27.5 C
Bogor
Saturday, July 12, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 53

Optimalisasi Taman Lansia Agar Lansia Tetap Produktif

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Bogor dan berbagai stakeholder kembali mengoptimalisasi Taman Lansia.

Taman Lansia yang sebelumnya bernama Taman Malabar berlokasi di Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah ini kini kembali diaktivasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan lansia di Kota Bogor agar tetap produktif.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Dody Ahdiat berharap dengan optimalisasi keberadaan Taman Lansia ini bisa memberikan wadah untuk para lansia berkumpul, untuk sehat bersama, bermanfaat untuk Kota Bogor, khususnya.

“Semoga para lansia di Kota Bogor selalu semangat,” katanya, Sabtu (7/12/2024).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi menjelaskan, hari ini adalah acara untuk aktivasi Taman Lansia di Kota Bogor yang diinisiasi oleh LLI Kota Bogor yang berkolaborasi dengan banyak pihak, pemerintah, komunitas dan dari swasta.

“Ini juga menjadi bagian penting bagaimana kita terus memberdayakan lansia di Kota Bogor. Lansia pada hakikatnya bukan beban, tapi lansia berperan dalam aspek pembangunan di Kota Bogor dan punya tagline yang sangat baik ‘Nyaah ka kolot, berkah kahirupan’.

Di lokasi yang sama, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Sumartini menyatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melindungi dan memberdayakan lansia.

Selain itu kata dia, kolaborasi OPD sangat diharapkan agar bisa mengintervensi hak-hak lansia sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD, sehingga kebutuhan lansia bisa optimal dipenuhi oleh pemerintah.

“Dengan harapan semua lansia bisa tetap sehat dan berdaya, serta terpenuhi kesejahteraan sosialnya,” katanya.

Dia bercerita, awal tahun 2024 diresmikan Taman Malabar sebagai Taman Lansia oleh Pemkot Bogor. Beberapa bulan setelahnya, kegiatan di Taman Lansia sudah berjalan tapi kurang optimal.

Oleh karena itu dicanangkan optimalisasi Taman Lansia, kolaborasi para OPD dan komunitas secara berkala.

Ke depan akan ada penyelenggaraan senam lansia oleh komunitas senam lansia dibawah Dispora, didukung dengan pelayanan perpustakaan keliling oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus), sosialisasi kependudukan oleh Disdukcapil, pemeriksaan kesehatan oleh Dinkes, penjualan makanan sehat ramah lansia oleh UKM dari Dinkukmdagin, dukungan taman oleh Disperumkim, sarana pendukung senam boleh kecamatan Bogor Tengah dan Dinsos, logistik dari BJB, Nutrifood dan lain-lain.

“Insya Allah tahun depan mulai ditata oleh Disperumkim sarana prasarananya, seperti toilet ramah lansia, tambahan gazebo, perbaikan drainase dan lain-lain dibawah koordinasi Bapperida,” jelasnya.

Ketua LLI Kota Bogor, Aisyah Wan Grainie berharap Taman Lansia ini bermanfaat untuk semua lansia di Kota Bogor.

“Kegiatan hari ini adalah kegiatan yang berkolaborasi, bersinergi dan berkelanjutan. Jadi tidak hanya berhenti disini, spirit kelanjutusiaan harus menyebar ke seluruh kota Bogor supaya ramah terhadap lansia,” harapnya.

Pemuda Masjid Al Anshar Gelar Tablig Akbar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Jurnal Inspirasi – Pemuda Masjid Al Anshar Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor menggelar Tablig Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Al Anshar pada Sabtu (14/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh Kyai dan ustad setempat, Habib Taufiq, Lurah Kedunghalang yang diwakili oleh Sekretaris Lurah, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Tablig Akbar ini menghadirkan penceramah dari Bogor, Dr. KH. Ade Sarmili Syarif, M.Si., yang memberikan tausiyah kepada ratusan warga yang hadir dengan antusias.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Syarif Abdullah Ahmad Al-Asyari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh panitia dan warga yang telah berkontribusi demi suksesnya acara tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Panitia dan Pemuda Pangkalan yang telah menyelenggarakan kegiatan Tablig Akbar. Tentu ini merupakan suatu kegiatan positif yang InsyaAllah meningkatkan pembinaan akhlak serta ukhuwah Islamiyah umat Islam,” ujar Syarif.

