32.5 C
Bogor
Saturday, September 13, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 51

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Bersinergi dengan Kemenhut Tanam Serentak Agroforestri Pangan di Indramayu

Jurnal Inspirasi – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, bersama Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, memimpin kegiatan penanaman serentak agroforestri pangan, Selasa (4/2/2025) di Blok Lajem, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengoptimalkan lahan kering dan kawasan hutan dalam meningkatkan produksi padi serta tanaman serbaguna (MPTS).

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai swasembada pangan.

“Program penanaman serentak agroforestri pangan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mengoptimalkan potensi lahan dan meningkatkan produksi padi. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga sektor swasta dan petani, untuk bersinergi mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujar Amran.

Sementara itu Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menambahkan bahwa program agroforestri ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga mengembalikan fungsi ekologis lahan.

“Hari ini kita meluncurkan penanaman padi gogo secara agroforestri. Ke depan, kita kembangkan hingga 1,1 juta hektare. Langkah ini bertujuan mengembalikan fungsi ekologis lahan sekaligus meningkatkan produksi pangan,” jelasnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi padi pada tahun 2024 mencapai 30,34 juta ton setara beras.

Pemerintah menargetkan peningkatan produksi menjadi 37,18 juta ton pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, strategi yang diterapkan meliputi intensifikasi melalui gerakan pompanisasi dan irigasi perpompaan, serta ekstensifikasi melalui optimasi lahan rawa (Oplah) dan program Cetak Sawah Rakyat (CSR).

Menteri Pertanian mengajak seluruh elemen, termasuk pemerintah pusat, daerah, TNI, dan petani di seluruh Indonesia, untuk bersama-sama mewujudkan target tanam padi seluas 1.351.000 hektare.

Pemerintah juga mendorong pemanfaatan 500.000 hektare lahan kering, termasuk 389.000 hektare lahan perhutanan sosial dan kehutanan lainnya. Dari jumlah tersebut, 79.000 hektare telah diverifikasi, dengan target produksi padi gogo mencapai 600.000 ton beras.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

“Kegiatan di Indramayu merupakan langkah strategis yang mengintegrasikan berbagai potensi lahan untuk mendukung peningkatan produksi padi. Dengan dukungan sinergis antar lembaga, kami optimistis target swasembada pangan dapat tercapai,” ungkapnya.

Perwakilan dari Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menyatakan komitmen penuh untuk mendukung setiap langkah strategis Kementerian Pertanian.

“Kehadiran kami di lapangan merupakan bukti nyata kesiapan BBPMKP dalam bekerja sama dengan seluruh pihak demi mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” kata Sutrisno, Kepala Bagian Umum BBPMKP.

Acara tersebut juga diwarnai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian, yang menandai komitmen kolaboratif dalam mengembangkan agroforestri pangan. Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi yang kuat, kegiatan penanaman serentak ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

(bbpmkp)

Syarat Teknis Tender Biskita Masih Dimatangkan

jurnalinspirasi.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih mematangkan regulasi, teknis, dan skema keuangan agar program Buy The Service (BTS) Biskita dapat segera ditenderkan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan bahwa seluruh persyaratan masih dimatangkan, dan akan dibahas dengan seluruh OPD pada Rabu (5/2/2025).

“Regulasi ada di Bagian Hukum, untuk keuangan ada di BKAD, dan teknisnya di Dishub,” ujar Marse kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

Menurut dia, untuk dapat mentenderkan program BTS, tentunya seluruh spesifikasi harus sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub).

Namun yang paling penting, kata Marse, pemerintah sekarang masih menyiapkan Surat Keputusan Standa Pelayanan Minimal (SK SPM) serta Surat Keputusan Standar Operasional Prosedur (SK SOP). Sebab, selama ini hal-hal tersebut hanya dimiliki oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), karena BTS adalah produk mereka.

“Mudah-mudahan pekan ini, produk hukum berupa regulasi selesai,” kata Marse.

