diintervensi, baik dari corporate social responsibilities (CSR), pemberian makanan tambahan, dan lainnya.

“Setiap anak punya persoalan kasus yang berbeda-beda. Misalnya, ada anak yang belum punya Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS, ada juga faktor risiko dari orang tua. Pendekatan ini diharapkan bisa menurunkan stunting dan mencegah stunting baru,” jelasnya.

Ia menerangkan, strategi penurunan stunting dengan intervensi langsung kepada Baduta ini menjadi fokus perhatian kelurahan dan kecamatan. Sementara itu, keluarga berisiko stunting yang lain, seperti Calon Pengantin (Catin), Ibu Hamil (Bumil), dan Ibu Menyusui (Busui), diintervensi jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas yang memang sudah memiliki program untuk penambahan vitamin dan pemeriksaannya.

“Provinsi Jawa Barat menargetkan 15 persen penurunan stunting selama enam bulan ini, tapi target ini sangat berat karena penurunan 0,5 persen saja dilakukan selama satu tahun penanganan,” ucap Syarifah.

“Data keseluruhan angka stunting pada 2022, dari 2.300 anak stunting, turun menjadi 1.808 anak. Di data penimbangan bulan Agustus 2024, angka stunting kembali turun menjadi 1.588 anak atau turun 2,3 persen,” sambungnya.

Cabup Rudy Susmanto akan Jadikan Cimande Jadi Kampung Budaya yang Terintegrasi dengan Modernisasi

Jurnal Inspirasi – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto bersilaturahmi dengan sejumlah Kasepuhan di Kampung Tarikolot, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Minggu (27/10/24).

Politisi partai Gerindra itu diterima langsung oleh tokoh Cimande yakni KH. Sajeli, Ki Ucup, Ki Enceng, Kang Encis, Kang Oban, H. Agus dan Ki Darma.

Pertemuan Wasekjen DPP partai Gerindra bersama sejumlah Tokoh Kasepuhan Cimande itu pun berjalan hangat dan penuh pelajaran bagi Rudy Susmanto.

Banyak yang dibicarakan dalam pertemuan itu mulai dari potensi desa, pengobatan patah tulang, pencak silat hingga agenda tahunan.

Tokoh Cimande Syis Wahyudi mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran calon Bupati Bogor.

“Alhamdulillah setelah beliau jadi apa yang menjadi aspirasi dari para kasepuhan nantinya dapat direalisasikan,” ujarnya kepada media.

Pria yang kerap disapa kang Encis ini juga mendoakan dan mendukung Rudy Susmanto pada pemilihan Calon Bupati Bogor pada Pilkada 2024 mendatang.

“Insyaallah karena hasil kesepakatan tadi berbicara dengan Kasepuhan, doa yang paling utama untuk supaya calon Bupati nomor satu bisa meraih nasib dan takdir nya di kabupaten Bogor,” ucapnya.

“Karena kang Rudy sudah datang kesini dan menyatakan sikap nya dan beliau datang kesini juga pengen di aku sebagai anak apa salahnya bagi muhibbin yang ada di kabupaten Bogor untuk mendukung Rudy dan Jaro Ade,” bebernya.

Sementara itu, Cabup Bogor Rudy Susmanto mengatakan, ada beberapa amanah dari Presiden Prabowo Subianto yang berharap Cimande mulai dari tahun 2025 mendatang harus terbangun menjadi kampung budaya yang terintegrasi dengan modernisasi.

“Contohnya pada saat kita bicara pengobatan tradisional perkampungan, kami minta ada posko, tapi ada alatnya, itu bisa menjadi kolaborasi, bukan hanya prestasi nasional, dunia pun melihat,” jelasnya.

Rudy menyebut dirinya tak bisa mengumbar janji terlalu banyak. Kendati begitu dirinya memastikan di tahun 2025 apa yang menjadi aspirasi dari kasepuhan Cimande dapat direalisasikan.