Syarif juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan mendoakan agar mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat.

“Tak lupa juga saya mewakili semua panitia Tablig Akbar ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan sebagian hartanya agar kegiatan ini berjalan dengan lancar,” tambah Syarif.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Dr. KH. Ade Sarmili Syarif, M.Si., menekankan keistimewaan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan pentingnya meneladani akhlaknya.

“Akhlak Rasulullah senang berbagi dan menjunjung tinggi toleransi. Hal ini membuat kita saling menjaga satu sama lain. Toleransi yang diajarkan beliau adalah pedoman penting dalam kehidupan bermasyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengajak umat Islam untuk menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita jadikan Rasulullah sebagai contoh dalam kehidupan bermasyarakat, saling menghargai perbedaan dan menghindari sifat berlebihan antar sesama agar terhindar dari perpecahan,” pungkasnya.

Acara Tablig Akbar ini berjalan dengan khidmat dan meriah, ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan persatuan umat Islam. Warga pun berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk penguatan nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di masyarakat.

(M.Ali)

Kadin Kota Bogor Sebut Surat Caretaker Bodong

jurnalinspirasi.co.id – Setelah ditetapkan sebagai Pj Ketua Kamar Dagang dan Industri (kadin) Kota Bogor 23 November 2024 lalu, Bagus Maulana Muhammad yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi langsung menggelar rapat bersama pengurus Kadin Kota Bogor untuk mengakselarasi sejumlah program Kadin Kota Bogor kedepan, di Auditorium Arsjad Rasjid PM, Graha Kadin Kota Bogor, Senin (16/12/2024).

Pj Ketua Bagus Maulana Muhamad mengatakan bahwa ada sejumlah poin penting yang dihasilkan dari rapat yang dihadiri para Wakil Ketua dan Komite Tetap, salahsatunya melakukan penguatan internal kepengurusan Kadin Kota Bogor.

Poin penting lainnya adalah akselerasi sejumlah program Kadin Kota Bogor, sebagai bentuk mendukung program asta cita Presiden Prabowo.

“Ada beberapa pengurus Kadin Kota Bogor yang baru, jadi kami akan melakukan penguatan internal terlebih dahulu agar kami makin bisa sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan setiap program kerja hingga sisa masa jabatan saya habis,” ungkap Bagus kepada wartawan.

“Kami juga sepakat akan mengakselarasi program-program Kadin Kota Bogor. Insya Allah Kadin Kota Bogor akan tetap mendukung program Astacita pemerintah, sebagai bentuk tanggungjawab Kadin terhadap pembangunan perekonomian masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Bagus memaparkan, terkait adanya informasi surat edaran, dengan kop surat Kadin Jawa Barat yang ditandatangani bukan oleh Ketua Kadin Jawa Barat terpilih Almer Faiq Rusydi dan berisi susunan pengurus carateker Kadin Kota Bogor.

Ia menilai, surat edaran tersebut diduga bodong lantaran tidak ditandatangani Almer Faiq Rusydi sebagai Ketua Kadin Jawa Barat yang sah.

“Kami tidak terlalu menanggapi terkait adanya dugaan surat edaran bodong tersebut, namun kami sepakat akan memberikan penjelasan agar informasinya tidak simpang siur. Kami pengurus Kadin Kota Bogor yang sah sesuai AD ART, untuk itu kami tetap akan menjalankan program kerja kami sebagai bentuk mendukung program astacita Presiden Prabowo, dan mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Bidang Industri Pariwisata Kadin Kota Bogor Arwin Syah Putra yang menjelaskan, terkait beredarnya surat edaran tersebut, Kadin Kota Bogor tetap akan berjalan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

“Kami pengurus tetap solid dan mendukung Pj Ketua Bagus Maulana sampai habis di masa bakti 2021-2026,” ucapnya.