Ia menjelaskan bahwa Pemkot Bogor sepenuhnya mengadopsi e-katalog yang sebelumnya digunakan BPTJ untuk mentenderkan Biskita

“Masih menggunakan e-katalog versi 5, sebab versi 6 belum ada etalase di dalamnya,” ucapnya.

Saat disinggung mengenai peluang besar Kodjari kembali mengoperasikan Biskita lantaran telah berpengalaman mengikuti tender di BPTJ. Marse menyatakan bahwa tender tersebut terbuka bagi perusahaan manapun. Termasuk, eks operator Biskita dari Denpasar, Jogjakarta, dan Padang.

“Yang penting syarat teknis dipenuhi, seperti memiliki unit bus,” tegas mantan Camat Bogor Utara itu.

Ditanya perihal PTP yang ‘nyerah’ untuk mengikuti lelang BTS. Marse menyatakan bahwa perusahaan pelat merah itu belum bisa mendaftarkan diri dalam e-katalog. Selain itu, mereka juga tidak memiliki unit bus.

“Jadi nanti PTP akan kerjasama sistemnya. Mereka jadi pengelola halte Biskita,” ucapnya.

** Fredy Kristianto

Empat Tersangka Kasus Penembakan Ditangkap, Dua Terduga Aktor Intelektual Jadi DPO

jurnalinspirasi.co.id – Dua orang yang diduga sebagai aktor intelektual dalam kasus penembakan Torang Heriyanto di kawasan Pasar Mawar, Kecamatan Bogor Tengah, yang mengakibatkan pria 45 tahun itu tewas hingga kini masih dikejar oleh polisi.

Kedua orang diduga sebagai aktor intelektual itu adalah FY alias D dan HA yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Bogor Kota.

Sementara empat pelaku yang diduga terlibat langsung dalam kasus penembakan itu telah berhasil ditangkap polisi. Keempatnya adalah BHR alias PK, NYM alias N, TL, dan MR alias P.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, mengatakan bahwa kejadian tragis yang terjadi pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, bermula pada 1 Februari 2025, dimana korban tengah nongkrong di parkiran Pasar Mawar sambil meminum minuman keras (miras). Ketika itu, ia didatangi oleh seorang pria berinisial FY alias D dan terjadi percekcokan. Namun, dapat dilerai oleh patroli Polsek Bogor Barat.

Kemudian, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, korban kembali datang ke lokasi bersama istrinya. Di tempat yang sama, sudah ada FY alias Dede beserta kelompoknya, dan pertikaian kembali terjadi hingga pada Senin (3/2/2025) pukul 01.30 WIB, terjadi peristiwa penembakan yang menewaskan Torang.

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap HA dan FY bersama tim gabungan dari Reskrimum Polda Jabar, Polres Bogor, dan Polresta Bogor Kota,” ujar Kombes Pol Eko, Selasa (4/2/2025).

Tersangka BHR berperan sebagai eksekutor penembakan, sementara MR, N, dan T terlibat pengeroyokan.

“Kami tetap berupaya menangkap dua DPO ini secepat mungkin. Tidak ada tempat bagi pelaku kriminal di Kota Bogor. Kami akan sikat habis tanpa pandang bulu siapa pun yang mengganggu ketertiban,” tegas Kombes Pol Eko Prasetyo.

Kata dia, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, berupa satu unit handphone berwarna ungu dengan bekas tembakan, tiga butir selongsong, peluru berukuran 9 mili meter, satu proyektil peluru, satu pucuk senjata api.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 Ayat 1 tentang penyalahgunaan senjata api, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 170 Ayat (1), (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, Jo Pasal 55 KUHP, terancam hukuman mati, penjara seumur hidup atau pidana maksimal 20 tahun.

“Kami bersyukur kasus ini bisa diungkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Kita tetap mengedepankan tidak ada masyarakat yang ingin terganggu kenyamanan dan ketertiban yang ada di wilayah Bogor Kota. Polisi tidak pandang bulu, siap yang berbuat hal-hal yang merugikan,” tandasnya.