“Saya mohon doa dan dukungannya dari para kasepuhan mudah-mudahan bisa dapat amanah dari masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

(yev/rls*)

Kukuhkan Relawan Bramus, Cabup Rudy Susmanto Minta Fokus Turun ke Masyarakat di Dapil 3

Jurnal Inspirasi – Memasuki satu bulan masa kampanye, dukungan terhadap Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi makin mengalir deras.

    Kali ini dukungan itu datang dari Barisan Muda Rudy Susmanto (Bramus) yang mengukuhkan diri dan siap memenangkan paslon nomor 1 di Pilkada 2024.

    Relawan yang berfokus memenangkan di daerah pemilihan (Dapil) 3 itu langsung dikukuhkan oleh Calon Bupati (Cabup) Bogor, Rudy Susmanto di GOR Gelora Muda, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada Minggu (27/10/24).

    Pengukuhan itu juga dihadiri oleh Bupati Bogor 2 Periode, Rachmat Yasin, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin dan para anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Gerindra.

    “Terimakasih kepada teman sekalian sudah meluangkan waktu untuk sama-sama berjuang, bukan hanya untuk kemenangan Rudy Susmanto dan Jaro Ade, tapi untuk Kabupaten Bogor lebih maju, istimewa dan gemilang,” kata Rudy Susmanto.

    Mantan Ajudan Presiden Prabowo Subianto itu meminta kepada para relawan Bramus agar lebih maksimal lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di dapil 3 Kabupaten Bogor.

    Apalagi, jelas Rudy, dengan sisa waktu yang hanya tinggal 30 hari lagi menuju pencoblosan pada tanggal 27 November, maka harus memaksimalkan pergerakan agar meningkatkan partisipasi masyarakat.

    “Saya berharap dengan sisa waktu yang hanya tinggal 30 hari lagi menuju pencoblosan, agar lebih dimaksimalkan lagi melakukan sosialisasi,” jelasnya.

    Untuk visi dan misi, beber Wasekjen DPP partai Gerindra itu, Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade sudah memiliki program yang diinginkan masyarakat Kabupaten Bogor dan bisa direalisasikan.

    “Program kami terukur dan terarah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan keinginan masyarakat Kabupaten Bogor,” bebernya.

    Sementara itu, Bupati dua periode sekaligus tokoh Kabupaten Bogor, Rachmat Yasin meminta kepada Relawan Bramus agar bisa memenangkan Paslon nomor urut 1 sebanyak 90 persen khususnya di Dapil 3.

    “Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade ini didukung oleh 17 Partai dan 50 Anggota DPRD, maka di Dapil tiga ini harusnya jangan hanya 60 persen kemenangannya, tapi dengan adanya relawan Bramus, maka harus bisa mencapai kemenangan sebesar 90 persen,” tegas Rachmat Yasin.

    Menanggapi hal itu, Ketua Bramus, Taufik Rachmat mengaku dengan sudah terbentuknya koordinator kecamatan (Korcam) dan koordinator desa se Dapil 3, maka pergerakan untuk melakukan sosialisasi akan lebih gencar demi kemenangan Rudy Susmanto-Jaro Ade di Pilkada 2024.

    “Kami akan memberikan yang terbaik untuk kemenangan Rudy Susmanto di Pilkada 2024. Target kemenangan 90 persen akan kita kejar. Apalagi, Presiden dan Bupatinya dari Partai Gerindra maka akan menjadikan Kabupaten Bogor lebih istimewa,” tegas Taufik.

    (yev/rls*)

    Rudy Susmanto-Jaro Ade Jelaskan Visi Misi Digitalisasi Desa untuk Membangun Kabupaten Bogor di Debat Perdana

    Jurnal Inspirasi – Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi atau Jaro Ade menjelaskan visi misi soal digitalisasi desa untuk membangun Kabupaten Bogor.

    Hal itu diungkapkan Cabup Rudy Susmanto saat mengikuti debat Pasangan Cabup dan Cawabup Bogor yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bogor di IPC PMLI, Kecamatan Ciawi, dan disiarkan secara langsung di Stasiun Televisi INews TV, pada Sabtu (26/10/24) malam.