** Fredy Kristianto

Beras Mahal Warga Dapat Bansos

Megamendung – Jurnal Bogor
Ditengah kenaikan harga beras dipasaran, bagi warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial berupa beras benar benar metada terbantu. Yang tetpantau di beberapa desa, baik itu desa desa yang ada di Kecanatan Megamendung dan di Kecamatan Cidarua, sejak hari Minggu kemarin sebagian desa sudah menyalurkan bansis tetsebut kepada warganya.

Di Desa Sukajarya, Kecamatan Megamendung bansis betas dibetikan pada hari Senin kemarin. Di desa itu tercatat 1000 orang lebih sudah melakukan.pengambilan heras di Kantir Desa setwmpat. Betad yang dikemas di karung tersebut sebanyak 10 kilogram. “Kualitas bamsos betas itu cukup bagus. Untuk satu karungnya berisi sebanyak 10 kilogram. Mudah mudahan telah didstribusikannya bansos beras itu bisa mengurangi beban masyarakat”, ujar Kepala Desa Sukakarya, Hadan.S.

Ditempat terpisah di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua juga terjadi hal serupa. Para penerima benar benar memanpaatkan waktunya untuk mengambil beras. “Harga beras dipasaran sedang naik. Adanya bantuan ini benar benar sangat membantu,” tutur Imas ( 45 ) warga Batulayang.

Sementara itu selama pendistribusian bansos beras, pemberdayaan dari tingkat kecamatan terus melakukan. pemantauan ke setiap desa yang melakukan pendistribusian beras tersebut. “Iya kita dari kecamatan terus melakukan monitoring ke setiap desa yang melaksanakan kegiatan tersebut. Dengan monitoring itu, kita bisa mengetahui keberadaan ekonomi para penerimanya,” pungkas Ridwan Wahyudin. Dadang Supriatna.

Jelang Nataru Harga Sembako Menggila

Cisarua – Jurnal Bogor
Menjelang liburan natal dan tahun baru ( nataru) yang tinggal satu pekan lagi untuk kebutuhan sembako bagi masyarakat terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga harga seperti beras, telur dan kebutuhan lainnya sangat dirasakan di pasar pasar tradisional. Seperti yang terpantau di pasar tradisional Cisarua, harga telur kini mencapai 30 ribu per kilogramnya dan beras kualitas bagus berada di angka 12 ribu rupiah per satu liternya.

Kenaikan ini dirasakan oleh masyarakat sejak satu pekan yang lalu. Harga telur sebelumnya berada di angka 25 ribu rupiah per kilogramnya. Hal ini menjadikan masyarakat yang berekonomi lemah harus melakukan penghematan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

” Disituasi seperti inilah pemerintah perlu turun tangan membantu masyarakat yang berekonomi pas pasan.Harga beras kembali, harga telur sangat terlihat kenaikan harganya, padahal dua jenis kebutuhan itu merupakan kebutuhan yang sangat penting. Dan jika sudah mengalami kenaikan itu sudah pasti tidak mungkin turun lagi harganya,” tutur Marni, ( 50 ) pengunjung pasar Cisarua.

Tidak hanya di telur dan beras saja yang mengalami kenaikan itu. Untuk bumbu dapur seperti bawang merah, cabe dan harga daging juga mengalami hal serupa. Ha ini menjadikan para pemilik warung nasi mau tidak mau harus menaikan harga makanan yang dijualnya. Untuk makan nasi dan telur pembeli harus membayarnya empat belas ribu rupiah. ” Sebetulnya kita selaku pedagang nasi merasa berat untuk menaikan harga makanan ini. tetapi musti gimana lagi bahan bahannya mengalami kenaikan terlebih dahulu,” pungkas Solihin, pemilik warung nasi di Cisarua. Dadang Supriatna.