** Fredy Kristianto

Musrenbang Kecamatan Pamijahan Sepakati RKPD 2026

Jurnal Inspirasi – Musrenbang Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor di area Wisata Legok Lauk, Desa Cibunian, Selasa (4/2/2025), mendapat kesepakatan RKPD usulan perencanaan tahun 2026.

Beberapa pembahasan pembangunan bernilai Rp6.808.735.000 antara lain untuk rehabilitasi irigasi, pembangunan rest area atau terminal tipe C, optimalisasi fasilitas kesehatan, pembangunan GOM, pertanian, peternakan, pariwisata, budaya dan pengembangan UMKM.

Camat Pamijahan, Wawan Suryana, S.Sos., bersyukur dapat melaksanakan Musrenbang di area Wisata Legok Lauk yang terbilang masih tahap soft opening.

“Alhamdulillah Musrenbang untuk tahun 2026 dapat dilaksanakan dengan lancar di Wisata Legok Lauk Cibunian,” katanya.

Manajer Wisata Legok Lauk, Hendra Budi berterimakasih kepada pihak Kecamatan Pamijahan atas pelaksanaan Musrenbang di tempat wisata yang dipimpinnya.

“Atas partisipasi dengan digelarnya Musrenbang di Wisata Legok Lauk kami ucapkan terimakasih. Kedepan pihak manajemen Legok Lauk siap bekerjasama dengan Pemerintah,” kata dia.

Musrenbang dihadiri Camat Pamijahan, anggota DPRD, para Kepala Dinas, para Kepala Desa se-Kecamatan Pamijahan, Kapolsek Cibungbulang, Danramil 0621-15/Cibungbulang dan tokoh masyarakat.

(Arip Ekon)

Prostitusi Online Marak di Dramaga, Anggota Dewan Murka

Wasto

Jurnal Inspirasi – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Wasto menyoroti maraknya prostitusi online di wilayah Kecamatan Dramaga hingga warga sekitar resah dan mengadu kepada wakil rakyat.

“Saya mendapatkan aspirasi dari warga akan adanya tempat prostitusi di wilayah Kecamatan Dramaga. Tentukan penyakit masyarakat ini harus menjadi perhatian serius bersama karena dampaknya sangat merugikan, khususnya bagi generasi muda yang merupakan calon penerus bangsa,” ujar Wasto usai menghadiri Musrenbang di Kecamatan Dramaga, Selasa (04/02/2025).

Ia mengatakan, tidak sedikit aduan warga, tokoh masyarakat, pemuda yang mengeluh akan adanya praktik prostitusi terselubung yang ada di sekitar kampus IPB melalui aplikasi online.

“Adanya atensi dari masyarakat tentunya menjadi perhatian bersama dan bakal dibahas bersama dengan unsur Muspika Kecamatan Dramaga agar keluhan masyarakat bisa tertangani,” paparnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, dengan maraknya aduan seharusnya aparat penegak hukum segara bertindak sebelum masyarakat yang bertindak lebih jauh.

“Masyarakat sudah siap untuk mendatangi tempat tersebut. Kita ingin mewadahi aspirasi masyarakat akan persoalan tersebut dan jangan sampai masyarakat bertindak langsung,” tukasnya.

(Arip Ekon)

Kaffa Body Kit Bikin Mobil Anda Tambah Gaya

Jurnal Inspirasi – Kaffa BodyKit termasuk bengkel yang mampu memproduksi bodykit mobil seperti Calya, Sigra, Avanza, dan Xenia serta aksesorisnya.

Bengkel milik Ejang Suherman alias Dom ini memfokuskan pengerjaannya pada mobil kelas menengah kebawah, tapi tidak menutup kemungkinan bisa mobil menengah keatas juga sesuai pesanan.

Enjang yang sudah memulai bisnis bodykit selama 8 tahun itu mengatakan, saat ini bengkel miliknya memproduksi bodykit sendiri di bengkel yang berlokasi di daerah Desa Pasir Jambu, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Tepatnya persis di samping kantor Desa Pasir Jambu, Kebon Rumput RT 02/05.