    Debat pertama dengan tema mengentaskan persoalan di Pedesaan sekaligus mengatasi permasalahan jalan rusak, infrastruktur sekaligus kemacetan dan kebutuhan akan sistem demokrasi publikasi yang lebih baik, dijawab lugas dan terukur oleh Paslon Rudy-Jaro.

    “Memimpin Kabupaten Bogor tidak bisa biasa-biasa saja. Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 1 di Jawa Barat, 40 Kecamatan, 416 Desa dan 19 Kelurahan,” kata Rudy Susmanto.

    Selanjutnya, jelas Rudy, bicara potensi Pariwisata, dari 416 Desa, ada infrastruktur yang masih kurang baik jalannya. Kemudian, ada yang jalannya sudah baik, tapi infrastrukturnya belum memadai.

    Maka di kepemimpinan Rudy Susmanto-Jaro Ade di 5 tahun mendatang, akan melaksanakan program digitalisasi desa yang terintegrasi dengan sistem digital pemerintah Kabupaten Bogor.

    “Sehingga membangun kabupaten Bogor tidak berangkat dari keinginan pemimpinnya, tapi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya,” jelasnya.

    “Maka pada saat data digital desa kita dapat memiliki data yang terupdate dan bisa melihat potensi desanya. Kita bisa melihat berbagai permasalahan di desanya,” sambungnya.

    Maka, tegas Rudy, dengan adanya keakuratan data persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor akan tepat sasaran dalam menurunkan program.

    “Maka intervensi program dari pemerintah daerah dapat diterapkan dan tepat sasaran kepada masing-masing desa yang ada di Kabupaten Bogor,” tukasnya.

    (aga)

    Agro Edu Wisata Terpadu Kelompok Bina Tani Jadi Destinasi Outing Class Siswa Sekolah di Banten

    Jurnal Inspirasi – Agro Edu Wisata Terpadu Kelompok Bina Tani di Kampung Kadu Kombong Desa Menes Kecamatan Menes, Pandeglang Banten menjadi destinasi pilihan untuk Outing Class siswa siswi sekolah yang ada di Banten.

    Kali ini untuk kedua kalinya Agro Edu Wisata yang dikelola Kelompok Tani Bina Tani ini menerima kunjungan kegiatan outing class siswa siswi dari SDIT Birrul Walidain Desa Cililitan Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang, Jum’at (25/10/2024).

    Dalam kegiatan tersebut sebanyak 50 siswa yang didampingi 10 guru diperkenalkan pada berbagai macam tanaman dan tata cara menanam serta memelihara tanaman.

    ” Kunjungan kali ini anak – anak belajar dan mengenal lebih dekat berbagai jenis tanaman, seperti melon hidroponik, melon irigasi tetes dan cabai. Tempat hidup dan cara merawat tanaman – tanaman tersebut, ” ujar Mohamad Tofari, pengelola Agro Edu Wisata Terpadu Kelompok Bina Tani.

    Agro Eduwisata Terpadu Kelompok Bina Tani dibuka sejak tahun 2023. Dalam perkembangannya, kawasan ini kini memiliki tiga green house terdiri dari dua green house melon hidroponik dan satu green house melon irigasi tetes. Selain itu terdapat juga tanaman cabai yang ditanam menggunakan sistem irigasi tetes.

    Bagi sekolah atau umum yang akan menjadikan Agro Eduwisata terpadu ini sebagai target kunjungan, Tofari menuturkan pihaknya dengan terbuka siap menerima baik dari sekitar Banten juga luar wilayah.

    Acara kunjungan siswa siswi Birrul Walidain sendiri dibagi dalam beberapa kelompok dan selanjutnya dilakukan tour keliling di area Agro eduwisata terpadu dengan didampingi pemandu dari pengelola dan narasumber penyuluh pertanian BPP Menes Rifki dan Putri.

    Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Menes Gatot Ginajar berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi para siswa.

    ” Kami senang dan menyambut baik kegiatan siswa seperti ini, semoga kehgiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anak – anak terutama terkait pertanian,” ucapnya.

    Sementara itu Kepala Sekolah SDIT Birrul Walidain, Eli Suhaeli mengatakan pembelajaran dalam program outing class merupakan salah satu program yang bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan kreativitas siswa. Selain itu outing class merupakan metode belajar yang menyenangkan dengan mengajarkan kepada siswa untuk lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar.