Cilember, Sukakarya Lakukan Perbaikan Kantor Desa

Cisarua – Jurnal Bogor

Guna meningkatkan kenyamanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Pemdes Cilember, Kecamatan Cisarua kini tengah mengalokasi bantuan dari pemprov Jabar dengan merehab kantor desanya. Banprov tahun 2024 dengan besaran anggaran (Rp. 130.000.000,00) yang dialokasikan kepada perbaikan ruang pelayanan, aula di lantai dua, pengecatan dan pembuatan bender program kegiatan yang akan dipasang di depan kantor desa tersebut.

Bukan hanya dialokasikan untuk perbaikan kantor desanya saja. melainkan terdapat juga pengalokasian buat tunjangan kinerja BPD dan penanggulangan stunting di setiap posyandu.

Dikatakan Kepala Desa Cilember, Suhemdi Hovenier, “Kita sedang merehab kantor desa dengan menggunakan anggaran dari bantuan provinsi tahun 2024. Dengan demikian, pemerintah desa bisa lebih mampu meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat sekaligus memberi rasa nyaman kepada masyarakat disaat mereka datang ke kantor desa ini,” ujar kades.

Selain di desa Cilember, hal serupa juga dilaksanakan oleh Kepala Desa Sukakarya Hasan.S. Untuk desa ini perbaikan secara skala besar harus dilakukannya. Mengingat, kondisi kantor desa Sukakarya tersebut sudah saatnya diperbaiki.

“Mudah mudahan dengan menggunakan bantuan provinsi ini perbaikan kantor desa itu bisa tertangani. Namun, dengan kondisi pisik bangunan yang ada, nilai bantuan itu masih dirasa kurang. Meskipun demikian kita akan menuntaskan perbaikan kantor desa tersebut karena ini untuk melayani masyarakat sebaik baiknya,” pungkas kades.

Dengan dilakukannya kegiatan perbaikan gedung desa itu, para pegawai desa kini memanfaatkan ruangan lain untuk melayani warga yang datang ke desa tersebut. Dadang Supriatna.

GubJabar Kang DM, Orang Sunda yang Cerdas

Dr.H.Apendi Arsyad ketika bersama Dr. Syofyan Syaf, Dekan FEMA IPB University

Jurnal Inspirasi – Gubernur Jawa Barat (GubJabar) Akang Deddy Mulyadi (Kang DM), jika kita simak isi dan retorikanya dalam beberapa pidatonya dihadapan rakyat Jabar semasa kampanye Pilgub Jabar thn 2024 yang lalu, maka saya berani menyimpulkan, kang DM ini orangnya cerdas, memang amat cerdas, dan berpenampilan menarik.

Masuk akal dan sangat logik (rasional) dia dipilih warga Jabar sebanyak 62 persen suara, suara tertinggi di semua Kabupaten/kota se Jabar, sehingga beliau menjadi pemenang mutlak yang merupakan suatu fenomena sosial politik yang amat langka terjadi di Indonesia saat ini.

Harapan kita tentunya sebagai rakyat Jabar yang telah memilih, semoga apa pesan moral dan ideologis yang beliau pidatokan bukan sekedar retorika, tapi 5 thn ke depan, insya Allah menjadi kenyataan.

Substansi pidato kang.GubJabar tampak mindsetnya melihat pembangunan.Jabar dal am perspektif konsep Sustainable Development, menseimbangkan dan mengharmonikan antara aspek ekonomi, ekologi dan ekososial dalam merumuskan, melaksanakan dan monev program serta berbagai aktivitas pembangunan di wilayah Tataran Sunda Jawa Barat.

Langkah dan strategi apa dalam arah kebijakan dan regulasi pembanguman daerah yang beliau ambil adalah penataan tata ruang. Menurut pendapat saya itu merupakan cara yang tepat dan cerdas.

