28.4 C
Bogor
Saturday, September 13, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 53

Jalan Cikopo Selatan Rusak Berat

Cisarua – Jurnal Bogor
Ruas jalan alternative yang ada di wilayah Kecamatan Cisarua, khususnya di Desa Kopo sejak musim hujan. kali ini kondisinya mengalami kerusakan yang dinilai cukup parah. Seperti yang terjadi di dua titik, yaitu diarah menuju keluar Lembah Nyiur dan yang satunya lagi kawasan menuju ke pasar Cisarua.

Kondisi badan jalan di dua titik tersebut berlubang dengan aspal di badan jalan mengelupas. Hal ini menyebabkan para pengguna jalan harus ekstra hati hati. Lobang lobang yang tertutup air mengalami kedalaman 20 hingga 30 centimeter. Kondisi itu cukup membahayakan bagi pengguna sepeda motor.

“Kerusakan di dua titik jalan Cikopo tersebut selalu terjadi. Teknis perbaikannya mungkin perlu ditingkatkan. Karena, kerusakan badan jalan itu cukup mengganggu bagi kenyamanan para pengendara. Bahkan sangat membahayakan dengan kondisi badan jalan yang berlobang lobang,” ujar Suparman, warga Kopo.

Keluhan lain punya terucap dari para pengemudi ambulance yang menjadikan jalan itu sebagai pilihan yang tepat untuk menghindari kemacetan. Tetapi dengan kondisi jalan yang rusak, laju ambulan itu tidak mampu bergerak cepat. “Ya tidak bisa melaju cepat jika melintas jalan Cikopo di Desa Kopo, badan jalannya mulai masuk dari Lembah Nyiur hingga di Kampung Cidokom mengalami kerusakan. Kami berharap intansi terkait melakukan perbaikan,” kata Gunawan. Dadang Supriatna.

Sedimen Irigasi Terabaikan

Megamendung – Jurnal Bogor
Kondisi daluran irigasi yang ada di wilayah Bogor Selatan, khususnya di Kecamatan Cisarua dan Megamendung sedimen atau pengendapan benda berat terus terjadi. Hal ini menjadikan saluran irigasi itu terus mengalami pendangkalan. Dampaknya masyarakat menjadi disusahkan akibat volume air yang mengalir di saluran irigasi itu jika terjadi hujan meluap mengaliri pemukiman warga.

Seperti yang terjadi di saluran irigasi wilayah Citeko, Kecamatan Cisarua tepatnya di Sawah Lega, beberapa rumah warga dan mesjid jika terjadi hujan selalu kembanjiran hal itu kerap membuat warga setempat direpotkan. Bahkan jika benajir terjadi akibat luapan air irigasi mesjid tersebut tidak bisa digunakan.

“Saluran irigasi ini terus mengalami pendangkalan. Beberapa hari lalu kita melakukan pengeruka . Cuma karena tenaganya terbatas, pengerukan tidak bisa maksimal. Endapan lumpur di saluran ini masih tebal, dan jika hujan besar terjadi airnya bisa meluap kembali,” ujar Komar, warga setempar.

Ditempat terpisah, yaitu di Kampung Doyong, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, saluran air irigasi yang berdampingan dengan jala lingkungan dan pertanian warga menglami hal serupa. Menurut warga setrmpat, jika terjadi hujan dan airnya irigasi meluap, jalan satu satunya sarana lalulintas ke kampung tersebut tidak bisa dilalui akibat adanya arus air yang melimpah dari saluran irigasi.

“Ini merupakan saluran irigasi yang seharusnya ada penanganan dari pihak UPT Pengairan. Kita berharap adanya langkah pengerukan dengan melibatkan intansi tersebut. Karena selama ini, keberadaan UPT Pengairan seolah olah tidak terdengar kiprah dan pungsinya,” pungkas Solihin, warga sekitar. Dadang Supriatna.