Menurutnya, bodykit original asli buatan tangan – tangan profesional memiliki kualitas yang terbaik dan tidak akan mengecewakan konsumen. Sedangkan untuk bodykit custom, dia mampu mengerjakan selama masih menggunakan basic bodykit yang sudah tersedia.

“Kalau custom kita terangkan ke konsumen. Misalkan pakai Calya atau Sigra, ya udah kita custom dari model yang diinginkan konsumen itu saja,” jelasnya.

Selain mengerjakan bodykit, bengkel Kaffa Bodykit juga dapat menerima pesanan dan pemasangan di luar kota dengan harga kisaran Rp3.000.000-10.000.000. “Mobil sudah gaya dan trendi,” papar Enjang.

Sementara untuk pemesanan dan pemasangan bodykit memakan waktu lebih kurang tujuh hari.

Seperti diketahui, sektor pasar purna jual dari kendaraan bermotor atau yang sering disebut aftermarket terus mengalami perkembangan seiring dengan tumbuhnya industri otomotif.

Pertumbuhan industri aftermarket juga memengaruhi kenaikan di dunia modifikasi. Banyak produk pendukung modifikasi mulai diciptakan di dalam negeri dengan kualitas terbaik, diantaranya produk body kit.

Body kit pada mobil terdiri dari komponen tambahan yang dipasangkan di bagian bumper depan dan belakang, serta badan mobil bagian samping. Mobil yang menggunakan komponen ini tampilannya jadi lebih stylish.

Dalam hal desain, body kit memang dimaksudkan untuk mempercantik tampilan kendaraan. Banyak pula yang menyukainya. Tak heran agen pemegang merek berlomba menyediakan body kit Original Equipment Manufacturer (OEM).

Selain bermanfaat untuk tampilan, body kit juga sebetulnya punya kegunaan dalam hal teknis. Umumnya, pemasangan body kit bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan aerodinamika sebuah mobil.

Body kit yang dipasang di bagian bawah kendaraan seperti bumper dan side skirt. Komponen ini memperkecil masuknya angin ke bawah kendaraan. Dengan begitu, pada kecepatan tinggi mobil lebih stabil dan tak mudah limbung.

Selain body kit, ada satu komponen lain yang dapat meningkatkan aerodinamika kendaraan. Komponen ini adalah spoiler atau sayap. Dengan pemasangan sayap, maka mobil mendapatkan daya tekan ke bawah (downforce) lebih baik.

Umumnya, body kit dan spoiler digunakan di mobil balap. Karena, sebagaimana yang telah disebutkan, manfaatnya akan lebih terasa jika mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi.

(Wawan Hermawanto)

2025 Desa Desa Masih Fokus Bangun Infrastruktur

Cisarua – Jurnal Bogor
Musyawarah pembangunan ditingkat Kecamatan Cisarua sudah dilaksanakan pada Selasa 4/2/25 kemarin. Hasilnya pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan pembuatan tembok penahan tebing masih menjadi kebutuhan yang dinilainya penting. Seperti, untuk Desa Citeko, perbaikan jalan dan.pembuatan tembok penahan tebing di beberapa lingkungan menjadi prioritas.

Seperti yang dikatakan Sekretaris Desa Citeko, Omen. “Didesa Citeko pembangunan tembok penahan tebing masih diperlukan. Karena, dibeberapa lokasi terdapat tebingan yang kondisinya bisa membahayakan pemukiman warga. Dengan akan dibangunnya tembok penahan tebing itu, satu persatu lokasi yang dinilai rawan terjadinya longsor akan tertangani secara bertahap,” ujarnya.

Sementara untuk sektor lain seperti penanganan pembangunan Posyandu ia menambahakan, disemua RW yang didesa tersebut sudah memiliki bangunan Posyandu. “Pembangunan Posyandu yang baru selesai dikerjakan adalah dilingkungan Rt 2 Rw 05. Dengan demikian, semua wilayah di setiap RW kini sudah ada bangunan Posyandunya,” imbuhnya.