Dengan tata ruang yang baik maka harmonisasi antar pemenuhan kebutuhan dan kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders) tercipta akan terjadi “win-win solution”, bukan sebaliknya pembangunan daerah yang “win-lose solution”, apalagi “lose-lose solution”, jika ini yang terjadi, itu celaka 12, maka akan bermunculanlah kiamat kecil berupa bencana alam yang membuat penderitaan bagi rakyat Jabar khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya

Apa-apa materi yang dipidatokan, disampaikan dalam berbagai forum dialog bersama Rakyat Jabar, memang benar, issu-issu pengelolaan sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan (SDAL Management) yang beliau kemukakan, sangat sesuai dengan sistem nilai dan norma konsep pembangunan berkelanjutan (sustanable development/SD) yang telah menjadi kesepakatan dan komitmen masyarakat global, dengan SDGs ada 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Dalam perspektif ilmu lingkungan (environment science) untuk memujudkan SD di kawasan Jabar sudah seharusnya memperhatikan secara serius perihal problem pemanfaatan tata ruang yang banyak menyimpang, yang akhir-akhir ini banyak terjadi konflik pemanfaatan antar sektor, antara lain seperti pariwisata alam (ecotourisme) versus pertambangan, terutama galian C (pasir, tanah dan batu), dll.

Dampak pertambangan galian C pada areal yang tidak tepat, menyalahi tata ruang, maka berakibat buruk terhadap perekonomian Jabar dalam jangka panjang dan akan mengancam sektor pawisata alam, karena dengan galian C akan merusak ekosistem dan bentangan alam yang indah (natural lanscape estetic/amenities) sebagai daerah destinasi wisata, yang selama ini menghasilkan penghasilan asli daerah (PADS) yang lumayan besar bagi perekonomian daerah Jabar.

Selain itu dampak negatif hilir-mudiknya berbagai.truk galian C akan membayakan pengguna jalan dan rumah-rumah penduduk terancam apabila rem truk blong. Juga dampak negatif transportasi kenderaan besar Truk galian C yang jumlahnya banyak mencemari lingkungan hidup flora dan fauna, dimana daun-daun Teh yang tumbuh di areal perkebunan Teh sebagai objek wisata alam, hilang estetikanya sebab diselimuti debu-debu pasir, bebatuan dan tanah galian C, dsb, yang pada gilirannya membahayakan kesehatan Rakyat.

Jadi narasi GubJabar kang DM dalam pidatonya yang banyak viral di.medsos Youtube dan WAG tersebut, kontennya bagus dan sangat relevan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Jabar, dimama pembangunan daerahnya berkelanjutan.

Pembangunan Daerah berkelanjutan, maknanya pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan generasi sekarang, tanpa mengabaikan kebutuhan generasi yang akan datang: anak dan cucu kita. Untuk itu SDAL harus dilestarikan (conservation), salah satu cara, strategi dan pendekatan pengembangan pola budaya berbasis religius dan kearifan lokal (relegion and local wisdoms) berbasis sahadat Tauhidullah “Laillah hailLallah”..”Muhammad DarRasullullah”.

Kang DM, orangnya memang cerdas, berkarakter agamis, dan sosok pemimpinan yang visioner, berpikir jauh kedepan, tidak jangka pendek, apalagi “jang ka imah”, insya Allah maksudnya beliau tidak korupsi/KKN.

Mudah-mudahan kang DM mampu membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government) dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang merusak kehidupan bangsa dan memiskin rakyat tsb.

Kang DM paham konsep SD untuk daerah Jabar yang kaya potensi SDAL dan akan beliau pimpin 5 tahun kedepan (2025-2030). Kang DM, orangnya cerdas memahami keterkaitan timbal balik yang harmoni antar konsep kebutuhan dalam dimensi ekonomi, ekologi.dan ekososial untuk mewujudkan keberlanjutan.