Bertani On Cloud Kementan, Ungkap Sukses Korporasi Pertanian Modern Bangkitkan Semangat Petani

Jurnal Inspirasi – Korporasi petani mendukung pertanian modern sukses membangkitkan semangat bersatu, membangun kekompakan dan gotong royong antar petani di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut diungkap H. Taryono Ketua Koperasi Bintang Kencana Darma Ayu Kecamatan Wanasari Indramayu, dalam acara Bertani On Cloud (BOC) Volume 293. Mengusung tema “Korporasi Pertanian Modern Mendukung Eksistensi Usaha Tani Padi”, acara digelar secara online disiarkan dari Media Center Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Kamis (30/01/2025).

“Korporasi petani mendukung pertanian modern disambut baik petani dengan harapan bisa mengangkat harkat dan derajat petani. Semua petani bergairah. Kekompakan, kegotong royongannya kembali bangkit bersatu, “ujar Taryono.

Semenjak dibentuk korporasi kata Taryono banyak memikat dukungan dari berbagai pihak dengan berbagai bentuk fasilitas. Kerjasama yang dilakukan oleh koperasi dengan berbagai pihak memberikan kontribusi yang positif untuk perkembangan koperasi dan banyak memberikan kemudahan bagi para petani.

Seperti diketahui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong transformasi sektor pertanian Indonesia melalui pembangunan korporasi pertanian dengan pendekatan clustering dan pemanfaatan teknologi modern.

Korporasi pertanian yang dirancang oleh Menteri Pertanian ini diyakini dapat menjadi solusi untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti diwakili Kepala BBPMKP Sukim Supandi menyampaikan sudah saatnya petani diorganisir dan didorong untuk berkolaborasi dalam suatu korporasi petani yang memiliki skala ekonomi, sehingga mampu meningkatkan efisiensi usaha tani dan kesejahteraannya.

“Tema BOC volume 293 ini sangat relevan dalam konteks tantangan dan peluang pembangunan pertanian saat ini, terutama dalam mendukung capaian target swasembada pangan seperti yang tertuang dalam asta cita yang ke-dua, “ucapnya.

Selain Taryono, dalam acara yang menyedot 500 partisipan tersebut, hadir pula Martin Herpriyana Pendamping Pertanian Modern di Kabupaten Indramayu. Ia menuturkan korporasi yang dibentuk dalam pertanian modern di Kabupaten Indramayu mengelola 10.000 hektar lahan di lima kecamatan.

“Mengelola luasan 10.000 ha tersebut perlu ada kebersamaan dari para petani. Kebersamaan ini butuh wadahnya diantaranya adalah korporasi, ”ujar Widyaiswara BBPMKP ini.

Korporasi tersebut digali dan dicari peran masing–masing, yaitu peran akses pasar, teknologi dan finansial yang akan memberikan kekuatan bagi para anggotanya.

Selanjutnya kata Martin korporasi akan memberikan manfaat sebagai pembuka jaringan pasar, meningkatkan kepercayaan untuk kerjasama dengan pihak luar, jadi wahana kolaborasi antar petani dan sebagai forum produktif untuk bertukar ilmu dan pengalaman, sehigga berkontribusi nyata bagi pertanian Indonesia.

(BBPMKP)