    ” Outing class ini menjadi media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung, ” terang Eli.

    Iapun menyebut manfaat pembelajaran outing class ini akan menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap alam sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar sehingga mudah menerima informasi, menambah kepedulian pada alam sekitar, meningkatkan kemampuan dalam bercerita, merangsang kreativitas dan menambah pengetahuan guru dalam merencanakan strategi pembelajaran serta meningkatkan motivasi belajar.

    ” Harapan kedepannya agar para siswa mampu menjadi pribadi yang mandiiri dan kreatif serta terwujudnya regenerasi petani muda yang dapat menjaga pelestarian lingkungan, ” paparnya.

    (Ahmad Suryadi PPL Kec. Menes/Regi – BBPMKP)

    Sastra Winara Dukung Pembangunan Tiga Venue Baru

    Sastra Winara

    Jurnal Inspirasi – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, S.H mengaku sangat mendukung keinginan masyatakat olahraga di Kabupaten Bogor yang menginginkan penambahan venue venue baru di lokasi Pakansari Sport Center.

    Penambahan venue venue baru di Pakansari ini diharapkan bisa mendongkrak lahirnya prestasi atlet atlet masa depan dari Bumi Tegar Beriman.

    “Saya sudah menerima masukan masukan dari para ketua organisasi keolahragaan ataupun cabor cabor soal pentingnya penambahan venue baru di kawasan Pakansari,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, Kamis, (24/10).

    Sastra menegaskan, kawasan Pakansari Soort Center saat ini memang belum punya Kolam Aquatik, Lapangan Menembak dan Gymnasium ataupun Dome Beladiri.

    Politisi Partai Gerindra ini mengaku akan sangat mendukung penuh rencana pembangunan venue venue baru di Pakansari.

    Sastra juga berharap dengan adanya venue venue baru di Pakansari itu nantinya harus menambah atmosfir pembinaan aatupun event olahraga di Pakansari.

    Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP membenarkan kalau saat ini sudah ada aspirasi dari masyarakat olahraga di Kabupaten Bogor yang menginginkan adanya venue venue baru di Pakansari.

    Sebenarnya, kata Asnan AP, tiga venue baru memang akan menjadi prioritas untuk dibangun seperti Kolam Aquatik, Lapangan Menembak dan Gymnasium atau Dome Beladiri.

    (aga)

    Tujuh Nama Lolos Seleksi Dewas PPJ

    jurnalinspirasi.co.id – Seleksi Dewan Pengawas (dewas) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor telah memasuki tahap akhir.

    Berdasarkan informasi yang beredar, ada tujuh nama calon dewas yang dinyatakan lolos Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).

    Dua orang di antaranya berasal dari internal Pemkot Bogor adalah Agustian Syach dan Firdaus. Sementara lima eksternal, yakni Andri Latief Asikin Mansjoer, Irvan Januar, Rd Ian Mulyana Sumpena, Sapta Bela Alfaraby, dan Syafrial Firdaus.

    Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Dewas Perumda PPJ Kota Bogor, Hanafi, menjelaskan bahwa seleksi ini merupakan tahap ketiga.

    “Pada tanggal 15 Oktober, kami mengadakan penulisan makalah, diikuti dengan psikotes pada 16 Oktober, dan kemarin, 23 Oktober, dilaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK),” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (24/10).

    Menurut dia, tim penilai dalam UKK ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati, dengan anggota Wakil Rektor Bidang Resiliensi Sumber Daya dan Infrastruktur IPB University, Dr Alim Setiawan Slamet, serta Heru Susetyo dari Universitas Indonesia.

    “Peserta dari eksternal ada sembilan orang, dan dua orang dari Pemkot Bogor. UKK telah diselesaikan tepat waktu, dan sesuai jadwal, lima besar untuk eksternal akan diumumkan setelah kami berkoordinasi dengan Wali Kota mengenai jadwal wawancara,” ungkapnya.