Dalam kontek dan perspektif ekologi dan ekososial, kita tahu pola pikir (mindset) Kang DM dalam berbagai pidatonya, bahwa beliau sangat getol bicara persoalan (issu-issu) strategis kebudayaan dan lingkungan hidup, dan kang DM paham permasalahan budaya dan berkomitmen tinggi untuk memajukan masyarakat Jabar, khususnya etnis Sunda, membangunan harkat dan martabat (marwah, Sundanist dignity, dan budaya Sundanya dengan berbagai kekayaan kearifan lokalnya (local wisdoms).

Terakhir konten Video Kang DM yang saya sempat saya simak dalam pidato momentum memeriahkan kemenangannya sebagai GubJabar, setelah KPUD Jabar mengumumkan hasil pilgub Jabar thn 2024, bahwa beliau berpidato dengan seni berbicara (retorika) yang sangat bagus, enak didengar dan mudah dipahami bahasanya, kang DM bicara tentang berbagai issu-issu strategis pembangunan, diantaranya yang saya pernah dengar dalam video yang viral di Youtube adalah permasalahan kenakalan remaja, dan pendidikan karakter generasi muda yang berbasis agama Tauhid “Laillah hailLaallah” Muhammad DarRasulullah”.

Beliau kang DM begitu pasih mengucapkannya relevansi agama Islam dalam kaitannya pola perilaku manusia/rakyat. Kang DM memang semasa mahasiswa, kita kenal kader Insan Cita HMI, dan kini aktif di Korps Alumni HMI (KAHMI) Jabar.

Kemudian menyampaikan gagasan cerdas untuk mengatasi permasalahan sosial (social problems solution) generasi muda Jabar dalam menghadapi tantangan. Beliau memiliki sejumlah konsep dan rencana program pembangunan daerah yang tepat dan cerdas untuk mengatasi masalah-masalah tsb, misalnya kenakalan remaja kaitannya dengan pendidikan rumah tangga dan sekolah serta luar sekolah (formal, informal and non formal education), solusinya dengan penyediaan sarana prasana pendidikan antara lain seperti arena bermain anak-muda dan keluarga dengan membangun taman-taman kota, penataan perkampungan, pendidikan karakter generasi muda, menghidupkan seni-budaya dan simbol-simbol budaya-local wisdoms, dll.

Apa-apa yang beliau sampaikan kepada Rakyat Jabar, dengan gaya bahasa merakyat dengan contoh-contoh.yang praktis dan relevan dengan berbagai fakta di lapangan, tidak mengawang-awang, tidak fiksi dan halusinasi, sehingga ide-ide konten dan desaign kampanye Pilgub Jabar 2024, dapat dengan mudah dicerna, dipahami dan disikapi oleh masyarakat Jabar dari berbagai strata sosial.

Oleh karena itu, sangat masuk akal, beliau kang.DM didukung lebih dari 50 persen suara pada seluruh (27) Kabupaten dan Kota di wilayah Pemerintahan Jawa Barat, sehingga menjadi pemenang, karena orangnya memang cerdas dan merakyat, alam pikiran rakyat/publik beliau pahami dan kuasai serta kemampuan retorikanya memang bagus, berisi-bermakna dan menarik.

Selamat atas kemenangan kang DM menjadi Gubernur/pemimpin perubahan (lead for social change) Jabar 5 tahun mendatang. InsyaAllah, mudah-mudahan apa yang disampaikan dalam pidatonya yang cerdas bisa diwujudkan untuk mensejahterakan Rakyat Jabar, yang berkemajuan, berperadaban dan berkeadilan.

Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi perjuangan kita untuk menjadikan “Jabar Juara”, yang diwariskan GubJabar sebelumnya kang Kang Ridwan Kamil. Alhamdulillah, Jabar mendapatkan pemimpin perubahan yang cerdas lagi dan merakyat.
Hatur nuhun atas segala atensinya.
Save Rakyat Jabar yang berbudaya, berperadaban dan sejahtera:
Jabar Berbudaya !
Jabar Juara!