Pertamina Resmi Luncurkan Produk Baru Diesel X, BBM Bersulfur Rendah

Jakarta | Jurnal Bogor
Pertamina resmi meluncurkan bahan bakar BBM ramah lingkungan bernama Diesel X.
Melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional KPI) Unit Balongan, Pertamina kembali melakukan inovasi BBM Ultra Low Sulphur Diesel.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan peluncuran Diesel X ini memperkuat posisi Pertamina sebagai BUMN energi mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, serta bagian dari dukungan swasembada energi sesuai Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Peluncuran Diesel X merupakan jawaban atas tantangan dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada energi, dimana produk ini tidak hanya memberikan performa tinggi tetapi juga mengedepankan efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah,” jelas Simon.
Diesel X, lanjut Simon, merupakan bentuk respons Pertamina terhadap tuntutan global akan energi yang lebih bersih. Diesel X hadir dengan teknologi terkini yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menjadi solusi terbaik bagi para pelanggan di sektor industri yang menggunakan kendaraan berat seperti di pertambangan.
Simon mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mengembangkan produk Diesel X. “Produk ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga akan berkontribusi besar dalam mewujudkan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan dan inovatif,” ujar Simon.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman menegaskan Diesel X merupakan wujud nyata dari komitmen PT KPI untuk menghadirkan energi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat dan industri di Indonesia.
“Kilang Balongan telah berhasil melakukan improvement proses produksi hingga berhasil memproduksi Diesel X, memastikan kualitas dan performa terbaik untuk kendaraan bermesin diesel serta sektor industri lainnya,” ujar Taufik.
Diesel X, imbuh Taufik, akan memberikan manfaat besar, baik dari segi performa mesin, efisiensi bahan bakar, maupun pengurangan emisi gas buang.
Diesel X yang dihasilkan dari Kilang Balongan memiliki kandungan rendah sulfur < 10 ppm. Saat ini kapasitas Kilang Balongan untuk memproduksi Diesel X mencapai 200 ribu barrel per bulan dan pada momentum peluncuran Diesel X akan dilakukan pengiriman perdana sebanyak 52 ribu barrel untuk sektor industri yaitu kepada PT Freeport Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Inovasi Diesel X yang diproduksi dan dikelola PT KPI merupakan wujud upaya untuk menuju kemandirian energi dalam mendukung swasembada energi yang diprogramkan pemerintah.
Berstandar setara EURO V menjadikan Diesel X ideal untuk kendaraan alat berat yang digunakan dalam industri pertambangan. Selain itu, Diesel X juga menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 7%.
“Produk ini merupakan hasil sinergi Pertamina Group, risetnya dilakukan di Laboratorium Research, Technology and Innovation Pertamina, produksinya di Kilang Pertamina Internasional kemudian dipasarkan melalui Pertamina Patra Niaga,” lanjut Fadjar.
Selain itu, pada kesempatan yang sama di periode Januari 2025, Pertamina juga meluncurkan produk lain yaitu BBM Diesel B40 dan bahan bakar penerbangan, Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Dedi R

Loket Stasiun KRL Akan Diganti Semua Dengan Digital

Jakarta | Jurnal Bogor
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mengungkapkan rencana akan mengganti skema pembelian tiket KRL Commuter Line melalui loket menjadi digital.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, hal ini merupakan bentuk transformasi digital yang akan dilakukan KCI secara bertahap.
“Sistem pembayaran di tahun ini segera kita launching dengan beberapa bank, top up dengan menggunakan QRIS yang nanti kita lama-lama akan menghilangkan loket-loket. Semuanya dengan digital,” ujarnya dikutip Jumat, 31 Januari.
Adapun tahap awal penerapan digitalisasi ini akan dilakukan di Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman dengan membangun Smart Station.
“Jadi semuanya nanti dilayani secara digital,” imbuh Asdo.
Di Smart Station ini, kata dia, layanan digital akan diterapkan pada layanan in-out, toilet hingga Musolah dan akan mengurangi sumber daya manusia.
“Nanti dengan menggunakan teknologi digitalisasi dan mengurangi manpower di situ. Semuanya dilayani dengan alat,” tutur Asdo.
Asdo bilang, penerapan smart station ini akan diterapkan di stasiun-stasiun besar, sementara stasiun kecil lainnya akan dilayani secara manual. Hal ini lantaran masih banyak masyarakat yang belum familiar dengan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
“Jadi nanti untuk awalnya akan kita coba di stasiun-stasiun besar, yang mayoritas masyarakatnya sudah familiar dengan QRIS,” tandas Asdo. Dedi R

Kenzie Lovely Bius Penonton, Sabet Juara Festival Koreografer Mahir

Jurnal Inspirasi – Kenzie Lovely tampil memukau saat tampil pada acara tahunan Sanggar Gumintang Cicurug-Sukabumi yakni Festival & Evaluasi Tari ke-3 di kelas koreografer mahir.