Disisi lain, hasil penelusuran di beberapa desa di Kecamatan Cisarua, sektor pembangunan di tahun 2025 ini akan mengalami kepesatan. Hal ini seiring dengan semakin berkurangnya penerima bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa. Rata rata desa kini menganggarkan sekitar 15 persen dana untuk BLT nya. Dadang Supriatna.

Wamen Yuliot Tanjung Tinjau SPBE Gadog. Gas Elpiji 3 Kg Bakal Kembali Normal

Ciawi – Jurnal Bogor

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Wamen ESDM Yuliot Tanjung memastikan ketersediaan LPG 3 KG mulai dari tingkat pedagang pangkalan hingga Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) tidak terjadi kendala.Pasca berubahnya pengaturan rantai pasok penjualan elpiji bersubsidi.
Yuliot Tanjung mengakui terjadi rush atau panik buying di tengah masyarakat karena tidak dapat lagi membeli gas isi ulang di warung kelontong terdekat. Alhasil mereka mendatangi langsung pangkalan elpiji 3 kg dan terjadi antrian Panjang di hamper seluruh pangkalan elpiji 3 kg.
Dalam kunjungannya di SPBE Gadog Ciawi Bogor, Wamen ESDM Yuliot Tanjung memastikan pedagang pengecer dan warung kelontong dapat Kembali menjual gas elpiji 3 kg dengan meningkatkan status menjadi sub pangkalan.

“Demi masyarakat khususnya untuk kebutuhan elpiji 3 kilo gram kini kita terjun langsung untuk melihat situasi di lapangan. Dan mulai hari di Kabupaten Bogor gas elpiji 3 kilogram mulai normal kembali, pengiriman ke SPBE, agen dan ke pangkalan dengan harga yang sama,” tandas Wamen, saat melakukan kunjungan di Gadog Ciawi 4/2/25.

Sementara itu SPBE Gadog sendiri memproduksi isi ulang gas elpiji 3 kg sebanyak 50 hingga 60 ton per hari. Dengan jangkauan melayani 2 wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Terbaik di Indonesia.
Naiknya status pedagang pengecer menjadi sub pangkalan memangkas rantai pasok penjualan gas elpiji 3 Kg .Kepala Operasional SPBE Gadog di bawah PT Mitra Harun Jasindo. Yayan Sofyan menambahkan, “jika sub pangkalan nantinya dapat langsung mengisi ulang ke SPBE dengan harga yang sama dengan harga isi ulang dari pangkalan.
Pemangkasan rantai pasok juga di harapkan menurunkan harga jual di tingkat konsumen yang saat ini berkisar 19 ribu hingga 20 ribu rupiah per isi ulangnya,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam 3 Siliwangi Mayjen Dadang Arif Abdurrahman, Danrem 061 Suryakencana Brigjen Faisol, Dandim 0621 Letkol Infanteri Henggar Tri Wahono serta Pj Bupati Bogor Bachril Bakrie.

Sementara itu, pasca adanya kunjungan Wamen ESDM, kondisi elpiji masih belum merata didapatkan oleh masyrakat. “Kata di daerah lain sudah ada gas 3 kilo gram. Tapi ke sini belum ada. Mungkin masih dalam pengiriman ya,” ujar Erni, warga Cisarua. Dadang Supriatna.

UPT JJ Ciawi Siap Lakukan Perbaikan Jalan Di Kopo

Ciawi – Jurnal Bogor
Keluhan masyarakat Desa Kopo khususnya para pengguna jalan di ruas jalan alternatif yang bisa keluar ke Lembah Nyiur, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua direspon oleh UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciawi. Melalui pengawas untuk wilayah Kecamatan Cisarua Yanto, pihak menyebutkan kerusakan badan jalan milik Kabupaten Bogor yang salah satunya di ruas jalan alternatif Desa Kopo tengah dilakukan pembahasan.