Gallery and Ecofunworkshop, Kp Wangun Atas Rt 06 Rw 01 Kel.Sindangsari Botim City,
16 Desember 2024.

Wassalam
=====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad,M.Si (Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pemerhati serta Kritikus Sosial melalui tulisan-tulisannya di media sosial)

Optimalisasi Taman Lansia Agar Lansia Tetap Produktif

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Bogor dan berbagai stakeholder kembali mengoptimalisasi Taman Lansia.

Taman Lansia yang sebelumnya bernama Taman Malabar berlokasi di Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah ini kini kembali diaktivasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan lansia di Kota Bogor agar tetap produktif.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Dody Ahdiat berharap dengan optimalisasi keberadaan Taman Lansia ini bisa memberikan wadah untuk para lansia berkumpul, untuk sehat bersama, bermanfaat untuk Kota Bogor, khususnya.

“Semoga para lansia di Kota Bogor selalu semangat,” katanya, Sabtu (7/12/2024).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi menjelaskan, hari ini adalah acara untuk aktivasi Taman Lansia di Kota Bogor yang diinisiasi oleh LLI Kota Bogor yang berkolaborasi dengan banyak pihak, pemerintah, komunitas dan dari swasta.

“Ini juga menjadi bagian penting bagaimana kita terus memberdayakan lansia di Kota Bogor. Lansia pada hakikatnya bukan beban, tapi lansia berperan dalam aspek pembangunan di Kota Bogor dan punya tagline yang sangat baik ‘Nyaah ka kolot, berkah kahirupan’.

Di lokasi yang sama, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Sumartini menyatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melindungi dan memberdayakan lansia.

Selain itu kata dia, kolaborasi OPD sangat diharapkan agar bisa mengintervensi hak-hak lansia sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD, sehingga kebutuhan lansia bisa optimal dipenuhi oleh pemerintah.

“Dengan harapan semua lansia bisa tetap sehat dan berdaya, serta terpenuhi kesejahteraan sosialnya,” katanya.

Dia bercerita, awal tahun 2024 diresmikan Taman Malabar sebagai Taman Lansia oleh Pemkot Bogor. Beberapa bulan setelahnya, kegiatan di Taman Lansia sudah berjalan tapi kurang optimal.

Oleh karena itu dicanangkan optimalisasi Taman Lansia, kolaborasi para OPD dan komunitas secara berkala.

Ke depan akan ada penyelenggaraan senam lansia oleh komunitas senam lansia dibawah Dispora, didukung dengan pelayanan perpustakaan keliling oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus), sosialisasi kependudukan oleh Disdukcapil, pemeriksaan kesehatan oleh Dinkes, penjualan makanan sehat ramah lansia oleh UKM dari Dinkukmdagin, dukungan taman oleh Disperumkim, sarana pendukung senam boleh kecamatan Bogor Tengah dan Dinsos, logistik dari BJB, Nutrifood dan lain-lain.

“Insya Allah tahun depan mulai ditata oleh Disperumkim sarana prasarananya, seperti toilet ramah lansia, tambahan gazebo, perbaikan drainase dan lain-lain dibawah koordinasi Bapperida,” jelasnya.

Ketua LLI Kota Bogor, Aisyah Wan Grainie berharap Taman Lansia ini bermanfaat untuk semua lansia di Kota Bogor.

“Kegiatan hari ini adalah kegiatan yang berkolaborasi, bersinergi dan berkelanjutan. Jadi tidak hanya berhenti disini, spirit kelanjutusiaan harus menyebar ke seluruh kota Bogor supaya ramah terhadap lansia,” harapnya.