Putri Setiyawan yang lebih dikenal dengan nama Zie Zie berusia 13 tahun ini mampu membius penonton dan juri karena koreo gerak tarinya yang menarik.

Siswi SMPN 1 Parungkuda Sukabumi ini pada festival tersebut mampu menyabet juara 1 dan juara Favorit di kelasnya.

Zie Zie memang termasuk siswi berprestasi di bidang seni tari Jaipong Sunda. Dia pernah menorehkan prestasi tingkat nasional dan jadi finalis Tari Tunggal Kadet Festival Tari Jaipong Kreasi Galuh Pakuan Cup Seri 8 di Subang.

Anak asuhan Rudi Kurniawan ini juga termasuk penari berbakat karena di setiap tampil mampu menyita perhatian penonton.

Keserasian geraknya seolah melekat hingga penampilan Zie Zie enak ditonton.

(bud)

EVP Telkom Regional 2 dan GM Witel Priangan Barat Lakukan Penyerahan Bantuan Program DNA untuk SMAN 1 Sagaranten

Jurnal Inspirasi – EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan bersama GM Witel Priangan Barat Dode Suparman secara simbolis menyerahkan bantuan Device Network Application (DNA) untuk SMAN 1 Sagaranten Kabupaten Sukabumi.

Acara ini juga dilaksanakan oleh Manager BS Mungkas Setyabadi dan menjadi bagian dari komitmen Telkom dalam mendukung dunia pendidikan, memastikan proses pembelajaran tetap berlangsung dengan lancar dan optimal.

Bantuan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom Group yang berfokus pada pengembangan infrastruktur pendidikan dan mendukung 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs).

Dalam kesempatan tersebut, SMAN 1 Sagaranten menerima bantuan berupa dua unit komputer (PC) sebagai bagian dari upaya digitalisasi pendidikan.

Bantuan ini juga mencakup penyediaan jaringan internet Indibiz untuk mendukung pembelajaran online dan aplikasi Pijar Sekolah untuk mempermudah administrasi serta proses belajar mengajar secara digital.

Penyerahan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang terdampak bencana banjir tersebut serta mempercepat pemulihan fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana.

Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh PIC SMAN 1 Sagaranten Moh. Ihsan Khoeroni serta para guru, staf sekolah, dan siswa SMAN 1 Sagaranten.

Program bantuan ini juga merupakan implementasi dari Peraturan SGM CDC tentang TJSL yang bertujuan untuk memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah yang membutuhkan.

Fasilitas yang diberikan diharapkan dapat digunakan dengan optimal untuk mendukung siswa dan guru dalam meraih prestasi yang lebih baik. Bantuan ini diharapkan menjadikan SMAN 1 Sagaranten lebih siap menghadapi tantangan pendidikan yang semakin bergantung pada teknologi digital.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis paket bantuan kepada Moh. Ihsan Khoeroni sebagai PIC SMAN 1 Sagaranten yang sekaligus menandai komitmen Telkom untuk terus mendukung pendidikan sebagai fondasi masa depan bangsa.

(prast)

Komisi I Rekomendasikan Segel Perumahan Manalis Bliss Residence

Muhammad Irvan Maulana

Jurnal Inspirasi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor rekomendasikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor segel Perumahan Manalis Bliss Residence.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Irvan Maulana alias Ipeck menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pasukan Penegak Perda untuk menindak tegas perumahan di Gunung Putri itu.

“Saya sudah rekomendasikan Satpol PP Kabupaten Bogor untuk melakukan penyegelan perumahan Manalis Bliss Residence itu,” tegas Ipeck.

Anggota DPRD Fraksi Gerindra itu menerangkan, pihaknya memiliki dasar untuk Penegak Perda lakukan penyegelan perumahan tersebut.