    Hanafi juga menjelaskan bahwa pada 28 Oktober 2024, akan ada wawancara akhir untuk tiga besar kandidat.

    “Apakah semua tiga besar akan diwawancarai, kita lihat saja nanti. Biasanya, semuanya diwawancarai oleh Wali Kota,” ucapnya.

    Menyusul adanya isu-isu yang beredar, Hanafi menegaskan bahwa proses seleksi telah dilakukan sesuai aturan.

    “Saya tidak tahu ada intervensi apa pun. Kami mengikuti semua prosedur yang ada. Keputusan akhir ada di tangan Wali Kota. Kami sudah sesuai jadwal dan rencana, dan pada 30 Oktober 2024, akan dilakukan penandatanganan kontrak yang sesuai dengan akhir periode Dewas sebelumnya,” tuturnya.

    Di tempat terpisah, Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menegaskan bahwa seleksi Dewas Perumda PPJ dilakukan sesuai dengan prosedural dan aturan yang berlaku.

    “Sesuai sistem merit, ketika saatnya tiba, Wali Kota harus mendengarkan berbagai masukan dan ukuran yang ada,” ujarnya.

    Hery mengingatkan bahwa Dewas Perumda PPJ yang terpilih tidak hanya harus pasif, tetapi harus aktif terlibat dalam pengawasan.

    “Ketua Dewas yang diperpanjang kami mendapatkan laporan hasil kinerja, dan hasilnya baik, sehingga layak dipertahankan,” tandasnya.

    ** Fredy Kristianto

    Dewan: Jangan Campuradukan Politik dengan Olahraga

    jurnalinspirasi.co.id – KONI Kota Bogor telah membuka pendaftaran calon ketua KONI periode 2024-2028 mulai 24 hingga 25 Oktober 2024.

    Rencananya, Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk memilih calon ketua akan dilaksanakan Selasa (29/10/2024) mendatang

    Diketahui, pada hari pertama ini sudah ada dua orang yang mendaftar sebagai bakal calon suksesor Benninu Argoebie itu. Keduanya adalah Beni Sitepu dari cabang olahraga (cabor) e-Sport dan Fandi Ahmad Ramadani asal cabor bola basket.

    Namun, ada hal yang menjadi sorotan dalam pendaftaran hari pertama ini. Pasalnya, ada salah satu bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran didampingi oleh rekannya yang menggunakan kaus salah satu pasangan calon wali kota.

    Pemandangan miris tersebut pun sontak menjadi perhatian berbagai kalangan, tak terkecuali Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan. Menurutnya, sebagai wadah induk olahraga, KONI harus terbebas dari unsur politik, yang akan berimbas terhadap pembinaan olahraga di ‘Kota Hujan’.

    “Jangan campur adukan politik ke dalam olahraga. Karena hasilnya tidak akan baik untuk prestasi. Sebab, politik dan olahraga adalah dua kutub yang berbeda,” ujar Ence kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).

    Menurut Ence, mencampuradukan politik ke olahraga akan berimbas terhadap penurunan prestasi cabor sebagai imbas dari kontra kepentingan di dalamnya.

    “Kalau olahraga sudah disusupi kepentingan politik, sudah tidak benar. Akhirnya atlet yang menjadi korban. Harus bisa memisahkan, mana arena politik dan mana arena olahraga,” katanya.

    Ence juga mengapresiasi Ketua KONI periode 2016-2024, Benninu Argoebie yang dapat memisahkan antara politik dan olahraga dalam menahkodai KONI.

    “Saya acungi jempol untuk Bung Benninu, dia bisa memisahkan antara politik dan olahraga. Semoga ketua KONI selanjutnya bisa seperti itu juga,” katanya.

    Komisi IV, kata Ence, berharap agar KONI dipimpin oleh mereka yang mengerti olahraga, dan dibuktikan oleh prestasi cabor yang dinahkodainya.

    “KONI mesti dipimpin orang yang paham. Apalagi 2026 kita akan menjadi tuan rumah Porprov. Jangan sampai semua program yang sudah dibangun dan dijalankan selama ini menjadi hilang arah,” ungkapnya.

    ** Fredy Kristianto