Konflik Tanah Negara Di Sukaresmi Tercipta Dua Kekuatan

Megamendung – Jurnal Bogor
Perseteruan perebutan alas hak ditanah negara eks Cikopo Selatan di blok Arca Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung terus bergulir di pengadilan. Mereka yang berseteru yakni para penggarap dan PTPN VIII Gunung Mas. Disituasi proses pengadilan yang sedang berlangsung itu tercipta dua kekuatan, yakni kubu para penggarap yang melakukan gugatan dan pihak PTPN VIII yang menjadikan Kepala Desa Sukaresmi Iip Ibrahim s3bagai saksi tergugat. Dalam kesaksiannya itu, Kepala Desa menggandeng sejumlah saksi untuk dilibatkan diproses pengadilan negeri Cibinong.

Kepada Jurnal Bogor, Iip Ibrahim mengatakan, dirinya selain menjadi saksi juga ikut sebagai tergugat di upaya hukum yang dilakukan penggarap bernama Ny Linda dan. “Iya kita sedang berproses hukum di Pengadilan Negeri Cibinong. Selain jadi saksi saya juga sebagai tergugat. Dan untuk gugatan yang dilakukan oleh Ny Linda ini saya terjun langsung dengan menghadirkan para saksi,” ujar Kades Iip Ibrahim.

Sementara itu pantauan dilokasi, kendati para penggarap itu tengah berperkara, mereka tetap melakukan aktifitas. Para penggarap merasa memiliki kekuatan didalam penguasaan fisiknya. Pembebasan kepada penggarap awal yang dilegalitasi oleh surat oper alih garap yang ditandatangi Kepala Desa Sukaresmi sebelumnya, dijadikan kekuatan oleh para penggarap dalam melakukan gugatannya. Dadang Supriatna.

Hasil Kerja Keras, UPT Kementan Raih Predikat WBK Tahun 2024


Jurnal Inspirasi – Kerja keras Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi menerapkan Zona Integritas berbuah hasil cemerlang.

Unit Pelaksana Teknis Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) ini memperolah predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Kementerian Pertanian tahun 2024.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Kepala BBPMKP Ciawi Sukim Supandi pada kegiatan senam bersama Menteri Pertanian yang merupakan puncak acara peringatan Hari Anti korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 Kementerian Pertanian yang mengusung tema ” Kementerian Pertanian Siap Menegakkan Budaya Antikorupsi Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan ”. Acara digelar di Lapangan Upacara Kementerian Pertanian di Jakarta, Jum’at (13/12/2024).

Pada kesempatan tersebut Mentan Amran menegaskan, tindakan korupsi tidak hanya melanggar hukum negara tetapi juga bertentangan dengan ajaran agama.

“Kita harus bisa membentengi para pegawai kita. Kalau kita berhasil membentengi pegawai, Kementan akan terhormat dan kita pun bisa memenuhi amanah Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target swasembada pangan secepat-cepatnya,” tegasnya.

Dalam kesempatan berbeda Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengajak ASN lingkup BPPSDMP untuk menerapkan core values ASN Berakhlak.Untuk menjaga integritas ASN.

“BerAKHLAK merupakan core values nilai mutlak yang harus dilaksanakan ASN, tidak hanya menjadi catatan, tapi juga dapat selalu tertanam di setiap ASN,” ucapnya.

Kepala BBPMKP Ciawi Sukim Supandi menuturkan capaian meraih predikat WBK Kementerian Pertanian tahun 2024 adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen BBPMKP Ciawi, mulai dari tenaga pelaksana, fungsional khusus dan manajemen serta pimpinan.

” Penghargaan WBK tahun ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik serta mempertahankan zona integritas yang sudah terbangun, ” tuturnya.

Ia mengatakan apa yang diraih BBPMKP Ciawi saat ini, adalah suatu kehormatan yang akan menjadikan semangat antikorupsi bisa terus berkobar serta berharap BBPMKP Ciawi konsisten dalam membangun Zona Integritas sebagai wujud implementasi Reformasi Birokrasi yang memiliki peran penting dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, efektif dan efisien serta pelayanan publik yang berkualitas.

Sebagai informasi WBK adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja yang memenuhi sebagian besar Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan dan Penguatan Akuntabilitas Kinerja.

(REGI/BBPMKP)