“Bahwa legalitas tanah atau sertifikatnya itu produk PTSL Tahun 2022. Sertifikat PTSL itu tidak dibolehkan untuk perumahan, karena itu program sertifikat gratis yang digulirkan pemerintah untuk masyarakat yang kurang mampu atau bukan untuk kegiatan komersial,” terang Ipeck.

Ipeck menambahkan, pihak terkait perizinan mesti selektif dalam melakukan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Kami ingin aturan ditegakkan setegak-setegaknya. Kalau memang tidak sesuai ketentuan, dinas terkait mestinya tidak lakukan proses perizinan,” kata Ipeck.

Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya tidak menghalangi para investor untuk melakukan kegiatan usaha di wilayah Bumi Tegar Beriman.

“Sekali lagi, Komisi I ingin peraturan yang berlaku ditegakkan. Kalau perumahan tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, silahkan lakukan pembangunan dan Satpol PP harus mencabut segelnya,” tandasnya.

(noverando)

Pemkot Bogor Terus Berupaya Mengoperasikan Lagi Biskita

Presiden Prabowo Berkantor di Istana Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berikhtiar mencari cara agar Layanan Buy The Service (BTS) Biskita Trans Pakuan mendapat suntikan subsidi dari Pemerintah Pusat. Terkini, Pemkot melayangkan surat untuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Koordinasi Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenkoinfra).

Pada surat itu, Pemkot Bogor meminta agar Layanan BTS Biskita Trans Pakuan mendapat bantuan subsidi sehingga moda transportasi massal yang sudah dicintai warga Kota Bogor bisa beroperasi dengan maksimal.

Selain itu, Pemkot Bogor juga mencantumkan faktor lain yang dapat menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat memberi dukungan pada layanan Biskita Transpakuan. Poin tersebut ialah wacana Presiden Prabowo yang akan berkantor di Istana Bogor.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra membenarkan poin itu ada dalam surat yang dilayangkan Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari kepada Kemenhub dan Kemenkoinfra.

“Memang ke depan Kota Bogor akan lebih strategis. Kami dapat informasi awal bahwa Presiden akan berkantor di sini (Istana Bogor). Harapannya ini bisa jadi pertimbangan,” kata Marse.

Dirinya menilai keberadaan Presiden Prabowo di Istana Bogor mesti diiringi dengan persiapan di Kota Bogor. Salah satunya yakni fasilitas penunjang yang lebih baik, yakni keberadaan Biskita Trans Pakuan yang dapat menjadi solusi kemacetan.

Seperti diketahui, nasib layanan transportasi Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor sedang terkatung-katung. Sebab, anggaran APBD sebesar Rp10 miliar dinilai tak sebanding dengan biaya operasional layanan tersebut. Sementara, pemerintah pusat belum memberikan sinyal positif terkait pengajuan kembali skema subsidi program BTS tersebut.

Saat masih dikelola Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub, anggaran operasional layanan ini mencapai lebih dari Rp 50 miliar dalam setahun. Kekurangan anggaran ini diperkirakan akan berdampak pada jumlah koridor layanan yang akan dipangkas besar-besaran.

Meski masih menunggu kabar balasan permohonan subsidi dari Pemerintah Pusat itu, Pemkot Bogor sudah mulai mempersiapkan lelang Layanan BTS Biskita Trans Pakuan.

Marse Hendra Saputra mengakui, program ini membutuhkan waktu sebelum Biskita beroperasi kembali.

“Karena tidak bisa serta merta berjalan. Saat ini kami sedang persiapan lelang. Secara aturan regulasi kami siapkan juga,” ujarnya.

Ia menyebut, pembahasan mengenai lelang akan dibicarakan pihaknya bersama Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Bogor.

Marse mengatakan, lelang akan dilakukan melalui e-Catalog Kota Bogor. Lelang ini bisa diikuti oleh seluruh perusahaan yang memenuhi persyaratan administratif.

“Lelangnya agak beda dikit. Makanya kami minta bantuan pendampingan dari Kemenhub,” ucap dia.