“Iya kondisi jalan yang keluar du Lembah Nyiur Desa Kopo mengalami kerusakan. Salah satu paktor penyebab kerusakan itu adalah cuaca yang terus turun hujan,” ujarnya.

Untuk langkah yang akan dilakukan pihak UPT JJ, menjelang idul fitri atau di bulan puasa jalan jalan milik kabupaten Bogor yang berada di wilayah Ciawi dan sekitarnya akan dilakukan perbaikan. “Sebetulnya untuk ruas jalan menuju Lembah Nyiur itu rencana akan dibeton melalui pihak ketiga. Tetapi, karena kondisinya cukup mendesak mudah mudahan bisa dilakukan perbaikan sementara,” imbuh Yanto.

Untuk memastikan waktu perbaikan, di jajaran UPTJJ Ciawi mereka tengah melakukan pembahasan. “Untuk kegiatan perbaikannya tengah kita bahas bersama pimpinan. Yang jelas sebelum idul fitri kerusakan di beberapa titik jalan milik Kabupaten Bogor khususnya di ruas jalan Cikopo Desa Kopo akan dilakukan perbaikan,” pungkasnya. Dadang Supriatna.

Biskita tak Mengaspal, Salah Siapa?

jurnalinspirasi.co.id – Tidak mengaspalnya Biskita di Kota Bogor sejak 1 Januari 2025 lantaran distopnya subsidi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), rupanya menarik perhatian Pengamat Transportasi dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Trsnsportasi Infonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno.

Ia justru menyinggung DPRD yang dinilai tidak berpihak terhadap alokasi anggaran transportasi.

“Tinggal bagaimana APBD Kota Bogor saja, dimasa peralihan dari pusat ke daerah, tinggal bagaimana Bogor menganggarkan untuk biskita,” ungkapnya.

Apabila alasan tidak setuju lantaran keterbatasan anggaran atau kecilnya APBD. Ia pun mempertanyakan daerah lain yang APBD dibawah Kota Bogor, namun tetap bisa menganggarkan.

“Nggak usah beli bis, pakai saja bis yang ada operator yang ada, sambil berproses kalau Perumda kedepan ingin membeli unit dan ikut menjadi operator yang bisa saja nanti kedepan seperti itu,” katanya.

Terpisah, Pengamat Kebijakan Publik, Dwi Arsywendo justru menilai bahwa tersendatnya Biskita di Kota Bogor lantaran Pemkot Bogor sejak awal terkesan lalai dalam mempersiapkan langkah strategis, pasca Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menstop subsidi BTS.

“Dari awal pemerintah kan sudah tahu, kalau subsidi ini tidak abadi. Mestinya disiapkan langkah strategis untuk menyikapi bila subsidi distop,” ucapnya.

Dwi mengaku tak sependapat bila tidak mengaspalnya Biskita di Kota Bogor lantaran tidak berpihaknya DPRD terhadap penganggaran.

“Saya nggak setuju, sebab APBD kita terbatas, dan di Kota Bogor masih banyak permasalahan sosial yang mesti dientaskan, seperti sarana pendidikan, kesehatan, RTLH, dan lain sebagainya,” ucapnya.

Justru, sambung dia, apabila Pemkot Bogor sejak awal menyiapkan kajian skema pembiayaan Biskita pasca distopnya subsidi, polemik seperti saat ini takkan terjadi.

“Ini murni kesalahan Pemkot Bogor. Karena sejak awal tidak mempersiapkan langkah strategis, bila subsidi distop pusat,” tandasnya.

Lebih lanjut, Dwi berharap agar Pemkot Bogor dapat memberikan full support kepada PTP agar dapat berkembang. Di antaranya dengan memberikan kepercayaan PTP mengelola Biskita ke depannya.

Namun untuk saat ini, sambung dia, sharing profit antara pemenang tender Biskita dan PTP harus transparan, dengan persentase yang adil.

“Persentasenya harus adil, jangan sampai kehadiran Biskita hanya menguntungkan swasta. Sementara PTP kembali merana, hidup segan mati tak mau,” pungkasnya.

** Fredy Kristianto