Dirinya berharap persiapan lelang yang dilakukan secara paralel sembari menunggu kepastian subsidi dari Pemerintah Pusat bisa membuat operasional Biskita tidak terlalu lama berhenti.

Dalam pengajuan tersebut dengan skema paralel atau pemkot ikut menanggung lewat APBD. Pembiayaan APBD ini telah dianggarkan senilai Rp10 miliar yang diprediksi untuk dua koridor (1 dan 2). Sebab untuk empat koridor dengan 49 bus membutuhkan anggaran Rp58 miliar.

Adapun empat koridor yang dilayani dengan subsidi penuh antara lain: koridor 1 Terminal Bubulak-Cidangiang, koridor 2 Terminal Bubulak-Ciawi. Lalu, Koridor 5 Ciparigi-Stasiun KA Bogor dan koridor 6 Parung Banteng-Air Mancur.

Marse berupaya agar batas penghentian operasional Biskita akhir Januari ini tak diperpanjang. Anggaran APBD rencananya akan digunakan duluan untuk operasional.

“Kami kini sedang mempersiapkan skema APBD,” jelasnya.

Operasional dua koridor ini akan diterapkan sementara sampai subsidi pemerintah pusat turun. Ini untuk memastikan Biskita tetap beroperasi melayani masyarakat.

“Operasionalnya bakal disesuaikan ketersediaan anggaran APBD,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Wali Kota Bogor Terpilih, Dedie A. Rachim menilai, subsidi layanan Biskita Transpakuan mestinya tetap dikucurkan pemerintah pusat kepada Pemkot Bogor tahun ini. Sebab, subsidi pada layanan ini merupakan representasi subsidi langsung kepada masyarakat dan amat dirasakan manfaatnya.

“Uang rakyat ya harus kembali ke rakyat. Biskita sangat membantu pergerakan masyarakat untuk berekonomi dan melakukan kegiatan sosial,” ujarnya.

Dia menegaskan subsidi layanan Biskita Trans Pakuan semestinya menjadi prioritas lantaran banyak masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi itu.

“Kalau tidak disubsidi, masyarakat harus membayar di atas Rp10 ribu. Makanya harus sama-sama diprioritaskan jangan sampai memberatkan,” tegas Dedie.

Dirinya berjanji akan membantu Kota Bogor memperjuangkan subsidi dari Pemerintah Pusat dengan berbagai cara. Selain itu, Dedie juga meminta Pemerintah Pusat agar memberikan waktu dan kelonggaran untuk Pemkot Bogor dalam mempersiapkan peralihan layanan Biskita Trans Pakuan.

“Kalau pun harus diambil Pemda, mesti diberikan waktu yang longgar sesuai perjanjian awal,” katanya.

LDK Al-Intisyar Sukses Gelar Seminar Kemuslimahan 2025

Jurnal Inspirasi – Untuk memberikan edukasi kepada para muslimah, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al- Intisyar menggelar Seminar Kemuslimahan pada 11 Januari 2025 di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Kegiatan bertajuk “Jadi Madrasatul Ulaa di Era Wanita Independent Emang Bisa?’ antusias dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan remaja, dewasa hingga orang tua.

Seminar tersebut menghadirkan muslimah influencer yaitu Ustadzah Euis, yang juga dikenal sebagai pakar praktisi pendidikan.

Dalam sesi materi, ia menjelaskan pentingnya konsep diri bagi seorang muslimah

“Konsep diri penting, karna dari konsep diri ini kita akan bisa memposisikan diri kita dimana. Kita seorang hamba Allah, kita adalah anak, kita anggota keluarga, anggota masyarakat, seorang muslimah, jadi istri, ibu, menantu dan seterusnya. Dengan posisi yang tepat kita bisa mengapresiasi dan mengukur diri dan kita memposisikan diri, di jalan perjuangan mana yang harus saya pilih,” jelasnya

Selain mendengarkan materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan memperluas jaringan dengan sesama muslimah.

Penulis: Maria Ulfah